Anda di halaman 1dari 56

MATERI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELAS VI

SDN 3 SETANGGOR KECAMATAN


SUKAMULIA
Sejarah Asia Tenggara telah dimulai sejak zaman prasejarah. Masyarakat dan
kebudayaan di Asia Tenggara, di kemudian hari berkembang menjadi beragam budaya dan
bangsa yang berbeda-beda dan spesifik, dengan pengaruh dari budaya India dan
budaya Tiongkok. Pada masa pra dan pasca kolonialisme, budaya Arab dan
budaya Eropa juga memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat Asia Tenggara pada
umumnya.

Lokasi Asia Tenggara

Daftar isi

 1Prasejarah
o 1.1Masyarakat pertanian awal
o 1.2Zaman perundagian awal di semenanjung Asia Tenggara
o 1.3Zaman neolitikum akhir dan zaman perundagian awal di Asia Tenggara
kepulauan
 2Kerajaan-kerajaan kuno
 3Penjajahan Eropa
 4Asia Tenggara masa kini
 5Lihat pula
 6Bacaan lebih lanjut
 7Pranala luar

Prasejarah
Masyarakat pertanian awal
Pertanian adalah perkembangan alami yang berasal dari kebutuhan. Sebelum
pertanian, berburu dapat memenuhi kebutuhan makanan. Masyarakat Asia Tenggara telah melakukan
berbagai kegiatan domestikasi baik berupa hewan maupun tanaman seperti memelihara anjing, ayam,
dan babi beribu-ribu tahun yang lalu. Makanan terkait dengan status sosial. Apabila makanan tersedia berlebih,
orang mengadakan pesta besar dan semua orang boleh makan sepuasnya. Orang-orang kaya seperti ini
biasanya bekerja bertahun-tahun mengumpulkan makanan atau kekayaan yang dibutuhkan untuk pesta-pesta
ini. Kebaikan orang-orang kaya itu akan diingat oleh masyarakat, menjadi semacam tabungan budi untuk masa
yang akan datang. Kebiasaan ini tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara, bahkan sampai ke Papua.
Masyarakat dengan ciri seperti ini dikenal sebagai masyarakat agraris.
Pada saat tekanan jumlah penduduk mencapai titik yang membutuhkan intensifikasi pertanian, berkembang
teknik bercocok tanam, seperti menanam ubi jalar di Papua atau menanam padi di wilayah Indonesia lainnya.
Para ahli prasejarah berpendapat, teknik bercocok tanam padi sawah dikenal masyarakat Asia Tenggara
dari Tiongkok, khususnya lembah Sungai Yangtse dan Yunnan.
Teras persawahan di pulau Jawa, Indonesia

Kegiatan menanam ubi di Papua, contohnya, dimulai dengan menempatkan umbi di


lahan yang telah dipersiapkan, menyiangi gulmanya, menunggunya hingga berkembang,
dan kemudian memanen hasilnya. Urut-urutan kegiatan ini masih dilakukan oleh kaum
wanita di berbagai masyarakat tradisional di Asia Tenggara; sedangkan kaum pria
mengerjakan tugas-tugas yang lebih berat seperti mempersiapkan lahan atau memagarinya
untuk menghidari kerusakan karena hama babi.

Zaman perundagian awal di semenanjung Asia


Tenggara
Sekitar abad ke-5 SM, penduduk dari daerah Dongson, yang sekarang termasuk dalam
wilayah Vietnam, telah mampu menguasai keterampilan dasar pengolahan logam. Hasil
kebudayaan logam mereka adalah yang paling tua yang telah ditemukan oleh para
arkeolog di Asia Tenggara. Sedangkan masyarakat terawal yang diketahui di Thailand -
yaitu sekitar tahun 3,000 SM - berlokasi di daerah Ban Chiang.
Pada sekitar tahun 2,500 SM, bangsa Melayu mulai menyebar di wilayah semenanjung dan
memperkenalkan teknologi primitif pengerjaan logam yang telah mereka kuasai di wilayah
ini. Sekitar tahun 1,500 SM, bangsa Mon mulai memasuki wilayah Burma, sedangkan
bangsa Tai datang lebih belakangan dari daerah selatan Tiongkok ke daratan Asia
Tenggara untuk kemudian menempatinya pada sekitar milenium pertama Masehi.

Zaman neolitikum akhir dan zaman perundagian


awal di Asia Tenggara kepulauan[

Kerajaan-kerajaan kuno[
Kerajaan-kerajaan kuno di Asia Tenggara pada umumnya dapat dibagi menjadi dua
kategori, yaitu kerajaan-kerajaan agraria dan kerajaan-kerajaan maritim.
Kegiatan utama kerajaan-kerajaan agraris adalah pertanian. Mereka kebanyakan terletak di
semenanjung Asia Tenggara. Contoh kerajaan agraria adalah Kerajaan Ayutthaya, yang
terletak di delta sungai Chao Phraya, dan Kerajaan Khmer yang berada di Tonle Sap.
Kerajaan-kerajaan maritim kegiatan utamanya adalah perdagangan melalui laut. Kerajaan
Malaka dan Kerajaan Sriwijaya adalah contoh dari kerajaan maritim.
Tidak banyak yang diketahui mengenai kepercayaan dan praktik keagamaan Asia
Tenggara, sebelum kedatangan dan pengaruh agama dari para pedagang India pada abad
ke-2 Masehi dan seterusnya. Sebelum abad ke-13, agama-agama Buddha dan Hindu
adalah kepercayaan utama di Asia Tenggara. Kerajaan-kerajaan di daratan (semenanjung)
Asia Tenggara pada umumnya memeluk agama Buddha, sedangkan kerajaan-kerajaan
di kepulauan Melayu (Nusantara) umumnya lebih dipengaruhi agama Hindu. Beberapa
kerajaan yang berkembang di semenanjung ini, awalnya bermula di daerah yang sekarang
menjadi negara-negara Myanmar, Kamboja dan Vietnam.

Peninggalan ibukota Kerajaan Ayutthaya, Thailand

Kekuasaan dominan yang pertama kali muncul di kepulauan adalah Sriwijaya di Sumatra.
Dari abad ke-5 Masehi, Palembang sebagai ibu kota Sriwijaya menjadi pelabuhan besar
dan berfungsi sebagai pelabuhan persinggahan (entrepot) pada Jalur Rempah-rempah
(spice route) yang terjalin antara India dan Tiongkok. Sriwijaya juga merupakan pusat
pengaruh dan pendidikan agama Buddha yang cukup berpengaruh. Kemajuan teknologi
kelautan pada abad ke-10 Masehi membuat pengaruh dan kemakmuran Sriwijaya
memudar. Kemajuan tersebut membuat para pedagang Tiongkok dan India untuk dapat
secara langsung mengirimkan barang-barang di antara keduanya, serta membuat
kerajaan Chola di India Selatan dapat melakukan serangkaian penyerangan penghancuran
terhadap daerah-daerah kekuasaan Sriwijaya, yang mengakhiri fungsi Palembang sebagai
pelabuhan persinggahan.
Pulau Jawa kerap kali didominasi oleh beberapa kerajaan agraris yang saling bersaing satu
sama lain, termasuk di antaranya kerajaan-kerajaan wangsa Syailendra, Mataram
Kuno dan akhirnya Majapahit.
Para pedagang Muslim mulai mengunjungi Asia Tenggara pada abad ke-12
Masehi. Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama. Ketika itu, Sriwijaya telah
diambang keruntuhan akibat perselisihan internal. Kesultanan Malaka, yang didirikan oleh
salah seorang pangeran Sriwijaya, berkembang kekuasaannya dalam perlindungan
Tiongkok dan mengambil alih peranan Sriwijaya sebelumnya. Agama Islam kemudian
menyebar di seantero kepulauan selama abad ke-13 dan abad ke-14 menggantikan agama
Hindu, dimana Malaka (yang para penguasanya telah beragama Islam) berfungsi sebagai
pusat penyebarannya di wilayah ini.
Beberapa kesultanan lainnya, seperti kesultanan Brunei di Kalimantan dan
kesultanan Sulu di Filipina secara relatif mengalami sedikit hubungan dengan kerajaan-
kerajaan lainnya.
Penjajahan Eropa
Bangsa Eropa pertama kali sampai di Asia Tenggara pada abad keenam belas.
Ketertarikan di bidang perdaganganlah yang umumnya membawa bangsa Eropa ke Asia
Tenggara, sementara para misionaris turut serta dalam kapal-kapal dagang dengan
harapan untuk menyebarkan agama Kristen ke wilayah ini.
Portugis adalah kekuatan Eropa pertama yang membuka akses jalur perdagangan yang
sangat menguntungkan ke Asia Tenggara tersebut, dengan cara menaklukkan Kesultanan
Malaka pada tahun 1511. Belanda dan Spanyol mengikutinya dan segera saja mengatasi
Portugis sebagai kekuatan-kekuatan European utama di wilayah Asia Tenggara. Belanda
mengambil-alih Malaka dari Portugis pada tahun 1641, sedangkan Spanyol mulai
mengkolonisasi Filipina (sesuai nama raja Phillip II dari Spanyol) sejak tahun 1560-
an. Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perserikatan Perusahaan Hindia
Timur yang bertindak atas nama Belanda, mendirikan kota Batavia (sekarang Jakarta)
sebagai pusat perdagangan dan ekspansi ke daerah-daerah lainnya di pulau Jawa, serta
wilayah sekitarnya.
Inggris, yang diwakili oleh British East India Company, secara relatif datang ke wilayah ini
lebih kemudian. Diawali dengan Penang, Inggris mulai memperluaskan kerajaan mereka di
Asia Tenggara. Mereka juga menguasai wilayah-wilayah Belanda selama Perang
Napoleon. Pada tahun 1819, Stamford Raffles mendirikanSingapura sebagai pusat
perdagangan Inggris dalam rangka persaingan mereka dengan Belanda. Meskipun
demikian, persaingan tersebut mereda pada tahun 1824 ketika dikeluarkannya traktat
Anglo-Dutch yang memperjelas batas-batas kekuasaan mereka di Asia Tenggara. Sejak
tahun 1850-an dan seterusnya, mulailah terjadi peningkatan kecepatan kolonisasi di Asia
Tenggara.
Kejadian ini, yang disebut juga dengan nama Imperialisme Baru, memperlihatkan terjadinya
penaklukan atas hampir seluruh wilayah di Asia Tenggara, yang dilakukan oleh kekuatan-
kekuatan kolonial Eropa. VOC dan East India Company masing-masing dibubarkan oleh
pemerintah Belanda dan pemerintah Inggris, yang kemudian mengambil-alih secara
langsung administrasi wilayah jajahan mereka. Hanya Thailand saja yang terlepas dari
pengalaman penjajahan asing, meskipun Thailand juga sangat terpengaruh oleh politik
kekuasaan dari kekuatan-kekuatan Barat yang ada.
Tahun 1913, Inggris telah berhasil menduduki Burma, Malaya dan wilayah-
wilayah Borneo, Perancis menguasai Indocina, Belanda memerintah Hindia
Belanda, Amerika Serikatmengambil Filipina dari Spanyol, sementara Portugis masih
berhasil memiliki Timor Timur.
Penguasaan kolonial memberikan dampak yang nyata terhadap Asia Tenggara. Kekuatan-
kekuatan kolonial memang memperoleh keuntungan yang besar dari sumber daya alam
dan dan pasar Asia Tenggara yang besar, akan tetapi mereka juga mengembangkan
wilayah ini dengan tingkat pengembangan yang berbeda-beda. Perdagangan hasil
pertanian, pertambangan dan ekonomi berbasis eksport berkembang dengan cepat dalam
periode ini. Peningkatan permintaan tenaga kerja menghasilkan imigrasi besar-besaran,
terutama dari India dan Cina, sehingga terjadilah perubahan demografis yang cukup besar.
Munculnya lembaga-lembaga negara bangsa modern seperti birokrasi pemerintahan,
pengadilan, media cetak, dan juga pendidikan modern (dalam lingkup yang terbatas), turut
menaburkan benih-benih kebangkitan grakan-gerakan nasionalisme di wilayah-wilayah
jajahan tersebut.

Asia Tenggara masa kini


Asia Tenggara modern memiliki ciri-ciri pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada sebagian
besar negara-negara anggotanya dan semakin dekatnya integrasi
regional. Singapura, Brunei dan Malaysia secara tradisional mengalami pertumbuhan yang
tinggi dan pada umumnya dianggap sebagai negara-negara yang lebih maju di wilayah
ini. Thailand, Indonesiadan Filipina dapat dianggap sebagai negara-negara berpenghasilan
menengah di Asia Tenggara, sementara Vietnam pada beberapa waktu terakhir juga
mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Beberapa negara yang masih tertinggal
pertumbuhannya adalah Myanmar, Kamboja, Laos, dan Timor Timur yang baru merdeka.
Pada tanggal 8 Agustus 1967, Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan
oleh Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Setelah diterimanya Kamboja
ke dalam kelompok ini pada tahun 1999, Timor Timur adalah satu-satunya negara di Asia
Tenggara yang bukan merupakan anggota ASEAN. Tujuan ASEAN adalah untuk
meningkatkan kerjasama antar komunitas Asia Tenggara. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
telah didirikan untuk mendorong peningkatan perdagangan antara anggota-anggota
ASEAN. ASEAN juga menjadi pendukung utama dalam terciptanya integrasi yang lebih
luas untuk wilayah Asia-Pasifik melalui East Asia Summit.

Ini 5 Negara Asia yang Juga Rayakan Hari


Kemerdekaan di Bulan Agustus
Suka cita merayakan hari kemerdekaan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bulan Agustus merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Khususnya
pada tanggal 17 Agustus. Seluruh rakyat Indonesia akan menyambut hari kemenangan ini
dengan penuh suka cita dan rasa bangga kepada para pahlawan yang sudah berhasil
memerdekakan negara Indonesia dari penjajah.

Berbagai kegiatan menarik juga biasa dilakukan dalam momen setahun sekali ini seperti, upacara
bendera dan mengadakan berbagai lomba di setiap wilayah masing-masing. Ternyata kemeriahan
menyambut kemerdekaan ini bukan hanya disambut suka cita oleh warga Indonesia.

Lima negara di kawasan Asia ini juga merayakan hari ulang tahun kemerdekaannya di bulan
Agustus lho.

1. Singapura
straitstimes.com

ADVERTISEMENT

Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965. Negara yang termasuk ke
dalam kawasan Asia Tenggara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor dan dari Kepulauan
Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.

Singapura merupakan salah satu negara maju yang berada di kawasan Asia. Bahkan, Economist
Intelligence Unit dalam Indeks Kualitas Hidup menempatkan Singapura pada peringkat satu
kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia.

2. Pakistan
new-indonesia.org
Pakistan memperoleh kemerdekaannya dari imeprialisme Inggris pada tahun 1947, lebih
tepatnya tanggal 14 Agustus. Penduduk Pakistan didominasi oleh islam, sehingga pada tahun
1956, Pakistan resmi menjadi negara Republik Islam. Pakistan merupakan salah satu negara di
kawasan Asia Selatan. Negara ini juga terletak secara strategis di antara daerah-daerah penting di
Asia Selatan, Asia Tengah dan Timur Tengah.

3. India
foundtheworld.com
India juga merayakan hari kemerdekaan negaranya di bulan Agustus. Negara yang terletak di
kawasan Asia Selatan ini merdeka dari Inggris pada tanggal 15 Agustus 1947.

India merupakan sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk kedua terbanyak di
dunia dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa dan negara terbesar ketujuh berdasarkan
ukuran wilayah geografisnya.

4. Korea Selatan

gulalives.co

Republic of Korea atau biasa dikenal dengan Korea Selatan adalah sebuah negara di Asia Timur
yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Negara dengan Ibu kota Seoul ini juga
merayakan kemerdekaannya pada tanggal 15 Agustus 1945. Dalam bahasa Korea, negara ini
disebut Daehan Minguk atau lebih dikenal dengan Minguk oleh penduduk Korea Selatan.

5. Malaysia
holidaysgenius.com

Malaysia adalah salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dengan sistem
pemerintahan Monarki Konstitusional Federal. Negara dengan Ibu kota Kuala Lumpur ini
berhasil merdeka dari Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957. Negara ini terletak di dekat
khatulistiwa yang berbatasan dengan Indonesia, Thailand, Singapura, Brunei dan Filipina serta
beriklim tropis.

Nah itulah lima negara yang juga merayakan hari ulang tahun di bulan Agustus. India dan Korea
Selatan merayakan di hari yang sama yaitu tanggal 15 Agustus tapi tahun mereka berbeda. Korea
Selatan merdeka dua tahun lebih dulu dari India. Tapi Korea Selatan tepat pada tahun yang sama
dengan Indonesia yatu tahun 1945, hanya saja Korea Selatan merdeka dua hari lebih dulu dari
Indonesia.
Daftar hari kemerdekaan nasional

Hari kemerdekaan nasional merupakan sebuah peristiwa tahunan yang dirayakan guna
memperingati kemerdekaan suatu bangsa menjadi sebuah negara berdaulat, biasanya setelah
pecah dari suatu bangsa atau negara; atau juga selesainya pendudukan militer. Sebagian besar
negara-negara menjadikan hari kemerdekaan mereka sebagai hari raya nasional, dan dalam
beberapa kasus terdapat pula kontroversi atau keberatan mengenai penetapan tanggal tersebut.

Daftar
Berikut adalah sebagian besar daftar hari kemerdekaan negara-negara diseluruh dunia:

Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

19 Agustus 1919 Kemerdekaan dari Kerajaan Bersatu pada Hari Kemerdekaan


Afghanistan 1919. Afghanistan

Albania 28 November 1912 Merdeka dari Turki Ottoman pada 1912 Dita e Pavarësisë

Aljazair 5 Juli 1962 Merdeka dari Perancis pada 1962.

Angola 11 November 1975 Merdeka dari Portugal pada 1975.

Anguilla 30 Mei 1967 Merdeka dari St. Christopher-Nevis- Hari Anguilla


Anguillapada 1967.
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Antigua 1 November 1981 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1981


and Barbuda

9 Juli 1816 Pengumuman kemerdekaan dari Spanyol


Argentina pada 1816

Armenia 28 Mei 1918 Pengumuman kemerdekaan


dari Kekaisaran Rusia pada 1918.

21 September 1991 Merdeka dari Uni Soviet. Hari Nasional

Austria 26 Oktober 1955 Restorasi kedaulatan dan Hari Nasional


penandatanganan Deklarasi Netralitas
pada 1955.

28 Mei 1918 Merdeka dari Kekaisaran Rusia pada 1918 Hari Republik
Azerbaijan dan pendirian republik.

18 Oktober 1991 Pemulihan kemerdekaan usai dikuasai Uni Hari Kemerdekaan


Soviet pada 1991.

10 Juli 1973 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1973.


Bahamas

Bahrain 16 Desember 1971 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1971. Hari Kemerdekaan
Bahrain

26 Maret 1971 Pernyataan kemerdekaan pada 1971. Hari Kemerdekaan


Bangladesh Bangladesh
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

30 November 1966 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1966.


Barbados

Belarus 3 Juli 1944 Pembebasan Minsk usai Hari Kemerdekaan


pendudukan Jerman Nazi Belarus

Belgia 21 Juli 1831 Revolusi Belgia pada 4 Oktober 1830. Hari Nasional
Raja Leopold I dilantik menjadi raja pada Belgia
21 Juli 1831.

Belize 21 September 1981 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1981. Perayaan
September

Benin 1 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.

Bolivia 6 Agustus 1825 Merdeka dari Spanyol pada 1825.

Bosnia 1 Maret 1992 Merdeka dari Republik Federal Sosialis


dan Yugoslavia pada 1992.
Herzegovina

30 September 1966 Merdeka dari Kerjaan Bersatu pada 1966.


Botswana

Brasil 7 September 1822 Merdeka dari Portugal pada 1822.

Brunei 1 Januari 1984 Merdeka dari Kerajaan Bersatu.

Bulgaria 22 September 1908 Merdeka dari Kekaisaran Ottoman pada


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

1908.

Burkina 5 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.


Faso

4 Januari 1948 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1948.


Myanmar

Burundi 1 Juli 1962 Merdeka dari Belgia pada 1962.

Kamboja 9 November 1953 Merdeka dari Perancis pada 1953.

1 Januari 1960 Merdeka dari Perancis dan Kerajaan


Kamerun Bersatupada 1960.

Kanada 1 Juli 1867 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1867. Hari Kanada

Cape 5 Juli 1975 Merdeka dari Portugal pada 1975.


Verde

Republik 13 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.


Afrika Tengah

Chad 11 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.

Chile 12 Februari dan 18 1810 Pernyataan kemerdekaan Fiestas Patrias


September dari Spanyol pada 1810.
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

20 Juli dan 7 1810 dan 1819 Merdeka dari Spanyol pada 1810.
Kolombia Agustus

Komoro 6 Juli 1975 Merdeka dari Perancis pada 1975.

Republik 30 Juni 1960 Merdeka dari Belgia pada 1960.


Demokratik
Kongo

Republik 15 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.


Kongo

Kosta 15 September 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821.


Rika

Kroasia 8 Oktober 1991 Merdeka dari Republik Sosialis


Yugoslavia pada 1991.

Kuba 20 Mei 1902 Merdeka dari Spanyol pada 1902.

Siprus 1 Oktober 1960 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 16


Agustus 1960, namun lebih umum
dirayakan pada 1 Oktober

Ceko 28 Oktober 1918 Kemerdekaan Cekoslovakia dari Austria-


Hungaria pada 1918.

1 Januari 1993 Pembubaran Cekoslovakia pada 1993.


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Djibouti 27 Juni 1977 Merdeka dari Perancis pada 1977.

3 November 1978 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1978.


Dominika

Republik 27 Februari 1844 Pernyataan ulang kemerdekaan dari Haiti.


Dominika

Timor 20 Mei 2002 Merdeka dari Portugal dan pendudukan


Leste oleh Indonesia pada 2002.

Ekuador 10 Agustus 1809 Pernyataan kemerdekaan


dari Spanyol pada 1809 meski akhirnya
gagal dan berujung penangkapan para
proklamator.

24 Mei 1822 Kemerdekaan akhirnya tercapai pada 24


Mei 1822 melalui kemenangan
dalam Pertempuran Pichincha.

El 15 September 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821.


Salvador

Guinea 12 Oktober 1968 Merdeka Spanyol pada 1968.


Khatulistiwa

Eritrea 24 Mei 1993 Merdeka dari Ethiopia pada 1993.

Estonia 24 Februari 1918 Merdeka dari Kekaisaran Rusia pada 1918.


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

20 Agustus 1991 Pemulihan kemerdekaan usai dijajah Uni


Soviet.

Fiji 10 Oktober 1970 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1970. Hari Fiji

6 Desember 1917 Merdeka dari Kekaisaran Rusia pada 1917. Independence Day
Finlandia Baru diakui pada 1918. (Finland)

Gabon 17 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.

Gambia 18 Februari 1965 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1965.

Georgia 26 Mei 1918 Pendirian Republik Demokratik


Georgia pada 1918.

9 April 1991 Merdeka dari Uni Soviet pada 1991. Hari Persatuan
Nasional

Ghana 6 Maret 1957 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1957.

Yunani 25 Maret 1821 Merdeka dari Kekaisaran Ottoman pada


1821.

Grenada 7 Februari 1974 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1974.

15 September 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821.


Guatemala
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Guinea 2 Oktober 1958 Merdeka dari Perancis pada 1958.

Guinea- 24 September 1973 Pernyataan kemerdekaan dari Portugal.


Bissau

Guyana 26 Mei 1966 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1966.

Haiti 1 Januari 1804 Pernyataan kemerdekaan


dari Perancis pada 1804.

15 September 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821.


Honduras

20 Agustus 1000 Hongaria menjadikan Kristen sebagai Hari Nasional


Hongaria agama resmi.

Islandia 17 Juni 1944 Pendirian republik pada 1944.

India 15 Agustus 1947 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1947.

17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan. Hari Ulang Tahun


Indonesia Indonesia dari Belanda pada 1945. Belanda Kemerdekaan
baru mengakui kedaulatan RI pada 1949. Indonesia
Belanda akhirnya benar-benar mengakui
kemerdekaan RI jatuh pada 17 Agustus
pada tahun 2008.[1]

Irak 3 Oktober 1932 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1932.


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Israel 5 Iyar 5708 (1948) Merdeka dari Mandat Britania atas Yom Ha'atzmaut
(tepat atau antara Palestinapada 14 Mei 1948 atau 5 Iyar
15 April dan 15 Mei 5708
tergantung kalender
Ibrani).

Pantai 7 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.


Gading

Jamaika 6 Agustus 1962 Merdeka dari Britania Raya pada 1962.

Yordania 25 Mei 1946 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1946.

16 Desember 1991 Merdeka dari Uni Soviet pada 1991.


Kazakhstan

Kenya 12 Desember 1963 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1963. Jamhuri Day

Kiribati 12 Juli 1979 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1979.

Korea, 15 Agustus 1945 Pembentukan Republik Demokratik Chogukhaebangŭi


North Korea pada 1948. nal

Korea 15 Agustus 1945 Independence from the Empire of Japan in Gwangbokjeol


Selatan 1945. The Provisional Government of the
Republic of Korea was founded in 1919.
Korean War 1950-1953.

Kosovo 17 Februari 2008 Merdeka dari Serbia pada 2008.


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Kuwait 25 Februari 1961 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1961.

31 Agustus 1991 Merdeka dari Uni Soviet pada 1991.


Kirgizstan

Laos 22 Oktober 1953 Merdeka dari Perancis pada 1953.

Latvia 18 November 1918 Proklamasi kemerdekaan dari Kekaisaran Hari Proklamasi


Rusiapada 1918.

4 Mei 1990 Restorasi kemerdekaan dari Uni


Soviet pada 1990

Lebanon 22 November 1943 Kemerdekaan dari Perancis pada 1943.

Lesotho 4 Oktober 1966 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1966.

Liberia 26 Juli 1847 Merdeka dari Amerika Serikat pada 1847.

Libya 24 Desember 1951 Merdeka dari pendudukan


militer Perancis dan Britania Raya pada
1951.

16 Februari 1918 Merdeka dari Kekaisaran


Lithuania Rusia dan Kekaisaran Jerman pada 1918.

11 Maret 1990 Restorasi kemerdekaan dari Uni Soviet.


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Republik 8 September 1991 Merdeka dari Republik Federal Sosialis Den na


Makedonia Yugoslavia pada 1991. nezavisnosta

26 Juni 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.


Madagaskar

Malawi 6 Juli 1964 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1964.

Malaysia 31 Agustus 1957 Kemerdekaan Federasi Hari Merdeka


Malaya dari Kerajaan Bersatu pada 1957.

26 Juli 1965 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1965.


Maladewa

Mali 22 September 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.

Malta 21 September 1964 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1964.

28 November 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.


Mauritania

12 Maret 1968 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1968.


Mauritius

Meksiko 15–16 September 1810 Merdeka dari Spanyol pada 1810. Grito de Dolores

Moldova 27 Agustus 1991 Declaration of Independence from Independence Day


the Soviet Union in 1991.
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

29 Desember[2] 1911 Merdeka dari Dinasti Qing pada


Mongolia 1911.[3][4]Namun, pemerintah yang
dibentuk masih terlalu lemah hingga
Mongolia berhasil diduduki oleh Republik
Tiongkok pada 1919 dan juga Tentara
Putih Rusia pada awal 1921. Pemerintahan
yang benar-benar berdaulat berhasil
berdiri pada 11 Juni 1921.[5]

21 Mei 2006 Referendum kemerdekaan Montenegro


Montenegro dari Serbia pada 2006.

Maroko 18 November 1955 Merdeka dari Spanyol dan Perancis pada


1955.

25 Juni 1975 Merdeka dari [[[Portugal]] pada 1975.


Mozambik

Namibia 21 Maret 1990 Merdeka dari Afrika Selatan pada 1990.

Nauru 31 Januari 1968 Merdeka dari Australia, Selandia Baru,


dan Kerajaan Bersatu pada 1968.

15 September 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821.


Nikaragua

Niger 3 Agustus 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.

Nigeria 1 Oktober 1960 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1960.

Siprus 15 November 1983 Pernyataan kemerdekaan dari Republik


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Utara Sipruspada 1983 (Diakui sebagian negara)

17 Mei 1814 Merdeka dari Denmark (1814) dan Hari Konstitusi


Norwegia pengesahan konstitusi Norwegia (17 Mei
1814).

7 Juni 1905 Merdeka dari Swedia pada 1905. Hari Kemerdekaan


Kepulangan keluarga kerajaan
dari pengasingan selama pendudukan
Jerman.

Pakistan 14 Agustus 1947 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada Youm-e-Azadi


27 Ramadan atau 14 Augustus&nbsp 1947.

Panama 28 November 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821.

3 November 1903 Panama berpisah dari Grant


Colombia pada 3 November 1903. 3
November diperingati sebagai Hari
Nasional.

Papua 16 September 1975 Merdeka dari Australia (Sebelumnya


Nugini bernama Teritori Papua Nugini).

15 Mei 1811 Merdeka dari Spanyol pada 1811.[6] Día de


Paraguay Independencia

Peru 28 Juli 1821 Merdeka dari Spanyol pada 1821. Fiestas Patrias

Filipina 12 Juni 1898 Pernyataan kemerdekaan Araw ng


dari Spanyol pada 1898 oleh Emilio Kasarinlan
Aguinaldo. Namun, Filipina baru benar-
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

benar berdaulat pada 4 Juli 1946.

Polandia 11 November 1918 Restorasi kemerdekaan usai 123 Święto


tahun pembagian Niepodległości(Hari
wilayahnya oleh Rusia, Prusia, dan Austria. Kemerdekaan)

Portugal 1 Desember 1640 Hari restorasi kemerdekaan dari Uni Hari Restorasi
Iberia yang dipimpin oleh Spanyol. Kemerdekaan

Qatar 18 Desember 1971 Merdeka dari Kerajaan Bersatu.

Republik 24 April 1916 Proklamasi kemerdekaan dari Kerajaan


Irlandia Bersatu Britania Raya dan Irlandia.

11 November 1965 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1965.


Rhodesia

Rumania 10 Mei 1877 Pernyataan kemerdekaan dari Kekaisaran


Ottoman pada 1877.

Pernyataan kedaulatan Republik Sosialis


Den' Rossii (Hari
Rusia 12 Juni 1992 Federasi Soviet Rusia dari Uni Soviet pada
Rusia)
12 Juni 1990

Rwanda 1 Juli 1962 Merdeka dari Belgia pada 1962.

Saint 19 September 1983 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1983.


Kitts and
Nevis
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Saint 22 Februari 1979 Merdeka dari Kerajaan Bersatu in 1979. Independence Day
Lucia

Saint 27 Oktober 1979 Merdeka dari Kerajaan Bersatu 1979.


Vincent and
the
Grenadines

Samoa 1 Januari 1962 Merdeka dari Selandia Baru pada 1962.

São 12 Juli 1975 Merdeka dari Portugal pada 1975.


Tomé dan
Príncipe

Senegal 4 April 1960 Merdeka dari Perancis pada 1960.

Serbia 15 Februari 1804 Awal Revolusi Serbia melawan Kekaisaran


Ottoman pada 1804.

29 Juni 1976 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1976.


Seychelles

Sierra 27 April 1961 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1961.


Leone

9 Agustus 1965 Berpisah dari Malaysia pada 1965.


Singapura

Slowakia 17 Juli 1992 Deklarasi kemerdekaan pada 1992 Hari Peringatan


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Slovenia 26 Desember dan 1990 Berpisah dari Republik Federal Sosialis Hari Kemerdekaan
25 Juni Yugoslavia dan Persatuan

7 Juli 1978 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1978.


Kepulauan
Solomon

Somalia 1 Juli 1960 Penyatuan Wilayah Perwalian


Somalia (awalnya Somaliland Italia)
dan Somalia Britania yang
membentuk Republik Somalia.

Afrika 11 Desember 1931 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1931


Selatan

Sudan 9 Juli 2011 Merdeka dari Sudan pada 2011.


Selatan

Sri Lanka 4 Februari 1948 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1948.

Sudan 1 Januari 1956 Merdeka dari Mesir dan Kerajaan


Bersatu pada 1956.

25 November 1975 Merdeka dari Belanda pada 1975.


Suriname

6 September 1968 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1968.


Swaziland

Swedia 6 Juni 1523

Penetapan
Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Raja Gustav
Vasa yang
menandai
berakhirnya Uni
Kalmarpada
1523.

1 Agustus 1291 Pembentukan aliansi untuk


Swiss
menghadapi Kekaisaran Romawi Suci pada
1291.

Suriah 17 April 1946 Pembubaran Mandat Perancis atas


Suriah pada 1946.

9 September 1991 Merdeka dari Uni Soviet pada 1991.


Tajikistan

Tanzania 9 Desember 1961 Kemerdekaan Tanganyika dari Kerajaan


Bersatu pada 1961.

Togo 27 April 1960 Merdeka dari Prancis pada 1960.

Tibet 13 Februari 1913 Merdeka dari Dinasti Qing meski akhirnya Tibetan
dikuasai oleh Republik Rakyat Independence Day
Tiongkok pada 1950.

Tonga 4 Juni 1970 Berakhirnya status protektorat di


bawah Kerajaan Bersatu pada 1970.

Trinidad 31 Agustus 1962 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1962.


dan Tobago

Tunisia 20 Maret 1956 Merdeka dari [[Perancis] pada 1956.

Turki 29 Oktober 1923 Pendirian Republik Turki. Hari Republik

27 Oktober 1991 Deklarasi kemerdekaan dari Uni


Turkmenistan Soviet pada 1991.[7]

Tuvalu 1 Oktober 1978 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1978.


Tahun
Negara Tanggal libur Pesta dirayakan Nama libur
dirayakan

Uganda 9 Oktober 1962 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1962.

Ukraina 24 Agustus 1991 Deklarasi kemerdekaan dari Uni Soviet. Hari Kemerdekaan

22 Januari 1919 Penyatuan Ukraina pada tahun 1919.[8] Hari Penyatuan

Uni 2 Desember 1971 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1971.


Emirat Arab

Amerika 4 Juli 1776 Merdeka dari Kerajaan Britania pada 1776.


Serikat

Uruguay 25 Agustus 1825 Merdeka dari Kekaisaran Brasil pada 1825. Declaratoria de la
Independencia

1 September 1991 Merdeka dari Uni Soviet pada 1991.


Uzbekistan

Vanuatu 30 Juli 1980 Merdeka dari Kerajaan


Bersatu dan Perancispada 1980.

5 Juli 1811 Merdeka dari Spanyol pada 1811.


Venezuela

Vietnam 2 September 1945 Merdeka dari Perancis pada 1945.

Sahara Merdeka dari Spanyol pada 1976, meski


27 Februari 1976
Barat dianeksasi oleh Maroko.

Yaman 30 November 1967 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1967.

Zambia 24 Oktober 1964 Merdeka dari [[Kerajaan Bersatu] pada


1964.

18 April 1980 Merdeka dari Kerajaan Bersatu pada 1980.


Zimbabwe
Profil Negara-negara Anggota ASEAN
Berikut ini adalah Profil singkat Negara-negara yang bergabung dalam ASEAN :
Baca juga : Nama-nama Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Negara ASEAN

INDONESIA

Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Malaysia

Ibukota : Kuala Lumpur


Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Thailand

Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Filipina

Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Singapura

Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.888.926 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Brunei Darussalam

Ibukota : Bandar Seri Begawan


Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984
Vietnam

Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995

Laos

Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
Myanmar (Burma)

Ibukota : Naypyidaw
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Kamboja

Ibukota : Phnom Penh


Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.204.486 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998
Daftar Nama Sekjen ASEAN
Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN (Sekjen
ASEAN) beserta negara asal dan masa jabatannya.

Hartono Rekso Darsono

Masa Jabatan : 05 Juni 1976 – 18 Februari 1978


Negara : Indonesia
Tanggal Lahir : 10 Juni 1925

Umarjadi Notowijono

Masa Jabatan : 19 Februari 1978 – 30 Juni 1978


Negara : Indonesia

Datuk Ali Bin Abdullah


Masa Jabatan : 10 Juli 1978 – 30 Juni 1980
Negara : Malaysia

Narciso G. Reyes

Masa Jabatan : 1 Juli 1980 – 1 Juli 1982


Negara : Filipina

Chan Kai Yau

Masa Jabatan : 18 Juli 1982 – 15 Juli 1984


Negara : Singapura

Phan Wannamethee

Masa Jabatan : 16 Juli 1984– 15 Juli 1986


Negara : Thailand

Roderick Yong
Masa Jabatan : 16 Juli 1986– 16 Juli 1989
Negara : Brunei

Rusli Noor

Masa Jabatan : 17 Juli 1989 – 1 Januari 1993


Negara : Indonesia
Tahun Lahir : 1927

Dato Ajit Singh

Masa Jabatan : 1 Januari 1993 – 31 Desember 1997


Negara : Malaysia
Tahun Lahir : 25 September 1938

Rodolfo C. Severino Jr.


Masa Jabatan : 1 Januari 1998 – 31 Desember 2002
Negara : Filipina
Tahun Lahir : 27 April 1936

Ong Keng Yong

Masa Jabatan : 1 Januari 2003 – 31 Desember 2007


Negara : Singapura
Tahun Lahir : 6 Januari 1955

Surin Pitsuwan

Masa Jabatan : 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012


Negara : Thailand
Tahun Lahir : 28 Oktober 1949

Le Luong Minh
Masa Jabatan : 1 Januari 2013 – 31 Desember 2017
Negara : Vietnam
Tahun Lahir : 1 September 1952

Lim Jock Hoi

Masa Jabatan : 1 Januari 2018 – Petahana


Negara : Brunei Darussalam
Tahun Lahir : 5 Desember 1951
10 Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi dan
Politik
ASEAN (Association of South East Asia Nations) merupakan sebuah organisasi
atau perkumpulan dari negara-negara yang terletak di Asia Tenggara. Organisasi yang
terbentuk pada 8 Agustus 1967 ini telah memiliki jumlah anggota sebanyak sepuluh
negara, termasuk salah satunya adalah negara Indonesia tercinta kita ini. Perlu kita
ketahui, Indonesia adalah salah satu dari lima negara yang memprakarsai terbentuknya
perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara ini. Indonesia menjadi bagian dari
organisasi ASEAN salah satunya untuk membangun hubungan internasional dan
organisasi internasional dengan negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, dengan terlibatnya Indonesia sebagai anggota ASEAN, maka peran
Indonesia di dunia internasional semakin menguat.

Tujuan ASEAN dibentuk bukan semata-mata untuk sekedar menjalin kerjasama


yang menguntungkan di negara-negara yang menjadi anggotanya, melainkan dibentuk
berdasarkan tujuan tertentu. Selain dibentuk dengan berdasarkan tujuan tertentu,
ASEAN juga mempunyai fungsi ASEAN. Tujuan dan fungsi yang dimiliki oleh ASEAN
mempunyai kedudukan masing-masing guna memperkuat kerjasama yang terjain pada
negara-negara anggotanya maupun negara lain. Sebagai negara pendiri ASEAN,
Indonesia mempunyai peranan yang penting dalam perhimpunan negara-negara di Asia
Tenggara ini. Peran Indonesia dalam ASEAN tentunya menimbulkan keuntungan bagi
Indonesia yang bergabung pada ASEAN sampai sekarang ini.

Kerja sama ASEAN di Bidang Ekonomi


Perlu kita ketahui, semenjak ASEAN didirikan, kerjasama pada bidang ekonomi
yang terjalin diantara negara-negara anggota maupun negara bukan anggota sudah
berjalan dengan baik. Adapun bentuk-bentuk kerjasama ASEAN dalam bidang ekonomi
adalah sebagai berikut.

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN


Mendengar kata promosi, kita sering mengkaitkan dengan hal-hal yang menarik
agar orang lain tertarik dengan apa yang sedang dipromosikan. Begitu juga ASEAN.
Meskipun ASEAN sudah dikenal oleh berbagai negara-negara di dunia melalui PBB,
ASEAN tetap perlu mempromosikan dirinya pada dunia luar. Promosi yang dilakukan
oleh ASEAN meliputi sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi. Pembukaan pusat
promosi ASEAN dilakukan di negara Jepang yang merupakan negara yang mempunyai
perkembangan cepat dalam berbagai sektor. Pembukaan pusat promosi di Jepang
mempunyai tujuan untuk melakukan peningkatan kegiatan ekspor dari negara-negara
ASEAN ke Jepang dan juga meningkatkan jumlah investor Jepang bagi negara-negara
ASEAN.

2. Penyediaan Cadangan Pangan


Seperti yang telah kita ketahui, beberapa negara anggota ASEAN seperti
Thailand, Indonesia, dan Kamboja dikenal sebagai lumbung padi ASEAN. Sampai
sekarang ini, negara-negara tersebut konsinten dalam penyediaan cadangan pangan
bagi negara-negara anggota ASEAN. Bentuk kerjasama dalam penyediaan cadangan
pangan tidak hanya dilakukan untuk kerjasama yang saling menguntungkan, tetapi juga
dalam keadaan yang darurat. Misalnya ketika negara salah satu negara ASEAN sedang
mengalami krisis pangan karena bencana, maka negara lain siap mensuplai cadangan
pangan untuk negara tersebut. Beberapa negara anggota ASEAN yang telah
mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia cadangan pangan untuk keadaan darurat
adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

3. Penyelanggaraan Proyek Industri


Dalam menjalin kerjasamanya di bidang ekonomi, negara-negara anggota
ASEAN secara bersama-sama melebarkan sayap kerjasamanya dalam sektor industri.
Sektor industri yang dinaungi oleh negara-negara ASEAN sangat beragam. Semua
bentuk kerjasama dalam proyek industri ini dilakukan untuk kemajuan bersama negara-
negara anggota ASEAN. Beberapa proyek industri yang dilakukan oleh ASEAN meliputi
industri pupuk, tembaga, vaksin, dan abu soda. Adapun beberapa proyek industrinya
adalah sebagai berikut:

 ASEAN Aceh Fertilizer Project yang merupakan pabrik pupuk di Aceh-


Indonesia.
 ASEAN Urea Project yang merupakan pabrik pupuk di Malaysia.
 ASEAN Copper Fabrication Project yang merupakan pabrik industri
tembaga di Filipina.
 ASEAN Vaccine Project yang memproduksi vaksin di Singapura.
 Rock Salt Soda Ash Project yang memproduksi abu soda di Thailand.

4. Kawasan Perdagangan Bebas


Kawasan perdagangan Bebas ASEAN atau yang biasa disebut dengan AFTA
(ASEAN Free Trade Area) merupakan bentuk kerjasama negara-negara ASEAN di
bidang ekonomi yang merupakan suatu persetujuan dalam pengelolaan sektor
produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara-negara ASEAN tanpa terkecuali.
Keberadaan AFTA guna meningkatkan daya saing negara-negara ASEAN dalam
melakukan produksi untuk pasar dunia dengan adanya penghapusan bea dalam
ASEAN itu sendiri. Selain itu, dengan adanya AFTA dapat meningkatkan investasi oleh
pihak asing secara langung untuk negara-negara ASEAN.

5. Koperasi ASEAN
Koperasi ASEAN atau ASEAN Cooperative Organization (ACO) merupakan
salah satu bentuk kerjasama negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi. Oganisasi
ini merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang koperasi untuk meningkatkan
kesejahteraan negara-negara ASEAN. Dalam tujuannya, koperasi ASEAN mempunyai
keinginan untuk mengkokokah organisasinya sebagai sebuah gerakan koperasi yang
menopang perekonomian di Asia Tenggara.

Kerja sama ASEAN di Bidang Politik


Kerjasama negara-negara ASEAN juga dilakukan dalam bidang politik.
Kerjasama yang dilakukan dalam bidang politik didasarkan pada sistem hukum
internasionalagar kerjasama yang terjalin tidak menimbulkan penyebab sengketa
internasionalkarena adanya perbedaan sistem politik di berbagai negara. Adapun
bentuk kerjasama ASEAN di bidang politik adalah sebagai berikut.

1. Defense Ministers Meeting


ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) adalah bentuk kerjsama di bidang
politik negara-negara ASEAN yang merupakan pertemuan rutin diantara menteri
keamanan yang ada di negara-negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk
membahas mengenai kerjasama dan diplomasi politik dalam bidang pertahanan dan
keamanan negara ASEAN.

2. Pengiriman Duta dan Konsulat


Sebagai negara-negara yang menjaling hubungan secara internasional, perlu
adanya pengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN.
Keberadaan duta dan konsulat diperlukan untuk mewakili negara asal duta dan
konsulat tersebut dalam berdiskusi dan menjalankan peran sertanya dalam stabilitas
politik di ASEAN. Pengiriman duta dan konsulat merupakan hal yang rutin untuk
dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menajalankan fungsi dan perannya
sebagai bagian dari ASEAN.

3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN


Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerjasama bidang politik
dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-negara
di ASEAN. Melalui adanya perjanjian ekstradisi, negara-negara di ASEAN dapat
melakukan kerjasama untuk mengembalikan tersangka ke negara asalnya untuk
menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN.

4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir


Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerjasama negara-negara ASEAN
di bidang politik mengenai pelarangan senjata nuklir di negara ASEAN. Dalam
perjanjian ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di
ASEAN.
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerjasama negara-
negara di ASEAN untuk menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Kata bebas
dalam perjanjian ini mempunyai makna bahwa setiap negara-negara ASEAN
mempunyai hak untuk melakukan sesuatu secara bebas namun tidak melanggar
perjanjian atau ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi kesepatakan dalam ASEAN.
Kata netral berarti negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik
yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara ASEAN sendiri.

Terlepas dari keuntungan dan peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN, organisasi
ini telah memiliki kerjasama di berbagai aspek dan bidang. Bentuk kerjasama ini tidak
hanya dilakukan dengan sesama negara anggota saja, tetapi juga dilakukan dengan
negara-negara lain di luar anggota ASEAN seperti Jepang dan negara-negara Uni
Eropa.
Bagi Indonesia sendiri, bentuk kerjasama seperti inilah yang mendukung pemerintahan
Indonesia yang berdaulat ke dalam dan ke luar. Melalui artikel ini, diutarakan bentuk-
bentuk kerjasama dalam ASEAN khususnya dalam bidang ekonomi dan politik.
Demikianlah artikel tentang kerjasama ASEAN di bidang ekonomi dan politik. Semoga
dapat berguna dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Kerjasama Asean adalah salah satu bentuk kerjasama regional, yaitu


kerjasama yanh dilakukan oleh negara negara di satu wilayah atau satu rumpun
yang sama. Asean (Assosination of Southeast Asian Nation) adalah organisasi
sebagai bentuk kerja sama antara sesama negara-negara di Asia Tenggara.

Pembahasan :
Kerjasama Asean ini bisa berupa di bidang Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya,
serta Keamanan dan Pertahanan. Kerjasama Asean ini sangat memberikan dampak
positif bagi seluruh negara yang menjadi anggotanya. Berikut akan kami uraikan
penjelasan tentang manfaat dari kerjasama Asean, antara lain :

1. Di bidang Politik

 Terciptanya keamanan dan kedamaian di masing masing negara.


 Hal ini bisa dilihat dari terbentuknya organisasi Kawasan Damai, Bebas Dan
Netral (Zone Of Peace, Freedom And Neutrality/ ZOPFAN).

2. Di Bidang Sosial

 Mempererat hubungan antar negara.


 Semua hubungan antar negara akan terjalin dengan baik. Dengan hubungan
inilah setiap ngera saling membantu ketika salah sati dari anggotanya
mengalami musibah.

3. Di Bidang Ekonomi

 Meningkatkan kualitas ekonomi setiap negara.


 Dengan adanya kerjasama diantara negara negara, setiap negara bisa
mendapat pasokan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa Ia dapat di
dalam negerinya dan bisa memasarkan produknya ke negara lain sebagai
bentuk pemasaran.
 Dibentuknya Kawasan Perdagangan Bebas di Asean yang kita sebut
dengan AFTA yang mempermudahkan perdagangan.
 Ketika sudah berhasil mempromosikan Indonesia di luar, para wisatawan
akan berkunjung ke Indonesia dan devisa negara akan bertambah.

Di Bidang Pendidikan

 Pengembangan ilmu teknologi

Setiap negara akan bertukar ide tentang ilmu teknologi mereka, sehingga
semua negara akan maju bersama dalam ilmu teknologi.

 Pertukaran pelajar antara pelajar-pelajar di negara Asean.

Ini memberikan keuntungan kepada pelajar untuk mendapatkan pengalaman


dan ilmu lebih di negara lain.

 Negara negara bisa saja membentuk sekolah internasional hasil dari bentuk
kerja sama.

Di Bidang Budaya

 Indonesia bisa memperkenalkan budaya budayanya.

Hal ini bisa terjadi ketika diadakannya festival seni se-ASEAN di Indonesia,
sehingga ini bisa menjadi kesemoatan Indonesia untuk memperkenalkan
budaya-budayanya.

Contoh kerjasama ASEAN di bidang pendidikan adalah :


1. Pertukaran pelajar antar negara anggota ASEAN.

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu
bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.

3. Pembentukan kurikulum sekolah di negara–negara ASEAN yang berprinsipkan


demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM.
4. Pembahasan

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah sebuah organisasi asia


yang bergerak pada bidang geo-politik dan ekonomi dari negara–negara di kawasan Asia
Tenggara. Organisasi ini dibentuk salah satunya guna meningkatkan kerja sama di
bidang pendidikan.

Beberapa gerakan nyata yang dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang
pendidikan diantaranya :

Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) guna


memajukan bidang pendidikan terutama negara anggota ASEAN.

Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.

Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi


regional.

Pembentukan kelompok peneliti antar negara.

Pertukaran pelajar antar negara anggota.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu
bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.

Pembentukan kurikulum sekolah di negara–negara ASEAN yang berprinsipkan


demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1796285#readmore

Beberapa contoh bentuk kerjasama ASEAN dalam bidang kebudayaan,


antara lain :

 Melakukan penanggulangan, penanganan, dan pencegahan Narkoba secara


terintegritas.
 Penanggulangan dampak bencana alam.
 Pewujudan kesejahteraan rakyat masing-masing anggota ASEAN.
 Dibentuknya masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.
 Dibentuknya ASCC Blueprint.
 Pengadaan kerjasama di bidang Pariwisata.
 Adanya pertukaran kebudayaan, kesenian, dan film.

Beberapa manfaat adanya kerjasama ASEAN dalam bidang kebudayaan


bagi Indonesia, antara lain :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.


2. Kesejahteraan dan perlindungan sosial-budaya di Indonesia semakin
membaik.
3. Semakin memperkaya kebudayaan Indonesia.
4. Kebudayaan Indonesia semakin terkenal di Mancanegara.
5. Kesenjangan dapat lebih teratasi.

Warna-warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warnayang


digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN. Warnabiru
melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika,
putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.

Lambang Perbara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jump to navigationJump to search


Lambang Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Lambang ASEAN adalah lambang
resmi ASEAN yang diresmikan penggunaannya pada Juli 1997[1] bersama dengan Bendera ASEAN.
Meskipun lambang ini sudah digunakan bertahun-tahun, panduan resmi gambar dan penggunaan
lambang ini ditetapkan pada Pertemuan ke-6 Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating
Council/ACC), di Hanoi, 8 April 2010.[2]
Sepuluh batang padi yang terhimpun terletak di tengah lingkaran merah. Di bawah batang padi ini terdapat
tulisan "asean" huruf kecil dengan jenis huruf helvetica berwarna biru. Lingkaran merah ini dibatasi cincin putih
dan biru.
Warna lambang:

Makna perlambang
1. Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
2. Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN.
Warna-warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warna yang digunakan
dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
3. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan
dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
4. Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. hal ini
melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh
sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
5. Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
6. Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Gagasan dasar rancangan lambang ASEAN adalah tanaman padi, nasi adalah makanan pokok kebanyakan
rakyat Asia Tenggara dan tanaman padi mungkin adalah tanaman terpenting bagi masyarakat Asia Tenggara.
Sepanjang sejarahnya, padi senantiasa dikaitkan dengan kemakmuran, kecukupan pangan, dan kekayaan. Hal
ini jelas sesuai dengan impian para bapak pendiri ASEAN yang mengidamkan Asia Tenggara sebagai
kawasan yang damai dan makmur. Lambang saat ini berasal dari lambang ASEAN terdahulu, yang juga
menampilkan himpunan padi yang terikat yang melambangkan persatuan. Perbedaannya lambang lama hanya
terdiri atas enam batang padi yang mewakili lima negara pendiri ASEAN
(Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand), ditambah dengan Brunei (mulai bergabung pada 8 Januari
1984). Warna latar lambang lama adalah putih. Tulisan "asean" diletakkan di bawah batang padi dengan latar
lingkaran kuning terang dilingkari cincin cyan (biru muda). Baik tulisan "asean" maupun garis tepi lingkaran
berwarna cyan, sementara batang padi berwarna coklat keemasan.
Setelah bertambahnya keanggotaan ASEAN dengan masuknya Vietnam sebagai anggota pada tanggal 28 Juli
1995, didorong dengan wawasan ASEAN lengkap yang terdiri atas sepuluh negara Asia Tenggara, terdapat
usulan untuk memperbarui lambang ASEAN; menambahkan batang padi untuk membentuk sepuluh batang
padi. Tiga negara sisanya; Laos, Birma, dan Kamboja dijadwalkan bergabung pada bulan Juli 1997, untuk
merayakan peristiwa bersejarah ini maka lambang baru ASEAN dirancang. Laos dan Birma (Myanmar)
bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997, sedangkan Kamboja menunda keanggotaannya karena
tengah dilanda masalah politik dalam negeri, dan baru bergabung dua tahun kemudian pada tanggal 30 April
1999. Meskipun saat itu Kamboja belum bergabung, lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang
padi tetap diresmikan pada bulan Juli 1997.
Asean didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5 negara pemrakarsanya, yaitu Indonesia,
Filiphina, Malaysia, Thailand, dan Singapura melalui Deklarasi Bangkok. Sebagai simbol
organisasinya, Asean membuat sebuah lambang yang penampakannya seperti terlihat pada
gambar berikut ini.

Sumber: http://contohmajasku.blogspot.com/2017/03/lambang-asean-dan-artinya.html
Disalin dari Contoh Majas.

Desain dari lambang resmi ASEAN di atas mengandung beberapa nilai filosofis sebagai bentuk
pengejawantahan harapan, keinginan, sekaligus identitas organisasi negara-negara ASEAN.
Lambang Asean dan artinya dapat dijelaskan sebagaimana berikut. Bentuk lingkaran yang
mengelilingi sisi terluar lambang ASEAN mencerminkan kesatuan negara-negara Asean.
Batang padi yang berjumlah 10 di tengah lambang mencerminkan harapan dan mimpi para
pendiri (founding fathers) ASEAN agar negara-negara ASEAN yang jumlahnya 10 dapat saling
terikat dalam persahabatan dan solidaritas. Warna-warna pada logo ASEAN memiliki makna
tersendiri. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas, warna merah melambangkan
dinamisme dan keberanian, dan warna putih kuning melambangkan kemakmuran dan
kejayaan. Dari lambang ASEAN dan artinya tersebut, dapat kita temukan bahwa lambang
tersebut secara garis besar menggambarkan stabilitas, kedamaian, kesatuan, dan kedinamisan.
Makna ini sesuai dengan semboyan “Satu Misi, Satu Identitas, Satu Komunitas (One Vision,
One Identity, One Community)” yang menjadi semboyan Asean. Lambang Asean dilindungi
undang-undang Asean dalam hal hak cipta dan reproduksinya. Terkait dengan reproduksi,
warna yang digunakan harus disamakan dengan kode warna pokoknya.

Sejarah dan Perubahan Lambang Asean Lambang Asean didominasi oleh gambar tanaman
padi. Hal ini di dasari oleh sejarah dan budaya masyarakat negara-negara Asean yang
kebanyakan menjadikan nasi atau padi sebagai makanan pokoknya. Selain itu, dalam
perkembangannya tanaman padi kerap dikaitkan dengan simbol kemakmuran, kekayaan, dan
kecukupan pangan. Simbol inilah yang menjadi harapan dan keinginan para pendiri Asean yang
ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai sebuah kawasan regional yang makmur.

Berdasarkan sejarahnya, lambang Asean dan artinya telah mengalami beberapa revisi dalam
jumlah batang padi yang diikat dalam gambar. Awalnya, jumlah batang padi berjumlah 5 karena
pada saat itu jumlah negara yang bergabung dalam organisasi ini hanya berjumlah 5. Kemudian
sejalan perkembangannya Brunai Darussalam bergabung di tanggal 8 Januari 1984, disusul
Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, serta Laos, Kamboja, dan Myanmar (Burma) yang
dijadwalkan akan bergabung pada bulan Juli 1997. Untuk merayakan peristiwa tersebut,
lambang Asean dan artinya yang baru kembali dirancang dan diresmikan pada bulan Juli 1997
tersebut. Jumlah batang padi yang awalnya hanya 5, berubah menjadi 10 buah. Kendati Laos
dan Myanmar bergabung ke Asean tanggal 23 Juli 1997 serta Kamboja yang akhirnya baru
bergabung pada 30 April 1999, lambang Asean yang baru telah diresmikan terlebih dahulu.
Lambang Asean tersebut sama seperti lambang Asean yang kita kenal saat ini. Perubahan
lambang Asean masih sangat dimungkinkan terjadi di hari depan, mengingat saat ini
perkembangan geo-politik di kawasan Asia Tenggara terus mengalami kemajuan. Negara-
negara baru yang mulai terbentuk seperti Timor Leste, Palau, dan Taiwan, atau negara yang
memiliki kedekatan dengan Asia Tenggara seperti Bangladesh dan Papua Nugini masih
dimungkinkan untuk dapat bergabung ke organisasi ini. Nah, demikianlah sekilas pembahasan
yang dapat kami sampaikan tentang lambang Asean dan artinya. Semoga dapat menjadi
tambahan wawasan dan pembelajaran bagi kita semua.

Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara-Negara DI Asia


Tenggara

PEMBAHASAN

A.Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara

Negara Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara terdiri dari beberapa negara, antara
lain: Singapura, Malaisya, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Laos.Negara-
negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari beberapa negara dan tiap-tiap negara mempunyai kebutuhan yang
berbeda-beda. Untuk memperlancar hubungan antarnegara, negara-negara itu mengadakan hubungan kerja sama
yang saling menguntungkan dengan cara membentuk suatu organisasi yang bernama ASEAN [1].
Terbentuknya ASEAN

Pada tanggal 5-8 Agustus 1967, lima negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaisya, Filipina,
Thailand mengadakan pertemuan atau konferensi di Bangkok. Konferensi tersebut menghasilkan persetujuan yang
disebut Persetujuan Bangkok. Kelima negara tersebut mengadakan konferensi karena mereka mengalami nasib yang
sama, yaitu pernah dijajah oleh negara lain, kecuali Thailand. Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia
Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara lain.

Tujuan konferensi tersebut adalah membentuk organisasi kerja sama antarnegara-negara Asia Tenggara yang tidak
bersifat politik dan militer. Organisasi tersebut disebut perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, atau disebut
juga Perbara. Dalam Bahasa Inggris, organisasi tersebut dinamakan ASEAN, (Association of South East Asian
Nations)Berdirinya ASEAN tersebut pertama-tama ditandatangani oleh lima menteri luar negeri negara-negara
peserta pertemuan/konferensi yang berlangsung tanggal 5-8 Agustus 1967.

Kelima menteri luar negeri yang hadir dan menandatangani persetujuan itu adalah:

1. H.Adam Malik, menteri luar negeri Indonesia

2. Tun Abdul Razak, perdana menteri Malaisya

3. Narsisco Ramos, menteri luar negeri Filipina

4. Thanat Khoman, menteri luar negeri Thailand

5. S.Rajaratnam, menteri luar negeri Singapura

Sifat keanggotaan ASEAN adalah terbuka bagi semua negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu,
negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang belum menjadi anggota ASEAN berusaha menjadi
anggota ASEAN. Pada tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam masuk sebagai anggota baru ASEAN yang
keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995, Vietnam masuk sebagai anggota baru ASEAN yang ketujuh. Pada tanggal 23
Juli 1997, negara Laos dan Myanmar masuk sebagai anggota ASEAN yang kedelapan dan kesembilan. Negara
Kamboja masuk menjadi anggota kesepuluh pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian, sampai sekarang
organisasi ASEAN beranggotakan 10 negara. Kantor sekertariat ASEAN terdapat di Jakarta, Indonesia.

B.Tujuan Berdirinya ASEAN

Tujuan berdirinya ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967.

Isi Deklarasi Bangkok itu sebagai berikut[2]:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia
Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam
hubungan antara negara-negara serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan
bersama.

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan,
profesi, teknik, dan administrasi.

5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas
perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan
dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat.

6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara

C. Negara-negara Anggota ASEAN[3]

No Negara Ibukota Masuk Bahasa Mata Uang


ASEAN
1. Indonesia Jakarta 8-8-1967 Indonesia Rupiah

2. Kuala Kuala 8-8-1967 Melayu, Cina, Ringgit


Lumpur Lumput dan Tamil Inggris

3. Filipina Manila 8-8-1967 Tagalog dan Peso


Inggris
4. Singapura Singapura 8-8-1967 Inggris, Cina, Dolar Singapura
Melayu
5. Thailand Bangkok 8-8-1967 Thai, Inggris, Baht
Cina, Melayu
6. Brunei Bandar Seri 7-1-1984 Melayu, Inggris, Dolar Brunei
Darussalam Bengawan Cina

7. Vietnam Hanoi 28-7-1995 Vietnam, Cina, Dong


Perancis
8. Myanmar Rangoon 23-7-1997 Birma, Inggris Kyat

9. Laos Vientiane 23-7-1997 Lao, Perancis, New Kip


Inggris
10. Kamboja Phnom Penh 16-12-1998 Khmer, Perancis Riel Kamboja

A.Peran Indonesia di Lingkungan Asia Tenggara

ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967. Berdiri ASEAN merupakan kesepakatan lima negara yang masing-
masing diwakili oleh menteri luar negri yang pada waktu itu mengadakan pertemuan di Bangkok. Pertemuan para
menteri luar negeri dari lima negara tersebut berlangsung tanggal 5-8 Agustus 1967. Sebagai salah satu anggota
ASEAN, Indonesia memiliki peran-peran sebagai berikut.

a. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan [4]

1.Indonesia Sebagai Pelopor Berdirinya ASEAN

Tokoh dari Indonesia yang ikut berperan dalam berdirinya ASEAN adalah Adam Malik yang pada waktu itu
menjabat sebagai menteri luar negeri. Indonesia menjelaskan visinya bahwa kawasan Asia Tenggara harus mampu
berdiri dan mampu mempertahankan diri sendiri dari pengaruh-pengaruh negatif dari luar kawasan. Visi ini dapat
terlaksana jika ada kerjasama yang efektif antara negara-negara di Asia Tenggara.

2. Jakarta Informal Meeting (JIM)

Indonesia mendesak pihak-pihak yang bertikai di Kamboja untuk menyelesaikan masalah melalui perundingan
untuk mencapai penyelesaian masalah. Usul itu berupa pertemuan informal di Jakarta pada tahun 1988. Dari hasil
pertemuan ini membuka jalan untuk memasuki konferensi perdamaian di Paris pada tahun 1989. Konferensi ini
disebut International conference on Kampuchea (ICK), yang berlangsung tanggal 30-31 Juli 1989. Perjalanan
panjang masalah kamboja menemui titik terang. Pada tahun 1991 pasukan perdamaian PBB memprakasai genjatan
senjata pihak-pihak yang bertikai. Pada tahun 1993 Pangeran Norodhom Sihanouk diangkat sebagai raja. Sementara
Pangeran Rannaridh dan Hun sen terpilih sebagai perdana menteri.

4.Komite Keamanan ASEAN

Indonesia berhasil mengeluarkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan bersama ASEAN untuk
meningkatkan kerja sama politik dan keamanan. Indonesia ikut menandatangani kesepakatan Asia Tenggara sebagai
kawasan bebas Nuklir. Deklarasi terhadap kejahatan lintas negar dan deklarasi menuju ASEAN yang bebas obas
terlarang.

5. Indonesia sebagai Penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN I

Indonesia sebagai penyelenggara konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN I di Denpasar Bali yang berlangsung
tanggal 23-24 Februari 1976. Yang dihadiri oleh lima kepala pemerintahan negara ASEAN, yaitu :
a. Presiden Soeharto dari Indonesia.

b. Presiden Ferdinand Marcos dari Filipina.

c. Perdana Menteri Datuk Husein dari Malaysia.

d. Perdana Manteri Lee Kuan Yew dari Singapura.

e. Perdana Menteri Krukit Pramoj dari Thailand.

6.Memfasilitasi Perundingan Pemerintahan Filipina dengan Front Pembebasan Rakyat Moro di Filipina
Selatan Indonesia atas permintaan pemerintah Filipina menjadi mediator perundingan antara pemerintah dengan
gerakan Separatis Moro. Atas peran Indonesia akhirnya daerah Filipina Selatan diberi otonomi dengan mengangkat
tokoh dari front pembebasan rakyat Moro, yaitu Nur Missuari sebagai Gurbenur di Filipina Selatan.

b. Peran Indonesia di Bidang Ekonomi[5]

1.Indonesia sepakat mewujudkan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA) melalui tarif preferensi efektif
bersama

2. Indonesia masuk menjadi anggota APEC

3. Ikut mensukseskan Visit ASEAN Year 1992

4. Di Aceh dibangun Industri pupuk urea ASEAN

5. Menandatangani kerja sama di Bidang Energi, Jasa, dan Hak Cipta ASEAN

6. Indonesia sebagai markas Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan ASEAN

7. Menyediakan tenaga kerja ke Malaysia

c. Peran Indonesia di Bidang Sosial Budaya[6]

1. Titian Muhibah antara Indonesia dann Malaysia untuk mempererat hubungan kedua negara.

2. Indonesia mengirin Gur, Dosen dan tenaga ahli lainya pada tahun 1970.

3. Indonesia melakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa ke negara lain.

4. Mendukung komite Perkembangan sosial dengan tujuan utamanya membangun masyarakat, wanita, pemuda dan
buruh. Maskas komite ini berkedudukan di Kuala Lumpur.
5. Mendukung pembentukan ASEAN culture found sebagai wadah penghimpunan dana. Hal itu untuk membiayai
perkembangan kebudayaan dan pendidikan.

6. Mendukung pembentukan komite pengetehuan dan teknologi.

7. Ikut memerangi peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang lainya.

8. Ikut dalm penyeragaman rambu-rambu lalu lintas.

9. Membangun jaringan kabel laut antara Indonesia dengan Singapura tahun 1980 yang disusul oleh negara anggota
ASEAN lainnya.

10. Mengirim kontingen ke Sea Games setiap 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai