Anda di halaman 1dari 3

Cara dan Teknik Mengetahui Keterdapatan Suatu Endapan Emas

Aluvial
Catatan ini menyediakan informasi dan ilustrasi untuk membantu pembaca untuk memahami
dasar-dasar wilayah prospek yang mengandung emas tipe aluvial. Termasuk cakupan distribusi
sebaran emas , menemukan proses kerja endapan mineral emas aluvial . Selama proses
pembentukan bumi. Emas dan mineral berharga lainnya biasanya diendapkan di dalam urat-urat
di bebatuan. Beberapa urat-urat dalam bebatuan terlihat sementara lainnya tidak terlihat sehingga
harus dilakukan dengan uji mikroskopis untuk mendeteksi apakah ada kandungan mineral di
dalamnya dan diteliti atau di uji untuk mengetahui apakah ada kandungan mineral emas
didalamnya. Sebagai perbandingan dengan ukuran besar dari batu, permukaan yang terbuka dari
urat yang sangat kecil di dalam bebatuan yang terbatas dan sering tertutup dengan bahan-bahan
erosi seperti pasir, kerikil, lumpur dan vegetasi tumbuhan. Selama jutaan tahun, cuaca yang
ekstrim telah mengubah gunung dan bukit sehingga mengakibatkan proses terjadinya erosi dan
patahan-patahan atas bebatuan di atas gunung tersebut. Batuan yang lunak kemudian terpecah-
pecah lebih mudah dari pada bebatuan yang sangat keras. Dan material-material ini kemudian
mengalami erosi yang dapat berbentuk terdiri dari segala sesuatu seperti batu-batu besar sampai
kerikil-kerikil halus, pasir, tanah liat dan batu bubuk. Dalam Proses ini kemudian terjadi suatu
pelepasan mineral dari bebatuan pada waktu bebatuan, pasir dll itu bergerak menuruni bukit dan
kemudian masuk ke dalam sungai yang berjalan melalui daerah itu. Untuk melihat dan
menemukan sepotong kecil bijih emas berharga di antara ribuan potongan material lainnya
sangatlah sulit. Dengan beberapa keberuntungan dan mata yang tajam itu bisa dilakukan, tetapi
hal ini merupakan metode yang sangat lambat. Hal ini jauh lebih bermanfaat untuk melihat dan
mencari ke area prospek di sungai yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya mineral-mineral
termasuk juga mineral emas. Sama seperti asap dari api yang disebarkan ke udara, sehingga
mineral dari endapan dapat terkikis dan tersebar seluruh tanah dan akhirnya bermuara dan
mengendap di sungai setempat. ( Pendulangan) Cara lain untuk menemukan khususnya bijih
emas , adalah dengan melakukan metode memakai alat pendulangan/panci/wajan. Dengan
mengambil beberapa kg pasir dan kerikil yang mengandung jutaan partikel. Dengan melakukan
penelitian tentang konsentrasi emas dalam wajan pendulangan, jumlah, ukuran dan bentuk, akan
menunjukkan apakah Anda harus melanjutkan pencarian itu ke hulu atau hilir sungai dengan
bantuan panci dengan . Dan cara ini cukup sederhana, dengan cara ini sebagian besar tambang
emas telah ditemukan, akan tetapi cara ini masih memiliki beberapa masalah. Yaitu sistem kerja
ini masih merupakan metode prospeksi yang cara kerjanya cukup lambat. Diperlukan waktu
sekitar 15 menit untuk menyelesaikan satu pendulangan, ditambah waktu yang diperlukan untuk
menggali kerikil. Tentu saja akan dibutuhkan cukup banyak waktu untuk menggali dan
menyelidiki tingkatan dasar dari kedalaman dasar sungai. Partikel Emas dan logam lainya yang
mengandung mineral seperti galena, magnetit, pirit dll, lebih berat daripada pasir normal dan
kerikil dan karena itu logam-logam itu disebut mineral berat. Semua ini dapat dengan mudah
dicuci dengan pendulangan. Dalam prospek pencarian untuk emas, penemuan mineral berat
mungkin merupakan panduan yang paling penting. Air, yang mengalir melalui material-material
yang mengalami erosi, akan mengkonsentrasikan mineral berat dengan terjadinya proses
pencucian dari mineral ringan di atas. Seiring dengan terjadinya sedimentasi lapisan saluran air
mineral berat yang telah terkonsentrasi, termasuk emas, maka dengan mudah dapat ditemukan
sumber emas, serta jauh di atas tanah kering. konsentrasi dan endapan emas yang tersisa ini dan
telah tertimbun tanah dari saluran air kering kuno sebelumnya . Gurun pasir dapat berperilaku
dengan cara yang sama seperti air yang mengalir, jika berada dalam area yang berangin. Faktor
umum untuk semua konsentrasi/endapan mineral berat adalah bahwa meningkanya kuantitas
mineral logam berat dapat menunjukan kepada Anda bahwa endapan emas itu mendekati urat
emas asli dan ketika menyebar keluar maka semakin berkurang jika jauh dari urat emas itu.
Mengurutkan proses sedimen) Air yang mengalir turun dan menyaring material-material yang
mengalami erosi dan dengan cepat menuju aliran sungai, di ketinggian di pegunungan, material
ini tergerus dan memindahkannya ke hilir. Semakin cepat air, semakin besar jumlah material
yang lebih besar dan lebih berat akan dibawa turun. Ketika sungai-sungai kecil dengan kecepatan
air dan bermuara ke sungai yang lebih besar, biasanya kecepatan aliran mulai melambat, dan
kemampuan air untuk membawa material-material dari gunung mulai berkurang. Air kemudian
turun dan membawa material-material ini yang kemudian akan membentuk endapan atau
sedimen di dasar sungai. Seperti material-material kasar, batu dan kerikil,pasir tidak diangkut
sejauh material itu lebih halus, pasir dan mikro-emas, yang sering diangkut sepanjang jalan
sungai menuju ke laut, di mana material itu terendap. Akibatnya,di tempat material ini terendap
ke sungai adalah:terutama bebatuan dan pasir, kerikil,lumpur dll di sungai yang berasal dari
gunung , kerikil dan pasir yang lebih besar, pasir yang lebih luas, sungai dan tanah liat di delta
dan danau. (Di Pantai) Proses pencucian material ini semakin jauh ke laut. Wilayah pesisir pantai
merupakan area yang cukup efektif untuk mencari mineral berat emas, dll. Sebuah wilayah besar
dengan cepat dapat diteliti dengan kedalaman yang baik adalah di pasir).di wilayah tanah daratan
dimana dahulu pernah menjadi garis pantai kuno yang lebih tinggi di atas tanah dan semua
tempat endapan material dalam sungai juga dapatmenjadi area prospek untuk diteliti. Wilayah itu
adalah tempat indikasi yang paling sering ditemukan. Dimana tempat tersebut harus dilakukan
tes pengujian dan pendulangan untuk memeriksa apakah terdapat endapan emas disana atau
tidak. Jika mineral berat mengandung emas dan asal-usulnya telah ditemukan, trek yang harus
diikuti adalah ke hulu. Sepanjang sungai) Wilayah prospek lain untuk mengetahui ada tidaknya
emas di sepanjang sungai sedikit bervariasi dengan area prospek dipantai. Di tempat dimana
endapan sungai terkonsentrasi mineral berat dapat bervariasi karena alasan alam lainnya,
misalnya di belakang blok batu besar, di tikungan dalam atau di tempat di mana kecepatan air
melambat. Ini jelas merupakan petunjuk yang penting untuk dapat mengetahui tentang tempat-
tempat yang merupakan sasaran utama untuk menentukan area prospek kandungan emas. Untuk
menyelidiki endapan emas di hilir, dari bebatuan yang tinggi atau batu yang letaknya jauh dari
pantai yang sulit dijangkau, akan lebih mudah untuk diteliti lebih mendalam dan cermat. Hal ini
juga berguna ketika pengujian tempat endapan sungai yang dalam. Pada prinsipnya konsentrasi
dan mineral berat yang ditemukan di mana air yang dalam. Seperti disebutkan sebelumnya,
dimana akan memberikan indikasi yang paling akurat, selanjutnya melakukan analisis harus
dilakukan dengan sampling atau pendulangan. Pasir dan kerikil di batuan tinggi dan di sepanjang
saluran air sungai sangat cocok untuk prospek untuk diteliti dengan lebih lanjut. Setelah
penelitian segera dapat dievaluasi dimana sampel harus diambil. ( Di sungai kecil) Semua tempat
yang penting untuk dideteksi adalah di sungai kecil dan harus diselidiki sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya, tetapi masalah dapat timbul ketika material yang sangat keras dan mulai
sulit untuk di selidiki di dalam tanah. Ada cara untuk menyiasati masalah ini: selama banjir
musim semi, gumpalan-gumpalan rumput sering tergerus oleh air. Selama periode ini air
biasanya membawa lebih banyak material. Jumbai-jumbai rumput adalah perangkap yang sangat
baik untuk mineral emas dan logam berat.jumbai-jumbai rumput yang mudah untuk di uji akan
keterdapatan emas disitu. Alternatif bisa dengan menggali rumput-rumput itu dengan akar, akar
di potong dan ditaruh dalam wajan. Namun, hal ini cukup memakan waktu dan sulit. Jika ada
fragmen emas dalam jumbai rumput, adalah bukti yang baik bahwa daerah itu mengandung emas
di hulu. ( Pada lahan kering) Biasanya, target deteksi material berat dilakukan di hulu sampai
(yang merupakan target penting untuk diteliti) jika sudah tidak ada lagi. Langkah selanjutnya
adalah dengan menyelidiki di sisi mana aliran mineral-mineral itu berasal. Dalam contoh kali
sebelumnya biasanya diambil menggunakan pola tertentu. Material-material tadi dibawa turun ke
air untuk di dulang. Dari waktu ke waktu tentu saja beberapa tes pendulangan harus dilakukan,
tetapi hanya diperlukan dimana indikasi konsentrasi tertinggi endapan emas ini muncul. Dekat
dengan asal dari urat bijih emas tersebut, semakin banyak indikasi akan adanya endapan mineral
emas disitu. ( Di padang pasir) Banyak daerah yang sebelumnya di bawah laut atau delta sungai
telah menjadi padang pasir pada saat ini. Air itu telah menghilang, tapi mineral berat dan emas
masih tetap ada. Beberapa konsentrasi yang sebelumnya diciptakan oleh gerakan air saat ini
sebagian bergerak di sekitar oleh angin. Pengetahuan tentang proses ini jelas menguntungkan,
tapi kita tidak akan belajar lebih banyak di sini. Untuk melakukan pencarian di daerah gurun
adalah hampir sama dengan sebelumnya dijelaskan, jauh di dalam pasir, menghitung indikasi dan
uji tanah disitu.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap


==============

http://onenusantara.blogspot.co.id/2011/10/cara-dan-teknik-mengetahui-keterdapatan.html

Anda mungkin juga menyukai