TUBUH
Kelompok 5 :
1. Annisa (18005)
2. Dorci Kelmanutu (18016)
3. Indah Andriani (18027)
4. Nitan Arismawati (18038)
5. Ratna Aulia P. (18049)
6. Soleha (18060)
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun
mampu menyelesaikan tugas makalah ini u
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar. Kami mengucapkan terimakasih
kepada dosen pengajar Keperawatan Dasar yang telah berkenan memberikan bimbingan
mengenai makalah ini.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. Kami sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang
akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ..................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................................. 4
BAB II TINJAU KAJIAN
2.1 Pengertian Termoregulasi ................................................................................................... 5
2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Termoregulasi ........................................................ 5
2.3 Perubahan Suhu .................................................................................................................. 6
2.4 Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Termoregulasi .......................................... 9
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian .......................................................................................................................... 13
3.2 Identitas Klien ................................................................................................................... 13
3.3 Riwayat Keperawatan ....................................................................................................... 13
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan ........................................................................................................................ 29
3.2.Saran .................................................................................................................................. 29
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian termoregulasi.
2. Untuk mengatahui factor – factor yang mempengaruhi terjadinya termoregulasi
3. Untuk mengetahui askep dengan gangguan termoregulasi
BAB II
PEMBAHASAN
b. Inspeksi
Area tubuh yang berhubungan harus diperiksa untuk mengetahui tanda perubahan
temperatur tubuh.
Kulit harus diamati : warna, temperatur, keringat, menggigil.
c. Observasi
1. Tingkat kesadaran klien
2. Menimbang BB
3. Status gizi
4. Hidrasi
B. Diagnosa ( diagnosis )
1. Resiko Terhadap Klien
Status dimana seseorang berhadapan dengan resiko untuk kegagalan dalam
memelihara temperature tubuh dalam batas normal.
Karakteristik :
a) Usia yang ekstrim
b) Ekspos ke lingkungan yang dingin
c) Ekspos ke lingkungan yang panas
d) Dehidrasi
e) Keaktifan / kemalasan dalam beraktifitas
f) Pengobatan yang disebabkan vasokontriksi dan vasodilatasi
g) Meningkatnya metabolisme
h) Pakaian yang tidak sesuai dengan temperature lingkungan
i) Cedera system saraf pusat
j) Kerusakan system termoregulasi
Factor yang berhubungan sama halnya dengan faktor resiko.
2. Hypothermi
Keadaan dimana temperatur tubuh seseorang berada di bawah suhu normal.
Karakteristik :
a) Mayor : suhu dibawah suhu normal, kulit dingin, muka pucat
b) Minor : capillary refill lambat, meningkatnya denyut jantung, kuku pucat,
menggigil
4. Ineffective Thermoregulasi
Status dimana temperature individu berubah antara hypothermia hyperthermia.
Factor yang berhubungan :
a) Trauma / sakit
b) Immaturity
c) Perubahan temperatur lingkungan
C. Planning ( perencanaan )
Tujuan perlu difokuskan sebab :
a) Klien akan memelihara temperatur tubuh pada batas normal.
b) Klien akan mengidentifikasi factor yang dapat mempercepat perubahan suhu tubuh.
c) Klien mengatakan secara lisan strategi untuk mencegah dan mengatasi perubahan
temperature suhu tubuh normal.
D. Implementasi ( pelaksanaan )
a) Perawat harus selalu menjelaskan bagaimana cara memonitor suhu aksila dan kapan
harus menghubungi dokter apabila terjadi demam.
b) Perawat harus selalu memantau keadaan dan mengukur suhu klien secara rutin.
c) Pemberitahuan tentang termoregulasi
d) Perawat harus menginstruksi orang tua agar melindungi bayi yang baru lahir dari
temperature yang ekstrim
E. Evaluasi
Merupakan bagian lanjut dari proses keperawatan
a) Setelah perawat melengkapi intervensi, klien harus di evaluasi kembali untuk
mengetahui apakah intervensi yang dilakukan tersebut sudah efektif
b) Evaluasi proses dikatakan berhasil dengan cara membandingkan hasil klien yang
nyata dengan hasil yang direncanakan
c) Apabila belum berhasil, perlu dikaji ulang lagi klien tersebut
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 25 Desember 2018
Nomor Register : 123456
Diagnosa Medis : Febris
Tanggal Masuk : 24 Desember 2018
Laki-laki
Perempuan
Menikah
Keturunan
Klien
Tinggal Serumah
Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi faktor resiko :
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada mempuyai riwayat penyakit yang sama dengan
klien dan tidak ada penyakit turunan.
b. Pola Eliminasi
1) BAK
a) Frekwensi : 4 x/hari
b) Warna : Kuning
c) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada
2) BAB
a) Frekwensi : 1 x/hari
b) Warna : Fases kuning
c) Bau : Menyengat
d) Konsistensi : Tidak ada darah dan lendir
e) Keluhan : Klien mengatakan jarang BAB
f) Penggunaan Laksatif/Pencahar : Tidak pernah
c. Pola Personal Hygene
1) Mandi
a) Frekwensi : 2 x/hari
b) Waktu : () pagi ( ) siang () sore
c) Sabun : () ya ( ) tidak
2) Oral Hygene
a) Frekwensi : 2 x/hari
b) Waktu : () pagi ( ) siang () sore
c) Pasta Gigi : () ya ( ) tidak
3) Cuci Rambut
a) Frekwensi : 1 x/hari
b) Waktu : () pagi ( ) siang ( ) sore
c) Shampoo : () ya ( ) tidak
4) Pola Istirahat dan Tidur
a) Lama Tidur : 9 jam/hari
b) Tidur Siang : () ya () tidak
5) Pola Aktivitas dan Latihan
a) Kegiatan dalam pekerjaan :-
b) Waktu Bekerja : ( ) pagi () siang
( ) malam
c) Olah Raga : () ya () tidak
d) Jenisnya :-
e) Frekwensi : - x//hari
f) Keluhan dalam beraktivitas :
() pergerakan tubuh ( ) bersolek () lain-lain
( ) mandi ( ) mengenakan pakaian
3. Hidung
a. Reaksi alergi : Tidak ada
b. Cara mengatsi :-
c. Pernah mengalami flu : Iya
d. Bagaimana frekwensi dalam setahun : Tidak ada
e. Ada sinus Tidak ada Pendarahan tidak ada
4. Telinga
a. Daun telinga : () normal/tidak sakit saat di gerakan
( ) abnormal/sakit saat di gerakan
b. Karakteristik serumen (warna, konistensi dan bau) : Warna
Kondisi telinga : () normal ( ) kemerahan ( ) bengkak
( ) terdapat lesi
c. Cairan dari telinga : () tidak ada ( ) darah
( ) nanah
d. Perasaan penuh di t elinga : () ya () tidak
e. Tinnitus : ( ) ya () tidak
f. Fungsi pendengaran : () normal ( ) kurang
( ) tuli
g. Pemakaian alat bantu pendengaran : ( ) ya () tidak
5. Mulut dan Tenggorakan
a. Keadaan mulut
1) Gigi : ( ) caries () tidak
2) Penggunaan gigi palsu : ( ) ya () tidak
3) Stomatitis : ( ) ya () tidak
4) Lidah kotor : () ya () tidak
5) Salifa : ( ) ya () tidak
b. Kesulitan/gangguan bicara : ( ) ya () tidak
( ) aphasia ( ) aphonia
( ) anarthia ( ) dysartia
( ) dysphasia
c. Kesulitan menelan : Tidak:
d. Pemeriksaan gigi : Tidak
6. Pernafasan
a. Jalan nafas : () bersih ( ) ada sumbatan ( ) sputum
( ) lender ( ) ludah ( ) darah
b. Pernafasan : ( ) sesak () tidak sesak
( ) saat aktivitas ( ) tanpa aktivitas
c. Menggunakan otot bantu pernafasan : ( ) ya () tidak
d. Frekwensi : 20 x/menit
e. Irama : () teratur ( ) tidak teratur
f. Kedalaman : () dalam ( ) dangkal
g. Batuk : ( ) ya () tidak
( ) produktif ( ) tidak produktif
h. Sputum : () putih ( ) kuning ( ) hijau
i. Konsistensi : () kental ( ) encer
j. Terdapat darah : ( ) ya () tidak
k. Suara nafas : () normal ( ) ronkhi ( ) wheezing
( ) rales
7. Sirkulasi
a. Sirkulasi perifer
1) Nadi : 97 x/menit : Irama : () teratur ( ) tidak teratur
Denyut : () lemah () kuat
2) Tekanan darah : 100/70 mm/Hg
3) Distensi vena jugularis : kanan ( ) ya () tidak
kiri () ya ( ) tidak
4) Temperature kulit : () hangat ( ) dingin
5) Warna kulit : () pucat ( ) cyanosis ( ) kemerahan
6) Pengisian kapiler : 5 /detik
7) Edema : ( ) ya () tidak
( ) tungkai bawah ( ) tungkai atas
( ) periorbital ( ) muka ( ) anasarka
b. Sirkulasi jantung
1) Kecepetan denyut apical : 18 x/menit
2) Irama : () teratur ( ) tidak teratur
3) Kelainan bunyi jantung : () murmur ( ) gallop
4) Sakit dada : ( ) ya () tidak
a) Timbulnya : ( ) saat beraktivitas ( ) tanpa
Aktivitas
b) Karakteristik : ( ) seperti ditusuk-tusuk
( ) seperti terbakar
( ) seperti tertimpa benda berat
8. Sistem Hematologi
Hb : 14,9 Gr/dl Ht : 42,3 Vol% Leukosit : 41 Ribu/ul
Eritrosit : 5,59 Juta/ul trombosit : 171 Ribu/ul
Mengeluh kesakitan : () ya ( ) splenomegalia ( ) mimisan
( ) pendarahan sukar berhenti ( ) echimosis
( ) piechie () pucat ( ) purpura
( ) hematmegalia
() lemah ( ) gusi mudah berdarah
9. Neurologi
a. Tingkat kesadaran : () compos mentis ( ) apalis
( ) somnolent ( ) soporokoma
b. Orientasi : Waktu : 15 menit
Orang : Keluarga
Tempat : Ruang Fauna
c. Nilai GCS : E 15 , V 24 , M 25
d. Riwayat epilepsy/kejang/Parkinson : Tidak ada
e. Nilai reflek : () positif ( ) negatif
f. Kekuatan menggenggam : ( ) kuat () lemah
g. Pergerakan ekstremitas : () aktif ( ) pasif
F. RESUME ( Ditulis mulai pasien masuk ruang perawat tentang pengkajian dan tindakan
yang telah dilakukan sampai dengan saat dilakukan pengkajian)
Klien yang bernama Tn. M (20 tahun) masuuk ke RS. Koja pada tanggal 09 Januari 2019 di
ruang VIP No. 215, pada hari rabu dengan keluhan :
DATA FOKUS
TTV
S : 38,7⁰C
N : 97 x/menit
RR : 26 x/menit
TD : 100/70 mmHg
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
O:
1. k/u sedang, klien tampak lemas di tempat
tidur.
2. Obs TTV
TD : 100//70 mmHg
N : 97 x/menit
RR : 24/ x/menit
SB : 38,7 C
3. Akral hangat.
4. Temapk terpasang infus cairan RL 10 tts/m.
5. Tampak mukosa bibir kering.
Jum’at, 27 S: Nita
1. Ibu klien mengatakan sudah tidak demam
Desember 2018
lagi.
2. Ibu klien mengatakan anaknya tidak muntah
lagi.
O:
1. k/u sedang, obs TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 77 x/menit
RR : 20 x/menit
SB : 36,4 C
2. akral hangat.
3. mukosa bibir kering.
A: Masalah teratasi
P: Intervensi pertahankan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Termoregulasi adalah Suatu pengaturan fisiologis tubuh manusia mengenai keseimbangan
produksi panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan secara konstan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya termoregulasi yaitu : usia, olahraga,
kadar hormon, irama sirkadian, stres, lingkungan.
Askep klien dengan gangguan termoregulasi dapat ditinjau dari pengkajian, perencanaan,
diagnosa, implementasi , dan evaluasi.
3.2. Saran
Mahasiswa mampu melakukan proses keperawatan pada klien dengan gangguan
termoregulasi dan dalam melakukan sebuah tindakan asuhan keperawan diperlukan ketepatan
dan dalam pemilihan alat seperti termometer pada saat mengukur suhu harus sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Perry, A.G.& Potter, P.A.(1993). Fundamental of Nursing : Consept, Prosess, and practice.
www.google.com/termoregulasi
http://askepnet.blogspot.com/2012/02/asuhankeperawatan.html#sthash.xdeyLfAg.dpuf