Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN NUGGET SAYUR

NIKMAT LEZAT & SEHAT

NAMA KELOMPOK:

1. IPAH SETYOWATI (1607020)


2. ISTIANA(1607021)
3. KATERINE D.H (1607022)
4. LINDA P.O (1607023)

PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHU AJARAN 2018-2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang mana telah memberikan banyak
nikmat serta karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami bisa membuat suatu gagasan
usaha yang Insha Allah akan bermanfaat bagi pemilik usaha, investor, dan masyarakat pada
umumnya. Khususnya kepada Ibu Fani Yulia Rosyada selaku dosen Komunikasi Bisnis yang
telah memberikan tugas dalam pembuatan proposal usaha ini.
Kami memperkenalkan suatu produk yang bernama NASA atau Nugget Sayur sehat
yang bergerak dibidang kuliner yang dibuat dengan bahan-bahan yang fresh dan berkualitas
dengan proses pembuatan yang higienis pula dengan sangat diperhatikan dan diperhitungkan
kalori yang terkandung di dalamnya yang benar sesuai kebutuhan.
Pada proses penyusunan tugas ini, penulis sadar bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelemahan dan
kekurangan tersebut.
Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu kami, serta memberi masukan-masukan yang tentunya untuk
menunjang kelangsungan usaha ini.

Semarang, Desember 2019


Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.... Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2.... Tujuan Usaha .............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.... Gambaran Objek Usaha ............................................................. 3
2.1.1... Profile Usaha .................................................................. 3
2.1.2... Struktur Organisasi ......................................................... 4
2.2.... Visi dan Misi .............................................................................. 5
2.1.1... Visi ................................................................................. 5
2.1.2... Misi ................................................................................. 5
2.3.... Strategi Pemasaran ..................................................................... 5
2.3.1... Segmenting ..................................................................... 5
2.3.2... Targeting ......................................................................... 5
2.3.3... Positioning ...................................................................... 6
2.4.... Teknik Pemasaran/Promosi ......................................................... 6
2.5.... Resiko ......................................................................................... 6
2.6.... Analisis SWOT ........................................................................... 6
2.6.1... Strength (Kekuatan) ....................................................... 6
2.6.2... Weakness (Kelemahan) .................................................. 7
2.6.3... Opportunity (Peluang) .................................................... 8
2.6.4... Threath (Ancaman) ......................................................... 8
2.7.... Studi Kelayakan Bisnis .............................................................. 8
2.7.1... Faktor Produksi dan Operasi .......................................... 8
2.7.2... Sarana dan Prasarana ...................................................... 9
2.7.3... Sumber Daya Manusia .................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN
3.1.... Proses Produksi .......................................................................... 10
3.2.... Biaya .......................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP
4.1.... Kesimpulan.................................................................................. 14
4.2.... Saran ........................................................................................... 14

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini, gaya hidup modern yang semuanya serba praktis dan kemajuan teknologi
yang pesat seringkali membuat kita mengkonsumsi makanan yang praktis penyajiannya. Hal
ini juga disebabkan karena padatnya kegiatan dan kesibukan kita yang dijalani. Makanan siap
saji pun akhirnya menjadi pilihan pertama yang dipilih disaat kita sedang lapar ditengah
menjalani kesibukan, dikarenakan penyajiannya yang praktis dan sekaligus memiliki rasa
yang enak menurut selera banyak orang.
Akan tetapi, praktis saja bukan merupakan pilihan yang tepat karena menjalankan pola
hidup sehat juga penting untuk diperhatikan. Makanan seperti nugget, burger, french fries
seringkali dipilih masyarakat untuk dikonsumsi. Padahal kandungan yang ada di dalam
makanan tersebut tidaklah baik untuk dikonsumsi.
Kebutuhan akan gizi untuk tubuh disadari betul oleh kita yang memiliki jadwal
kegiatan dan kesibukan yang padat demi menunjang kesehatan dalam menjalakan aktivitas,
oleh karena itu perlunya mengkonsumi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun tidak semua orang menyukai sayuran, dikarenakan menurut sebagian orang
tersebut rasa yang dimilki sayuran “aneh” ataupun tekstur dan bau yang tidak disukai. Oleh
karena itu, kami hadir dengan inovasi baru yaitu nugget sayur. Karena biasanya nugget
terkenal dengan rasa ayam ataupun daging. Kami hadir dengan varian rasa baru yaitu nugget
yang berisikan sayuran, yang memberikan alternatif dalam membantu memenuhi kebutuhan
tubuh yang sangat besar yang mungkin masih belum terpenuhi melalui makanan yang
dikonsumsi. Kami ingin memberi nama usaha kami ini dengan brand bernama “NASA”.

1.2 Tujuan Usaha


Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah:
1. Mewujudkan visi misi kami yaitu berwirausaha.
2. Memperoleh keuntungan usaha.
3. Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang
lain.
4. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat agar mencapai
target penjualan.
5. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
6. Menjadi alternatif sebagian orang yang tidak suka mengkonsumsi sayur.
7. Menyalurkan hobi yaitu memasak.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Gambaran Objek Usaha
Produk yang kami produksi adalah nugget sayur sehat yang dibuat dengan bahan-
bahan yang fresh dan berkualitas dengan proses pembuatan yang higienis pula. NASA
merupakan singkatan dari Nugget Sayur dan ini merupakan produk olahan rumahan. Menu
yang kami sajikan sangat diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang terkandung di
dalamnya yang benar sesuai kebutuhan. Produk ini dibuat untuk mereka yang ingin
memenuhi kebutuhan gizinya namun hanya memiliki sedikit waktu luang untuk
menyiapkannya dan juga untuk mereka yang tidak suka mengkonsumsi sayur namun sadar
betul kebutuhan gizi. Kegiatan bisnis ini berjalan di bidang kuliner yang tujuannya ingin
membuat masyarakat yang tidak begitu gemar makan sayur atau malas makan sayur menjadi
suka dan mudah untuk makan sayur dengan rasa yang tetap enak. Tentunya menggunakan
bahan-bahan yang berkualitas dan pengolahan yang bersih dan higienis juga mengandung
gizi. Nama “NASA” digunakan agar mudah dingat dan dikenal oleh semua orang yang
khususnya target konsumen. Denga Motto : “Nikmat Lezat dan Sehat”.

2.1.1 Profile Usaha


Nama : NASA “Nugget Sayur”
Jenis Usaha : Produksi Makanan
Alamat : JL. SUBALI UTARA NO 1, KELURAHAN KRAPYAK
2.1.2 Struktur Organisasi

1. Owner: Pemilik dan sekaligus pimpinan bagi seluruh bagian dalam usaha.
2. Marketing Promotion: Bertanggung jawab untuk mempromosikan produk melalui
akun sosial media.
3. Accounting: Bertanggung jawab atas laporan keuangan usaha terhadap owner usaha
tersebut.
4. Production: Bertanggung jawab atas mengawasi jalannya operasional dapur dalam
pembuatan.
5. Server: bertangung jawab atas pembuatan produk dengan menjaga cita
rasa,kebersihan serta kuaitas dari produk tersebut.

2.2 Visi dan Misi

2.2.1 Visi
Membuat nugget sayur siap saji yang praktis, sehat dan bergizi yang digemari dan
dikonsumsi oleh semua golongan.
2.2.2 Misi
1. Membuat nugget sayur sehat dan higienis yang dapat dikonsumsi sehari-hari dengan rasa
yang enak.
2. Mengutamakan kualitas gizi nugget sayur sehat
3. Mengutamakan kualitas pelayanan sehingga konsumen merasa puas

2.3 Strategi Pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain:
2.3.1 Segmenting
Segmentasi pasar adalah dengan menjadikan pembeli/customer sebagai target yang
akan dicapai, produk yang kami buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh mereka yang
ingin cemilan/makanan sehat dan ringan sebagai inovasi alternatif dari daging ayam olahan
(nugget) mengandung sayuran, terutama bagi mereka yang tidak suka dengan sayur-sayuran.
2.3.2 Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan masyarakat baik dari anak-anak
maupun orang dewasa terutama bagi mereka yang tidak suka dengan sayur-sayuran. Dan
mencari produk makanan yang mengandung sayur dalam bentuk varian yang lain.
2.3.3 Positioning
Agar produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menciptakan menu daging ayam olahan (nugget) dengan variasi yang berbeda dari produk
nugget lainnya dan dengan kualitas yang baik juga kemasan yang menarik.
2.4 Teknik Pemasaran/ Promosi
Dalam mempromosikan produknya, kami menggunakan media sosial untuk
mempromosikan produk kami seperti melalui instagram, website, blogger, iklan dll) yang
bisa menyebarkan informasi secara cepat dan lengkap. Selain itu, kami juga
menyediakan free trial untuk memberi kesempatan kepada konsumen dengan menjajal
produk yang kami buat agar dapat meyakinkan konsumen akan kualitas produk kami.

2.5 Resiko
Resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis ini adalah jika pemesanan secara online
bisa terjadi keterlambatan pengantaran makanan ke konsumen karena adanya hambatan
mobilitas, naiknya harga bahan baku yang tidak bisa di hindari, adanya pesaing yang
membuat produk serupa tetapi dengan harga yang lebih rendah.

2.6 Analisis SWOT

2.6.1 Strength (Kekuatan)


Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima masyarakat tertentu pastinya karena kami yakin
memiliki kelebihan yakni :
1. Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan utamanya
seperti dada ayam , wortel, brokoli, dan bayam. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk
tubuh dan memiliki nilai gizi yang seimbang.
2. Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat produksi yang bersih
sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi
tidak higienis.
3. Harga sesuai dengan cita rasa dan kualitas makanan yang disajikan karena kegiatan
produksi benar-benar diperhatikan agar nutrisinya tetap terjaga.

2.6.2 Weakness (Kelemahan)


Kelemahan dalam suatu usaha pasti ada, hal ini juga terjadi pada usaha yang kami buat. Ada
beberapa masalah dalam usaha kami yaitu :
1. Keterbatasan modal untuk menyewa usaha sehingga kami memilih untuk melakukan
kegiatan produksi dirumah.
2. Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan yang digunakan juga
banyak dan juga membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak
maksimal atau tidak sesuai harapan.
3. Kendala pada bahan baku, misalnya jika kualitas bahan baku dari pemasok tidak bagus
maka terpaksa produksi kami tunda dahulu sampai menemukan bahan baku yang
berkualitas.
4. Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak orang yang mengetahui.
Oleh karena itu saat ini kami terus melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang
ada dengan tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.

2.6.3 Opportunity (Peluang)


Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak
pesaingnya, maka cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan produk ini.
Di samping itu kami mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahankan
dasar sayur dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan tentunya juga lebih sehat.
Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dan bisa
mengembangkan produk ini lebih luas lagi.
2.6.4 Treath (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan sayur ini adalah pesaing-pesaing
yang pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa
bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga tergantung akan
bahan baku kebutuhan pokok, jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis
biaya produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil
produksi yang semakin menipis.
2.7 Studi Kelayakan Bisnis

2.7.1 Faktor Produksi dan Operasi


Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas
produksi dilakukan di rumah dengan alasan keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha
/ produksi sehingga kegiatan operasional dilaukan dirumah dan sudah tersedianya peralatan
produksi yang lengkap di rumah.
Dalam hal pengolahan bahan baku hingga menjadi menu siap saji, dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan bagian produksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
kualitas menu dan penyajiannya tetap terjaga dan memiliki cita rasa yang khas, hal ini
menjadi salah satu kekuatan bagi usaha kami.

2.7.2 Sarana dan Pra sarana


Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk melakukan
proses produksi dan adanya listrik yang memadai, adanya pasar dan supermarket terdekat
unutk berbelanja bahan baku dll.
2.7.3 Sumber daya manusia
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen sumber daya
manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun sumber daya manusia yang terlibat dalam
kelangsungan usaha ini, yaitu:

1. Supplier
2. Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan supplier bahan baku, sehingga bahan-bahan lebih mudah didapatkan.
3. Tenaga Kerja
4. Dalam bisnis ini kami tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang
khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja
secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan
remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
5. Masyarakat Sekitar
6. Selain SDM dari pemasok dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kami juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kami tidak mempunyai hubungan baik maka bisa saja
usaha kami tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga
disinilah kami sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap
siapa saja.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses Produksi
Membangun sebuah usaha, kita pasti harus melewati proses produksi. Proses produksi yang
dilakukan kami adalah :
1. Penulis menentukan bahan baku dengan melakukan survey ke beberapa supplier dengan
mencari harga yang terbaik.
2. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas higienis guna
terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang penulis buat.
3. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system manajemen yang
baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya jika penanganan keuangan tersusun dengan baik
maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

3.2 Biaya

Biaya adalah salah satu faktor paling penting dalam menyusun suatu usaha bisnis.
Maka penulis membuat laporan keuangan/biaya yang dikeluarkan dalam membangun usaha
ini.
Modal awal : Rp. 100.000,-

Tabel 1
Biaya Tetap

Bahan Baku Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga

Mika Pelastik 2 lusin Rp.2.000,- Rp.4.000,-

Kertas minyak 5 lembar Rp.200,- Rp.1.000,-


Isi staples 1 pak Rp.1.000,- Rp.1.000,-
Pelastik putih kecil 1 pak Rp.2.000,- Rp.2.000,-
Gas 3 kg 1 buah Rp.20.000,- Rp.20.000,-
Jumlah Rp.28.000,-

Tabel 2
Biaya Variabel

Bahan Baku Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga

TEPUNG PANIR ½ Kg Rp. 24.000,- Rp. 12.000,-


TEPUNG TERIGU ½ Kg Rp. 10.000,- Rp. 5.000,-
AYAM (DADA) ½ Kg Rp. 26.000,- Rp. 13.000,-
TELOR 4 butir Rp. 20.000,- Rp. 6.000,-
MINYAK 1 liter Rp. 13.000,- Rp. 13.000,-
BAWANG PUTIH 1 siung Rp. 15.000,- Rp. 2.000,-
WORTEL 3 buah Rp. 6.000,- Rp. 5.000,-
BROKOLI ½ Kg Rp. 12.000,- Rp. 6.000,-
BAYAM ½ Kg Rp. 1.500,- Rp. 3.000,-
GARAM Secukupnya Rp. 500,- Rp. 500,-
DAUN BAWANG 2 ikat Rp. 1.000,- Rp. 2.000,-
JUMLAH Rp. 66.500,-

Dalam sekali produksi menghasilkan 20 bungkus NASA dan untuk tiap bungkusnya
harganya adalah Rp. 10.000,-.
Ø Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya ;

Penghasilan Produksi = Rp. 10.000,- x 20


= Rp. 200.000,-
Laba bersih = Penghasilan
produksi – Biaya operasional
Rp(. 200.000,- ) _ (Rp. 94.500,-)
= Rp. 105.500,-
*Laba tersebut didapat dari sekali produksi
Ø Estimasi Laba per bulan

Hari efektif produksi 24 Hari


Penghasilan Produksi/hari Rp. 200.000,-

Penghasilan produksi/bulan = 24 hari x Rp.200.000.-


= Rp. 4.800.000,-
Laba Bersih/bulan = Penghasilan produksi/bln - biaya operasional/bln
= (4.800.000,-) - (24 x Rp.94.500,-)
= Rp. 2..532.000,-
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Usaha makanan olahan Nuget Sayur ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan,
sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi
tergantung dari seberapa besar modal yang kita miliki.

4.2 Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha Nuget Sayur ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Modal yang anda miliki.
2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat).
3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media yang
ada).
4. Teliti dalam melihat target pasar.
5. Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di
ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.

Anda mungkin juga menyukai