Anda di halaman 1dari 45

KIMIA MEDISINAL

TIPS

1. Mencatat: Mind Map


2. Berlatih soal-soal
3. Membaca buku-buku pustaka
4. Praktikum
INFORMATION AND RULES

X
Ò 2 SKS
Ò Attendance 80 %

Ò 15 Minutes Late

Ò 7 x - Midtest

Ò 7 x - Final


OBAT

Tiap bahan atau campuran bahan yang


digunakan dalam pengobatan, pengurangan,
pencegahan, diagnosis penyakit dan
pemulihan atau perbaikan fungsi.
KLASIFIKASI OBAT
1. Efek Farmakologi

Analgesik, antipsikotik, antihipertensi,


antiasma, antibiotik

Ciri: Sangat bervariasi untuk satu jenis

Keuntungan bagi medicinal chemist


2. Struktur Kimia

Penisilin, barbiturat, opiat, steroid, katekolamin

Tapi tidak semua struktur sama


= sama aktivitasnya!
3. Target

Umumnya berhubungan dengan neurotransmiter

Antihistamin, kolinergik

Lebih spesifik!
4. Situs aktif

Interaksi dengan enzim atau reseptor

Misalnya: antibiotik, antiinflamasi,


antikolinesterase, obat diabetes dlsb.
DASAR KIMIA MEDISINAL

Ò Mensintesis obat yang berguna bagi


kepentingan manusia.

Ò Adakah obat yang baik?


Ciri : Poten, tidak ada efek samping, sangat
aman, mudah dikonsumsi

Jawab: tidak ada!


MENGAPA OBAT BARU DIPERLUKAN ?
AWAL PENEMUAN OBAT....

Ò Sejarah awal: Penemuan penisilin


Antibiotik poten di jamannya dan juga aman.
Kemudian :

Beberapa kasus alergi penisilin

Harus dicari antibiotik pengganti


Contoh lain: morfin

Analgesik yang sangat poten, tetapi addiction!

Tragedi Pearl Harbour : Penggunaan barbiturat sebagai


anastetik umum.

Lemahnya informasi: banyak yang over dosage:


kematian!
Ò Heroin : berasal dari kata heroic, karena pada
tahun 1898 merupakan obat analgesik yang
banyak menolong pasien. Tetapi 5 tahun
kemudian: sifat heroin menyebabkan obat ini
harus ditarik!
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai bahan
kimia dikonsumsi tubuh:

Kopi, teh, coklat : Kafein!

Rokok : Nikotin
Racun? Bisa ular? Apakah termasuk obat?

Arsen: Awal anti protozoa


Curare: Suku Indian Inca menggunakan sebagai racun di
panah. Selanjutnya diteliti: senyawa tubokurarine.

KATA KUNCI : DOSIS

Istilah Indeks Terapi: Pengukuran efektif dosis dan letal


dosis
STRUKTUR SENYAWA

Ò Magendie (1783-1855) memberikan


racun panah Jawa (nux vomica) kepada
hewan melihat efeknya.
Ò Cara: dengan mengambil atau
memotong saraf tulang belakang yang
merupakan sisi kerja komponen aktif.
Ò Diisolasi Strikhnin.

Ò Hasil: Suatu formularium senyawa


murni.
PAUL EHRLICH
Ò Seorang dokter Jerman dan ahli
imunologi Penemuan penting: Bentuk
kerja obat (fungsi reseptor untuk
senyawa obat dan metabolitnya).
Ò Molekul obat dikelompokkan berdasar
gugus farmakofornya (zat warna).
Ò Zat warna digunakan sebagai senyawa
khemoterapi pada penyakit infeksi.
Ò Penemuan selanjutnya aktivitas antimalaria
biru metilen
Ò Penemuan daya tripanosid merah tripan dan
Trypafkavin (bersifat antibakteri).
Ò Penemuan resistensi obat

Ò Erlich kemudian menemukan obat


antimalaria plasmoquin dan Atabrin
didasarkan atas struktur metilen biru.
Ò Dalam bidang enzimologi telah diamati
oleh Buchner (1897) tentang kapasitas
fermentasi cairan ragi bebas sel dan
pada tahun 1926, Sunner telah
mengkristalkan suatu enzim (urease),
enzim-enzim lainnya kemudian
dikristalkan dan komposisi asam amino
ditentukan.
Ò Loewi dan Nafratil (1926)
keterlibatan enzim dengan suatu obat

Fisostigmin menghambat hidrolisis enzimatis


asetilkolin.

Scientific Name: Physostigma


venenosum

Also Known as: Calabar bean


Ò Penentuan bobot molekul (1930/1940)
Ò metode kimia yang digunakan untuk
penentuan urutan asam amino pada
protein (1950)
Ò Tahun 1970, 15 struktur protein telah
dielusidasi dan ditentukan
ISTILAH ILMU KIMIA MEDISINAL
Menurut Burger
Ò Kimia medisinal adalah ilmu pengetahuan yang merupakan
cabang dari ilmu kimia dan biologi, dan digunakan untuk
memahami dan menjelaskan mekanisme kerja obat.
Ò Menetapkan hubungan struktur dan aktivitas biologis obat,
serta menghubungkan perilaku biodinamik melalui sifat-
sifat fisik dan kereaktifan kimia senyawa obat.
Ò Kimia medisinal mempelajari isolasi, karakterisasi dan
sintesis senyawa-senyawa yang digunakan dalam bidang
kedokteran/kesehatan, untuk mencegah dan mengobati
penyakit serta memelihara kesehatan.
MENURUT IUPAC

Ò Ilmu pengetahuan yang mempelajari


penemuan, pengembangan, identifikasi
dan interpretasi cara kerja senyawa
biologis aktif pada tingkat molekul.
Ò Mempelajari juga studi, identifikasi dan
sintesis produk metabolisme obat dan
senyawa yang berhubungan.
MENURUT TAYLOR DAN KENNEWELL
Ò Studi kimiawi senyawa atau obat yang dapat
memberikan efek menguntungkan dalam
sistem kehidupan.
Ò Melibatkan studi hubungan struktur kimia
senyawa dengan aktivitas biologis serta
mekanisme cara kerja senyawa pada sistem
biologis
Ò Tujuan: mendapatkan efek pengobatan yang
maksimal dan memperkecil efek samping
yang tidak menguntungkan.
AHLI KIMIA MEDISINAL
Ò Mendalami bidang enzimologi dan farmakologi.
Ò Mendalami mekanika kuantum dan spektroskopi.
Ò Dapat mengkorelasikan hasil pengukuran biokimia dengan
perhitungan fisikokimia.
Ò Tugas: menemukan obat-obatan baru yang meliputi senyawa
bioaktif secara umum yang berasal dari alam (tumbuhan,
mikroba, dll) maupun dari hasil sintesis dengan peningkatan
efektivitas atau penghilangan efek-efek sampingnya.
Ò Mampu bekerja secara biokimia dalam merancang molekul
obat baru,
Ò Dapat membandingkan rumus bangun kimia dengan sifat-
sifat biologi
Ò Mampu memformulasikan hipotesa mekanisme aktivitas
obat.
ALASAN OBAT DAPAT BEKERJA

Beberapa obat memiliki struktur yang


sederhana, bagaimana mekanismenya
bisa memberikan efek?

Jawabannya : sistem dalam tubuh kita

Berjuta reaksi kimia terjadi dalam


tubuh, dapat diamati pada level
molekular.
Ò OBAT = BAHAN KIMIA

Dalam tubuh : dunia penuh reaksi kimia


sehingga merupakan hal yang
seharusnya bila obat dikonsumsi dan
memberikan efek.
LOKASI OBAT BEKERJA

Ò Sel adalah dasar kehidupan,


bagian terkecil dari siklus mahluk hidup

obat bekerja di sel.


PERTANYAAN SELANJUTNYA

ÒUntukapa obat bekerja?


ÒDimana obat bekerja?

Jawabnya: Kimia Medisinal


KIMIA MEDISINAL

Suatu bidang ilmu yang mencari obat baru yang


berasal dari alam, hasil sintesa organik dan
variasi obat-obat yang telah beredar untuk
meningkatkan aktivitas dan menurunkan efek
samping.

Menyeluruh! Tidak hanya penemuan obat saja


Kimia Medisinal dan Ilmu Lain

KIMIA MEDISINAL: Latar belakang seseorang:


Farmasi, Kimia Organik, Biokimia, Biologi dan Kedokteran
MEKANISME KERJA OBAT

Reseptor Insulin
KEY-LOCK PRINCIPLE
Metabolisme Obat
Penemuan Obat Baru
SAR, QSAR?

Ò Structure Activity Relationship(HSA =


Hubungan Struktur Aktivitas)
Ò Quantitative Structure Activity Relationship

HKSA = Hubungan Kuantitatif Struktur


Aktivitas)
KIMIA KOMBINATORIAL
Ò Didasari kelemahan penemuan obat dengan cara
tradisional
- Sintesis yang lama dan kompleks
- Variasi lemah
- Hasil sintesis terlalu sedikit
- HSA lambat
- Optimasi lemah
- Pasien tidak mencukupi
- Biaya tinggi
PENGEMBANGAN KIMIA KOMBINATORIAL

Ò Penyederhanaan struktur
Ò Small library

Ò Chemogenomics (targeted)

Ò Automatisasi sintesis
TUJUAN

Mencari senyawa pemandu (lead)


dan optimasinya pada:

Aktivitas, selektivitas, ADME properties reduksi


toksisitas dan eliminasi dari efek samping

Anda mungkin juga menyukai