MARIATUL JANAH
NIM : 11 14 15 0441
Disusun Oleh :
MARIATUL JANAH
NIM : 11 14 15 0441
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal penelitian dengan judul “Analisis Perbandingan Antara Jus Buah Tomat
(Solanum Lycopersicum) Dengan Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)
Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia 45-59 Tahun Di Wilayah
Kerja Puskesmas Perawatan Simpang Empat Tahun 2019
Hari :
Tanggal :
Jam :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
atas kesempatan dan kekuatan yang diberikan sehingga peneliti dapat
menyelesaikan proposal dengan judul “Perbandingan Jus Buah Tomat (Solanum
Lycopersicum) Dengan Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap
Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia 45-59 Tahun Di Wilayah Kerja
Puskesmas Perawatan Simpang Empat Tahun 2019” dalam rangka untuk
memenuhi persyaratan memperoleh derajat Strata S1 Keperawatan STIKes Darul
Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan proposal ini tidak akan berhasil
sesuai yang diharapkan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr. H. M. Zairullah Azhar M. Sc, selaku Ketua Yayasan Darul Azhar Bersujud
Kabupaten Tanah Bumbu.
2. DR. Ir. H. Budi Santoso, MS. selaku Ketua STIKes Darul Azhar Batulicin
Kabupaten Tanah Bumbu.
3. Herdy Juniawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Wakil Ketua 1 sekaligus
Pembimbing 1 yang telah banyak menghabiskan waktu, pemikiran, saran dan
perhatian dalam membimbing serta mengarahkan peneliti dalam
menyelesaikan proposal ini.
4. Farhandika Putra, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi
Keperawatan.
5. Tika Sari Dewy,S.Kep. Ns.,M.Kep selaku Dosen Tetap Studi Keperawatan
STIKes Darul Azhar sekaligus Pembimbing 2 yang telah banyak memberikan
pengarahan, pemikiran dan perhatian dalam menyelesaikan proposal ini.
6. dr. Irawansyah selaku Kepala Puskesmas Perawatan Simpang Empat
Kabupaten Tanah Bumbu yang telah memberikan izin untuk pengambilan data
awal penelitian.
iii
Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna dan
banyak terdapat kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang menunjang perbaikan dan kesempurnaan proposal ini. Akhirnya peneliti
berharap semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR SKEMA
Skema 3.1.Kerangka Teori Perbandingan Jus Buah Tomat Dengan Jus Buah
Naga Merah Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Lansia
45-59 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Simpang
Empat Kabupaten Tanah Bumbu 2019 ..................................... 71
Skema 3.2.Kerangka Konsep Perbandingan Jus Buah Tomat Dengan Jus
Buah Naga Merah Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada
Lansia 45-59 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan
Simpang Empat Kabupaten TanahBumbu 2019 ........................ 72
Skema 4.1.Rancangan Penelitian quasi – eksperimental pretest –
Posttest without control .............................................................. 74
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Proses menua bersifat individual, dimana proses menua pada setiap orang
terjadi dengan usia yang berbeda, dan tidak ada satu factor pun yang
kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13
Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang
yang keriput, turunnya tinggi badan, berat badan, kekuatan otot, daya lihat,
(Rochmah, 2015).
usia meliputi : usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai
59 tahun, lanjut usia (elderly) antara usia 60 sampai 74 tahun, lanjut usia tua
(old) antara usia 75 sampai 90 tahun, usia sangat tua (very old) diatas usia 90
1
2
bugar, badan tegap, akan tetapi meskipun demikian harus diakui bahwa ada
berbagai penyakit yang sering dialami oleh lanjut usia. Misalnya, hipertensi,
diabetes, rematik, asam urat, dimensia senilis, sakit ginjal. (Padila, 2013).
insulin dan kerja insulin (Septiyanti, 2013). Diabetes melitus yang merupakan
glukosa darah di atas ambang normal (hiperglikemia) saat puasa dan setelah
2016).
Prevalensi diabetes di Dunia pada tahun 2015, ada 415 juta orang dewasa
yang menderita diabetes, kenaikan 4 kali lipat dari 108 juta di 1980an. Pada
tahun 2040 diperkirakan jumlahnya akan menjadi 642 juta. Hampir 80% orang
orang dewasa menyandang diabetes) (IDF Atlas 2015). Pada tahun 2013, salah
3
sekitar 612 miliar dolar. Pada tahun 2012, diabetes merupakan penyebab
kematian ke delapan pada kedua jenis kelamin dan penyebab kematian kelima
pada perempuan. Pada tahun 2012 gula darah tinggi bertanggungjawab atas
3,7 juta kematian di dunia; dari angka ini, 1,5 juta kematian disebabkan oleh
diabetes. Dari tahun 2010 sampai 2030 kerugian dari gross domestic product
(GDP) di seluruh dunia karena diabetes dipastikan sekitar 1,7 triliun dolar. 1
China, India, Amerika Serika, Brazil, Rusia dan Meksiko dengan jumlah
estimasi orang dengan diabetes sebesar 10 juta (IDF Atlas 2015). Diabetes
(2007) menjadi 6,9% (2013). 2/3 orang dengan diabetes di Indonesia tidak
Prevalensi berat badan berlebih atau overweight (13,5% Riskesdas 2013) dan
obesitas (15,4%, Riskesdas 2013) yang merupakan salah satu factor resiko
4
Prevalensi diabetes tidak banyak berbeda pada laki – laki dan perempuan.
obesitas pada penduduk adalah salah satu cara untuk mendeteksi adanya
kelompok umur > 15 tahun dimana pada tahun 2016 berjumlah 153.836 orang.
6.692 orang atau sekitar 4,35% dari jumlah sasaran dan dari 6.692 orang yang
dimana laki-laki 404 orang (20,80%) dan perempuan 1.217 orang (25,62%).
Artinya ada 4,35% dari 6.692 orang di Kabupaten Banjar yang termasuk
obesitas pada tahun 2016. Selain itu berarti terdapat 4,35% penduduk sasaran
sebanyak 3528 orang yang mengalami gula darah tinggi atau diabetes mellitus,
berjumlah 318, pada usia 45-59 tahun diadapatkan jumlah penderita diabetes
Jus buah merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin dan
Ternyata, minum jus ada aturannya agar jus bernilai maksimal bagi kesehatan
trompet. Bentuk, warna, rasa, dan tekstur buah tomat sangat beragam. Ada
yang bulat, bulat pipih, keriting, atau seperti bola lampu. Warna buah masak
bervariasi dari kuning, orange, sampai merah, tergantung dari jenis pigmen
yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari asam hingga manis. Buahnya
glukosa dari usus kecil. Serat tidak larut mengurangi proses glukoneogenesis
Buah naga terdiri dari buah naga merah dan buah naga putih. Namun
secara klasifikasi buah naga terdiri dari empat, yaitu buah naga daging putih
naga daging super merah (Hylocereus costaricensis), dan buah naga kulit
kuning daging putih (Selenicerius megalanthus). Dari keempat jenis buah naga
6
naga merah terkenal dengan rasa manisnya, buah naga putih terkenal dengan
untuk memperlambat penyerapan glukosa dan lemak dengan cara feses yang
secara tidak langsung menurun sehingga kadar glukosa darah, profil lipid dan
Hasil uji validitas yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari
Empat untuk melakukan cek gula darah, didapatkan bahwa 3 orang (30%)
kadar gula darahnya tinggi 180 – 200 mg/dl, 2 orang (20%) mengakui bahwa
terjadinya gula darah tinggi karena kebiasaan pola hidup / pola makan yang
tidak teratur, 5 orang lainnya (50%) masih belum begitu mengetahui jus buah
tomat dan jus buah naga merah dapat menurunkan glukosa darah.
sehari yaitu pagi hari sebelum makan pagi selama 7 hari berturut-turut,
pengukuran kadar gula darah pretest. Hari ke-1 sampai hari ke-7 adalah
pemberian jus tomat yang dilakukan oleh peneliti dan asisten peneliti.
sehingga di dapatkan hasil pengaruh pemberian jus tomat terhadap kadar gula
Sleman, Yogyakarta selisih rerata antara pretest dan posttest pada kelompok
setelah diberikan jus tomat, berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa
ada perbedaan kadar gula darah sewaktu pada saat pretest dan posttest pada
menunjukkan bahwa pemberian jus buah naga merah dengan dosis 2.86 gr/kg
Buah dan sayur merupakan sumber pangan kaya akan vitamin dan mineral
tersebut menjadi esensial. Buah dan sayur juga mengandung serat dan
antioksidan yang sangat baik untuk tubuh. Serat dapat membantu proses
pencernaan tubuh dan antioksidan dapat melawan radikal bebas pada tubuh,
sehingga konsumsi buah dan sayur menjadi hal penting. (Madanijah, 2015).
kalah penting. Misalnya mengunakan “buah tomat dan buah naga merah
untuk jus”. sampai saat ini kadar glukosa darah juga masih menjadi masalah
pusat pelayanan kesehatan terdekat. Juga di karenakan harga obat yang mahal,
(Antoni, 2015).
kebanyakan disebabkan oleh faktor kebiasaan pola hidup / pola makan yang
Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu yaitu ada 70% orang yang
menderita diabetes mellitus yang belum tahu bahwa jus buah tomat dan jus
buah naga merah dapat menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes
Jus Buah Tomat (Solanum lycopersicum) Dengan Jus Buah Naga Merah
Bumbu 2019”.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
Bumbu 2019.
Bumbu 2019.
wawasan mengenai manfaat mengkonsumsi jus buah tomat dan jus buah
antara jus tomat (solanum lycopersicum) dengan jus buah naga merah
TINJAUAN PUSTAKA
lain seperti fruktosa dan galaktosa akan diubah menjadi glukosa di dalam
digunakan oleh otak dan sel darah merah yang sangat bergantung pada
(Astuti, 2017).
14
15
normal bila :
kadar glukosa darah yang terlalu tinggi (NIDDK, 2016). Diabetes adalah
(Hasdianah, 2015).
menimbulkan gejala seperti sering haus, mulut kering, sering buang air
insulin. Insulin dalam jumlah yang cukup tetapi tidak dapat bekerja
dalam tubuh. Defisiensi insulin juga dapat terjadi secara relatif pada
2015).
lahir. (ADA, 2016). Diabetes Gestational jika tidak dikontrol atau tidak
2016).
d. DM Tipe Lainnya
eksokrin pankreas (seperti cystic fibrosis), dan yang dipicu oleh obat
1) Obesitas
2) Gaya Hidup
(Bertalina, 2016).
19
1) Usia
usia 41-59 tahun dan usia dewasa lanjut antara usia 60 tahun
3,4 kali lipat lebih tinggi dan 3,5 kali lipat lebih tinggi jika
akan memiliki resiko terkena DM sebesar 6,1 kali lipat lebih tinggi.
(Utomo, 2017).
terganggu, keadaan ini terjadi akibat sekresi insulin yang berlebihan dan
gangguan sekresi insulin yang merupakan ciri khas diabetes mellitus tipe
umumnya, yaitu :
4. Obesitas
1. Akut
dalam darah lebih tinggi dari nilai normal. Keadaan normal, gula
darah kapiler).
2. Komplikasi menahun DM
amputasi.
DM.
1. Edukasi
berkelanjutan.
pengobatan.
sakit).
25
makan tiga kali sehari dengan selingan buah dan makanan lain
3. Latihan Jasmani
kadar gula darah. Kekurangan olah raga mungkin saja bisa menjadi
masalah yang lebih besar dari pada makan berlebihan. Ada beberapa
namun memiliki aktivitas fisik yang baik lebih sehat dari pada
jalan cepat, bersepeda santai, jogging, dan berenang. Selalu aktif setiap
4. Terapi Farmakologi
secara bersamaan. Terapi farmakologis terdiri dari obat oral dan obat
c. Insulin sekretagogues
(Mutoharoh, 2017).
5. Monitoring
HbA1C setiap 3 bulan atau setiap 1 bulan pada pasien dengan kadar
HbA1C sangat tinggi yaitu > 10% , pemantauan glukosa darah mendiri
glikemik.
tes setiap hari, pada pasien yang stabil sebaiknya tetap dilakukan tes
28
Waktu yang dianjurkan adalah pada saat sebelum makan, 2 jam setelah
2.3.Konsep Lansia
menurun pula fungsi organnya. Fungsi organ yang memiliki usia di atas 70
tahun tentu berbeda dengan fungsi organ yang masih berusia 30 tahun.
(Sunaryo, 2015).
yang terjadi pada lansia. Perubahan tersebut tidak bersifat patologis, tetapi
1. Sistem Kardiovaskuler
(Novianti, 2018).
2. Sistem musculoskeletal
otot.
c. Sel otot yang mati akan digantikan oleh jaringan ikat dan lemak.
3. Sistem Neurologis
2018).
4. Sistem Pernafasan
2018).
6. Sistem Genitourinaria
7. Sistem Integument
a. Kulit keriput.
8. Sistem Sensori
b. Mata kurang mampu melihat secara fokus objek yang dekat bahkan
2018).
33
atau ditemukan liar pada ketinggian 1 – 1600 m dpl. Tanaman tomat tidak
tahan terhadap hujan yang berlebihan serta sinar matahari terik, dan hanya
mampu tumbuh pada tempat yang gembur dan subur. (Khasanah, 2018).
ini tidak bisa tumbuh tinggi karena ujung tanamannya diakhiri dengan
34
Tabe1 2.1. Jenis buah tomat berdasarkan bentuk buah dan kegunaannya
No Jeni-jenis Keterangan
1. Tomat Plum Tomat ini mirip buah plum. Bentuknya bulat lonjong,
2. Tomat Beef Tomat beef ini memiliki bentuk yang paling besar jika
ukuran besar.
3. Tomat Ceri Tomat ini bentuknya kecil agak lonjong. Ketika masih
segar.
36
segar.
5. Tomat pear Jenis tomat ini memang mirip dengan buah pear
bervariasi dari 4,5 sampai 7 % dengan fruktosa dan glukosa merupakan zat
paling dominan.
0,011
0,016
0,023
berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker paru
diketahui kandungan setiap 100 gram buah tomat yaitu sebagai berikut:
39
dan C juga cukup lengkap. Hal inilah yang menjadikan tomat merupakan
buah yang memiliki banyak potensi dari segi kesehatan untuk dijadikan
tanaman yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan. Artinya tidak
terutama untuk:
3. Di dalam usus serat ini dapat mengikat glukosa, maka serat memiliki
1. Diare
kembung.
41
2. Maag
menyebabkan maag.
3. Batu Ginjal
4. Alergi
5. Hipoglikemia
normal, kadar gula darah bisa turun ke tingkat yang sangat rendah.
42
1. Mencegah kanker
2. Melindungi Jantung
3. Mencegah Diabetes
luka bakar.
5. Mengurangi Depresi
6. Meningkatkan Penglihatan
8. Melawan Peradangan
nyeri sendi.
dalam sehari yaitu pagi hari sebelum makan pagi selama 7 hari berturut –
3. Madu 10 ml 6. Pisau
Prosedur tindakan :
45
Tomat merupakan salah satu jenis makanan kaya serat. Serat pada
lembaran, lebih mudah larut dalam pelarut alkali dan lebih mudah
penyerapan glukosa dari usus kecil. Serat tidak larut mengurangi proses
Buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari genus
negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Malaysia dan Filifina. Buah ini juga
47
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Subfamili : Hylocereanea
Genus : Hylocereus
berbentuk lonjong seperti nanas yang memiliki sirip warna kulitnya merah
jambu dihiasi sisik seperti naga. Buah naga berduri pendek dan tidak
tajam, bunganya seperti terompet putih dan ada benang sari berwarna
kuning. Buah naga memiliki beberapa spesies. Ada empat jenis buah naga
putih, dengan biji hitam kecil. Berat rata-rata 400-500 gram. Batang
(Halimi, 2017)
(Halimi, 2017)
49
merah. Itu sebabnya buah ini disebut naga super merah. Berat buahnya
400-500 gram.
(Halimi, 2017)
dengan daging kulit buah kuning tanpa sisik sehingga cenderung lebih
halus.
(Halimi, 2017)
Tabel 2.5. Kandungan Nutrisi Pada Daging Dan Kulit Buat Naga
Komponen Kadar
Nutrisi Daging Buah
Karbohidrat 11,5 g
Serat 0,71 g
Kalsium 8,6 mg
Fosfor 9,4 mg
Magnesium 60,4 mg
Betakaroten 0,005 mg
Vitamin B1 0,28 mg
Vitamin B2 0,043 mg
Vitamin C 9,4 mg
Niasin 1,297 - 1,300
Fenol 561,76 mg/100 g
Nutrisi Kulit Buah
Fenol 1.049,18 mg/100 g
Flavonoid 1.310,10 mg/100 g
Antosianin 186,90 mg/100g
(Sumber: Aziz, 2018).
51
proses penuaan dini yang biasa dialami oleh seseorang yang setiap
buah naga akan mengeluarkan racun dalam tubuh secara efektif, sama
2. Mencegah Kanker
manusia. Buah yang memiliki rasa hambar sedikit manis dengan biji
kecil yang dapat dikonsumsi ini dapat dikonsumsi oleh semua lapisan
usia. Namun, ada juga seseorang yang tidak menyukai buah lembek
ini.
sebabnya mengapa buah ini sangat baik dikonsumsi oleh Anak dalam
Jika saat ini Anda sedang mengalami masa dimana nafsu makan
dari penyakit.
naga secara teratur keadaan tulang dan giginya jauh lebih baik
ketimbang seseorang yang tidak pernah makan buah naga. Bagi Anda
yang kini menginjak usia senja sebaiknya konsumsi buah naga karena
penyakit infeksi. Jika Anda sadar akan hal itu dan takut terjangkit
tetap sehat. Karoten, juga bermanfaat atas kesehatan mata yang kita
buah apa yang sehat untuk jantung, sebaiknya pilih Buah Naga untuk
jadi salah satu menu makanan sehat Anda mulai sekarang. Kandungan
Vitamin C, B1, B2, dan B3 didalam Buah yang dijuluki Dragon Fruit
mudah, ambil satu buah naga lalu kupas kulitnya, masukkan kedalam
Anda hilang. Selain itu juga dapat diandalkan sebagai salah satu cara
1. Menyebabkan diare
secara berlebih. Hal ini mampu merusak kondisi usus karena enzim
2. Menyebabkan maag
kambuh. Selain itu, kandungan asam yang ada dalam buah naga bisa
3. Menyebabkan kembung
Buah naga kaya akan lemak tak jenuh ganda, omega-3, dan asam
2. Mencegah kanker
terjadi di dalam tubuh. Buah naga juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan
vitamin C, B2. Selain itu buah naga juga akan mengeluarkan racun di
membunuh sel jahat yang dihasilkan oleh pola hidup yang tidak sehat.
Kadar gula yang terkandung didalam buah naga sangat kecil. Sehingga
Kandungan kalsium dan zat besi di dalam buah naga cukup tinggi.
Buah naga baik untuk kesehatan tulang dan darah. Satu buah naga
fungsi otot. Selain itu juga berfungsi untuk transmisi syaraf. Zat besi
menyerap zat besi lebih banyak, sehingga tubuh akan menjadi lebih
sehat.
5. Menjaga penglihatan
2. Air 70 ml 5. Pisau
3. Blender
Prosedur Tindakan
58
Serat yang terdapat pada buah naga merah adalah serat larut air
yang dapat di gunakan sebagai terapi hipoglikemik. Peran serat larut air
Serat yang terdapat pada naga merah dapat mengikat banyak air
dengan dinding usus halus dan masuk ke darah menjadi lebih kecil. Ketika
kadar glukosa yang masuk kedalam darah lebih sedikit, maka insulin yang
2015).
oksidatif dan mengurangi (Reactive Oxygen Species) ROS. Hal ini dapat
2.6.Konsep Jus
cara yang praktis. Kita dapat memperoleh khasiat dari berbagai buah tanpa
61
nutrisi yang ada pada jus. Sehingga, jus menjadi minuman yang sehat dan
praktis. Pengelohan jus yang tidak benar, waktu yang tidak tepat atau cara
pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus berkurang bagi tubuh.
Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa aturan dalam minum jus
antara lain :
Pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena
jus buah mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat
buahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, buah naga merah,
toamat, apel atau wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus
di pagi hari.
Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan
malam anda dengan minum jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan
1.800 kkal, jumlah minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari.
mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan
dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak,
62
akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas
diminum. Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling
yang baru kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan
manfaat dari jus. Vitamin yang dapt dirusak oleh oksigen dan
ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus
Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet.
kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori
rendah, dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir
Sayur – sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur
sehingga rasanya lebih segar. Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan
sayuran segar yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat
buah atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya di buat jus. Ini
buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh
dan apel, pisang dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur
manfaat sekaligus.
madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus
sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gr. Jika dari pagi Anda sudah
menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang
dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki
dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula.
65
protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah
jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat
menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar
Glukosa Darah
Salah satu bahan makanan untuk penurunan kadar glukosa darah yaitu
tomat, dan alternatif yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula
pemberi warna merah, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu
tomat terhadap kadar glukosa darah pada prediabetes didapatkan bahwa 15,5%
kejadian prediabetes lebih besar terjadi pada wanita dibanding pria karena
secara fisik wanita memiliki peluang peningkatan BMI (Bady Mass Index)
lebih besar. Intervensi yang diberikan adalah jus tomat sebanyak 200 dengan
kandungan likopen sebanyak 23 gram, protein 1,4 gram dan serat 3,2 gram.
Setelah intervensi terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa sebesar 9,00
tomat terhadap kadar gula darah sewaktu pada lansia hiperglikemi di dusun
berkisar pada usia 60-74 tahun yaitu sebanyak 14 responden (70%). Nilai gula
darah sewaktu responden sebelum pemberian jus tomat adalah sebesar 203,88
mg/dL nilai gula darah sewaktu responden sesudah pemberian jus tomat
selama 7 hari di dapat nilai 154,63 mg/dL. Ada perbedaan nilai gula darah
67
Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Gula Darah Pada Klien Dengan
merupakan salah satu buah atau ada juga yang mengkategorikan tomat ini
sebagai sayuran dan buah. alternatif terapi jus yang bisa digunakan dalam
pengukuran pretest nilai rata-rata kadar gula darah 238,64 mg/dl. Pada
tomat di dapatkan penurunan kadar gula darah yang signifikan dengan nilai
rata-rata 139,04 mg/dl. Sehingga rata-rata penurunan kadar gula darah yaitu
99,6 mg/dl. Hasil analisa didapatkan nilai p (0,000) <α (0,05). Artinya ada
pengaruh pemberian jus tomat terhadap kadar gula darah pada klien dengan
Salah satu jenis kaktus yang saat ini banyak diperbincangkan adalah jenis
buah naga. Buah naga terbilang baru dikenal di Indonesia. Meski begitu,
media massa disebutkan bahwa buah naga memiliki khasiat untuk kesehatan
mukosa usus, suatu lintasan absorbsi glukosa dan fruktosa pada membran
penurunan rerata kadar glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian buah
naga merah seberat 200 gram pada kelompok intervensi, penurunan kadar
glukosa darah ini dimungkinkan karena buah naga merah memiliki komponen
sedangkan rerata kadar glukosa darah pada kelompok kontrol tidak mengalami
229,1 mg/dl dan setelahnya 233,6 mg/dl. Peningkatan kadar glukosa darah ini
subjek pada setiap kelompok. Hasil uji statistik ditemukan adanya perbedaan
kadar GDP yang bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan setelah
Skema 3.1 : Kerangka teori analisis perbandingan antara jus buah tomat
dengan jus buah naga merah terhadap penurunan glukosa darah
pada lansia 45-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Perawatan
Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu 2019.
70
71
3.2.Kerangka Konsep
yang dirumuskan oleh peneliti sesudah membaca berbagai teori yang ada
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
Skema 3.2. : Kerangka konsep analisis perbandingan antara jus buah tomat
dengan jus buah naga merah terhadap penurunan glukosa darah
pada lansia 45-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Perawatan
Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu 2019.
72
3.3.Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada perbedaan pengaruh jus buah tomat dengan jus buah naga
H1 : Ada pengaruh perbedaan jus buah tomat dengan jus buah naga merah
METODE PENELITIAN
4.2.Desain Penelitian
tomat dan kelompok intervensi yang kedua diberikan jus buah naga merah.
73
74
Keterangan :
R1 O1 X1 O3
R2 O2 X2 O4
O2 : Pre test sebelum perlakuan pada kelompok jus buah naga merah
O4 : Post test satelah perlakuan pada kelompok jus buah naga merah
sesuai SOP
without control.
ini adalah lansia usia 45-59 tahun menderita diabetes mellitus yang berada
Bumbu Tahun 2019 yang keseluruhan jumlah diabetes mellitus ada 244
penderita.
Sampel dalam penelitian ini adalah klien diabetes mellitus / gula darah
Tanah Bumbu.
( )
( )
76
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N =Ukuran populasi
Batas kesalahan yang ditolelir ini untuk setiap populasi tidak sama ada
n‟ =( )
Keterangan:
n‟ =( )
n‟ =( )
n‟ =
77
n‟ =
buah naga merah, sehingga total sampel yang akan digunakan yaitu 46
responden.
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi untuk menentukan dapat atau tidaknya
sebagai berikut :
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
a. Responden yang tidak suka jus buah tomat dan buah naga
merah.
(2013).
4.4.Variabel Penelitian
4.5.Definisi Operasional
4.6.Instrumen Penelitian
1. Instrument Jus
pre interaksi, tahap orientasi, tahap kerja, fase terminasi, dan dokumetasi.
(Winarno, 2018).
yang berisi tentang pengamatan glukosa darah pretest dan glukosa darah
posttest. Alat ukur glukosa darah pada pasien menggunkan Easy Touch
4.6.1.Uji Validitas
benar benar mengukur apa yang ingin diukur (Notoatmodjo, 2012). Pada
bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam
yang digunakan tidak perlu lagi dilakukan uji reliabilitas karena sudah
1. Data primer
2. Data sekunder
yang sudah ada (Harnovinsah, 2012). Data sekunder pada penelitian ini
1. Persiapan Penelitian
Tanah Bumbu.
penelitian.
dilaksanakan.
2. Tahap Penelitian
berikut :
diri.
peneliti.
intervensi ke-2 diberikan jus buah naga merah dengan takaran 200
pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul (Hidayat, 2009).
Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data
daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk memudahkan kembali
melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. Peneliti memberikan
tabel kontingensi.
87
akan dianalisis
16,0.
(Arikunto, 2010):
88
100 % = Seluruhnya
0% = Tidak satupun
dari 2 hasil pengukuran pada kelompok yang sama (beda mean pretest dan
sebagai berikut :
89
penelitian ini dan informasi yang telah diberikan, tidak akan dipergunakan
dalam hal – hal yang dapat merugikan responden dalam bentuk apapun.
mengakibatkan penderitaan.
4.10.3. Kerahasiaan
dan sukjek mempunyai hak untuk meminta data yang diberikan harus
dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia
(confidentiality).
Andriana, A. (2016). Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan. Tips Kesehatan. hlm
1. Diakses 9 April 2019. https: //www. Academia.edu /34824525/
Manfaat_Buah_Naga_Untuk_Kesehatan.pdf
Antika,F. (2016). Pengaruh Jus Tomat Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu
Pada Lansia Hiperglikemi Di Dusun Niten Nogotirto Gamping Sleman
Yogyakarta. Skripsi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan di
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Diakses 6 Maret 2019.
_____ D. Y., (2012). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Glukosa
Darah Pada Prediabetes. Artikel Penelitian. Diakses 5 April 2019.
_____ A. (2017) Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada
Pasien Diabetes Mellitus Di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang 2017.
Skripsi S1 Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang 2017. Diakses 28 Februari 2019.
Azizah & Lilik Ma‟rifatul, (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta
: Graha Ilmu.
Handayani, Sri. (2011). Kandungan Kimia Beberapa Tanaman dan Kulit Buah
Berwarna Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan. Skripsi. Tim PPM Jurusan
Pendidikan Kimia FMIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses 2
Maret 2019.
Iman, M., Moallem, S.A., & Barahoyee, A. (2015). Effect of Apple Cider Vinegar
on Blood Glucose Level in Diabetic Mice. Pharmaceutical Sciences.
Diakses 12 Februari 2019.
Kartika, Ela, Ramal Yusuf, dan Abd. Syakur. 2015. Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Tomat (Lycopersicum Seculentum Mill) Pada Berbagai
Persentase Naungan. e-J. Agrotekbis 3 (6) : 717 – 724.
https://www.niddk.nih.gov/health/healthinformation/diabetes/types/prediab
etes-insulin-resistance.
Noer, R, dkk. (2015). Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)
Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pria Prediabetes. Journal of
Nutrition College Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Diakses 28 Februari 2019.
Rochmah, W. (2015) Diabetes Mellitus Pada Usia Lanjut. Dalam : Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam UI. Ed (5). Jakarta : Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Roiffatul, A. H., & Ruhyana (2017). Pengaruh Buah Naga Terhadap Kadar
Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Temon 1
Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Diakses 6 Maret 2019.
Putri, R.. (2017) Gambaran Self Care Penderita Diabetes Melitus (Dm) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Semaran. Skripsi Departemen
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Diakses 5 Maret 2019.
Sari, M.D. (2018). Pengaruh senam diabetes mellitus terhadap kadar gula darah
pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Skripsi S1 Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insane Cendekia Medika Jombang. Diakses 5 Maret
2019.
Simamora, A., Icceng. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Lidah Buaya Terhadap
Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal
Penelitian Keperawatan Medik. Diakses 10 Februari 2019.
Sofia, R., & Gusti, Y. (2017). Hubungan Depresi Dengan Status Gizi Lansia Di
Panti Sosial Tresna Werdha Belai Kasih Beriuen. Jurnal Ilmiah Sains,
Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya.
Shidfar, F., Froghifar, N., dkk. (2011). The Effect of tomato consumption on
serum glucose, apolipoprotien B, apolipoprotein A-I, homocysteine and
blood pressure in type 2 diabetic patients. International Journal of Food
Sciences and Nutrition. Diakses 3 April 2019.
Sulistyani, (2012) dalam Hidayati, R.A. (2017). Pengaruh Buah Naga Terhadap
Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitu Tipe 2 Di Puskesmas Temon
1 Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Diakses 6 Maret 2019.
Sunaryo, Wijayanti, R., Kuhu, M. M., Sumedi, T., Widayanti, E. D., Sukrillah, U.
A., et al. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Suparyanto. (2014). Konsep Lanjut Usia (Lansia). Diakses 10 Februari 2019.
Taiwan Food Industry Develop & Research Authoritis. (2005) dalam Aziz, T.
Johan, G. Sri, D. (2018) Pengaruh Jenis Pelarut, Temperatur Dan Waktu
Terhadap Karakterisasi Pektin Hasil Ekstraksi Dari Kulit Buah Naga
(Hylocereuspolyrhizus. Skripsi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sriwijaya. Diakses 4 Maret 2019.
Tasbihah, Y.I. (2017) Perbandingan Sari Lidah Buaya (Aloe Vera L) Dengan Sari
Tomat (Solanum Lycopersicum) Dan Konsentrasi Cmc Terhadap
Karakteristik Minuman Fungsional Lidah Buaya – Tomat. Skripsi
Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung. Diakses
4 Maret 2019.
Utomo, A. (2017). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sirkulasi Darah Pada Pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Praktik Klinik dr. Siti Fatma, Sp.PD. Skripsi SI
Keperawatan STikes Bhakti Husada Mulia Madiun 2017. Diakses 28
Februari 2019.
Yusepi, T. T. (2017, Oktober 20). 9 Alasan Kenapa Anda Wajib Makan Tomat
Bulan
No. Kegiatan
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Penyusunan
topik
1.
proposal
penelitian
Mengajukan
2. judul
penelitian
Pengambilan
3.
data awal
Penyusunan
4. proposal
penelitian
Ujian
5. proposal
penelitian
Revisi
proposal
penelitian
6.
dan
pengumpulan
data
Penelitian
dan
7.
pengolahan
data
Penyusunan
hasil
8.
penelitian/
skripsi
Ujian akhir
9.
skripsi
Perbaikan
10. draft skripsi
(revisi)
Lampiran 2
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Di –
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Mariatul Janah
NIM : 11 14 15 0441
Mariatul Janah
Lampiran 3
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Nomor Responden :
Peneliti, Responden,
Mariatul Janah ( )
NIM. 11 14 15 0441
Lampiran 4
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Lampiran 8