TUGAS PLP
1. PENDIDIKAN
2. PENGELOLAAN LABORATORIUM
29/04/2016 Supartono
2
SUPARTONO
1. S-1 JURUSAN KIMIA FKIE IKIP
SEMARANG
2. S-2 JURUSAN KIMIA ITB BANDUNG
3. S-3 JURUSAN KIMIA ITB BNDUNG –
UNIVERSITY OF KENT AT CANTERBURY
LONDON.
Profesor dalam bidang Kimia Bioorganik.
29/04/2016 Supartono 3
PENDAHULUAN
1. Laboratorium sebagai jantungnya ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Laboratorium sebagai tempat pembentukan
karakter peserta didik
3. Laboratorium sebagai tempat
pengembangan soft skill peserta didik.
4. Laboratorium sebagai sumber belajar bagi
peserta didiK.
5. Laboratorium sebagai rujukan masyarakat.
29/04/2016 Supartono 4
PENDAHULUAN
• PERMENPAN NO.: 03 TH. 2010
• PLP MEMILIKI TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNGJAWAB
1. PENGELOLAAN LABORATORIUM PENDIDIKAN SECARA
PROFESIONAL.
2. LABORATIRUM: UNIT PENUNJANG AKADEMIK UNTUK PENDD.
PENELITIAN, DAN PENGABD. MASYARAKAT.
LABORATORIUM TIPE DI PT :
MELAYANI PENDIDIKAN. PENELITIAN, DAN PENGABD.
MASYARAKAT.
29/04/2016 Supartono 5
UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 1999
• PASAL 17:
(1) PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat
tertentu
(2) Pengangkatan berdasarkan prinsip
profesionalisme sesuai kompetensi, prestasi
kerja, jenjang pangkat, dan syarat objektif
lainnya.
29/04/2016 Supartono 6
TANTANGAN DAN PELUANG:
1. Kejujuran
2. Tanggung jawab
3. Berlaku adil
4. Kemampuan bekerja sama
5. Kemampuan beradaptasi
6. Kemampuan berkomunikasi
7. Toleran
8. Hormat terhadap sesama
9. Kemampuan mengambil keputusan
10. Kemampuan memecahkan masalah, dsb
29/04/2016 CEP SUPARTONO 12
ketrampilan seseorang ketrampilan
dalam berhubungan dan dalam mengatur
dengan orang lain dirinya sendiri
(INTER-
(INTER-PERSONAL SKILL) (INTRA-
(INTRA -PERSONAL SKILL)
yang mampu
mengembangkan
unjuk kerja
secara maksimal
maksimal.
KEMAMPUAN
KOGNITIF
KEMAMPUAN
AFEKTIF
KEMAMPUAN
PSIKOMOTOR
Learning to
Learning to do live together
• Knowledge • Intrapersonal
(ilmu pengetahuan) • Interpersonal
• Skill/ ketrampilan • Ekstrapersonal
(teknologi)
29/04/2016 CEP SUPARTONO 18
DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA
Kepemimpinan.
Teamworking.
Can work crossculturally.
29/04/2016 Supartono 24
ANGKA KREDIT:
• Angka kredit yang diberikan adalah:
• Doktor (S3) angka kredit 200
• Magister (S2) angka kredit 150
• Sarjana (S1) angka kredit 100
• Besarnya angka kredit ijazah adalah selisih angka
kredit ijazah yang tertinggi dikurangi angka kredt
ijazah sebelumnya yang sudah dinilai.
29/04/2016 Supartono 25
PELATIHAN FUNGSIONAL PLP
Instansi Pembina Jabatan Fungsional PLP
adalah Kementerian Pendidikan Nasional
Penyusunan kurikulum pendidikan dan
pelatihan fungsional teknis fungsional
PLP;
Penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan fungsional teknis bagi PLP dan
penetapan sertifikasi;
29/04/2016 Supartono 26
ANGKA KREDIT PELATIHAN FUNGSIONAL PLP
29/04/2016 Supartono 28
• Jabatan fungsional keterampilan
terdiri atas:
Pemula
Terampil; dan
Mahir.
29/04/2016 Supartono 29
• Jabatan fungsional keahlian terdiri
atas:
Ahli pertama;
Ahli muda;
Ahli madya; dan
Ahli utama.
29/04/2016 Supartono 30
Penunjang tugas PLP:
• 1. pengajar/pelatih di bidang pengelolaan
laboratorium;
• 2. pemberian bimbingan di bidang pengelolaan
laboratorium;
• 3. peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
pengelolaan laboratorium;
• 4. keanggotaan dalam organisasi profesi;
• 5. keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional PLP;
• 6. perolehan penghargaan/tanda jasa; dan
• 7. perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
29/04/2016 Supartono 31
CONTOH
1. INSTRUKTUR DLM PELATIHAN ANALISIS LOGAM
BERAT AIR LIMBAH INDUSTRI DG AAS.
2. MEMBIMBING CARA PENGAMBILAN SAMPEL AIR
SUMBER.
3. PESERTA DLM SEMINAR NASIONAL PENGOLAHAN
LIMBAH B3.
4. PENGURUS /ANGGOTA PPLPRI JAWA BARAT.
5. PLP BERPRESTASI.
6. ANGGOTA TIM PAK PLP UNIVERSITAS NEGERI SMG.
7. MEMPEROLEH IJAZAH S.1 BIDANG HUKUM.
29/04/2016 Supartono 32
ANGKA KREDIT MELATIH
• Angka kredit yang diberikan adalah 0,04
setiap 2 jam pelajaran.
29/04/2016 Supartono 33
ANGKA KREDIT MEMBIMBING:
• Angka kredit yang diberikan adalah 1 untuk
setiap sertifikat/surat keterangan.
29/04/2016 Supartono 34
ANGKA KREDIT DLM
SEMINAR/LOKAKARYA:
• Angka kredit diberikan untuk setiap
sertifikat/undangan sesuai dengan perannya
sebagai:
• Pemrasaran diberi angka kredit 3;
• Moderator/pembahas/nara sumber diberi
angka kredit 2;
• Peserta diberi angka kredit 1.
29/04/2016 Supartono 35
Keanggotaan dalam Organisasi Profesi
29/04/2016 Supartono 36
ANGKA KREDIT DALAM DELEGASI ILMIAH
29/04/2016 Supartono 37
ANGGOTA TIM PAK PLP
• Angka kredit yang diberikan adalah 0,04
untuk setiap DUPAK.
29/04/2016 Supartono 38
ANGKA KREDIT PEROLEHAN PENGHARGAAN
• Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya
Satya
• 30 (tiga puluh) tahun diberi angka kredit 3
• 20 (tiga puluh) tahun diberi angka kredit 2
• 10 (tiga puluh) tahun diberi angka kredit 1
• Juara 1 tingkat lokal diberi angka kredit adalah 1
• Juara 1/2/3 tingkat nasional diberi angka kredit 2
• Juara tingkat internasional diberi angka kredit 3
29/04/2016 Supartono 39
ANGKA PEROLEHAN GELAR KESARJANAAN LAIN
29/04/2016 Supartono 40
INPASSING/PENYESUAIAN DALAM JABATAN
29/04/2016 Supartono 41
PERSYARATAN
29/04/2016 Supartono 42
ANGKA KREDIT KUMULATIF
MINIMAL
29/04/2016 Supartono 43
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
29/04/2016 Supartono 44
TUNJANGAN JABATAN PLP
BERDASARKAN PERPRES NO.21 TAHUN 2013
29/04/2016 Supartono 45
JABATAN FUNGSIONAL PLP:
• JABATAN KARIER
29/04/2016 Supartono 46
TUGAS POKOK PLP
• Mengelola laboratorium melalui serangkaian
kegiatan perancangan kegiatan laboratorium,
pengoperasian peralatan dan penggunaan
bahan, pemeliharaan/ perawatan peralatan
dan bahan, pengevaluasian sistem kerja
laboratorium, dan pengembangan kegiatan
laboratorium
29/04/2016 Supartono 47
Perbedaan jabatan fungsional umum dan jabatan
fungsional tertentu.
FUNGSIONAL UMUM FUNGSIONAL TERTENTU
1. Karier pangkat tertinggi 1. Karier pangkat /jabatan
berdasarkan ijazah. dengan angka kredit.
2. Ujian dinas Pangkat tertinggi Pembina
dipersyaratkan untuk Utama Muda, IV/c (PLP
kenaikan golongan Ahli); dan Penata Tk I, III/d
3. Ujian penyesuaian ijazah (PLP terampil)
dipersyaratkan bagi yg 2. Dibebaskan dari ujian dinas
selesai studi lanjut untuk dan penyesuaian ijazah
kenaikan golongan 3. Pangkat boleh lebih tinggi
4. Pangkat tdk boleh dari atasan
melampaui pangkat atasan 4. Tunjangan jabatan
5. Tunjangan fungsional berdasarkan jenjang jabatan
berdasarkan golongan
29/04/2016 Supartono 48
48
PRANATA LABORATORIUM
PENDIDIKAN (PLP)
29/04/2016 Supartono 49
1. UU NOMOR 8 TAHUN 1974 JO NOMOR 43 TH 1999
2. PP NOMOR 16 TH 1994 JO NOMOR 40 TH 2010
3. PP NOMOR 101 TH 2000
4. KEPPRES NOMOR 87 TH 1999
5. PERPRES NOMOR 21 TAHUN 2013
6. PERMENPAN DAN RB NOMOR 03 TAHUN 2010 TANGGAL
15 JANUARI 2010
7. PERATURAN BERSAMA MENDIKNAS DAN KA. BKN NOMOR
02/V/PB/2010 DAN NOMOR 13 TAHUN 2010 TANGGAL
6 MEI 2010
29/04/2016 Supartono 50
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN ADALAH JABATAN YANG
MEMPUNYAI RUANG LINGKUP TUGAS, TANGGUNNG JAWAB, DAN
WEWENANG UNTUK MELAKUKAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM PENDIDIKAN YANG DIDUDUKI OLEH PNS DENGAN
HAK DAN KEWAJIBAN YANG DIBERIKAN SECARA
PENUH OLEH PEJABAT YANG BERWENANG
29/04/2016 Supartono 51
TUGAS POKOK
Pranata Laboratorium Pendidikan
29/04/2016 Supartono 52
UNIT PENUNJANG AKADEMIK PADA LEMBAGA
PENDIDIKAN, BERUPA RUANGAN TERTUTUP ATAU
TERBUKA, BERSIFAT PERMANEN ATAU BERGERAK,
DIKELOLA SECARA SISTEMATIS UNTUK KEGIATAN
PENGUJIAN,KALIBRASI,DAN/ATAU PRODUKSI
DALAM SKALA TERBATAS, DENGAN MENGGUNAKAN
PERALATAN & BAHAN BERDASARKAN METODE
KEILMUAN TERTENTU, DALAM RANGKA PELAKSANAAN
PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
29/04/2016 Supartono 53
TIPE-TIPE LABORATORIUM
1. TIPE I:
2. TIPE II:
3. TIPE III:
4. TIPE IV: LABORATORIUM TERPADU
29/04/2016 Supartono 54
LABORATORIUM TIPE I
• Laboratorium ilmu dasar yang
terdapat di sekolah pada jenjang
pendidikan menengah dengan
fasilitas penunjang peralatan
kategori 1 dan 2, dan bahan yang
dikelola adalah bahan kategori
umum.
Supartono 55
29/04/2016
LABORATORIUM TIPE II
• Laboratorium ilmu dasar yang
terdapat di perguruan tinggi tingkat
persiapan dengan fasilitas
penunjang peralatan kategori 1 dan
2, dan bahan yang dikelola adalah
bahan kategori umum untuk
melayani kegiatan pendidikan
mahasiswa..
mahasiswa
29/04/2016 Supartono 56
LABORATORIUM TIPE III
• Laboratorium bidang keilmuan terdapat
di jurusan atau program studi dengan
fasilitas penunjang peralatan kategori 1,
2, dan 3, dan bahan yang dikelola
adalah bahan kategori umum dan
khusus untuk melayani kegiatan
pendidikan, dan penelitian mahasiswa
dan dosen
dosen..
29/04/2016 Supartono 57
LABORATORIUM TIPE IV
• Laboratorium terpadu yang terdapat
di pusat studi fakultas atau
universitas, dengan fasilitas
penunjang peralatan kategori 1, 2,
dan 3, dan bahan yang dikelola
adalah bahan kategori umum dan
khusus untuk melayani kegiatan
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, mahasiswa dan dosen.
29/04/2016 Supartono 58
PERALATAN
29/04/2016 Supartono 59
TINGKAT KESULITAN PENGELOLAAN PERALATAN
MAKIN TINGGI JENJANG
Kriteria
Unsur Kategori I Kategori II Kategori III
Pengelolaan
Pengoperasian Mudah Sedang Sulit
Perawatan Mudah Sedang Sulit
Resiko Rendah Sedang Tinggi
Kemampuan Kecermatan/ Kecermatan/ Kecermatan/
Pengukuran akurasi rendah akurasi sedang akurasi tinggi
Persyaratan Dengan Pelatihan
Dengan panduan Dengan pelatihan
Pengoperasian khusus
Sistem Kerja Sederhana Sedang Rumit
Alat Kaca pH Meter
Contoh AAS, GC, HPLC
Neraca Spektrofotometer
29/04/2016 Supartono
60
JENIS--JENIS PERALATAN
JENIS
• BERDASARKAN TINGKAT
KERUMITANNYA:
• KATEGORI 1
• KATEGORI 2
• KATEGORI 3
29/04/2016 Supartono 61
KATEGORI 3
Peralatan yang cara pengoperasian dan
perawatannya sulit, risiko penggunaan
tinggi, akurasi/kecermatan
pengukurannya tinggi, serta sistem kerja
rumit yang pengoperasiannya
memerlukan pelatihan khusus/ tertentu
dan bersertifikat.
29/04/2016 Supartono 62
CONTOH KATEGORI 3
Jenis Contoh
Laboratorium
Mekanik Machine,
Computer Numerical Control Machine,
Machine, Mesin bubut.
Fouball Machine,
Listrik Osciloscope
Medis/Klinik Alat bedah
29/04/2016 Supartono 63
KATEGORI 2
• Peralatan yang cara pengoperasian dan
perawatannya sedang, risiko
penggunaan sedang, akurasi/
kecermatan pengukurannya sedang,
serta sistem kerja yang tidak begitu
rumit yang pengoperasiannya
memerlukan pelatihan khusus/
tertentu..
tertentu
29/04/2016 Supartono 64
CONTOH KATEGORI 2
Fisika/Kimia
• Spektrofotometer UV-
UV-Vis, Water destilator,
COD Monitor, Conductivity Meter, pH Meter,
Rotary Evaporator, Fraction Collector, Freeze
Dryer, Furnace, Oven, Micropippete, Neraca
Digital.
• Biologi
• Inkubator CO2, Autoclave, Autometic Shive
Sheker, Deep Freezer, Electrophoresis, Elisa
Reader, Laminar Air Flow.
29/04/2016 Supartono 65
CONTOH KATEGORI 2
• Mekanik
• Ball Mill
Mill,, Flowmeter Gas
Gas.. Opacity Meter,
• Medis/Klinik
• Haematokrit, Hematology Analyzer
• Listrik
• Galvanometer, Amperemeter, Multitester,
Termokopel, Probe heater
heater,,
• Kalibrasi
• Alat multi kalibrasi dan maintenance, Anak
Timbangan Gram Standar, Electroparameter
Calibrator..
Calibrator
29/04/2016 Supartono 66
KATEGORI 1
• Peralatan yang cara pengoperasian dan
perawatannya mudah, risiko
penggunaan rendah, akurasi/
kecermatan pengukurannya rendah,
serta sistem kerja sederhana yang
pengoperasiannya cukup dengan
menggunakan panduan (SOP, manual)
manual)..
29/04/2016 Supartono 67
CONTOH KATEGORI 1
Fisika/Kimia
• Alat kaca, Tool kit (obeng, mesin bor listrik)
Biologi
• Coloni Counter,
Counter, Lampu UV.
Mekanik
• Palu, gergaji, kapak
Listrik
• Solder listrik
29/04/2016 Supartono 68
BAHAN LABORATORIUM
• Segala sesuatu yang diolah/
digunakan untuk pengujian,
kalibrasi, dan/ atau produksi dalam
skala terbatas.
• BAHAN UMUM
• BAHAN KHUSUS
29/04/2016 Supartono 69
BAHAN KHUSUS
• Bahan yang penanganannya
memerlukan perlakuan dan
persyaratan khusus.
• CONTOH:
AS. SULFAT PEKAT, TNT DAN
GAS AMMONIAK
29/04/2016 Supartono 70
BAHAN UMUM
• bahan yang penanganannya tidak
memerlukan perlakuan dan persyaratan
khusus.
• CONTOH:
GARAM NATRIUM KLORIDA
TEMBAGA SULFAT.
29/04/2016 Supartono 71
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP)
TIPE LABORATORIUM
INDIKATOR
I II III IV
29/04/2016 Supartono 73
DASAR PENGELOMPOKKAN TUGAS PLP
IVa-IVc
Mengembangkan, dan
mengendalikan
peralatan kategori III
Madya
IIIc-IIId
dan bahan khusus
IIIc-IIId
Penyelia
Mengembangkan/Mengo-
perasikan, melayani dan Mengoperasikan, melayani
memelihara peralatan dan memelihara peralatan
AHLI
khusus khusus
IIIa-IIIb
IIIa-IIIb
Lanjutan
TERAMPIL
Mengembangkan/Mengo- Mengoperasikan, melayani
perasikan, melayani dan dan memelihara peralatan
memelihara peralatan kategori II dan bahan
Pertama
IIc-IId
Pelaksana
Mengoperasikan,
melayani dan
memelihara peralatan
kategori I dan bahan
umum
29/04/2016 Supartono 74
74
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PLP TERAMPIL
khusus
Mengevaluasi
Penyelia
III/c – III/d
P.Lanjutan
III/a - III/b
Macam bahan
Memelihara
Pelaksana Mengoperasikan
II/c - II/d
umum
/Merencanakan
Kesulitan peralatan
29/04/2016 Supartono 75
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PLP AHLI
Madya
IVa - IVc
khusus
Mengembangkan
Muda IIIc
- IIId Mengevaluasi
Macam bahan
Pertama
IIIa - IIIb Memelihara
Mengoperasikan/
umum
Merencanakan
Kesulitan peralatan
29/04/2016 Supartono 76
TINGKAT KESULITAN PENGELOLAAN BAHAN
Bahan
Umum Khusus
Penanganan
Tidak memerlukan
Penyimpanan Memerlukan persyaratan khusus
persyaratan khusus
Tidak eksplosif, tidak korosif,
Sifat Fisik Eksplosif, korosif, iritant, labil
tidak iritant, stabil
Tidak memerlukan
Persyaratan Metode Memerlukan kemurnian tinggi
kemurnian tinggi
As. Sulfat pekat, Gas ammoniak,
Contoh Sampel Uji, NaCl, Tawas
sampel mikroba
29/04/2016 Supartono 77
1. INPASSING
JF yg
Pembentuk Pengangkatan dilakukan setelah masa dibebaskan
an JF PLP inpassing berakhir sementara
29/04/2016 Supartono 78
78
Angka kredit dan jenjang jabatan
ditentukan berdasarkan:
- Pendidikan terakhir
- Pangkat terakhir
- Masa kerja dalam pangkat terakhir
MASA INPASSING/PENYESUAIAN
1 MEI 2010 sampai dengan 30 Juni 2012.
29/04/2016 Supartono 79
PENGANGKATAN PERTAMA KALI
JABATAN PLP
CPNS yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan
diangkat pertama kali dalam jabatan PLP harus memenuhi
persyaratan::
persyaratan
1. Bagi PLP tingkat terampil, berijazah paling rendah Diploma III dari
perguruan tinggi yang terakreditasi
terakreditasi.. Bagi PLP tingkat ahli berijazah
paling rendah S1/DIV dari perguruan tinggi yang terakreditasi dengan
bidang studi/jurusan yang relevan dengan laboratorium tempatnya
bertugas..
bertugas
2. Bagi PLP tingkat terampil pangkat paling rendah Pengatur,
golongan ruang II/c dan bagi PLP tingkat ahli pangkat paling rendah
Penata Muda, golongan ruang III/a
III/a..
3. Tersedianya formasi jabatan PLP
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP (DP33) paling rendah
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir .
29/04/2016 Supartono 80
Pasal 25 Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010
29/04/2016 Supartono 84
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
• PNS yang menduduki jabatan lain yaitu jabatan
fungsional atau jabatan struktural dapat diangkat ke
dalam jabatan PLP apabila memenuhi persyaratan
sebagaimana di atas dan persyaratan lain sebagai
berikut:
a. Memiliki pengalaman di bidang pengelolaan
laboratorium paling kurang 2 (dua) tahun
b. Pada saat pengangkatan sebagai PLP usia paling
tinggi 50 (lima puluh) tahun;
c. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional PLP
dibuktikan dengan salinan Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP);
29/04/2016 Supartono 85
CONTOH
• Jaka S, A.Md., pendidikan DIII Fisika, pangkat
Penata, golongan ruang III/c, usia 41 tahun,
seorang tenaga laboran yang ditugaskan di Lab.
Fisika selama 6 tahun. Di samping itu, yang
bersangkutan telah mengikuti 4 kali
seminar/lokakarya ilmiah bidang pengelolaan
laboratorium sebagai peserta, memperoleh
penghargaan satya lancana karya satya 10 tahun,
dan telah lulus Diklat Fungsional PLP Terampil
selama 60 jam.
29/04/2016 Supartono 86
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
• Unsur utama:
• Ijazah DIII = 60
• Pendidikan dan Pelatihan = 3 (sertifikat diklat
prajabatan = 2 dan diklat fungsional PLP Terampil = 1)
• Pengelolaan laboratorium = 62,75
• Unsur penunjang = 5 (Satya Lancana Karyasatya 10 tahun = 1
dan 4 kali mengikuti seminar/lokakarya = 4)
• Jaka S., A.Md. diangkat dalam jabatan fungsional PLP
Pelaksana Lanjutan dengan angka kredit 129,75, dalam
pangkat Penata, golongan ruang III/c.
29/04/2016 Supartono 87
Pengangkatan alih jenjang
• PLP tingkat terampil yang memperoleh ijazah
S1/Diploma IV dari program studi yang
relevan dengan bidang tugasnya di
laboratorium tempatnya bekerja dapat
diangkat dalam jabatan PLP tingkat ahli
dengan persyaratan sebagai berikut:
29/04/2016 Supartono 88
PERSYARATAN ALIH JENJANG
a. Tersedia formasi untuk jabatan PLP tingkat ahli;
b. Lulus diklat fungsional PLP tingkat ahli;
c. Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang
ditentukan, dengan ketentuan angka kredit kumulatif
sebagai PLP terampil yang berasal dari diklat, tugas
pokok, dan pengembangan profesi dihitung sebesar
65% ditambah selisih angka kredit ijazah S1/Diploma
IV dengan angka kredit ijazah sebelumnya dan angka
kredit diklat fungsional tingkat ahli. Angka kredit
unsur penunjang sewaktu menduduki jabatan PLP
terampil tidak dapat diperhitungkan.
29/04/2016 Supartono 89
CONTOH ALIH JENJANG
• M. Noor, adalah seorang PLP terampil
Pelaksana di Laboratorium Ilmu Tanah,
berpendidikan DIII Pertanian, memiliki
pangkat Pengatur Tk I, golongan II/d dengan
angka kredit 88,25.
• Yang bersangkutan meneruskan sekolah dan
mendapat ijazah S1 dari Program Studi Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian
Pertanian.. Setelah mengikuti
dan lulus diklat fungsional PLP tingkat ahli,
yang bersangkutan dapat diangkat sebagai
PLP Ahli melalui pengangkatan alih jenjang
29/04/2016 Supartono 90
PERHITUNGAN ANGKA KREDITNYA
• Unsur utama:
• Pendidikan DIII : 60
• Diklat : 1,5
• Pengelolaan Laboratorium : 22,5
• Pengembangan Profesi : -
• Unsur Penunjang : 4,25
• 88,25
• Sertifikat diklat fungsional tingkat ahli: 3
29/04/2016 Supartono 91
Angka kredit alih jenjang
• Pendidikan S1 : 60+40 = 100
• Diklat : (65% x 1,5) +3 = 3,98
• Pengelolaan Laboratorium: (65% x 22,5)
=14,63
• Jumlah :118,61
• M. Noor, S.Si diangkat dalam jabatan
fungsional PLP Pertama dengan angka kredit
118,61.
29/04/2016 Supartono 92
STUDI KASUS 1
• P. Anindito, adalah seorang PLP Pelaksana
Lanjutan di Laboratorium Seni, berpendidikan
DIII Seni, pangkat Penata Muda, golongan III/b,
dengan angka kredit 155,50. Yang bersangkutan
meneruskan sekolah dan mendapat ijazah S1 dari
Program Studi Seni. Setelah mengikuti dan lulus
diklat fungsional PLP tingkat ahli, yang
bersangkutan dapat diangkat sebagai PLP Ahli
melalui pengangkatan alih jenjang .
29/04/2016 Supartono 93
PERHITUNGAN ANGKA KREDITNYA
• Unsur utama:
• Pendidikan DIII : 60
• Diklat : 4,5
• Pengelolaan Laboratorium : 83,5
• Unsur Penunjang : 7,5
• Jumlah 155,5
• Sertifikat diklat fungsional tingkat ahli : 3
• Berapa angka kredit alih jenjangnya?
29/04/2016 Supartono 94
STUDI KASUS 2
ANDI, A.Md, pendidikan DIII FISIKA, Penata Muda, ruang
III/a. TMT 1 Juni 2011 diangkat melalui inpassing sebagai
PLP Pelaksana Lanjutan pada laboratorium Fisika
dengan AK sejumlah 122.
PK
29/04/2016 Supartono 96
STUDI KASUS 3
1. Rinto , A.Md (Diploma Biologi)
2. TH: 2008: DIANGKAT PNS SEBAGAI LABORAN DI
LAB. Biologi.
3. TH 2012: NAIK PANGKAT KE Pengatur GOLONGAN
II/c.
4. TH 2013: Bermaksud mengajukan jabatan sebagai
PLP
5. Selama PNS:
-Menyusun kebutuhan alat kategori 1 untuk
praktikum selama 1 semester.
29/04/2016 Supartono 97
CONTOH
– Menyusun kebutuhan bahan umum untuk
praktikum selama 1 semester
– Menyiapkan dan merawat alat kategori 1 yg
mnggunakan bahan umum selama 1 semester
– Mengikuti seminar nasional pengolahan limbah
cair industri sebagai peserta.
– Lulus diklat fungsional PLP terampil tahun 2013.
– Pengangkatan pertama kali sebagai PLP apa?
– Berapa angka (AK) kreditnya?
29/04/2016 Supartono 98
UNSUR UTAMA: ≥ 80%
- DIKLAT
- TUGAS POKOK: PENGELOLAAN LAB
- PENGEMBANGAN PROFESI
UNSUR PENUNJANG
≤ 20%
*)29/04/2016
PERMENPAN No. 03 Tahun 2010
Supartono 99
99
DATA INPASSING S.D. AGUSTUS 2012: 3.179 PNS
• Berdasarkan Jabatan
JUMLAH
KATEGORI JABATAN
(ORANG) PLP TERAMPIL:
PLP Pelaksana 684
2.172 ORANG
TERAMPIL PLP Pelaksana Lanjutan 1.435