KULWAP FORMULASI SEDIAAN SOLID

Garnadi Jafar, M.Si., Apt

Bentuk sediaan farmasi secara fisik bentuknya terbagi menjadi 3

1. Sediaan cair
2. Sediaan semi padat
3. Sediaan solida

1. Apa yg membedakan ketiga sediaan tersubut secara spesifik?

Formulasi, kadar air, bentuk sediaan, proses biofarmasetik, sifat alir, viskositas

2. Dan apa contoh sediaan farmasi bentuk solida selain tablet, kapsul&
granul
Suppo, lozenges, effervescent

3. Sekarang dari berdasarkan bentuk sediaan fisik bagaimana pengaruh

terhadap absorpsi dan stabilitas?
terhadap absorbsi : lebih cepat sediaan cair, baru semi solid, baru solid
stabilitas lbh baik : solid, semi solid, baru cair

 Absorpsi dari sediaan cair merupakan yg terbaik diantara ketiga jenis sediaan tsb..
diikuti sediaan semisolid dan solid..
 Untuk kestabilan, sediaan padat merupakan sediaan dengan kestabilan paling baik
diikuti oleh sediaan semisolid dan sediaan cair..
 Pengaruh terhadap absorpsi : sediaan cair memungkinkan untuk lebih cepat
diabsorpsi pak, karena ukuran partikelnya lebih kecil. Untuk stabilitas, dg kadar air
yg lebih byk sediaan cair lebih tidak stabil karena dpt terkontaminasi mikroba
 Semakin cair bentuk sediaan fisik makin cepat di absorpsi tapi semakin tidak stabil
misalnya mudah d tumbuhi bakteri. Dan semakin padat bentuk sediaan semakin
stabil
 Sediaan liquid lebih cepat diabsorpsi tubuh dibandingkan sediaan semi solid dan
solid , tetapi untuk stabilitasnya, sediaan padat lebih baik dibandingkan sediaan
liquid dan semi solid. Karena kandungan air nya lebih sedikit sehingga tidak mudah
terkontaminasi oleh mikroba
 absorpsi lebih cepat untuk sediaan liquid. Karena tidak ada proses desintegrasi,
stabilitas lebih bagus sediaan padat, karena kadar airnya lebih sedikit yaitu 2-5%
sehingga kecil kemungkinan untuk di tumbuhi mikroba,

4. Sekarang bisa deskripsikan kapan kita menggunakan ketiga metode dlm

pembuatan tablet
berdasarkan sifar alir dari Granul (Zat Aktif + Eksipien ) dan berdasarkan
stabilitas terhadap panas dan air pak
a. Kempa Langsung --> untuk Granul (Zat Aktif + Eksipien ) yang memiliki sifat
alir / Kompresibiltitas/ Sudut diam yang bagus , dan memiliki kadar zat aktif yang
sedikit < 100mg
b. Granulasi Basah --> untuk Granul (Zat Aktif + Eksipien ) yang memiliki sifat alir
/ Kompresibiltitas/ Sudut diam yang buruk makanya harus di lakukakn granulasi
terlebih dahulu sehingga memiliki sifat alir dll yang baik, dan juga untuk zat aktif
yang tahan pemanasan dan tahan air
c. Granulasi kering --> untuk Granul (Zat Aktif + Eksipien ) yang memiliki sifat alir
/ Kompresibiltitas/ Sudut diam yang buruk makanya harus di lakukakn granulasi
terlebih dahulu sehingga memiliki sifat alir dll yang baik, dan juga untuk zat aktif
yang tahan pemanasan dan tidak stabil dengan adanya air
Dalam formula tablet salah satunya terdapat pengikat :
1. apa fungsi dari pengikat
2. Bagaimana pengikat tsb supaya berfungsi
3. Bagaimana hubungan antara pengikat dgn kadar air

Jawab :
1. Fungsi pengikat untuk meningkatkan daya adhesi dan kohesi
2. Pengikta berfungsi ketika diaktifkan misal dg air
3. Semakin banyak kandungan air tablet semakin keras karna pengikat semakin kuat dan
waktu hancur semakin lama
 Fungsi pengikat : memberikan daya adhesi pada massa, menambah daya adhesi antar
pengisi dan meningkatkan kompaktibilitas. Ketika ada air maka pengikat akan aktif dan
ketika pengikat aktif maka suatu tablet akan memiliki bentuk keras karna serbuk menjadi
massa kompak dg adanya pengikat aktif. Dan jika kadar air dibawah 0 maka pengikatnya
tidak berfungsi sehingga mudah pecah dan hancur, air digunakan sebagai kohesifitas.
Tetapi dengan kadar tertentu.

Tablet pada umumnya ada yg disalut juga ada yg tidak

1. Apa alasan secara umum tablet disalut

2. Mengapa ada tablet yg disalut enterik,bs disebutkan contohnya
3. Persyaratan utama evaluasi tablet yg dpt merekomendasikan tablet dpt disalut
Tablet pada umumnya ada yg disalut juga ada yg tidak
1. Apa alasan secara umum tablet disalut
--> untuk menghindari lepasnya zat aktif di lambung dan untuk menutupi rasa pahit tablet
2. Mengapa ada tablet yg disalut enterik,bs disebutkan contohnya
--> untuk zat aktif yang diperuntukkan lepas di usus tidak di lambung. contohnya tablet salut
enterik pronalges (ketoprofen tablet)
3. Persyaratan utama evaluasi tablet yg dpt merekomendasikan tablet dpt disalut
--> Friability dan frixibility, karena 2 parameter tersebut mewakili perlakuan tablet di dalam
mesim coating. Uji waktu hancur (tidak kurang dari 60 menit)