Kti Bab 1 (Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Klien Dengan Close Fraktur Femur Dextra)
Kti Bab 1 (Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Klien Dengan Close Fraktur Femur Dextra)
PENDAHULUAN
dengan cedera jaringan lunak, kerusakan otot ruptur tendon, kerusakan pembuluh
darah dan luka organ-organ tubuh. Biasanya terjadi karena disebabkan oleh
perdarahan ke otot dan sendi, dislokasi sendi, ruptur tendon, kerusakan saraf dan
kerusakan pembuluh darah. Hal ini memicu adanya gangguan, salah satunya
adalah nyeri. Nyeri yang terjadi pada Fraktur dikarenakan pergeseran fragmen
lalu lintas di seluruh Indonesia. 27.259 (25%) Penderita Fraktur yang mengalami
kematian, 36.800 (45%) Mengalami cacat fisik, 27.259 (25%) Mengalami stress
Berdasarkan rekam medik RSUD Dr. R. Soedarsono bulan Januari 2015 s/d April
orang (27%), Fraktur Antabarachi sebanyak 13 orang (18%) dan Fraktur Cruris
1
2
sekitarnya yang disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yaitu stress, gangguan
baik yang terbuka atau tertutup. Kerusakan pembuluh darah akan mengakibatkan
perdarahan, maka volume darah menurun, COP menurun maka akan terjadi
menjadi oedem lokal. Fraktur terbuka atau tertutup akan mengenai serabut syaraf
yang dapat menimbulkan nyeri akut. Selain itu nyeri dapat mengenai tulang yang
vaskular, dan kerusakan serabut syaraf yang terjadi pada klien yang mengalami
cepat dan tepat. Yang bisa dilakukan di antaranya reduksi seperti pin, screw,
artoplasi sendi. Selain itu penanganan nyeri akut pada klien Fraktur dapat juga
physiotherapy, tirah baring dalam posisi khusus dan kompres es. Dan terapi
farmakologi seperti pemberian obat relaksan otot, analgetik, sedatif, dan narkotik.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengambil kasus Asuhan
1.4 Tujuan
1. 5 Manfaat penelitian
1.5.1 Teoritis
kesehatan serta teori – teori kesehatan khususnya dalam penerapan Nyeri Akut
1.5.2 Praktis
sesuai dengan ilmu dan ketrampilan yang terus di perbarui serta di jadikan diskusi