Anda di halaman 1dari 6

Biotin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

23 Mei 2019
DokterSehat.Com – Biotin obat apa? Biotin adalah nama lain dari vitamin B7 atau vitamin H.
Vitamin ini adalah vitamin larut air yang bertugas membantu metabolisme lemak, karbohidrat,
dan protein. Vitamin larut air tidak disimpan dalam tubuh sehingga dibutuhkan asupan harian
untuk memenuhi kebutahannya.

Biotin bisa didapatkan dari sumber makanan dan tersedia juga dalam bentuk suplemen. Ketahui
selengkapnya tentang biotin mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan
lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Biotin


Nama Obat Biotin

Kelas Obat Suplemen

Kategori Obat bebas

Mengatasi difisiensi vitamin B7


Manfaat Obat atau memenuhi kebutuhan Biotin
harian

Kontraindikasi Hipersensitif

Sediaan Obat Kapsul, tablet

Merek
Natrol Biotin, Puritan’s Pride, dll
Dagang
Cara Kerja Biotin
Biotin adalah salah satu komponen penting enzim dalam tubuh yang bekerja memecah lemak,
karbohidrat, dan protein. Tidak ada tes khusus yang dapat dilakukan untuk mengetahui
kekurangan biotin, tapi kondisi ini dapat terlihat dari berbagai gejala yang muncul.

Gejala kekurangan biotin adalah seperti rambut menipis dan warna rambut memudar, ruam
bersisik dan kemerahan di sekitar mata, hidung, dan mulut. Defisiensi biotin tidak hanya
menunjukkan gejala fisik, tapi juga bisa berpengaruh pada mental dan menyebabkan depresi,
kelelahan, halusinasi, dan kesemutan pada lengan dan kaki.

Kondisi kesehatan lain seperti diabetes juga diduga dapat menyebabkan kadar biotin rendah.

Manfaat Biotin
Biotin adalah salah satu vitamin B kompleks yang dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja sesuai
dengan fungsinya. Fungsi biotin yang utama adalah membantu metabolisme lemak, karbohidrat,
dan juga protein. Jika dijabarkan dengan lebih spesifik, manfaat biotin adalah sebagai berikut ini:

 Mengatasi defisiensi bioton.


 Mencegah defisiensi biotin selama kehamilan.
 Menjaga kesehatan kuku, rambut, dan kulit.
 Menurunkan kadar gula darah.
 Pengobatan multiple sclerosis
 Membantu mengurangi kerusakan saraf.

Dosis Biotin
Dosis suplemen biotin dapat berbeda-beda. Kebutuhan harian biotin setiap orang juga berbeda-
beda berdasarkan usianya. Kebutuhan harian biotin umumnya adalah sebagai berikut ini:

 Dewasa atau di atas 18 tahun: 30 mcg


 Usia 14-18 tahun: 25 mcg
 Usia 9-13 tahun: 20 mcg
 Usia 4-8 tahun: 12 mcg
 Usia 1-3 tahun: 8 mcg
 Usia 0-12 tahun: 7 mcg

Kebutuhan harian di atas sebagian mungkin dapat terpenuhi juga melalui asupan makanan.
Sedangkan untuk kondisi defisiensi biotin, umumnya digunakan dosis biotin 10000 mcg yang
dikonsumsi satu kali sehari.

Petunjuk Penggunaan Biotin


Penggunaan suplemen iotin sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah
petunjuk penggunaan biotin:

 Biotin dapat digunakan bersama dengan makanan.


 Gunakan suplemen sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
 Gunakan suplemen biotin sesuai dengan dosis yang disarankan.
 Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera
konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Biotin


Simpan suplemen biotin seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak
dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Biotin yang harus
diperhatikan:

 Simpan suplemen Biotin pada suhu ruangan sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
 Simpan suplemen Biotin di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar
mandi.
 Hindari suplemen Biotin dari cahaya atau sinar matahari langsung.
 Hindari suplemen Biotin dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
 Jika suplemen sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan,
diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Biotin
Penggunaan suplemen biotin relatif aman dan penggunaan biotin dengan dosis tinggi juga
diketahui memiliki efek beracun. Jika terjadi efek samping seperti reaksi alergi atau efek samping
lainnya, segera hentikan penggunaan obat. Apabila efek samping tidak membaik, segera hubungi
dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Biotin


Interaksi obat dapat terjadi ketika Biotin digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain
tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi
terjadinya efek samping. Berikut adalah daftar obat atau zat yang sebaiknya tidak digunkana
bersama dengan biotin:

 Asam alfa-lipoat
 Clozapine
 Haloperidol
 Olanzapine

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda
sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep,
non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan
juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama
penggunaan obat Biotin untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Biotin


Biotin termasuk ke dalam kategori suplemen yang masuk ke dalam jenis obat bebas yang
penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu
menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan suplemen Biotin:
 Jangan gunakan suplemen ini pada pasien yang hipersensitif terhadap biotin dan
komponen lain yang terkandung dalam suplemen ini. Jika reaksi alergi terjadi, segera
hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter untuk segera ditangani.
 Penggunaan biotin pada ibu hamil, ibu menyusui, wanita yang sedang merencanakan
kehamilan mungkin aman jika digunakan sesuai dengan dosis yang disarankan.
Konsulasikan ke dokter sebelum menggunkan suplemen ini pada kondisi tersebut
untuk memastikan keamanannya.
 Hati-hati penggunaan pada pasien yang memiliki kondisi bawaan yang menyebabkan
tubuh tidak dapat memproses bioton, dialisis ginjal, dan perokok. Kondisi ini
termasuk ke dalam kondisi yang memungkinkan pasien membutuhkan asupan biotin
tambahan.
 Konsumsi biotin mungkin akan memengaruhi beberapa tes laboratorium yang Anda
jalani. Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi suplemen biotin apabila dokter
menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan laboratorium tertentu. Dokter
mungkin akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan suplemen sementara.

Anda mungkin juga menyukai