DOSEN
Ns. TRI YANI SUNOTO, M.Kep
OLEH:
KELOMPOK III
STENDY ALI NIM. 21200082
ANGGELA A. LALAWI NIM. 21200013
QIVLY LUMBU NIM. 21200057
ZEFANYA F.A TURANG NIM. 21200075
DHEA A MOGOGIBUNG NIM. 21200024
JAMILA M. RASID NIM. 21200039
VIOLIN S. L. BONEAN NIM. 21200050
STEVIA A, KOTIKA NIM. 21200069
TIARA CITRA YUSUF NIM. 21200072
GRACE DAROME NIM. 21200033
NYERI AKUT
GANGGUAN MOBILITAS
FISIK
GANGGUAN
INTEGRITAS KULIT
DEFISIT NUTRISI
(PPNI, 2017).
makanan.
neuromuskular.
mobilitas.
retina).
3
h. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan
sirkulasi serebral.
Berikut adalah uraian dari diagnosa yang timbul bagi klien stroke
1) Definisi
a) Embolisme
b) Hipertensi
a) Stroke
1) Definisi
4
2) Penyebab
3) Batasan karakteristik
1) Definisi
metabolisme.
2) Penyebab
5
3) Batasan karakteristik
a) Stroke
b) Kerusakan neuromuskuler
1) Definisi
terdistorsi.
2) Penyebab
a) Gangguan pengelihatan
b) Gangguan pendengaran
a) Gangguan penghiduan
b) Gangguan perabaan
6
3) Batasan Kararkteristik
1) Definisi
secara mandiri.
2) Penyebab
a) Ketidakbugaran fisik
c) Gangguan neuromuskular
d) Nyeri
7
e) Kurang terpapar informasi tentang aktivitas fisik
f) Gangguan kognitif
3) Batasan karakteristik
a) Stroke
1) Definisi
2) Penyebab
a) Perubahan sirkulasi
b) Perubahan status nutrisi (kelebihan atau kekurangan)
c) Penurunan mobilitas
d) Kelembaban
e) Proses penuaan
8
f) Neuropati perifer
3) Batasan karakteristik
a) Imobilisasi
1) Definisi
terjatuh.
2) Faktor risiko
b) Riwayat jatuh
f) Gangguan pendengaran
g) Gangguan keseimbangan
9
h) Gangguan pengelihatan (mis. Glaukoma, katarak, ablasio retina,
neuritis optikus)
a) Penyakit sebrovaskuler
1) Definisi
simbol.
2) Penyebab
b) Gangguan neuromuskular
c) Gangguan pendengaran
3) Batasan karakteristik
10
11. Sulit mempertahankan
komunikasi
12. Sulit menggunakan ekspresi
wajah atau tubuh
13. Tidak mampu
menggunakan ekspresi
wajah atau tubuh
14. Sulit menyusun kalimat,
verbalisasi tidak tepat
15. Sulit mengungkapkan kata-
kata
16. Disorientasi (orang,
ruang, waktu)
17. Defisit penglihatan dan
delusi.
(Sumber: PPNI, 2017).
a) Stroke
3. Perencanaan Keperawatan
11
3) Tidak ada tanda intrakranial (TIK)
tanda pasien gelisah. 1.3 Monitor status
4) TTV membaik pernafasan pasien
1.4 Monitor intake dan
output cairan
1.5 Minimalkan
stimulus dengan
menyediakan
lingkungan yang
tenang
1.6 Berikan posisi
semi fowler
1.7 Pertahankan suhu
tubuh normal
1.8 Kolaborasi
pemberian obat
deuretik osmosis
12
dihabiskan/meningkat ketika masih
2) Berat badan membaik hangat
3) Frekuensi makan 3.4 Ajarkan diit sesuai
membaik yang diprogramkan
4) Nafsu makan 3.5 Kolaborasi dengan
membaik ahli gizi dalam
5) Bising usus membaik pemberian diit
6) Membran mukosa yang tepat
membaik
13
perlahan
5.6 Ajarkan mobilisasi
sederhana yg bisa
dilakukan seperti
duduk ditempat
tidur, miring
kanan/kiri, dan
latihan rentang
gerak (ROM).
14
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
7.6 Anjurkan untuk
berkonsentrasi
menjaga
keseimbangan
tubuh
15