DELIRIUM
1. Definisi (Pengertian) Delirium adalah gangguan kesadaran yang ditandai dengan
berkurangnya kemampuan memfokuskan, mempertahankan dan
mengalihkan perhatian.
2. Anamnesa Keluhan:
Pasien datang dengan penurunan kesadaran, ditandai dengan:
1. Berkurangnya atensi;
2. Gangguan psikomotor;
3. Gangguan emosi;
4. Arus dan isi pikir yang kacau;
5. Gangguan siklus bangun tidur;
6. Gejala diatas terjadi dalam jangka waktu yang pendek dan
cenderung berfluktuasi dalam sehari;
3. Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik generalis terutama sesuai
penyakit utama.
1. Mini-mental State Examination (MMSE);
2. Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mencari Diagnosis
penyakit utama yaitu:Hemoglobin, hematokrit, leukosit,
trombosit, gula darah, elektrolit (terutama
natrium), SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, urinalisis, analisis
gas,darah,fototoraks, elektrokardiografi, dan CT Scan kepala,
jika diperlukan;
4. Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang,Tidak dilakukan pada layanan primer.
Penunjang
7. Diagnosos Kerja
8. Terapi
13 Kriteria pasien
Pulang rawat inap
14. Referensi
1. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical
Manual for Mental
Disorder. Text Revision 4th Ed. Washington DC: APA. 2000.
2. CH Soejono. Sindrom Delirium (Acute Confusional State).
Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid I Edisi V. Interna Publishing. 2009.
3. Inouye, S.K. van Dyck, C.H. Alessi, C.A. et al. Clarifying
confusion: the confusion
Assessment method ;113:941-8: a new method for detection
of delirium.Ann Intern Med. 1990.
4. Josephson, S.A. Miller, B.L. Confusion and delirium. Dalam:
Harrison’s Principles
of Internal Medicine. 17th Ed. New York: McGraw-Hill.
2008.