Anda di halaman 1dari 7

III.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
1. Uji Pendugaan
Tabel 3.1. hasil pengamatan uji pendugaan
Sampel Air Air Keran LST

1 +
LB2X 2 +
(+/-) 3 +
( 10 ml) 4 +
5 +
1 +
LB1X-1 2 +
(+/-) 3 +
(1 ml) 4 +
5 +
1 -
LB1X-0,1 2 -
(+/-) 3 -
(0,1 ml) 4 -
5 -
Jumlah Tabung Positif per 5; 5 ; 0
Seri

(LB2X; LB1X-1; LB1X-0,1)


Nilai MPN 240

Gambar 3.1 Persumtive Test LB2X 10 ml


Gambar 3.2 Persumtive Test LB1X 1ml

Gambar 3.3 Persumtive Test LB1X 0,1ml


2. Uji Penetapan

Tabel 3.2. Hasil pengamatan uji penetapan


Dapat
Sampel
Data Dikomsumsi
Air
Ya Tidak

Air Keran
LST

Deksripsi Koloni:
1. Bentuk: Circular
2. Elevasi: Convex
3. Margin: Entire
4. Warna: Hitam

3. Uji kelengkapan

Sampel Air Air Keran LST

LB2X 37℃ +
(+/-) -
( 10 ml) 44℃
Gambar 3.4 Uji Penetapan Pada Suhu 37℃ dan 44℃

B. Pembahasan
Pada praktikum ini, untuk menentukan standar kualitatif air, digunakan
metode MPN ( Most Probable Number). Metode MPN terdiri dari 3
tahap. Tahap pertama adalah uji Pendugaan ( persumtive test). pada
tahap persumtive test, sample air dimasukan ke dalam tabung reaksi
yang berisi media lactose broth, dengan seri yang berbeda. Untuk seri
Single strenght lactose broth jumlah cairan sample yang dimasukan
ke dalam tabung reaksi adalah 1 ml dan 0,1 ml. Untuk seri double strenght
Lactose broth, jumlah cairan yang dimasukan ke dalam tabungh reaksi
adalah 10 ml. Masing-masing tabung reaksi pada setiap seri terdiri dari 5
tabung. Pada tabung reaksi 10 ml hasil yang didapatkan adalah,
5 tabung reaksi 10 ml mempunyai gelembung dan berwarna kuning. Hal ini
menunjukan bahwa, hasil uji pendugaan pada tabung reaksi dengan jumlah
sample 10 ml adalah positif. Pada tabung reaksi dengan jumlah sample
1 ml, hasil yang didapatkan adalah, sebanyak 5 tabung Reaksi yang berisi
1 ml sample, mempunyai gelembung dan berwarna Kuning. Hal
ini menunjukan bahwa hasil uji pendugaan pada tabung reaksi dengan
jumlah sample 1 ml adalah positif. Pada Tabung reaksi dengan
jumlah sample 0,1 ml, hasil yang didapatkan adalah 5 tabung reaksi dengan
jumlah sample 0,1 ml berwarna hijau dan tidak menghasilkan gelembung.
Hal ini menunjukan bahwa hasil uji pendugaan pada tabung reaksi dengan
dengan jumlah sample sebanyak 0,1 ml adalah negatif.
Tahap kedua dari uji MPN adalah uji penetapan ( confirmation test). Pada
uji penetapan, hasil uji pendugaan yang positif diinokulasikan ke dalam
media EMB( Eosine-Methylene-Blue). Media EMB adalah media yang
dapat memisahkan koloni bakteri yang berbeda. Media EMB sering kali
digunakan sebagai media isolasi dan identifikasi. EMB sering digunakan
untuk mengidentifikasi bakteri coliform yang sebagian besar terdiri dari
bakteri E.coli, yang dapat memfermentasi laktosa (Adam, 1992). Pada
uji penetapan ini, hasil uji penetapan yang kami gunakan, adalah hasil
uji dengan jumlah gelembung yang paling banyak. Setelah diinokulasikan,
diinkubasi selama 24 jam. Hasil yang di dapatkan pada uji ini adalah,
hasil inokulasi bakteri berwarna hijau gelap mendekati hitam, dengan
bentuk circular. Tahap terakhir dari uji MPN adalah uji kelengkapan. Pada
tahap ini, koloni pada media EMB yang telah diinkubasi, yang diduga
merupakan bakteri coliform, diinokulasikan ke dalam media lactose broth,

sebanyak dua rangkap, kemudian diinkubasi pada suhu 37℃ dan 44℃.
Hasil yang di dapatkan pada uji ini adalah, bakteri yang tumbuh dalam
tabung reaksi berbentuk batang. Sehingga bakteri tersebut merupakan
bakteri E.coli.
Berdasarkan SNI ( Standar Nasional Indonesia) No. 01-3553 tahun 2006,
suatu sumber air, dikatakan layak memenuhi standar konsumsi adalah,
sumber air yang tidak terdapat bakteri koliform di dalamnya, dan
memenuhi standar cemaran bakteri, yang terdiri dari penentuan angka
MPN, jumlah angka cemaan dan jumlah patogen ( Maksum, Heria dan
Herman, 2008). sedangkan sample air yang digunakan pada percobaan ini,
nilai MPN per 100 ml adalah 240. sehingga sample air yang digunakan
pada praktikum ini, tidak memenuhi standar atau tidak dapat dikonsumsi.

IV. KESIMPULAN
Air, merupakan kebutuhan primer bagi manusia, karena untuk
memperthankan keberlangsungan hidupnya, manusia memerlukan air.
dalam tubuh mhakluk hidup air befungsi sebagai komponen pelarut
senyawa organik, menstabilkan suhu tubuh dan sebagai media untuk
berlangsungnya sejumlah reaksi kimia(Campbell,dkk, 2002). Namun,
untuk dapat dikonsumsi, air harus memenuhi beberapa standar. Salah
satunya, adalah terbebas dari bakteri koliform. Pada praktium ini standar
kualitas air diukur dengan metode MPN, yang terdiri dari 3 tahap yaitu,
uji pendugaan, uji penetapan dan uji kelengkapan. Sample air yang
digunakan pada praktikum ini adalah air keran LST. Hasil percobaan
yang didapatkan dalam praktikum ini adalah, air kran LST mengandung
bakteri koliform E.coli dengan nilai MPN 240. sehingga, air keran LST,
tidak layak untuk dikonsumsi.

V. DAFTAR PUSTAKA
Brock T D dan Madiqan M T. 1991. Biology of Microorganism.
Sixth ed.Pretincehall International, Inc.
Maksum R, Heria O, dan Herman S. 2008. Pemeriksaan
Bakteriologis Air MinumIsi Ulang di Beberapa Depo Air Minum
Isi Ulang di Daerah LentengAgung dan Srengseng Sawah
Jakarta Selatan . Di dalam Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. V, No. 2,
hal 101-109. Depok :UniversitasIndonesia
Adam Syamsunir.1992. Dasar-Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi
untuk Perawatan.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
abstrak

Pada praktikum ini, pengujian kualitas air dilakukan dengan metode MPN.

Metode MPN terdiri dari 3 tahap, uji pendugaaan, uji penetapan dan uji

Kelengkapan. Pada praktikum ini, sample air yang digunakan adalah sample air keran LST.

Berdasarkan percobaan yan dilakukan pada praktikum ini, didapatkan hasil bahwa air keran LST

Mengandung bakteri koliform E.coli, dengan nilai MPN per 100 ml adalah 240. hal in

Menunjukan bahwa, air keran LST tidak layak untuk dikonsumsi.

Kata kunci : MPN, Koliform

abstract

In this practicum, water quality testing is carried out using the MPN method.

The MPN method consists of 3 stages, the estimation test, the determination test and the test

Completeness. In this practicum, the water sample used is the LST tap water sample.

Based on the experiments carried out in this practicum, the results were obtained that LST tap water

Contains E. coli coliform bacteria, with MPN value per 100 ml is 240. this in

Shows that, LST tap water is not suitable for consumption.

Keywords: MPN, Coliform

Anda mungkin juga menyukai