Disusun Oleh:
2019
LEMBAR PENGESAHAN
NIP.196007201987121003 NIP.196006201983022002
Dosen Pembimbing
Universitas Negeri Jakarta
NIP.196006201983022002
Kepala Sekolah
SMP Negeri 232 Jakarta
NIP. 196009251984031003
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang………………………..............................................................1
1.2 Rumusan Masalah……………………….........................................................4
1.3 Tujuan…………………...,................................................................................5
BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI ............6
2.1 Kegiatan yang Dirancang .................................................................................6
2.2 Cara Mengumpulkan Data ...............................................................................9
BAB III TEMUAN SELAMA OBSERVASI ...................................................10
3.1 Keadaan Fisik Sekolah ...………....................................................................10
3.2 Fasilitas yang ada di SMP Negeri 232 Jakarta ...............................................11
3.3 Interaksi Sosial …...........................................................................................13
3.4 Kegiatan di Luar Proses Pembelajaran ...........................................................15
BAB IV PENUTUP ............................................................................................17
4.1 Kesimpulan .....................................................................................................17
4.2 Tindak Lanjut..................................................................................................19
LAMPIRAN ........................................................................................................20
1. Jadwal Mengajar Mahasiswa Praktik Keterampilan Mengajar (PKM)............20
2. Jadwal Piket Mahasiswa Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) ...................21
3. Nama Guru SMP Negeri 232 Jakarta…............................................................22
4. Nama Karyawan SMP Negeri 232 Jakarta........................................................23
5. Dokumentasi SMP Negeri 232 Jakarta.............................................................24
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena
atas berkat nikmat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir
dan Observasi Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) Matematika. Laporan ini
dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas akhir Praktik Keterampilan Mengajar
(PKM). Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dwi Antari Wijayanti, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah
Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan selama penulisan laporan ini.
2. Bapak Dr. Makmuri, M.Si selaku Koordinator Program Studi S1
Pendidikan Matematika yang telah membimbing mahasiswa selama studi.
3. Bapak Ngudi Noor, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 232
Jakarta yang telah menerima kami untuk melakukan Praktik Keterampilan
Mengajar (PKM) di sekolah.
4. Ibu Hj. Nurjanah, M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
SMP Negeri 232 Jakarta yang telah menerima kami untuk melakukan
Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) di sekolah.
5. Bapak Andycor Hanu, S.Pd. selaku Guru Pamong Matematika kelas VII
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama
Praktik Keterampilan Mengajar (PKM).
6. Ibu Hj. Jeni Wartini, S.Pd. selaku Guru Pamong Matematika kelas VIII
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama
Praktik Keterampilan Mengajar (PKM).
7. Seluruh Guru, Staff dan Karyawan SMP Negeri 232 Jakarta.
8. Seluruh Peserta Didik SMP Negeri 232 Jakarta yang telah ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM).
9. Seluruh keluarga yang selalu memberikan dorongan dalam bentuk spiritual
maupun materi.
10. Serta teman-teman penulis yang selalu memberi dukungan dan bantuan
dalam pengerjaan laporan ini.
ii
Akhir kata penulis ingin meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan laporan dan pemberian informasi. Penulis meminta saran dan kritik yang
membangun guna memperbaiki dan membuat sesuatu yang lebih bermanfaat lagi.
Terima kasih.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terdapat banyak definisi tentang pendidikan. Ahli yang satu dengan ahli yang lain
terkadang memberikan definis yang berbeda tentang pendidikan. Dikatakan oleh Prof. Lodge
(Phylosophy of Education): “Dalam pengertian yang luas, semua pengalaman itu adalah
pendidikan.”1 Pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan pengalaman
tidak langsung. Berdasarkan Kerucut Pengalaman Edgar Dale, pengalaman langsung
memiliki kecenderungan hasil yang lebih konkret sehingga akan memiliki ketepatan yang
tinggi2.
Setelah mahasiswa keguruan memiliki dasar ilmu yang cukup untuk mendidik, yaitu
ilmu yang diperoleh selama masa belajar enam semester, termasuk didalamnya keterampilan
mengajar yang dipelajari pada mata kuliah Interaksi Belajar Mengajar, mahasiswa keguruan
memerlukan wadah untuk memperoleh pengalaman dan berlatih. Berlatih di sini adalah
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari sebelum benar-benar terjun menjadi tenaga
pendidik. Pengalaman ini akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa
pendidikan untuk mengembangkan kompetensinya. Wadah pelatihan tersebut diperlukan
agar mahasiswa keguruan mampu mengembangkan 8 keterampilan mengajar yaitu
keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan
menjelaskan, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengelola kelas, kemampuan
melakukan variasi, kemampuan mengajar perorangan dan kelompok kecil, dan kemampuan
memimpin diskusi kecil. Selain itu juga agar mahasiswa keguruan mampu mengasah
kemampuan pedagoginya. Meskipun keterampilan mengajar tersebut sudah diaplikasikan
secara peer teaching, tapi mahasiswa perlu mengaplikasikannya secara langsung pada atap
muka di kelas dengan siswa.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga
pendidik profesional dan menyediakan wadah melalui Praktik Keterampilan Mengajar
(PKM) sebagai mata kuliah wajib yang harus diselesaikan mahasiswa untuk mendapat gelar
Sarjana Pendidikan atau sebagai syarat kelulusan. Praktik Keterampilan Mengajar (PKM)
merupakan kegiatan akademik yang bersifat intrakurikuler yang wajib ditempuh oleh seluruh
mahasiswa Universitas Negeri Jakarta program studi pendidikan dari seluruh jurusan.
5
h) Apa peran mahasiswa selama melakukan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) di
SMP Negeri 232 Jakarta?
1.3 Tujuan
1) Tujuan Umum
a. Mahasiswa dapat menerapkan teori yang diperoleh selama perkuliahan pada
kegiatan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) sehingga mahasiswa dapat
mengembangkan kompetensinya untuk menjadi seorang guru yang profesional di
bidangnya.
b. Mahasiswa dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan
pada kegiatan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) sehingga mahasiswa dapat
menjadi seorang tenaga pendidik yang profesional.
c. Mahasiswa lulusan Pendidikan Matematika FMIPA UNJ yang memiliki
kemampuan di bidang pendidikan Matematika dapat mengaplikasikan ilmunya
dalam penyelenggaraan pendidikan matematika di sekolah.
2) Tujuan Khusus
a. Melakukan observasi secara objektif kegiatan belajar-mengajar yang ada di SMP
Negeri 232 Jakarta secara terarah dan terencana.
b. Menunjukkan kemampuan sebagai guru dalam proses belajar mengajar yang
terprogram pada lingkungan SMP Negeri 232 Jakarta.
c. Menunjukkan kemampuan sosialisasi sebagai calon guru pada proses kegiatan
belajar mengajar yang terprogram baik di dalam maupun di luar lingkungan SMP
Negeri 232 Jakarta.
6
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
2) Kegiatan Mengajar
Sebagai calon pendidik, maka pada Praktek Keterampilan Mengajar, mahasiswa
diberi kesempatan untuk menggantikan tugas guru pengampu mata pelajaran (guru
pamong), yaitu mengajar di kelas. Oleh karena itu, mahasiswa perlu menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap pertemuan.
Dalam Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) di SMP Negeri 232 Jakarta ini
mahasiswa ditugaskan untuk mengajar mata pelajaran Matematika pada kelas VII dan
kelas VIII. Untuk kelas VII terdapat lima kelas yaitu: VII-A sampai VII-E, dengan
7
didampingi guru pamong yaitu Pak Andycor Hanu, S.Pd. dengan alokasi waktu masing-
masing 5 jam pelajaran dalam seminggu. Lalu, untuk kelas VIII terdapat dua kelas yaitu:
VIII-A dan VIII-B, dengan didampingi guru pamong yaitu Ibu Hj. Jeni Wartini, S.Pd.
dengan alokasi waktu masing-masing 5 jam pelajaran dalam seminggu. Dimana
pembagian kelasnya adalah sebagai berikut:
1. Fauzi Ramadhan mengajar Matematika kelas VII-A, VII-C dan VII-E.
2. Juliyana Rahma Wati mengajar Matematika kelas VII-B dan VII-D.
3. Khoirunnisa mengajar Matematika kelas VIII-A.
4. Lutfiah Oktaviani mengajar Matematika kelas VIII-B.
3) Eksplorasi Kelas
Kami memanfaatkan kesempatan yang diberikan selama Praktik Keterampilan
Mengajar (PKM) untuk mengeksplorasi sarana dan prasarana yang ada di sekolah untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan. Dalam hal ini, kami mengeksplorasi kelas
sedemikian rupa sehingga dapat mengenal karakter-karakter siswa, dengan menggunakan
media dan metode pembelajaran yang variatif.
2.2. Cara Mengumpulkan Data
Selama Praktik Keterampilan Mengajar (PKM), untuk mengumpulkan data, kami
menggunakan dua metode, yaitu:
a. Observasi secara langsung
Observasi secara langsung dilakukan dengan mengamati kondisi sekolah, kegiatan
pembelajaran di kelas, serta kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah ini.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada para staff
dan guru yang ada di sekolah. Kami mewawancarai Wakil Kepala Sekolah, bagian
Kurikulum, Kesiswaan dan Tata Usaha untuk mendapatkan informasi data fisik sekolah,
diantaranya luas sekolah, jumlah ruangan, ukuran kelas, dan lain-lain. Kami juga
8
mewawancarai pegawai perpustakaan mengenai operasional perpustakaan dan buku-
buku apa saja yang dimiliki serta berapa jumlah pengunjung per bulannya.
9
BAB III
TEMUAN SELAMA OBSERVASI
10
Fasilitas-fasilitas yang ada di SMP Negeri 232 Jakarta antara lain :
8. Ruang Guru Ruang guru terletak di lantai 1. Ruangan ini digunakan untuk
istirahat guru-guru.
11
9. Ruang Kelas Terdapat 23 ruang kelas, yaitu 7 ruang kelas untuk kelas VII,
8 ruang kelas untuk kelas VIII, dan 8 ruang kelas untuk kelas
IX.
10. Koperasi Koperasi terletak di lantai 1. Koperasi milik sekolah ini
menyediakan berbagai macam alat tulis, makanan, dan
minuman.
12
3. Interaksi Siswa Dengan Siswa
Keakraban, kerjasama, dan keinginan untuk mengembangkan diri dari masing-
masing siswa merupakan cerminan interaksi yang terjadi antara sesama siswa SMP
Negeri 232 Jakarta. Hal tersebut menjadikan siswa memiliki sikap tenggang rasa,
simpati, maupun empati terhadap siswa lain, tak terkecuali siswa inklusinya.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, setelah pelaksanaan Program Keterampilan
Mengajar (PKM) di SMP Negeri 232 Jakarta, mulai dari pelaksanaan observasi sekolah
sampai dengan proses pembelajaran maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kondisi SMP Negeri 232 Jakarta yang berlokasi di Jl. Gading Raya No. 16, Pisangan
Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dapat dikatakan baik dan sangat mendukung.
Fasilitas belajar mengajar yang cukup dan kondisi lingkungan yang bersih membuat
siswa kondusif untuk belajar.
2. Peraturan-peraturan dan budaya yang ada di SMP Negeri 232 Jakarta merupakan hal
yang patut dicontoh oleh sekolah lain. Misalnya peraturan izin keluar kelas dengan
menggunakan kartu Izin Keluar Kelas (IKK) dan budaya berjabat tangan guru dengan
siswa. Selain itu di SMP Negeri 232 Jakarta, terdapat banyak kegiatan rutin kerohanian
seperti tadarus dan pagi teduh di jam ke nol tiap hari selasa dan kamis, 40 menit
sebelum KBM dimulai, literasi setiap hari rabu, 40 menit sebelum belajar, dan pentas
kreasi atau senam dilakukan setiap hari Jumat pagi yang mewajibkan siswa datang
pukul 6.20, dan lain-lain.
3. Hubungan antar guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dapat dikatakan
memiliki rasa kekeluargaan yang baik, terlihat dari senda gurau antara siswa dan guru
diluar KBM.
4. Terdapat keterbukaan dari pihak sekolah dalam menerima mahasiswa Praktik
Keterampilan Mengajar (PKM) yang melakukan observasi dan praktik mengajar.
5. Terdapat kerjasama yang baik dari pihak sekolah dalam membantu terlaksananya
kegiatan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM).
6. Mahasiswa Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) melaksanakan tugas sesuai dengan
jadwal dan ketentuan yang berlaku di sekolah.
7. Mahasiswa Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) diperkenankan menggunakan model
dan metode pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas.
8. Mahasiswa Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) diberikan kesempatan yang luas untuk
lebih memperoleh pengalaman, bukan hanya pengalaman dalam bidang akademik
yaitu matematika tapi juga non akademik seperti menjadi guru piket, penilaian
14
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan cara menghadapi anak-anak yang berkebutuhan
khusus (inklusi).
9. Guru pamong memberikan respon atau arahan yang baik kepada mahasiswa ketika
menghadapi masalah dalam mengajar. Selain itu, guru pamong selalu memberi
semangat kepada mahasiswa didik nya dalam mengajar.
15
LAMPIRAN
Kelas
Hari Pukul
VII-A VII-B VII-C VII-D VII-E VIII-A VIII-B
08.40 – 09.20
09.00 – 09.40
09.20 – 10.00
Senin 10.00 – 10.20 Istirahat
10.20 – 11.00
11.00 – 11.40
Fauzi
11.40 – 12.20 Lutfiah
12.20 – 12.50 Sholat Zuhur Berjamaah
12.50 – 13.30
Fauzi Lutfiah
13.30 – 14.10
06.30 – 07.10 Bimbingan Rohani
07.10 – 07.50
07.50 – 08.30 Fauzi
08.30 – 08.10
09.10 – 09.50 Khoirunisa
16
07.50 – 08.30
08.30 – 09.10
09.10 – 09.50
09.50 – 10.10
10.10 – 10.50 Istirahat
10.50 – 11.30
11.30 – 12.10 Khoirunisa
Kelas
Hari Pukul
VII-A VII-B VII-B VII-C VII-D VII-E VIII-C
Fauzi Ramadhan
Lutfiah Oktaviani
18
23. Dra. Desmi IPS Terpadu -
24. Yusriana Pohan, S.Pd. BK/Keterampilan -
25. Dra. Tuti Yulyanti IPS Terpadu -
26. Dewi Wulan Sari, S.Pd. Seni Budaya -
27. Dian Novita, S.Pd. BK/Keterampilan -
28. Sri Sulastri, S.Pd. Keterampilan Pembina UKS
29. Elisabeth S., S.Pd. Pendidikan Agama Kristen -
30. Endang K., S.Ag. Pendidikan Agama Islam Pembina Keputrian
31. Yuni Lestari, S.Pd. BK/Keterampilan -
32. M. Saefudin, S.Pd. Penjaskes Pembina Ekskul
33. Rina Ayu, S.Pd. PKN -
34. Wanda T., S.Pd. BK Kepala Perpustakaan
35. Iqbal M., S.Pd. Penjaskes -
36. Diah Priyanti, S.Pd Bahasa Indonesia -
No. Nama Guru Mata Pelajaran Tugas Tambahan
37. Putri, S.Pd. Inklusi -
38. Novi, S.Pd. Inklusi -
39. Esti, S.Pd. Inklusi -
19
11. Sarta Wirawan Staff Perpustakaan
12. Uus Petugas Kebersihan
13. Rohmat Petugas Kebersihan
14. Endin Petugas Kebersihan
15. Ayub Petugas Kebersihan
16. Budi Petugas Keamanan
WC Guru WC Murid
Perpustakaan Lapangan
20
Ruang Wakil Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha
Parkiran Mushalla
21
Koridor Sekolah Gedung Sekolah
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Perangkat Pembelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menjelaskan bentuk aljabar dan 3.6.1 Mengenal bentuk aljabar
unsur-unsurnya menggunakan 3.6.2 Mengidentifikasi unsur-unsur
masalah kontekstual bentuk aljabar
3.7 Menjelaskan dan 3.7.1 Menyelesaikan operasi penjumlahan
1. melakukan operasi pada dan pengurangan bentuk aljabar
bentuk aljabar 3.7.2 Menyelesaikan operasi perkalian
(penjumlahan,pengurangan, bentuk aljabar
perkalian, dan pembagian) 3.7.3 Menyelesaikan operasi pembagian
bentuk aljabar
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Menyajikan permasalahan nyata dalam
berkaitan dengan bentuk aljabar bentuk aljabar
4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.6.2 Menyelesaikan bentuk aljabar
2. berkaitan dengan operasi pada dalam masalah nyata
bentuk aljabar 4.7.1 Menyelesaikan masalah kontesktual
pada operasi bentuk aljabar
4.7.2 Menyelesaikan masalah nyata pada
operasi bentuk aljabar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Menjelaskan Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
32
Fokus nilai-nilai sikap
1. Religius
2. Kesantunan
3. Tanggung jawab
4. Kedisiplina
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta
Bentuk Simbolik
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
2. Konsep
Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda tambah atau
kurang.
Koefisien adalah faktor konstan pada suatu suku.
Variabel adalah suatu simbol yang mewakili suatu nilai tertentu.
Konstanta suku pada bentuk aljabar yang berupa bilangan/nilai tertentu.
3. Prinsip
Menyelesaikan operasi bentuk aljabar dapat digunakan berbagai cara, yaitu:
Mengelompokkan suku-suku sejenis, kemudian menghitungnya.
Menggabungkan suku-suku sejenis dengan cara menjumlahkan koefisien-
koefisiennya.
Operasi bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan memanfaatkan sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif dengan memerhatikan suku-suku yang
sejenis.
Pemfaktoran atau faktorisasi bentuk aljabar adalah menyatakan
bentuk penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian dari
bentuk aljabar tersebut.
Menyelesaikan operasi pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan:
Untuk penjumlahan dan pengurangan yaitu dengan cara menyamakan
bentuk penyebutnya
Untuk perkalian yaitu dengan cara mengalikan pembilangan dengan
pembilang, penyebut dengan penyebut, kemudian membagi pembilang dan
penyebut.
Sedangkan untuk pembagian yaitu dengan cara menggunakan rumus
porogapit atau dapat dilakukan dengan memfaktorkan pembilang dan
penyebutnya terlebih dahulu, kemudian dibagi dengan faktor sekutu dari
pembilang dan penyebut tersebut.
4. Prosedur
Menyajikan permasalahan nyata dalam bentuk aljabar
Menyelesaikan bentuk aljabar dalam masalah nyata
Menyelesaikan masalah kontesktual pada operasi bentuk aljabar
Menyelesaikan masalah nyata pada operasi bentuk aljabar
2. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan
kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan
pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk memberikan remidi:
33
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
4. Papan Tulis, dll
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
34
H. Langkah-langkahPembelajaran
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK: Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Latihan Soal Bentuk Aljabar
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang : Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
35
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah melalui memusatkan perhatian pada topic
presentasi materi
Memahami Penjumlahan dan Pengurangan
oleh guru
Bentuk Aljabar
(10 Menit)
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan
36
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Memahami Penjumlahan dan Pengurangan
Bentuk Aljabar
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
37
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
LKPD Membaca sumber lain selain buku teks,
Kelompok) mengunjungi laboratorium computer sekolah untuk
(20 Menit) mencari dan membaca artikel tentang
38
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Memahami Penjumlahan dan Pengurangan
Bentuk Aljabar
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi
proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk
(10 Menit) Aljabar
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Tiap kelompok diminta menghitung skor
akhir dari LKPD yang dikerjakan untuk
selanjutnya diketahui kelompok mana dengan
skor tertinggi dan diberi penghargaan.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
39
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Mengetahui
42
NILAI
2.
3.
4.
5.
Hari/Tanggal :
Jadi, sayuran ibu yang tersisa adalah ... kg wortel, ... kg kol, ... kg kentang
2. Ayah membeli 10 sak semen, 100 batu bata dan 12 batang pipa, sudah dipergunakan
untuk membangun rumah 2 sak semen, 50 batu bata dan 5 batang pipa, karena
diperkirakan kurang, ayah membeli lagi 4 sak semen, 20 batu bata dan 7 batang pipa.
Berapakah sisa akhir dari bahan bangunan yang dimiliki ayah?
Jawab:
44
4. Tulislah bentuk aljabar yang hilang di setiap lingkaran kosong berikut ini
--Selamat Mengerjakan--
45
Kunci Jawaban Lembar Kerja Peserta Didik
Materi: Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Jawab:
= (12 a + 20 b + 23 c) - (10 a + 15 b + 18 c)
=2a+5b+5c
46
2. Ayah membeli 10 sak semen, 100 batu bata dan 12 batang pipa, sudah
dipergunakan untuk membangun rumah 2 sak semen, 50 batu bata dan 5 batang
pipa, karena diperkirakan kurang, ayah membeli lagi 4 sak semen, 20 batu bata dan
7 batang pipa. Berapakah sisa akhir dari bahan bangunan yang dimiliki ayah?
Jawab: Skor
100
Kita misalkan semen sebagai a, batu bata sebagai b dan batang pipa sebagai c.
Banyak belanjaan ayah mula-mula adalah (10 a + 100 b + 12 c)
= (10 a + 100 b + 12 c) - (2 a + 50 b + 5 c) + (4 a + 20 b + 7 c)
= 12 a + 70 b + 14 c
Jadi, bahan bangunan ayah tersisa adalah 12 sak semen, 70 batu bata, dan 14 batang pipa
47
3. (15 𝑖 − 14 𝑗 + 13 𝑘) + (−30 𝑖 − 45 𝑗 + 51𝑘) = ⋯
= −15 𝑖 + (−59 𝑗) + 64 𝑘
= −15 𝑖 − 59 𝑗 + 64 𝑘
4. Tulislah bentuk aljabar yang hilang di setiap lingkaran kosong berikut ini
3x + 11
Skor
4x + 9 100
7x + 2
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58