Nama : Nuris salma

NIM : 31101800070

SGD :9

Sumber : Ana, De Lourdes, Bruna Mouzinho. 2018. Digital Marketing In Dentistry And
Ethical Implications. Bras dent sience journal. Vol 21 No. 2

Digital Marketing In Dentistry And Ethical Implications

Meningkatnya persaingan dipasar layanan gigi menjadikan pemasaran merupakan salah

satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pemasaran itu sendiri menurut Paranhos adalah
seperangkat studi, strategi, dan praktek yang meluncurkan produk atau layanan kepada
masyarakat, sesuai dengan analisis kebutuhan mereka. Berhasilnya suatu pemasaran dipasar
merupakan suatu keberhasilan perusahaan juga. Menurut Miranda et al, pemasaran dibagi
menjadi dua yaitu pemasaran internal dan pemasaran eksternal. Pemasaran intenal merupakan
pemasaran yang dilakukan dengan tujuan menumbuhakan rasa keyakinan pasien tentang
pengobatan yang disarankan oleh tenaga medis yang melakukan pemsaran tersebut.
Pemasaran eksternal merupakan pemasaran yang dilakukan diluar lingkungan kerja, dengan
tujuan membuat perusahaan dikenal dan memperkenalkan keunggulan dari perusahaan
tersebut yang meliputi iklan-iklan. Pemasaran eksternal dianggap sebagai metode pemasaran
yang paling efektif dan untuk sekarang ini yang sering digunakan sebagai media pemasaran
eksternal adalah Koran, pamphlet, TV, radio dan media social di internet.

Pemasaran digital merupakan salah satu bentuk pemasaran eksternal yang sedang
berkembang sumber dayanya dikalangan profesi kesehatan. Pemasaran ini di lakukan dengan
menggunakan website dan media social sebagai sarana komunikasi, publisitas dan iklan. Untuk
menjalankan pemasaran digital ini juga diperlukan adanya strategi pemasaran. Strategi
pemasaran yang sedang marak digunakan saat ini dan dianggap efektif adalah “strategi
pemasaran konten”.

Strategi pemasaran konten ini dapat digunakan baik dijaringan social, website dan blog.
Strategi pemasaran ini menitik beratkan pada dasain yang intuitif, gagasan yang ada
didalamnya informative dan selalu diperbarui. Adapun unsur-unsur maketing yang perlu
diperhatikan yaitu meliputi “produk service” dan “nilai perceived oleh nasabah”. Pertumbuhan
media social yang pesat menjadika kedokteran gigi ikut bergabung dalam mengiklankan melalui
jejaring social karena jangkauannya yang luas dan mudah untuk tersebar dimasyarakat jaman
sekarang. Cara pemasaran digital ini difocuskan untuk kebutuhan nyata bukan produk dan jasa
yang dijual.

Melalui jaringan social, orang dapat menghubungi lembaga untuk berkomunikasi dengan
pasien lain seperti forum dan dengan demikian kita dapat memperoleh informasi tentang
kepausan konsumen yang sudah menggunakan layanan yang disediakan. Dalam pemasaran
digital pada pemasaran iklan dalam kedokteran gigi juga terdapat etis sila yang perlu
diperhatikan. Pemasaran tradisional atau pemasaran digital sangat penting dalam realitas
kompetitif di layanan pasar. Prinsip-prinsip etika juga perlu dipatuhi bagaimanapun keadaannya
dan harus kritis dalam menerapkannya agar tidak terjadinya pelanggaran etika. Contoh hal-hal
etika yang perlu dipatuhi adalah dengan memasang plang papan nama saat melakukan praktik
disebuah klinik tertentu dan bidang praktik yang di miliki dokter tersebut juga harus ditampilkan.

Kesimpulan

Pemasaran secara digital sangat efisien untuk digunakan baik internal maupun eksternal
dikalangan profesi kedokteran gigi karena melalui metode pemasaran tersebut banyak
keuntungan yang diperoleh akan tetapi didalam parktiknya juga terdapat banyak sekali
pelanggaran etika yang terjadi.