Dampak AFTA
Kesiapan Indonesia
KESIMPULAN
AFTA adalah bentuk dari Free Trade Area di kawasan Asia Tenggara
merupakan kerjasama regional dalam bidang ekonomi mempunyai
tujuan untuk meningkatkan volume perdagangan di antara negara
anggota melalui penurunan tarif beberapa komoditas tertentu,
termasuk di dalamnya beberapa komoditas pertanian, dengan tarif
mendekati 0-5 persen. Inti AFTA adalah CEPT (Common Effective
Preferential Tariff), yakni barang-barang yang diproduksi di antara
negara ASEAN yang memenuhi ketentuan setidak-tidaknya 40 %
kandungan lokal akan dikenai tarif hanya 0-5 %.
Sampai saat ini, CEPT masih merupakan hal yang sulit untuk
dijalankan oleh Negara-negara di ASEAN, hanya Singapura saja yang
sudah dapat mengurangi hambatan tarifnya sebesar 0 %,
sedangakan Negara-negara ASEAN lainnya masih berusaha untuk
mencoba mengurangi hambatan tarifnya.