Anda di halaman 1dari 9

DR.

KARTIKA MAYASARI

✓Tervalidasi

Kortikosteroid Obat Apa? Berikut 6


Jenis Obat Kortikosteroid!
Dipublish tanggal: Jul 24, 2020  Update terakhir: Feb 11, 2022  Waktu baca: 3
menit

BAGIKAN ARTIKEL INI


Ringkasan
Tutup

 Obat kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormon steroid


dengan tujuan menggantikan atau meningkatkan jumlah hormon steroid
dalam tubuh
 Obat kortikosteroid tersedia dalam beragam sediaan, meliputi tablet,
sirup, injeksi, inhaler, krim, gel, hingga salep kortikosteroid
 Jenis obat golongan kortikosteroid adalah Betametason, Dexamethasone,
Hidrokortison, Methylprednisolone, Prednisolone, dan Prednison
 Penggunaan kortikosteroid difungsikan sebagai obat anti inflamasi atau
peradangan serta mengatasi gangguan fungsi sistem imun tubuh
 Klik untuk membeli obat kortikosteroid atau obat anti inflamasi lainnya ke
rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD
Pernahkah mendengar tentang obat golongan kortikosteroid? Obat
kortikosteroid ini cukup luas digunakan dan menjadi salah satu obat
yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi beberapa jenis
masalah kesehatan.
Kortikosteroid obat apa?
Obat kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormon steroid
dengan tujuan menggantikan atau meningkatkan jumlah hormon
steroid dalam tubuh. Oleh karena itu, obat kortikosteroid yang
mengandung hormon buatan sering disebut juga kortikosteroid
sintetis. 

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!


Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️Bisa COD ✔️GRATIS
Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang
Obat kortikosteroid tersedia dalam beragam sediaan, meliputi tablet,
sirup, injeksi, inhaler, krim, gel, hingga salep kortikosteroid. 

Kortikosteroid sendiri sebenarnya diproduksi tubuh secara alami


melalui bagian luar kelenjar adrenal (korteks). Obat kortikosteroid
biasa digunakan untuk mengatasi peradangan (inflamasi) yang
terjadi pada tubuh serta menurunkan fungsi kerja sistem imun tubuh
yang berlebihan.

Baca juga: Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Vitamin dan Mineral

6 Jenis obat kortikosteroid


Sediaan obat kortikosteroid umumnya terbagi 2, yaitu obat
kortikosteroid sistemik dan salep kortikosteroid lokal yang
mengandung hormon steroid. Obat kortikosteroid yang memiliki
manfaat cukup banyak ini tergolong sebagai obat anti inflamasi atau
peradangan karena kemampuannya mengatasi sejumlah penyakit.

Jika obat kortikosteroid sistemik digunakan dengan cara diminum


langsung (oral) atau disuntikkan ke dalam pembuluh darah
(intravena), tersedia dalam kemasan tablet, sirup, dan injeksi. 

Sementara obat kortikosteroid lokal tersedia dalam bentuk salep


kortikosteroid, krim atau gel yang khusus digunakan di bagian tubuh
tertentu.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!


Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️Bisa COD ✔️GRATIS
Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang
6 Jenis obat yang umumnya termasuk dalam obat golongan
kortikosteroid adalah: 

 Betametason, dengan merek obat Betason-N, Fobancort,


Celestamine, Cortamine, Zestam
 Dexamethasone, dengan merek obat Carbidu, Bufacaryl,
Dexamethasone, Dextamine, Molacort
 Hidrokortison, dengan merek obat Dermacoid, Cortigra N,
Fartison, Enkacort, Sancortmycin 
 Methylprednisolone, dengan merek obat Prednox, Tropidrol,
Metrison, Lexcomet, Sanexon
 Prednisolone, dengan merek obat Eltazon, Lupred, Klorfeson,
Chloramfecort
 Prednison, dengan merek obat Lexacort, Pehacort, Prednison,
Trifacort

Manfaat obat kortikosteroid
Umumnya, penggunaan kortikosteroid difungsikan sebagai obat anti
inflamasi atau peradangan serta membantu mengatasi masalah
kesehatan yang berkaitan dengan gangguan fungsi sistem imun
tubuh (penyakit autoimun).

Manfaat obat kortikosteroid bisa digunakan untuk menangani


kondisi penyakit, seperti asma, rheumatoid arthritis (rematik),
bronkitis, penyakit Crohn, psoriasis, ruam kemerahan pada kulit, serta
reaksi alergi pada mata maupun hidung.

Selain itu, kortikosteroid juga bisa dipergunakan untuk:

 Mengatur keseimbangan kadar air dan garam dalam tubuh


 Menekan sistem imun tubuh untuk mencegah penolakan saat
transplantasi organ
 Meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh karena
kortikosteroid mirip hormon kortisol
Baca juga: Bahaya dan Cara Mengurangi Hormon Kortisol yang
Berlebih dalam Tubuh

Efek samping obat kortikosteroid


Obat kortikosteroid terbilang cukup aman dan tidak terlalu
menimbulkan efek samping jika digunakan untuk jangka pendek.
Namun, penggunaan kortikosteroid jangka panjang bisa
menimbulkan efek samping obat. Selain itu, respon tubuh pada
masing-masing orang juga berbeda-beda. 
Sejumlah efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan obat
kortikosteroid adalah:

 kelemahan otot
 mudah terinfeksi
 osteoporosis
 masalah penglihatan (penglihatan kabur, glukoma)
 tekanan darah tinggi (hipertensi)
 serangan jantung
 tukak lambung
 kadar gula darah tinggi (diabetes)
 masalah kulit (jerawat, stretch mark, mudah memar)
 perubahan mood (depresi, gelisah, mudah marah)
 meningkatkan nafsu makan
 penumpukan lemak dan berat badan berlebih
Oleh karena itu, penggunaan obat kortikosteroid perlu mendapatkan
petunjuk dokter. Ibu hamil dan ibu menyusui juga tidak
diperbolehkan menggunakan kortikosteroid karena dapat
mengganggu pertumbuhan dan kesehatan bayi. 

Begitupun dengan penggunaan kortikosteroid pada orang lanjut usia


yang kemungkinan dapat meningkatkan risiko efek samping yang
lebih berat.
4 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada
pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan
sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut
tentang proses editorial kami di sini.

NHS. Topical Corticosteroids. (https://www.nhs.uk/conditions/topical-steroids/ )

Medicinenet. Corticosteroids Systemic (Oral and Injectable).


(https://www.medicinenet.com/corticosteroids-oral/article.htm )

Patient. Oral Steroids. (https://patient.info/treatment-medication/steroids/oral-


steroids )

Anda mungkin juga menyukai