Anda di halaman 1dari 4

5.

Vitamin B5

Vitamin B5 memiliki nama kimia berupa asam pantotenat. Selain itu,vitamin


B5 juga dikenali sebagai "vitamin anti-stress". Vitamin ini memiliki rumus
molekul C9H16O5N dan berat molekulnya 218,23 gr/molekul. Berbentuk minyak
pekat berwarna kuning pucat, larut dalam air, tak larut dalam minyak dan pelarut
lemak, agak manis, stabil dalam pemasakan yang normal, dan ditemukan dalam
bentuk Ca.
Struktur dari vitamin B5 adalah sebagai berikut:
Asam pantotenat memainkan peranan dalam pengeluaran hormon adrenal
dan pembentukan antibodi, membantu dalam penggunaan vitamin, dan membantu
mengubah lemak, karbohidrat dan protein menjadi tenaga. Ia diperlukan oleh
semua sel dalam badan dan tertumpu dalam organ badan. Ia juga terlibat dalam
pengeluaran " neurotransmitters ". Vitamin ini adalah elemen penting koenzim A,
bahan kimia badan penting yang berperan untuk membawa molekul dalam proses
pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi. Pantothenic acid juga
merupakan penambah stamina dan mencegah anemia. Vitamin ini membantu
memelihara kesehatan kulit dan rambut serta diperlukan agar usus berfungsi
dengan normal dan membantu dalam merawat tekanan dan rasa cemas (anxiety).
Kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan : kehilangan selera makan;
keletihan; lemah badan; sakit kepala; loyo ; muntah muntah ; sakit pada bagian
abdomen; daya tahan lemah sehingga mudah terjangkit penyakit saluran
pernafasan; kebas dan sesemut pada kaki; serta kejang otot. Tidak ada dampak

berbahaya akibat pengunaan vitamin B5 yang diketahui, tetapi mengonsumsi lebih


dari 300 mg per hari harusmendapat pengawasan dari ahli medis. Gejala
keracunan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung dengan dosis di
atas 10 gr per hari.
Dosis yang diperbolehkan ( RDA ) vitamin ini adalah 6mg per hari. Untuk
penggunaan di bidang medis, vitamin ini dapat menunjukkan hasil terbaik apabila
digunakan bersama dengan vitamin B kompleks lainnya dengan dosis 300 mg per
hari. Dosis normal untuk mencegah rasa

sakit kurang lebih 100mg per hari. Dosis maksimum harian yang masih
diperbolehkan
yakni1000 mg .
Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan. Sumber
nya ada dalam daging, ikan, unggas (ayam, itik dan lain lain ), semua biji-bijian,
kacang kacangan, ragi tapai, sayuran, dan yang terutama dalam royal jeli yaitu
persediaan makanan dalam sarang lebah.

6.

Vitamin B8

Vitamin B8 atau yang sering disebut juga denganbiotin merupakan salah satu
dari rangkaian vitamin B-kompleks meskipun sebagian pustaka menyebut nya
vitamin H. Di dalam tubuh, vitamin ini dikonversi dalam bentuk koenzim
biocytin. Biotin memiliki rumus molekul C16H28N4O4S dan berat molekul nya
372,5 gram / molekul.
Struktur kimia biotin adalah sebagai berikut :
Dibandingkan dengan berbagai vitamin B yang lain, sedikit sekali yang
diketahui tentang fungsi biotin seperti yang ditemukan baru-baru ini. Biotin
memainkan peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
untuk menghasilkan energi. Selain itu, biotin membantu dalam pertumbuhan
sel;memelihara kesehatan jaringan tubuh dan sum sum tulang;meringankan sakit
otot; dan dalam penggunaan vitamin B-kompleks yang lain. Jumlah yang cukup
diperlukan untuk rambut dan kulit yang sehat.
Defisiensi /kekurangan konsumsi biotin akan menyebabkan hal fatal seperti
: pelepasan kulit; kulit pucat; kadar hemoglobin menurun; kondisi rambut jelek;
uban dini (prematurely greying hair); otot lembek atau sakit; nafsu makan kurang
atau mual-mual (nausea); eksema
(eczema) atau radang kulit (dermatitis); kadar kolestrol naik sedangkan kadar
biotin urin turun
sampai 1/10 dari normal.
Kelebihan akibat pengonsumsian biotin dapat menimbulkan keracunan,
namun juga tidak biasa terjadi. Para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi
biotin lebih dari 300 mg per hari kecuali di bawah pengawasan medis. Dosis
harian yang diizinkan ( RDA ) adalah 0,15 mg (= 150 mikro grams) per hari .
Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defisiensi
tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan. Sumber
sumber penting biotin berasal dari telur, susu, daging, ikan buah buahan seperti
almon, tomat, anggur, semangka dan cherry, kacang kacangan, kenari, dan
kemiri.

Anda mungkin juga menyukai