Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
LATAR BELAKANG………………………………………………………………..
VISI MISI ………………………………………………………...…………………..
PENJELASAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA …………………………….
MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………………………..
TARGET PENCAPAIAN …………………………………………………………..
MATERI GLOBAL …………………………………………………………………
ANGGOTA PASKIBRA SMAN 1 WANAYASA …………………………………
ABSENSI …………………………………………………………………………….
JADWAL KEGIATAN ……………………………………………………………..
MATRIK PROGRAM KERJA …………………………………………………….
LAMPIRAN …………………………………………………………………………
PENDAHULUAN

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik
dan hidayah-Nya kepada kita semua serta dengan rahmat-Nya kami dapat membuat program
kerja ekstrakurikuler paskibra SMAN 1 WANAYASA.

Program ini merupakan pedoman bagi pembina ekstrakurikuler paskibra, sehingga


pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan. Program ini dapat pula berfungsi sebagai bahan informasi serta
masukan bagi pihak -pihak yang berkepentingan dalam rangka supervisi atau pemantauan
terhadap kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMAN 1 WANAYASA.

Karena keterbatasan kemampuan kami maka program kerja ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami terbuka untuk menerima saran, kritik, dan masukan dari
semua pihak agar kami dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan
datang.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan kepada kita
semua, aamiin.
A. LATAR BELAKANG
Dunia pendidikan dewasa ini menghadapi masalah yang komplek yang memerlukan
pemecahan kita bersama, diantaranya adalah lunturnya nilai nilai nasionalisme dan
patriotisme, salah satunya sebabnya adalah arus informasi dan komunikasi yang begitu
cepatnya, yang bisa menjauhkan generasi muda dari budaya bangsanya dan falsafah hidup
bangsa yaitu Pancasila..
Sekolah sebagai agen perubahan harus terus melakukan upaya-upaya untuk
menanamkan pendidikan karakter kepada siswa, agar bangsa ini tidak tercabut dari akar
budayanya. Sikap nasionalisme tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan
kepada peserta didik melalui berbagai macam kegiatan yang menyenangkan, baik melalui jalur
intrakurikuler maupun jaur ekstrakurikuler. Salah satu ekstrakurikuler yang dikembangkan di
sekolah adalah Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera), merupakan kegiatan ekstrakurikuler
yang bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara,
kepeloporan dan kepemimpinan, berdisiplin dan berbudi pekerti luhur dalam rangka
pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
Dalam pembinaan paskibra yang ditekankan adalah nasionalisme dan patriotisme,
kecintaan pada tanah air dan bangsa. Materi-materi yang diberikan banyak tentang perjuangan
pahlawan bangsa, tata upaca bendera, kepemimpinan, sejarah sang saka merah putih, bela
negara dan menumbuhkan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa, dan nilai-nilai pancasila.
Penanaman nilai nilai luhur pancasila sangat ditekankan dalam ektrakurikuler paskibra,
semoga dengan adanya ekstrakurikuler paskibra dapat tertanam jiwa-jiwa nasionalisme dan
patriotisme bangsa yang kini mulai pudar, mengembalikan nilai nilai luhur bangsa Indonesia
yang mulai tercabut dari akarnya. Salah satunya melalui ekstrakurikuler paskibra, dan
tentunya melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler lain di sekolah.

B. VISI
 Mewujudkan seorang paskibra yang disiplin, bertanggung jawab, bermoral, dan patuh
terhadap peraturan sekolah, serta berkarakter dan memiliki mental yang kuat.

C. MISI
 Menjadikan anggota paskibra yang mencintai tanah air, menghargai pengorbanan para
pahlawan bangsa, dan dapat berdaya guna bagi masyarakat bangsa dan negara.
 Meningkatkan kualitas spiritual, mentalitas dan kemampuan anggota.
 Mempererat tali persaudaraan antar anggota paskibra dan meningkatkan kerja sama
secara kelembagaan, maupun individu komunikasi antar anggota dan institusi dalam
masyarakat.
 Memberikan pengetahuan kepada setiap anggota tentang arti, makna atau apa itu
PASKIBRA, sejarah terbentuknya PASKIBRA, purna PASKIBRA dll. agar para anggota
memahami PASKIBRA secara utuh.
D. PENJELASAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA
Salah satu materi pembinaan Kesiswaan di sekolah yang tercantum dalam Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0461/U/ 1984 tentang Pembinaan Kesiswaan
adalah Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diselenggarakan di sekolah, seperti
pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Sekolah (Paskibra) dengan kegiatan yaitu Peraturan
Baris-berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB) serta Latihan Kepemimpinan Siswa
Tingkat Perintis yang bertujuan menanamkan disiplin, mempertebal rasa dan semangat
kebangsaan, Patriotisme serta sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi bagi
para siswa sehingga diperoleh sikap lahir (ketegapan, ketangkasan, kelincahan dan kerapian)
dan sikap bathin (ketaatan, keikhlasan berkorban, kesetiakawanan dan rasa persatuan dan
kesatuan) dikalangan para siswa sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
1) Sejarah Paskibra
Sejarah Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia
dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1,
Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar,
untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran
bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka
adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.
Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana, maka Mutahar hanya bisa
menghadirkan lima orang pemuda (3 putra dan 2 putri) yang berasal dari berbagai daerah dan
kebertulan sedang berada di Yogyakarta. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila.
Ketika Ibu kota dikembalikan ke Jakarta pada tahun 1950, Mutahar tidak lagi
menangani pengibaran bendera pusaka. Pengibaran bendera pusaka pada setiap 17 Agustus di
Istana Merdeka dilaksanakan oleh Rumah Tangga Kepresidenan sampai tahun 1966. Selama
periode itu, para pengibar bendera diambil dari para pelajar dan mahasiswa yang ada di
Jakarta
Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta, Husein Muntahar
kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai
jumlah anggotanya, yaitu:
Kelompok 17 / pengiring (pemandu),
Kelompok 8 / pembawa (inti),
Kelompok 45 / pengawal.
Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17
Agustus 1945 (17-8-45).
Bendera duplikat (yang terdiri dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan
Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17
Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan Bendera Pusaka bertugas mengantar dan
menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan. Mulai tahun 1969 itu, anggota
pengibar bendera pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang
merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang
remaja.
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih "Pasukan Pengerek
Bendera Pusaka". Baru pada tahun 1973, Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk
Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan PASKIBRAKA.
Motto PASKIBRA
PASKIBRA itu :
Tidak Takut Salah
Tidak Takut Kalah
Tidak Takut Jatuh
Tidak Takut Mati
Takut Mati Jangan Hidup
Takut Hidup, Mati Sekalian....

2) Peranan Paskibra di Sekolah


- Untuk melengkapi upaya pendidikan, pemantapan dan pembentukan nilai-nilai
kepribadian para siswa. Hal ini dapat diusahakan melalui kegiatan baris berbaris,
penguasaan teknis upacara bendera, kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan
ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa serta latihan kepemimpinan dan bela negara.
- Kegiatan ekstrakurikuler yang diarahkan untuk membina serta meningkatkan bakat,
Minat dan keterampilan. Hasil yang diharapakan kegiatan ini tak lain ialah untuk
memacu anak kearah yang sifatnya positif.

E. MAKSUD DAN TUJUAN


 Maksud ;
Agar siswa anggota Paskibra yang merupakan insan-insan pengamal Pancasila dapat
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.Mempersiapkan sedini mungkin Pasukan
Pengibar Bendera Sekolah yang akan bertugas, yang merupakan suatu kebanggaan bagi
anggota Paskibra Sekolah dalam melaksanakan tugas tersebut.
 Tujuan ;
Mewujudkan kebiasaan hidup ber-Pancasila dengan keluarga bahagia, ditata atas dasar
filsafah dan pandangan hidup bangsa, untuk mengembangkan sikap positif seperti
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tertib, disiplin, gotong royong dan
kekeluargaan.
F. TARGET PENCAPAIAN

1) Mengikuti seleksi Paskibraka, yang diselenggarakan oleh Pengurus Purna Paskibraka


Indonesia (PPI) tingkat daerah.
2) Mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SLTA se-kabupaten maupun se-propinsi.
3) Mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pasukan Pengibar Bendera sekolah se-Kabupaten
maupun antar sekolah.
4) Masuk dalam kategori juara di tingkat kabupaten.

G. ANGGOTA

NAMA PESERTA TEAM A SMAN 1 WANAYASA


NO NAMA KELAS
1 Fadzril Julian Riqval XII IPA 4
2 Sri Novianti Putri XII IPS 2
3 Rosalina XII IPS 3
4 Dede Anisa Nurindahsari XII IPS 4
5 Diki Nugraha XII IPS 5
6 Muhamad Murtado XII IPS 5
7 Audi Sri Mulyani XI IPA 1
8 Maulina nur hasanah XI IPA 1
9 Ivan Yusril Fauzzan XI IPA 4
10 Neng Tya Sofia XI IPA 4

11 Anggun Eka Kania XI IPS 1


12 Amalia Fitriani XI IPS 1
13 Ananda Nisa Wulandari XI IPS 1
14 Dita Putri Pratama XI IPS 1
15 Irma Rohimah XI IPS 1
16 Nursanti XI IPS 1
17 Lilis nurhasanah XI IPS 4
18 Muhammad Hasbi Abdillah XI IPS 4
NAMA PESERTA TEAM B SMAN 1 WANAYASA
NO NAMA KELAS
1 Listia Rosmayawati X IPA 1
2 Audhiaz Adhiputra P.W X IPA1
3 Wida Zahra Amalia X IPA1
4 Raisya Nurkhalida R X IPA 1
5 Saepul X IPA 2
6 Ananda Julia Salsabila X IPA 2
7 Resvy Nurunnadifah X IPA 3
8 Siti Nurkhaifah X IPA 3
9 Dwi Juliani X IPA 3
10 Sera Meilani X IPA 3

11 Siti Nurhamidah X IPA 4


12 Taura Ratu X IPS 1
13 Saepul Rohman X IPS 3
14 Dede Yaya X IPS 4
15 Afni X IPS 4
16 Siti Nurhalisa X IPS 5
17 Aldi Pratama X IPS 2
18 Aldi Somantri X IPS 2

H. JADWAL KEGIATAN
Jadwal latihan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Wanayasa dilakukan pada hari
kamis dan jum’at.

1) Tujuan diadakannya kegiatan latihan rutin adalah sebagai dasar untuk mendidik dan
melatih anggota paskibra agar memahami, menguasai, dan menerapkan pengetahuan –
pengetahuan materi – materi ke paskibraan.
2) Waktu pelaksanaan 3 kali dalam setiap minggu yaitu pada setiap hari senin, kamis dan
jum’at.
3) Peserta, peserta yang terlibat kegiatan ini adalah seluruh anggota paskibra SMA Negeri 1
Wanayasa.
I. MATERI GLOBAL

Program umum ini ditekankan pada peran aktif siswa dalam kehidupan di lingkungan
keluarga, sekolah, berbangsa dan bernegara sesuai dengan kemampuan dan
tangguangjawabnya sebagai pelajar.
1. Peningkatan ketaqwaan terhadapTuhan Yang Maha Esa
Terciptanya siswa yang tidak melupakan dasar – dasar kehidupan yang merupakan
rahmat yang di berikan oleh Tuhan YME, sehingga sadar akan fungsi mereka di dunia
ini.
2. Membina Fisik dan Mental
Pemberian materi-materi khusus yang dilaksanakan secara bersama-sama dalam sebuah
pelatihan dengan tujuan utama untuk membangkitkan Persatuan dan Kesatuan di
kalangan anggota KOMPASNAR
3. Meningkatkan Kedisiplinan
Memberikan pengertian makna dan arti disiplin serta secara sadar penerapannya dalam
pola kehidupan sehari-hari, baik di sekolah ataupun dilingkungannya secara tidak
langsung, disimulasikan dalam ppola pelatihan.
4. Pembinaan Budi Pekerti Luhur
Anggota mengetahui dan melaksanakan sikap-sikap yang seharusnya dilakukan oleh
setiap siswa sebagai manusia Indonesia seutuhnya.
5. Pembinaan Sikap dan Perilaku
Meningkatkan perilaku sikap anggota, agar dapat melakukan sikap dan perilaku yang
mencerminkan siswa yang terpelajar.
6. Pembinaan Jiwa Kepemimpinan
Melatih anggota menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri ataupun untuk sebuah
kelompok yang sesuai dengan azas-azas keprmimpinan.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
Bulan : Oktober

Minggu pertama (Hitung gerakan, setengah lencang kanan, 4 langkah kanan kiri depan
dan belakang, maju jalan, langkah tegap, langkah perlahan)

Minggu kedua (Variasi, Formasi)

Minggu ketiga (Lomba LKBB Pemuda Inspiratif)


Minggu ketiga (Lomba LKBB Pemuda Inspiratif)

Minggu keempat (Hormat kanan, tiap-tiap banjar dua kali belok kanan/kiri, ganti langkah,
melintang haluan)
Bulan : Nopember

Minggu pertama (Olahraga latihan fisik)

Minggu kedua (Hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, hadap kiri henti, periksa
kerapihan)

Minggu ketiga (Maju jalan, langkah tegap, langkah perlahan)


Minggu keempat (Pengulangan dasar PBB dan latihan gabungan kabupaten)

Anda mungkin juga menyukai