Anda di halaman 1dari 19

PLANNING OF ACTION

(P O A)

PROGRAM IMUNISASI
PUSKESMAS PANARUKAN

TAHUN 2015
PUSKESMAS PANARUKAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO
KATA PENGANTAR

Puskesmas Panarukan dalam rangka melaksanakan 6 program unggulan dari


beberapa program kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas, di bebani dengan target
program yang di harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah
ditentukan.
Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah, di harapkan adanya suatu sistem
yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di
laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama P O A.
P O A berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk
melaksanakan kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan
terima kasih. Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai
bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di
masa yang akan datang.

Panarukan, Tgl 10 Desember 2014


Penanggung Jawab Program

Galuh Vita Ariyani, S.Kep, Ners


NIP . 19810330 200501 2 013
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………i

Daftar Isi………………………………………………………………………………….ii

BAB I. Pendahuluan ……………………………………………………………….......1

BAB II. Analisa Situasi…………………………………………………………………2

BAB III. Hasil Pencapaian Program


1. Menentukan Prioritas Masalah …….……………………………………......3
2. Menentukan Penyebab Masalah ……………………………………………..4
3. Diagram Fish Bone …...……………………………………………………...4
4. Menentukan Pemecahan Masalah dengan Metode CARL ………………….4
5. Cara Pemecahan Masalah ...………………………………………………….4

BAB IV. Analisa Permasalahan ……………………………………………………….. 5

BAB V. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan……………………………………….6

BAB VI. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan …………………………….…. 9

BAB VII. P e n u t u p…………………………………………………………………..10

Lampiran

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan, dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada, secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang
ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan
of Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus
pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanan
strategis. Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai
puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan
agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDG’s
tersebut.
Bagi Puskesmas Panarukan terutama program Imunisasi, situasi tersebut
merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang melatarbelakangi
proses perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan intangible asset
puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna
membangun partisipasi dan peran serta. Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi
Puskesmas Panarukan.

2. Tujuan
a. Agar Penanggung Jawab Program Imunisasi di Puskesmas Panarukan dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang
telah di tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Imunisasi dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.

3. Ruang Lingkup
Puskesmas Panarukan mewilayahi 8 desa dengan 75 Posyandu di mana
desa tersebut bervariasi dari dataran rendah, pegunungan dan pesisir.
Puskesmas Panarukan melaksanakan sebagian besar program pokok
Puskesmas, namun dalam P O A ini hanya membahas Program Imunisasi yang
mempunyai nilai penting dan berpengaruh terhadap derajat kesehatan, dan di
tambah program-program tertentu yang dianggap perlu di kembangkan di wilayah
kerja.
B A B II
ANALISA SITUASI

1. KEADAAN UMUM.
DATA YANG
NO. JENIS DATA JUMLAH
DIPERLUKAN
1. Jumlah Penduduk Laki-laki 26809
Perempuan 27851
Total 54660

2. Jumlah Lahir Hidup Laki-laki 427


Perempuan 405
Total 832

3. Bayi (< 1 tahun) Laki-laki 408


Perempuan 387
Total 795

4. Baduta (0-1 tahun) Laki-laki 898


Perempuan 813
Total 1711

5. Batita (0-2 tahun) Laki-laki 1154


Perempuan 1198
Total 2352

6. Balita (0-4 tahun) Laki-laki 2242


Perempuan 2104
Total 4346
7. Anak Balita (1-4 tahun) Laki-laki 1834
Perempuan 1717
Total 3551

8. Pra sekolah (5-6 tahun) Laki-laki 821


Perempuan 853
Total 1674

9. Kelas 1 SD (7 tahun) Laki-laki 410


Perempuan 426
Total 836
10. Usia Sekolah (7-12 tahun) Laki-laki 2223
Perempuan 2309
Total 4532

11. WUS Imun (15-39 tahun) 10255

12. WUS (15-49 tahun) 14558


B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil Kegiatan Program Imunisasi di Puskesmas Panarukan Tahun 2014


TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO. JENIS PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
1. Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi 755 95 692 87 63 8
2. Imunisasi BCG pada bayi 755 95 686 86 69 9
3. Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi 716 90 620 78 96 12
4. Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi 716 90 634 80 82 10
5. Imunisasi Campak pada bayi 716 90 573 72 143 18
6. Drop Out DPT/HB 1-Campak 71 < 10 8 1 63 +9
7. Drop Out DPT/HB 1-DPT/HB 3 71 < 10 -2 0,2 +73 +10,2
8. UCI Desa 8 100 5 62 3 38
Imunisasi DT pada anak kelas 1 676 100 594 88 82 12
9.
SD
Imunisasi campak pada anak kelas
10. 676 100 636 94 40 6
1 SD
Imunisasi TT pada anak SD kelas 2
11. 1561 100 1461 94 100 6
dan 3
Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45
12. 14558 100 6579 45 7979 55
tahun)
13. Pemantauan suhu lemari es vaksin 365 100 365 100 365 -
14. Ketersediaan vaksin 11 100 11 100 11 -
Imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib
15. 500 50 414 41 86 9
lanjutan (18 – 36 bulan)
Imunisasi lanjutan campak lanjutan
16. 330 50 611 92 +281 +42
(24 – 36 bulan)
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Imunisasi
Imunisasi Imunisasi
Kriteria TT5 WUS UCI Desa
DPT/HB 1 Campak
(15-45 th)
Tk Urgensi 3 4 4 4
Tk Keseriusan 3 4 4 4
Kemungkinan 3 4 4 4
Berkembangnya masalah
Total 27 64 64 64

2. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a. Imunisasi TT5 WUS (15 – 45 tahun)
- Kurangnya sosialisasi petugas tentang imunisasi TT5 WUS
- Kurang sadarnya Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan imunisasi TT
lengkap (status TT5 WUS)  beranggapan imunisasi TT hanya diperlukan saat
catin dan saat hamil

b. UCI Desa
UCI Desa adalah apabila ≥ 80 % bayi yang ada di desa tersebut telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap (Imundaskap/UCI individu). Desa yang
belum memenuhi kriteria UCI Desa yaitu desa sumberkolak 76,79%, desa peleyan
69,39% dan desa duwet 60,47%. Penyebab masalah kurangnya pencapaian UCI
Desa :
- Orang tua menolak untuk dilakukan imunisasi pada bayinya  terutama pada
imunisasi DPT/HB
- Drop out imunisasi DPT/HB
- Bayi pindah ke luar wilayah dan bayi baru dari wilayah lain tidak tercatat oleh
bidan wilayah
- Target sasaran terlalu tinggi

c. Imunisasi DPT/HB 3
- Orang tua menolak untuk dilakukan imunisasi pada bayinya karena trauma
pemberian imunisasi DPT/HB sebelumnya
- Bayi pindah ke luar wilayah dan bayi baru dari wilayah lain tidak tercatat oleh
bidan wilayah

d. Imunisasi Campak
- Belum lengkapnya status imunisasi sebelumnya
- Orang tua sering lupa jadwal imunisasi campak dikarenakan interval
pemberiannya jauh dari jadwal imunisasi sebelumnya (5 bulan)
e. Imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib
- Orang tua beranggapan setelah imunisasi dasar lengkap tidak ada imunisasi
tambahan lagi
- Kurangnya sosialisasi tentang imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib pada usia 18 – 36
bulan
- Tidak tersedianya media sosialisasi tentang imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib
pada usia 18 – 36 bulan (poster, banner, leaflet)
- Ketersediaan vaksin DPT/HB/Hib terbatas
- Pemberian imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib merupakan program baru yang
dimulai sejak juni 2014
3. DIAGRAM FISH BONE

1. Kurang sadarnya
2. Partisipasi Kader Kurang
3. Pengetahuan Ibu Hamil
Kurang
Cakupan Pemberian
Fe 3 55,5% dg target
85% di Puskesmas
Kendit Januari s.d
Agustus 2014
Capaian K1
rendah Tidak adanya
media untuk
sosialisasi
4. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
a. Imunisasi TT5 WUS

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Skrining TT5 WUS 4 4 3 3 144 I

2 Pengadaan media sosialisasi 1 1 4 3 12 IV


tetang imunisasi
3 Menggiatkan kembali fungsi 1 1 2 4 8 V
pusling (siaran keliling)
4 Pelaksanaan imunisasi TT 4 4 2 3 96 II
lengkap
5 Pencatatan dan pelaporan 4 4 2 3 96 III
hasil pelaksanaan

b. UCI Desa

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Validasi data imunisasi 3 4 3 4 144 I

c. Imunisasi DPT/HB, Campak dan Imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Sweping Imunisasi 4 2 2 4 64 II

2 Pengadaan media sosialisasi 1 1 4 3 12 III


tetang imunisasi
3 Menggiatkan kembali fungsi 1 1 2 4 8 IV
pusling (siaran keliling)
4 Pencatatan dan pelaporan 4 4 2 3 96 I
hasil pelaksanaan

Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :


C : Ketersediaan Sumber Daya (dana/sarana)
A : Kemudahan, masalah yang ada diatasi
(ketersediaan metode/cara/peraturan/juklak)
R : Kesiapan dari tenaga
L : Seberapa besar pengaruh
Nilai total = C x A x R x L
5. CARA PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan 1. K1 tidak tercapai, 1. Penyuluhan Skreening Ibu
pemberian Ibu Hamil tentang Hamil Baru
tablet Fe yang sehingga berpengaruh
pentingnya tablet
rendah pada capaian K4 yang Fe
berhubungan dengan 2. Monitoring
pemberian tablet
pemberian Fe 3 Fe
2. Pencatatan dan 3. Skreening
bumil baru
pelaporan kurang 4. Pembuatan
tertib media penyuluhan

3. Dana monitoring
pemberian Fe tidak
ada
4. Pengetahuan Ibu
hamil yang kurang,
tentang pentingnya
Fe
5. Kurangnya partisipasi
kader dalam
pelaporan ibu hamil
baru
6. Kurangnya media
penyuluhan seperti
Leaflet, Banner
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM IMUNISASI TAHUN 2015

1. Imunisasi TT5 WUS (15 – 45 tahun)


Kegiatan :
a. Skrining TT5 WUS
b. Sosialisasi pentingnya imunisasi TT lengkap (status TT5) dan pengadaan media
sosialisasi seperti poster, banner, dan leaflet
c. Menggiatkan kembali fungsi pusling  siaran keliling tentang pentingnya
imunisasi TT WUS lengkap
c. Pelaksanaan imunisasi TT lengkap
d. Pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan imunisasi TT

Tujuan :Meningkatkan cakupan imunisasi TT 5 WUS


Sasaran :WUS (15 – 45 tahun)
Target : 70% WUS mendapatkan imunisasi TT5
Kebutuhan sumber daya :
a. Dana :
- Transport skrining TT5 WUS
75 posyandu x 2 orang x Rp 30.000 = Rp 4.500.000
- Fotocopy dan ATK
75 posyandu x Rp. 10.000 = Rp 750.000

b. Sumber Pembiayaan : BOK

2. UCI Desa
Kegiatan :
a. Validasi data imunisasi
- Konsumsi
4 keg x Rp. 500.000 = Rp 2.000.000
3. Imunisasi DPT/HB 3, Imunisasi Campak dan Imunisasi Lanjutan DPT/HB/Hib
Kegiatan :
Sweping imunisasi
12 wilayah x 2 org x 12 bulan x Rp 30.000 = Rp. 8.640.000

- Pengambilan vaksin ke dinas kesehatan


1 org x 12 bulan x Rp 30.000 = Rp 360.000
- Pengiriman vaksin ke wilayah + supervisi
2 org x 12 bulan x 12 wilayah x Rp 30.000 = Rp 8.640.000
- Media Sosialisasi Imunisasi (poster, banner, leaflet)
75 posyandu x Rp. 100.000 = Rp 7.500.000
12 pustu/polindes/ponkesdes x Rp. 100.000 = Rp 1.200.000
Puskesmas Induk x Rp 100.000 = Rp 100.000
- BBM Pusling (siaran keliling program Imunisasi)
8 desa x 4 bulan x Rp. 100.000 = Rp 3.200.000
1 megaphone x Rp 3.000.000 = Rp 3.000.000
- Pengadaan kulkas vaksin puskesmas induk
1 kulkas x Rp. 45.000.000 = Rp 45.000.000
- Pengadaan vaksin carrier wilayah
6 vaksin carrier x Rp. 3.000.000 = Rp 18.000.000
- Pemeliharaan kulkas vaksin
10 kulkas x Rp 150.000 = Rp 1.500.000
B A B VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS PANARUKAN PROGRAM IMUNISASI
TAHUN 2014

UPAYA VOL RINCIAN LOKASI TENAGA


NO KEGIATAN SASARAN TARGET JADWAL BIAYA
KESEHATAN KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA
1. Imunisasi TT5 Skrining TT5 WUS usia 70% 1 75 pos x 2 org x 12 wilayah Bidan & April 2015 BOK
WUS WUS 15 - 45 th Rp. 30.000 perawat wilayah

UCI Desa Validasi data Penanggung 100% 4 kali 4 keg x Rp. Ruang pertemuan Penanggung Maret, BOK
2 imunisasi jawab 500.000 jawab wilayah, Juni,
(konsumsi) wilayah koordinator September,
imunisasi Des
Imunisasi Sweping Bayi <1 90% 12 kali
DPT/HB3 dan Imunisasi tahun
12 wil x 2 org x Bidan dan Jan – Des
Imunisasi 12 wilayah BOK
3 12 bln x Rp perawat wilayah 2015
Campak
30.000
Imunisasi Sweping Bayi 18 – 50% 12 kali
DPT/HB/Hib Imunisasi 36 bulan
4 Kebutuhan Pengambilan 12 kali 1 org x 12 Dinas Kesehatan Koordinator Jan - Des BOK
logistik vaksin ke bulan x Rp Imunisasi
Imunisasi dinas
kesehatan
30.000
5 Kebutuhan Pengiriman 12 kali 2 org x 12 bulan x 12 wilayah Korim dan Jan – Des BOK
logistik vaksin ke 12 wilayah x Rp bidan 2015
Imunisasi wilayah + 30.000 puskesmas
supervise
6 Pengadaan Cetak banner, 1 kali 88 tmpt x Rp Posyandu, sarkes Februari BOK
media poster, leaflet 100.000 2015
sosialisasi
7 Pusling Sosialisasi 4 kali 8 desa x 4 bln x Wilayah kerja Februari, BOK
(BBM) Rp 100.000 puskesmas mei,
panarukan agustus,
november
2015
1 megaphone x Februari APBD
Rp 3.000.000 2015

8 Kebutuhan Pengadaan 1 kali 1 kulkas x Rp Puskesmas Februari APBD


logistik kulkas vaksin 45.000.000 Panarukan 2015
Imunisasi induk
9 Kebutuhan Pengadaan 1 kali 6 vaksin carrier x Wilayah Februari APBD
logistik vaksin carrier Rp 3.000.000 2015
Imunisasi
10 Kebutuhan Pemeliharaan 1 kali 10 kulkas x Rp Puskesmas dan Jan – Des APBD
logistik kulkas vaksin 150.000 wilayah 2015
Imunisasi
BAB VII
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah
pencapaian imunisasi WUS TT5 karena dampak yang akan ditimbulkan berupa penyakit tetanus.
Jika terjadi pada ibu hamil penyakit tetanus akan berdampak pada bayinya yang bisa berdampak
pada kematian. Maka skrening WUS TT5 perlu dilakukan untuk mencegah dampak – dampak
yang akan ditimbulkan sehingga dengan otomati pencapain imunisasi WUS TT5 dapat
meningkat. Selain itu juga masalah cakupan imunisasi DPT/HB 3 dan Campak sehingga
menyebabkan cakupan imunisasi dasar lengkap berkurang yang berdampak pada UCI tidaknya
suatu desa. Maka sweping imunisasi perlu dilakukan secara rutin untuk memenuhi kriteria desa
UCI.

Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan
alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari
masing-masing kegiatan dapat di atasi.

SARAN

Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab
yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sektor dan
program terkait agar semua kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah di
tetapkan.
Lampiran

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO


DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PANARUKAN
Jl. Raya Panarukan no. 29 Telp.(0338) 672443 – 675593
WRINGIN ANOM - PANARUKAN 68351

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM IMUNISASI


TAHUN 2015

Nama Program : Imunisasi


Penanggung jawab program : Galuh Vita Ariyani, S.Kep.Ns

BULAN
NO URAIAN KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Skrining TT5 WUS √
2 Validasi data imunisasi √ √ √ √
3 Sweping Imunisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pengambilan vaksin ke dinas kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pengiriman vaksin ke wilayah + supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pengadaan Media Sosialisasi √
7 Pusling (sosialisasi program imunisasi) √ √ √ √
8 Pusling (pengadaan megaphone) √
9 Pengadaan kulkas vaksin induk √
10 Pengadaan vaksin carrier wilayah √
11 Pemeliharaan kulkas vaksin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ situasional

Anda mungkin juga menyukai