Buku KIA merupakan buku yang harus dimiliki oleh setiap ibu yang baru hamil sampai dengan anak tumbuh
menjadi balita. Buku KIA merupakan sumber data untuk mengetahui kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, KB, bayi baru lahir, bayi dan balita. Disamping itu, buku ini juga digunakan untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, status imunisasi ibu hamil dan bayi, serta untuk mengetahui
riwayat penyakit bayi dan balita. Sehingga pengambian keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Perdasarkan hasil audit maternal dan perinatal, pengisian buku KIA oleh petugas kesehatan belum dilakukan
secara maksimal. Ketidaklengkapan, kurangnya diskusi dan partisipasi ibu hamil/keluarga/pendamping dalam
pengisian, serta tidak dimanfaatkan pengambilan keputusan tindak lanjut merupakan beberapa hal yang masih
sering ditemukan.
1
B. Instrumen Monitoring Kepatuhan Buku KIA
Berdasarkan poin kunci diatas perlu upaya untuk mendorong kepatuhan petugas kesehatan dalam pengisian
buku KIA dan menggunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tindak lanjut. Salah satu yang dilakukan
adalah menilai kelengkapan data dan kualitas pemanfaatan buku tersebut.
Rancangan Penilaian
1. Tujuan
Mengetahui kelengkapan dan kualitas pengisian buku KIA.
Mengidentifikasi kesenjangan pencatatan
Meningkatan kemampuan petugas kesehatan dalam menganalisa dan mengambilang keputusan cepat.
2. Pengguna Instrumen.
Pengguna Instumen monitoring Kepatuan Buku KIA adalah Dinas Kesehatan, organisasi profesi atau tim
khusus yang dibentuk untuk melakukan monitoring.
3. Waktu
Ada dua tipe waktu monitoring yang dapat dilakukan dengan instrument ini:
1. Saat kunjungan monitoring dan peningkatan kapasitas (berbasis individu)
2. Monitoring rutin tahunan
2
4. Sasaran Instrumen/Responden.
a. Kunjungan monitoring dan peningkatan kapasitas:
1. Sasaran/responden dalam penilaian ini dapat ibu dengan kriteria:
Ibu dengan kehamilan TM1, atau
Ibu dengan kehamilan TM2, atau
Ibu dengan kehamilan TM3
2. Bidan
Jumlah bidan ditentukan berdasarkan jumlah bidan yang disebutkan oleh responden ibu. Nama
bidan akan dicatat dalam daftar tilik BUKU KIA ibu.
Jumlah ibu untuk tiap katagori ditentukan secara proposional berdasarkan jumlah ibu ditiap
kelompok ibu hamil responden. Penentuan ibu dilakukan melalui daftar ibu yang berasal dari
puskesmas yang akan dinilai..
2. Bidan
Jumlah bidan ditentukan berdasarkan jumlah bidan yang disebutkan oleh responden ibu. Nama
bidan akan dicatat dalam daftar tilik BUKU KIA ibu.
5. Lokasi
Monitoring dilakukan berbasis kecamatan. Tim monitoring dapat menentukan kecamatan terpilih
berdasarkan kebutuhan misalnya membanding dua wilayah dengan tingkat kematian ibu dan bayi tinggi
dengan tingkat kematian rendah.
Sedangkan wawancara dapat dilakukan di posyandu, rumah ibu dengan balita, atau tempat lain sesuai
kesepakatan dengan sasaran.
6. Persiapan
1. Menyiapkan data ibu sesuai kriteria yang ditetapkan yang diperoleh dari Dinas
Kesehatan/puskesmas lokasi monitoring
2. Pilih 40 ibu sesuai kriteria yang sudah ditentukan
3. Catat alamat dan no kontak responden
4. Hubungi calon responden dan tanyakan kepemilikan buku KIA, kesediannya menjadi respond serta
komitmen waktu wawancara
5. Perbanyak jumlah instumen sesuai kebutuhan.
7. Tehnik Penilaian
- Mengkaji Buku KIA
3
- Wawancara terarah
8. Pelaksanaan
Proses monitoring ini merupakan sebuah rangkaian serial yang harus dilakukan sesuai dengan tahapan:
1. Pengisian kuesioner daftar tilik ditujukan untuk ibu dengan balita
TIdak semua isi table dalam BUKU KIA responden ditilik, bagian yang ditilik ditentukan berdasarkan
kelompok kreiteria ibu:
Setelah semua tabel dalam daftar tilik diisi maka lengkapi tabel rekap yang disediakan pada halaman
belakang daftar tilik
3. Wawancara ibu dengan kuesioner perilaku pengisian BUKU KIA untuk ibu dengan balita.
4. Wawancara bidan/petugas kesehatan dengan kuesioner perilaku pengisian BUKU KIA untuk
Bidan/petugas kesehatan.
5. Perhitungan
4
C. Menghitung Hasil Monitoring
1. Menghitung Hasil Tilik
Setelah semua tabel daftar tilik terisi, langkah selanjutnya isilah hasil nilai tilik pada Tabel Rekap Nilai Daftar
Tilik dibawah (tabel terlampir juga dalam Instrumen Daftar TIlik). Hitung %-nya dengan cara: Nilai tilik dibagi
nilai masimal dikali 100% atau Hasil Tilik/Nilai maximal x100%
Hilangkan persentasenya maka nilai yang diperoleh untuk tiap item adalah seperti nilai pada kolom nilai. Tiap
nilai memiliki makna seperti tertulis dalam kolom katagori
Katagori Penilaian
5
2. Menyajikan Hasil Tilik
Tarik garis antar titik, seperti contoh dibawah. Maka akan terlibat performance kepatuhan bidan dalam
mengisi buku KIA. Bidan patuh dalam melakukan pencatatan ibu hamil, pencatatan hasil pelayanan BBL dan
pencatatan pelayanan ibu nifas. Tidak patuh pada pencatatan ibu bersalin dan ibu nifas dan kelurga
berencana, pencatatan kesehatan bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir. Dan bida sangat tidak patuh pada
pencatatan kesehatan ibu hamil.