Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL WAWANCARA MATA KULIAH BIMBINGAN DAN

KONSELING PADA GURU TKR SMK N 6 PURWOREJO

Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling
Dosen Pemngampu : Afriyadi Sofyan, S.pd.i., M.pd.kons.

Disusun Oleh : Alief Wahyudi (5202416028)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2017

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah,
rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara ini.

Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab pertama berisi pendahuluan yang menjelaskan latar
belakan pentingnya bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Kejuruan dan metode yang
digunakan dalam penulisan laporan. Bab kedua berisikan pelaksanaan observasi dan wawancara
di SMK N 6 Purworejo, proses wawancara dan observasi serta hasil dari observasi dan
wawancara bimbingan dan konseling diSekolah Menengah Kejuruan. Bab ketiga berisikan
mengenai kesimpulan.

Adapun maksud dan tujuan Pembuatan laporan ini adalah sebagai upaya untuk
melengkapi salah satu tugas dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Semarang, 14 Desember 2017

Alief Wahyudi

2
DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar.................................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 4

1.1 Metode Yang Digunakan ............................................................................................ 4

BAB II .................................................................................................................................. 5

2.6 Pelaksanaan Wawancara di SMK N 6 Pureorejo ........................................................ 5

2.6.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling oleh guru Teknik Kendaraan Ringan ........... 6

2.6.4 Proses Wawancara di SMK N 6 Purworejo .................................................................6

2.6.5 Wawancara .................................................................................................................. 6

BAB III ................................................................................................................................. 9

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendukung utama bagi tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia yang


bermutu adalah pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu dalam penyelenggaraannya
tidak cukup hanya dilakukan melalui transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus
didukung oleh peningkatan profesionalisasi dan sistem manajemen tenaga kependidikan serta
pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri sendiri dalam memilih dan
mengambil keputusan demi pencapaian cita-citanya.

Kemampuan seperti itu tidak hanya menyangkut aspek akademis, tetapi juga menyangkut
aspek perkembangan pribadi, sosial, kematangan intelektual, dan sistem nilai peserta didik.
Berkaitan dengan pemikiran tersebut, tampak bahwa pendidikan yang bermutu disekolah adalah
pendidikan yang menghantarkan peserta didik pada pencapaian standar akademis yang
diharapkan dalam kondisi perkembangan diri yang sehat dan optimal.

Dalam Peraturan Pemerintah No. 28/1990 tentang Pendidikan Dasar BAB X, Pasal 25
Ayat 1 dan 2 dijelaskan bahwa : “Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa
dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan.
Bimbingan diberikan oleh Guru Pembimbing”

Dalam upaya menghantarkan peserta didik yang tidak hanya menyangkut aspek akademis
saja, tetapi menyangkut aspek perkembangan pribadi, sosial, kematangan intelektual untuk
persiapan menghadapi masa depan dilakukan melalaui bimbingan yang sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 28 tahun 1990 BAB X Pasal 25 Ayat 1 dan 2 tentang Pendidikan Dasar bahwa
bimbingan merupakan salah satu bantuan melalui lembaga pendidikan yang diberikan oleh Guru
Pembimbing atau walikelas dalam upaya untuk menemukan jati diri, mengenal lingkungan dan
untuk merencanakan masa depan.

1.2 Metode Yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah :

1. Wawancara langsung

4
BAB II

2.1 Pelaksanaan Wawancara di SMK N 6 Purworejo

2.1.1 Profil SMK N 6 Purworejo

Nama Sekolah : SMK N 6 Purworejo

Status Sekolah : Negeri

Alamat : Wareng, Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Kelurahan/ Desa : Wareng

Kecamatan : Butuh

Kab./Kota : Purworejo

Provinsi : Jawa Tengah

SMK N 6 Purworejo adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang memiliki


kelompok bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Multimedia dan Busana Butik.
Keberadaan-nya didukung oleh dunia usaha dan dunia industri, baik dalam pembelajaran
maupun penyerapan lulusannya. Pembelajaran teori dan praktek tidak hanya dilakukan didalam
kelas tetapi dilakukan didunia industri melalui praktek kerja lapangan di tempat yang relevan.

Lulusannya telah tersebar di berbagai perguruan tinggi dan Dunia Usaha/Dunia Industri.
Kesempatan untuk melanjutkan studi dan bekerja sangat terbuka luas bagi lulusannya. Jalur
PMDK tersedia bagi lulusan yang berprestasi baik PN maupun Swasta. Bagi siswa yang ingin
bekerja, penempatannya didukung oleh Disnaker melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) sesuai
dengan kualifikasi yang di persyaratkan oleh perusahaa, serta siswa dapat berwirausaha sesuai
dengan kompetensi keahlian masing-masing.

Visi dan Misi

Visi : Menjadi Sekolah Menengah Kejuruan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan yang
menghasilkan tenaga yang taqwa, profesional dan berwawasan wirausaha.

Misi : 1. Membentuk tamatan yang bertaqwa, terampil dan berkarakter, disiplin dan
bertanggung jawab.

5
2. Menghasilkan tamatan yang siap bersaing dipasar kerja global dengan kompetensi
utama dibidang Teknik Kendaraan Ringan, Busana Butik dan Multimedia.

3. Mengembangkan diklat sesuai dengan dinamika tuntutan perkembangan dunia usaha


dan dunia industri

4. Mewujudkan SMK Negeri 6 Purworejo sebagai sekolah berbudaya mutu dan


berwawasan lingkungan

2.6.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling oleh guru Teknik Kendaraan Ringan

Pelaksanaan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru jurusan TKR di SMK N
6 Purworejo sedikit berbeda karena dalam pelaksanaannya dilakukan pada saat sela sela
berlangsungnya jam pembelajaran. Dalam jam pembelajaran dilakukan 2 tahap yaitu tahap
pengenalan atau teori dan yang kedua dengan praktik langsung di bengkel kerja.

2.6.4 Proses Wawancara di SMK N 6 Purworejo

Pada hari Jumat 14 Desember 2017 sekitar pukul 08.30 WIB saya sampai ke SMK N 6
Purworejo untuk melakukan wawancara setelah sebelumnya sudah melakukan perizinan dengan
wali kelasa saya dulu pada saat masik kelas 1 SMK yang juga kebetulan beliau adalah guru
jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Saya menemui guru BK di SMK tersebut, Alhamdulillah
saya disambut dengan baik oleh guru-guru disana terutama Bapak Rakhmad Budi Raharjo, S.Pd.
Kami diberi waktu dan ruang untuk melakukan wawancara yang melebihi kata cukup,

2.6.5 Wawancara

A. Wawancara Guru yang bersangkutan

Topik : Bimbingan dan Konseling

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai Program Bimbingan dan Konseling


yang dilakukan Guru Jurusan Teknik Kendaraan Ringan

Narasumber : Bapak Rakhmad Budi Raharjo, S.Pd.

Hari, tanggal : Kamis, 14 Desember 2017

Tempat : SMK N 6 Purworejo

6
B. Daftar Pertanyaan

1. Apakah Bapak pernah melakukan bimbingan dan konseling untuk murid-murid bapak?

2. Kapan diberkan Program Bimbingan dan Konseling kepada murid bapak?

3. Bagaimana cara pendekatan bapak sebelum melakukan bimbingan dan konseling tersebut?

4. Apakah banyak murid bapak yang antusias akan hal itu?

5. Masalah apa saja yang sering muncul pada anak didik bapak?

6. Bagaimana tanggapan bapak?

C. Hasil wawancara

1. Apakah Bapak pernah melakukan bimbingan dan konseling untuk murid-murid bapak?

Iya pernah

2. Kapan diberkan Program Bimbingan dan Konseling kepada murid bapak?

Tidak tentu. Kadang pada saaat saya mengajar sambil memberikan sedikit-sedikit arahan dan
kadang juga pada saat praktik di bengkel kerja. Terus juga jika ada mired saya yang sedang ada
masalah baik itu akademik maupun yang lain saya anjurkan untuk meemui saya untuk
menceritakan maslahnya.

3. Bagaimana cara pendekatan bapak sebelum melakukan bimbingan dan konseling tersebut?

Tidak ada pendekatan yang khusus dari saya, tapi saya mencoba kalau sedang mengajar selalu
menakankan jika ada seseorang yang sedang ada bermasalah dan butuh bantuan untuk
menelesaikannya, saya siap membantu.

4. Apakah banyak murid bapak yang antusias akan hal itu?

Sangat antusias, buktinya banyak yang dating kesaya untuk melakukan bimbingan. Walaupun
kadang juga tak selalu tentang masalah yang mereka ceritakan tetapi bagimana atau trik untuk
masuk ke perusahaan yang mereka impikan

5. Masalah apa saja yang sering muncul pada anak didik bapak?

7
Tidak tentu. Pernah sekali ada yang dating kesaya dan bercerita ada maslah dengan anak sekolah
lain. Ada juga yang dating kesaya untuk Tanya-tanya bagaimana dunia kerja itu seperti apa dan
ada juga yang tanya tentang bagaimana dunia perkuliahan itu seperti apa.

6. Bagaimana tanggapan bapak?

Saya usahakan dalam melayani siswa yang dating meminta bimbingan dengan saya, saya layani
dengan semaksimal mungkin dan jikalau saya harus turun sendiri untuk menyelesaikan masalah
itu saya siap mendampingi siswa tersebut sampai masalahnya selesai.

8
BAB III

3.1 Kesimpulan

Program Bimbingan dan Konseling yang dilakukan oleh Bapak Rakhmad Budi Raharjo,
S.Pd sudah sangat membantu siswa terkhusus mired jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Disana
siswa dapat menceritakan masalahya dan dapat dibantu dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Pak Budi juga sangat welcome dengan semua siswa dan tidak membeda bedakannya.

Anda mungkin juga menyukai