2. Akreditasi Laboratorium
Dalam rangka mewujudkan praktik profesional yang baik dalam pelaksanaan
pemeriksaan laboratorium sehingga seluruh hasil kerjanya terjamin mutunya dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta mengutamakan kepuasan pelanggan, Laboratorium Kesehatan
DKI Jakarta mengimplementasikan ISO/IEC 17025:2005 dengan Sertifikat Akreditasi nomor.
LP-157-IDN sejak tanggal 6 November Tahun 2002.
Akreditasi Laboratorium lain yang telah diperoleh Akreditasi Laboratorium Lingkungan
dari SARPEDAL-BPLHD dan OHSAS 18001, akreditasi sedang dalam proses antara lain
Akreditasi Laboratorium Doping dari World Anti-Doping Agency, ISO 15189.
Untuk selalu menjamin mutu pemeriksaan laboratorium, Laboratorium Kesehatan DKI
Jakarta ikut serta dalam Proficiency Test dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Program
Nasional Pemantapan Mutu Eksternal dari DEPKESRI, BPOM, AUSTOX Urine Toxicology
Proficiency Programmer.
3. Dasar Hukum
Adapun Dasar Hukum dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta adalah
:
a. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta.
b. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 278 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
c. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor. 383 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Laboratorium Kesehatan Daerah.
d. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 312/2012 Tentang Penetapan Laboratorium
Kesehatan Daerah Sebagai Unit Kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang
Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh.
e. Keputusan Menkes RI Nomor 194/MENKES/SK/VI/2012 Tentang Penunjukan
Laboratorium Pemeriksaan Narkotika dan Psikotropika.
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 383 Tahun 2016 tentang
Pembentukkan Organisasi dan Tata Kerja Laboratorium Kesehatan Daerah Jakarta. Berikut
ini adalah gambar struktur organisasi Labkesda DKI Jakarta :
Fasilitas yang dimiliki Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta antara lain :
1. Ruang Kepala Labkesda
2. Ruang Tata Usaha
3. Ruang Staf
4. Loket Penerimaan Sampel
5. Laboratorium Kimia Doping
6. Laboratorium Kimia Air
7. Laboratorium Toksikologi
8. Laboratorium Mikrobiologi
9. Laboratorium NAPZA
10. Laboratorium Obat, Makanan dan Minuman
11. Lift Orang
12. Lift Barang
13. Tangga Darurat
14. Pos satpam
15. Tempat Parkir
16. Mushollah
17. Kamar Mandi
D. Kegiatan Lembaga
1. Laboratorium Kesehatan Masyarakat
a. Laboratorium Mikrobiologi
Pemeriksaan mikrobiologi bertujuan untuk menguji dalam makanan, minuman air,
produk kosmetik, suplemen, obat tradisional dan PKRT, serta mutu obat yang dilakukan
dengan cara pengujian potensi atau aktivitas dari antibiotik. Dilakukan juga
pemeriksaan penunjang penyakit epidemik seperti diare dan keracunan makanan.
b. Laboratorium Kimia Air
Laboratorium kimia air bertujuan untuk pemeriksaan air bersih, air minum, air
buangan (air limbah), air kolam renang, air sungai, air pemandian umum dan air murni.
Contoh pemeriksaannya yaitu pemeriksaan kadar zat organik, pemeriksaan kadar
fluoride dan pemeriksaan kadar sulfat.
2. Laboratorium Epidemologi
Laboratorium epidermiologi saat ini masih berkembang di Labkesda, laboratorium
ini menguji specimen yang berkaitan pada diagnosis, pemulihan dan pencegahan berbagai
jenis penyakit diantara lain merupakan pemeriksaan morfologis, serologis, hematologis,
imunologis, parasitologis dan pemeriksaan laboratorium lainnya. Secara umum,
pemeriksaan suatu penyakit dideteksi berdasarkan perubahan berbagai jenis proses
biokimia yang berlangsung didalam tubuh pasien. Sampel yang umumnya digunakan untuk
pemeriksaan di laboratorium ini adalah cairan tubuh seperti urine dan darah.