1. Pada keadaan kesetimbangan untuk e.

Reaksi telah berhenti

suatu reaksi kimia, pernyataan berikut Jawab :
yang benar adalah ….. c. Laju reaksi ke kanan sama dengan
a. laju reaksi maju lebih cepat dari laju reaksi ke kiri
pada laju reaksi balik. Pembahasan:
b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi Karena salah satu ciri reaksi setimbang
ke kiri adalah reaksi berlangsung dua arah, yaitu
c. Zat hasil reaksi tidak dapat dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.
dikembalikan seperti zat mula- Yang menyebabkan laju reaksi ke kiri sama
mula dengan laju reaksi kanan.
d. masing-masing zat yang bereaksi
sudah habis. 3. Perhatikan grafik berikut.
e. jumlah koefisien zat pereaksi sama
dengan jumlah koefisien hasil
reaksi.
Jawab :
b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke
kiri
Pernyataan yang menunjukkan keadaan
Pembahasan :
setimbang sesuai grafik perubahan
Pada kondisi setimbang, laju reaksi ke
konsentrasi di atas ialah . . .
kanan sama dengan laju reaksi ke kiri atau
a. [A] dan [B] = [C] dan [D]
v1 = v2. Reaksi tidak pernah berhenti karena
b. [A] dan [B] > [C] dan [D]
komponen zat tidak pernah habis.
c. [A] dan [B] < [C] dan [D]
d. [A] dan [B] ≤ [C] dan [D]
2. Suatu reaksi mencapai keadaan
e. [A] dan [B] ≥ [C] dan [D]
setimbang jika . . .
Jawab :
a. Jumlah mol zat pereaksi dan mol
c. [A] dan [B] < [C] dan [D]
zat hasil reaksi sama
Pembahasan :
b. Massa zat pereaksi sama dengan
Konsentrasi A dan B (reaktan) berkurang
massa zat hasil reaksi
sedangkan konsentrasi C dan D (produk)
c. Laju reaksi ke kanan sama dengan
bertambah selama reaksi berlangsung.
laju reaksi ke kiri
Kesetimbangan ditunjukkan dengan harga
d. Salah satu pereaksi telah habis
konsentrasi yang konstan.
bereaksi
1
Pada setiap percobaan, terdapat tiga maupun dari kanan atau reaksi berjalan
kemungkinan mengenai perbandingan kedua arah dan bersifat mikroskopis.
konsentrasi reaktan dengan konsentrasi
produk. 5. Di bawah ini yang merupakan reaksi
1) Konsentrasi reaktan = konsentrasi kesetimbangan homogen adalah ….
produk a. 2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g)
2) Konsentrasi reaktan < konsentrasi b. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
produk c. Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(g) +
3) Konsentrasi reaktan > konsentrasi 3CO2 (g)
produk d. S(s) + O2(g) SO2(g)
Pada grafik di atas, menunjukkan bahwa e. Ag+(aq) + Fe2+(aq) Ag(s) + Fe3+
pada saat kesetimbangan, konsentrasi (aq)

reaktan < konsentrasi produk. Jawab :

b. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
4. Suatu kesetimbangan dikatakan Pembahasan :
Karena, kesetimbangan homogen adalah
dinamis artinya dalam keadaan
reaksi kesetimbangan yang zat-zat yang
setimbang …..
terlibat dalam reaksi memiliki fase yang
a. Reaksi berjalan dua arah dan
sama.
bersifat mikroskopis
b. Ada perubahan mol zat dari kiri ke
kanan tetapi jumlahnya setimbang 6. Di bawah ini yang merupakan reaksi
c. Reaksi dari kiri tidak sama dengan kesetimbangan heterogen adalah …..
reaksi dari kanan a. N 2(g )+ 3 H 2(g) ⇌ 2 N H 3(g )
d. Reaksi kesetimbangan dari kiri dan b. H 2 (g ) + I 2 ( g ) ⇌ 2 HI ( g )
kanan yang berlangsung satu arah 2+¿
(berkesudahan) −¿ ⇌ FeSCN ¿(aq)
c. ¿
3+¿+ SCN (aq)
e. Reaksi bersifat irreversible
Fe¿(aq)
Jawab :
d.
a. Reaksi berjalan dua arah dan
Fe2 O 3 ( s) +3 CO(g ) ⇌ 2 Fe(s) +3 CO 2(g )
bersifat mikroskopis
Pembahasan : e.
Pada reaksi kesetimbangan dikatakan
2 SO3 ( g) +2 Cl2 ( g) ⇌ 2 SO2 Cl2 ( g )+O 2 ( g)
dinamis berarti reaksi berjalan baik dari kiri
Jawab :
d. Fe2 O3 ( s) +3 CO(g ) ⇌ 2 Fe(s) +3 CO 2(g )

2
Pembahasan : Jawab :
Kesetimbangan heterogen adalah e. Kc= [ CO2 ]
kesetimbangan yang di dalamnya terdapat Pembahasan :
zat-zat dengan wujud yang berbeda. Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya
zat yang fasenya gas (g) atau larutan (aq).
7. Reaksi kesetimbangan kimia berikut Konsentrasi zat yang berwujud padat (s)
yang termasuk kesetimbangan homogen dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal
ialah . . . ini disebabkan karena zat yang berwujud
a. C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2 (g) padat dan zat cair murni tidak mempunyai
b. CH3COOH(g) + H2O(l) ⇌ konsentrasi.
- +
CH3COO (aq) + H3O (aq) Jadi tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
c. S(s) + O2(g) ⇌ SO2(g) 2 NaHCO 3 (s) ⇌ Na2 CO 3(s) + H 2 O(l) +CO 2(g )
d. 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) Kc= [ CO2 ]
e. CaCO3(g) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

9. Rumus tetapan kesetimbangan untuk

Jawab: d. 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
reaksi berikut:
Pembahasan:
3+¿
Kesetimbangan homogen adalah suatu 2+¿ ⇌ Ag( s) + Fe¿(aq)
¿
kesetimbangan yang di dalamnya terdapat +¿+ Fe(aq)
Ag¿(aq)
zat-zat dengan wujud yang sama.
Ialah . . .

8. Rumusan hukum kesetimbangan untuk 3+¿

Fe ¿
reaksi : ¿
+¿
2 NaHCO 3 (s) ⇌ Na 2 CO 3(s) + H 2 O(l) +CO 2(g ) Ag ¿
a. ¿
yang paling tepat adalah …… 2+¿
¿
[ Na2 CO 3 ] [ H 2 O][CO 2] Fe
a. Kc= 2
¿
[ NaHCO 3 ] [ Ag ] ¿
Kc=¿
[ Na2 CO 3 ] [ H 2 O]
b. Kc= 2
[ NaHCO 3 ]
[ Na2 CO 3 ]
c. Kc= 2
[ NaHCO 3 ]
d. Kc= [ Na2 CO3 ]

e. Kc= [ CO2 ]

3
 +¿ Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya
Ag ¿
¿ zat yang fasenya gas (g) atau larutan (aq).
2+¿
Konsentrasi zat yang berwujud padat (s)
Fe ¿
¿ dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal
+¿
b. Ag ¿ ini disebabkan karena zat yang berwujud
¿
3+¿ padat dan zat cair murni tidak mempunyai
Fe ¿ konsentrasi.
¿
¿ .
¿
Kc=¿ 10. Berdasarkan wujud zat yang ada dalam
+¿ keadaan setimbang, reaksi
¿
Ag
¿ kesetimbangan terdiri dari dua jenis,
2+¿
c. ¿ yaitu...
Fe
¿ a. Irreversible dan reversible
¿
Kc=¿ b. Homogen dan heterogen
3+¿ c. Makroskopis dan mikroskopis
¿
Fe
¿ d. Kp dan Kc
+¿ e. Konsentrasi dan tekanan.
Ag ¿
d. ¿ Jawab :
2+¿
Fe
¿ b. Homogen dan heterogen
¿
¿
Kc=¿ 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi
+¿
Ag¿ pergeseran kesetimbangan berdasarkan
¿ eksperimen adalah …..
2+¿
e. a. Suhu, tekanan, katalis, dan
Fe¿
¿ konsentrasi
[ Ag ]
Kc=
¿ b. Tekanan, volume, suhu, dan katalis
3+¿ c. Volume, luas permukaan,
Fe ¿
¿ konsentrasi, dan tekanan
+¿
Ag ¿ d. Tekanan, katalis, konsentrasi, dan
Jawab: d. ¿ suhu
2+¿
Fe ¿ e. Konsentrasi, volume, tekanan, dan
¿
¿ temperatur
Kc=¿ Jawab :
Pembahasan:

4
e. Konsentrasi, volume, tekanan, dan 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H=
temperatur -189 kJ
Pembahasan :
Pada keadaan setimbang konsentrasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
SO3 akan bertambah jika . . .
pergeseran kesetimbangan berdasarkan
a. SO2 dikurangi
eksperimen yaitu Konsentrasi, volume,
b. Menambah katalis
tekanan, dan temperatur. Katalis dan luas
c. Temperature dinaikkan
permukaan hanya mempercepat tercapainya
d. Volume diperkecil
kesetimbangan.
e. Tekanan diperkecil

12. Diketahui reaksi sebagai berikut : Jawab: d. Volume diperkecil

N 2(g )+ 3 H 2(g) ⇌ 2 NH 3(g ) ∆ H =−22kkal Pembahasan:
Konsentrasi NH3 akan bertambah jika Sesuai dengan prinsip Le Chatelier, untuk
….. memperbesar produk maka:
a. Suhu diturunkan  Suhu diturunkan
b. Suhu dinaikkan  Tekanan sistem diperbesar
c. Tekanan dikurangi  Konsentrasi SO2 dan O2
d. Volume diperbesar diperbesar
e. Ditambah katalis  Volume diperkecil
Jawab :
a. Suhu diturunkan
14. Perhatikan reaksi kesetimbangan
Pembahasan :
berikut!
Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm, 6 NO( g )+ 4 NH 3 (g ) ⇌ 5 N 2( g )+ 6 H 2 O( g) ∆ H=−504 kJ
jadi jumlah NH3 akan maksimal jika suhu
Jika pada suhu tetap, tekanan sistem
diturunkan.
diperkecil maka kesetimbangan akan
Untuk menambah hasil reaksi dapat pula
bergeser ke arah …..
dilakukan dengan menambah konsentrasi
a. Kiri, karena kesetimbangan
N2 atau H2.
bergeser ke jumlah mol terkecil
Selain itu, karena jumlah mol di kiri >
b. Kiri, karena kesetimbangan
jumlah mol di kanan maka untuk
bergeser ke jumlah mol terbesar
menambah hasil dapat pula memperbesar
c. Kanan, karena kesetimbangan
tekanan atau memperkecil volume.
bergeser ke jumlah mol terbesar

13. Untuk reaksi setimbang:

5
 d. Kanan, karena konsentrasi N2 eksoterm, maka konsentrasi CaCO3
bertambah bertambah.
e. Tetap, karena perubahan tekanan
dan volume tidak mempengaruhi 16. Etilena dapat dihasilkan dari etana
kesetimbangan. dengan cara pemanasan dan dengan
Jawab : penambahan katalis dengan reaksi:
c. Kanan, karena kesetimbangan
bergeser ke jumlah mol terbesar
C2H6(g) C2H4(g) + H2(g)
Pembahasan :
∆H= +138 kJ.
Jika pada suhu tetap, tekanan sistem
Senyawa etana pada keadaan
diperkecil kesetimbangan akan bergeser ke
setimbang akan bertambah jika :
jumlah koefisien (partikel) yang besar.
1) Suhu diturunkan
Berarti bergeser ke kanan, karena jumlah
2) Suhu dinaikkan
koefisien ruas kanan (11) lebih besar dari
3) H2 ditambahkan pada campuran
jumlah koefisien ruas kiri (10).
reaksi
4) Volume campuran reaksi diperbesar
15. Perhatikan sistem kesetimbangan
Pernyataan berikut yang benar
berikut!
adalah....
CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
a. 1 dan 2
∆H= +X kJ
b. 1 dan 3
jika suhu diturunkan, maka konsentrasi
c. 1 dan 4
...
d. 2 dan 3
a. CaCO3 tetap
e. 3 dan 4
b. CaCO3 bertambah
Jawab :
c. CO2 bertambah
b. 1 dan 3
d. CaCO3 dan CaO bertambah Pembahasan :
e. CaO dan CO2 tetap C2H6(g) C2H4(g) + H2(g) ∆H= +138

Jawab: b. CaCO3 bertambah kJ.

Pembahasan :
Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan
bergeser ke arah eksoterm. Pada reaksi
tanda ∆H adalah (+) berarti reaksi ke
kanan adalah endoterm dan ke kiri adalah
Agar senyawa etana pada waktu setimbang
bertambah, maka kesetimbangan harus
bergeser ke kiri.
∆H positif reaksi endoterm. Maka
dengan menurunkan suhu dan memperkecil
volum atau dengan menambah gas H 2,

6
kesetimbangan akan bergeser ke kiri dan e. Digunakan katalis
jumlah senyawa etana akan semakin Jawab : e. Digunakan katalis
bertambah. Pembahasan :
Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai
jika digunakan katalis, karena katalis
17. Perhatikan reaksi kesetimbangan di
berfungsi untuk mempercepat reaksi.
bawah ini!
H 2 (g ) +CO2 ( g ) ⇌ H 2 O( g) +CO(g) ∆ H =+41 kJ
19. Pembuatan gas SO3 menurut proses
Jika pada volume tetap suhu dinaikkan,
kontak sesuai dengan reaksi berikut ini.
kesetimbangan bergeser ke arah ……
2 SO 2( g) +O2(g ) ⇌ 2 SO 3(g ) ∆ H=−44,5 kkal
a. Kanan dan harga K tetap
Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan
b. Kiri dan harga K makin besar
cara …..
c. Kanan dan harga K makin besar
a. Memperbesar volume
d. Kiri dan harga K makin kecil
b. Menurunkan temperature
e. Kanan dan harga K makin kecil
c. Memperkecil tekanan
Jawab :
d. Mengubah katalis V2O5
c. Kanan dan harga K makin besar
e. Mengurangi SO2
Pembahasan :
Jawab :
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan
b. Menurunkan temperature
akan bergeser ke arah reaksi endoterm.
Pembahasan :
Pada reaksi kesetimbangan di atas, nilai
Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm
∆H positif (reaksi endoterm) yang artinya
dan kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi ke kanan menyerap kalor. Sehingga,
reaksi eksoterm jika suhu diturunkan.
pada saat suhu dinaikkan, maka
Faktor lain yang memengaruhi agar hasil
kesetimbangan akan bergeser ke arah
gas SO3 semakin banyak adalah :
kanan dan harga K semakin besar.
 Memperbesar tekanan sistem
 Penambahan gas SO2 atau gas O2
18. Pada reaksi A + B C + D,
 Memperkecil volume
reaksi kesetimbangan lebih cepat
tercapai apabila ….
a. Zat A ditambah 20. Reaksi yang mengalami pergeseran
b. Tekanan diperbesar kesetimbangan apabila dilakukan

c. Volume diperbesar perubahan tekanan adalah ….

d. Suhu diperbesar a. CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g)

7
 b. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
c. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g) 22. Pembuatan gas HCl dalam suatu
d. Fe3O4(s) + 4H2(g) ⇌ 3Fe(s) + wadah terjadi seperti reaksi berikut.
4H2O(g) 2Cl 2( g) +2 H 2 O(g) ⇌4 HCl(g )+ O2(g) ∆ H =+113 kJ
e. 2NO(g) ⇌ N2(g) + O2(g) Jika wadah yang digunakan dicelupkan
Jawaban: dalam air panas, pengamatan yang
c. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g) diperoleh adalah….
Pembahasan : a. Gas HCl berkurang, reaksi bergeser
Reaksi yang mengalami pergeseran ke HCl
kesetimbangan apabila dilakukan b. Gas HCl bertambah, reaksi
perubahan tekanan adalah reaksi yang bergeser ke HCl
jumlah koefisien kanan ≠ jumlah c. Gas Cl2 berkurang, reaksi bergeser
koefisien kiri. Dan hanya berlaku fase g ke Cl2
dan aq. d. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser
ke Cl2
21. Untuk reaksi kesetimbangan: e. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = ke HCl
-189 kJ Jawab :
Pada keadaan setimbangan konsentrasi b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser
SO3 akan bertambah jika... ke HCl
a. SO2 dikurangi Pembahasan :
b. Menambah katalis Pada suatu reaksi kesetimbangan, jika suhu
c. Temperatur dinaikkan dinaikkan maka kesetimbangan akan
d. Volume diperkecil bergeser ke arah reaksi endoterm (kanan)
e. Tekanan diperkecil dan jika volume sistem diperbesar, maka
Jawab : d. Volume diperkecil kesetimbangan akan bergeser ke arah ruas
Pembahasan : yang mempunyai jumlah partikel
2SO2(g) + O2(g 2SO3(g) (koefisien) yang lebih besar.
Untuk memperbesar konsentrasi SO3 Pada reaksi kesetimbangan di atas,
 Suhu diturunkan
 Volume wadah reaksi diperkecil diberikan perlakuan dengan menaikkan
 Tekanan sistem diperbesar suhu dan memperbesar volumenya,
 Konsentrasi SO2 dan atau O2 diperbesar
sehingga akan diperoleh gas HCl yang
 SO3 diambil setiap saat semakin banyak.

8
23. Apabila ke dalam reaksi 25. Pada kesetimbangan:
kesetimbangan: 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
N2 + 3H2 ⇌ 2NH3(g) ∆ H=¿ +380 kJ.mol-1
Ditambahkan 1 mol NH3, maka . . . Jika suhu diturunkan, maka
a. Kesetimbangan akan bergeser ke konsentrasi...
kiri a. SO3 tetap
b. Kesetimbangan akan bergeser ke b. SO3 bertambah
kanan c. SO2 dan O2 tetap
c. Kesetimbangan tidak akan bergeser d. SO2 tetap
d. Tekanan kesetimbangan akan turun e. O2 tetap
e. Suhu kesetimbangan akan turun Jawab : b. SO3 bertambah
Pembahasan :
Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan
Jawab: a. Kesetimbangan akan bergeser
bergeser ke arah eksoterm. Pada reaksi
ke kiri
∆H adalah (+) berarti reaksi ke kanan
Pembahasan :
adalah endoderm dan dari kiri adalah
Karena jika konsentrasi produk diperbesar
eksoterm, maka konsentrasi SO3 bertambah
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaktan.
26. Suatu reaksi kesetimbangan :
24. Diketahui reaksi kesetimbangan : 2 NO 2 ( g) ⇌2 NO (g) +O2( g) ∆ H=−58,02 kJ
Fe3(s) + 4H2O(l) Fe3O4(s) + 4H2(g) Ket : NO2 = berwarna cokelat
Pada suhu tetap kesetimbangan akan NO + O2 = tidak berwarna
bergeser ke arah produk jika ….. Jika temperature dinaikkan maka arah
a. H2O dikurangi kesetimbangan, harga K, dan warna
b. Ditambah Fe3O4 tabung reaksi adalah….
c. Ditambah H2 a. Ke kanan, semakin besar, tak
d. Ditambahkan Fe3 berwarna
e. Fe3 dikurangi b. Ke kanan, semakin besar, berwarna
Jawab : d. Ditambahkan Fe3 cokelat
Pembahasan : c. Ke kanan, semakin kecil, berwarna
Jika Fe3 ditambah maka kesetimbangan cokelat
akan bergeser dari kiri (reaktan) ke kanan
atau ke arah produk.
9
 d. Ke kiri, semakin besar, tak Y=1-a mol
berwarna Maka nilai X lebih kecil dari Y.
e. Ke kiri, semakin kecil, berwarna Karena pada waktu kesetimbangan tercapai
cokelat. selalu berlaku [X] < [Y]
Jawab :
e. Ke kiri, semakin kecil, berwarna
cokelat.
Pembahasan : 28. Reaksi kesetimbangan :
Jika reaksi di atas dinaikkan suhunya, N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆ H =
maka reaksi akan bergeser ke arah -17 kkal
endoterm atau ke arah kiri, sehingga nilai Kesetimbangan akan bergeser ke arah
K akan semakin kecil dan larutan akan kanan bila….
berwarna cokelat menandakan NO2 a. Suhu dinaikkan
bertambah. b. Ditambahkan katalis
c. Volume diperbesar
27. Perhatikan reaksi kesetimbangan kimia d. Konsentrasi N2 diperbesar
berikut: 2X(g) + Y(g) ⇌ 3P(g) + Q(g) e. Konsentrasi NH3 diperbesar
Apabila dalam suatu ruang hampa Jawab : d. Konsentrasi N2 diperbesar
dimasukkan zat X dan Y dengan Pembahasan :
jumlah mol yang sama saat N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -17
kesetimbangan tercapai akan selalu kkal
Kesetimbangan akan bergeser ke kanan bila
berlaku . . .
konsentrasi N2 diperbesar.
a. [Y] = [Q] d. [Y] < [X]
b. [X] < [Y] e. [X]+[Y] > [P]+[Q]
c. [Y] = [X] 29. Pada system kesetimbangan :
H 2(g )+ Cl2 (g) ⇌2 HCl(g ) ∆ H=−x kJ
Jawab : b. [X] < [Y] Gambar molekul pada awal
Pembahasan : kesetimbangan ditunjukkan pada
Jumlah mol X dan Y mula-mula sama gambar berikut.
2X(g) + Y(g) ⇌ 3P(g) + Q(g) Keterangan :
M: 1 mol 1 mol - - = Cl2
T: 2a mol a mol 3a mol a mol = H2
S: 1-2a mol 1-a mol 3a mol a mol = HCl
X= 1-2a mol
10
 Jika suhu dinaikkan, gambar molekul sehingga jawaban yang benar adalah yang
yang tepat untuk kesetimbangan yang ditunjukkan oleh gambar e.
baru adalah ….
a. a 30. Pada reaksi pembentukan metana
dihasilkan sebagai berikut,
2C(s) + 4H2(g) ⇌ 2CH4(g)
∆H= -360 kJ
Gambar pada saat kesetimbangan awal
b. ditunjukkan pada gambar:

c.

Setelah diberikan perlakuan,

didapatkan kesetimbangan dengan
d. A gambar sebagai berikut.

e. A

Perlakuan terhadap kesetimbangan

Jawab :
sebagai berikut.
e.
1) Suhu diturunkan
2) Suhu dinaikkan
3) Tekanan diperkecil
4) Tekanan diperbesar
Pembahasan :
Pernyataan yang benar adalah . . .
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)
bergeser ke arah endoterm (ke kiri).
b. 1) dan 3) e. 3) dan 4)
Konsentrasi reaktan akan bertambah,
c. 1) dan 4)

11
Jawab: c. 1) dan 4) dihasilkan gas XY2 sebanyak mungkin,
Pembahasan : persyaratan yang harus dipenuhi
CH4 bertambah (bergeser ke kanan) karena adalah….
∆H= - (kearah eksoterm) maka suhu a. Tekanan rendah dan suhu tinggi
diturunkan dan karena koefisien kiri lebih b. Tekanan tinggi dan suhu rendah
besar dari koefisien kanan maka tekanan c. Tekanan tinggi dan suhu tinggi
dinaikkan. d. Suhu rendah
e. Tekanan tinggi
31. Di antara persamaan reaksi Jawab :
kesetimbangan di bawah ini, a. Tekanan rendah dan suhu tinggi
kesetimbangan yang bergeser ke kanan Pembahasan :
jika tekanan diperbesar adalah.... Reaksinya adalah :
a. 2HI(g) H2(g) + I2(g) 1
X2Y3(g) + Y2(g) ⇌ 2XY2(g) ∆H = +
2
b. N2O4(g) 2NO2(g)
Kesetimbangan akan bergeser ke arah
c. CaCO3(g) CaO(s) + CO2(g)
reaksi endoterm jika suhu dinaikkan (ke
d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
arah kanan/produk). Selain itu, untuk
e. Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) +
meningkatkan hasil gas XY2 adalah
3CO2(g)
dengan cara membuat tekanan rendah atau
Jawab :
memperbesar volume.
d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Pembahasan :
Pada reaksi kesetimbangan tekanan sistem
33. Dari pernyataan berikut ini
diperbesar maka kesetimbangan akan
1) Proses Thomes
bergeser ke arah yang mengandung jumlah
2) Proses kontak
molekul paling sedikit.
3) Proses Siemens-Martin
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Jumlah koefisien sebelah kiri 2+1 =3 4) Proses kamar timbal
sedangkan di sebelah kanan ada 2. Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan
Berarti kesetimbangan bergeser ke kanan.
dengan cara...
a. 1 dan 2
32. Suatu gas XY2 akan dibuat secara b. 2 dan 3
industri dari campuran gas X2Y3 dan c. 3 dan 4
Y2. Campuran tersebut berada dalam d. 2 dan 5
kesetimbangan pada suhu tertentu dan e. 2 dan 4
merupakan reaksi endoterm. Agar Jawab : e. 2 dan 4

12
Pembahasan : a. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan
Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan
O2 diperbesar dan diberi katalis
dengan proses kontak dan proses kamar
b. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan
timbal yang ditunjukkan nomor 2 dan 4.
O2 diperkecil, tidak diberi katalis
c. Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan
34. Pada tahap-tahap pembuatan asam O2 diperbesar, tidak diberi katalis
sulfat sebagai berikut. d. Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan
1) Pembakaran belerang O2 diperkecil, dan diberi katalis
2) Pembakaran belerang dioksida e. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan
3) Pelarutan belerang trioksida dalam O2 diperkecil, dan diberi katalis
asam sulfat Jawab :
4) Hidrolisis asam pirosulfat. a. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2
Dari tahapan tersebut yang diperbesar, dan diberi katalis
menggunakan prinsip kesetimbangan Pembahasan :
adalah tahap . . . 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -196 kJ
a. 1) d. 4) Reaksi pada proses ini merupakan reaksi
b. 2) e. 1) dan 2) kesetimbangan. Berdasarkan penelitian,
c. 3) pemilihan kondisi optimum untuk
Jawab: b.2) pembentukan SO3 adalah sebagai berikut.
Pembahasan : 1) Reaksi bersifat eksoterm. Suhu rendah
Karena pernyataan di atas yang akan menggeser kesetimbangan ke
reaksinya berlangsung setimbang ialah kanan. Akan tetapi, reaksi tidak dapat
yang nomor 2 saja. berlangsung pada suhu rendah. Kondisi
optimum untuk tahap ini adalah pada
35. Salah satu tahap dalam pembuatan suhu ~450oC (suhu tinggi).
asam sulfat menggunakan proses 2) Jika ke dalam sistem konsentrasi SO2
kontak adalah tahap pembentukan SO3 dan O2 diperbesar, maka
dengan reaksi berikut. kesetimbangan akan bergeser ke kanan
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -196 sehingga gas SO3 yang terbentuk
kJ semakin banyak.
Berdasarkan penelitian, agar 3) Katalis tidak menggeser
didapatkan hasil yang optimum maka kesetimbangan ke kanan, tetapi
harus dilakukan pada keadaan …. mempercepat laju reaksi secara

13
 keseluruhan. Pada tahap pembentukan 2X + 2Y ⇌ 4Z
gas SO3 ini digunakan katalis V2O5. Adalah 0,04. Tetapan kesetimbangan
untuk reaksi 2Z ⇌ X + Y adalah ….
36. Dalam pabrik pupuk urea, NH3 dibuat a. 0,2 d. 5
dengan cara Haber-Bosch. Kondisi b. 0,5 e. 25
reaksi dapat divariasikan sebagai c. 4
berikut: Jawab : d. 5
1) Adanya katalis Pembahasan:
2) Tekanan tinggi  Jika persamaan reaksi dibalik harga
3) Konsentrasi H2 dan N2 diperbesar
1
4) Tekanan rendah. K’ =
K
5) Konsentrasi NH3 diperbesar  Jika koefisien reaksi dikalikan n
Dari pernyataan di atas, kondisi yang harga K’ = K
n

diperlukan untuk memperoleh hasil  Jika dua persamaan reaksi

NH3 yang optimum adalah …. ditambahkan maka harga K’= K1 x
a. 1, 4, dan 3 K2
b. 2, 3 dan 5 Untuk menghitung tetapan
c. 3, 4 dan 5 kesetimbangan reaksi kedua nilai k
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 2 dan 3 menjadi
√ 1
k
=
√ 1 1
= =5
0,04 0,2

Jawab: e. 1,2, dan 3

Pembahasan: 38. Setelah disetarakan, rumus tetapan
Reaksinya N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g)
kesetimbangan untuk reaksi:
∆H = + 21,88 kkal
Fe2O3(s) + 3CO(g) Fe(s) + CO2(g)
Pernyataan 1, 2, 3 betul. Pernyataan 4 dan 5 adalah …..
salah. Karena jika tekanan rendah reaksi Fe ¿2 [CO2 ]
a. K= ¿
akan berjalan ke kiri yaitu jumlah molekul ¿
¿
yang besar. Dan bila konsentrasi NH3 CO2 ¿3
¿
diperbesar maka terjadi pergeseran ke arah
b. K= CO ¿3
kiri atau reaktan. ¿
¿
¿
37. Jika tetapan kesetimbangan untuk
reaksi

14
 3
CO 2 ¿ 2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
¿ M: 1 - -
CO ¿3
c. K= [ Fe2 O3 ] ¿ T : 2x x 3x
Fe ¿ 2 ¿ S : 3x x 3x
¿
¿ Mol NH3 mula-mula = mol bereaksi +
[ 2]
CO
mol setimbang
d. K=
[ CO ]
2
Fe ¿ 1 = 2x + 3x
e. K= ¿
¿ 1
¿ x= =0,2
5
CO2 ¿3 mol terurai
∝= x 100
¿ mol mula−mula
3
Jawab: b. K= CO ¿ 2x
¿ ∝= x 100
¿ 1
¿ ¿ 0,4 x 100 =40
Pembahasan: N H 3 y ang tidak terurai adalah :
Persamaan reaksi menjadi 100 −40 =60
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)

Reaksi heterogen antara gas dengan padat

40. Pada suhu tertent dalam kesetimbangan
maka harga K yang diperhitungkan adalah
terdapat 2,4 mol gas N2O5; 1,2 mol gas
gas.
NO2; dan 0,3 mol gas O2; dengan
reaksi sebagai berikut :
2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g) + O2(g)
39. Pada reaksi kesetimbangan : Banyaknya gas N2O5 yang telah terurai

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g) adalah…..

a. 5%
Perbandingan mol NH3 : N2 : H2 = 3 : 1 b. 20%
: 3 pada saat setimbang. Persentase c. 40%
d. 60%
NH3 yang tidak terurai adalah …. e. 80%
a. 20%
Jawab: b. 20%
b. 33,34%
c. 40% Pembahasan:
Persamaan reaksi :
d. 60%
2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g) +
e. 66,67%
O2(g)
M : x mol - -
T : 0,6 mol 1,2 mol 0,3 mol
Jawab: d. 60%
S : 2,4 mol 1,2 mol 0,3 mol
Pembahasan :

15
 Mol N2O5 mula-mula = mol bereaksi + A + 2BC ⇌ AC2 + 2B K1 =
mol setimbang = (0,6 + 2,4) mol = 3,0 0,5
mol Reaksi 2 :
mol terurai
∝= x 100 2B + 2AC2 ⇌ 2BC+2AC K2=
mol mula−mula
42 = 16
0,6
∝= x 100 =20
3
Reaksi I + reaksi II:
A+AC2 ⇌ 2AC

41. Pada suhu kamar dua reaksi K’= K1 x K2 = 0.5 x 16 = 8

mempunyai harga K sebagai berikut.
42. Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 Liter
A + 2BC ⇌ AC2 + 2B
terdapat kesetimbangan :
k= 0,5
2 NO 2 ( g) ⇌ 2 NO ( g) +O 2 ( g)
B + AC2 ⇌ BC + AC
Semula terdapat 2 mol gas NO2 dan
k= 4,0
setelah tercapai kesetimbangan
Berdasarkan reaksi diatas tetapan
perbandingan jumlah mol NO2 : O2 = 2
kesetimbangan untuk reaksi:
: 3. Nilai derajat disosiasi NO2 adalah
A + AC2 ⇌ 2AC adalah . . .
…..
a. 4,5 d. 8,5
a. 0,25
b. 5,0 e. 16,5
b. 0,50
c. 8,0
c. 0,75
d. 1,00
Jawab: c. 8,0
e. 1,25
Pembahasan:
Jawab: c. 0,75
 Jika persamaan reaksi dibalik harga
Pembahasan :
1 Persamaan Reaksi
K’ =
K
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
 Jika koefisien reaksi dikalikan n
M : 2 mol - -
n
harga K’ = K
T : 6x mol 6x mol 3x mol
 Jika dua persamaan reaksi
S : 2x mol 6x mol 3x mol
ditambahkan maka harga K’= K1 x
K2
Mol NO2 :
Reaksi 1 :
(2 – 6x) mol = 2x mol

16
 2x + 6x = 2 mol O
NO
8x = 2 mol ¿
¿
x = 0,25 mol ¿
mol terurai 2 [¿¿ 2]
∝= NO ¿
mol mula−mula ¿
¿
Kc=¿
6 x 6 . 0,25
∝= = =0,75 2 M ¿2
2 2 ¿
[2 M ][ 1 M ]
Kc= ¿
43. Pada suatu bejana yang bervolume 1
Kc=1 M
liter, 4 mol gas NO2 membentuk
kesetimbangan sebagai berikut.
44. Dalam disosiasi N2O4 berdasarkan
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
persamaan: N2O4 ⇌ 2NO2(g)
Jika dalam keadaan setimbang pada
Banyaknya mol N2O4 dan NO2 pada
suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan
keadaan kesetimbangan adalah sama.
kesetimbangan . . .
Pada keadaan ini, derajat disosiasi (α)
a. 0,5 d. 2,0
bernilai . . . .
b. 1,0 e. 4,0
a. 1/2
c. 1,5
b. 1/3
Jawab: b. 1,0
c. 1/4
Pembahasan:
d. 1/5
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
e. 1/6
m: 4 mol
Jawab: b. 1/3
t: 2 mol 2 mol 1 mol
Pembahasan :
s: 2 mol 2 mol 1 mol
Mol N2O4 = mol NO2(g)
O
Misalnya = α mol
NO
¿ N2O4 ⇌ 2NO2(g)
¿
¿ M: α+ ½ α
2 [¿¿ 2]
NO ¿ T: α α
¿
¿
Kc=¿ S: α α
CN O
α= 2 4terurai

C N O mula−mula
2 4

17
 C N O berasal
2 4
dari N2O4 dengan 3
A 2 B¿
perbandingan 2 : 1 artinya a mol NO 2 ¿
berasal dari ½ a mol N2O4 . ¿ B¿ 3
K= 2 ¿
Sedangkan C N O sisa = a mol 2 4 A ¿¿
C N O +¿C ¿
2 4 sisa N 2O4 terurai ¿
CN O ¿
α= 2 4terurai

¿
0,25 ¿3
1 0,5 ¿2 ¿
a mol
2 1 K= ¿ = 64
¿ =
1 3 [0,25]
(a+ a) mol ¿
2

45. Ke dalam ruangan tertutup dimasukkan

1 mol gas A dan 1 mol gas B. Setelah 46. Dalam suatu wadah tertutup, satu liter

bereaksi menuntut persamaan : dipanaskan 1 mol gas SO3 hingga

2A + 3B A2B3 dan dicapai terurai membentuk reaksi
kesetimbangan masih terdapat 0,25 kesetimbangan sebagai berikut :
3
mol gas B. Jika volume ruangan 1dm , 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
maka tetapan kesetimbangan reaksi Jika derajat disosiasinya adalah 0,5,
tersebut adalah... maka nilai tetapan kesetimbangannya
a. 16
b. 32 (Kc) adalah …..
c. 64 a. 1,00
d. 80
e. 72 b. 0,75
Jawaban: c. 64 c. 0,50
d. 0,25
Pembahasan
e. 0,01
2A + 3B A2B3
Jawab: d. 0,25
M: 1 mol 1 mol -
Pembahasan :
T: 0,5 mol 0,75 mol
∝=0,5
S: 0,5 mol 0,25 0,25 mol terurai
∝=
mol mula−mula
x
0,5=
1 mol
x=0,5 mol

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)

M : 1 mol - -

18
 T : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol [ A ] [ B]
Kc = =
S : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol [ AB]

2
[ 0,5 ] [ 0,25 ] 0,4 0,4
Kc= [ ][ ]
[ 0,5 ]
2
5 5 6,4 × 10−3
=
Kc=0,25 0,6 0,12
[ ]
5
= 0,053 M
47. Sebanyak 1 mol senyawa AB
dimasukkan dalam wadah yang berisi 5 48. n mol senyawa A2B2 terdisosiasi sesuai
liter air. Senyawa tersebut dapat terurai dengan reaksi:
sebanyak 40% menurut reaksi AB A2B2 2A + 2B
⇌ A + B. Tetapan kesetimbangan Jika dalam kesetimbangan terdapat m
reaksi tersebut adalah . . . mol A maka derajat disosiasi A2B2
a. 0,027 M d. 0,270 M ialah...
b. 0,053 M e. 0,540 M 2m
a.
c. 0,106 M n
m
b.
2n
Jawaban: b. 0,053
m
Pembahasan : c.
n
α = 40% = 0,4 m
d. n−
jumlah mol yang terurai n
0,4 =
jumlah mol mula−mula 2m
e. n−
x n
0,4 =
1 mol
x= 0,4 mol m
Jawaban : b.
2n
AB ⇌ A+ B
Pembahasan:
m: 1 mol - - n mol senyawa A2B2 berdisosiasi:
dalam keadaan setimbang terdapat m mol
t: 0,4 mol 0,4 mol 0,4 mol
A. Berarti A2B2 yang tidak berdisosiasi =
s: 0,6 mol 0,4 mol 0,4 mol
1
m mol
2

A2B2 ⇌ 2A + 2B
m: n mol - -

19
 1 mol terurai
t : m mol m mol m mol ∝=
2 mol mula−mula
x
1 0,2=
s: n- m mol m mol m mol 0,2 mol
2
x=0,04 mol

Derajat disosiasi A2B2 = 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

Σ mol terurai M : 0,2 mol - -

Σ mol mula−mula T : 0,04 mol 0,02 mol 0,02 mol
S : 0,16 mol 0,02 mol 0,02 mol
1
m
= 2 [HI] = 0,16 mol/0,5L = 0,32 M
n [H2] = 0,02 mol/0,5 L = 0,04 M
m [I2] = 0,02 mol/0,5 L = 0,04 M
=
2n
[ 0,04 ][ 0,04 ]
Kc= 2
[ 0,32 ]
49. Gas hidrogen iodide sebanyak 0,2 mol Kc=0,015625
1
dipanaskan di dalam wadah yang Kc=
64
volumenya 500 cm3 hingga terurai
membentuk reaksi kesetimbangan :
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) 50. 1 mol NH3 dipanaskan tetap 10 atm
Pada saat keadaan setimbang ternyata hingga 300oC. Volume akhir gas
HI yang terurai sebanyak 20%. Nilai tersebut jika gas dianggap tidak
tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi mengalami disosiasi adalah …..
tersebut adalah ….. (Diketahui: R=0,082 L atm K-1mol-1)
1 a. 2,46 L
a.
2 b. 24,6 L
1 c. 0,0082 L
b.
4
d. 4,7 L
1
c. e. 47 L
8
1
d.
16 Jawaban: d. 4,7 L
1 Pembahasan:
e.
64
Volume gas dapat dihitung dengan rumus
1
Jawab : e. gas ideal
64
nRT
Pembahasan : PV = nRT atau V =
P
∝=20 =0,2

20
Bila gas tidak mengalami disosiasi maka NH3 N2 H2
Zat
jumlah mol gas tetap 1 mol (mol) (mol) (mol)
M 2 - -
B 0,2 0,1 0,3
1 x 0,082 x (273+300) S 1,8 0,1 0,3
V= liter
10 Harga Kc kesetimbangan tersebut
= 4,9867 L = 4,7 L adalah ….
2
[ 1,8 ]
a. Kc= 3
51. Persamaan Kc untuk reaksi [ 0,1 ] [ 0,3 ]
kesetimbangan di bawah ini adalah ….. [ 0,1 ] [ 0,3 ]3
b. Kc= 2
BiCl3(aq) + H2O(l) ⇌ BiOCl(s) + [ 1,8 ]
[ 0,1 ] [ 0,3 ]
2HCl(aq) c. Kc=
[ 1,8 ]
[ BiOCl ][ HCl ] 2 [ 0,1 ]
a. Kc= d. Kc= 2
[ Bi Cl3 ] [ H 2 O ] [ 1,8 ]
[ 1,8 ]
[ HCl ]2 e. Kc=
b. Kc= [ 0,1 ] [ 0,3 ]
[ Bi Cl3 ]
3
[ BiOCl ] [ 0,1 ] [ 0,3 ]
c. Kc= Jawab: b. Kc= 2
[ Bi Cl3 ][ H 2 O ] [ 1,8 ]
[ BiOCl ]
d. Kc= Pembahasan:
[ Bi Cl 3 ]
Nilai Kc dihitung berdasarkan
e. Kc= [ BiOCl ]
perbandingan antara konsentrasi produk
dipangkatkan koefisien dengan konsentrasi
2
[ HCl ]
Jawab: b. Kc= reaktan dipangkatkan koefisien pada saat
[ Bi Cl3 ]
setimbang. Jadi harga Kc berdasarkan
Pembahasan :
reaksi tersebut adalah :
Kesetimbangan tersebut bersifat heterogen. 3
[ 0,1 ] [ 0,3 ]
H2O adalah zat cair murni dan BiOCl Kc= 2
[ 1,8 ]
adalah zat padat murni sehingga keduanya
tidak muncul dalam persamaan tetapan
kesetimbangan Kc. 53. Dalam wadah 1 L terjadi reaksi
kesetimbangan berikut ini :
52. Dalam volume 1 L dipanaskan gas NH3 H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)
hingga terjadi reaksi : Harga Kc = 0,2 pada suhu tertentu.
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g) Konsentrasi I2 yang diperlukan agar
Data yang diperoleh sebagai berikut :

21
 saat kesetimbangan terdapat A M H2 Jawab : e. 6,25
dan B M HI adalah ….. Pembahasan :
0,2 A CaO(s) + CO2(g) ⇌ CaCO3(s)
a.
B2
1
B2 Kc =
b. 0,4
0,2 A
2CaO(s) + 2CO2(g) ⇌ 2CaCO3(s)
B
c. 2
0,2 A 1
B2
Kc = ( ) 0,4
= 6,25
d.
A
0,2 A2 55. Perhatikan reaksi berikut ini!
e.
B PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Jawab: Sejumlah PCl5 dipanaskan dalam 10 L
2
B wadah pada suhu tertentu. Saat
b.
0,2 A
kesetimbangan tercapai, di dalam
Pembahasan :
wadah tersebut terdapat PCl5 0,38 mol;
2
[ HI ]
Kc= PCl3 0,12 mol; dan Cl2 0,12 mol. Harga
[ H2] [I 2]
Kc reaksi tersebut adalah ….
2
[ B]
0,2= a. 3,789 x 10 mol/ L
−3
[ A ] [I 2]
2
b. 4,060 x 10−3 mol /L
[ B]
[ I 2 ]= 0,2 [ A ] c. 0,997 x 10 mol /L
−3

−3
d. 2,136 x 10 mol /L

54. Perhatikan reaksi kesetimbangan e. 1,275 x 10 mol/ L

−3

berikut ini! Jawab :

Reaksi I : a. 3,789 x 10−3 mol/ L

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g) Pembahasan :

Reaksi II : 0,38 mol

[ PCl5 ]= 10 L
=0,038mol / L
2CaO(s) + 2CO2(g) ⇌ 2CaCO3(s)
0,12 mol
Jika nilai Kc untuk reaksi I adalah 0,4, [ PCl3 ]= 10 L
=0,012 mol /L

maka nilai Kc untuk reaksi II dalam 0,12 mol

[ Cl2 ] = 10 L
=0,012mol / L
kondisi yang sama adalah…..
a. 0,16 [ PCl3 ] [ Cl2 ]
b. 0,64 Kc=
c. 0,20 [ PCl5 ]
d. 2,50
e. 6,25
22
 [ 0,012 ] [ 0,012 ] 57. Pada suhu tertentu, persamaan suatu
Kc=
[ 0,038 ] reaksi kesetimbangan adalah sebagai
−3
Kc=3,789 x 10 berikut.
H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)
56. Jika tetapan kesetimbangan reaksi : Tetapan kesetimbangannya adalah 9.
Ag2CrO4(s) ⇌ 2Ag +
(aq) + CrO 2-
4 (aq) Jika pada kondisi yang sama 1 mol HI
dalam wadah bervolume 1 L adalah 4 x dibiarkan terurai, jumlah gas hidrogen
10-12, konsentrasi CrO42- pada saat yang dihasilkan adalah …..
setimbang adalah …. a. 0,8 mol
a. 10 M
−2
b. 0,6 mol
−4
b. 10 M c. 0,4 mol
c. 10 M
−6
d. 0,2 mol
d. 10−8 M e. 0,1 mol
e. 10
−10
M Jawab : d. 0,2 mol
Jawab : Pembahasan :

b. 10−4 M Kc reaksi pembentukan = 9

Pembahasan : 1
Kc reaksi penguraian =
9
Misalnya konsentrasi CrO42- = x M
Persamaan reaksi :
Ag2CrO4(s) ⇌ 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
M: - - -
M : 1 mol - -
B : - 2x mol x mol
T : 2x mol x mol x mol
S : - 2x mol x mol
S : 1 – 2x mol x mol x mol
+¿
¿
Ag [ H2] [I 2]
¿ Kc= 2
2−¿ [ HI ]
¿
CrO 4 1 [ x ][ x ]
¿ =
9 [ 1−2 x ] 2
Kc=¿
2 2
4 x 10−12=[ 2 x ] [ x ] =4 x3 1 [ x]
=
3
9 [ 1−2 x ] 2
10
−12
= x
3 1 [x ]
x=√ 10−12 =
3 [ 1−2 x ]
−4
x=10 M
3 x=1−2 x
1
x= =0,2 mol
5

23
 0,5
[SO2] = = 0,05 M
10
58. Pada temperature tertentu, dalam ruang
0,25
10 L terjadi kesetimbangan berikut : [O2] = = 0,025 M
10
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) 2
[ SO2 ] [ O2 ]
Jika 80 gram SO3 dipanaskan sampai Kc= 2
[ S3 ]
tercapai kesetimbangan, didapatkan
2
perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 1. [ 0,05 ] [ 0,025 ]
Kc= 2
=0,025 M
[ 0,05 ]
(Ar-S = 32; O=16). Tetapan
kesetimbangan reaksi tersebut adalah
59. Harga tetapan kesetimbangan tekanan
….
parsial (Kp) untuk reaksi :
a. 0,025 M
H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)
b. 0,075 M
Ditentukan oleh persamaan ….
c. 0,400 M
PH
d. 0,250 M
PHI ¿2
e. 2,500 M a.
¿
(¿¿ 2)(PI 2 )
Jawab : a. 0,025 M ¿
Pembahasan : Kp=¿
80 PHI ¿2
mol SO 3= =1 mol ¿
80
PH
Persamaan reaksi : b.
(¿¿ 2)( PI 2 )
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) ¿
Kp=¿
M : 1 mol - -
PHI ¿2
T : 2x mol 2x mol x mol c. ¿
( PI 2)
S : 1 – 2x mol 2x mol x mol Kp=
¿
2
PHI ¿
mol SO 3 2 ¿
= PH
mol O2 1 d.
( ¿¿ 2)
1−2 x 2 ¿
= Kp=¿
x 1
PH
2 x =1−2 x
PHI ¿ 2
4 x =1 ¿
e.
( ¿¿ 2)
1
x= mol=0,25 mol ¿
4 Kp=¿
0,5
[SO3] = = 0,05 M
10

24
 2
PHI ¿ ( PCO)( PH 2)
¿ d. Kp=
(P H 2 O)
PH
Jawaban: b.
(¿¿ 2)( PI 2 ) ( PCO)( PH 2)
¿ e. Kp=
( PC )
Kp=¿
(PCO)(PH 2)
Pembahasan: Jawab: d. Kp=
( P H 2 O)
Misalnya :A(g) + bB(g) ⇌ cC(g) +
Pembahasan:
dD(g)
Misalnya :A(g) + bB(g) ⇌ cC(g) +
Tetapan kesetimbangan parsialnya:
dD(g)
P
¿ Tetapan kesetimbangan parsialnya:
¿ D ¿d P
¿ ¿
P
¿ ¿ D ¿d
¿ ¿
P A ¿a ¿ P
¿
¿ ¿
PC ¿c ¿ P A ¿a ¿
¿ ¿
Kp=¿ PC ¿c ¿
¿
Kp=¿
60. Perhatikan reaksi kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan tekanan parsial
berikut:
dinyatakan dengan tekanan parsial gas-gas
C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2(g)
yang bereaksi dalam reaksi kesetimbangan.
Tetapan kesetimbangan tekanan parsial
untuk reaksi diatas adalah . . .
61. Dalam wadah 2 liter terdapat 5 mol gas
PCO
PH amonia (NH3) yang terurai sesuai
(PC )(¿¿ 2 O) reaksi: 2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g)
a.
( ¿¿ 2)(PH 2 )
¿ Pada keadaan setimbang, terdapat 2
Kp =¿ mol NH3. Harga Kp jika tekanan total
PH sebesar total sebesar 2 atm adalah . . .
PCO
(¿¿ 2)( PH 2) a. 1,898
b.
(¿ ¿ 2O) b. 1,067
( PC ) ¿
Kp=¿ c. 0,843
PH d. 2,136
(PC)(¿¿ 2 O) e. 2, 316
c.
( PCO)( PH 2)
Kp= ¿ Jawab: d. 2,136

25
Pembahasan: Py
¿
2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g) ¿
¿3
m: 5 mol - - ¿
t: 3 mol 1,5 mol 4,5 mol Px
¿
s: 2 mol 1,5 mol 4,5 mol ¿
¿
Kp=¿
3
n total = 2 +1,5 +4,5 = 8 mol 2¿
¿
n NH 3 2 Px
PNH = × Ptotal = × 2 atm=0,5 atm ¿
3
ntotal 8
¿
nN2 1,5 ¿
PN = × Ptotal= ×2 atm=0,375 atm ¿
2
n total 8 1
=¿
nH 2 4,5 8
PH = × Ptotal = × 2atm=1,125 atm
2
n total 8 Px
¿
¿
¿
1,125¿ 3 1 8
¿ =
3 8 ¿
( P N2) ( P H2) 0,5 ¿2
Kp = 2 = ¿ x
( P NH 3 ) ¿ P¿
(0,375)× ¿ ¿
¿ 64=¿
8=x
62. Tetapan kesetimbangan tekanan parsial
untuk reaksi 63. Perhatikan reaksi setimbang berikut.
2X(g) ⇌ 3Y(g) N2O2(g) ⇌ 2NO2(g)
1 Dalam wadah 1 liter dimasukkan 4 mol
Pada suhu dan tekanan adalah .
8
N2O2 yang kemudian terurai sebanyak
Bila dalam kesetimbangan tekanan
50% . bila tekanan total campuran gas
parsial Y adalah 2 atm, maka tekanan
tersebut 3 atm maka harga Kp dari
parsial X adalah . . .
reaksi tersebut adalah . . . .
a. 2 d. 16
1
b. 4 e. 32 a. d. 4
2
c. 8 b. 1 e. 8
Jawab: c. 8 c. 2
Pembahasan :

Jawab: d. 4
Pembahasan :

26
 N2O2(g) ⇌ 2NO2(g)
m: 4 mol - 65. Pada suhu ruang terjadi reaksi bolak
t : 2 mol 4 mol balik sebagai berikut.
s : 2 mol 4 mol AB(g) ⇌ A(g) + B(g)
Jika pada keadaan seeimbang terdapat
4 mol 2 1 mol AB, 3 mol A dan 2 mol B serta
PNO ¿2 ×3 atm ¿
2
6 mol
Kp = ¿ = ¿ tekanan total gas adalah 9 atm, harga
¿ ¿
¿ ¿ Kp reaksi tersebut adalah . . .
a. 6 d. 15

64. Pada temperature tertentu, tetapan b. 9 e. 18

kesetimbangan Kp untuk reaksi berikut c. 12

1
ialah 2,5. CO(g) + O2(g) ⇌ Jawab: b.9
2
CO2(g) Pembahasan :

Bila tekanan parsial oksigen pada AB(g) ⇌ A(g) + B(g)

kesetimbangan adalah 0,81 atm, maka s : 1 mol 3 mol 2 mol

perbandingan PCO2 dengan PCO

ialah . . . mol total : 1 mol + 3 mol + 2 mol = 6 mol

a. 2,25 d. 2,025
b. 2,78 e. 2,205 Ptotal = 9 atm

c. 3,08 [ PA ][ PB ]
Kp = =
[ PAB ]

Jawab: a. 2,25
Pembahasan:
PO
( 36 mol
mol
× 9 atm )(
2 mol
6 mol
×9 atm )

¿
¿
(PCO)¿
( 16 mol
mol
× 9 atm)

( P C O2 ) =9
Kp=
¿
1
0,81 ¿ 2 66. Pada suhu dan volume tertentu, HI(g)
(PCO)¿ terurai menjadi H2(g) dan I2(g) dengan
( P C O2 )
2,5= derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total
¿
( P C O2 ) gas setelah kesetimbangan tercapai
2,25=
(P CO)

27
 adalah satu atm, tetapan campuran gas-gas tersebut
kesetimbangan (Kp) adalah . . . menimbulkan tekanan total sebesar
a. 1/3 d. 1/12 2,16 atm, maka tetapan kesetimbangan
b. 1/6 e. 1/18 Kp nya adalah . . .
c. 1/9 a. 0,0625 d. 0,025
Jawab: c. 1/9 b. 0,25 e. 0,6025
Pembahasan: c. 0,625
Dimisalkan mol HI mula-mula = 1 mol
2HI ⇌ H2 + I2 Jawab: a. 0,0625
m : 1 mol - - Pembahasan :
t : 0,4 mol 0,2 mol 0,2 mol 2HI(g) ⇌ H2(g) +
s : 0,6 mol 0,2 mol 0,2 mol I2(g)
m : 6 mol - -
mol total = 0,6 mol+0,2 mol+0,2 mol t : 2 mol 1 mol 1mol
= 1 mol s : 4 mol 1 mol 1mol
Ptotal = 1 atm 4
p HI = ×2,16 atm=1,44 atm
6
1
Kp = p I 2= × 2,16 atm=0,36 atm
6
[ P H 2] [P I 2] 1
2 = p H 2= ×2,16 atm=0,36 atm
[ PHI ] 6

0,2 mol 0,2 mol (0,36) ( 0,36 )

( 1mol
×1 atm
1 mol )(× 1 atm ) Kp=
( 1,44 )2
=0,0625
2
0,6 mol
(1 mol
×1 atm ) 68. Hubungan antara Kp dengan Kc adalah
1
= ….
9
[ C]
a. Kc =
[ A ][ B ]
67. Dalam suatu wadah 5 Liter
PD ¿q
dimasukkan 6 mol gas asam iodida ¿
yang kemudian terurai sebanyak 2 mol PB ¿n
b. Kp = PA ¿m ¿
pada suhu 3880C. Dari proses ini ¿
dihasilkan gas hidrogen dan gas iodine. Pc ¿ p ¿
¿
Jika pada saat kesetimbangan ¿

28
 c. Kp = Kc (RT ¿∆ n T = 273 + 27 = 300 K
d. Kc = M (p+q)-(m+n) ∆ n=2−1=1
m Kp = Kc (RT ¿∆ n
e. PA = x Ptotal
m+n+ p+ q = 0,26 x (0,082 L atm K-1 mol -1 x 300)
= 6,396
Jawaban: c. Kp = Kc (RT ¿∆ n
Pembahasan:
Kp = Kc (RT ¿∆ n 71. Diketahui suatu kesetimbangan 2A(g)
Kp = tetapan kesetimbangan tekanan
B(g) + 2C(g) dalam suhu 127°C
parsial
R = konstanta gas molar mempunyai Kc = 0,25, maka harga Kp
T = suhu adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1) ....

∆n = jumlah pangkat pembilang dikurangi a. 5,2 atm d. 8,2 atm

jumlah pangkat penyebut. b. 6,4 atm e. 9,6 atm

69. Dari reaksi N2O4(g) 2NO2(g). c. 7,3 atm

Diketahui Kp pada 6000C dan pada Jawab: d. 8,2

10000C beturut-turut ialah 1,8 x10-4. Pembahasan:

∆ n dari reaksi tersebut adalah ….
a. 1 2A(g) B(g) + 2C(g)
b. 2
c. 3 ∆n = 3 – 2 = 1
d. 4
e. 5
Jawaban: a. 1 Kp = Kc (RT) ∆n
Pembahasan
Kp = Kc (RT ¿∆ n Kp = 0,25[0,082.(273 +127)]1
∆n = 2-1 = 1
= 8,2
70. Dalam ruangan 1,5 Liter, pada
temperatur 27oC terdapat 72. Dalam reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g)

kesetimbangan berikut.
Kesetimbangan tercapai pada
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada keadaan tersebu harga Kc= temperatur 450oC dengan Kp = 5,91 x
0,26 dan R= 0,082 L atm K-1 mol -1 10-3 atm. Harga tetapan Kc untuk
Harga Kp zat tersebut adalah ….
reaksi tersebut adalah ….
a. 6,396
b. 0,596 a. 4,56 x 10-3
c. 5,823
b. 9,4 x 10-3
d. 24,685
e. 78,268 c. 5,91 x 10-3
Jawaban: a. 6,396
d. 1,5 x 10-3
Pembahasan:
e. 6,32 x 10-3

29
Jawab: c. 5,91 x 10-3 0,040
Kp =
Pembahasan (0,082 x 773)2

Kp = Kc (RT ¿∆ n Kp = 9,9557 x 10-6

∆n=

∑ koefisien zat produk−∑ koefisien zat reaktan74. A2(g) + B2(g) 2AB(g)

Kesetimbangan tercapai pada
temperatur 490oC dengan tekanan
∆n = 2- (1+1) = 0
parsial masing-masing gas adalah...
R = 0,082 L atm K-1 mol -1
PA2 = 2,0 x 10-2 atm
T = 450 + 273 = 723
PB2 = 2,0 x 10-2 atm
RT ¿0=1
Kp = Kc (RT PAB = 1,5 x 10-3 atm
¿0 →¿
5,91 x 10-3 atm = Kc x 1L atm mol -1 Harga tetapan kesetimbangan Kc

= 5,91 x 10-3 adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1)

…..
a. 4,56 x 10-3
73. Dalam suatu ruangan tertutup terdapat
b. 5,625 x 10-3
kesetimbangan :
c. 26 x 10-2
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
d. 3,75
o
Harga Kc pada suhu 500 C adalah
e. 75 x 10-2
0,040. Harga Kp adalah (R = 0,082 L
Jawaban: b. 5,625 x 10-3
-1 -1
atm K mol ) …..
Pembahasan
a. 9,9557 x 10-6
A2(g) + B2(g) 2AB(g)
b. 7,7300 x 10-6
PAB ¿2
-6
c. 6,3386 x 10 KP = ¿
¿
d. 4,0178 x 10-6 ¿
e. 2,5763 x 10-6 1,5 x 1 0−3 ¿ 2
KP = ¿
Jawaban : a. 9,9557 x 10-6 ¿
¿
Pembahasan −6
2,25 x 10
Dari persamaan reaksi didapatkan harga ∆n = −4
4,0 x 10
= 2 – (1 + 3) = -2 = 5,625 x 10-3
Kp = Kc (RT)-2 Kp = Kc (RT ¿∆ n
Kc
Kp = ∆n = 2 – (1+1) = 0
(RT )2
R = 0,082 L atm K-1 mol -1
T = 490 + 273 = 763K

30
Kp = Kc (RT ¿0
5,63 x 10-3 = Kc x 1
Kc = 5,625 x 10-3

75. Pada reaksi kesetimbangan:

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) pada suhu
27oC mempunyai harga Kp = 2,46 atm.
Maka harga Kc reaksi tersebut
adalah.... (R= 0,082 L.atm mol-1 K-1)
a. 2,46 x (0,082 x 300)1
b. 2,46 x (0,082 x 300)1
0,082 x 300 ¿2
c. ¿
2,46
¿
2,46
d.
( 0,082 x 300 )
0,082 x 300 ¿2
e. ¿
¿
¿
0,082 x 300 ¿2
Jawab: c. ¿
2,46
¿
Pembahasan
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
T = 27 + 273 = 300
R = 0,082 L atm/mol K
Kp = 2,46 atm
∆n = koefisen kanan – koefisien kiri
= 4 -2 = 2
Kp = Kc (RT)∆n
2,46 = Kc (0,082 x 300)2
2,46
Kc = (0,082 x 300)2

31