ANTI FRAUD
1. Pressure
2. Opportunity
3. Rationalization
3 hal yang mendorong terjadinya sebuah upaya fraud, berikut penjelasannya :
Pressure adalah dorongan yang Opportunity adalah peluang yang Rasionalisasi adalah elemen penting dalam
menyebabkan seseorang melakukan memungkinkan fraud terjadi. Biasanya terjadinya fraud, dimana pelaku mencari
fraud, contohnya hutang atau tagihan disebabkan karena internal control suatu pembenaran atas tindakannya, misalnya:
yang menumpuk, gaya hidup mewah, organisasi yang lemah, kurangnya 1. Bahwasanya tindakannya untuk
ketergantungan narkoba, dll. Pada pengawasan, dan/atau penyalahgunaan membahagiakan keluarga dan orang-
umumnya yang mendorong terjadinya wewenang ini lazimnya paling orang yang dicintainya.
fraud adalah kebutuhan atau masalah memungkinkan untuk diminimalisir 2. Masa kerja pelaku cukup lama dan dia
finansial. Tapi banyak juga yang hanya melalui penerapan proses, prosedur, dan merasa seharusnya berhak
terdorong oleh keserakahan. control dan upaya deteksi dini terhadap mendapatkan lebih dari yang telah dia
fraud. dapatkan sekarang (posisi, gaji,
promosi, dll.)
3. Perusahaan telah mendapatkan
keuntungan yang sangat besar dan
tidak mengapa jika pelaku mengambil
bagian sedikit dari keuntungan
tersebut.
4 Pilar Strategi Pengendalian Anti Fraud
• Pemantauan • Anti Fraud Awareness
• Evaluasi • Identifikasi kerawanan
• Tindak lanjut • Know Your Employee
D.
Pemantauan,
Evaluasi dan A. Pencegahan
Tindak lanjut
C.
Investigasi, B.
Pelaporan dan Deteksi
Sanksi
• Investigasi
• Pelaporan • Kebijakan Whistle
• Pengenaan Sanksi blowing system
• Surprise Audit
• Surveillance System
4 Pilar Strategi Pengendalian Anti Fraud