Anda di halaman 1dari 28

PRESENTASI KULIAH LAPANGAN

“SAUNG ANGKLUNG UDJO”

Puji Rahayu : 11916001


Aisy Diina A. : 11916009
Tyana S. E : 11916019
Hendrik Saputra :11916025
Viona Febrinisa : 11916029
SAUNG ANGKLUNG UDJO
Latar Belakang

● Bambu memiliki masalah yaitu kumbang (bubuk) dan jamur.


● Kumbang (bubuk) yang terdapat didalam bambu akan membuat bambu menjadi
berlubang dan menjadi serbuk sehingga tidak dapat digunakan untuk angklung.
● Suara yang dihasilkan oleh alat musik tradisional terutama angklung yang
terdapat kumbang didalamnya atau sudah rusak oleh kumbang menjadi tidak
sesuai yang semestinya dan tidak sesuai resonansinya dengan bambu yang
bernada sama.
Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukan, pusat kerajinan
tangan dari bambu, dan workshopinstrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai
laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.
Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk
melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118,
Bandung Timur Jawa Barat Indonesia.
Dengan suasana tempat yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-pohon bambu, dari kerajinan bambu
dan interior bambu sampai alat musik bambu.
Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo berlokasi di alamat Jl. Padasuka No. 118 Pasirlayung, Kota Bandung Jawa Barat.

Lokasi Saung Angklung tidak begitu jauh jaraknya dari pusat Kota Bandung, sehingga akses ke tempat ini sangat
mudah.
Saung Angklung Udjo

Saung udjo memiliki tempat pembuatan angklung dan gudang yang terpisah
dengan tempat pertunjukannya. kondisi dari gudang yang sekaligus tempat
pembuatan angklung sangat terawat dengan maintenance setiap hari jumat dengan
cara penyemprotan baygon agar dapat menghindari kumbang bubuk dan rayap.
Saung Angklung Udjo

Saung udjo memiliki tempat penyimpanan angklung dan alat tradisional lainnya
terletak diatas tanah (tidak menempel langsung dengan tanah) dan diberi
penyinaran matahari tidak langsung yang dibatasi oleh atap yang berwarna bening
dan asbes agar tidak lembab dan menjaga alat musik tradisional tetap kering dan
tidak ditumbuhi jamur.
Bambu Hitam

Tempat tumbuh : ditanah tropis dataran rendah,


berlembab,

Ciri ciri :

- Bambu hitam memiliki buluh bewarna hijau


kehitaman
- diameter dapat mencapai 100mm
- Kenampakan batang muda kadang kadang
bewarna hijau bila ditanam di daerah yang
bercurah hujan tinggi, namun di tempat yang
kurang curah hujannya batang bewarna hitam
kecoklatan kadang bergaris hijau.
Bambu Hitam sebagai Bahan alat musik tradisional

● Sesuai dengan ketebalan dinding, diameter, dan panjang buluh, bambu hitam dapat dibuat alat musik
tradisional yang menghasilkan nada dan alunan suara yang khas.
● Faktor ketepatan memilih jenis dan tingkat pengeringan diperlukan guna memperoleh kualitas yang memadai.
● Bambu dapat dibuat alat musik tiup, alat musik gesek maupun alat musik pukul.
● Misalnya pada pembuatan angklung, bambu hitam dipilih dari jenis bambu tertentu.
Hama bambu
● Serangga perusak bambu
Kumbang bubuk(Dinoderus minutus).

Larva serangga bubuk yang hidup di dalam bambu secara perlahan memakan material tersebut dan
mengubahnya menjadi kotoran bubuk halus
Jamur pada bambu
Kegiatan pengolahan alat musik
Pemilihan bambu

Bambu gombong Bambu hitam

Digunakan untuk membuat tiang dasar/tabung Memiliki pola distribusi serabut yang merata dan
dasar, memiliki struktur batang yang kuat kerapatan yang tinggi sehingga menunjang proses
perambatan getaran
Pengeringan bambu

Bambu dikeringkan dengan cara alami yaitu


dengan meletekkan bambu pada suatu tempat
yang suhu dan kelembaban yang sesuai, selama 1
tahun sehingga bambu mengering dengan
sendirinya.
Pemotongan bambu

Bambu dipotong dan di bentuk yang sesuai


Perangkaian angklung
Perendaman angklung

Perendaman angklung ini bertujuan untuk


mengawetkan bambu dari serangan hama dan
patogen seperti kumbang bubuk dan jamur.

Angklung ini direndam pada suatu campuran


kimia berupa boraks
Pengecatan/ vernis

Dilakukan pemvernisan bertujuan Agar tampilan


lebih menarik
Packaging

Untuk mengirimkan angklung ke berbagai daerah,


dilakukan pengemasan agar dapat melindungi
produk.
Kendala yang dihadapi
Serangan Hama Bubuk

Kendala yang
dihadapi Serangan Jamur

- Jamur Noda
+
- Jamur Pembusuk
Kerusakan Bambu

Solusi
solusi ● Setiap 3-6 bulan sekali, untuk menjaga
serangan kumbang atau serangga lainnya
● Bambu direndam dulu di cairan pengawet
● Bambu disemprot pakai pembasmi serangga yang merupakan hama bambu, Angklung
● Bambu dikeringkan dengan di-oven atau bisa disemprot atau diolesi menggunakan
mesin vakum. bahan kimia yang tidak berbahaya (bukan
● Setelah jadi angklung, bambunya diberi
racun) seperti minyak solar
pernis

● Serta dilakuakan perawatan pada gudang


tempat penyimpanan dengan dilkuan
penyemprotan dengan baygon.
Masalah & Inovasi Storage
Masalah 1: Pengerigan bambu setelah perendaman dengan polietilen berlangsung
dengan cukup lama

Inovasi : Dibuat tempat pengeringan khusus dengan konsep screenhouse agar


bambu cepat kering namun tidak terpapar sinar matahari secara langsung

Masalah 2: Storage kotor karena tempat penyimpanan bambu dan pembuatan alat
musik dilakukan pada tempat yang sama

Inovasi : Dibuat ruangan khusus untuk pembuatan alat musik agar tempat
penyimpanan lebih bersih dan tidak mengotori bambu ataupun alat musik yang telah
dibuat.
Daftar Pustaka

Hutacharen, C, and N. Tubtim, 1995. Checklist of Forest Insect of Thailand, OEPP


Diversity Series, Volume I, office of Enviromental Policy and Planning, Banghkok,
392 PP

Marinus, K.H., 2001. Pengaruh Bulan Penebangan Bambu Apel (Bambusa vulgaris,
Schader) Terhadap Serangan Kumbang Bubuk Dinederus minutus. Skripsi S1
Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai