Anda di halaman 1dari 6

KRITIK SKRIPSI

Judul Skripsi:

Kehidupan Guru Masa Pendudukan Jepang di Padang Mangateh Payakumbuh, Fatma


Karmila Putri, 2010

OLEH: ANDRE ALGUSTIAN

17046054

JURUSAN SEJARAH

FALKUSTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2020
KRITIK SKRIPSI

Judul Skripsi:

Kehidupan Guru Masa Pendudukan Jepang di Padang Mangateh Payakumbuh, Fatma


Karmila Putri, 2010

Skripsi yang sedang di kritik merupakan skripsi sejarah murni, menggunakan kaidah-
kaidah yang ada dalam hitoriografi, jika berbicara tentang sejarah dan kepenulisan sejarah maka
kita harus melihat topic yang akan ditulis serta melihat gaya kepenulisan dan juga memerhatikan
fakta dan data yang ada didalam karya tulis sejarah tersebut. Skripsi yang berjudul “kehidupan
guru masa pendudukan jepang di padang mangateh payakumbuh” merupakan skripsi yang akan
di kritik oleh penulis pada kesempatan kali ini, berikut isi dari kritik skripsi tersebut:

A. Komponen yang ada dalam Skripsi.


Biasa nya didalam penulisan skripsi terdapat beberapa bab dan setiap bab memiliki
lebih dari 3 sub bab, seperti berikut:
1. Bab pendahuluan, terdidri dari
a. Latar belakang
b. Batasan dan rumusan masalah
c. Tujuan dan manfaat
d. Tinjauan pustaka, dan
e. Metode penelitian

Ketika kita amati isi dari masing masing sub bab dari skripsi tersebut, maka kita
akan melihat bahwa dari sub bab latar belakang sampai tinjauan pustaka tidak
menemukan masalah samasekali, namun jika amati dan pahami isi sub bab metode
penelitian maka kita akan menemukan bahwa penulis skripsi tersebut menggunakan
metode kualitatif dan menggunakan instrument penelitian wawancara, dan analisis data
teks maupun lisan , serta menggunakan metode penulisan sejarah seperti heuristic,
kritik, analisis dan interpretasi dan yang terakhir adalah historiografi, dengan sumber
primer adalah hasil wawancara.
Namun ada sedikit pertanyaan terkait dengan sub bab metode penelitian, kenapa
metode penulisan dimasukkan kedalam sub bab metode penelitian? Lalu metode
kualitatif merupakan metode yang bukan positifistik namun masuk kedalam ranah
naturalistic, namun didalam ranah ilmiah satu satu nya metode penelitian yang dimiliki
oleh naturalistic ialah observasi partisipan, dan jika metode kualitatif menggunakan
instrument wawancara dan teknik pengolahan data serta analisis data dari hasil
wawancara dan didampingi bukti sumber dan seterusnya, maka metode penelitian
menggunakan pendekatan positifistik, namun ini tak tertulis didalam metode penelitian
skripsi.

Kerancuan pemahaman dasar ilmiah dan metode penelitian membuat penulis


artikel ini merasa sedikit bingung, seharusnya pemahaman penulis skripsi terhadap
ilmiah dan metode dan pendekatan penelitian sangatlah paham, namun ketika diamati
lebih lanjut maka kita akan menemukan sedikit kerancuan.

2. Padang mangateh pada masa colonial belanda


a. Alam padang mangateh
b. Kedudukan masyarakat padang mangateh
Pada sub bab ini dijelaskan dengan baik bagaimana kehidupan masyarakat
padang mangateh pada masa colonial belanda, keadaan alam nya, administrasi
padang mangateh, sosial budaya juga digambarkan atau dipaparkan dengan jelas
oleh penulis skripsi, jika dibaca dengan seksama maka kita akan melihat penulis
skripsi menggunakan gaya menulis deskriptif.
Pada masa colonial belanda padang mangateh adalah salah satu daerah
disumatera barat yang harus tunduk dan patuh pada administrative hindia belanda,
begitupun kehidupan bermasyarakatnya, juga diatur oleh undang undang hindia
belanda, namun tidak diatur secara ketat.
3. Padang mangateh pada masa pendudukan jepang
a. Awal pendudukan jepang dipadang mangateh payakumbuh
b. Peternakan padang mangateh
c. System pendidikan dan pelaksanaannya disekolah padng mangateh
Penggambaran dan penjelasan serta penjabaran bagaimana proses
masuknya jepang di Padang mangateh juga dilukiskan dengan detail, tak
melewatkan satu fakta pun, namun gaya kepenulisan yang digunakan oleh penulis
skripsi sedikit membosankan, kurangnya bahasa dan gaya menulis yang berfariatif
membuat tulisan tersebut sangat bosan dibaca.
Padang mangateh jiuga terkenal dengan peternakannya, peternakan sapi dan
seterusnya, hal ini jugalah yang membuat jepang menduduki padang mangateh
untuk mengendalikan dan mengelola sdm/sda yang ada untuk kepentingan jepang,
sebenarnya pada bagian sub bab ke dua ini penulis gagal menggambarkan hal yang
paling penting dari peternakan padang mangateh yang menjadi salah satu iconic
padang mangateh yang memiliki hubungan dengan keberadaan hindia belanda dan
jepang pada masa tersebut.
Pada awalnya, sebelum masuk nya pengaruh hindia belanda dan jepang
pendidikan di padang mangateh masih berbentuk tradisional, pendidikan berbasis
surau, ketika
4. Kehidupan guru-guru di padang mangateh
a. Kebijakan pendidikan pemerintah jepang terhadap guru padang mangateh
Pada sub bab ini diceritakan bahwa jepang ,elanjutkan system pendidikan
masa hindia belanda dengan sedikit perubahan, seperti kurikulum, pola mengajar
dan bahasa pengantar serta seragam dan administrasi sekolah.
kurikulum yang baru namun tak sepenuhnya berbeda dengan kurikulum
pada masa hindia belanda dan pemerintah jepang memberikan kesempatan belajar
bagi seluruh anak muda yang ada di padang mangateh payakumbuh, setiap guru
dituntut untuk menggunakan bahasa jepang sebagai bahasa pengantar kelas, serta
guru disebut dengan sebutan khas jepang yaitu sensei.
Namun pada skripsi ini kurang dijelaskan secara mendetail terkait
kebijakan yang begitu berpengaruh terhadap kedudukan guru dan kehidupan guru
serta system pendidikan itu sendiri
b. Kehidupan guru padang mangateh
Jika kita cermati bersama, sub bab ini merupakan sub bab inti dari skripsi,
atau bisa disebut dengan hasil penelitian, seharusnya isi inti dari skripsi ini
menguraikan kehidupan guru dari berbagai macam aspek, mulai dari perannya
sebagai guru, sosial, dan ekonomi serta kehidupan pribadi dari guru tersebut ketika
ia menyandang gelar sebagai seorang guru jepang.
Lalu diuraikan kembali kenapa dan apa hal yang menarik dari kehisupan
tersebut. Sejauh penulis membaca karya skripsi ini, penulis belum menemukan
jabaran lengkap sesuai dengan penulis uraikan diparagraf diatas, penulis skripsi
hanya menjelaskan dan menguraikan bagaimana peran guru atau sensei tersebut
didalam mengajar, cara mengajar, apa yang diajarkan serta perannya sesuai dengan
tuntutan pemerintahan pendudukan jepang.
c. Profil singkat guru padang mangateh
Dibagian ini kita bisa melihat dan membaca dengan cukup jelas beberapa
profil singkat dari beberapa guru pada masa pendudukan jepang di padang
mangateh payakumbuh yang menjadi sample penelitian. Tidak ada kekurangan dan
kecatcatan samasekali.
5. Penutup
a. Ringkasan
b. Kesimpulan
c. Saran
6. Daftar pustaka
a. Arsip
b. Jurnal dan majalah
c. Buku
d. Tesis dan skripsi
e. Internet
f. Wawancara
7. Lampiran.
B. Pembahasan dan isi serta uraian singkat
Kita analisis bersama skripsi ini merupakan skripsi apa, menggunakan pendekatan
apa, dan menggunakan metode apa, serta teori apa yang digunakan. Berikut penjelasannya.
1. Skripsi ini adalah skripsi yang termasuk kategori historiography.
Historiography atau yang sering kita sebut dengan penulisan sejarah merupakan
suatu ilmu yang mengkaji dan mempraktik menulis karya sejarah, menulis kembali atau
menulis sejarah yang belum pernah diteliti dan digarab orang lain. Jika kita amati
struktur da nisi dari skripsi ini maka kita akan mengetahui bahwa skripsi ini adalah
skripsi historiography, hal ini bisa dilihat dari isi dan judul skripsi, menulis kembali,
meneliti dan menguraiakan sejarah guru pada masa pendudukan jepang dipadang
mangateh payakumbuh, materi yang digarap oleh penulis skripsi adalah materi dengan
tema sejarah pendidikan. Pada bagian akhir bab 1, sub bab e penulis skripsi
menjelaskan tahap tahap penulisan sejarah mulai dari heuristic sampai interpretasi,
yang mana komponen tersebut mencirikan penulisan sejarah atau historiography
2. Menggunakan pendekatan kualitatif.
Terlihat dengan jelas pada bab 1, sub bab e tentang metode penelitian, penelitian
menggunakan intrumen penelitian wawancara, dan observasi sebagai data primer.
3. Menggunakan metode study pustaka
Didalam historiography, metode yang digunakan adalah metode study pustaka,
mencari data dan menuliskan kembali suatu karya sejarah membutuhkan banyak sekali
refrensi, skripsi yang sedang di kritik oleh penulis memaparkan banyak sekali rerensi,
bisa dibaca pada bagian bab terakhir yaitu daftar pustaka.

Skripsi yang sedang dikritik oleh penulis merupakan skripsi yang sangat bagus secara
keselurusan, penulisan sejarah yang diolah menjadi skripsi merupakan suatu perkembangan bagi
penulisan sejarah, penulisan karya sejarah bukan hanya beberbentuk buku, nmaun biasa seperti
artikel, skripsi, dan lain sejenisnya. Skripsi ini sebenarnya masih bisa dikembangkan kembali
menjadi sebuah karya sejarah yang utuh dan lulus uji komprehensif, seperti buku, yang bisa saja
menjadi rujukan pada kepenulisan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai