7. Materi Layanan :
Saat ini, terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia. Tahun 2025 diperkirakan akan
bertambah hingga mencapai 1.640 juta orang. Setiap tahunnya, 4 juta orang
meninggal dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau. Tahun 2030,
gambaran ini akan meningkat mencapai angka 10 juta. Berdasarkan laporan Badan
Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan
meninggal karena tembakau apabila konsumsi tembakau tidak dihentikan.
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, karena di dalam rokok sendiri terdapat
ribuan unsur zat kimia yang terkandung. Dengan merokok, sama saja dengan
menggunakan zat kimia secara tidak langsung dan juga menghancurkan organ-organ
tubuh.
Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini,
selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot
jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.
Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan
oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang
pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah,
kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga
mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin
mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke
dinding pembuluh darah.
Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung
persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO
menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan
mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah).
Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas
darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.
Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel
(dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah.
Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan
perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih
tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.
Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan
kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuan teman. Diperoleh
dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77% siswa merokok karena
ditawari teman.
Sehingga Yayasan Jantung Indonesia mendapat kesimpulan:
Hasil kesimpulan itu tidak benar, karena orang merokok tidak akan mungkin
mendapat prestasi, penampilan dan lain sebagainya. Justru orang yang merokok
mukanya terlihat pucat, mata agak merah dan berair, giginya kuning kehitam-hitaman,
bibirnya tidak merah terang agak kehitaman, bau mulut dan bau badan
1. Nikotin
Nikotin adalah jenis zat yang terdapat pada tembakau, bersifat racun dan
menyebabkan ketergantungan atau ketagihan. Rokok yang dihisap, nikotinnya akan
memasuki otak dan berpengaruh pada saraf otak, serta menyebabkan jantung bekerja
lebih cepat dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Nikotin juga
dapat mengakibatkan lemahnya organ tubuh, antara lain :
1. Kulit kurang darah dan kurang oksigen
2. Wajah agak pucat , kaku agak kebiruan
3. Penyumbatan pembuluh nadi (serangan jatung)
4. Penyumbatan pembulu nadi otak (stroke)
2. Tar
Salah satu unsur dalam asap rokok adalah tar yang sangat cepat menyebabkan gejala
penyakit kanker karena terkandung bahan-bahan karnosigen, yaitu unsur kimia
penyebab kanker.
3. Karbon Monoksida
Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang paling berbahaya, karena
memopunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darah merah yang seharusnya
membawa oksigen. Jadi, jika nikotin menyebabkan peningkatan kebutuhan akan
oksigen, CO justru mengurangi pemasukan oksigen dalam darah. Keadaan ini
menyebabkan perokok sering bernapas pendek dan kurang stamina. CO juga
mempercepat penyempitan pembuluh darah terutama sekali pada jantung dan kaki
2. Jangka Panjang
a. Terjadinya gangguan fungsi paru-paru secara potensial
b. Menyebabkan produksi lendir pada saluran napas berlebihan setelah kurang lebih
15 tahun merokok
c. Penyempitan saluran napas yang menetap dengan gejala sesak napas
d. Sebesar 80% dari pengaruh rokok dapat mengakibatkan kanker
e. Memperbesar tingkat penyempitan / pengerasan pembuluh darah
Secara khusus tembakau menimbulkan dampak-dampak negatif, khususnya bagi
perempuan, antara lain:
8. Kegiatan Layanan :
Pembentukan :
Konselor mengucapkan salam
Konselor menjelaskan bahaya kebiasaan merokok
Konselor menjelaskan materi tersebut
Peralihan :
Siswa mengembangkan pokok materi yang di bahas
Mengadakan games Tanya jawab yang berhubungan dengan
materi tersebut dan apabila siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan maka siswa tersebut di beri sangsi berupa ketawa 10
macam.
Kegiatan :
Berpik → melakukan refleksi interprestasi dan mencari solusi
permasalahan
Merasa → pemahaman konselor terhadap masalah siswa
Bertindak→ pemberian bantuan
Bertanggung Jawab→ siswa menyampaikan komitmen yang
akan di lakukan sehubungan dengan permasalahan yang di
bahas
Pengakhiran :
Mengakhiri kegiatan dan pemyampain pesan / kesan
Mengetahui
Senin, Juni 2015
……………… ………………….
TUGAS
OLEH:
A1B1 13029
2014