Anda di halaman 1dari 22

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Media Interaktif

Media Interaktif Adalah Alat Bantu Berbasis Multimedia Yang Bisa

Menjabarkan Pesan Atau Informasi. Media interaktif biasanya mengacu pada

produk dan layanan digital pada sistem berbasis komputer yang merespon

tindakan pengguna dengan menyajikan konten seperti teks, gambar bergerak,

animasi, video, audio, dan video game.

Seels & Glasgow (dalam Arsyad, 2002:33) mengelompokkan media

interaktif dalam kelompok pilihan media teknologi mutakhir. Media teknologi

mutakhir sendiri dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama media berbasis

telekomunikasi misalnya teleconference dan kuliah jarak jauh, lalu yang kedua

media berbasis mikroprosesor misalnya computer-assistted instruction, permainan

komputer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, dan compact disc (CD).

2.2 Pengertian Media

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk

menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin,

merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut

mempunyai arti “perantara” atau “pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a

source) dengan penerima pesan (a receiver) (Heinich, dkk dalam Hermawan,

2007: 3). Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang

dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.

6
7

Banyak ahli dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian

media. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Menurut Syaiful Bahri Djamarah : Media adalah alat bantu apa saja yang

dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.

b. Menurut Schram : Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

c. Menurut National Education Asociation (NEA) : Media adalah sarana

komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi

perangkat kerasnya.

d. Menurut Briggs : Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi

siswa supaya terjadi proses belajar.

e. Asociation of Education Comunication Technology (AECT) : Media

adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses

penyaluran pesan.

f. Menurut Gagne : Media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

g. Menurut Miarso : Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.


8

2.2.1. Jenis – Jenis Media

Jenis – Jenis media secara umum dapat dibagi menjadi :

a. Media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba, media ini

mengandalkan indera penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini

sangat mudah didapatkan contohnya media foto, gambar, komik, gambar

tempel, poster, majalah, buku, miniature, alat peraga dan sebagainya.

b. Media audio adalah media yang hanya bisa didengar saja, menggunakan

indera pendengaran yaitu telinga sebagai salurannya. Contoh dari media

audio yaitu seperti suara, dan lagu, siaran radio, kaset, CD dan sebagainya.

c. Media audio visual adalah media yang bisa didengarkan dan dilihat secara

bersamaan, media ini menggerakan indera pendengaran dan penglihatan

secara bersamaan. Contoh dari media ini yaitu media drama, pementasan,

film, elevise, DVD, VCD dan internet. Internet termasuk dalam bentuk

media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan semua jenis

format media, disebut multimedia karena semua format ada di dalam

internet.

2.3 Pengertian Interaktif

Interaktif menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) bersifat saling

melakukan aksi antar hubungan saling aktif, seperti dua komputer berkaitan

dengan dialog antara komputer dan terminal atau antara komputer dan komputer.

Pengertian interaktif menurut para ahli adalah berasal dari kata interaksi

yaitu hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, antar hubungan.

Interaksi terjadi karena adanya hubungan sebab akibat, yaitu adanya aksi dan

reaksi. Secara umum interaktif adalah hal yang terkait dengan komunikasi dua
9

arah atau suatu hal bersifat saling melakukan aksi, saling aktif dan saling

berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan lainnya

(Warsita:2008).

2.4 Proses Bisnis

Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur

yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang

menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses

bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki

atribut sendiri tetapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari

superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan

subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

Proses bisnis dapat didefinisikan sebagai serangkaian tugas yang terkait

dilakukan dalam bisnis atau organisasi untuk mendapatkan keluaran tertentu

(Short, 1990). Tugas ini seperti menciptakan nilai bagi pelanggan bisnis atau

organisasi (Gunasekaran A., 2002). Definisi proses bisnis yang dikemukan oleh

para ahli (Sharp, 2009) mengemukakan proses bisnis adalah serangkaian proses

atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan (enterprise) untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

Pemilik proses bisnis bertanggung jawab terhadap kinerja dan

pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu

karakteristik proses bisnis. Proses merupakan urutan pelaksanaan atau kejadian

yang terjadi secara alami atau didesain mungkin menggunakan waktu, ruang,

keahlian atau sumber daya lainnya yang menghasilkan suatu hasil. Proses
10

mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat – sifat dari satu

atau lebih objek di bawah pengaruhnya (IPQI, 2017).

Pengertian proses bisnis menurut para ahli yaitu Davenport (1993)

mendefiniskan proses bisnis sebagai aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk

memproduksi output tertentu dan kalangan pelanggan tertentu. Terdapat di

dalamnya penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di

suatu organisasi, tidak seperti fokus dari produk yang berfokus pada aspek “apa”.

Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas

waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan akhiran, dan secara jelas

mendefinisikan input dan output

Definisi dari Hammer dan Champy’s (1993) bisa dianggap merupakan

turunan dari definisi Davenport. Mereka mendefinisikan proses sebagai kumpulan

aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih inputan dan menghasilkan output

yang bermanfaat/bernilai bagi pelanggan.

2.4.1. Karakteristik Proses Bisnis

Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses

bisnis adalah :

a. Definitif : Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta

keluaran yang jelas.

b. Urutan : Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai

waktu dan ruang.

c. Pelanggan : Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.

d. Nilai tambah : Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan

nilai tambah pada penerima.


11

e. Keterkaitan : Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus

terkait dalam suatu struktur organisasi.

f. Fungsi silang : Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup

beberapa fungsi.

2.4.2. Tipe Proses Bisnis

Terdapat tiga jenis proses bisnis :

a. Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari

sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis.

b. Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan

aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian, manufaktur,

pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.

c. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal

akunting, rekruitmen, pusat bantuan

2.4.3. Analisa Proses bisnis

Terdapat dua analisa proses bisnis secara umum yaitu :

a. Analisa Proses Bisnis - Strategis

Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis yang

bersifat strategis mempunyai ruang lingkup pembahasan yang berbeda dengan

yang bersifat taktis. Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses

bisnis strategis atau disebut juga strategic analysis and reengineering biasanya

mempunyai skala besar dan bersifat jangka panjang dimana secara mendasar

melakukan transformasi cara organisasi melakukan bisnis yang akan berdampak

pada strategi bisnis secara keseluruhan.


12

b. Analisa Proses Bisnis – Taktis

Analisa proses bisnis yang bersifat taktis dilakukan pada tingkat

operasional. Perusahaan yang lebih terfokus pada masalah masalah konkrit dan

riil seperti creative organization redesign dan change management, tidak terfokus

pada hal yang abstrak seperti strategi, sifat bisnis dan proses inti.

2.5 Penerimaan Mahasiswa Baru

Menurut Kamus Indonesia, Penerimaan adalah peyambutan, Mahasiswa

adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi, sedangkan Baru adalah belum

pernah ada atau dilihat sebelumnya. Jadi dari pengertian di atas, dapat

disimpulkan bahwa penerimaan mahasiswa baru adalah penyambutan bagi

mereka yang hendak melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi. (Pusat

Bahasa.2008)

2.6 Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu

(tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,

berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam

dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh

dunia game, dan juga untuk membuat website.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia

pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas

maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia

digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media

kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.


13

2.6.1. Kategori Multimedia

Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu Multimedia

Content Production dan Multimedia Communication.

a. Multimedia Content Production adalah penggunaan beberapa media (teks,

audio, grafik, animasi, video dan interactivity) yang berbeda dalam

menyampaikan suatu informasi atau menghasilkan produk multimedia

seperti video, audio, musik, film, game, entertaintment, dan lain-lain. Bisa

juga dikatakan sebagai penggunaan beberapa teknologi yang berbeda yang

memungkinkan untuk menggabungkan media (teks, audio, grafik, animasi,

video, dan interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.

Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :

1. Media teks/tulisan

2. Media audio/suara

3. Media video

4. Media animasi

5. Media gambar

6. Media Interaktif

b. Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti

televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan,

menyiarkan, mengkomunikasikan material periklanan, publikasi,

entertaintment, berita, pendidikan, dan lain-lain. Dalam kategori ini media

yang digunakan adalah :

1. TV

2. Radio
14

3. Film

4. Media Cetak

5. Musik

6. Game

7. Entertainment

8. Tutorial

9. Internet

2.6.2. Elemen Multimedia

Menurut Hofstetter (2001, p16) komponen multimedia terbagi atas lima

jenis yaitu:

a. Teks

Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk

menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan

membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Teks merupakan cara yang

paling efektif dalam mengemukakan ide-ide kepada pengguna, sehingga

penyampaian informasi akan lebih mudah dimengerti oleh masyarakat. Jenis-jenis

teks seperti Printed Text, yaitu teks yang dihasilkan oleh word processor atau

word editor dengan cara diketik yang nantinya dapat dicetak. Scanned Text yaitu

teks yang dihasilkan melalui proses scanning tanpa pengetikan. Dan Hypertext

yaitu jenis teks yang memberikan link ke suatu tempat atau meloncat ke topik

tertentu.

b. Grafik (image)

Sangat bermanfaat untuk mengilustrasi informasi yang akan disampaikan

terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Jenis-jenis


15

grafik seperti bitmap yaitu gambar yang disimpan dalam bentuk kumpulan pixel,

yang berkaitan dengan titik-titik pada layar monitor. Digitized picture adalah

gambar hasil rekaman video atau kamera yang dipindahkan ke komputer dan

diubah ke dalam bentuk bitmaps. Hyperpictures, sama seperti hypertext hanya

saja dalam bentuk gambar.

c. Audio

Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa audio (suara). Audio bisa berupa

percakapan, musik atau efek suara. Format dasar audio terdiri dari beberapa jenis :

1. WAVE

Merupakan format file digital audio yang disimpan dalam bentuk digital

dengan eksistensi WAV.

2. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)

MIDI memberikan cara yang lebih efisien dalam merekam music

dibandingkan wave, kapasitas data yang dihasilkan juga jauh lebih kecil. MIDI

disimpan dalam bentuk MID.

d. Video

Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi

multimedia. Dengan video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan

lewat kata-kata atau gambar diam dan dapat menggambarkan

emosi dan psikologi manusia secara lebih jelas.

e. Animasi

Animasi adalah simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menayangkan

rentetan frame ke layer. Frame adalah satu gambar tunggal pada rentetan gambar

yang membentuk animasi. Menurut Foley, Van Dam, Feiner dan Hughes,
16

Animate adalah untuk membuat sesuatu hidup, sebagian orang mengira bahwa

animasi itu sama dengan motion (gerakan), tetapi animasi mencakup semua yang

mengandung efek visual sehingga animasi mencakup perubahan posisi terhadap

waktu, bentuk, warna, struktur, tekstur dari sebuah objek, posisi kamera,

pencahayaan, orientasi dan focus dan perubahan dalam teknik rendering.

2.6.3. Perangkat Lunak Multimedia

Perangkat lunak digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik yang

dimilikinya. Perangkat lunak untuk menciptakan program multimedia. Perangkat

lunak yang secara khusus ditujukan untuk membuat aplikasi multimedia disebut

multimedia authoring system (atau sering disebut authoring software). Beberapa

contoh yang tergolong sebagai authoring software yaitu Authorware, Quest, Icon

Author, dan Multimedia Director, Perangkat lunak itu adalah:

a. Adobe Director

Macromedia Director adalah authoring tool untuk multimedia dengan

standard industri dan internet. Macromedia Director menghasilkan animasi seperti

teknik pembuatannya yang dilakukan oleh animator dengan cara konvensional.

Animasi dilakukan dengan menempatkan layer tersendiri dari setiap gambar

digerakkan frame demi frame. Director tidak saja menggabungkan komponen

multimedia menjadi film yang merupakan gambar bergerak, tetapi dilengkapi

dengan Linggo Language untuk pemrograman yang diperlukan dalam

pengembangan multimedia interaktif. Dengan Lingo Language dapat dibuat suatu

multimedia dimana pengguna dapat memasukkan data, evaluasi dan memberikan

jawaban yang sesuai dengan perhitungan. Dalam multimedia teks, gambar,

animasi dan digital video dapat dilihat bersama-sama tampil pada satu waktu.
17

Banyak halaman web, presentasi dalam CD ROM menggunakan button sebagai

alat interaktif.

Perkembangan multimedia dapat dilihat dengan makin diperlukannya

presentasi menampilkan newsletter dalam internet dan menambahkan suara, teks

dan lain-lain. Menurut Lee Allis (1997), Director adalah salah satu dari authoring

tool untuk produksi multimedia dan internet. Director tidak hanya

menggabungkan elemen multimedia ke dalam portable movie, tetapi dengan

Lingo Director mempunyai kemampuan dalam membuat interactive scripting.

b. Adobe Freehand

Macromedia Freehand, CorelDraw, atau Adobe Illustrator digunakan untuk

membuat gambar vektor. Gambar tesebut dapat dibuat secara rinci, kemudian

diekspor ke format arsip bitmap sebelum digunakan pada Macromedia Director.

c. Adobe Photoshop

Photoshop adalah perangkat lunak aplikasi untuk desain/perancangan

foto/gambar, atau disebut photo design and production tools. Dengan Photoshop,

beberapa macam manipulasi, diantaranya mengedit gambar, memperkecil,

memperbesar, menggabungkan dan lain-lain dapat dilakukan dengan mudah.

Adobe Photoshop diperlukan dalam pengolahan foto dan pembuatan gambar

untuk background dari suatu tampilan. Gambar hasil dari Photoshop dapat diubah

ke dalam format lain untuk digunakan pada pembuatan desain grafis, desain web

dan lain-lain.
18

d. SoundForge

Sound Forge dikembangkan dengan input dari musikus, sound editors,

multimedia designers, game designers, studio engineers, serta bermacam-macam

profesi dari musik dan sound industries. Penyajian yang dilakukan untuk berbagai

keperluan yang berbedabeda. Contohnya, looping pada SoundForge tidak

diperlukan oleh orang yang mengembangkan suatu presentasi, tetapi diperlukan

untuk membuat background suatu game.

e. Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah perangkat lunak aplikasi animasi yang digunakan

untuk Web. Dengan Macromedia Flash, aplikasi web dapat dilengkapi dengan

beberapa macam animasi, sound, interaktif animasi dan lain-lain. Animasi hasil

dari Macromedia Flash dapat diubah ke dalam format lain untuk digunakan pada

pembuatan desain web yang tidak langsung mengadaptasi Flash. Animasi tersebut

juga dapat digunakan pada pengembangan multimedia dengan Macromedia

Director.

f. 3D Studio Max

Perangkat lunak seperti 3D Studio Max digunakan untuk membuat animasi

tiga dimensi. Hasil animasi tersebut diekspor ke dalam format arsip AVI atau

MOV dapat digunakan pada Macromedia Director. 3D Studio Max juga

digunakan untuk pemodelan objek maupun animasi yang digunakan untuk

pengembangan virtual reality dan film layar lebar. Pemodelan diperlukan untuk

simulasi. Pemahaman gerakan pada simulasi diperlukan bagi sutradara,

aktor/aktris, cameraman dan semua crew film yang terkait sebelum dilakukan

shooting film.
19

g. Maya

Maya merupakan perangkat lunak yang mempunyai artistic tools sangat

baik sehingga membantu model menjadi lebih hidup. Maya dapat digunakan

sebagai pemodelan real time. Untuk film kartun Maya mempunyai kemampuan

lebih baik sehingga film kelihatan seperti kehidupan nyata. Contohnya pembuatan

pakaian dengan Maya menghasilkan gambar lekukan kain seperti material yang

digunakan. Maya menyediakan tools yang dapat menampilkan hal tersebut.

h. Blender

Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D.

Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model

cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa

fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap,

penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting

video, pemahat digital, dan rendering.

i. Unity 3D

Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity

dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada

perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.

2.7 Game

2.7.1. Definisi Game

Dalam kamus bahasa Indonesia “Game” diartikan sebagai permainan.

Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari

permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang

kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah


20

permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan,

disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan

rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk

membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk

menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa.

Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan

konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat

karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita

untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa

merugikan karena apabila pengguna sudah kecanduan game, pengguna akan lupa

waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang mereka lakukan.

Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan

dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual (Intellectual

Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi

pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.

2.7.2. Sejarah Game

Pada tahun 1952, seorang mahasiswa Universitas Cambridge bernama A.S.

Gouglas membuat permainan OXO (tic-tac-toe) dalam versi grafik. Permainan ini

ia kembangkan ketika hendak mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi

antara manusia dan komputer. Pada tahun 1958 William Higin Botham mendesain

sebuah game dengan judul Tennis For Two yang dimainkan dalam oscilloscope,

dan kemudian ada pula Steve Russel pada tahun 1961 dengan game berjudul

Spacewar yang dibuat dalam komputer mainframe DEC PDP-1 saat mereka

menjalani studi di MIT. Sejarah video game tidak hanya mengenai orang-orang
21

yang berperan di dalamnya, tetapi juga mengenai berbagai perusahaan game yang

mempunyai kasus ironis. Atari adalah perusahaan Amerika dengan nama Jepang,

dan perusahaan Jepang bernama SEGA didirikan oleh orang Amerika. Magnavox

yang memulai peran perusahaan ini telah berumur 1 abad, dan Nintendo sebagai

perusahaan yang mempopulerkan kembali video game juga sama tuanya, serta

tidak ada yang pernah berpikir bahwa Sony yang merupakan perusahaan penemu

banyak barang-barang elektronik mulai dari transistor radio hingga alat perekam

video, akan membuat sebuah console yang menjadi produk dengan tingkat

penjualan yang tinggi hingga saat ini.

2.7.3. Jenis – jenis game

Menurut Sulistyo (2010), ada beberapa jenis platform di dunia game yang

selalu dipilih oleh pengguna games , yaitu:

a. Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya

berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang

memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak

jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa

masuk dan menikmati, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor

injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).


22

b. PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal

Computers.

c. Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console

tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo

Wii.

d. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game

yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.

e. Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile

phone atau PDA.

2.7.4. Genre game

Game dibagi atas beberapa genre, diantaranya yaitu :

a. Action Shooting (tembak–menembak): permainan pada genre ini

menunjukan aksi yang cukup memiliki konten kekerasan tinggi, dimana

terdapat aksi tembak menembak, memukul, bisa juga tusuktusukan,

tergantung cerita dan tokoh di dalamnya. Pada permainan jenisi ini,

pemain memerlukan kecepatan dalam reflex serta kordinasi yang baik

dalam memainkanya. Contoh : PB (Point Blank), CS (Counter Strike) dan

Crysis.

b. Fighting (pertarungan). Ada yang mengelompokan permainan genre

fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, permainan

ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata dan

tangan, tetapi inti dari permainan ini adalah penguasaan pada jurus atau

special action (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan


23

karakter dan timing sangatlah penting, combo-pun menjadi cara untuk

mengalahkan lawan secepat mungkin. Contoh : Naruto, Dragon Ball,

Mortal Kombat dan Tekken.

c. Adventure (Petualangan). Permainan genre ini merupakan permainan yang

melakukan penjelajahan seperti memanjat, menulusuri hutan, meloncati

tebing yang terpisah jurang, berayun dari pohon ke pohon lainya, bergulat

melawan tanaman atau pun hewan liar demi mencari clue atau petunjuk

menuju rintangan berikutnya. Adapun yang bertualang diantara jalan jalan

perkotaan sekedar mencari tongkat kayu ataupun sabuk untuk membuat

alat untuk misi berikutya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter

pemain harus lakukan dan lalui dalam permainan jenis ini. Contoh : Kings

Quest, dan Space Quest.

d. Strategy (strategi). Video game strategi biasanya memberikan pemain atas

kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan

berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga

pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur,

tergantung dari tema ceritanya. Kebanyakan game stategi adalah game

perang. Contoh : Warcraft, Red Alert.

e. Simulation (Simulasi). Permainan jenis ini seringkali menggambarkan

kehidupan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor.

Dari mencari makan hingga pekerjaan, membangun tempat tinggal hingga

kota, mengatur pajak penghasilan dan dana kota. Permainan genre ini

selayaknya hidup dari awal lahir yang tidak memiliki apa-apa hingga

menjadi konglomerat penguasa bisnis dan lain sebagainya. Ada juga


24

seperti melakukan eksperimen percobaan antara gen A terhadap gen lainya

hingga mendaptkan hasil kloning yang unik. Pada permainan jenis ini

membuat pemain harus berpikir dalam mendirikan, membangun dan

mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: The

Sims, Metropolis Mania, Zoo Tycoon.

f. Puzzle (teka-teki). Permainan jenis ini sesuai dengan namanya mengenai

pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna,

menyamakan bentuk, memecahkan perhitungan matematika, menggeser,

menarik dan mendorong kotak ke tempat yang seharusnya. Sering pula

permainan jenis ini merupakan unsur dalam permainan genre petualangan

maupun edukasi. Contoh: Tetris, Bubble Party.

g. Sport game (Olahraga). Game ini merupakan adaptasi dari kehidupan

nyata, pemain game jenis sport membutuhkan kelincahan dan juga strategi

dalam memainkannya. Game ini berupa kompetisi antara dua pemain atau

lebih, dimana pemain dapat melakukan secara individual atau tim. Contoh

game tipe ini antara lain, PES (pro evolution soccer), Mario Kart, tenis.

h. RPG (Role Playing Game). Permainan ini sesuai dengan terjemahannya,

bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain

di dalam game, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita

memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah

yang diinginkan pemain dalam berbagai parameter yang biasanya

ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan

dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman
25

maupun mahluk peliharaan. Contoh: Final Fantasy, Dungeon Hunter,

Ragnarok

i. Education (edukasi). Game edukasi merupakan paket software yang

menciptakan kemampuan pada lingkungan game yang diberikan sebagai

alat bantu untuk memotivasi atau membantu siswa untuk melalui prosedur

game secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya. Developer yang

membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini

benarbenar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan

ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula

disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun

animasinya.

2.7.5. Pengertian Game Simulasi

Game simulasi adalah kategori game yang mementingkan unsur real seperti

kehidupan sehari-hari. Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di

dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil

berbagai faktor. Games simulasi bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling

sulit, baik algoritma pembuatannya maupun animasinya. Algoritma yang dibuat

sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi

sebenarnya. Berbagai efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli

grafik dan algoritma saja, tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan matematika,

teknik dan fisika. Selain kesulitan diatas, kontrol game dari game simulasi juga

cukup rumit dan terdiri dari banyak tombol sehingga membutuhkan memori yang

baik untuk memainkannya.


26

Manfaat dari game jenis ini antara lain:

a. Ingatan gamer akan menjadi lebih baik. Karena saat bermain dengan

sendirinya otak kita akan merekam gambar yang ada disekitarnya.

b. Gamer memiliki penalaran serta mengujinya, misalnya untuk memarkir

sebuah mobil dibutuhkan haluan dan perhitungan yang tepat agar mobil

tidak sampai menabrak.

c. Pemain belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan dalam game, maka

sikap seperti itu juga akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

2.8 Tools

2.8.1 Unity 3D

Unity 3D merupakan suatu aplikasi atau game engine yang di gunakan

untuk mengembangkan game multi platform atau biasa disebut berbasis cross-

platform. Unity 3D pertama kali dirilis pada saat acara Apple’s Worldwide

Developers Conference di tahun 2005. Pada versi awal Unity hanya dapat

digunakan di Mac Platform yaitu OS dari produk apple. Namun sekarang Unity

3D berubah menjadi software multi platform yang juga dapat dijalankan pada

Windows OS dan bahkan Linux OS.

Meskipun Unity 3D sesuai judulnya adalah game engine berbasis 3D, tetapi

Unity 3D juga bisa digunakan dalam bentuk game 2D. Unity menggunakan sistem

navigasi bebas dalam pembuatan game, sehingga memudahkan user untuk melihat

setiap sisi 3D dalam pembuatan objek.

Dalam tahapan pembuatan game users dapat menggunakan atau meng-

include script – script seperti JavaScript, C#, dan Boo Script melalui panel coding

yang telah disediakan dan kemudian dapat di compile dan dijalankan pada console
27

seperti Windows, Mac, Unity Web Player, iOS, Android, Nintendo Wii,

Playstation 3, dan Xbox 360. Perizinan atau license dari Unity 3D ada dua bentuk

yaitu Unity dan Unity Pro. Versi Unity tersedia dalam bentuk gratis, sedangkan

versi Unity Pro hanya dapat dibeli. Kedua versi tersebut menyediakan tutorial, isi,

contoh project, wiki, dukungan melalui forum dan pembaruan kedepannya.

2.8.2. Software Blender 3D

Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D.

Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model

cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa

fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap,

penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi. Untuk

spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana

diataranya Intel pentium III atau lebih/ AMD , Ram 64Mb, VGA 4Mb, Disk

Space 35Mb, Windows 2000 dan lebih, Linux.

Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk

membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop,

sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten

3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai

macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti,

rigging, pembobotan, editing non-linear, scripting, composite, post-produksi dan

banyak lagi. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Microsoft

Windows, Mac OS X, Linux, IRIX, Solaris, NetBSD, FreeBSD, OpenBSD.

Perangkat lunak ini berlisensi GPL (GNU General Public License) dan kemudian

kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.

Anda mungkin juga menyukai