PENAMBANGAN SENG

A. Pengertian Seng
Seng (bahasa Belanda: zink) adalah unsur kimia dengan lambang kimia
Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur
pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip
dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir
sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan
unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki
lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng
sulfida).
B. Keberadaan Seng
Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logam-logam lain seperti tembaga
dan timbal dalam bijih logam. Sfalerit, yang merupakan salah satu bentuk kristal
seng sulfida, merupakan bijih logam yang paling banyak ditambang untuk
mendapatkan seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.

C. Penambangan Seng
Kedua logam yang mempunyai sifat kimia yang sangat berbeda ini secara geologi
selalu terdapat bersama-sama.Meskipun banyak sekali dikenal mineral-mineral
timah hitam, yang komersil hanya ada tiga buah yaitu : galena(PbS), cerusit ( ),
dan anglesit ( ). Mineral-mineral seng yang komersil ada enam buah yaitu :
zincblende (ZnS),smith-sonite ( ), hemimophite ( , zineite (Znb), wille-mite ( dan
franklinite ((Fe,Zn,Mn)(Fe,Mn)2O).
Kebanyakan seng terjadi sebagai cavity filling dan replacement dari larutan
hydrothermal dengan suhu relatif rendah.
1. Penyelidikan / Penambangan
Penyelidikan bijih timah hitam dan seng dilakukan dengan pemetaan geologi,
geokimia, geopisik dan pemboran. Sering juga dibantu dengan tunneling.
 Penambangan umumnya secara tambang dalam dengan berbagai variasi.
Tambang terbuka jarang yang ada. Stoping (penggalian bijih pada tambang
dalam) biasanya dilakukan dengan sistem block caving, room and pillar,
shrinkage dan cut and fill.
2. Pengolahan
Pengolahan umumnya dilakukan dengan kombinasi antara grafity
concentration dan differential flotation. Untuk mengupgrade bijih sebelum
diflotasi dilakukan sink-float method.
3. Penggunaan
Seng dipergunakan untuk proteksi logam terhadap korosi, untuk campuran-
campuran logam pigment, reducin agents, lithographic plates, cell-cell kering,
keramik, karet, kosmetik, obat-obatan, tekstil, kimia dan bangunan.
Keberadaan

No Tempat ditemukan Keadaan endapan Reserve Diselidiki oleh

1. ACEH Bolders dengan - Jansen, Lindberg
2. Krueng Beureung galena - dan Wolvekamp
3. Krueng Isep 4 buah galena - -
4. Pasir Putih veins, 10-20 cm - -
Lokop tebal Dir. pertambangan
Berupa pockets
dan busa-busa
Berupa boulders
1. SUMATERA UTARA Dalam klei merah - Schrens dan Van
2. Bululaga dari daerah batu - Rokell
3. Nias kapur - Everwijn dan
4. Si Hajo Dalam daerah batu - Everbeek
5. Huta Bargot kapur - De Longh
6. Muara Soma Antar lap. shales - De Longh
7. Ulu Si Dingin-dingin Dlm. batuan - De Longh
8. dan Ulu Aek kwarsa - Van Steiger
9. Estella Dlm. daerah besi - De Longh
10. Pagaran Si Aju Dlm. daerah - De Longh
11. Bukit Pionggu intrusi hornblende- - De Haan
12. Malilir augit-andesit - Truscott
Gunung Marisi Tebal urat 1,30 m. Hundeshagen
Sidingin panjang 60m. Hundeshagen
Tebal 0,3-2,4 m.
dalam daerah
granit
-
Lebar 30 m.
panjang 80 m.
-
Dlm. daerah
batuan kwarsa

1. SUMATERA BARAT - - Hundeshagen

2. Sumpu Dalam pre-tertiary - Philippi
3. Balung sehist - Von Steiger
4. Batang Bio - - Verbeek
5. Batu Menjulur - - Adam
6. Lubuk Sulasih Dalam breccia- - Schwanefeld
7. Sungai Talang andesite tuff - Stage
8. Sungai Pagu - - Bruggeman
9. Bulangsi - - De Jongh
10. Tepan - - Matthysen
11. Mangani Dlm. batuan - Matthysen
Gunung Arum andesit dan
 diabase
-
-
1. SUMATERA Dlm. batuan grano - Koomanns
2. SELATAN dierit - -
3. S. Tuboh Dlm. batuan granit - -
4. Aer Kulus - - -
5. Aer Seri Dlm. batuan granit - Musper
Bukit Lajah -
Kikim Besar
1. BENGKULU Dlm. urat kwarsa - -
2. S. Ipuh Panjang I Dlm. urat kwarsa - -
3. S. Ipuh Panjang II - - Hovig
4. Gn. Batu Bertulis Dlm. daerah - -
5. Aer Penedjun contact dacite - -
6. Aer Saleh Dlm. daerah batu - -
7. Aer Piaten kapur - -
8. Aer Bagus Dlm. daerah - Koomanns
9. Tabah Tembilang kwarsa - -
10. Aer Anget Butir-butir kwarsa - -
11. Aer Limpur Tjepei - - -
12. Aer Kedurang Butir-butir kwarsa - Hovig
13. Aer Loh - - Longh
14. Muara Impu Tanah Butir-butir kwarsa - Hovig
15. Lebong Simpang Dalam urat kwarsa - Van den Veer
16. Lebong Donok Dalam urat kwarsa - Hovig
17. Lebong Sulit - - -
18. Lebong Kandis - - Schouten
19. Simau - - Caron
 Tambang Sawah Dalam daerah batu
kapur
-
Dalam daerah batu
kapur
1. LAMPUNG - 250.000 ton Philippi
2. Radjabasa - - Longh
Gn. Ratai

Adapun proses penambangan Seng yaitu.

1. Ekplorasi
2. Oprasional Penambangan
3. Pengolahan
4. Distribusi dan Pemasaran