Oleh
Sugi Irmalasari
Nim. 152.145.108
2018
JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DROPSHIPPING
DI KALANGAN MAHASISWA ANGKATAN 2014 JURUSAN EKONOMI
SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN MATARAM
Skripsi
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk
Melengkapi Persyaratan Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Oleh
Sugi Irmalasari
Nim. 152.145.108
MOTTO
1
Departemen agama republik indonesia, Al Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung:cv
penerbit diponegoro, 2000).
viii
PERSEMBAHAN
“Kupersembahkan skripsi ini teruntuk Ibu dan Ayahku yang kumuliakan yang dengan
tulus melafadzkan doa tanpa henti hanya untuk keberhasilan dan kesuksesanku,
kepada kedua kakakku beserta keluarga yang kucintai yang selalu menjadi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam dan shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
1. Dr. Riduan Ma’ud, M.Ag selaku pembimbing I dan Dewi Sartika Nasution, M.
2. Bahrur Rosyid, MM. selaku ketua Jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi
3. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Prof. Dr. H. Mutawalli, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah memberi
5. Semua pihak yang telah membantu peneliti menyelesaikan skripsi ini yang tidak
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi
Mataram,
Sugi Irmalasari
xi
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................................ 6
G. Metodologi Penelitian.......................................................................... 18
Dropshipping .................................................................................. 41
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
Oleh:
Sugi Irmalasari
NIM: 152.145.108
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem jual beli online
dengan menggunakan dropshipping dikalangan mahasiswa angkatan 2014
Jurusan Ekonomi Syari’ah FEBI UIN Mataram dan untuk mengetahui
dampak jual beli online menggunakan sistem dropshipping untuk memotivasi
dalam berwirausaha dikalangan mahasiswa angkatan 2014 Jurusan Ekonomi
Syari’ah FEBI UIN Mataram.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang
menggunakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi
dalam bentuk partisipan, wawancara dalam bentuk terstruktur, dan
dokumentassi yang dilakukan langsung dengan informan. Dari kegiatan
tersebut ditemukan informasi dan data yang terkait dengan jual beli online
dengan menggunakan sistem dropshipping dikalangan mahasiswa angkatan
2014 Jurusan Ekonomi Syari’ah FEBI UIN Mataram.
Mengenai kekurangan dan kelebihan sistem dropshipping serta
dampak dari jual beli online dengan menggunakan sistem dropshipping
dikalangan mahasiswa angkatan 2014 Jurusan Ekonomi Syari’ah FEBI UIN
Mataram. Semakin tingginya tingkat teknologi dan pemanfaatannya, kinijual
beli online tidak perlu harus bertatap muka, dengan adanya internet maka jual
beli pun menjadi hal yang instant. Manusia tidak perlu lagi pergi ke pasar atau
ke toko untuk mencari barang yang diinginkannya. Dengan bermodalkan
koneksi internet, memesan barang melakukan pembayaran hingga barang
yang dipesan sampai didepan rumah dapat dilakukan dengan mudah. Disini
penulis menekankan bagaimana sistem dropshipping ini bisa menjadi peluang
bagi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa yang ingin melakukan bisnis
online tanpa terikat ruang dan waktu bahkan modal.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era milenial ini manusia dimudahkan dalam segala aspek perekonomian dan
perilaku yang modern. Beberapa di antaranya adalah eksistensi dunia maya dan
atau perilaku manusia untuk mengembangkan dalam dunia yang lebih prospek dan
berorientasi bisnis.
Salah satu perkembangan dalam dunia bisnis yakni tentang jual beli di era
milenial ini. Kegiatan jual beli di zaman modern saat ini telah dibagi menjadi dua
macam, jual beli sistem offline dan online. Seperti banyak diketahui, jual beli
sistem offline sudah marak dijalankan sebelum zaman Rasulullah Saw. hingga era
globalisasi. Sedangkan jual beli sistem online merupakan terobosan baru dan
Jual beli sistem online berbeda dengan sistem offline, yang mana sistem
online tersebut tidak mengharuskan seorang penjual dan pembeli berkumpul dalam
satu majelis (lapak).2 Bisnis modern (online) dapat memunculkan generasi seller
dan buyer yang kritis serta cerdas dikarenkan penjual dapat dengan mudah
menawarkan barangnya tidak pada satu majelis (lapak) saja dengan memeberikan
deskripsi barang yang sesuai dan apa adanya. Sedangkan seorang pembeli dapat
2
Unggul Pambudi Putra, Sukses Jual Beli Online, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014),
h. 18.
1
2
dengan cermat membandingkan produk atau jasa tanpa harus berpindah dari satu
Ada beberapa bisnis online yang turut menaungi dan menyediakan tempat
bertemunya transaksi jual beli antara seller dan buyer seperti bukalapak.com,
jumlah pengusaha bisnis online bukan tanpa alasan, jumlah peningkatan pengguna
merupakan sebab yang kuat dan bisnis online melesat cepat dengan demand yang
sangat tinggi. 4 Sehingga dapat dijangkau oleh semua pihak, baik di daerah
beberapa tahun belakangan. Hal ini, karena Indonesia sebagai salah satu negara
antaranya mencari informasi produk dan belanja online, meningkat cukup pesat
jika dibandingkan dengan 88,1 juta jiwa pada tahun 2014. Pada 2016, jumlah
mencapai 8,7 juta orang dengan nilai transaksi sekitar 4,89 milliar dolar AS,
3
Ika Yunia Fauzia, “Akad Wakalah dan Samsarah Sebagai Solusi Atas Klaim Keharaman
Dropship Dalam Jual Beli Online”, Jurnal Islamica, Vol. 9, Nomor 2, Maret 2015, h. 323-343.
4
Ika Yunia Fauzia, Transcendental Trust dalam Bisnis Online di Kalangan Pengusaha
Garment di Indonesia , (Surabaya: Penelitian Internal STIE Perbanas, 2015), h. 3.
3
Artinya, bukan sebuah keniscahayaan lagi bahwa bisnis atau jual beli sistem online
Salah satu bentuk eksistensi yang tengah berkembang pesat terkait kemajuan
teknologi ialah kegiatan ekonomi bisnis yang melibatkan orang lain (perantara) di
dalam aktivitas jual beli. Secara praktis, setiap perantara modern ini melaksanakan
kegiatan jual beli dengan melakukan metode pemasaran online. Di samping itu ada
perantara) dengan baik dan menghasilkan. Kegiatan semacam ini di dalam dunia
supplier/toko (tanpa harus menyetok barang) dan menjual dengan harga yang
5
Evita Devega, “BKPM: E-Commerce Buat Produk Indonesia Mendunia”, dalam
http://www.kominfo.go.id/content/detail/10979/bkpm-e-commerce-buat-produk-indonesia-
mendunia/0/sorotan-media.
6
APJII, “Hasil Survei Jumlah Total Pengguna Internet di Indonesia”, dalam
https://apjii.or.id/content/read/39/264/survei, diakses tanggal 1 November 2018, pukul11.38.
4
supplier atas seizin supplier kepada pembeli dengan bermodalkan komputer dan
koneksi internet.7
dropshipping ini, baik dari situs internasional ataupun situs nasional. Beberapa
Didalam situs tersebut kita akan disuguhi tampilan awal untuk melakukan
registrasi lalu akan diberikan petunjuk selanjutnya untuk memulai langkah awal
Dalam kegiatan bisnis online, perempuan menjadi subyek utama, baik dari
sisi pembeli maupun penjual. Salah satu pelaku bisnis online dengan
Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Karena pada dasarnya sifat
belajar kemandirian, harga diri dan kepribadian. Faktor internal inilah yang
Melakukan jual beli tentu tidak bisa dilakukan dengan asal, ada aturan-
aturan yang mengikatnya, jika jual beli dikaitkan dengan agama dalam melakukan
jual beli terdapat dua pihak yang salah satunya tidak boleh merasa dirugikan, jika
7
Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller, (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2013), h.2.
5
ada yang merasa dirugikan maka batallah transaksi jual beli tersebut. 8 Menurut
jumhur ulama salah satu yang menjadi rukun dan syarat sah nya jual beli adalah
ijab dan qabul, dimana terdapat syarat yang terkait dengan ijab dan qabul ini,
yaitu ijab dan qabul ini dilakukan dalam satu majelis. Dengan kata lain dalam
melakukan jual beli dilakukan dengan cara bertemunya dua orang yaitu penjual
dan pembeli sehingga terciptalah ijab dan qabul dalam jual beli disatu tempat.
Syarat jual beli dalam Islam sebenarnya sudah terpenuhi oleh jual beli
online, dimana selama benda yang dijual tidak najis dan memberikan manfaat,
maka benda-benda tersebut halal hukumnya atau boleh untuk diperjual belikan.
Namun dilihat dari sisi akadnya, konsep jual beli online ini menimbulkan
fenomena baru dalam hukum Islam. Konsep jual beli online yang tidak
mengharuskan para pelakunya berada dalam satu majelis (tempat) untuk saling
bertemu langsung dalam melakukan jual beli ini nantinya akan mempengaruhi
hukum jual beli online dengan sistem dropshipping dalam sudut pandang hukum
Islam.
memakmurkan bumi dan membawanya kea rah yang lebih baik. Dalam hadist
beberapa utas tali, kemudian pergi kegunung kemudian memikul seikat kayu
8
Hendri Suhendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001), h. 1.
6
kebutuhan hidupnya, itu lebih baik dari pada meminta-minta kepada sesame
Rusulullah SAW pun pernah mengalami masa-masa sulit, tetapi beliau memiliki
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram ?
9
Ma’ruf Abdullah, Wirausaha Berbasis Syari’ah, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011), h. 3-
8.
7
1. Tujuan Penelitian
dropshipping.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis :
Diharapkan dari tulisan ini dapat dijadikan masukkan bagi para calon
modal.
b. Secara Praktis :
mungkin kegunaan dari internet dengan maksimal untuk hal yang lebih
1. Ruang Lingkup
keterbatasan baik dari segi pengetahuan, refrensi, waktu dan tenaga. Oleh
karena itu, peneliti perlu membatasi ruang lingkup penelitian ini sehingga
lingkup penelitian ini adalah sistem jual beli online dengan menggunakan
Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Mataram.
2. Setting Penelitian
dan Bisnis Islam dengan alasan bahwa agar lebih memudahkan peneliti untuk
mendapatkan data dari kampus yang dimana peneliti juga menuntut ilmu atau
kuliah di kampus UIN Mataram dengan jurusan dan fakultas yang sama, UIN
Mataram salah satu kampus negeri dengan biaya yang cukup standar
E. Telaah Pustaka
terdahulu yang terkait untuk menghindari duplikasi, serta menjamin keaslian dan
1. Nurul Nasihah, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2009. Dengan judul Transaksi Jual Beli Melalui Media
online melalui media internet atau dikenal dengan sebutan e-commerce sesuai
dengan tata cara yang berlaku dan juga langkah-langkah dalam melakukan jual
penulis tidak hanya menjabarkan tentang apa itu jual beli online, namun lebih
menjurus kepada sebuah sistem jual beli online dengan metode dropshipping.10
2. Putra Kalbuadi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Dropshipping Menurut Sudut Pandang Akad Jual Beli Islam (Studi Kasus Pada
Forum KASKUS).
10
Nurul Nasihah, Transaksi Jual Beli Melalui Media Internet E-Commerce (Studi Komparatif
Empat Mahzab), Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2009.
10
jual beli online memenuhi rukun dan sarat sah yang berlaku dalam hukum fiqih,
dilihat dari proses dan skema sistem dropshipping. Jual beli online dengan
sistem dropshipping ini adalah bentuk yang diperbolehkan dari hasil penelitian.
terdahulu mengarah pada sudut pandang akad jual beli islam. Hal ini berbeda
mahasiswa.11
3. Juhrotul Khulwah, UIN Sunan Kalijaga, 2013. Dengan judul Tinjauan Hukum
hukum Islam terhadap jual beli yang menggunakan sistem dropship. Perbedaan
dari penelitian ini adalah peneliti terdahulu lebih signifikan melihat sistem
online.12
Jadi, melihat dari telaah pustaka di atas, beberapa penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya belum ada yang meneliti judul yang sama dengan
11
Putra Kalbuadi, Jual Beli Online Dengan Menggunakan Sistem Dropshipping Menurut
Sudut Pandang Akad Jual Beli Islam (Studi Kasus Pada Forum KASKUS), Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.
12
Juhrotul Khulwah, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Jual Beli Dropship, UIN Sunan
Kalijaga, 2013.
11
F. Kerangka Teori
barang dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang di
jual.13
Kata online terdiri dari dua kata, yakni On (inggris) yang berarti
hidup atau di dalam, dan Line (inggris) yang berarti garis, lintasan,
saluran atau jaringan. Secara bahasa online bisa diartikan “di dalam
13
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi IV
(Cet. 1, Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2008), h. 589.
12
sebagai pihak yang menjual barang dan pembeli sebagai pihak yang
membayar harga barang yang di jual. Jual beli secara online menerapkan
sistem jual beli di internet. Tidak ada kontak secara langsung antara
penjual dan pembeli. Jual beli dilakukan melalui suatu jaringan yang
lain.14
1. Pengertian Akad
yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak antara penjual dan pembel.
Akad yang timbul tersebut tergantung dari perjanjian antara kedua belah
dalam satu waktu.15 Artinya, ikatan itu menimbulkan sesuatu yang harus
dipenuhi.
14
Sederet.com, “Online Indonesia English dictionary”, dalam http://mobile.sederet.com,
diakses tanggal 1 November 2018, pukul 15.12.
15
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, cet.3, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2004), h. 65.
13
baik yang muncul dari satu pihak seperti wakaf, talak, dan sumpah,
maupun yang muncul dari dua pihak seperti jual beli, sewa, wakalah, dan
gadai.16
1) Akad Tijarah
for profit transaction. Akad ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari
keuntungan karena itu bersifat komersil. Contoh akad ini adalah investasi,
2) Akad Tabarru’
16
Ascary, Akad dan Produk Perbankan Syariah, cet.3, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h. 35.
17
Mardani, Hukum Perikatan Syariah Di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), h. 53.
18
Burhanuddin Susanto, Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: UII Press,
2008), h. 259.
14
dari akad tabarru’ adalah dari Allah Swt, bukan dari manusia. Namun
boleh sedikitpun mengambil laba dari akad tabarru’ itu. Salah satu
2. Dropshipping
a. Pengertian Dropshipping
19
Abdul Rahman Ghazaly, dkk. Fiqih Muamalat, (Jakarta: Kencana Pernada Media Group,
2010), h. 187.
20
Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller, (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2013), h.2
15
sosial dengan memasang foto serta kriteria barang dan harga. Barang
didapat dari jalinan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki barang
sesungguhnya.21
yang lainnya untuk pemasaran produk barang atau jasa yang akan
3. Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin, yaitu movere yang berarti bergerak
21
Feri Sulianta, Terobosan Berjualan Online ala Dropshipping, (Yogyakarta: Penerbit Andi,
2014), h. 2.
22
Juliansyah Noor, Penelitian Ilmu Manajemen (Jakarta: Kencanprenada Media Group 2013),
h. 226-227.
16
menopang.24
23
Nurussakinah Daulay, Pengantar Psikologi (Jakarta: Prenadamedia Group 2014), h. 155.
24
Ibid.
17
frustasi.25
1. Jenis Motivasi
motivasi, yakni:26
itu sendiri tanpa diransang dari luar, misalnya, orang yang gemar
25
Ibid., h. 156.
26
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta:Bumi Aksara,2014), h. 109-110.
18
dosen.
G. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah,
27
Sugiyono, Metode Penelitian (Bandung: Alfabeta,2017), h. 2.
28
Moh Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 54.
19
2. Pendekatan Penelitian
terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang
29
Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h.
34.
30
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2006), h.130.
20
a. Observasi
31
Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi
Aksara), h. 54.
32
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi IslamPendekatanKualitatif (Depok: Rajawali
Pers, 2017), h. 54.
21
kampus.
b. Wawancara
c. Dokumentasi
yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-
lain. Dokumen yang berbentuk karya seni misalnya, karya seni yang dapat
dan Bisnis Islam, dan foto-foto kegiatan saat mewawancarai lagsung para
Jika dilihat dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1) Data Kualitatif
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta), h. 329.
35
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Rakesarasin, 1996), h. 2.
23
2) Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
5. Sumber Data
36
Sugiyono, Statistik Untuk Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 15.
37
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2015), h. 112.
24
a. Data Primer
yang dicari.38 Data tersebut berasal dari pihak pelaku usaha jual beli
pihak pelaku usaha jual beli online tersebut untuk mendapatkan data.
b. Data Sekunder
penelitian ini, yaitu buku-buku yang terkait dengan masalah yang akan
diteliti, jurnal atau internet yang akan mendukung keaslian data yang
38
Saifudin Azwar, Metode Penelitian (Celaban Timur: Pustaka Belajar, 2010), h. 91.
39
Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian (Jakarta: Rajawali, 1987), h. 93.
25
6. Analisis Data
susunan atau tatanan bentuk sesuatu yang diurai itu tampak dengan jelas
dan karenanya bisa secara lebih terang ditangkap maknanya atau lebih
40
jernih dimengerti duduk perkaranya. Adapun alat analisis yang
40
Djam’an Satori dkk, Metodologi Penelitian Kualitatif…, h. 130.
41
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu
Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana, 2006), h. 27.
26
b. Triangulasi
H. Sistematika Pembahasan
Untuk menampilkan suatu karya tulis ilmiah yang baik perlu ditampilkan
susunan dari bab ke bab dalam satu bagian khusus untuk mempermudah
pembaca mengetahui secara kilas isi dari karya ilmiah tersebut, adapun
tujuan dan manfaat penelitian. ruang lingkup dan setting penelitian, telaah
Bab II Paparan Data dan Temuan : diskripsi lokasi, penjelasan lebih rinci
penggunaan sistem dropshipping dalam bisnis jual beli online serta persepsi
42
Lexy J Meleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), h.
178.
27
dikalangan mahasiswa.
Bab IV Penutup : berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
telah dilakukan.
BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
semakin tinggi mahasiswa dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi akan semakin
tantangan. Ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu
besar. Penjelasan mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah
solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai
belahan dunia.
Secara garis besar ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi,
mahasiswa, yaitu:
a) Peranan Moral
bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung
28
29
b) Peranan Sosial
untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan
sekitarnya.
c) Peranan Intelektual
Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut
dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan
mahasiswa.
30
uang saku perbulannya 500.000 hingga 1.000.000 dengan jumlah 10 mahasiswa dan
UIN Mataram pada angkatan 2014 berjumlah keseluruhan 277 mahasiswa yang
terbagi menjadi 9 kelas aktif dimana masing-masing kelas terdiri dari kelas A
dari pulau Lombok, ada juga yang berasal dari pulau Sumbawa, dan sebagian kecil
meski tanpa bertatap muka secara langsung. Yang dibutuhkan pembeli saat
bertransaksi online adalah informasi produk dan adanya kepastian bahwa pesanannya
akan diterima sesuai dengan permintaan. Pembeli tidak butuh informasi mengenai
sebuah trend bisnis yang dikenal dengan nama dropshipping. Dropshipping mirip
dengan metode penjualan eceran. Uniknya, si pengecer tidak perlu menyimpan atau
31
memiliki produk secara fisik. Pengecer menjalin kerjasama bisnis dengan perorangan
atau perusahaan grosir yang merupakan pemasok dari produk yang dijual oleh si
pengecer. Seluruh permintaan produk yang didapat dari pembeli diteruskan kepada
perusahaan grosir. Pihak perusahaan grosir inilah yang nantinya akan mengirimkan
Hal yang menarik dari trend dropshipping ini adalah ketidaktahuan calon
pembeli bahwa ia sedang bertransaksi online dengan pengecer yang sebenarnya tidak
memegang produk secara fisik. Transaksi semacam ini hanya mungkin terjadi di
43
Mauren Anindya, “Pahami Untung-Rugi Menajalankan Bisnis Dropshipping “, dalam
http://netpreneur.co.id/pahami-untung-rugi-menjalankan-bisnis-dropship/#.VFB65iKUeQ4, diakses
tanggal 15 Desember 2018 , pukul 00.22.
32
Gambar 1
Skema Dropshipping
Keterangan:
1. Sebagai seorang dropshipper, maka wajib bagi kita untuk memasarkan barang
2. Jika pembeli telah melihat barang yang kita jual, maka pembeli akan mengorder
barang tersebut kemudian membeli barang tersebut sesuai dengan harga jual dari
3. Kemudian anda sebagai dropshipper memesan kepada supplier sesuai dengan apa
4. Barang akan dikirimkan oleh supplier kepada pembeli atas nama anda sebagai
dropshipper.
33
keinginan dari pembeli, namun supplier sudah menyiapkan barang tersebut secara
dikatakan sebagai agen atau perwakilan dari supplier untuk memasarkan dagangan
milik supplier.
Ekonomi dan Bisnis Islam yang termotivasi untuk berwirausaha memilih untuk
melakukan usaha dropshipping ini. Sistem jual beli tersebut sangat sesuai dengan
peluang usaha untuk mahasiswa dimana mahasiswa bisa meluangkan waktu untuk
Tabel 1
Data mahasiswa angkatan 2014 Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Mataram yang menjalankan bisnis jual beli online dengan
44
Dokumentasi, Data Nama Mahasiswa pelaku Dropshipping, 2 Desember 2018.
34
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari 15 mahasiswa angkatan 2014
Jurusan Ekonomi Syariah FEBI UIN Mataram yang menjalankan usaha jual beli
online dengan menggunakan sistem dropshipping, jenis barang yang paling banyak
ditawarkan adalah pakaian (fashion) sebanyak 7 orang, kemudian sisanya menjual
barang seperti tas, sepatu, produk kecantikan masing-masing 2 orang serta kuliner
dan buket masing-masing 1 orang.
nantinya”.46
45
Mariana, Wawancara, Gomong, 1 Desember 2018.
46
Nurul, Wawancara, Gomong, 2 Desember 2018.
35
Jual beli online menggunakan sistem dropshipping sudah mulai dikenali oleh
meningkat setiap tahunnya (kebutuhan seperti beli buku, cetak tugas, uang makan,
uang bensin dan lainnya). Hal ini juga didukung oleh adanya kemajuan teknologi
sehingga sistem dropshipping ini akan lebih mudah digunakan untuk semua
kalangan.
” Menjalani bisnis itu yang terpenting adalah ulet, tekun, dan tidak mudah
menyerah. Kesuksesan itu didapat setelah kerja keras. Alhamdulillah sampai
saat ini saya sudah bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan kecil saya seperti
biaya bensin untuk kendaraan saya ataupun membeli pulsa dari usaha
dropshipping ini”. 49
47
Diana Ulfa, Wawancara, Gomong, 1 Desember 2018.
48
Sulis, Wawancara, Gomong, 2 Desember 2018.
49
Lisa Rosita, Wawancara, Gomong, 1 Desember 2018.
36
usaha dan dengan adanya JBO dengan menggunakan sistem dropshipping ini bisa
karena dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh sistem tersebut mulai dari
Cara kerja seperti jual beli online dengan menggunakan sistem dropshipping
inilah yang banyak digemari oleh semua kalangan terutama di kalangan mahasiswa,
karena mahasiswa membutuhkan kebebasan dan tidak terikat oleh waktu. Pelaku
50
Hamzanwadi, Wawancara, Pejanggik,3 Desember 2018.
37
hanya membutuhkan gadget untuk menghasilkan uang tanpa harus bekerja keras dan
Adapun hasil wawancara lainnya dengan mahasiwa pelaku bisnis jual beli
begitu pesat dalam segala aspek bidang kehidupan, seperti pada era sekarang yang
disebut sebagai era kekinian atau modern telah banyak menyebabkan perubahan-
51
Yuni, Wawancara, Gomong, 2 Desember 2018.
52
Eka Wati, Wawancara, Dasan Agung, 3 Desember 2018.
53
Fatimah Hartina, Wawancara, Gomong, 4 Desember 2018.
38
banyak keuntungan. Perjalanan bisnis tidak selamanya berjalan mulus, pasti ada
kendala dan keuntungan yang didapatkan oleh penjual maupun pembeli pada saat
menerapkan”.
Adapun jenis penjualan dan dampak bagi mahasiswa setelah menjalankan jual
Dalam bisnis jual beli online biasanya memperjualbelikan barang yang tahan
lama dikarenakan barang tidak ready dan tidak bisa diterima langsung oleh pihak
pembeli, maka dari itu para informan tidak banyak yang menjual makanan terutama
makanan basah seperti kue-kue yang bisa bertahan hanya sehari saja.
54
Yanti, Wawancara, Gomong, 4 Desember 2018.
55
Laila Miftahurrohmah, Wawancara, Gomong, 4 Desember 2018.
39
tersebut adalah:
“Jual beli online ada yang mengharamkan dan ada yang memperbolehkan
tergantung dari diri sendiri mau mengikuti kearah yang tidak diperbolehkan
perkembangan zaman tidak ada yang tidak bisa dilakukan untuk melatih diri menjadi
pribadi yang lebih mandiri, dengan adanya jual beli online menggunakan sistem
wirausaha yang dimilikinya. Berbisnis juga perlu diperhatikan apakah halal atau
haram, jangan asal menjalankan tanpa tau kebenaran dari hasil yang diperboleh
nantinya.
56
Aznan Bahari, Wawancara, Gomong, 5 Desember 2018.
57
Zumratul Hasanah, Wawancara, Gomong, 5 Desember 2018.
40
“Pendapatan yang paling banyak saya peroleh adalah ketika baru memulai
menjalankan usaha tepatnya pada saat semester III. Pada saat itu jual beli
online dengan menggunakan sistem dropshipping sedang nge-trend di
kalangan mahasiswa sehingga peluang bisnis ini sangat besar pada saat itu.
Kemudian pada semester selanjutnya hingga semester akhir (semster VIII)
jenis usaha ini semakin banyak diminati oleh kalangan mahasiswa sehingga
jumlah persaingan dalam bisnis ini pun meningkat. Dengan begitu, yang
awalnya pendapatan saya minimal Rp.500.00,00/bulan, sekarang mengalami
turun naik bahkan bisa di bawah Rp.500.000,00/bulannya. Itu semua tentunya
karena persaingan di pasar sudah semakin banyak dan jenis barang yang
diperjualbelikan sudah beragam yang memberikan banyak pilihan bagi
masyarakat atau konsumen dalam membeli barang di jual beli online”.58
“Seseorang yang baru belajar menjadi entrepreneur akan lebih mudah dan
cepat berkembang jika menggunakan sistem dropshipping karena sistem ini
sangatlah fleksibel. Dalam sistem ini pelaksanaannya tanpa memerlukan
banyak proses”.59
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram dikarenakan adanya kemajuan
memulai berkarir, hal tersebut sangatlah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang
58
Siti Aisyah Juliana, Wawancara, Gomong, 6 Desember 2018.
59
Silaturahmi, Wawancara, Gomong, 6 Desember 2018.
BAB III
PEMBAHASAN
aktivitasnya. Salah satu ciri yang terlihat adanya modernisasi saat ini dengan
Jual beli yang dulu dilakukan dengan bertatap muka, bertemu antara
penjual dan pembeli untuk membentuk kesepakatan harga, saat ini bisa dilakukan
dengan bantuan teknologi melalui jaringan internet. Jual beli dengan sistem seperti
ini dikenal dengan jual beli online. Jual beli online juga dikenal dengan istilah e-
bantuan teknologi informasi. Sistem jual beli online ini dikatakan memberikan
keuntungan baik dari sisi produsen maupun konsumen. Dari sisi produsen, jual
memesan barang, pilihan produk yang lebih luas, serta efektif dan efisien waktu
karena tidak perlu datang ke toko tempat penjualan barang dan jasa yang
diinginkan.
41
42
Dalam Islam, transaksi jual beli ini telah ditegaskan tentang kebolehan dan
hal-hal yang dilarang dalam transaksi tersebut, Allah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba, dan segala bentuk transaksi jual beli yang mengandung unsur
dengan tegas telah melarang semua transaksi bisnis yang mengandung unsur
kecurangan dalam segala bentuk terhadap pihak lain, hal itu mungkin dalam
semestinya atau resiko yang menuju ketidakpastian di dalam suatu bisnis atau
ْ كبنُ ْى ُه
ًى َ ( َو ِإذَا٩) ً ٌَ فُ ْى ست َ ْى ً ِ َُّعهَى ان
ْ َبس ي َ ًبنُىا ْ ي ٍَ ً ِإذَا ا
َ كت ْ ( انَّ ِر١)
ً ٍَ ي
ْف
ِف َ ً ُ نّ ْه
ِّ ط ِ ًي م
ْ َو
(٤) ً ٌَ بعُ ْىث ُ ْى ً ْ ك أ َ ََّ ُه ٰٓ ( أُو٣)ً ٌَ سسو ُ ي ً َ َ ( أ٣)ً ٌَ س ْو
ْي
َّ ى ًَ ئِن ْ ُ ِ ظ ُّ ًٍيُ ْخ َ ال ُس ِ يُ ْخ
ً ْ أَو َّوشَ َُ ْى ُه
ى
(٥) ًيى ْ ع ِظ َ
ًنيَ ْىو
ِ
Artinya: “Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan
menimbang)!, (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari
orang lain mereka minta dicukupkan, dan apabila mereka menakar atau
menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi. Tidakkah mereka itu
mengira bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan pada sebuah hari
yang besar.”61
60
Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, (Jakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995), hlm. 161-162.
61
Q,S. Al-Mutaffifin [83]: 1-5.
43
menjual suatu barang yang ciri-cirinya jelas dengan pembayaran modal di awal,
beli secara online dapat dimasukkan dalam akad as-salam dimana pembeli
membayar terlebih dahulu atas barang yang akan dibelinya sedangkan barangnya
diserahkan kemudian. Akan tetapi, ciri-ciri barang yang akan dibeli harus jelas
penyifatannya.62
Hukum jual beli online tidak dijelaskan dalam Al-Quran secara jelas,
namun landasan hukum melaksanakan jual beli online ini yaitu sama dengan
hukum jual beli dengan akad salam, sebagaimana firman Alloh SWT :
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara
tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar63.
Berbeda dengan akad salam yang orientasinya merupakan akad jual beli
untuk mencari profit. Akad wakalah merupakan akad yang bersifat tabarru’, yang
wakalah ini bisa juga tidak hanya sekedar bersifat tabarru’, namun dapat juga
62
Mardani, Fiqih Ekonomi Syari’ah, (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 120.
63
Q.S Al-Baqaroh [2]: 282.
44
mengambil fee di dalamnya. Akad ini disebut wakalah bil ujroh, transaksi wakalah
keterangan barang tersebut seperti ukuran, warna, kualitas kain, dan lain
sebagainya.
dengan supplier.
45
sudah jelas ciri dan sifatnya, tidak berniat untuk melakukan penipuan terhadap
kualitas barang yang diperjual belikan, dilakukan atas dasar suka sama suka, serta
terpenuhi syarat sah dan rukun jual beli pada umumnya sesuai dengan syariat
Islam.
Mataram
Bisnis jual beli online dengan skala kecil yang menggunakan sistem
dropshipping sangat potensial untuk membuka peluang kerja baru. Terlebih bukan
hal yang rahasia apabila pelaku bisnis online banyak didominasi oleh kaum wanita
terutama kalangan mahasiswa karena waktunya yang sangat fleksibel dan modalnya
yang relatif kecil. Ini merupakan potensi yang baik untuk menciptakan lapangan
pekerjaan baru yang cenderung mengasikkan. Penjualan melalui online bisa lebih
praktis dengan melakukan transaksi 24 jam nonstop sehingga pelanggan lebih leluasa
Terkadang bagi yang baru mengenal dunia online shop bingung dalam
mengartikan istilah ini, padahal sistem ini sebenarnya sudah banyak dijalankan oleh
Dropship mungkin istilah yang janggal dan jarang di dengar oleh masyarakat
Ekonomi Syari’ah FEBI UIN Mataram belum begitu popular dengan istilah sistem
jual beli menggunakan dropshipping. Namun ternyata sudah banyak mereka yang
Dropshipping kini menjadi model bisnis yang diminati pebisnis online baru
dengan modal kecil bahkan tanpa ada modal. Dropshipping adalah suatu usaha
diartikan juga suatu sistem transaksi jual beli dimana pihak dropshipper menentukan
harga barang sendiri, namun setelah mendapat pesanan barang, dropshipper langsung
macam, yaitu:
2) Harga sejak awal sudah ditetapkan oleh supplier, termasuk besaran fee untuk
64
Yuni, Wawancara, Gomong, 2 Desember 2018.
65
Derry Iswidharmanjaya, Dropshipping Cara Mudah Bisnis Online, (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2012), h. 5.
47
dropshipper, biasanya tidak ada biaya pendaftaran serta tidak ada batas minimal
pembeli. Jenis inilah yang banyak digemari oleh pelaku bisnis dropshipping.
Sedangkan jenis kedua, umumnya ada biaya pendaftaran anggota dan terdapat batas
minimal penjualan.
dengan pihak penjual atau supplier yang sebenarnya. Dropshipper tidak pernah
mempromosikan melalui media sosial dengan memasang foto serta kriteria barang
dan harga. Barang didapat dari jalinan kerja sama dengan pihak lain yang memiliki
website maupun media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram untuk
memasarkan produk barang dagangan yang akan ditawarkan dengan cara mengupload
foto produk yang dijual dengan menyebutkan beberapa ketentuan dan beberapa
sistem ini, konsumen terlebih dahulu membayar secara tunai melalui transfer ke
66
Feri Sulianta, Terobosan Berjualan Online ala Dropshipping, (Yogyakarta: Penerbit Andi,
2014), h. 2.
48
nomor handpone kepada supplier. Bila semua prosedur tersebut dipenuhi, supplier
ada dua teori yang berkaitan erat dengan dengan motivasi menjadi wirausaha yaitu:
pekerjaan, dan gaji yang tidak memuaskan atau jadwal kerja yang tidak fleksibel.
2. Teori tarikan, individu ditarik ke dalam aktivitas yang berkaitan dengan pengusaha
tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu sehingga
mencapai hasil atau tujuan tertentu, yang menyebabkan mahasiswa melakukan suatu
dalam dirinya untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri, maka ia akan tumbuh
dan berkembang dengan perasaan dan pola pikir yang berorientasi pada masa depan.
49
bermodalkan foto, Hp, kartu paket dan ATM (sebagai alat pengiriman uang )
2. Tidak perlu menyewa tempat (toko, ruko) untuk penjualan, karena kita
4. Tidak perlu mem-packing dan mengirim barang, karena yang mem-packing dan
5. Kita dapat menentukan harga jual kita sendiri (sebagai keuntungan kita),
Dengan segala kelebihan dan potensi yang dimilikinya, sistem dropshipping ini
tergantung sepenuhnya pada foto yang tersedia di website supplier. Jika supplier
menyediakan foto yang kualitasnya kurang bagus, maka jualan dropshipper tidak
2) Banyak keluhan dari pelanggan terhadap barang yang dikirimkan jika tidak
sesuai seperti yang ada di foto, akibatnya dropshiper akan menerima berbagai
4) Adanya pelanggan yang berbohong yang mengatakan akan membeli dan akan
mengirimkan uang.
1) Kebutuhan Pendapatan
2) Harga Diri
dikaruniai akal, pikiran dan perasaan. Hal ini menyebabkan manusia merasa
butuh dihargai dan dihormati oleh orang lain. Berwirausaha dalam suatu bidang
dapat digunakan untuk meningkatkan harga diri seseorang karena dengan usaha
tersebut.
3) Peluang
4) Lingkungan Keluarga
sejak anak mulai berinteraksi dengan orang dewasa. Anak harus diajarkan untuk
memotivasi diri untuk bekerja keras, diberi kesempatan untuk bertanggung jawab
atas apa yang dilakukan, karena sikap dan aktivitas sesama anggota keluarga
5) Lingkungan Masyarakat
pembentukan perilaku dan pola hidup seseorang. Misalkan, seseorang yang hidup
52
6) Transaksi jauh lebih mudah, hanya melalui transaksi banking (ATM) dalam hal
pengiriman uang, dan jasa pengiriman (JNE, TIKI, Loket) untuk pengiriman
barang.
7) Tidak perlu mengeluarkan modal yang besar cukup bermodalkan foto yang
dipasang dalam salah satu sosial media, seperti facebook, Bbm, Instagram,
menjalankan bisnis jual beli online dengan menggunakan sistem dropshipping ini
seperti keinginan mencari penghasilan tambahan tanpa modal yang banyak, faktor
lingkungan, harga diri, serta berbagai pertimbangan yang dianggap memudahkan bagi
meskipun sudah diberikan biaya dari orang tua, baik untuk keperluan tugas kuliah
maupun kebutuhan konsumsi apalagi yang merupakan anak kos. Satu-satunya cara
53
agar mereka memperoleh tambahan modal adalah dengan menjalankan sebuah usaha
atau memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menghasilkan uang. Cara yang paling
banyak dilakukan oleh kalangan mahaiswa adalah dengan menjalankan bisnis jual
beli online. Hal ini dipandang sangat mudah dijalankan serta tidak membutuhkan
modal yang banyak, hanya bermodal gadget dan jaringan internet, terutama yang
menjalankan bisnis ini dengan sistem dropshipping yang tidak harus menyetok
barang.
menuntunnya untuk melakukan segala hal yang dianggap memberikan dampak positif
usaha jual beli online misalnya, mahasiswa ingin menunjukkan bahwa sikap
kedewasaan dan kemandirian yang dimiliki dapat meringankan beban biaya yang
dikeluarkan oleh orang tua dan keluarga mereka. Dengan menjalankan usaha jual beli
online mereka berharap mampu mengurangi beban biaya yang dikeluarkan oleh orang
tua mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan kuliah lainnya.
Bahkan ada juga sebagian mahasiswa yang ingin menunjukkan bahwa mereka
mampu membiayai kuliah mereka tanpa bantuan dana dari orang tua maupun kerabat
dropshipping ini tentunya bukan tanpa pertimbangan. Pada dasarnya mahasiswa telah
54
peluang dalam usaha. Usaha jual beli online dengan sistem dropshipping merupakan
masyarakat. Hal itu membuktikan bahwa jenis usaha ini memiliki peluang yang
cukup besar disamping memiliki resiko yang sangat kecil karena hanya bermodalkan
gadget dan jaringan internet sebagai alat pemasarannya. Sehingga jenis usaha ini
kepada perilaku dan sikap seseorang. Misalnya seorang mahasiswa yang biasa
bergaul dengan seorang wirausaha atau pembisnis, maka akan muncul rasa ikut serta
dan ingin tahu tentang hal-hal yang dilakukan, tidak terkecuali dalam menjalan kan
usaha jual beli online yang sudah tidak asing bagi berbagai kalangan. Seiring
sebagai teman, akan timbul rasa ingin melakukan hal yang sama, yang awalnya tidak
bisa menjadi bisa, awalnya tidak terbiasa menjadi terbiasa. Jadi banyak hal yang
dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan sesuatu dan dapat merubah pola
keluarga, serta rasa ingin menunjukkan sikap kedewasaan dan kemandirian, banyak
hal yang memotivasi mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah FEBI UIN Mataram
angkatan 2014 dalam menjalankan usaha ini terutama dalam hal kemudahan.
Berbagai kemudahan yang dirasakan oleh mahasiswa ini menjadi motivasi tersendiri
55
bagi mereka dalam menajalaninya misalnya tidak perlu mengeluarkan modal yang
besar, cukup bermodalkan foto yang dipasang dalam salah satu sosial media, seperti
facebook, Bbm, Instagram, Whatsapp, Line dan lain-lain, waktu bekerja sangatlah
fleksibel dan tidak menggangu aktivitas kuliah, yaitu saat ada pemesanan saja, serta
bermodalkan kepercayaan dengan customer. Sehingga wajar jika jenis usaha ini
akan semakin bertambah dengan adanya sistem dopshipping ini, karena kalangan
mahasiswa membutuhkan jenis usaha yang bebas tidak terikat pada suatu aturan dan
salah satu mata kuliah yang telah dipelajari yaitu entrepreneurship dan mahasiswa
pelaku dropshipping akan lebih bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Jenis
produk yang sering ditawarkan melaului dropshiping adalah jenis produk tertentu
yaitu produk sandang/skunder sehingga untuk produk pangan tidak terlalu bisa untuk
Mahasiswa yang baru belajar menjadi pengusaha akan lebih mengerti jika
menggunakan sistem ini walapun dalam praktiknya akan lebih sulit untuk diterapkan
karena sistem ini tidak mendatangkan keuntungan yang terlalu besar. Dengan
menggunakan jual beli online sistem dropshipping ini segala transaksi jual beli
zaman. Oleh sebab itu mahasiswa harus bisa membekali diri dengan pengalaman
bisnis atau usaha. Sehingga hal yang paling sesuai dengan hal tersebut adalah dengan
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa:
dengan bermodalkan foto dari supplier/toko (tanpa harus menyetok barang) dan
menjual dengan harga yang ditentukan oleh dropshipper atau kesepakatan harga
bersama antara supplier dengan dropshipper. Dalam sistem ini, dropshipper hanya
menjadi perantara untuk konsumen dengan pihak penjual atau supplier yang
memasang foto serta kriteria barang dan harga, dropshipper dapat diartikan juga
suatu sistem transaksi jual beli dimana pihak dropshipper menentukan harga
sendiri untuk pengambilan keuntungan tentunya tanpa merusak harga pasar dan
dropshipper tidak perlu bersusah payah dalam pengiriman barang karena dari
pihak supplier itu sendiri yang akan mengirimkan barang atau pesanan kepada
57
58
merugikan). Hal ini karena suplier hanya tinggal menunggu barang yang
dipasarkan dibeli oleh customer melalui jasa pemasaran dropshiper. Adapun jenis
hanya berupa waktu tanpa kerugian materi (uang). Berbeda dengan dropshiper,
seorang customer tentu akan menghadapi kerugian yang lebih besar jika barang
yang dipesan tidak sesuai dengan gambar yang dipasang oleh dropshiper dan tidak
bisa ditukarkan kembali jika barang tersebut sudah diterima. Maka seorang
kerugian, sedangkan bagi customer tidak perlu datang ke toko secara langsung
B. Saran
saran terkait dengan analisis jual beli online menggunakan sistem dropshipping
kepada seluruh mahasiswa, sehingga orientasi utama setelah lulus tidak hanya
59
2. Bagi mahasiswa diharapkan untuk tidak terobsesi menjadi pegawai saja, namun
lebih berfikir luas tentang banyak potensi yang bisa dikembangkan dari dalam diri
dengan berwirausaha.
3. Bagi peneliti diharapkan bisa lebih memperluas lagi obyek yang diteliti seperti di
Abdul Rahman Ghazaly, dkk. Fiqih Muamalat, (Jakarta: Kencana Pernada Media
Group, 2010).
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, cet.3, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004).
Ascary, Akad dan Produk Perbankan Syariah, cet.3, (Jakarta: Rajawali Press, 2011).
Adi Soeprapto, Sinergi Kalangan Akademik, Dunia Usaha dan Pemerintah Dalam
Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan Mahasiswa, UPN Yogyakarta,
2014.
Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller, (Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2013).
60
61
Ika Yunia Fauzia, “Akad Wakalah dan Samsarah Sebagai Solusi Atas Klaim
Keharaman Dropship Dalam Jual Beli Online”, Jurnal Islamica, Vol. 9, Nomor
2, Maret 2015.
Ika Yunia Fauzia, Transcendental Trust dalam Bisnis Online di Kalangan Pengusaha
Garment di Indonesia , (Surabaya: Penelitian Internal STIE Perbanas, 2015).
Juhrotul Khulwah, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Jual Beli Dropship, UIN
Sunan Kalijaga, 2013.
Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset
Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006).
Unggul Pambudi Putra, Sukses Jual Beli Online, (Jakarta: Elex Media Komputindo,
2014).