KECAMATAN BALUSU
KABUPATEN BARRU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
i
LAPORAN AKHIR
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 96
TAHUN 2017
KECAMATAN BALUSU
KABUPATEN BARRU
Mengetahui, Koordinator,
Supervisor,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Laporan Kecamatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Reguler Unhas Gelombang 96 Tahun 2017.
1
5. Kapolsek Balusu beserta jajarannya yang telah menerima kami dengan baik dan
membantu kami dalam menyelesaikan program kerja kami selama di lokasi.
6. Kepala Puskesmas Balusu beserta jajarannya yang telah menerima kami dengan
baik dan membantu kami dalam menyelesaikan program kerja kami selama di
lokasi.
7. Para Kepala Desa beserta jajarannya yang telah menerima kami dengan baik
dan membantu kami dalam menyelesaikan program kerja kami selama di lokasi,
dan memberikan kami fasilitas untuk menunjang kegiatan kami selama kurang
lebih 38 hari.
8. Para Kepala Dusun yang telah menerima kami dengan baik, memberikan
fasilitas, serta membantu kami dalam melaksanakan program kerja kami selama
kegiatan KKN.
9. Guru dan siswa-siswi se-Kecamatan Balusuyang telah banyak membantu dalam
menyukseskan program kerja kami selama di lokasi.
10. Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, dan Tokoh Pemuda yang telah banyak
membantu kami dalam menyukseskan program kerja kami selama di lokasi.
11. Serta pihak lain yang tak sempat kami tuliskan, kami haturkan banyak terima
kasih.
Penulis menyadari bahwa apa yang terdapat dalam laporan program kerja
kecamatan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf
apabila terdapat kekurangan dalam laporan ini.Akhir kata, kami ucapkan banyak
terima kasih.
Makassar,
2
DAFTAR ISI
MASALAH ...............................................................................................................25
3
B. Pemecahan Masalah .....................................................................................27
A. Kesimpulan ..................................................................................................57
B. Saran ............................................................................................................57
Lampiran-Lampiran ................................................................................................59
DAFTAR TABEL
4
2.6Jumlah Sarana Fasilitas Olahraga ....................................................................17
5
DAFTAR LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan manifestasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu mengabdi pada masyarakat.
Pelaksanaan Progam Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan oleh Perguruan tinggi baik
swasta maupun negeri. Halini dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam
melaksanakan kegiatanpembangunan di segala bidang dan pembangunan tersebut
ditujukan untuk mewujudkanmasyarakat Indonesia yang adil dan makmur, baik
material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan membantu masyarakat Desa,
khususnya Desa tertinggal dalam memecahkan permasalahan yang timbul. Dalam
melaksanakan dan menyukseskan pembangunan di Desa, sukses atau tidaknya
suatu pembangunan di pedesaan tidak hanya di tentukan oleh partisipasi dari
perangkat dantokoh desa tersebut, melainkan di tentukan oleh partisipasi dari
seluruh masyarakat Desa tersebut. Peran serta mahasiswa KKN hanya sebagai
motivator, dinamisator, dan progam solver dari seluruh progam pembangunan
desa. Peran serta mahasiswa KKN diharapkan mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat desa untuk berusaha meningkatkan pendapatan perkapita desa serta
meningkatkan pendapatan sehari – hari. Selain itu juga untuk mengembangkan
rasa persaudaraan dan kegotongroyongan dalam membangun desa.
Progam Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan untuk mendekatkan perguruan
tinggi dengan masyarakat pedesaan, dengan maksud supaya para mahasiswa yang
sedang melaksanakan KKN mampu beradaptasi dengan masyarakat desa dan
menambah pengalaman serta menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
dalam kegiatanmasyarakat. Meskipun pelaksanaannya dengan segala kekurangan
dan kelemahan dalam pengelolaan dan pengembangannya diperlukan suatu
7
pemikiran untuk mengikuti derap langkah perkembangan yang semakin dinamis
untuk peningkatan sumberdaya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi
masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam
dan sumberdaya manusia.
Selain itu, suasana kuliah yang multi-fakultas diharapkan pada saat KKN
menjadi cair karena interaksi mahasiswa yang terdiri dari beragam fakultas,
sehingga bukan saja hubungan intelektual yang terjalin melainkan juga hubungan
emosional, syukur-syukur bisa dilanjutkan sampai ke jenjang pernikahan.
Demikianlah pesan yang sempat terlontar dari pemateri saat pembekalan KKN.
Mahasiswa juga dalam KKN ini diajak beradaptasi langsung dengan kondisi
desa yang jauh berbeda dengan kondisi perkotaan yang penuh dengan fasilitas
sehingga ada ketergugahan nurani untuk berperan aktif dalam pembangunan ini,
sehingga pengangguran intelektual yang kini mulai menjadi beban Negara dengan
banyaknya pengurusan kartu kuning menjadi berkurang bila para calon sarjana ini
sadar bahwa banyak hal yang bisa diurusi dan dikerjakan di desa, KKN adalah
proses awalnya.
Dimana tahapannya adalah sebagai berikut: melakukan identifikasi masalah
yang ada di lokasi/desa yang di tempati berdasarkan kompetensi keilmuan ataupun
keahlian yang dikuasai dengan model partisipasi dan observasi, kemudian
permasalahan yang ada dicarikan alternatif pemecahan masalah dan mungkin
dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu, dan akhirnya diseminarkan di tingkat
desa untuk dibuatkan rangkaian program kerja yang diharapkan menyentuh
masyarakat yang ada di sekitar. Untuk itulah para Mahasiswa KKN Reguler Unhas
periode juli-agustus 2017 ini hadir.
8
B. Tujuan KKN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena mahasiswa hidup secara
langsung dengan masyarakat maka realisasinya harus sekaligus dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu
pertama memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan
pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan
interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas. Kedua membantu masyarakat serta
pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan
pembangunan termasuk pemberdayaan di lokasi masing-masing.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
institusi yang terpisah dari masyarakat. Terjadi keterikatan dan saling
ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dan
masyarakat. Pada gilirannya akan terasa bahwa peranan perguruan tinggi sebagai
pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi lebih nyata.
9
Apabila tujuan ini tercapai dengan baik, maka KKN dapat menghapus isu
yang selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap perguruan tinggi. Artinya
para sarjana yang pernah mengikuti/menjadi peserta KKN, akan leebih siap dan
matang dalam memasuki lapangan kerja. KKN juga menambah wawasan
mahasiswa dalam menghadapi situasi sosial.
10
C. Sasaran KKN
1. Mahasiswa
11
Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan,
dan memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepeduliaan sosial dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawa, maupun rasa kesejawatan.
3. Perguruan Tinggi
12
Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
13
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
14
Balusu ke Lapasu dan markas pertahanannya di Bulu Dua. Di Bulu Dua ini
didirikan Saoraja Lamacan yang terkenal penuh dengan ukiran.
2. Kondisi Geografis
a. Batas Wilayah
15
b. Luas Wilayah Menurut Peggunaan
Tabel 2.1 Luas wilayah Kec. Balusu menurut penggunaan
LAHAN PERTANIAN
Lahan Sawah/ Wet Rice Irrigation 1 784,00 ha
Tegal/Kebun/Dry Field 827,00 ha
Ladang/Huma/Dry Filled Paddy 371,00
Perkebunan/ Estate 1 098,00
Ditanami Pohon/Hutan Rakyat / Forest 1 415,00
Padang Pengembalaan/Padang 15,00
Rumput/Grass Land
Sementara Tidak Diusahakan 189,00
Lainnya ( Tambak,Kolam,Empang,Hutan 3 649,00
Negara dll)/ Fish Pond
LAHAN BUKAN PERTANIAN
TOTAL 11,220.00
Sumber : Profil Kecamatan Balusu 2017
c. Topografi
Tabel 2.2Topografi Kec. Balusu
Bentangan wilayah
16
kecamatan bantaran sungai Tidak - Ha
Letak
17
kecamatan potensial tsunami tidak - ha
Orbitasi
kendaraan bermotor
18
Jarak ke ibu kota provinsi 15 Km
19
B. POTENSI UNGGULAN
Kecamatan Balusu mempunyai potensi unggulan yaitu :
1. Pertanian/perkebunan
2. Perikanan/tambak
3. Peternakan
4. Batu Kapur
20
Tabel 2.4Jumlah Sarana Kesehatan
Rumah sakit umum - unit
Puskesmas 1 unit
Puskesmas pembantu 3 unit
Poliklinik/balai pengobatan - unit
Apotik 2 unit
Posyandu 24 unit
Toko obat - unit
Balai pengobatan masyarakat - unit
yayasan/swasta
Gudang menyimpan obat - unit
Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter - unit
Rumah Bersalin 3 unit
Balai Kesehatan Ibu dan Anak - unit
21
Tabel 2.6 Jumlah Sarana Fasilitas Olahraga
Lapangan sepak bola 3 buah
Lapangan bulu tangkis 12 buah
Meja pingpong 17 buah
Lapangan tenis 1 buah
Lapangan voli 10 buah
Lapangan golf - buah
Pacuan kuda - buah
Arum jeram tidak
Lapangan basket - buah
Pusat kebugaran - buah
Gelanggang Remaja Ada/tidak
Lainnya 8 Buah
Sumber :Profil Kecamatan Balusu 2017
22
Tabel 2.9 Jumlah Sarana Kantor Urusan Pemerintahan, Keamanan, dan
Ketertiban Serta Pemberdayaan Masyarakat
Gedung/kantor Lembaga Kemasyarakatan
Ada/tidak
dan KECAMATAN/LKD/LK
Peralatan Kantor: komputer, fax Ada/tidak
Mesin tik Ada/tidak
Kardek Ada/tidak
PKK Ada
Gedung/kantor Ada
Peralatan kantor/ATK/inventaris Ada
Kepengurusan Ada
23
Jumlah kegiatan 10 jenis
D. KEADAAN EKONOMI
24
Perawat swasta - orang - orang
Pembantu rumah tangga - orang - orang
TNI 354 orang 2 orang
POLRI 28 orang 2 orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 113 orang 5 orang
Pengusaha kecil dan menengah 4 orang 1 orang
Pengacara - orang - orang
Notaris - orang - orang
Dukun Kampung Terlatih 7 orang 3 orang
Jasa pengobatan alternative 7 orang 3 orang
Dosen swasta - orang - orang
Pengusaha besar - orang - orang
Arsitektur - orang - orang
Seniman/Artis - orang - orang
Karyawan perusahaan swasta - orang - orang
Sumber :Profil Kecamatan Balusu 2017
E. JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk di Kecamatan Balusu sebanyak 18.076 jiwa terdiri dari laki-
laki 8.881 jiwa dan perempuan 9.195 jiwa, yang tersebar dalam 5 (Lima) desa.
Tabel 2.11Data Kependudukan Kec. Balusu
Jumlah laki-laki 8 756 orang
Jumlah perempuan 9 732 orang
Jumlah total 18 488 orang
Jumlah kepala keluarga 4 475 KK
25
Kepadatan Penduduk 165 per km2
Sumber :Profil Kecamatan Balusu 2017
26
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN
PEMECAHAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah merupakan langkah awal untuk melakukan suatu rencana
kegiatan.Masalah-masalah yang ditemukan pada masyarakat perlu didentifikasi
secara jelas dan spesifik dengan berfokus pada wilayah dan
sumber daya setempat.
Adanya identifikasi masalah di wilayah kerja di tingkat Kecamatan Balusu
memberikan gambaran dengan jelas tentang permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat. Keberadaan KKN UNHAS GELOMBANG 96 Tahun 2017 di
Kecamatan Balusu sendiri tidak luput dari program-program kerja yang
merupakan bagian dari pelaksanaan KKN. Beberapa masalah yang dihimpun oleh
mahasiswa setelah melalui proses observasi serta diskusi dengan Pemerintah
Kecamatan selama kurang lebih satu minggu adalah:
27
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua identifikasi masalah dapat
diselesaikan tanpa adanya hambatan, baik program kerja yang bersifat fisik maupun
nonfisik, hal ini disebabkan karena para mahasiswa KKN yang dapat bekerjasama
dengan baik serta didukung oleh masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN UNHAS GEL 96 Tahun 2017
di Kecamatan Balusu. Para mahasiswa sangat merasa terbantu pada saat menjalankan
program kerja karena kerjasama yang baik antara warga masyarakat dengan
mahasiswa.
28
B. PEMECAHAN MASALAH
Program kerja tingkat kecamatan dilaksanakan berdasarkan hasil observasi
yang dilakukan pada minggu pertama saat tiba di lokasi. Observasi dilakukan
berdasarkan observasi di seluruh wilayah Kecamatan Balusu dan masukan –
masukan dari seluruh mahasiswa KKN setempat. Program kerja kecamatan
merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa KKN yang berada di
kecamatan tersebut Dari observasi yang kami lakukan, kami mengidentifikasi
beberapa masalah yang dihadapi dan menemukan solusi untuk memecahkan
masalah tersebut. Dari hasil observasi dan diskusi akhirnya mahasiswa KKN
UNHAS GEL. 96 KECAMATAN BALUSU TAHUN 2017 menetapkan beberapa
program kerja tingkat kecamatan yaitu:
1. Samp-Art
2. Lomba Kreativitas dan Inovasi Bertemakan Lingkungan
29
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN KECAMATAN
30
Hasil Pelaksanaan : Berhasil dilaksanakan 100%
Tujuan : Memaparkan program kerja kecamatan kepada
Masyarakat Balusu dan pemerintah Kecamatan.
Jumlah Anggaran : Rp 145.000,-
Keterangan : Seminar program kerja dilaksanakan sebagai bentuk
laporan dan pemaparan program kerja baik tingkat
Desa maupun tingkat Kecamatan, serta menampung
aspirasi masyarakat terkait program kerja yang akan
dilaksanakan.
31
Hasil Pelaksanaan : Berhasil dilaksanakan 100%
Tujuan : untuk menumbuhkan daya kreativitas dan inovasi
siswa-siswi di kecamatan balusu
Jumlah Anggaran :-
Keterangan :Kegiatan ini terlaksana dengan diadakannya lomba
puisi bertemakan lingkungan se-Kecamatan Balusu, yang diikuti oleh ...
siswa SMA.
32
BAB V
EVALUASI UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA
A. KELURAHAN TAKKALASI
1. Bedah Film Bertemakan Lingkungan
Deskripsi kegiatan :
Kegiatan ini dilaksanakandi Pondok Pesantren DDI Takkalasi .
Program kerja ini bertujuan mengedukasi santri/wati tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan dan cara mengelola sampah menjadi
berbagai macam produk yang estetik dan memiliki nilai ekonomis. Kegiatan
program kerja ini dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal Pelaksanaan : Jum’at, 4 Agustus 2017
Waktu : Pukul 08.00-17.00 WITA
Tempat pelaksanaan : Pondok Pesantren DDI Takkalasi
Peserta kegiatan :Santriwan / wati DDI Takkalasi
Hasil pelaksanaan : Terlaksana 100%
Faktor penghambat :-
Faktor pendukung : Wakil Kepala Madrasah
2. Kerja Bakti
Deskripsi kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan menjaga kebersihan di Kantor Desa Kamiri
serta lingkungan sekitar desa sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan dan
gotong royong masyarakat agar silaturahmi antarwarga tetap terjaga dengan
baik. Kegiatan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal Pelaksanaan : Jum’at, 21Juli 2017
Waktu : Pukul 07.00-10.00 WITA
Tempat pelaksanaan : Lingkungan Temmireng
33
Peserta kegiatan :Teamwork Posko Takkalasi & warga
Temmireng
Hasil pelaksanaan : Terlaksana 100%
Faktor penghambat :-
Faktor pendukung : Kepala Lingkungan Temmireng
34
4. Eksplorasi Potensi Utama Kelurahan dan Eksplorasi Infrastruktur
Kelurahan Takkalasi
Deskripsi kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan mengetahui berbagai potensi utama dan
infrastruktur yang ada di Kelurahan Takkalasi yang selanjutnya memberi
luaran pada profil Kelurahan Takkalasi.Kegiatan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 9 Agustus 2017
Waktu : Pukul 15.00-18.00 WITA
Tempat pelaksanaan : Lingkungan Kelurahan Takkalasi
Peserta kegiatan : Mahasiswa KKN UNHAS
Hasil pelaksanaan : Terlaksana 100%
Faktor penghambat :-
Faktor pendukung : Kepala Kelurahan Takkalasi
35
Waktu : Pukul 08.00-16.00 WITA
Tempat pelaksanaan : Pondok Pesantren DDI Takkalasi
Peserta kegiatan : Hasil pelaksanaan :
Terlaksana 100%
Faktor penghambat :-
Faktor pendukung : Kepala SDN 1 Takkalasi
36
Faktor penghambat :-
Faktor pendukung : Wakil Kepala Madrasah
7. Pengerjaan Database
Deskripsi kegiatan :
Faktor penghambat :-
B. DESA BALUSU
1. Bidang Pendidikan
a. Kegiatan Sosialisasi Budaya Menabung Sejak Dini
Hari / tanggal pelaksanaan : Rabu / 26 Juli 2017
Waktu : Pukul 08:00 – 10:00 WITA
Tempat pelaksanaan : SDN Wiring Tasi
Peserta kegiatan : Seluruh siswa SDN Wiring Tasi
Hasil pelaksanaan : Terlaksana dengan baik.
37
Faktor penghambat : Jalan menuju lokasi kegiatan sulit dijangkau.
Faktor pendukung : Adanya dukungan dari para guru SDN
Wiring Tasi.
38
Faktor penghambat : Siswa-siswi masih kurang peduli akan alam
sekitar. Kegiatan ini hanya dilakukan 2 kali dari
yang seharusnya 4 kali.
Faktor pendukung : Adanya dukungan dari para guru SDN Balusu
39
Tempat pelaksanaan : Kantor Desa, Mesjid Desa Balusu, Kantor Desa,
Posyandu Lapasu, Kantor Desa
Peserta kegiatan : Mahasiswa KKN Unhas Gel. 96 besama warga
Desa Balusu.
Hasil pelaksanaan : Terlaksana dengan baik.
Faktor penghambat :-
40
b. Pendataan Kepemilikan Jamban Masyarakat
Hari / Tanggal pelaksanaan : Selama KKN
Waktu : Dikondisikan
Tempat pelaksanaan : Desa Balusu
Peserta kegiatan : Mahasiswa KKN
Hasil pelaksanaan : Terlaksana dengan baik.
Faktor penghambat : Banyak masyarakat yang tidak mengerti bahasa
Indonesia.
4. Bidang Kesehatan
a. Sosialisasi Rabies
Hari / Tanggal pelaksanaan : Jum’at / 28 Juli 2017
Waktu : 08.30 – 11.00 WITA
Tempat pelaksanaan : Desa Balusu
Peserta kegiatan : Masyarakat Desa Balusu.
Hasil pelaksanaan : Terlaksana dengan baik.
Faktor penghambat : Tidak Ada
Faktor pendukung : Adanya dukungan dari masyarakat setempat,
Bapak Kepala Desa, Bapak Kepala Dinas
Kesehatan serta Bapak Kepala Dinas Pertanian
Kab. Barru.37
C. DESA MADELLO
1. . Kerja Bakti
Setiap melaksanakan pengabdian di beberapa wilayah desa tentu tidak
lepas dari persoalan sosial. Hal ini juga dirasa perlu dilaksanakan dalam
bentuk kerja bakti (membersihkan lingkungan) khusunya di desa Madello.
Program kerja ini menurut perencanaannya dilaksanakan setiap satu kali
dalam seminggu.
41
Dalam pelaksanaannya, pada minggu ke II dimulai di lingkungan SD
Inpres Madello pada tanggal 21 Juli 2017 dan pada tanggal 22 Juli di Masjid
dusun Pannikiang. Kemudian pada minggu ke III pada tanggal 28 Juli
dilaksanakan di lingkungan kantor desa Madello dan pada tanggal 29 Juli
dilaksanakan di Kuburan desa madello. Selanjutnya, pada minggu ke IV
pada tanggal 11 Agustus 2017 dilaksanakan di Masjid dusun Madello.
Selama tiga minggu program ini berlangsung cukup baik serta dalam
pelaksanaannya diharapkan dapat menumbuhkan sikap kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan.
42
mempu menuangkan apa yang ada dalam pikiran mereka mengenai sesuatu,
ini juga mengasah tingkat kreatifitas siswa dalam menulis.
Selama proses pembelajaran berlangsung terdapat beberapa kendala
yaitu, waktu pelaksanaan hanya 2 kali pertemuan dalam seminggu yang
berlangsung dari tanggal 26 Juli sampai 7 Agustus 2017. Hal ini dirasa tidak
cukup untuk memenuhi pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian yang
kedua, karena desa tersebut berada di pesisir, maka ada beberapa siswa yang
lebih memilih untuk ikut membantu orang tuanya melaut dibanding
mengikuti pembelajaran. Kemudian seperti yang kita ketahui, bahwa
masyarakat desa khususnya desa Madello masih mempertahankan bahasa
pertama atau bahasa Ibu, mereka tidak terbiasa menggunakan bahasa kedua
atau bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
43
siswa dituntut untuk mempelajari Operasi Bilangan selama kurang lebih IV
minggu.
44
membuat karya tersebut tidak hentinya disampaikan bahwa tabungan yang
mereka ciptakan haruslah senantiasa terisi agar tidak kosong begitu saja.
45
perkembangan tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya
manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat
keras dan perangkat lunak komputer. Berdasarkan hal tersebut, program
kerja Pengenalan Perangkat Komputer dirasa perlu dalam mewujudkan hal
demikian. Pada pelaksanaannya berada di SMP Negeri 1 Balusu pada
tanggal 5 Agustus 2017 dan pemberian materi dikhususkan pada kelas IX
yang sebentar lagi akan menghadapi UNBK (Ujian Nasional Berbasis
Komputer).
Adapun di dalam pelaksanaannya, siswa yang awalnya belum
memahami bahkan ada beberapa siswa yang tidak mengetahui cara
menghidupkan komputer mulai diberikan pemahaman khusus. Setelah sistem
perangkat keras dijelaskan, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan
perangkat lunak dalam hal ini Microsoft word atau pengolahan kata. Selama
proses belajar berlangsung siswa sudah mampu menjalankan perangkat
lunak tersebut. Akan tetapi, karena ruang lab komputer jarang digunakan
maka komputer yang ada di sekolah tersebut menjadi tidak terawat.
46
9. Pembuatan Peta Administrasi Desa
Wilayah Barru memiliki tujuh kecamatan yang di dalamnya terdapat
kecamatan Balusu yang memiliki enam desa dan wilayah yang cukup luas.
Untuk memberikan kemudahan dalam mengetahui batas wilayah
administrasi desa khususnya desa Madello, maka program pembuatan peta
administrasi desa dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya dimulai saat minggu
IV pada tanggal 7 sampai 18 Agustus 2017 dengan mengumpulkan data
mengenai fasilitas yang ada di desa Madello serta data lain yang berelasi
dengan pembuatan peta.
Selama proses pembuatan berlangsung, data yang dikumpulkan dirasa
belum cukup dan selalu terjadi perubahan di dalam pembuatannya. Desa
Madello mengalami pemekaran yang awalnya hanya empat dusun menjadi
lima dusun yakni dusun Pannikiang. Dusun tersebut merupakan pulau dan
untuk bisa sampai ke sana kita harus menaiki perahu kurang lebih setengah
jam dari dusun Ujunge. Hal inilah yang menjadikan data harus di sesuaikan
dengan keadaan dusun yang ada di Pulau Pannikiang.
47
memiliki video profil desa serta disambut baik oleh pihak perangkat desa
guna memberikan informasi menarik perihal desa khususnya desa Madello.
Selama pelaksanaannya, pembuatan video ini dimulai pada minggu ke II dan
masih dalam tahap pengeditan.
D. DESA LAMPOKO
1. PembuatanPapanNamaRumahRt, Dusun, Batas Dusun, Pkk,
PapanNama Kantor Desa Dan BPD
Program kerja ini merupakan program kerja yang dibuat sesuai dengan
hasil survey kami di Desa Lampoko dimana PapanNamaRumahRt, Dusun,
Batas DusunPkk, PapanNama Kantor Desa Dan BPD sudah rusak, sehingga
kami berinisiatif membuatkan yang baru. Pembuatan papan nama dibuatkan
untuk semua dusun yang terletak di Dusun Lampoko, Bulu Lampoko,
Labunge, Bawasalo dan Pallae.
48
Dimana di Desa Lampoko terdiri dari lima dusun yaitu : Dusun Lampoko,
Bulu Lampoko, Labunge, Bawasalo dan Pallae.
49
Dari beberapa sekolah kami mengajarkan mata pelajaran Matematika,
kecuali di SDN Lampoko kami mengajar Ilmu Pengetahuan Alam.
Penanggung jawab program kerja ini adalah Annisaul Mukramina.
7. Seminar
Program kerja ini merupakan program kerja ilmuan yang bertujuan untuk
dapat memberi pemahaman serta membangun analisis dan proses dialektika.
Dalam kegiatan ini kami mengangkat tema tentang “Semangat Nasionalisme
Sebagai Pilar Kebangsaan Indonesia”. Kegiatana ini dikemas dalam ajang
akan memperimgati HUT-RI yang ke-72. Kegiatan ini di lakasankan selama
1 hari di SMKN 5 Barru yang diikuti siswa kurang lebih 60 orang.
50
sosialisasi dan penyadaran masyarakat mengingat pentintingnya memiliki
jamban dan bahaya buang air besar sembaranga.
51
12. Penanaman Mangrove
Program kerja penanaman magrove bertujuan megembalikan dan
meningkatakan kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga
lingkungan hidup. Dengan adanya program kerja ini diharapkan masyarakat
setempat dapat melihat dan menyadari dampak yang dihasilkan apabila tidak
memperhatikan lingkungan sekitar yang mana banyak dikeluhkan saat ini
yaitu oleh nelayan-nelayan yang ada di Dusun Bawasalo menangkap ikan
jauh keluar di laut lepas. Penanggung jawab program kerja ini adalah Rasdi.
E. DESA BINUANG
1. Jum’at Bersih
sasaran untuk pelaksanaan Program Kerja Jum’at Bersih adalah Kantor Desa,
program kerja Jum’at Bersih, tidak terjadi kendala akan tetapi dalam
52
pelaksanaanya tidak dilakukan setiap hari jum’at, karena menyesuaikan waktu
yang bertujuan sebagai wadah untuk mempererat tali warga, pemuda, dan
Desa Binuang.Program kerja ini merupakan salah satu prograam kerja yang
perangkat desa lainnya. Yang menjadi program kerja ini adalah Rumah
Kepala Dusun, Ketua RT dan Imam Desa. Program kerja ini dilaksanaan pada
53
12 Agustus 2017 s/d 18 Agustus 2017 di Dusun Ballewe, Dusun Lapao dan
sasaran dari program kerja ini adalah tempat umum di Desa Binuang, seperti
di Masjid, Kantor Desa, Polides dll di Desa Binuang, yang di laksanakan pada
tanggal 12 Agustus 2017 s/d 18 Agustus 2017, dan program kerja ini berjalan
dengan baik.
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja individu salah
satu peserta KKN Reguler Unhas Gel 96 di Desa Binuang yaitu Febri Italiani.
dan menjelaskan manfaat dari menabung pada usia dini. Adapun yang menadi
sasaran dari program kerja ini adalah siswa Sekolah Dasar Inp. Ballewe, yang
54
6. Sosialisasi Tentang Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sejak Dini
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja individu salah
satu peserta KKN Reguler Unhas Gel 96 di Desa Binuang yaitu Nirmala.
dari program kerja ini adalah siswa Sekolah Dasar Inp. Lapao yang
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja individu salah
satu peserta KKN Reguler Unhas Gel 96 di Desa Binuang yaitu Muh. Ali
belajar ilmu Al-Qur’an sejak dini. Adapun yang menjadi sasaran dari program
kerja ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri Binuang, yang di laksanakan
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja individu salah
satu peserta KKN Reguler Unhas Gel 96 di Desa Binuang yaitu A. Hasbullah
55
H. Program kerja ini dibuat karena tidak terdapat papan informasi di kantor
menjadi saasaran dari program kerja ini adalah masyarakat desa Binuang,
dengan baik.
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja individu salah
satu peserta KKN Reguler Unhas Gel 96 di Desa Binuang yaitu Rini
Anggriani. Program kerja ini diadakan karena melihat di dalam kantor desa
tentang pengurus desa. Adapun sasaran dari program kerja ini yaitu
masyarakat desa dan seluruh perangkat pengurus desa Binuang. Program kerja
ini di adakan pada tanggal15 Agustus 2017 di Kantor Desa Binuang dan
F. DESA KAMIRI
A. Bidang Keilmuan
56
Program kerja ini merupakan program kerja yang dapat menambah wawasan
untuk menabung sejak dini untuk masa depan yang lebih cerah. Target
program kerja ini yaitu anak sekolah SD dan SMP. Namun program kerja ini
kesempatan pada waktu istrahat jam sekolah sehingga program kerja ini
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja yang dimana kita
melihat ikan yang segar dan ikan yang sudah busuk. Target program kerja ini
yaitu anak sekolah SD dan SMP. Namun program kerja ini dibatasi oleh
waktu pelaksanaan dari guru-guru yang hanya diberi kesempatan pada waktu
sekolah SD. Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli
2017.
3. Sosialisasi Narkoba
Program kerja ini merupakan salah satu program kerja yang dimana kita
program kerja yang diusulkan salah satu perangkat desa Kamiri. Target
57
program kerja ini yaitu anak sekolah SD dan SMP. Namun program kerja ini
kesempatan pada waktu istrahat jam sekolah sehingga program kerja ini
29 Juli 2017.
antara kelurahan Takkalasi dan desa Kamiri merupakan program kerja yang
diusulkan oleh salah seorang perangkat desa pada saat seminar program
kerja desa. Target program kerja ini yaitu masyarakat. Namun program kerja
oleh kepala desa Kamiri yang berkordinasi dengan para pemuda karang
taruna desa yang bernama A.W.O (Ana’ Wanua ‘Ogi). Perkumpulan tersebut
58
Target program kerja ini yaitu pemuda karag taruna. Namun program kerja
ini mendapat kendala mengenai waktu dari pemuda karang taruna untuk
dan longitude) dengan menggunakan alat GPS yang kemudian diinput dalam
C. Bidang Pertanian
secara hygenis
Program kerja ini merupakan program dinas kehutanan dan pertanian desa
Kamiri dimana kegiatanini dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan salah
59
satu masyarakat pengusaha gula aren. Target pelaksanaan yaitu pengusaha
gula aren, mahasiswa KKN UNHAS dan dinas kehutanan dan pertanian desa
Kamiri. Namun pelaksanaan program kerja ini mendapat kendala mengenai
waktu pelaksanaan sehingga program kerja ini hanya dilaksanakan
penyuluhan produksi gula aren secara hygenis dan untuk pengemasan gula
aren dilaksanakan di lain waktu. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18
Agustus 2017.
60
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Secara umum pelaksanaan program kerja KKN yang berlangsung selama
lima minggu dapat berjalan dengan baik. Dilihat dari rencana kegiatan yang telah
disusun maka program yang berhasil dilaksanakan semuanya dari rencana yang
ada selama masa observasi.Hal ini tidak terlepas dari usaha keras mahasiswa dan
partisipasi aktif masyarakat yang mendukung program-program yang ditawarkan.
Adanya penambahan program ketika KKN berjalan menunjukkan kepedulian,
dukungan, dan kerja sama yang baik antar warga masyarakat dengan mahasiswa.
Begitu pula dengan adanya perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan yang
sebelumnya telah direncanakan oleh mahasiswa akhirnya menyesuaikan dengan
kegiatan masyarakat sehari-hari, merupakan konsekuensi logis dari adanya kerja
sama tersebut.
B. Saran
1. Hal yang paling utama agar berjalan suksesnya KKN adalah diawali dengan
internal mahasiswa KKN itu sendiri, tanamkan jiwa solidaritas, saling
menghormati, menghargai perbedaan. Hilangkan arogansi fakultas karena kita
semua dalam satu ikatan almamater Universitas Hasanuddin.
2. Untuk Mahasiswa KKN yang akan datang agar lebih berkoordinasi lagi dalam
setiap elemen masyarakat dalam observasi, sosialisasi sampai pelaksanaan
program agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan
mengena pada kebutuhan masyarakat.
3. Penempatan Mahasiswa di tiap-tiap desa yang menjadi wewenang Kecamatan,
harus didiskusikan dengan masing-masing kades dan aparat desa sehingga tepat
sasaran pada desa yang benar-benar membutuhkan peran aktif mahasiswa KKN
61
4. Kepada Pelaksana KKN agar memberikan pengarahan yang baik terhadap
mahasiswa yang akan mengikuti KKN agar mahasiswa mengerti dengan baik
apa yang harus dilakukan dilokasi
5. Sebaiknya Pelaksana KKN juga turut membantu mahasiswa dalam mengajukan
proposal-proposal yang berhubungan dengan permintaan dana untuk kegiatan
program kerja KKN mahasiswa agar lebih dimudahkan dalam memperolehnya.
62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
63
Lampiran 1 : Daftar Mahasiswa Unhas KKN Gel. 96 Kec.Balusu Kab.
BarruTahun 2017
PENGURUS KECAMATAN
1. Kordinator Kecamatan : Ahmadi (I111 13 039)
2. Sekertaris Kecamatan : Nadya Eunice Sumolang (C111 14 068)
3. Bendahara Kecamatan : Musdalifah S. Muhammadong (D411 14 031)
PENGURUS DESA:
KELURAHAN TAKKALASI
1. Kordinator Desa : Fandy Heribet Dusia (H111 14 307)
2. Sekertaris Desa : Heti Caesarina S. (G211 14 023)
3. Bendahara Desa : Maretta Ardianti (H311 14 021)
DESA BALUSU
1. Kordinator Desa : Varhan Herman (D611 11 267)
2. Sekertaris Desa : Muhammad Ilham (M111 14 503)
3. Bendahara Desa : Andi Muliati (A311 14 005)
4. Anggota : Nurul Amalia N. (H311 14 320)
Ratu Masitah (I111 13 520)
Suriana (D511 14 302)
DESA MADELLO
1. Kordinator Desa : Muh. Al Fajar (H131 14 307)
2. Sekertaris Desa : Yobelia Habel (A311 14 035)
3. Bendahara Desa : Rafita (F111 14 503)
4. Anggota : Ayu Kurnia Amir (D521 14 010)
Zoefahry Romadhan BL (L231 13 317)
64
Ivan Azen Raganti (G111 13 542)
Muzammil Hataman (E311 13 303)
DESA LAMPOKO
1. Kordinator Desa : Ikhsan Hidayat M (E121 14 015)
2. Sekertaris Desa : Susianti (M111 14 010)
3. Bendahara Desa : Suci Chantika Haq (A111 14 010)
4. Anggota : Syafriman Ali (L111 14 027)
Rasdi (L211 14 012)
Muh Hidayat Paingi (D621 11 263)
Annisaul Mukramina (H111 14 001)
DESA BINUANG
1. Kordinator Desa : Syarifuddin B (D211 14 524)
2. Sekertaris Desa : Febri Italiani (G211 14 022)
3. Bendahara Desa : Rini Anggriani (E111 14 505)
4. Anggota : Nirmala (B111 14 119)
A Hasbullah H. (D211 13 023)
Muh. Ali Sandri (M111 14 041)
DESA KAMIRI
1. Kordinator Desa : Muhammad Rahmat Muslim (D111 13 042)
2. Sekertaris Desa : Melianti Alik Kambatu (G311 14 010)
3. Bendahara Desa : Ulfa Umi Kalsum (L231 14 519)
4. Anggota : Sudarmin (A111 14 008)
Mustafa (G111 11 386)
Rini Arsintha (I111 14 548)
Humairah Anbarwati Yusri (D311 14 504)
65
66
Lampiran 2 :Peta Wilayah Kecamatan Balusu Kabupaten Barru
1
Lampiran 3 : Struktrur Pemerintah Kecamatan Balusu Kabupaten Barru
PLT CAMAT
Makhfud, S.IP
SEKRETARIS
CAMAT
BENDAHARA Makhfud , S.IP
SUBAG
PENYUSUNA SUBAG SUBAG
N PROGRAM KEUANG UMUM
AN
Ibardarmadi,
S.IP Andri Rima
Usman
2
Lampiran 4 : Nama Pimpinan di Kecamatan, Desa/Kelurahan di Balusu
3
Lampiran 5 : Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan
REKAPITULASI HASIL KEGIATAN
KECAMATAN :BALUSU
KABUPATEN :BARRU
Jumlah Mahasiswa : 39 Orang
RENCANA SUMBER DANA (RP.) JUMLAH
NO. DESA/KELURAHAN KETERANGAN
SWADAYA PEMDA LAIN-LAIN (RP.)
1 2 3 4 5 6 7
1 Kelurahan Takkalasi 86.000,- - 50.000,- 136.000, -
2 Desa Balusu 510.000,- - 2.000.000,- 2.510.000,-
3 Desa Madello 705.000, - - - 705.000, -
4 Desa Lampoko 645.000.- - 3.650.000.- 4.295.000,-
5 Desa Binuang - - 1.720.000,- 1.720.000,-
6 Desa Kamiri 10.306.000,- - - 10.306.000,-
TOTAL 19.672.000,-
Menyetujui: Mengetahui:
SUPERVISOR CAMAT BALUSU KOOR. KECAMATAN
65
Lampiran 6 : Foto-foto kegiatan Kecamatan
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN
KKN MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN GEL. 96
KECAMATAN BALUSU
67
Foto Sambutan Bapak Camat Kecamatan Balusu Kabupaten Barru dalam acara
Seminar Kecamatan
68
Foto Pemaparan Program Kerja Kecamatan oleh Koordinator Kecamatan Balusu
69
SAMP ART (Pengolahan Barang Bekas/Sampah menjadi Barang
Fungsional)
Foto Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Desa saat berkunjung ke
stand pameran Samp Art
70
Foto Hasil-Hasil Pengolahan Barang Bekas/Sampah pada Stand Samp Art
71
LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI BERTEMAKAN LINGKUNGAN
Foto Sambutan Kepala Desa Lampoko selaku Tuan rumah pelaksanaan Program
kerja Kecamatan
72
Foto Tamu Undangan dalam acara program kerja kecamatan Balusu
Foto peserta SD dan SMP pada perlombaan membuat dan pembacaan puisi
73
Foto Siswa SD pada saat membacakan Puisi karyanya
74
Lampiran 7 : Rincian Pengelolaan Dana Kecamatan Balusu Kabupaten Barru
75
10.000,-/org x 39 org)
76