Anda di halaman 1dari 80

Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PANDUAN PESERTA


MODUL PBL & KETRAMPILAN KLINIK

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Penyusun
Tim Sistem Musculoskeletal PSPD FKK UMJ

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
karunianya sehingga buku panduan Modul Tutorial dan Manual Penuntun Ketrampilan
Klinik Sistem Muskuloskeletal ini dapat disusun.
Buku ini disusun berdasarkan revisi buku panduan sebelumnya yang disusun oleh tim
penyusun panduan system musculoskeletal FK UNHAS, sehingga diharapkan dapat lebih
memudahkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ untuk dapat
berpikir secara ilmiah dan sistematis dalam menentukan diagnosa dan langkah-langkah
medis yang akan dilaksanakan serta ketrampilan klinik yang menunjang langkah-langkah
tersebut khususnya dalam system musculoskeletal yang berdasarkan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia.
Didalamnya terdapat 4 modul PBL dengan judul “Modul Dasar”, Nyeri Sendi”, “Nyeri
ekstremitas” dan “Fraktur” sedangkan manual Ketrampilan Klinik meliputi 4 ketrampilan
;“anamnesa”, “sindroma jebakan”, “GALS” dan “radiodiagnostik tulang dan sendi”
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya penyusunan buku
ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Tim Penyususun Panduan Sistem Muskuloskeletal


PSPD FKK UMJ

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Mahasiswa PSPD FKK UMJ mahasiswa diskusi tutorial harus mematuhi tata tertib
diskusi yang tertera dibawah ini :
A. Tata Tertib mahasiswa
1. Mahasiswa diskusi harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
2. keterlambatan lebih dari 30 menit tidak diperkenankan lagi mengikuti kegiatan
3. semua mahasiswa harus membuktikan jati dirinya selama diskusi berlangsung
(tidak diperkenankan memakai cadar/penutup muka)
4. Semua mahasiswa peserta diskusi diwajibkan berpakaian, berpenampilan dan
beringkah laku yang sopan dan baik layaknya seorang muslim dan calon dokter
5. selama jalannya diskusi semua mahasiswa tidak diperkenankan memakai celana
berbahan jeans, kaos tanpa kerah dan sandal/sepatu sandal. Bagi wanita
diwajibkan memakai jilbab dan berbusana muslim, sedangkan pria tidak
diperkenankan berambut gondrong
6. semua mahasiswa peserta diskusi diwajibkan memakai papan nama yang disertai
no.pokok mahasiswa
7. semua mahasiswa dilarang mengaktifkan Hp selama diskusi berlangsung
8. semua mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan kebersihan

B. Tata Tertib Diskusi :


1. Kelompok diskusi terdiri dari 10-15 mahasiswa yang diatur oleh bagian
pendidikan berkoordinasi dengan pelaksana system musculoskeletal PSPD FKK
UMJ
2. Kelompok diskusi dipandu oleh satu orang tutor
3. Setiap memulai tutorial, kelompok menentukan seorang ketua dan sekretaris atas
kesepakatan bersama
4. Ketua bertugas untuk mengarahkan jalannya diskusi dan membagi tugas pada
anggota kelompoknya
5. Sekretaris bertugas mencatat semua hasil diskusi pada kertas lembar balik
6. mahasiswa wajib membaca dan mempelajari skenario diskusi tutorial terlebih
dahulu sebelum diskusi kelompok dimulai
7. Mahasiswa peserta diskusi wajib menghargai pendapat orang lain dan tidak
memaksakan kehendak
8. Mahasiswa peserta diskusi hendaknya turut aktif dan berpartisipasi selama diskusi
berlangsung
9. Semua mahasiswa peserta diskusi bertanggung jawab terhadap hasil diskusi

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

10. mahasiswa peserta diskusi menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya baik
tugas dari kelompok ataupun tugas yang diberikan oleh tutor
11. hasil resume dari diskusi harus dikumpulkan kepada bagian pendidikan/sekretaris
sistem muskuloskeletal selambat-lambatnya satu hari sebelum diskusi pleno
berlangsung
12. Laporan lengkap hasil diskusi harus dikumpulkan paling lambat 7 (tujuh) hari
setelah diskusi pleno selesai

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB PRAKTIKUM DAN KETRAMPILAN KLINIK


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Mahasiswa PSPD FKK UMJ yang akan melakukan praktikum di laboratorium dan
ketrampilan klinik harus mematuhi tata tertib diskusi yang tertera dibawah ini :

A. Tata Tertib Mahasiswa


1. harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
2. keterlambatan lebih dari 30 menit tidak diperkenankan lagi mengikuti kegiatan
3. semua mahasiswa harus membuktikan jati dirinya selama diskusi berlangsung
(tidak diperkenankan memakai cadar/penutup muka)
4. Mahasiswa diwajibkan berpakaian, berpenampilan dan beringkah laku yang sopan
dan baik layaknya seorang muslim dan calon dokter
5. selama jalannya praktikum/ketrampilan klinik semua mahasiswa tidak
diperkenankan memakai celana berbahan jeans, kaos tanpa kerah dan
sandal/sepatu sandal. Bagi wanita diwajibkan memakai jilbab dan berbusana
muslim, sedangkan pria tidak diperkenankan berambut gondrong
6. dilarang memanjangkan kuku lebih dari 1 mm
7. diwajibkan memakai jas laboratorium yang bersih (bagi wanita, jilbab
dimasukkan kedalam jas lab)
8. selama praktikum/ketrampilan klinik diwajibkan memakai papan nama yang
disertai no.pokok mahasiswa
9. semua mahasiswa dilarang mengaktifkan Hp selama praktikum/ketrampilan klinik
berlangsung

B. Tata tertib Jalannya Praktikum/Ketrampilan Klinik


1. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang diatur oleh bagian
pendidikan dengan berkoordinasi dengan system muskuloskeletal
2. Mahasiswa wajib mengikuti kuis sebelum dan sesudah praktikum/ketrampilan
klinik (pre test/post tes) yang di berikan oleh instruktur
3. Mahasiswa wajib membaca dan mempelajari penuntun praktikum/ketrampilan
klinik sebelum kegiatan dimulai
4. mahasiswa diwajibkan berpartisipasi secara aktif selama praktikum/ketrampilan
klinik berlangsung
5. mahasiswa wajib berkerja dengan hati-hati dan menjaga alat-alat yang
dipergunakan serta mengutamakan keselamatan diri dan lingkungan selama
praktikum/ketrampilan klinik berlangsung
6. wajib memperlakukan model yang dipergunakan seperti memperlakukan manusia
atau bagian tubuh manusia

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

7. tidak diperkenankan bergurau yang terlalu berlebihan sehingga membahayakan


dan merugikan orang lain
8. segala kerusakan/kehilangan alat-alat yang dipergunakan selama kegiatan
praktikum/ketrampilan klinik berlangsung akibat kelalaian atau kecerobohan dari
mahasiswa maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengganti alat tersebut
9. tidak diperkenankan makan/minum selama kegiatan berlangsung
10. semua mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan
laboratorium serta membuang sampah medis dan sampah non medis pada
tempatnya

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

JADWAL CSL SISTEM MUSCULOSKELETAL


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Cempaka Putih
HARI/TGL WAKTU KEGIATAN MATERI
A B C
CSL 1 1 2 3
CSL 1 4 5 -
CSL 2 2 3 4
CSL 2 - 1 5
CSL 3 3 4 1
CSL 3 5 - 2
Responsi CSL 1 2 3
Responsi CSL 4 5 -
Responsi CSL 2 3 4
Responsi CSL - 1 5
Responsi CSL 3 4 1
Responsi CSL 5 - 2

No Materi Instruktur Ruangan

A ANAMNESIS

B GALS

C SINDROMA JEBAKAN

Cirendeu
HARI/TGL WAKTU KEGIATAN MATERI
A B C
09.20 – 12.00 CSL 1 1 2 3 4 5 6
13.55 – 16.55 CSL 1 7 8 9 10 11 12
09.20 – 12.00 CSL 2 11 12 7 8 9 10
13.00 – 15.40 CSL 2 5 6 1 2 3 4
09.20 – 12.00 CSL 3 3 4 5 6 1 2
13.00 – 15.40 CSL 3 9 10 11 12 7 8
09.20 – 12.00 Responsi CSL 1 2 3 4 5 6
13.00 – 15.40 Responsi CSL 7 8 9 10 11 12
09.20 – 12.00 Responsi CSL 11 12 7 8 9 10
13.00 – 15.40 Responsi CSL 5 6 1 2 3 4
09.20 – 12.00 Responsi CSL 3 4 5 6 1 2
13.00 – 15.40 Responsi CSL 9 10 11 12 7 8

No Materi Instruktur Ruangan

A ANAMNESIS

B GALS

C SINDROMA JEBAKAN I.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PANDUAN PESERTA

KETRAMPILAN KLINIK
TEKNIK ANAMNESA
Dan
PENULISAN STATUS

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Dr. Yusnam Sjarief.PAK
Dr. Pitut Aprilia Savitri

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

PANDUAN KETRAMPILAN KLINIK


TEKNIK ANAMNESA & PENULISAN STATUS
SISTEM MUSKULOSKELETAL

Pendahuluan :
Sesi ketrampilan klinik ini terdiri dari 2 jenis ketrampilan klinik yang satu sama lainnya
saling berkaitan yaitu :
- tehnik Anamnesa
- Tehnik penulisan status
Mula-mula Mahasiswa diminta untuk mempelajari tehnik anamnesa khususnya sistem
muskuloskeletal yang kemudian dilanjutkan dengan mempelajari cara penulisan status
yang benar dengan kasus yang sama.
Mahasiswa akan diberikan beberapa kasus terkait penyakit sistem muskuloskeletal
sehingga sebelum memulai ketrampilan hendaknya sudah menguasai dasar-dasar
pengetahuan terhadap penyakit-penyakit tersebut agar sistem pembelajaran ini dapat
berjalan dengan lancar.
Secara garis besar yang harus ditempuh dalam pelatihan ketrampilan ini adalah sebagai
berikut :
- Sesi Pertama :
o mahasiswa berlatih tehnik anamnesa dengan berganti peran sebagai dokter-
pasien dengan mahasiwa lain
o mencatat hasil wawancara sampai pada kesimpulan diagnosa banding dan
rencana penatalaksanaan
- Sesi Kedua :
o Mahasiswa akan diberikan informasi tambahan sesuai dengan kasus pada sesi
pertama (tanda vital, fisik, hasil pemeriksaan penunjang)
o Meneruskan pencatatan status sampai ke tahap penatalaksanaan, promotif,
preventif dan rehabilitatif serta prognosanya

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TEHNIK ANAMNESA

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah selesai pelatihan ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan anamnesa
penyakit sistem muskulokeletal dengan benar

SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan latihan ketrampilan klinik ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. membina komunikasi yang sopan dan baik dengan pasien
2. menanyakan data pribadi pasien dengan benar
3. menentukan keluhan utama pasien dengan benar
4. menggali semua keluhan pasien secara sistematis
5. menegakkan diagnosa banding terhadap penyakit sistem muskuloskeletal

TEHNIK PENULISAN STATUS PASIEN

TUJUAN PEMBELAJARAN :
estela pelatihan ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat status pasien penyakit
sistem muskuloskeletal dengan benar

SASARAN PEMBELAJARAN
Estela melakukan latihan ketrampilan klinik ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. mencatat Identitas pasien dengan benar
2. mencatat keluhan utama pasien dengan benar
3. mencatat semua keluhan pasien dengan sistematis
4. mencatat hasil pemeriksaan fisik dengan benar
5. mencatat hasil pemeriksaan penunjang dengan benar
6. mencatat rencana penatalaksanaan dengan benar

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DESKRIPSI KEGIATAN
CSL pertemuan pertama
Kegiatan Waktu Deskripsi
Pengantar 25 menit Pengantar
Tehnik Anamnesa Bermain 50 menit - Mahasiswa dibagi menjadi pasang-
Peran pasangan
- Mahasiswa saling berbagi peran mencoba
menjadi dokter/pasien dengan kasus
sistem muskuloskeletal yang diberikan
oleh instruktur
- Instruktur mengamati kegiatan
Tehnik menulis status pasien 50 menit - Mahasiswa diberikan informasi tambahan
terkait anamnesa yang sudah dilakukan
- Berlatih Mencatat status pasien
Diskusi/umpan balik 25 menit - Diskusi mengenai hal-hal yang mudah dan
sulit dalam proses latihan bermain peran
- Umpan balik dari instruktur
Total Waktu 150 menit

CSL Responsi
Kegiatan Waktu Deskripsi
Membuat kasus 25 menit Mahasiswa membuat kasus sendiri yang nantinya
akan dipakai oleh temannya sebagai kasus latihan
Tehnik Anamnesa Bermain 50 menit - Mahasiswa dibagi menjadi pasang-
Peran pasangan
- Mahasiswa saling berbagi peran mencoba
menjadi dokter/pasien dengan kasus
sistem muskuloskeletal yang dibuat
sendiri oleh mahasiswa
- Instruktur mengamati kegiatan
Tehnik menulis status pasien 50 menit - Mahasiswa diberikan informasi tambahan
terkait anamnesa yang sudah dilakukan
- Berlatih Mencatat status pasien
Diskusi/umpan balik 25 menit - Diskusi mengenai hal-hal yang mudah dan
sulit dalam proses latihan bermain peran
- Umpan balik dari instruktur
Total Waktu 150 menit

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

PENUNTUN PEMBELAJARAN
KETRAMPILAN TEKNIK ANAMNESA
SISTEM MUSKULOSKELETAL
NO LANGKAH/KEGIATAN KASUS
MEMPERSIAPKAN PASIEN 1 2 3
1. Mengucapkan salam, lalu pemeriksa berdiri dan melakukan jabat
tangan serta memperkenaljan diri
2. Mempersilahkan pasien duduk berseberangan/berhadapan
3. Memberikan respon yang baik dalam rangka membina sambung rasa.
4. Menjaga suasana santai dan rileks, berbicara dengan lafal yang jelas
dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami dan menyebutkan
nama pasien
5. Menanyakan identitas pasien: nama, umur, alamat & pekerjaan
6. Melakukan informed conses terhadap pasien
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
7 Menanyakan dan menentukan keluhan utama dari pasien
(nyeri sendi jari-jari tangan/kaki)
8 Gali riwayat penyakit yang dapat membantu menegakkan diagnosa :
 Lokasi nyeri : tepatnya nyeri terletak disebelah mana? Satu
sisi atau dua sisi?
 Onset durasi nyeri; sudah berapa lama, apakah nyeri terus
menerus atau hilang timbul, nyeri timbul terutama pada
pagi/siang/sore/malem atau timbul pada kondisi apa?
 Sifat nyeri : menjalar atau menetap?, nyeri hebat atau tidak?
9 Tanyakan gejala lain yang menyertainya rasa nyeri tersebut :
 Rasa kram/kesemutan pada jari-jari
 Rasa tebal/baal (hilangnya sensibilitas/rasa pada kulit/telapak
tangan/kaki/jari-jari)
 Kelemahan/kelumpuhan pada beberapa otot/ekstremitas
10 Tanyakan adakah gangguan pada fungsi/aktifitas sehari-hari? Seperti :
 Gangguan pada saat membuka pakaian
 Gengguan pada saat mandi
 Gangguan pada saat naik turun tangga
 Gangguan pada saat sholat?
11 Tanyakan gejala yang timbul pada sistem lain yang timbul selama
menderita penyakit ini :
 gangguan pada sistem indra : mata, telinga, hidung mulut,
gigi
 apakah disertai nyeri/pusing pada kepala?
 Gangguan tenggorokan : batuk, pilek, sesak nafas?
 Gangguan pada jantung: berdebar-debar, nyeri dada
 Gangguan pada sistem pencernaan : mual, muntah, BAB
lancar/konstipasi?
 Gangguan pada sistem urinarius : BAK lancar? Atau ada
gangguan? Nyeri pinggang?

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

RIWAYAT PENGOBATAN
12 Tanyakan riwayat pengobatan :
 Apakah selama menderita penyakit ini pasien sudah minum
obat/kedokter ? Kalau sudah obat apa yang diminum? Apa
kata dokter yang merawatnya? Bagaimana efek dari obat yang
sudah diminumnya?
 Apakah saat ini pasien sedang minum obat tertentu?
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
13 Tanyakan Penyakit sistem lain yang dapat menunjang diagnosa dan
pengobatan dari pasien :
 Apakah pasien pernah menderita penyakit dengan gejala
seperti ini sebelumnya?
 Apakah pasien pernah atau sedang mengalami suatu penyakit
yang sekiranya berhubungan dengan penyakit sekarang
seperti
o DM, Asam urat, Artritis , miksidema, riwayat
kehamilan, trauma, neoplasma, osteoartritis dan
penyakit-penyakit sistemik lainnya?
 Apakah pasien pernah atau sedang mengalami penyakit
seperti :
o Hipertensi, Asma,TBC, mag. dll
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
14 Tanyakan apakah ada keluarga yang menderita penyakit/gangguan
seperti yang dialami oleh pasien?
RIWAYAT KEBIASAN
15  Tanyakan aktifitas/kebiasaan pasien sehari-hari yang
sekiranya mempengaruhi atau berhubungan dengan
penyakit/gangguan yang dialami pasien sekarang
 Tanyakan makanan/minuman yang sering dikonsumsi oleh
pasien yang sekiranya dapat menyebabkan atau memperburuk
kondisi pasien saat ini?
MENUTUP WAWANCARA
16 Tutuplah wawancara dengan mengucapkan terima kasih dan akan
dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
lainnya

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

PENUNTUN PEMBELAJARAN
KETRAMPILAN PENULISAN STATUS PASIEN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
NO LANGKAH/KEGIATAN KASUS
1. Mencatat identitas pasien: nama, tempat tanggal lahir, alamat ,
pekerjaan, status pernikahan, agama, suku bangsa
2 mencatat keluhan utama dari pasien
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
3 Mencatat keluhan tambahan
 Catatlah Lokasi nyeri : tepatnya nyeri terletak disebelah
mana? Satu sisi atau dua sisi?
 Catatlah Onset durasi nyeri; sudah berapa lama, apakah nyeri
terus menerus atau hilang timbul, nyeri timbul terutama pada
pagi/siang/sore/malem atau timbul pada kondisi apa?
 Catatlah Sifat nyeri : menjalar atau menetap?, nyeri hebat atau
tidak?
4 Mencatat gejala lain yang menyertainya rasa nyeri tersebut :
 Catatlah ada/tidak Rasa kram/kesemutan pada jari-jari
 Catatlah ada/tidak Rasa tebal/baal (hilangnya sensibilitas/rasa
pada kulit/telapak tangan/kaki/jari-jari)
 Catatlah ada/tidak Kelemahan/kelumpuhan pada beberapa
otot/ekstremitas
5 Mencatat ada/tidak gangguan pada fungsi/aktifitas sehari-hari seperti:
 Gangguan pada saat membuka pakaian
 Gengguan pada saat mandi
 Gangguan pada saat naik turun tangga
 Gangguan pada saat sholat?
6 mencatat ada/tidak gejala yang timbul pada sistem lain yang timbul
selama menderita penyakit ini :
 gangguan pada sistem indra : mata, THT mulut, gigi
 apakah disertai nyeri/pusing pada kepala?
 Gangguan tenggorokan : batuk, pilek, sesak nafas?
 Gangguan pada jantung: berdebar-debar, nyeri dada
 Gangguan pada sistem pencernaan : mual, muntah, BAB
lancar/konstipasi?
 Gangguan pada sistem urinarius : BAK lancar? Atau ada
gangguan? Nyeri pinggang?
RIWAYAT PENGOBATAN
7 Mencatat riwayat pengobatan :
 Apakah selama menderita penyakit ini pasien sudah minum
obat/kedokter ? Kalau sudah obat apa yang diminum? Apa
kata dokter yang merawatnya? Bagaimana efek dari obat yang
sudah diminumnya?
 Apakah saat ini pasien sedang minum obat tertentu?

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


8 Tanyakan Penyakit sistem lain yang dapat menunjang diagnosa dan
pengobatan dari pasien :
 Apakah pasien pernah menderita penyakit dengan gejala
seperti ini sebelumnya?
 Apakah pasien pernah atau sedang mengalami suatu penyakit
yang sekiranya berhubungan dengan penyakit sekarang
seperti
o DM, Asam urat, Artritis , miksidema, riwayat
kehamilan, trauma, neoplasma, osteoartritis dan
penyakit-penyakit sistemik lainnya?
 Apakah pasien pernah atau sedang mengalami penyakit
seperti :Hipertensi, Asma,TBC, mag. dll
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
9 Catatlah ada/tidak keluarga yang menderita penyakit/gangguan
seperti yang dialami oleh pasien?
RIWAYAT KEBIASAN
10  Catat aktifitas/kebiasaan pasien sehari-hari yang sekiranya
mempengaruhi atau berhubungan dengan penyakit/gangguan
yang dialami pasien sekarang
 Catat makanan/minuman yang sering dikonsumsi oleh pasien
yang sekiranya dapat menyebabkan atau memperburuk
kondisi pasien saat ini?
DIAGNOSA KERJA DAN DIAGNOSA BANDING
11 Catatlah Diagnosa kerja dan diagnosa Bandung dari data-data yang
sudah dikumpulkan diatas dimulai dari diagnosa kerja dan diagnosa
banding yang paling mendekati
RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
12 Catatlah rencana pemeriksaan penunjang dimulai dari yang paling
memungkinkan untuk dilakukan oleh pasien dengan
mempertimbangkan keakuratan dan biaya
RENCANA PENATALAKSANAAN
13 Catatlah rencana penatalaksanaan yang akan dilakukan dengan dibagi
menjadi penatalaksanaan secara Medikamentosa dan non
medikamentosa
PROGNOSA
14 Catatlah prognosa yang peling memungkinkan untuk pasien

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR TILIK
KETRAMPILAN TEKNIK ANAMNESA
SISTEM MUSKULOSKELETAL

Petunjuk : Berilah tanda (√ ) pada kotak yang sesuai. Nilai 0 bila tidak dilakukan, 1 bila
dilakukan tapi belum memuaskan dan 2 bila memuaskan
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3
1. Mengucapkan salam, lalu pemeriksa berdiri dan melakukan jabat
tangan serta memperkenaljan diri
2. Mempersilahkan pasien duduk berseberangan/berhadapan
3. Memberikan respon yang baik dalam rangka membina sambung
rasa.
4. Menjaga suasana santai dan rileks, berbicara dengan lafal yang jelas
dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami dan
menyebutkan nama pasien
5. Menanyakan identitas pasien: nama, umur, alamat & pekerjaan
6. Melakukan informed conses terhadap pasien
7 Mempersiapkan pasien (Menyambut pasien, menanyakan dan
mencatat data identitas pasien serta memberikan informasi kepada
pasien sebelum anamnesa dimulai)
8 Menentukan keluhan utama pasien
9 Menggali riwayat penyakit yang dapat membantu menegakkan
diagnosa
10 Menanyakan gejala lain yang menyertainya rasa nyeri tersebut
11 Menanyakan adakah gangguan pada fungsi/aktifitas sehari-hari
12 Menanyakan gejala yang timbul pada sistem lain yang timbul
selama menderita penyakit ini
13 Menanyakan riwayat penyakit dahulu
14 Menanyakan riwayat penyakit keluarga
15 Menanyakan riwayat kebiasaan
16 Menutup wawancara
TOTAL

Komentar/Ringkasan :

Nilai : __________ X 100% = % = Lulus/Remedial (coret yang tidak perlu)


32

Tanda tangan Penguji : ............................................. Tanggal : .................................

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR TILIK
KETRAMPILAN TEKNIK PENULISAN STATUS PASIEN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Petunjuk : Berilah tanda (√ ) pada kotak yang sesuai. Nilai 0 bila tidak dilakukan, 1 bila
dilakukan tapi belum memuaskan dan 2 bila memuaskan

NO LANGKAH/KEGIATAN KASUS
1. Mencatat identitas pasien
2 mencatat keluhan utama dari pasien
3 Mencatat keluhan tambahan
4 Mencatat gejala lain yang menyertainya rasa nyeri tersebut :
5 Mencatat ada/tidak gangguan pada fungsi/aktifitas sehari-hari
6 mencatat ada/tidak gejala yang timbul pada sistem lain yang timbul
selama menderita penyakit ini?
7 Mencatat riwayat pengobatan :
8 Mencatat Penyakit sistem lain yang dapat menunjang diagnosa dan
pengobatan dari pasien
9 mencatat ada/tidak keluarga yang menderita penyakit/gangguan
seperti yang dialami oleh pasien
10  Catat aktifitas/kebiasaan pasien sehari-hari
 Catat makanan/minuman yang sering dikonsumsi oleh pasien
11 menCatatl Diagnosa kerja dan diagnosa Bandung
12 menCatatlah rencana pemeriksaan penunjang
13 menCatatlah rencana penatalaksanaan (medikamentosa dan non
medikamentosa)
14 menCatatl prognosa yang peling memungkinkan untuk pasien

Komentar/Ringkasan :

Nilai : __________ X 100% = % = Lulus/Remedial (coret yang tidak perlu)


28

Tanda tangan Penguji : ............................................. Tanggal : .................................

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

CONTOH STATUS PASIEN

I. Identitas pasien :
Nama :
Tempat/tanggal Lahir :
Alamat :
Status Pernikahan :
Agama :
Suku/Bangsa :

II. Anamnesa
Auto/alo anamnesa tanggal…………….

Keluhan Utama :
RPS/Kel.Tambahan :

R. Pengobatan :

R. Peny. Dahulu :

R.Peny. Keluarga :

R. Psikososial :

III. Rencana Pemeriksaan Penunjang

IV. Tanda Vital : TD/ N/ RR/ S/


Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
Thorak :
Abdomen :
Extremitas :

V. Hasil Pemeriksaan Penunjang :

VII. Diagnosa Holistik :


Aspek Internal :
Aspek Personal :
Aspek Klinis : WD/
DD/
Aspek Psikososial :
Derajat Fungsi

VIII. Rencana Penatalaksanaan :


Medikamentosa :
Non Medika mentosa :

XI. Prognosa :

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PANDUAN PESERTA

TEKNIK PEMERIKSAAN SISTEM


GALS (GAIT,ARM,LEG,SPINE)

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Dr. Yusnam Sjarief.PAK
Dr. Pitut Aprilia Savitri

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SISTEM MUSKULOSKELETAL
TEKNIK PEMERIKSAAN SISTEM GALS

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu melakukan skrining penyakit sistem muskuloskeletal dengan cara
pemeriksaan sistem GALS dengan benar

SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa :
1. Dapat mengenal cara/gaya berjalan penderita
2. Dapat mengenal adanya tanda-tanda peradangan pada sendi-sendi di lengan dan
kaki dengan benar
3. Dapat melakukan pemeriksaan dan menentukan peradangan di sendi lengan dan
kaki dengan benar
4. Dapat mengenal adanya tanda-tanda ruptur pada tendo achilles dengan benar
5. Dapat memberikan perhatian khusus pada sendi MTP-I pada penderita gout
6. Dapat mengenal adanya kelainan pada bentuk tulang belakang.

Istilah-istilah yang harus dipahami sebelum memulai latihan :


- Gaya berjalan trendelenburg gait
- Gaya berjalan Spastic gait
- Gaya berjalan antalgic gait
- Tanda-tanda radang
- Nama dan letak sendi pada tangan dan kaki
- Efusi
- Ballon sign
- Krepitasi
- Tendo archiles
- Musculus gastrocnemeus
- Ruptur
- MTP-1
- Kallus
- Musculus quadricep femoris
- deformtas

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan Waktu Deskripsi
Pengantar 5 menit Pengantar
Melihat Film 20 menit Menonton film mengenai pemeriksaan sistim
GALS
Diskusi 10 menit Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa
mengenai film yang sudah ditonton bersama
Bermain Peran 100 menit - Mahasiswa dibagi menjadi pasang-
pasangan
- Mahasiswa saling berbagi peran
mencoba menjadi dokter/pasien
dengan melakukan skrining GALS
- Instruktur mengamati kegiatan

Diskusi/umpan balik 15 menit - Diskusi mengenai hal-hal yang mudah


dan sulit dalam proses latihan bermain
peran
- Umpan balik dari instruktur
Total Waktu 150 menit

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

ENUNTUN PEMBELAJARAN
TEKNIK PEMERIKSAAN SISTEM GALS

Indikasi :
- Parkinson’s Dissease
- Rheumatoid Artritis
- Osteo Arthritis
- Gout
- Ruptur Tendo Archiles
- Kelainan tulang belakang
PENUNTUN PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN PEMERIKSAAN SISTEM GALS
NO. LANGKAH / KEGIATAN KASUS
1 Memperkenalkan diri dan melakukan informed
conses
2 Menpersiapkan pasien :
- Pasien diminta untuk melepaskan pakaiannya
- Pasien diminta duduk/berdiri/berbaring
- Pemeriksa berdiri disebelah depan/kanan pasien
Menilai Gaya Berjalan Pasien (GAIT)
3 Memperhatikan dan menentukan cara atau gaya
berjalan pasien : trendelenburg gait, spastic gait,
antalgic gait dll.
Menilai lengan pasien (ARM)
4. Memperhatikan adanya tanda-tanda peradangan
pada sendi-sendi di lengan (bahu, siku, pergelangan
tangan & sendi-sendi jari) yaitu pembengkakan,
kelainan bentuk (deformitas) dan kemerahan
5. Setelah itu lakukan penekanan pada masing-masing
sendi dengan jari-jari tangan,besar tekanan 4-5 kg.
Pada orang normal tidak merasakan nyeri. Jika
terjadi peradangan maka pasien akan merasa nyeri.
6 Perintahkan pasien untuk meluruskan kedua
tangannya dan melakukan gerakan supinasi dan
pronasi, tanyakan ada rasa nyeri/tidak dan
perhatikan adanya gangguan pada pergerakannya
7 Perintahkan kepada pasien untuk mengepalkan
tangannya lalu menilai kekuatan menggengamnya,
tanyakan ada rasa nyeri/tidak dan perhatikan
adanya gangguan pada pergerakannya
8 Perintahkan kepada pasien untuk menyentuh ujung
jari-jarinya dengan ujung ibu jari, lalu nilailah
tingkat ketepatan dan cubitan normal, tanyakan ada
rasa nyeri/tidak dan perhatikan adanya gangguan
pada pergerakannya
9 Perintahkan kepada pasien untuk mengangkat
kedua tangannya dan menarik/meregangkan
kebelakang sampai ke bahu, tanyakan ada rasa
nyeri/tidak dan perhatikan adanya gangguan pada
pergerakannya
Menilai Tungkai Pasien (LEG)
10 Memperhatikan adanya tanda—tanda peradangan
pada sendi-sendi tungkai bawah (art.coxae, genu,
ankle joint & jari-jari kaki).
11 Melakukan penekanan ringan pada sendi-sendi

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

tungkai

12 Khusus untuk articulatio genu, perhatikan ada


tidaknya efusi yaitu dengan cara melakukan
penekanan pada sisi lateral art. Genu dan pada sisi
yang lain kita lakukan palpasi. Jika terasa adanya
balloon sign maka tanda terdapatnya efusi
Perhatikan pula adanya pembengkakan atau
deformitas lutut
13 Memperhatikan tonjolan otot quadriceps , normal
atau tidak
14 Mengangkat kaki pasien dengan tangan kanan,
kemudian tekuk 90˚ sambil telapak tangan kiri
memegang lutut pasien dan lakukan gerakan keatas
dan kebawah. Periksa apakah ada tanda-tanda
krepitasi atau tidak
15 Jika terdapat ruptur pada tendo achilles maka
terlihat adanya pengumpulan otot pada betis
16 Pada Metatarsophalangeal –I (MTP-I) pada
penderita artritis gout, biasanya terdapat tanda-
tanda peradangan yang hebat seperti kemerahan,
bengkak dan nyeri yang hebat
Menilai tulang belakang (SPINE)
17 Memperhatikan bentuk tulang belakang seperti ada
tidaknya scoliosis, hyperlordosis dll.
18 Menilai tulang ruas tulang belakang apakah ada
gangguan/ bamboo sign sebagai tanda adanya
penyakit Spondylitis Ankylosa
19 Membandingkan hasil pemeriksaan kedua sisi
kanan dan kiri
20 Menutup pemeriksaan

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR TILIK
TEKNIK PEMERIKSAAN DENGAN SISTEM GALS

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kotak yang sesuai. Nilai 0 bila tidak dilakukan, 1 bila
dilakukan tapi belum memuaskan dan 2 bila memuaskan

No Aspek yang dinilai Nilai


0 1 2
1 Memperkenalkan diri dan melakukan informed
conses
2 Menpersiapkan pasien
3 Memperhatikan dan menentukan cara atau gaya
berjalan pasien
4 Memperhatikan adanya tanda-tanda peradangan
pada sendi-sendi di lengan
5 melakukan penekanan pada masing-masing
sendi dengan jari-jari tangan
6 Menilai gerakan supinasi dan pronasi
tangan/lengan pasien
7 menilai kekuatan menggengam
8 menilai tingkat ketepatan dan cubitan normal,
9 Perintahkan kepada pasien untuk mengangkat
kedua tangannya dan menarik/meregangkan
kebelakang sampai ke bahu
10 Cek adakah tanda fibromyalgia atau tidak
11 Memperhatikan adanya tanda—tanda
peradangan pada sendi-sendi tungkai bawah
12 Melakukan penekanan ringan pada sendi-sendi
tungkai
13 memperhatikan ada tidaknya efusi dan
deformitas lutut
14 Memperhatikan tonjolan otot quadriceps
15 Periksa apakah ada tanda-tanda krepitasi
16 memeriksa ruptur pada tendo achilles
17 Memeriksa Metatarsophalangeal –I (MTP-I)
pada penderita artritis gout
18 Memperhatikan bentuk tulang belakang
19 Menilai tulang ruas tulang belakang
20 Menutup pemeriksaan
TOTAL

Komentar/Ringkasan :

Nilai : __________ X 100% = % = Lulus/Remedial (coret yang tidak perlu)


40

Tanda tangan Penguji : ............................................. Tanggal : .................................

Kritikal Point *
*Membandingkan kedua sisi kanan dan kiri
*Berdiri disebelah kanan pasien

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PANDUAN PESERTA

TEKNIK PEMERIKSAAN

SINDROMA JEBAKAN

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Dr. Yusnam Sjarief.PAK
Dr. Pitut Aprilia Savitri

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SISTEM MUSKULOSKELETAL
TEKNIK PEMERIKSAAN SINDROMA JEBAKAN

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan sindroma jebakan dengan benar

SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa :
1. Dapat melakukan Tinel’s test pada sindroma jebakan n.medianus dengan benar
2. Dapat melakukan Phalent’s test pada sindroma jebakan n.medianus dengan benar
3. Dapat melakukan pemeriksaan sensibilitas sindroma jebakan n.medianus dengan
benar
4. Dapat melakukan Tinel’s test pada sindroma jebakan n.ulnaris dengan benar
5. Dapat melakukan Tinel’s test pada jebakan n.ulnaris di daerah Guyan’s canal
benar
6. Dapat melakukan pemeriksaan sensibiltas sindroma jebakan n.ulnaris dengan
benar
7. Dapat melakukan Tinel’s test pada jebakan n.radialis
8. Dapat melakukan pemeriksaan sensibilitas pada jebakan n.radialis dengan benar.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu Deskripsi
Pengantar 5 menit Pengantar
Tanya jawab dan diskusi 30 menit Tanya jawab dan diskusi seputar pengetahuan
perjalanan N. Radialis, N.Ulnaris dan N.
Medianus
Bermain Peran 100 menit - Mahasiswa dibagi menjadi pasang-
pasangan
- Mahasiswa saling berbagi peran
mencoba menjadi dokter/pasien
dengan kasus sistem muskuloskeletal
- Instruktur mengamati kegiatan

Diskusi/umpan balik 15 menit - Diskusi mengenai hal-hal yang mudah


dan sulit dalam proses latihan bermain
peran
- Umpan balik dari instruktur
Total Waktu 150 menit

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

PENUNTUN PEMBELAJARAN
TEKNIK PEMERIKSAAN SINDROMA JEBAKAN

Indikasi :
- Sindroma Jebakan N. Ulnaris
- Sindroma Jebakan N. Medianus
- Sindroma Jebakan N. Radialis
PENUNTUN PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN PEMERIKSAAN SINDROMA JEBAKAN
NO. LANGKAH / KEGIATAN KASUS
1. Melakukan informed Conses
Pemeriksaan Sindroma Jebakan N.Medianus
2 Tinel’s test
Melakukan penekanan pada pertengahan
ligamentum carpi transversum (volare).Tinel’s test
positif jika timbul nyeri yang berarti terdapat
penjepitan saraf (entrapment).
3 Phalent’s test
Melakukan hiperflexi pada pergelangan tangan
dengan mempertemukan kedua punggung tangan.
Jika timbul nyeri berarti terdapat penekanan
n.medianus pada canalis carpi (carpal tunnel)
4 Gangguan sensibilitas
Lakukan pemeriksaan sensibilitas pada jari I, II, III
dan ½ jari IV pada bagian volar manus.
Pemeriksaan Sindroma Jebakan N.Ulnaris
5. Tinel’s test
Melakukan penekanan pada sulcus n.ulnaris yaitu
dibagian posterior epicondylus medialis humeri.
Jika terjadi jebakan n.ulnaris pada daerah tersebut
dapat menimbulkan nyeri yang dirasakan
berpangkal pada tempat penekanan dan menjalar
sepanjang perjalanan n.ulnaris yaitu setengah jari
IV dan V
6 Tinel’s test dapat juga dilakukan dengan melakukan
penekanan pada tepi lateral os pisiformis (Guyan’s
canal), jika terjadi penekanan n.ulnaris pada daerah
Guyan’s canal.
7. Gangguan sensibilitas
Lakukan pemeriksaan sensibilitas pada tepi ulnar
tealapak tangan, jari IV dan V.
Pemeriksaan Sindroma Jebakan N.radialis
8. Tinel’s test
Melakukan penekanan pada bagian proximal dari
processus styloideus os radii.
9 Gangguan sensibilitas
Lakukan pemeriksaan sensibilitas pada kulit lengan
bawah bagian posterior, kulit ibu jari, jari telunjuk,
jari tengah dan separuh bagian lateral jari manis
(dorsum manus)
10 Membandingkan pemeriksaan kanan dan kiri
11 Menutup pemeriksaan

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR TILIK
TEKNIK PEMERIKSAAN SINDROMA JEBAKAN

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kotak yang sesuai. Nilai 0 bila tidak dilakukan, 1 bila
dilakukan tapi belum memuaskan dan 2 bila memuaskan

No Aspek yang dinilai Nilai


0 1 2
1 Melakukan informed conses
2 Melakukan Tinel’ test pada jebakan n.medianus
3 Melakukan Phalent’s tes pada jebakan
n.medianus
4 Melakukan Tinel’s test pada jebakan n.ulnaris
5 Melakukan Tinel’s test pada Guyan’s canal
6 Melakukan Tinel’s test pada jebakan n.radialis
7 Melakukan pemeriksaan sensibilitas pada
jebakan n.medianus, n. Ulnaris dan n.radialis
8 Menutup pemeriksaan
9 Menentukan DD/
TOTAL

Komentar/Ringkasan :

Nilai : __________ X 100% = % = Lulus/Remedial (coret yang tidak perlu)


18

Tanda tangan Penguji : ............................................. Tanggal : .................................

* Kritikal Point
Membandingkan kanan dan kiri

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

LAMPIRAN

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PANDUAN PESERTA

TEKNIK BACA FOTO


RADIOLOGI TULANG & SENDI

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Dr. Yusnam Sjarief.PAK
Dr. Pitut Aprilia Savitri

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SISTEM MUSKULOSKELETAL
TEKNIK PENILAIAN FOTO RADIOLOGI TULANG & SENDI

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Mahasiswa mampu melakukan penilaian foto radiologi tulang dan sendi dengan benar

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa :
1. Dapat melakukan persiapan foto radiologi yang akan dinilai dengan benar
2. Dapat memasang foto radiology pada light box dengan benar
3. Dapat menentukan jenis dan posisi foto dengan benar
4. Dapat melakukan penilaian alignment dengan benar
5. Dapat melakukan penilaian tulang (bone) dengan benar
6. Dapat melakukan penilaian terhadap cartilago dengan benar
7. Dapat melakukan penilaian terhadap jaringan lunak (sofá tissue) dengan benar
8. Dapat membuat kesimpulan dari gambaran radiologi tersebut

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu Deskripsi
Pengantar 5 menit Pengantar
Tanya jawab dan diskusi 30 menit - Mengatur posisi duduk mahasiwa
- Seorang instruktur memberikan contoh
bagaimana cara melakukan semua
kegiatan pemeriksaan dan penilaian foto
radiologi tulang dan sendi.
- Mahasiswa menyimak/mengamati
peragaan dengan menggunakan penuntun
belajar
- Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya dan dosen
memberikan penjelasan tentang aspek-
aspek yang penting
Bermain Peran 100 menit - Mahasiswa dibagi menjadi pasang-
pasangan
- Seriap pasangan berpraktek melakukan
langkah-langkah pemeriksaan dan
penilaian secara bergantian dan
serempak
- Instruktur mengamati kegiatan

Diskusi/umpan balik 15 menit - Diskusi mengenai hal-hal yang mudah


dan sulit dalam proses latihan bermain
peran
- Umpan balik dari instruktur
Total Waktu 150 menit

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

PENUNTUN PEMBELAJARAN
TEKNIK PENILAIAN FOTO RADIOLOGI TULANG & SENDI

PENUNTUN PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN PENILAIAN FOTO RADIOLOGI TULANG & SENDI
NO. LANGKAH / KEGIATAN KASUS
1. Periksalah terlebih dahulu identitas pasien yaitu
nama dan umurnya
2. Kemudian periksalah ada tidaknya marker pada
foto radiology yang akan dinilai.
3. Pasang foto tersebut pada light box seolah-olah
penderita didepan pemeriksa
4. Setelah itu tentukan jenis dan posisi foto.
5 Lakukan penilaian pada alignment yaitu perhatikan
kedudukan antara tulang-tulang (apakah ada
pergeseran atau lengkungan)
6. Lakukan penilaian pada bone yaitu memperhatikan
tepi tulang, cortex dan medulla.
. 7. Lakukan penilaian pada cartilago yaitu dengan
memperhatikan celah sendi (apakah ada
penyempitan , simetris atau tidak).
8 Lakukan penilaian pada jaringan lunak (soft tissue)
yaitu memperhatikan bayangan jaringan lunak (
apakah ada pembengkakan/kalsifikasi dll)
9.. Kemudian buatlah kesimpulan dari gambaran
radiologi tersebut

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR TILIK
TEKNIK PENILAIAN FOTO RADIOLOGI TULANG & SENDI

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kotak yang sesuai. Nilai 0 bila tidak dilakukan, 1 bila
dilakukan tapi belum memuaskan dan 2 bila memuaskan

No Aspek yang dinilai Nilai


0 1 2
1 Memeriksa identitas pasien yaitu nama dan
umur
2 Memeriksa ada tidaknya marker
3 Memasang foto pada light box
4 Menentukan jenis dan posisi foto
5 Menilai alignment (kedudukan tulang-
tulang apakah ada pergeseran/lengkungan)
6 Menilai bone (memperhatikan tepi
tulang,cortex dan medulla)
7 Menilai cartílago (memperhatikan celah
sendi, apakah ada penyempitan atau tidak,
simetris/tidak)
8 Menilai jaringan lunak (apakah ada
pembengkakan/kalsifikasi)
9 Membuat kesimpulan dari gambaran
radiologi

Komentar/Ringkasan :

Nilai : __________ X 100% = % = Lulus/Remedial (coret yang tidak perlu)


18

Tanda tangan Penguji : ............................................. Tanggal : .................................

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL DASAR
SISTEM MUSKULOSKELETAL

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Dr. Yusnam Sjarief.PAK
Dr. Pitut Aprilia Savitri

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SISTIM MUSKULOSKLETAL
MODUL DASAR
PENDAHULUAN
Sistem muskuloskeletal meliputi tulang, persendian, otot, tendon dan bursa. Struktur tulang dan
jaringan ikat menyusun kurang lebih 25 % berat badan. Struktur tulang memberikan perlindungan
terhadap organ – organ penting dalam tubuh seperti jantung, paru, otak. Tulang berfungsi juga
memberikan bentuk serta tempat melekatnya otot sehingga tubuh kita dapat bergerak, disamping
itu tulang berfungsi sebagai penghasil sel darah merah dan sel darah putih ( tepatnya di sumsum
tulang ) dalam
Melalui modul ini, mahasiswa diharapkan dapat Menjelaskan peran kinerja Dasar alat gerak
dalam mencapai kinerja manusia yang optimal ditinjau dari segi struktur anatomi, histologi,
fisiologi dan biokimia
Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca Tujuan dan Sasaran
Pembelajaran sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan, dan dapat dicapai
kompetensi minimal yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting.
Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada daftar pustaka
pendukung. Kemungkinan seorang ahli dapat memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi
antara kelompok mahasiswa peserta diskusi dengan ahli yang bersangkutan

Jakarta, Maret 2011


Penyusun

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat Menjelaskan peran kinerja
alat gerak dalam mencapai kinerja manusia yang optimal

SASARAN PEMBELAJARAN :
Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mampu menjelaskan mekanisme kerja sistem alat gerak tubuh manusia,
2. Mampu menjelaskan tentang anatomi sendi lutut, tangan dan kaki
3. Mampu menjelaskan tentang lingkup gerak sendi masing-masing sendi lutut, tangan dan
kaki
4. Mampu menjelaskan mekanisme kerja sistem alat gerak tubuh manusia, dengan
memperhatikan faktor struktur histologi tulang, sendi dan otot
5. Mampu menjelaskan topografi innervasi extremitas
6. Mampu menjelaskan mekanisme kerja sistem alat gerak tubuh manusia, dengan
memperhatikan faktor struktur Fisiologi tulang, sendi dan otot
7. Mampu menjelaskan Peran berbagai zat gizi dan substrat kimia lainnya dalam struktur
biokimia

SKENARIO :
Pada saat sholat, kita harus melakukan gerakan Takbir, Sujud, Ruku dan Duduk
Pada saat bekerja dengan menggunakan komputer kita harus menggerakkan jari-jari
tangan kita
Pada saat bermain bola, kaki banyak dipergunakan untuk menendang dan berlari

Pertanyaan :
1. Apa masalah yang utama terjadi pada ketiga kasus diatas?
2. Organ terpenting apa yang menjadi masalah pada kasus diatas?
3. Bagaimana dasar dan mekanisme kerja organ-organ tubuh tersebut?

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS UNTUK ANDA


1. Setelah membaca dengan teliti scenario di atas, mahasiswa mendiskusikannya dalam satu
kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang Ketua dan sekretaris
yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada
setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh tutor atau secara mandiri
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majallah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebas antar
anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam menyelesaikan
masalah.
4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial pada umunya dan kinerja tutor
5. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
6. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk memperoleh
pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
7. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau
tidak ditemukan jawabannya..
8. Melakukan praktikum di laboratorium Anatomi, Fisiologi, Histologi, Biokimia
9. Melakukan latihan di Laboratorium Keterampilan Klinik

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan probblem yang terdapat dalam scenario ini,
dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi isitilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan kata kunci.
2. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas, dengan membuat pertanyaan penting
3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming
4. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus di atas.
Langkah 1 sd 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka.
Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri-sendiri atau diskusi berkelompok tidak dengan tutor.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

JADWAL KEGIATAN
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar, untuk dinamika, menjelaskan tentang cara
penyelesaian modul, dan membagi kelompok diskusi.
2. Mahasiswa belajar mandiri atau berkelompok untuk melilih ketua dan penulis kelompok.
3. Pertemuan kedua : kelompok diskusi dipimpin oleh mahasiswa untuk menyelesaikan langkah
1 sd 5
4. Mahasiswa belajar mandiri baik sendiri-sendiri atau berkelompok untuk mencari informasi
baru,
5. Pertemuan ketiga : untuk melaporkan hasil diskusi dan mensintese informasi yang baru
ditemukan.
6. Catatan penting : Pertemuan terakhir berupa laporan dan diskusi di kelas besar dari kelompok
dengan pakar masing – masing di bidang Anatomi, Fisiologi, Histologi dan Biokimia

TIME TABLE
I II III IV V VI
Pertemuan I Pertemuan II Laporan Laporan Laporan Laporan
hasil hasil hasil hasil
diskusi diskusi diskusi diskusi
Anatomi Histologi Biokimia Fisiologi

STRATEGI PEMBELAJARAN :
1. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor
2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
3. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majallah, slide, tape atau video, dan internet
6. Praktikum di laboratorium anatomi, histologi, fisiologi dan biokimia

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

LEMBAR KERJA
1. Kata/Kalimat kunci

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

2. Pertanyaan-pertanyaan penting

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

3. Tujuan pembelajaran pada kasus

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

4. Jawaban pertanyaan

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR BAHAN BACAAN :

1. Harrison’s Principle of Internal Medicine, edit by Faucy AS, Braunwald E et al, 15th edition,
McGraw Hill Inc, New York, 2001

2. Riardi Pramudyo, Patogenesis Gastropati OAINS, Naskah Lengkap Temu Ilmiah Reumatologi
di Jakarta, 2003

3. John H Klippel, Primer on The Rheumatic Disesases, Edition 12, 2003

4. Muoskowitz, Howell, Altman et all, Osteoarthritis, Diagnosis and Medical/ Surgical


Management, 3rd edition, 2001

5 Shaun Ruddy, Edward D.Harris, Clement B.Sledge : Textbook of Rheumatology, 6th edition,
2001

6. Sjaifullah Noer, dkk : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ketiga, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1996

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL
NYERI SENDI

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Dr. Yusnam Sjarief.PAK
Dr. Pitut Aprilia Savitri

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SISTIM MUSKULOSKLETAL
NYERI SENDI
PENDAHULUAN
Penyakit - penyakit miskuloskletal perlu dicermati dalam penegakan diagnosis, karena umumnya
gejala – gejala yang diperlihatkan hampir sama. Ketelitian dalam mengumpulkan gejala – gejala
dan pemeriksaan pendukung sangat diperlukan. Untuk dignosis penyakit – penyakit dalam bidang
Reumatologi, umumnya digunakan kriteria dari American College of Rheumatology (ACR). Bila
gejala dan pemeriksaan sudah memenuhi, maka dignosis dan terapi sudah dapat dilakukan.
Melalui modul ini, beberapa keluhan penderita berupa nyeri sendi akan disajikan dalam bentuk
skenario. Mahasiswa diharapkan untuk mencermati gejala – gejala yang ada, kemudian dari
keluahan satu dengan lainnya dapat dihubungkan dan pemeriksaan pendukung yang diperlukan
dapat difikirkan.
Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK sehingga
diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan, dan dapat dicapai kompetensi minimal yang
diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi bisa
diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada daftar pustaka pendukung. Kemungkinan
seorang ahli dapat memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa
peserta diskusi dengan ahli yang bersangkutan yang bisa diatur dengan dosen yang bersangkutan.
Penyusun mengharaapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam memecahkan
masalah penyakit infeksi yang akan disajikan pada sistim selanjutnya.

Jakarta, Februari 2013

Penyusun

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
diagnosis nyeri sendi, penyebab-penyebab nyeri sendi, patofisiologi terjadinya nyeri sendi, dapat
membedakan nyeri sendi akibat karena inflamasi dan nyeri sendi akibat karena mekanik.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan mekanisme nyeri akibat inflmasi (peradangan).
2. Menjelaskan mekanisme nyeri akibat gangguan mekanik.
3. Mengetahui sendi – sendi yang sering mengenai artritis gout, osteoartritis, dan artritis
reumatoid.
4. Menggambarkan kelainan – kelainan sendi akibat karena inflamasi dan gangguan
mekanik.
5. Menyebutkan jenis – jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk mengarahkan
diagnosis penyakit ini
6. Memberikan terapi yang sesuai dengan penyakitnya
7. Menyebutkan komplikasi penyakit
8. Menyebutkan diagnosis banding dari artritis gout, osteoartritis, dan artritis reumatoid.
9. Menyebutkan tindakan promotif, preventif dan rehabilitatif pada penyakit dengan
nyeri sendi
10. menentukan prognosa pada penyakit nyeri sendi

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SKENARIO - 1 :
Seorang wanita umur 55 tahun, Ibu Rumah Tangga, mengeluh nyeri kedua lutut dialami penderita
sejak 4 bulan terakhir ini, terutama saat berjalan, mengaku kesulitan bila naik turun tangga
terutama bila ingin turun. Kaku pagi hari (+), berlangsung sekitar 10-15 menit. Bengkak kedua
lutut, namun tidak ada tanda-tanda kemerahan. Nyeri pada jari-jari tangan (-), tidak bersifat
simetris. Penderita juga menderita kencing manis ,berat badan 67 kg, dengan tinggi badan 155
Cm.

SKENARIO – 2 :
Seorang laki-laki 49 tahun, datang di poliklinik dengan jalan pincang, karena nyeri yang hebat
pada sendi ibu jari kaki kanan. Dialami penderita saat bangun pagi tadi, menurut penderita
penderita semalam ia masih sempat belanja di mall bersama keluarga dan makan soto betawi.
Riwayat keluhan seperti sudah sering dialami penderita.

SKENARIO - 3 :
Ny. Mirna (39 tahun) penjaga kantin di asrama datang berobat ke dokter dengan keluhan nyeri
pada jari-jari tangannya kanan dan kiri, nyeri dirasakan sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul
terutama bila cuaca dingin dan pagi hari. Pagi hari jari-jari tangan juga sering terasa kaku. Ny.
Mirna juga mengeluh kesulitan bila ingin mencuci baju dan berpakaian

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS UNTUK ANDA


1. Setelah membaca dengan teliti scenario di atas, mahasiswa mendiskusikannya dalam satu
kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang Ketua dan
sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya
berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh tutor atau
secara mandiri
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majallah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebas
antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam
menyelesaikan masalah.
4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial pada umunya dan kinerja tutor
5. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
6. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
7. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
atau tidak ditemukan jawabannya..dengan melaporkan hasil diskusi patologi klinik,
radiologi dan farmakologi
8. Melakukan latihan di Laboratorium Keterampilan Klinik
9. Pertemuan terakhir berupa laporan dan diskusi di kelas besar dari kelompok dengan pakar

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan probblem yang terdapat dalam scenario ini,
dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi isitilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan kata kunci.
2. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas, dengan membuat pertanyaan
penting
3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming
4. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus di
atas.Langkah 1 sd 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka.
7. Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri-sendiri atau diskusi berkelompok tidak
dengan tutor.
8. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
9. Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

JADWAL KEGIATAN
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan Tanya jawab
yang bertujuan untuk menjelaskan tentang modul dan cara penyelesaian modul dan
membagi kelompok diskusi.
2. Pertemuan kedua: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok.
3. Mahasiswa belajar mandiri baik individual maupun kelompok untuk mencari
informasi baru.
4. Pertemuan ketiga adalah diskusi kelompok yang bertujuan untuk melaporkan hasil
diskusi dan mensintesa informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan
informasi baru dilanjutkan lagi seperti no 3 dan 4
5. Pertemuan selanjutnya berupa laporan hasil diskusi dengan bagian Patologi Klinik,
Radiologi dan Farmakologi
6. Pertemuan terakhir dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang
belum terjawab pada ahlinya.

TIME TABLE
I II III IV V VI
Pertemuan Pertemuan Laporan Laporan Laporan Pleno
I II hasil hasil hasil diskusi
diskusi diskusi Farmakologi
Patologi Radiologi
Klinik

STRATEGI PEMBELAJARAN :
1. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor
2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
3. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majallah, slide, tape atau video, dan internet
6. Praktikum di laboratorium

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

LEMBAR KERJA
3. Kata/Kalimat kunci

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

4. Pertanyaan-pertanyaan penting

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

3. Tujuan pembelajaran pada kasus

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

4. Pertanyaan Laboratorium

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

5. Jawaban pertanyaan

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR BAHAN BACAAN :

1. Harrison’s Principle of Internal Medicine, edit by Faucy AS, Braunwald E et al, 15th edition,
McGraw Hill Inc, New York, 2001

2. Riardi Pramudyo, Patogenesis Gastropati OAINS, Naskah Lengkap Temu Ilmiah Reumatologi
di Jakarta, 2003

3. John H Klippel, Primer on The Rheumatic Disesases, Edition 12, 2003

4. Muoskowitz, Howell, Altman et all, Osteoarthritis, Diagnosis and Medical/ Surgical


Management, 3rd edition, 2001

5 Shaun Ruddy, Edward D.Harris, Clement B.Sledge : Textbook of Rheumatology, 6th edition,
2001

6. Sjaifullah Noer, dkk : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ketiga, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1996

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL NYERI EKSTREMITAS

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

Disusun oleh :
Tim Muskuloskeletal

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL
NYERI PADA EXTREMITAS
PENDAHULUAN

Modul ini merupakan salah satu modul yang diberikan pada mata kuliah Sistem

Muskuloskeletal. Topik dari modul ini adalah nyeri pada extremitas. Diharapkan dari

pelaksanaan Problem Based Learning ini, mahasiswa semakin dapat memahami materi kuliah

yang telah diberikan dan terlatih dalam memecahkan suatu masalah atau kasus klinik secara

sistematis dan terarah. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut maka mahasiswa harus aktif

dalam proses pembelajaran PBL tersebut.

Kasus yang ada dalam modul ini diselesaikan dengan metode 7 langkah pemecahan

masalah (Seven Jumps) yang akan diberikan pada petunjuk selanjutnya. Tapi pada saat diskusi ,

mahasiswa maupun tutor harus membaca TIU dan TIK terlebih dahulu sehingga diskusi tidak

menyimpang dari tujuan dan dapat mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan. Peran tutor

dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan

perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang ada. Pada akhir tutorial untuk setiap modul,

mahasiswa akan mengikuti Kuliah Pakar untuk membahas lebih lanjut mengenai modul yang

bersangkutan.

Tim Sistem Muskuloskeletal

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL
NYERI PADA EXTREMITAS

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang penyebab,
patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan
pencegahan dari penyakit-penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri pada
extremitas. .

Sasaran Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan :
1. mampu menyebutkan penyakit/hal apa saja yang dapat mengakibatkan rasa
nyeri pada ekstremitas
2. mampu menjelaskan mekanisme nyeri pada extremitas akibat sindroma
jebakan
3. mampu menjelaskan penyebab terjadinya sindroma jebakan
4. mampu membedakan jenis dan bagian saraf yang mengalami jebakan
5. mampu menjelaskan gejala dan tanda-tanda klinik sindroma jebakan.
6. mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang sindroma jebakan
7. mampu menjelaskan penanganan sindroma jebakan.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SCENARIO 1
Seorang wanita pembantu rumah tangga 38 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri
pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, serta kesemutan pada telapak tangan
kanan. Hal ini dialami sejak 3 bulan yang lalu, dirasakan makin lama makin berat. Keluhan ini
disertai dengan rasa terbakar pada pergelangan tangan terutama pada malam hari dan akan
berkurang sejenak bila pasien menggosok-gosokkan tangannya. Pasien mengeluh pekerjaannya
sebagai pembantu rumah tangga menjadi terganggu karena tidak bisa mencuci dan menggosok
selama sakit.

SKENARIO 2
Laki-laki umur 35 tahun pekerjaan sopir angkutan, datang ke poliklinik dengan keluhan utama
nyeri pada daerah siku kanan menjalar ke lengan bawah sampai ke jari manis dan kelingking yang
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu dan berat pada pagi hari. Nyeri juga dirasakan di punggung
sebelah kanan. Keadaan ini dirasakan semakin bertambah berat terutama bila penderita
memflexikan sikunya.

Skenario 3
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
bokomg sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri bertambah berat bila duduk, namun berkurang bira
berjalan atau berdiri. Hal ini pertama kali dirasakan setelah pasien mengangkat benda berat
dirumahnya. Nyeri dirasakan menjalar ke paha sebelah kanan bagian luar dan terus menjalar
sampai tungkai dan tumit disertai sedikit rasa baal.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

Strategi Pembelajaran Bagi Mahasiswa


Untuk memecahkan masalah scenario ini dilakukan:
1. Dari scenario diatas, mahasiswa akan mendiskusikannya dalam kelompok (12-15 orang)
yang dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa sendiri
masing-masing. Sebaiknya ketua dan sekretaris berganti-ganti setiap kali pertemuan.
2. Diskusi kelompok dengan tutor pada saat tutorial, tutor hanya membantu mengarahkan
diskusi.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa tutor diluar dari jadwal (waktu) yang telah
ditentukan, mengemukakan ide bebas diantara mahasiswa
4. Mengikuti kuliah pakar di kelas besar
5. Belajar mandiri di perpustakaan dengan membaca text book dan journal serta informasi
dari internet maupun fasilitas audio visual lainnya
6. Praktikum di laboratorium keterampilan (skill lab) agar lebih memahami kepentingan
pemeriksaan fisik dalam memecahkan masalah pasien
7. Menyusun ringkasan kesimpulan proses tutorial secara kelompok
8. Mengikuti diskusi pleno dengan nara sumber dan mempresentasikan ringkasan
kesimpulan proses tutorial bila terpilih.

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Pemecahan masalah dilakukan dengan mengikuti 7 langkah pemecahan masalah (seven jumps)
yaitu:
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario dan tentukan kata/kalimat kunci
scenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar scenario diatas dengan membuat beberapa pertanyaan
penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diatas.
4. Klassifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus diatas.
6. Mencari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka
(belajar mandiri).
7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan (pleno)

Keterangan:
Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor
Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri
Langkah 7 dilakukan dalam diskusi dengan tutor.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

Jadwal Kegiatan
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar, untuk dinamika, menjelaskan tentang cara
penyelesaian modul, dan membagi kelompok diskusi.
2. Mahasiswa belajar mandiri atau berkelompok untuk melilih ketua dan penulis kelompok.
3. Pertemuan kedua : kelompok diskusi dipimpin oleh mahasiswa untuk menyelesaikan
langkah 1 sd 5
4. Mahasiswa belajar mandiri baik sendiri-sendiri atau berkelompok untuk mencari
informasi baru,
5. Pertemuan ketiga : untuk melaporkan hasil diskusi dan mensintese informasi yang baru
ditemukan.
6. Pertemuan terakhir :dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum
terjawab pada ahlinya (temu pakar).

TIME TABLE

I II III V VI
IV
Pertemuan I Pertemuan II Mandiri Kuliah/ Pertemuan III
Praktikum konsultasi (pleno)

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SUMBER INFORMASI

TEXTBOOK
1. Grant Boileau JC. A Method of Anatomy, 6th ed., The Williams and Wilkins
co.,Baltimore,1958
2. Gray Henry, Mayo Goss C. Anatomy of The Human Body, 17th ed.,Lea and Febiger,
Philadelphia, 1959
3. Adams RD, Victor M, Ropper AH. Principles of Neurology. Mc.Graw Hill
International Editions 6th.ed.1997
4. Aminoff MJ,Greenberg DA, simm RP.Clinical Neurology, 3rd.ed.A Lange Medical
Book,1996
5. Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinik Dasar, PT.Dian Rakyat Jakarta.1995.

HAND OUT/DIKTAT
1. Luhulima JW. Topografi, Diktat Anatomi, FKUH, 2002
2. Diktat (bahan kuliah) Neurologi

ATLAS
1. Atlas Spatelholz
2. Atlas Sobotta

INTERNET

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

Lembar Kerja
1. Pertanyaan-pertanyaan penting

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

2. Kata/Kalimat kunci

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

3. Tujuan pembelajaran pada kasus

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

4. Jawaban pertanyaan

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL
FRAKTUR

Disajikan pada Mahasiswa Semester II


Tahun ajaran 2014/2015

SISTEM MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014/2015

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SISTIM MUSKULOSKLETAL
FRAKTUR

PENDAHULUAN

Seiring meiningkatnya usia harapan hidup, gangguan muskuloskeletal menjadi ancaman


bukan saja bagi praktisi kesehatan tapi juga negara. Salah satu masalah gangguan kesehatan yang
menonjol pada sistem muskuloskeletal adalah gangguan pada tulang dan yang paling fatal adalah
fraktur pada tulang baik tulang panjang maupun kecil. Gangguan ini dapat menyerang siapa saja
baik muda maupun lanjut usia dengan faktor-faktor penyebab yang bervariasi.

Apabila sudah terjadi fraktur pada tulang akibatnya cukup fatal karena otomatis
berpengaruh terhadap fungsi anggota tubuh sehingga terjadi penurunan produktifitas yang tidak
hanya menyulitkan pasien itu sendiri namun juga menjadi beban keluarga, lingkungan dan
pekerjaan. Menghadapi problema ini tanpa adanya persiapan yang baik maka dikhawatirkan
beban yang akan ditanggung pemerintah, masyarakat dan warga dengan keluarga akan menjadi
sangat besar dan akan menghambat perkembangan ekonomi serta memperburuk kualitas hidup
manusia secara utuh .

Melalui modul ini, beberapa kasus fraktur tulang baik yang disebabkan oleh kurangnya
kalsium sejak dini, trauma fisik maupun penurunan kadar calsium pada usia lanjut akan disajikan
serta letak-letak fraktur pada tulang yang berbeda. Mahasiswa diharapkan untuk mencermati
gejala – gejala yang ada, kemudian dari keluhan satu dengan lainnya dapat dihubungkan dan
pemeriksaan pendukung yang diperlukan dapat difikirkan.
Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK
sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan, dan dapat dicapai kompetensi
minimal yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk
diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada daftar pustaka pendukung.
Kemungkinan seorang ahli dapat memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara
kelompok mahasiswa peserta diskusi dengan ahli yang bersangkutan yang bisa diatur dengan
dosen yang bersangkutan.
Penyusun mengharaapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
memecahkan masalah penyakit infeksi yang akan disajikan pada sistim selanjutnya.

Jakarta, Februari 2013

Penyusun

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang penyebab,
patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, proses
penyembuhan, komplikasi tindakan rehabilitasi medik dan pencegahan dari penyakit-penyakit
yang dapat mengakibatkan terjadinya fraktur pada tulang.

SASARAN PEMBELAJARAN :
Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :
11. Menjelaskan mekanisme terjadinya fraktur pada tulang
12. Menjelaskan mekanisme proses penyembuhan pada tulang akibat fraktur
13. Menjelaskan klasifikasi fraktur tulang menurut penyebab terjadinya, hubungan
dengan jaringan ikat sekitarnya, dan menurut bentuknya
14. menjelaskan faktor resiko terjadinya fraktur akibat trauma mekanik atau osteoporosis
15. Menjelaskan langkah-langkah menegakkan diagnostic fraktur
16. Menjelaskan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus fraktur tulang
17. Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada fraktur tulang
18. Menjelaskan prinsip penatalaksanaan fraktur tulang
19. Menjelaskan tujuan pengobatan/penatalaksanaan fraktur tulang
20. Menjelaskan tindakan/langkah-langkah pencegahan timbulnya fraktur pada tulang
terutama akibat osteoporosis
21. Menjelaskan tindakan rehabilittasi medik pada kasus fraktur
22. Menentukan prognosa pada kasus fraktur

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

SKENARIO - 1 :
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke poliklinik dengan diantar orang tuangnya.
Orangtuanya bercerita bahwa 3 bulan yang lalu P pernah mengeluhkan pergelangan tangan
kirinya sakit dan bengkak setelah bermain bola, karena takut difoto rontgen dan biayanya mahal,
orangtua P membawa anaknya ke bengkel tulang untuk dipijat dan diiurut. Disana selain dipijat
dan diurut pergelangan tangan P diberi ramuan dan diberi semacam gips (untuk menyambungkan
tulang yang katanya patah) sejak itu pergelangan tangan kiri P malah tidak bisa digerakkan
dengan normal seperti tangan kanannya
.

SKENARIO – 2 :

Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD dengan digotong oleh 3 orang rekannya. Laki-laki
tersebut jatuh dari motornya akibat menabrak lubang galian dan terpental cukup jauh dan jatuh
diaspal yang keras dengan kaki kanan terlebih dahulu menghantam aspal. Laki-laki tersebut
masih sadar .Korban tak bisa berjalan sama sekali, bahkan tak bisa dipapah, sehingga harus
digotong. Terjadi bengkak hebat sampai kebas di ujung kaki.. Nyeri terus menerus.tapi tidak
nampak adanya perdarahan atau luka terbuka.

SKENARIO - 3 :

Seorang Wanita ibu rumah tangga usia 60 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri
pada punggungnya sejak 2 tahun yang lalu akibat terpeleset di kamar mandi. Ia karena merasa
tidak ada masalah ia hanya minum obat pereda rasa sakit yang dibelinya diwarung serta
punggungnya digosok dengan obat gosok. Pasien mengaku tidak berobat ke dokter maupun ke
dukun urut. Wanita ini mengeluh 1 tahun belakangan sepertinya punggung bagian atas tampak
melengkung dan tinggi badannya menjadi berkurang. Nyeri dirasakan terutama bila
duduk/jongkok dan berdiri setelahnya sehingga wanita tersebut mengalami kesulitan untuk
melakukan pergerakan-pergerakan sholat. Mengalami menopouse sejak 10 tahun yang lalu dan
menderita kencing manis sejak usia 45 tahun

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS UNTUK MAHASISWA


10. Setelah membaca dengan teliti scenario di atas, mahasiswa mendiskusikannya dalam satu
kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang Ketua dan
sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya
berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh tutor atau
secara mandiri
11. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majallah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.
12. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebas
antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam
menyelesaikan masalah.
13. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial pada umunya dan kinerja tutor
14. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
15. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
16. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
atau tidak ditemukan jawabannya..dengan melaporkan hasil diskusi patologi klinik,
radiologi dan farmakologi
17. Melakukan latihan di Laboratorium Keterampilan Klinik
18. Pertemuan terakhir berupa laporan dan diskusi di kelas besar dari kelompok dengan pakar

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan probblem yang terdapat dalam scenario ini,
dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:
10. Klarifikasi isitilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan kata kunci.
11. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas, dengan membuat pertanyaan
penting
12. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming
13. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas
14. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus di
atas.Langkah 1 sd 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.
15. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka.
16. Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri-sendiri atau diskusi berkelompok tidak
dengan tutor.
17. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
18. Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

JADWAL KEGIATAN
7. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan Tanya jawab
yang bertujuan untuk menjelaskan tentang modul dan cara penyelesaian modul dan
membagi kelompok diskusi.
8. Pertemuan kedua: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok.
9. Mahasiswa belajar mandiri baik individual maupun kelompok untuk mencari
informasi baru.
10. Pertemuan ketiga adalah diskusi kelompok yang bertujuan untuk melaporkan hasil
diskusi dan mensintesa informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan
informasi baru dilanjutkan lagi seperti no 3 dan 4
11. Pertemuan terakhir dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang
belum terjawab pada ahlinya.

TIME TABLE
I II III IV V
DISKUSI DISKUSI DISKUSI DISKUSI Pleno
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
DENGAN MANDIRI DENGAN MANDIRI
TUTOR TUTOR

STRATEGI PEMBELAJARAN :
7. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor
8. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
9. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam
10. Kuliah khusus dalam kelas
11. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majallah, slide, tape atau video, dan internet
12. Praktikum di laboratorium

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

LEMBAR KERJA

5. Kata/Kalimat kunci

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

6. Pertanyaan-pertanyaan penting

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

3. Tujuan pembelajaran pada kasus

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

5. Pertanyaan Laboratorium

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

4. Jawaban pertanyaan

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015


Buku Pegangan Mahasiswa

Daftar Referensi

1. Sarah H. Gueldner, Theresa N. Grabo, Eric D. Newman, David R. Cooper Osteoporosis:


Clinical Guidelines for Prevention, Diagnosis, and Management;
2. Jennifer J. Westendorf Osteoporosis: Methods and Protocols (Methods in Molecular
Biology 455);
3. Garrett, WE, et al. American Board of Orthopaedic Surgery Practice of the Orthopaedic
Surgeon: Part-II, Certification Examination. The Journal of Bone and Joint Surgery
(American). 2006;88:660-667.
4. Reksoprojo Soelarto; Kumpulan kuliah Ilmu Bedah FK UI, Binarupa aksara 1995
5. Principles of Physical Medicine and Rehabilitation The musculoskeletal disease; Grune
and Statton.Inc.London
6. Sabiston’s Essensial of Surgery (1987) David C Sabiston JR;Sounders Company
7. Clynical Anatomy for Medical Students ; Richard’s Snell; Penerbit Buku Kedokteran
EGC
8. Practical Fracture treatment fifth edition (2008); Ronald Mc.Rae Max esser;
elsevier’churchill Livingstone
9. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system, Robert B Selter, MD;
Waverly press,Inc
10. Fundamental of Orthopedics;John.J.Gartland
11. Problem Solving in Musculoskeletal Imaging;William B Morison, Timpthy G Sanders;
Mosby Elsevier
12. Casebook of orthopedics rehabilitation;IP David

Sistem Muskuloskeletal PSPD FKK UMJ 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai