PENDAHULUAN
2. 1. Kortikosteroid
1. Betamethasone
Selain dalam bentuk sediaan obat tunggal, betametason topikal juga bisa
ditemukan dalam produk kombinasi dengan antibiotik tertentu,
seperti neomycin atau gentamicin.
Baca petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter saat
menggunakan betametason topikal. Jangan menambah atau mengurangi
dosis tanpa seizin dokter. Jangan menggunakan obat ini pada wajah,
ketiak, atau selangkangan, kecuali dianjurkan oleh dokter.
2. Dexamethasone
Kondisi:Radangmata
Dewasa: 1 tetes, 4–6 kali per hari.
3. Budesonide
Kondisi: Asma
Bentuk:Inhaler
Dewasa: 0,2–0,8 mg per hari, yang dibagi ke dalam 1–2 jadwal
penggunaan. Dosis maksimal 0,8 mg per hari.
Bentuk:Cairannebulizer
Dewasa: 1–2 mg, 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan 0,5–1 mg, 2
kali sehari.
Kondisi: Croup
Bentuk:Cairannebulizer
Anak-anak: 2 mg sebagai dosis tunggal. Jika diperlukan, obat dapat
digunakan tiap 12 atau 36 jam.
Bentuk:Semprotanhidung
Dewasa dan anak-anak usia ≥6 tahun: 1–2 semprotan ke tiap
lubang hidung, 2 kali sehari.
Bentuk:Kapsul
Dewasa: 9 mg, 1 kali sehari, sebelum sarapan pagi. Obat bisa
dikonsumsi selama 8 minggu.
Ikuti anjuran dari dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan
obat sebelum menggunakan budesonide. Jangan menambah atau
mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jika Anda mengonsumsi budesonide kapsul, telan secara utuh dengan
bantuan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan
obat karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Pusing
Sakit kepala
Merasa lelah
Kulit menipis dan mudah memar
Sakit perut, mual, muntah, kembung, atau konstipasi
Sakit saat buang air kecil
Menstruasi tidak teratur
Hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan
Hilangnya gairah seksual pada pria
Suara serak
Batuk atau bersin
Rasa kering di tenggorokan
Sakit kepala
Nyeri sendi atau nyeri otot
Mual atau muntah
Nafsu makan berkurang
4. Methylprednisolone
Dewasa: 4–24 mg per hari yang dibagi menjadi 1–4 kali jadwal
konsumsi.
5). Bentuk suntikan langsung pada lesi atau lokasi yang sakit (intralesi)
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada
kemasan sebelum menggunakan methylprednisolone.
5. Prednisolone
Sediaan:Suntikankeotot(intramuskular)
Dewasa: 25–100 mg 1–2 kali seminggu. Dosis maksimal 100 mg 2
kali seminggu.
Sediaan:Obatminum
Dewasa: 5–60 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis atau dosis
tunggal.
Anak-anak: 0,14–2 mg/kgBB per hari.
Sediaan:Tetesmata
Dewasa dan anak-anak: 1–2 tetes pada bagian dalam kelopak
mata yang sakit, 2–4 kali sehari.
Kondisi: Asma akut
Sediaan:Obatminum
Dewasa: 40-80 mg per hari dibagi dalam beberapa dosis atau dosis
tunggal, hingga pernapasan membaik
Anak-anak: 1–2 mg/kgBB per hari, dibagi dalam beberapa dosis
atau dosis tunggal, selama 3-10 hari atau lebih.
Sediaan:Obatminum
Dewasa: Dosis awal 15-60 mg per hari.
Sediaan:Obatminum
Dewasa: Dosis awal 200 mg per hari, selama 1 minggu. Dosis
lanjutan 80 mg setiap 2 hari sekali, selama 1 bulan.
Sediaan:Obatminum
Anak-anak: 2 mg/kgBB per hari atau 60 mg/m 2 luas permukaan
tubuh (LPT) per hari yang dibagi dalam 3 dosis, selama 4 minggu.
Dilanjutkan dengan pemberian dosis tuggal 40 mg/m 2 LPT setiap 2
hari sekali, selama 4 minggu.
Sediaan:Suppositoria
Dewasa: 1 obat suppositoria, pada pagi dan malam hari.
Sediaan:Obattetestelinga
Dewasa: 2–3 tetes setiap 2–3 jam sekali hingga kondisi telinga
membaik.