Anda di halaman 1dari 24

OBSERVASI SMK NU PONCOKUSUMO

MAKALAH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pengantar Pendidikan yang dibina oleh

Bapak Dr. H. Ishaq maulana, M.pd

Oleh :

Galang Adhie

Havid Deni L.G.

Itok Endirga K.

Moh. Nanang Alimi

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

UNVERSITAS NEGRI MALANG

NOVEMBER 2016
Kata Pengantar

Assalam’ualaikum wr.wb

Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita , sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Makalah pengantar pendidikan dengan judul “
Observasi SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo” Penulis menyadari bahwa dalam peyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan.Oleh karena itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi sempurnanya laporan ini.

Demikian laporan ini kami buat agar berguna bagi kita semua,khususnya Mahasiswa
Universitas Negeri Malang.

Wassalam’ualaikum wr.wb.

Malang¸13 november 2016

Penulis
DAFTAR ISI

Latar Belakang…………………………………………………………………………………….1

Visi dan Misi ………………………………………………………………………………………4

Info Sekolah ……………………………………………………………………………………….5

Lambang Sekolah …………………………………………………………………………………6

Rekapitulasi Sekolah ……………………………………………………………………………...8

Kultur Sekolah …………………………………………………………………………………….10

BAB I

Ketentuan Umum ………………………………………………………………………………….11

BAB II

Pelanggaran Sanksi dan Prestasi …………………………………………………………………15

BAB III

Mekanisme Sekolah ………………………………………………………………………………..21

BAB IV

Penjelasan Tambahan ……………………………………………………………………………..22

Penutup …………………………………………………………………………………………….23
LATAR BELAKANG BERDIRINYA SEKOLAH

Awal pembentukan SMK NU SUNAN AMPEL PONCOKUSUMO adalah untuk


mengembangkan potensi yang ada pada anak anak yg ada di sekitar daerah poncokusumo dan
mengembangkan potensi daerah sekitar.

Berdirinya sekolah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak anak yang ada disekitar
agar dapat menguasai teknologi dan industri yang handal, terampil, dan provesional, berahlaqul
karimah,dan berdaya saing di era global sekarang ini. Dan menyelenggarakan pembelajaran kejuruan
yang disiplin , prestatif, kreatif dan inofatif dengan berdasarkan ajaran agama islam
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH yang BERWAWASAN KEBANGSAAN. Dan mengembangkan
potensi diri untuk menjadi smk terbaik tingkat nasional.
VISI DAN MISI SEKOLAH

A.VISI

Mewujudkan sekolah teknologi dan industri yang handal, terampil, profesional, dan
berakhlaqul karimah, berdaya saing diera global”

B. MISI

Menyelenggarakan pembelajaran kejuruan yang disiplin, prestatif, kreatif, dan inovatif dengan
berdasarkan ajaran islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang berwawasan kebangsaan.
Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi diri untuk menjadi SMK yang terbaik di tingkat
nasional.
Info sekolah

NPSN : 20553265
NSS : 344051833555
Nama : SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo
Akreditasi : Akreditasi B
Alamat : Jl. Raya Subandi No 59 Poncokusumo 0341-787995
Kodepos : 65157
Nomer Telpon :0341787995
Nomer Faks :-
Email : smknusa@yahoo.co.id
Jenjang : SMK
Status : Swasta
Situs : www.smknusa.sch.id
Lintang :-8.041428485134617
Bujur : 112.7708588540554
Ketinggian : 677
Waktu Belajar : Sekolah Pagi
Lokasi sekolah
Kota : Kab. Malang
Propinsi : Jawa Timur
Kecamatan : Poncokusumo
Kelurahan : Wonomulyo
Kodepos : 65157

DAFTAR PENGURUS SMK NU SUNAN AMPEL PONCOKUSUMO

PENGURUS JABATAN
Abdul Mujib

Kepala Sekolah

Lahir: Malang, 1967-09-15 Ditugaskan: 2011-08-19


NUPTK: 2247745646200003 Nomor: PC/306/SMK/SK/VIII/2011
Nip:

Eko Wahyuhono Pasmawan Wakil Kepala Sekolah

Ditugaskan: 2006-07-12
Nomor: PC/92/SMK/SK/VIII/2014

Lahir: Malang, 1972-11-16


NUPTK: 4448750652200013
NiP
Atang Abdi Surachman Wakil Kepala Sekolah

Ditugaskan: 2006-07-12
Nomor: PC/011/SMK/SK/XI/2006

Lahir: Malang, 1974-10-30


NUPTK: 2362752653200003
Nip:

Imron Sya'roni Wakil Kepala Sekolah

Ditugaskan: 2011-10-10
Nomor: 001/104.26/SMK.M-07/VII/2012

Lahir: Malang, 1980-09-21


NUPTK: 9253758660200003
Nip:

Naimatul Muflikhah Wakil Kepala Sekolah

Lahir: Malang, 1979-08-08 Ditugaskan: 2012-07-16


NUPTK: 6140757658300013 Nomor: 002/104.26/SMK.M-07/VII/2012
Nip:

SULIANI Kepala Tata Usaha

Ditugaskan: 2014-08-20
Nomor: 002/104.26/SMK.M-07/VII/2014
Lahir: Malang, 1985-04-09
NUPTK:
Nip:
Candra Adi Puspita Kepala Tata Usaha

Lahir: Malang, 1990-04-09 Ditugaskan: 2012-07-17


NUPTK: Nomor: 002/I04.26/SMK.M-07/VI/2012
Nip:

LAMBANG SMK NU SUNAN AMPEL PONCOKUSUMO

Arti dan Makna Lambang SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo:

1. Bingkai segi lima melambangkan rukun islam, dalam kehidupan sehari-hari rukun islam
sebagai aplikasi perintah ALLOH SWT.

2. Warna bingkai merah melambangkan keberanian, artinya berani bersikap, berani bertindak demi
kebenaran.

3. warna dasar hijau melambangkan kedamaian, kesejukan dan warna kesukaan Nabi Muhammad
SAW.

4. Bola dunia melambangkan berwawasan global.

5.1 bintang besar melambangkan Nabi Muhammad SAW.

6. 4 bintang dikanan melambangkan khulafaur Rosyidin.

7. 4 bintang kiri melambangkan 4 imam (imam maliki, imam hambali, imam syafi’i, imam hanafi.
8. jumlah bintang 9 melambangkan wali songo.

9.gambar buku melambangkan sumber ilmu.

10.tulisan NU melambangkan sekolah berhaluan Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdliyah.

11.Sayab burung ababil melambangkan terbang tinggi untuk menggapain cita-cita dan
menghancurkan kedholiman.

12.pita putih melambangkan legalitas formal lembaga pendidikan , kesucian dan kejernihan.

13. warna syap kuning melambangkan kemakmuran.

14. tulisan sunan ampel melambangkan nama sekolah yg terbarukan dan tafaulan perjuangan dan aspk
sunan ampel.

Rekapitulasi Sekolah SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo


SMK NU Sunan Ampel Pancakusumo
 651 siswa
 37 guru
 8 jurusan
 21 kelas
 806 pelajaran

Program keahlian:
 Teknik kendaraan ringan (TKR)
Tempat pelaksanaan prakering :
o Bengkel resmi (auto 2000, ford,nisan,isuzu)
o Bengkel sekitar
 Teknik computer dan jaringan
Tempat pelaksanaan prakering :
o Telkomsel
o Konter hp dan laptop
 Agribisnis budidaya tanaman
Tempat pelaksanaan prakering :
o Balai pertanian
o Perkebunan sekitar
 Keperawatan
Tempat pelaksanaan prakering :
o Rumah sakit
o Klinik
o Apotek
o Pukesmas
 Teknik sepeda motor
Tempat pelaksanaan prakering :
o Bengkel resmi
o Bengkel sekitar
 Tata busana
Tempat pelaksanaan prakering :
o Perusahaan tekstil
o Konveksi
 Tata boga
Tempat pelaksanaan prakering :
o Restoran
o Hotel
 Teknik pengolahan hasil pertanian
Tempat pelaksanaan prakering :
o Home industry
o Toko oleh-oleh

No Kurikulum 2013 KTSP

1 SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Standar Isi ditentukan terlebih


ditentukan terlebih dahulu, melalui dahulu melaui Permendiknas No 22
Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah Tahun 2006. Setelah itu ditentukan
itu baru ditentukan Standar Isi, yang SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang melalui Permendiknas No 23 Tahun
dituangkan dalam Permendikbud No 67, 2006
68, 69, dan 70 Tahun 2013
2 Aspek kompetensi lulusan ada lebih menekankan pada aspek
keseimbangan soft skills dan hard skills pengetahuan
yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk di jenjang SD Tematik Terpadu
kelas I-VI untuk kelas I-III
4 Jumlah jam pelajaran per minggu lebih Jumlah jam pelajaran lebih sedikit
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih dan jumlah mata pelajaran lebih
sedikit dibanding KTSP banyak dibanding Kurikulum 2013
5 Proses pembelajaran setiap tema di Standar proses dalam
jenjang SD dan semua mata pelajaran di pembelajaran terdiri dari
jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan Eksplorasi, Elaborasi, dan
pendekatan ilmiah (saintific approach), Konfirmasi
yaitu standar proses dalam pembelajaran
terdiri dari Mengamati, Menanya,
Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan,
dan Mencipta.
6 TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) TIK sebagai mata pelajaran
bukan sebagai mata pelajaran, melainkan
sebagai media pembelajaran
7 Standar penilaian menggunakan penilaian Penilaiannya lebih dominan pada
otentik, yaitu mengukur semua aspek pengetahuan
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan
hasil.
8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler
wajib
9 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X Penjurusan mulai kelas XI
untuk jenjang SMA/MA
10 BK lebih menekankan mengembangkan BK lebih pada menyelesaikan
potensi siswa masalah siswa
KULTUR SMK NU SUNAN AMPEL

1. KULTUR SMK NU SUNAN AMPELPONCOKUSUMO (SIAP, DO’A, DISIPLIN, CERDAS)

SISWA: SIAP
Semangat yang tinggi dalam belajar.
Iman tegh,santun dan berakhlaqul karimah.
Antusias menjaga linkungan dan linkungan sekolah.

ORANG TUA:DOA
Dorongan dan dukungan penuh demi kepentingan anak.
Optimal dalam meperhatikan perkembangan anak.
Arahan kepada anak untuk berakhlaqul karimahak.

SEKOLAH:DISIPLIN
Dedikasi yang tinggi dalam mengemban amanah.
Inovatif kreatif dan kondusif.
Selektif dalam menyelesaikan masalah.
Interaktif,komunikatif terhadap jajaran atau pihak terkait.
Planning yang tepat dalam pengambilan keputusan.
Lugas dan sigap dalam bertindak.
Iklash,cerdas dan tuntas.
Nyaman , aman ,sejuk dalam bekerja.

GURU:CERDAS
Cermat, cepat dan tanggap.
Eksis,konsisten dan komitmen terhadap tugas.
Ramah dalam memberikan layanan.
Disiplin, tegas dan tuntas.
Aktif,kreatif dan inovatif dalam berkarya.
Santun dan bijak dalam bertindak.

2. BUDAYA SEKOLAH
a.budaya sekolah
3S: SENYUM, SALAM DAN SAPA.
b. kegiatan pembiasaan
1. Guru dan Karyawan
- berjabat tangan dan saling salam ketika bertemu.
- doa bersama setiap pagi di ruang guru.
- briefing dan pembinaan oleh kepala sekolah satu minggu sekali.
- upacara bendera setiap hari senin dan hari besar nasional.

2. Siswa
- Baris di depan ruang kelas sebelum masuk kelas pada pagi hari.
- Doa bersama mengawali dan mengahiri pelajaran.

3. Kegiatan lain
- Hari senin: upacara bendera.
- Hari jumat :imtaq yaitu kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dengan membaca surat yasin / asmaul husna / istighosah pada jam ke
1, di pimpin langsung oleh audio center kantor guru.
BAB 1
KETENTUAN UMUM
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA

1. Tata krama dan tata tertib sekolah inidi maksudkan sebagai rambu rambu siswadalam
bersikap dan bertingkah laku,terucap,berucap, bertindak,dan melaksanakan kegiatan sehari
hari disekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai – nilai yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan,kesehatan kerapian, keamanan dan nilai –
nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tecantum dalam tata krama dan tata tertib
ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.

Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Searagan sekolah (kegiatan efektif pembelajaran.
a. Senin- selasa.
Seragam ABU – ABU PUTIH dengan atribut yang terdiri dari:
- dasi sekolah.
- topi sekolah.
- badge lengkap.
- badge osis.
- sepatu hitam.
- kaos kaki putih.
- ikat pinggang sekolah.
- untuk perempuan berjilbab putih.

b. Rabu – kamis.
Seragam IDENTITAS dengan atribut yang terdiri dari:
- badge lengkap.
- sepatu hitam.
- kaos kaki putih.
- ikat pinggang sekolah.
- untuk perempuan berjilbab coklat.

c. jumat – sabtu.
seragam PRAMUKA dengn atribut yang terdiri dari:
- kacu leher.
- kolong kacu leher.
- sepatu hitam.
- kaos kaki hitam.
- ikat pinggang sekolah.
- untuk perempuan berjilbab coklat.

ukuran dan model pakaia seragam sekolah sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan sekolah.

2. Seragam praltik, olahrahraga , ekstrakulikuler.


Searagan praktik dan olahraga atau kegiatan ekstrakulikuler dipakai ketika
melaksanakan kegiatan praktikdan kegiatan olahraga atau ekstra kulikuler, diluar
kegiatan tersebut siswa diwajibkan memakai seragam sekolah sesuai keten tuan dari
pasal 1 ayat 1.
3. Seragam kelas atau seragam olahraga kelas digunakan pada saat kegiatan pertandingan
antar kelas seperti classmeeting dan tidak dibenarkan dipakai ketika jam efektif
pembelajaran.

Pasal 2
RAMBUT,KUKU,TATTO, MAKE UP
1. Umum.
Siswa dilarang.
a. Berkuku panjang.
b. Mengecat rambut dan kuku.
c. Bertato.
2. Khusus siswa laki – laki.
Siswa.
a. tidak berambut panjang.
b. tidak bercukul gundul.
c. rambut tidak berkuncir.
d. tidak memaki kalung ,anting, dan gelang.

3. Khusus siswa perempuan


Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.

Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH.
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi.
2. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada guru BK/piket dan
diperbolehkan ,masuk sekolah.
3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada guru BK/
piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada jam pelajaran tersebut.
4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pembelajaran siswa diharap
tenang dan tetap berada di kelas.
5. Pada waktu istirahat siswa sebaiknya berada di luar kelas.
6. Pada waktu pualang siswa diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju
rumah kecuali bagi yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, atau kegiatan sekolah
lainnya.
7. Pada waktu pualang siswa dilarang duduk- duduk di tepi jala atu di tempat tempat
tertentu yang dapat menggangu kenyamanan orang lain.

Pasal 4
KEDISIPLINAN,KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN.
1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergantian bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap tim yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan.
kelas yang terdiri dari:
a. Penghapus papan tulis, penggaris dan kapur tulis / spidol.
b. Taplak meja dan bunga.
c. Sapu ijuk, pengki (engkrak) dantempat sampah.
d. Lap tangan , alat pel dan ember cuci tangan.
3. Tim piket kelas mempunyai tugas.
a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku bangku dan meja
sebelum jam pertama dimulai.
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran , misalnya:
Mengambil kapur tulis/spidol, membersihkan papan tulis /white board, dll.
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas seperti bagan struktur
organisasi kelas , jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya.
d. Memasang taplak meja guru dan hiasan bunga.
e. Menulis papan absensi.
f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan tindakan pelanggaran
dikelas menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misal coret - coret,
berbuat gaduh(ramai)atau merusak benda - benda yang ada di kelas.
4. Setiap siswa membisakan menjaga kebersihan ruang kelas, kamar kecil/toilet,
halaman sekolah, kebun sekolah, dan lingkungan sekolah.
5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah di tempat yang telah di tentukan.
6. Setiap siwa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan
sekolah maupun luar sekolahyang berlangsung bersama sama.
7. Setiap siswa menjaga ketenangan suasana belajar baik dikelas , perpustakaan ,
laboratorium,maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap sisw pikiran a mentaati jadwal kegiatan sekolah,seperti penggunaan dan
pinjaman buku diperpustakaan , penggunaan labolatorium dan sumber belajar
lainnya.
9. Setiap siswa agar menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan.

Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN.
Dalam pergaulan sehari hari di sekolah ,setiap siswa sebaiknya:
1. Mengaktualisasikan 3S (SENYUM, SALAM ,SAPA) terhadap teman , kepala sekolah
,guru,dan pegawai sekolah apabila baru bertemu pada waktu siang maupun sore hari.
2. Menghormati sesama siswa,menghargai perbedaan agama yang dianut dan latar
belakang sosial budayayang dimiliki oleh masing – masing teman baik disekolah
maupun diluar sekolah.
3. Menghormati ide ,pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan
warga sekolah.
4. Berani menyatakan sesuatu yang salah dalah salah dan yang benar adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terimakasih kalau memperoleh bantuan dari orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila
merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada oang lain.
8. Menggunakan bahasa atau kata yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan
dengan orang yang lebih tuadan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata – kata
yang kotor dan kasar,cacian dan pornografi.

Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN UPACARA HARI HARI BESAR

1. Upacara bendera setiap hari senin.


Setiap siswa wajib mengikutib kegiatan upacara benderadengan pakaian seragam yang
telah ditentukan sekolah.
2. Peringatan hari – hari besar.
a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari – hari besar nasional seperti
hari kemerdekaan ,hari pendidikan nasional, dll sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari – hari besar keagamaanseperti
maulid nabi, isra mi’roj,idul adha,hari besar nadlatul ulama ,tahun baru hijriah.
Pasal7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap siswa wajib mengikuti ibadah.
2. Setiap siswa diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan yangb diselenggarakan oleh sekolah.

Pasal 8

LARANGAN – LARANGAN

Siswa di sekolah dilarang melakukan hal-hal berikut:

1. Merokok,meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba, obat


psikotropika, obat terlarang lainnya dan berpacaran dilingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, didalam sekolah atau pun daluar sekolah.
3. Mebuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Mencoret dinding bangunan,pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat , menggunjing,menghina atau menyapa antar sesama siswa atau
warga sekolah dengan sapaan atau panggilan yang tidak senonoh.
6. Membawa barang yang tidak ada hubunganb dengan kegiatan sekolah atau kegiatan belajar.
mengajar ,seperti senjata tajam atau alat-alat lain yang dapat membahayakan orang lain.
7. Mebawa,membaca/menonton,mengedarkan bacaan, gambar,sketsa ,audio,video pornografi.
8. Membawa kartu/alat judi dan bermain judi.
BAB II

PELANGGARAN, SANKSI DAN PRESTASI

PASAL I

Jenis-jenis pelanggaran dan poin pelanggaran

NO KETERANGAN JENIS PELANGGARAN SKOR


1. Ringan Makan dan minum didalam kelas atau tempat lain yang 5
tidak semestinya,antara lain laboratorium,musholla, kamar
mandi dan area parkir.
2. Ringan Makan dan minum sambil berjalan. 5
3. Ringan Terlambat datang ke sekolah baik pada jam pertama 5
maupun pada pergantian jampelajaran dan atau setelah
sholat dzuhur.
4. Ringan Berada /bermain/duduk- duduk di tempat parkir baik pada 5
waktu istirahatataupun pada saat setelah memarkir sepeda
motor
5. Ringan Memarkir sepeda motor pada area yang larangan parkir,atau 5
memarkir sepeda motor tidak rapi dan mengganggu
kenyamanan sepeda motor lainnya
6. Ringan Terlambat membayar spp(diatas tanggal 10 setiap 5
bulannya)
7. Ringan Tidak menggunakan seragam atau atribut sesuai dengan 5
ketentuan sekolah
8. Ringan Pada saat dilingkungan sekolah memakai jaket, sandal, 5
switer, rompi, syal, handuk, kaca mata hitam, kecuali
sedang sakit dan mendapat kan ijin dari piket
9. Ringan Tidak hadir kegiatan ekstrakulikuler yang menjadi pilihan 5
10. Ringan Bagi siswa putra 5
Berambut panjang atau gondrong 5
Mengecat rambut atau membuat potongan rambut tidak 5
pantas bagi seorang pelajar
Memakai anting dan gelang 5
Memakai kalung 5
Memakai kemeja atau celana yang ketat atau tidak pantas 5
dipakai
11. Ringan Bagi siswa putri 5
Memakai perhiasan atau make up yang berlebihan 5
Memeakai kemeja atau rok ketat atau transparan 5
Memakai kemeja tidak dimasukkan kedalam rok kecuali 5
seragam pramuka
12. Ringan Masuk kelas tanpa seijin guru piket bila terlambat,baik pada 5
jam pertama atau pada pergantian jam pelajaran atau jam
istirahat
13. Ringan Mebuang sampah tidak pada tempatnya 5
14. Ringan Meninggalkan kelas saat KBM tanpa ijin guru 5
15. Ringan Tidak melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang 5
ditentukan
16. Sedang Tidak hadir/keluar/pulang/tidak mengikuti pelajaran 15
tertentu,tanpa adanya keterangan
17. Sedang Memakai perhiasan mecolok dan berhias secara berlebihan 15
18. sedang Mengaktifkan handphone dan sejenisnya selama jam 15
pelajaran berlangsung
19. Sedang Memarkir sepeda motor di luar sekolah 15
20. Sedang Membuat kegaduhan pada saat KBM maupun saat jam 15
istirahat
21. Sedang Tidak mengikuti upacara, apel disekolah tanpa keterangan 15
22. Sedang Menerima tamu tanpa seizin dari sekolah 15
23. Sedang Tidak mengikuti kegiatan yang ditugaskan sekolah seperti 15
gerak jalan karnaval, lomba lomba di luar sekolah.
24. Sedang Memanjat pagar sekolah untuk keluar dan masuk sekolah 15
25. Sedang Membawa,menggunakan , menyimpan barang yang tidak 15
ada kaitannnya dengan kegiatan belajar mengajar
26 Sedang Tidak membawa buku saku 15
27. Berat Mencoret dinding sekolah,pagar sekolah , perabot dan 25
peralatan lainnya
28. Berat Membawa sajam atau senjata aoi atau alat lain yang dapat 25
mengancam orang lain, kecuali atas perintah atau petunjuk
dari fihak sekolah
29. Berat Membentuk grub atau geng yang dapat mengarah kepada 25
tindakan tercela baik di dalam sekolah maupun di luar
sekolah
30. Berat Mengucapkan kata – kata kotor , mengumpat,kata – kata 25
kasar dan asusila kepada guru/karyawan/ sesama teman
31. Berat Memalsukan ijin orang tua atau tanda tangan kepala 25
sekolah, guru dan karyawan.
32. Berat Berpacaran atau berduaan dengan lawan jenis dalam dan 25
diluar sekolah yang melanggar norma-norma dan jaran
islam
33. Berat Mengikuti atau mengandakan kegiatan diluar sekolah 25
dengan membawa nama sekolah, tanpa seizin pihak sekolah
34. Berat Melibatkan pihak luar sekolah dalam menyelesaikan 25
masalah pribadi di sekolah
35. Berat Berada di sekolah selama skorsing berlaku 25
36. Sangat berat Memiliki, membawa ,mengedarkan danmengkonsumsi 100
rokok,minuman keras/ beralkohol,narkotika,obat
psikotropika, dan obat terlarang lainnya.
37. Sangat berat Berkelahi baik perorangan maupun kelompokdi dalam atau 100
diluar sekolah
38. Sangat berat Membawa, menyimpan,memiliki, mengedarkan, 100
memperlihatkan , mempertontonkan buku, gambar , bacaan,
sketsa,video audio pornografidan sejenisnya yang bersifat
asusila yang dapat merusak moral
39. Sangat berat Membawa,memiliki, menyimpan kartu/alat jududi dan 100
bermain judi
40. Sangat berat Melakukan tindakan tindakan yang melanggar hukum 100
seperti mencuri,tindakan lain baik di sekolah maupun diluar
sekolah
41. Sangat berat Menjadi jagoan dan profokator dalam perkelahian antar 100
siswa
42. Sangat berat Mabuk karena minuman beralkohol,dan mengkonsumsi 100
NAPZA
43. Sangat berat Melakukan tindakan asusila, kekerasan , mengancam, 100
mengambil hak milik(mencuri barang orang lain
44. Sangat berat Mengatas namakan sekolah untuk melakukan tindakan 100
tertentu yang dapat merusak nama baik sekolah
45. Sangat berat Melawan guru,kepala sekolah atau karyawan SMK NU 100
Sunan Ampel Poncokusumo malang
46. Sangat berat Melakukan tindakan asusila melakukan tindakan 100
kriminaldan mencemarkan nama baik sekolah

Pasal 2

Jenis – Jenis Sanksi Pelanggaran

Sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran:

No Bobot Jenis sanksi penindak


poin
1. 5 poin Dicatat pada buku skor pelangggaran dan di beri Guru yang menenemukan
peringatan pelanngaran siswa/piket /
tim tatib/
2. 10 poin Dicatat pada buku skor pelangggaran dan di beri Guru yang menenemukan
kumulatif peringatan2 pelanngaran siswa/piket /
tim tatib/
3 15 poin Di catat pada buku skor pelanggaran dan dilakukan Wali kelas
kumulatif pemanggilan orang tua
4. 25 poin Di catat pada buku skor pelanggaran, dilakukan BP/BK
kumulatif pembinaan dan pemanggilan orang tua
5. 30 poin Dicatat pada buku skor pelanggaran,membuat surat Wali kelas
kumulatif pernyataan yang di tanda tangani siswa,orang tua
dan wali kelas
6. 40 poin Di catat pada buku pelanggaran ,pembinaan Waka kesiswaan
kumulatif olehwaka kesiswaan,pemanggilan orang tua,surat
7. pernyataan yang ditanda tangani siswa, orang tua,
50 poin dan wali kelas dan guru bk
8. kumulatif
-skorsing 5 hari dan surat pernyataan yang di tanda
70 poin tangani oleh siswa, orang tua, wali kelas,waka
kumulatif kesiswaan dan kepala sekolah

-Tugas selama skorsing menghafal tahlil dan wajib

Penilaian kepada guru PAI pada saat skorsing


berakhir.

-skorsing selama 10 hari dan surat pernyataan yang


ditanda tangani siswa ,orang tua, wali kelas, waka
kesiswaan, kepala sekolah

-tugas selama skorsing menghafal 20 surat


pendekdan wajib penilaian pada guru PAI setelah
skorsing berakhir
9. 90 poin -skorsing 15 haridan surat pernyataan yang di tanda
kumulatif tangani oleh siswa ,orang tua, wali kelas,waka
kesiswaaan dan kepala sekolah

-Tugas selama skorsing menghafal surat yasin dan


wajib penilaian kepada Guru PAI saat skorsing
brakhir
10. 100 poin Dikembalikan kepada orang tua Kepala sekolah
kumulatif

Catatan (peringatan skorsing):


- Apabila bobot poin pelanggaran melebihi 70, namun siswa tersebut sudah menjalani
- skorsing , maka masa skorsing hanya ditambah 5 hari
- Apabila bbobot poin pelanggaran mencapai 90, namun siswa tersebut sudah menjalani
skorsing, maka skorsing nya hanya di tanbah 5 hari

2 . sanks pembinaan

Sanksi pembinaan adalah sanksi yang diberikan dan melekat pada jenis pelanggaran serta poin,yang
tujuannya adalah untukpembinaan kedisiplinan ,jenis sanksinya sebagai berikut:

1) Siswa datang terlambat akan dicatat pada kartu planggaran siswa dngan tambahan sanksi.
a. Terlambat kurang dari 10 menit: membersihkan halaman sekolah atau gedung sekolah
satu jam pelajaran
b. Terlambat 10-15 menit :membersihkan halaman sekolah /gedung sekolah selama 2 jam
pelajaran
c. Terlambat lebih dari 15 – 30 menit : memanggil orang tua kesekolah
2) siswa tidak memakai sragam akan diproses sesuai dengan kualifikasi
3) siswa yang tidak memasukkan baju ,dan tdak memakai atribut lainnya akan langsung di
proses oleh guru yang menjumpai dan jika di dalam kelas akan diminta keluar untuk
menghadap ke guru piket
4) ikat pinngang tidak hitam , ukuran timangan besar , memakai jaket, topi bukan sekolah dan
gelang serta aksesoris(bagi laki-laki)langsung diambil oleh guru piket atu pelaksana tata tatib
lainnya tanpa dikembalikan
5) sepatu tidak hitam akan langsung di pilok hitam
6) rambut panjang bagi laki-laki dan bersemir akan langsung di pangkasguru kelas/ guru
piketatau plaksana tatib lainnya.
7) Parkir diluar sekolah,sepeda akan di spet logopelanggaran sekolah
8) Bagi siswa yang kedapatan mengaktifkan hp pada jam pelajaran belangsung akan diamankan
dan akn dikembalikan setelah siswa diwisudadari SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo
9) Sanksi pelanggaran lainnya sesuai dengan tabel jenis , klasifikasi dan skor pelanggaran

Pasal 3

Poin prestasi siswa


1. Poin prestasi
Akademk
Umum / ekstern
a. Juara tingkat internasional (poin 75)
b. Juaa tingkat regional (poin 50)
c. Juara tingkat nasional (poin 35)
d. Juara tingkat profinsi (poin 25)
e. Juara tingkat wilaya (poin 20)
f. Juara tingkat kecamatan (poin 15)
Khusu/intern
a. Juara umum kelas x,xi dan xii (poin 25)
b. Juara kelas peringkat pertama (poin 15)
c. Juara kelas peringkat kedua (poin 10)
d. Juara kelas peringkat kedua (poin 5)
Non akademik
 Umum / ekstern
a. Juara tingkat internasional ( poin 75)
b. Juara tingkat regional (poin 50)
c. Juara tingkat nasional (poin 35)
d. Juara tingkat propinsi (poin 25)
e. Juara tingkat wilayah (poin 20)
f. Juara tingkat kecamatan ( poin 15)
 Khusus atau intern
a. Juara umum lomba / pertandingan ( poin 15)
b. Juara pertama lomba / lomba ( poin 10)
c. Juara kedua lomba / pertandingan ( poin 7)
d. Juara ketiga lomba / pertandingan ( poin 5)

2. prestasi keorganisasian sekolah


 pengurus pk/osis
a. ketua OSIS / PK ( poin 50)
b. BPH PK/ OSIS ( poin 40)
c. Ketua sekbid OSIS ( poin 35)
d. Pengurus OSIS ( poin 25)
 Pengurus ekstrakulikuler
a. Ketua ekstrakulikuler ekstra ( poin 10)
b. Pengurus inti ekstrakulikuler ( poin 5)
 Pengurus kelas
a. Ketua kelas ( poin 10)
b. Pengurus inti kelas ( poin5)
3. Partisipasi dalam mengikuti lomba atau kejuaraan
a. Tingkat internasional (poin 25)
b. Tingkat regional ( poin 20)
c. Tingkat nasional ( poin 15)
d. Tingkat sekolah ( poin 5 )
4. Partisipasi kegiatan PHBI/PHBN/Kegiatan sekolah
a. Kehadiran PHBI (poin 5)
b. Kehadiran PHBN ( poin 5)
c. Kehadiran kegiatan sekolah lainnya ( poin 5)
d. Hadir kegiatan ekskul ( poin 3)
e. Hadir kegiatan perkembangan ( poin 5)
BAB III
MEKANISME

Mekanisme penanganan dan pemberian poin pelanggaran serta penanganan dan pemberian poin
prestasi bagi siswa SMK NU Sunan Ampel Poncokumo. Yang bertugas menangani dan mencatat
siswa yang melakukan pelanggaran atau siswa yang berprestasi dalam pembinaan OSIS adapun
mekanisme dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Mekanisme penanganan pemberian poin pelanggaran:


a. Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan pelanggaran ,
lalu memprosesnya hingga siswa tersebut mengakui pelanggarannya
Setelah itu guguru meminta kepada siswa untuk menulis jenis pelanggaran dan poin, serta
komlatif poin pada buku siswa , dilanjutkan dengan penandatangan oleh siswa dan guru yang
menemukan pelanggaran siswa
b. Meminta siswa yang bersangkutan untuk menemui wali kelas,BP, wakil kepala bagian kesiswaan
,jika menemukan jumlah komulatifsesuai dengan jenis-jenis sanksi pelanggaran sesuai dengan
BAB II pasal 2
c. Piket,Wali kelas,BP, wakil kepala bagian kesiswaan melakukan:
 Memanggil siswa yang bermasalah, kemudian dicatat identitasnya, lalu siswa tersebutdi
berikan poin sesuai dengan pelanggaran yang dilakukaanya. Catatan ini kemudian
dituliskan pada kartu catatan poin
 Jika siswa tesebut telah melampaui tahapan pelanggaranyang harus melibatkan wali kelas
,BK, orang tua, wakil kesiswaanatau kepala sekolah maka pembina OSIS memberikan
informasi sesuai dengan keebutuhan
 Jika telah mncapai poin maksimal 100 maka pembina OSIS melaporkan kepada wakil
kesiswaan dan dilanjutkan dengan melaporkan kepada kepala sekolah
 Siswa yang dikembalikan seterusnya kepada orang tua siswa/ dikeluarkan dari sekolah
dilakukan oleh kepala sekolah dan di didampingi oleh:
a) Wakil kesiswaan
b) Satu orang guru BK siswa yang bersangkutan
c) Wali kelas siswa yang bersangkutan
2. Mekanismepenangan dan pemberian poin prestasi:
1) Siswa dapat langsung meyerahkan bukti prestasi atau dapat didampingi ole guru
pembina atau wali kelas atau pelatih kepada pembina osis
2) Pembina OSIS mencatat poin prestasi itu pada catatan poin
3) Pembina OSIS akan memberikan piagam penghargaan dari sekolah pada saat upacara

Catatan:
1. Setiap kelipatan 20 poin prestasi dapat mengurangi 5 poin pelanggaran
2. Akumulasi dalam pemberian poin dalam tata tertib SMK NU Sunan Ampel
Pancakusumo berlaku selama 3 tahun dan atau selama menjadi siswa SMK
NU Sunan Ampel Pancakusumo
BAB IV
PENJELASAN TAMBAHAN

1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju, dan
jika disisir dari ke arah depan menutupi alis mata
2. Yang di maksud dengan kartu/alat judi adalah semua jenis alat permainan judi
3. Sepatu dinyatakan hitam apabila lebih dominan warna hitam
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan
5. Hal-hal yang belum di atur dalam tata krama ini, penyelesaikannyasesuai dengan
kebijaksanaan kepala sekolah
6. Jika buku ini hlang maka pencatatan pelanggaran dan skor siswa dianggap 75(tujuh puluh
lima) poin, dan pencatatan prestasi siswa dianggap 0 (nol),dan mengganti biaya cetak sebesar
Rp. 50.000
Penutup

Kesimpulan

Semoga dengan ditulisnya makalah ini akan bermanfaat bagi pembaca, terutama mahasiswa
pendidikan Teknik Otomotif sehingga mereka paham tentang struktur SMK beserta kurikulum yang
sedang berlaku di SMK tersebut terutama pada SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo dan bahwa
tujuan didirikan SMK adalah menyiapkan tenaga kerja yang memiliki skill pada bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai