Anda di halaman 1dari 58

BODY, LOCK & SECURITY SYSTEM

BAB BL
DAFTAR ISI

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ------------------- 3 Tabel Diagnosa Gejala Kerusakan --------------------19
Hal yang perlu diperhatikan pada Supplemental Prosedur Kode Entry ID ---------------------------------21
Restraint System (SRS) “AIR BAG” dan SET UP KEY FOB ID DENGAN CONSULT-II ---21
“SEAT BELT PRE-TENSIONER ------------------------ 3 SET UP KEY FOB ID TANPA CONSULT-II ------23
Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Putaran Kemudi PINTU-----------------------------------------------------------24
Setelah Battery Dilepas ----------------------------------- 3 Fitting Adjustment -----------------------------------------24
PROSEDUR KERJA ------------------------------------ 3 PINTU DEPAN-------------------------------------------25
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Bekerja Tanpa PINTU BELAKANG -------------------------------------25
Cowl Top Cover --------------------------------------------- 4 PENYETELAN STRIKER ----------------------------26
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Bekerja -------- 4 Melepas dan Memasang Pintu Depan ---------------26
PERSIAPAN --------------------------------------------------- 5 Melepas dan Memasang Pintu Belakang------------26
Perlengkapan Kendaraan Komersil -------------------- 5 FRONT DOOR LOCK --------------------------------------27
HOOD ------------------------------------------------------------ 6 Komponen---------------------------------------------------27
Fitting Adjustment ------------------------------------------ 6 Melepas dan Memasang---------------------------------27
PENYETELAN KETINGGIAN DAN MELEPAS-------------------------------------------------27
KELURUSAN --------------------------------------------- 7 MEMEMASANG-----------------------------------------27
PENYETELAN KESESUAIAN ------------------------ 7 REAR DOOR LOCK ----------------------------------------29
Komponen Hood Assembly ------------------------------ 8 Komponen---------------------------------------------------29
Melepas dan Memasang---------------------------------- 8 Melepas dan Memasang---------------------------------29
MELEPAS-------------------------------------------------- 8 MELEPAS-------------------------------------------------29
MEMASANG ---------------------------------------------- 8 MEMASANG ---------------------------------------------29
Komponen Hood Lock Control-------------------------- 9 BACK DOOR -------------------------------------------------31
Melepas dan Memasang---------------------------------- 9 Fitting Adjustment -----------------------------------------31
MELEPAS-------------------------------------------------- 9 PENYETELAN KETINGGIAN DAN
MEMASANG ---------------------------------------------- 9 KELURUSAN --------------------------------------------32
RADIATOR CORE SUPPORT ---------------------------10 PENYETELAN KESESUAIAN -----------------------32
Komponen ---------------------------------------------------10 Komponen Back Door Assembly ----------------------32
Melepas dan Memasang---------------------------------10 Melepas dan Memasang---------------------------------33
MELEPAS-------------------------------------------------10 MEMASANG ---------------------------------------------33
FRONT FENDER---------------------------------------------11 Komponen Back Door Weather strip------------------33
Komponen ---------------------------------------------------11 Melepas dan Memasang---------------------------------33
MELEPAS ------------------------------------------------11 MELEPAS-------------------------------------------------33
MEMASANG ---------------------------------------------11 MEMASANG ---------------------------------------------33
SISTEM POWER DOOR LOCK -------------------------12 Komponen Back Door Lock -----------------------------34
Lokasi Komponen dan Harness Connector --------12 FUEL FILLER LID OPENER------------------------------35
Wiring Diagram — D/LOCK ----------------------------13 Komponen---------------------------------------------------35
Terminal dan Standar Nilai Untuk BCM --------------14 MELEPAS DAN MEMASANG -----------------------35
Tabel Diagnosa Gejala Kerusakan --------------------15 NATS (NISSAN ANTI-THEFT SYSTEM ---------------36
SISTEM REMOTE KEYLESS ENTRY -----------------16 Lokasi Komponen dan Harness Connector ---------36
Lokasi Komponen dan Harness Connector --------16 Fungsi Komunikasi Kembali ECM ---------------------36
Wiring Diagram — KEYLES — -------------------------17 Wiring Diagram — NATS -------------------------------37
Terminal dan Standar Nilai Untuk BCM -------------18 Terminal dan Standar Nilai untuk BCM--------------38

BL-1
FUNGSI (NATS) CONSULT-II -------------------------39 Termina dan Standar Nilai untuk IPDM E/R --------46
HASIL SELF-DIAGNOSTIC --------------------------39 Alur Kerja Diagnosa Kerusakan------------------------46
Prosedur Diagnosa Kerusakan-------------------------40 Pemeriksaan Awal ----------------------------------------47
ALUR KERJA --------------------------------------------40 Tabel Diagnosa Gejala Kerusakan --------------------48
Cara Mengganti NATS Antenna Amp-----------------42 PERBAIKAN BODI------------------------------------------49
KEAMANAN KENDARAAN (PERINGATAN Kelurusan Bodi ---------------------------------------------49
PENCURIAN) PENJELASAN -------------------------------------------49
SISTEM---------------------------------------------------------43 RUANG MESIN -----------------------------------------50
Lokasi Komponen dan Harness Connector ---------43 UNDERBODY--------------------------------------------52
Wiring Diagram — VEHSEC ----------------------------44 RUANG PENUMPANG -------------------------------54
Termina dan Standar Nilai Untuk BCM---------------46 BODI BELAKANG --------------------------------------56

BL-2
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Hal yang perlu diperhatikan pada Supplemental Restraint System (SRS) “AIR
BAG” dan “SEAT BELT PRE-TENSIONER”
Supplemental Restraint System (sistem pelindung tambahan) seperti “AIR BAG” dan “SEAT BELT PRE-
TENSIONER”, digunakan bersama dengan seat belt depan, yang berfungsi untuk mengurangi resiko cedera
pada pengemudi dan penumpang depan dari benturan keras. Dalam buku ini juga disertakan informasi-
informasi yang diperlukan agar pelaksanaan servis dapat dilakukan dengan aman.
PERINGATAN:
• Untuk mencegah agar SRS tidak mengalami mallfungsi sehingga air bag tidak dapat mengembang
pada saat terjadi tabrakan yang dapat mengakibatkan cidera atau kematian pada seseorang,
maka seluruh perawatan harus dilakukan oleh bengkel resmi NISSAN.
• Kesalahan dalam perawatan, termasuk kesalahan melepas dan memasang SRS, dapat
menyebabkan cidera pada seseorang akibat aktifnya sistem air baik tampa disengaja. Untuk
melepas kabel Spiral Cable dan modul Air Bag, lihat bab SRS.
• Jangan menggunakan alat tes elektrikal pada sirkut yang berhubungan dengan SRS kecuali
memang diperintahkan dalam buku Service Manual. SRS wiring harnesses dapat dikenali melalui
warnanya yaitu kuning dan/atau orange pada harnesses atau harness connector.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Putaran Kemudi Setelah Battery Dilepas
CATATAN:
• Pekerjaan ini hanya diterapkan untuk model yang dilengkapi dengan Intelligent Key system dan
NVIS/IVIS (NISSAN/INFINITI VEHICLE IMMOBILIZER SYSTEM - NATS).
• Lepas dan pasang seluruh uni kontrol setelah melepas kedua kabel terminal battery dengan kunci kontak
berada di posisi “LOCK”.
• Selalu gunakan CONSULT-II untuk melakukan self-diagnosis terhadap setiap fungsi yang ingin diperiksa
setelah proses finishing selesai dilakukan. Jika ditemukan kode kerusakan (DTC), lakukan diagnosa
kerusakan berdasarkan hasil self-diagnostic.
Untuk model yang dilegkapi dengan Intelligent Key system dan NVIS/IVIS, mekanisme penguncian kemudi
yang dipasang pada key cylinder dilakukaan secara elektrik.
Oleh karena itulah, apabila battery dilepas atau battery kosong, maka kemudi akan terkunci sehingga tidak
dapat diputar. Apbila kemudi hendak diputar dengan tenaga battery tidak mencukupi, ikuti langkah berikut
sebelum memulai perbaikan.

PROSEDUR KERJA
1. Hubungkan kedua kabel battery.
CATATAN:
Jika setrum battery kosong, gunakan kabel jumper untuk supply power.
2. Gunakan Intelligent Key atau kunci mekanis untuk memutar kunci kontak ke posisi “ACC”. Pada saat
tersebut, pengunci kemudi akan terlepas.
3. Lepas kedua kabel battery. Mekanisme pengunci kemudi masih tetap terbuka dan kemudi dapat diputar.
4. Lakukan perbaikan seperlunya.
5. Jika perbaikan telah selesai, putar kunci kontak ke posisi “LOCK” sebelum menhubungkan kabel battery.
(pada saat tersebut, mekanisme pengunci kemudi akan aktif.)
6. Lakukan pemeriksaan self-diagnosis terhadap seluruh unit kontrol menggunakan CONSULT-II.

BL-3
Hal Yang Perlu Dilakukan Dalam Bekerja Tanpa Cowl Top Cover
Ketika melakukan pekerjaan setelah melepas owl top cover, tutuplah
bagian ujung kaca depan menggunakan urethane, dsb.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Bekerja


• Setelah melepas dan memasang komponen, pastikan untuk melakukan penyetelan untuk memeriksa
fungsi kerjanya.
• Periksa tinggi pelumas, kerusakan atau keusan pada komponen. Jika perlu berikan grease atau ganti
dengan yang baru.

BL-4
PERSIAPAN
Perlengkapan Kendaraan Komersil
Nama alat Penjelasan

Engine ear Mencari sumber noise

Melepas clip dan pawl dan metal clip


Remover tool

BL-5
HOOD
Menyetel Pemasangan

1. Hood hinge LH 2. Hood lock assembly 3. Hood top molding


4. Front grille 5. Hood 6. Headlamp
7. Front fender

BL-6
MENYETEL KETINGGIAN DAN CLEARANCE ANTARA
KOMPONEN-KOMPONEN
1. Lepas hood lock. Putar bumper rubber untuk menyetel
ketinggian sampai posisi hood turun 1 sampai .5 mm dari
fender.
2. Posisikan hood lock kemudian kaitkan striker. Periksa hood lock
dan striker dari kemungkinan kendur. Kencangkan baut
penguncinya sesuai dengan torsinya

PERHATIAN:
Setel clearance antara hood dan komponen lainnya sehingga perbedaan jarak antara kiri dan kanan
adalah sebagai berikut.

clearance Kanan dan


Komponen Posisi Clearance
Kiri (MAX)
4.3 – 8.7 mm
Hood top molding dan front grille A−A 2.7 mm (0.106 in)
(0.169 – 0.343 in)
1.4 – 5.6 mm
Hood dan headlamp B−B 2.7 mm (0.106 in)
(0.055 – 0.220 in)
2.5 – 4.5 mm
Hood dan front fender C−C 1.0 mm (0.039 in)
(0.098 – 0.177 in)

MENYETEL KETIDAKSESUAIAN
1. Lepas hood lock, kemudian setel tinggi permukaan hood, fender, dan headlamp sesuai dengan
spesifikasi, gunakan bumper rubber kanan dan kiri .

Komponen Posisi Tinggi permukaan


Hood dan front fender d −1.0 – 1.0 mm (−0.039 – 0.039 in)
2. Pasang hood lock, kemudian lepas hood lock ke arah samping sampai bagian tengah striker dan lock
menjadi tagak lurus saat dilihat dari depan.
3. Setel poin A dan B seperti tampak pada gambar sesuai spesifikasi dengan menurunkan hood sekitar 200
mm (7.87 in) dari posisinya atau dengan cara menekan hood sedikit (sekitar 29 N (3 kg)).

1. Hood striker 2. Primary latch 3. Secondary latch


4. Secondary striker
A : 20 mm (0.79 in)
B : 6.8 mm (0.268 in)
4. Setelah penyetelan kencangkan baut pengunci sesuai dengan torsinya.

BL-7
Komponen Hood Assembly

1. Hood hinge (LH) 2. Hood hinge (RH) 3. Hood rod


4. Hood assembly 5. Radiator core support sealing rubber 6. Radiator core support sealing rubber
(LH) (RH)
7. Hood rod clamp 8. Hood insulator
Melepas dan Memasang
MELEPAS
PERHATIAN:
Pekerjaan ini dilakukan oleh dua orang, karena komponennya cukup berat.
MEMASANG
PERHATIAN:
• Sebelum memasang hood hinge, berikan cairan anti karat ke permukaan yang bersentuhan pada
bodi kendaraan.
• Setelah dipasang, lakukan penyetelan hood. Lihat BL-6, "Fitting Adjusment".

BL-8
Kompnen Hood Lock Control

1. Hood lock cable 2. Hood lock assembly 3. Radiator core support upper LH
4. Clip 5. Hoodledge reinforcement LH 6. Hood lock opener switch harness
connector
Melepas dan Memasang
MELEPAS
PERHATIAN:
• Pada saat menarik kawatnya, hati-hati jangan sampai merusak permukaan hood yang ada pada
bodi melalui lubangnya.
• Jika kawat pengunci hood bengkok atau rusak, ganti dengan yang baru.
MEMASANG
PERHATIAN:
Hati-hati jangan sampai membuat kawat terlalu bengkok, pertahankan dengan radius 100 mm (3.94
in) atau lebih.

BL-9
RADIATOR CORE SUPPORT
Komponen

1. Air guide (RH) 2. Air guide (LH) 3. Hood lock stay


4. Bumper reinforcement 5. Radiator core support upper 6. Radiator core support lower stay
7. Radiator core support lower
Melepas dan Memasang
MELEPAS
CATATAN:
hati-hati pada saat melepas radiator core lower suppor jangan
sampai condenser dan radiator terjatuh.

BL-10
FRONT FENDER
Komponen

1. Front fender
MELEPAS
PERHATIAN:
Pada saat melepas pergunakan kain lap untuk melindungi bodi agar tidak rusak.
MEMASANG
PERHATIAN:
• Setelah dipasang, berikan sedikit cat (sama seperti warna bodi) ke bagian atas baut pengikat front
fender.
• Setelah dipasang, periksa setelan front fender. Lihat BL-6, "Fitting Adjustment" dan BL-24, "Fitting
Adjustment "

BL-11
POWER DOOR LOCK SYSTEM
Lokasi Komponen dan Harness Connector

1. BCM M65, M66, M67 2. IPDM E/R E15 3. Key switch M24
4. Power window main switch D5, D6 5. Front door switch (driver side) B27 6. Rear door switch RH B53
(door lock and unlock switch)
7. Front door lock actuator (driver side) D9 8. Rear door lock actuator RH D45 9. Back door lock actuator D125

BL-12
Wiring Diagram — D/LOCK —

BL-13
Terminal dan Standar Nilai Untuk BCM
Signal
Termi- Warna Tegangan (V)
Item Input/ Kondisi
nal kabel (Sekitar)
Output
Driver side door ON (Lock) Tegangan battery
7 Y Door unlock sensor signal Input
lock knob OFF (Unlock) 0

Driver side door ON (Lock) 0


8 P Door lock sensor signal Input
lock knob OFF (Unlock) Tegangan battery
ON (Open) 0

Front door switch Passenger side


12 BR Input
(Passenger side) door OFF (Close)

ON (Open) 0

13 O Rear door switch RH Input Rear door RH


OFF (Close)

Dimasukkan Tegangan battery


37 GR Key switch signal Input Key
Dilepas 0
Input/
39 L CAN-H — —
Output
Input/
40 P CAN-L — —
Output
ON (Open) 0

43 L Back door switch Input Back door


OFF (Close)

Door lock and unlock switch Door lock and Lock 0


45 V Input
LOCK signal unlock switch Selain diatas Tegangan battery

Door lock and unlock switch Door lock and Unlock 0


46 BR Input
UNLOCK signal unlock switch Selain diatas Tegangan battery

Front door switch (Driver Front door (Driver ON (Open) 0


47 SB Input
side) signal side) OFF (Close) Tegangan battery

BL-14
Signal
Termi- Warna
Item Input/ Kondisi Tegangan (V) (Sekitar)
nal kabel
Output
ON (Open) 0

48 GR Rear door switch LH Input Rear door LH


OFF (Close)

57 Y Power source (Fuse) Input — Tegangan battery

All door lock actuator Door lock and unlock switch


65 GR Output 0 → Tegangan battery → 0
UNLOCK output signal (Free → Unlock)

All door lock actuator LOCK Door lock and unlock switch
66 G Output 0 → Tegangan battery → 0
output signal (Free → Lock)

67 B Ground — — 0
70 Y Power source (Fusible link) Input — Tegangan battery

Tabel Diagnosa Gejala Kerusakan


Pastikan bahwa sistem lainnya yang menggunakan sinyal berikut bekerja dengan normal.
Gejala Prosedur diagnosa
1. Periksa power supply BCM dan sirkuit ground
2. Periksa door lock dan unlock switch
Seluruh door lock actuator tidak bekerja
3. Periksa sinyal output pada door lock actuator
4. Ganti BCM
1. Periksa key switch
Key reminder door system tidak bekerja dengan benar. 2. Periksa door switch
3. Ganti BCM
1. Periksa door lock dan unlock switch
Power door lock tidak bekerja dengan door lock dan unlock switch.
2. Ganti BCM
Salah satu door lock actuator tidak bekerja Periksa sirkuit door lock actuator

BL-15
REMOTE KEYLESS ENTRY SYSTEM
Lokasi Komponen dan Harness Connector

1. BCM M65, M66, M67 2. IPDM E/R E11,E13,E15 3. Key switch M24
4. Front door switch (driver side) B27 5. Rear door switch RH B53 6. Horn E50,E51
7. Combination meter M34

BL-16
Wiring Diagram — KEYLES —

BL-17
Terminal dan Standar Nilai Untuk BCM
Signal
Ter- Warna Input/ Tegangan (V)
Item Kondisi
minal kabel Output (Sekitar)

Kunci kontak ACC Kunci kontak (ACC atau ON


11 L Input Tegangan battery
power supply (ACC or ON) position)
ON (Open) 0

Front door
Sinyal front door switch (sisi
12 BR Input (Passenger
penumpang) OFF (Close)
side)

ON (Open) 0

13 O Sinyal rear door switch RH Input Rear door RH


OFF (Close)

Remote keyless entry receiver


18 V — — 0
ground

Kunci kontak dimasukkan ke


0
dalam

Remote keyless entry receiver


19 BR Output
power supply
Seleruh pintu tertutup

Kunci kontak dimasukkan ke


0
dalam

Waiting
(Seluruh pintu tertutup)

Remote keyless entry receiver


20 G Input
signal

Saat sinyal diterima


(Srluruh pintu tertutup)

Dimasukkan Tegangan battery


37 GR Key switch signal Input Key
Dilepas 0
Input/
39 L CAN-H — —
Output

BL-18
Signal
Ter- Warna Input/ Tegangan (V)
Item Kondisi
minal kabel Output (Sekitar)

Input/
40 P CAN-L — —
Output

ON (Open) 0

43 L Back door switch signal Input Back door OFF


(Close)

ON (Open) 0
Front door switch (Driver side) Front door
47 SB Input OFF
signal (Driver side) Tegangan battery
(Close)

ON (Open) 0

48 GR Rear door switch LH signal Input Rear door LH OFF


(Close)

57 Y Power source (Fuse) Input — Tegangan battery

67 B Ground — — 0
70 Y Power source (Fusible link) Input — Tegangan battery
Tabel Diagnosa Gejala Kerusakan
CATATAN:
• Pastikan bahwa sistem lainnya yang menggunakan sinyal berikut bekerja dengan normal.
• Selalu periksa battery key fob sebelum mengganti key fob.
Gejala Prosedur diagnosis/perbaikan
1. Periksa key switch.
2. Periksa battery dan fungsi key fob
3. Periksa remote keyless entry receiver.
Seluruh fungsi yang ada pada remote keyless entry system
tidak bekerja 4. Lihat Prosedur Kode Entry ID.
CATATAN:
Jika hasil pemeriksaan fungsi key fob menggunakan CONSULT-II adalah
OK, berarti key fob tidak bermasalah
5. Ganti BCM.
1. Periksa battery dan fungsi key fob
2. Periksa key switch.
3. Periksa door switch.
4. Periksa ACC switch.
ID key fob yang baru tidak bisa diterima
5. Ganti key fob. Lihat prosedur kode entry ID.
CATATAN:
jika hasil pemeriksaan fungsi key fob menggunakan CONSULT-II adalah
OK, berarti key fob tidak bermasalah

6.Ganti BCM.

BL-19
Gejala Prosedur diagnosa/perbaikan
1. Periksa fungsi key fob. (Lock)

2. Ganti key fob. Lihat prodedur kode entry ID


Door lock tidak dapat dijalankan menggunakan key fob. CATATAN: Jikas hasil pengcekan fungsi key fob menggunakan
(sistem power door lock “OK”.) CONSULT-II adalah OK, berarti key fob tidak bermasalah.

3. Periksa door switch.


4. Periksa BCM.
1. Periksa fungsi key fob (Unlock)

2. Ganti key fob. Lihat prodedur kode entry ID.


Door unlock does tidak dapat dijalankan menggunakan key
CATATAN: Jikas hasil pengcekan fungsi key fob menggunakan
fob (Power door lock system is “ON”)
CONSULT-II adalah OK, berarti key fob tidak bermasalah.

3. Ganti BCM.
1. Periksa mode hazard reminder.*
* : Mode hazard reminder dapat dirubah. Pertama periksa setingan hazard
Hazard reminder tidak dapat diaktifkan saat tombol lock reminder.
atau unlock yang ada pada key fob ditekan. 2. Periksa fungsi hazard
3. Ganti BCM.
1. Periksa model panic alarm .* *: Mode panic alarm dapat dirubah.
Pertama periksa setingan panic alarm
2. Periksa battery dan fungsi key fob
3. Check horn function.
Panic alarm tidak aktif saat tombol panic alarm ditekan 4. Check key switch.
secara terus-menerus.
5. Ganti key fob. Lihat prodedur kode entry ID
CATATAN: Jikas hasil pengcekan fungsi key fob menggunakan CONSULT-
II adalah OK, berarti key fob tidak bermasalah.

6. Ganti BCM.

Periksa mode kerja auto door lock .* *: Kerja auto door lock bisa dirubah .
Kerja auto door lock tidak sebagaimana mestinya. (padahal Pertama periksa setingan auto door lock .
fungsi seluruh remote keyless entry system adalah OK.)
Ganti BCM.
1. Periksa map lamp dan lampu penerangan yang ada di dalam kunci
Kerja map lamp dan lampu penerangan yang ada di dalam kontak tidak kerja dengan baik
lubang kunci kontak tidak dapat diaktifkan dengan benar
2. Ganti BCM.

BL-20
Prosedur Kode Entry ID
CATATAN:
• Jika key fob hilang, kode ID key fob yang hilang harus dihapus untuk menghindari penyelahgunaan
pemakaian yang tidak bertanggung jawab. Kode ID dapat dihapus menggunakan CONSULT-II. Namun,
apabila kode ID key fob yang hilang lupa atau tidak tahu, maka seluruh kode ID harus dihapus. Setelah
seluruh kode ID dihapus, kode ID yang masih tersisia dan/atau key fob yang baru harus
diregister/didaftarkan kembali.
• Pada saat melakukan register ulang pada key fob tambahan atau pengganti, kode ID yang ada di dalam
memory kemungkinan terapus atau tidak terapus. Jika ada lima kode ID yang tersimpan di dalam memori,
kemudian ingin ditampah satu kode ID lagi, maka hanya kode yang terlama akan terapus diganti dengan
kode yang baru. Jika kode ID yang tersimpang di dalam memori kurang dari lima, mka kode ID baru bisa
ditambahkan tanpa menghapus kode ID yang lama.
• Maksimal kode ID yang dapat tersimpan di dalam memori adalah sebanyak lima kode, jika ditambah kode
baru, maka kode yang terlama akan terhapus.
• Meskipun kode ID yang masukkan ke dalam memori isinya adalah sama dengan kode sudah ada, maka
akan tetap masuk. Kode tersebut masuk sebagai kode baru.
SET UP KEY FOB ID DENGAN CONSULT-II
PERHATIAN:
Jika CONSULT-II digunakan tanpa koneksi CONSULT-II CONVERTER, kemungkinan terjadi kesalahan
deteksi self-diagnosis melalui komunikasi CAN.
1. Putar kunci kontak ke posisi “OFF”.
2. Hubungkan “CONSULT-II” dan “CONSULT-II CONVERTER”
ke data link connector.

3. Putar kunci kontak ke posisi ON.


4. Sentuh “START (NISSAN BASED VHCL)”.

5. Sentuh “BCM”.
Jika “BCM” tidak terlihat, Lihat GI-36, "Sirkuit CONSULT-II Data
Link Connector (DLC) "

BL-21
6. Sentuh “MULTI REMOTE ENT”.

7. Sentuh “WORK SUPPORT”.

8. Item-item yang tampak pada gambar dapat di set up.


• “REMO CONT ID REGIST”
Gunakan mode ini untuk meregister kode key fob ID.
CATATAN:
Lakukan register kode ID apabila key fob atau BCM diganti,
atau apbila perlu menambah key fob tambahan.
• “REMO CONT ID ERASUR”
Gunakan mode ini untuk menghapus kode key fob ID.
• “REMO CONT ID CONFIR”
Gunakan mode ini untuk melakukan konfirmasi apakah
kode key fob ID diregister atau tidak.

BL-22
SET UP KEY FOB ID TANPA MENGGUNAKAN CONSULT-II

CATATAN:
• Untuk menghapus seluruh kode ID dari dalam memori, register satu kode ID (key fob) lima kali. Setelah
seluruh kode ID terhapus, kode ID yang masih tetap tersimpan dan/atau kode ID yang baru harus
diregister kembali.
• Jika anda ingin menambahkan lebih dari dua key fob, ulangi prosedur “Additional ID code entry” untuk
setiap key fob barunya.

BL-23
DOOR
Fitting Adjustment

1. Front fender 2. Front door 3. Rear door


4. Side window glass 5. Body side outer panel

BL-24
PINTU DEPAN
Longitudinal Clearance
1. Buka pintu depan
2. Masuk dari bagian dalam , kendurkan baut-baut door hinge
3. Untuk menyetel, angkat pintu depan pada bagian belakangnya.
Komponen Posisi Clearance
Fender depann pintu depan A – A 3.7 – 5.7 mm (0.146 – 0.224 in)
Bingkai pintu depan dan bingkai B–B
3.7 – 5.7 mm (0.146 – 0.224 in)
pintu belakang
Pintu depan dan pintu belakang C–C 4.0 – 6.0 mm (0.157 – 0.236 in)
Penyetelan Ketinggian dan Kelurusan
Kendurkan baut pintu depan, kemudian setel ketinggian fender dan pintu depan sesuai dengan dimensi
standarnya untuk pintu depan.
Komponen Posisi Tinggi permukaan Surface mismatch
−1.0 – 1.0 mm
Fender depan dan pintu depan A–A —
(-0.039 – 0.039 in)
Bingkai pintu depan dan bingkai −1.0 – 1.0 mm
B–B —
pintu belakang (-0.039 – 0.039 in)
−1.0 – 1.0 mm
Pintu depan dan pintu belakang C–C —
(-0.039 – 0.039 in)
Molding pintu depan dan molding −1.5 – 1.5 mm
F–F —
pintu belakang (−0.059 – 0.059 in)
Molding guard pintu depan dan −1.5 – 1.5 mm
G–G
molding guard pintu belakang — (−0.059 – 0.059 in)
PINTU BELAKANG
Longitudinal Clearance
1. Buka pintu belakang
2. Masuk dari bagian dalam , kendurkan baut-baut door hinge
3. Untuk menyetel, angkat pintu belakang pada bagian belakangnya..
Komponen Posisi Clearance
Bingkai pintu depan dan bingkai
B–B 3.7 – 5.7 mm (0.146 – 0.224 in)
pintu belakang
Pintu depan dan pintu belakang C–C 4.0 – 6.0 mm (0.157 – 0.236 in)
Bingkai pintu belakang dan kaca
D–D 3.5 – 7.1 mm (0.138 – 0.280 in)
jendela belakang
Pintu belakang dan bodi samping E–E 3.7 – 5.7 mm (0.146 – 0.224 in)
Penyetelan Ketinggian dan Kelurusan
Kendurkan baut pintu depan, kemudian setel ketinggian fender dan pintu depan sesuai dengan dimensi
standarnya untuk pintu belakang.
Komponen Posisi Tinggi permukaan Surface mismatch
Bingkai pintu depan dan bingkai −1.0 – 1.0 mm
B–B —
pintu belakang (-0.039 – 0.039 in)
−1.0 – 1.0 mm
Pintu depan dan pintu belakang C–C —
(-0.039 – 0.039 in)
Bingkai pintu belakang dan kaca −1.3 – 2.7 mm
D–D —
jendela belakang (-0.051 – 0.106 in)

BL-25
Komponen Posisi Tinggi permukaan Surface mismatch
Pintu belakang dan bodi samping −1.0 – 1.0 mm
E–E —
(-0.039 – 0.039 in)
Molding pintu depan dan molding −1.5 – 1.5 mm
pintu belakang F–F —
(-0.059 – 0.059 in)
Moldeing guard pintu depan dan −1.5 – 1.5 mm
G–G —
molding guard pintu belakang (-0.059 – 0.059 in)
MENYETEL STRIKER
Setel striker agar sejajar dengan arah lock insertion

:16.7 N·m (1.7 kg-m, 12 ft-lb)

Melepas dan Memasang Pintu Depan


PERHATIAN:
• Saat melepas dan memasang front door assembly, topanglah pintu menggunakan sebuah
dongrak dan kain untuk melindungi pintu dan bodi.
• Pasa saat melepas dan memasang front door assembly, pastikan untuk melaksanakan penyetelan
pintu. Lihat BL-24, "Menyetel Pintu "
• Setelah dipasang, berikan sedikit cat (sama dengan warna bodi) ke baut-baut hinge.
• Periksa pergerakan hinge apakah kurang pelumas. Jika perlu berikan “body grease”.
• Pekerjaan ini memerlukan dua orang, dikarenakan komponennya cukup berat.
• Periksa kelancaran buka/tutup pintu depan setelah dipasang.
Melepas dan Memasang Pintu Belakang
CAUTION:
PERHATIAN:
• Saat melepas dan memasang front door assembly, topanglah pintu menggunakan sebuah
dongrak dan kain untuk melindungi pintu dan bodi.
• Pasa saat melepas dan memasang front door assembly, pastikan untuk melaksanakan penyetelan
pintu. Lihat BL-24, "Menyetel Pintu "
• Setelah dipasang, berikan sedikit cat (sama dengan warna bodi) ke baut dan mu hinge.
• Periksa pergerakan hinge apakah kurang pelumas. Jika perlu berikan “body grease”.
• Pekerjaan ini memerlukan dua orang, dikarenakan komponennya cukup berat.
• Periksa kelancaran buka/tutup pintu depan setelah dipasang.

BL-26
FRONT DOOR LOCK
Komponen

1. TORX bolt (T30) 2. Door lock assembly 3. Key cylinder connector rod
4. Outside handle cable 5. Lock knob cable 6. Inside handle cable
7. Inside handle 8. Grommet 9. TORX bolt (T30)
10. Door key cylinder assembly 11. Outside handle 12. Outside handle rear gasket
(Driver side) Outside handle escutcheon (passenger side)
13. Outside handle front gasket 14. Outside handle bracket 15. TORX Bolt (T30)
16. Striker
Melepas dan Memasang
MELEPAS
CATATN:
Jika sealing screen telah digunakan, potong butyl-tape sehingga bagian yang tersisa tetap di dalam sealing
screen.
CAUTION:
• Pada saat melepas dan memasang, hati-hati jangan sampai membuat ujung kabel lock knob dan
kabel di dalam handle menjadi bengkok.
• Hati-hati jangan sampai merusak pawl yang ada pada
gasket depan dan belakang

BL-27
MEMASANG
PERHATIAN:
• Untuk memasang rod, pastikan untuk memutar rod holder sampai terdengan bunyi “Klik”.
• Pada saat memasang door lock assembly, hati-hati saat memutar kabel handle bagian luar seperti
tampak pada gambar.

• Sebelum dipasang, tempatkan kabel braket handle bagian


dalam yang ada pada door lock assembly before installing.

BL-28
REAR DOOR LOCK
Komponen

1. TORX bolt (T30) 2. Door lock assembly 3. Outside handle cable


4. Lock knob cable 5. Inside handle cable 6. Inside handle
7. Grommet 8. TORX bolt (T30) 9. Outside handle escutcheon
10. Outside handle 11. Outside handle rear gasket 12. Outside handle front gasket
13. Outside handle bracket 14. TORX bolt (T30) 15. Striker

Melepas dan Memasang


MELEPAS
CATATN:
Jika sealing screen telah digunakan, potong butyl-tape sehingga bagian yang tersisa tetap di dalam sealing
screen.
CAUTION:
• Pada saat melepas dan memasang, hati-hati jangan sampai membuat ujung kabel lock knob dan
kabel di dalam handle menjadi bengkok.
• Hati-hati jangan sampai merusak pawl yang ada pada
gasket depan dan belakang

BL-29
MEMASANG
PERHATIAN:
• Untuk memasang rod, pastikan untuk memutar rod holder sampai terdengan bunyi “Klik”.
• Pada saat memasang door lock assembly, hati-hati saat memutar kabel handle bagian luar seperti
tampak pada gambar.

• Sebelum dipasang, tempatkan kabel braket handle bagian


dalam yang ada pada door lock assembly before installing.

BL-30
BACK DOOR
Fitting Adjustment

1. Back door hinge LH 2. Back door stay LH 3. Back door striker


4. Back door assembly 5. Bumper fascia assembly 6. Rear combination lamp
7. Body side outer panel 8. Roof 9. Back door glass

BL-31
PENYETELAN KELURUSAN DAN CLEARANCE
1. Dengan striker dilepas, kendurkan baut back door untuk menutup back door.
2. Setel lateral clearance dan clearance ke kaca jendela belakang secara seimbang, kemudian buka back
door untuk mengencangkan baut-bautnya sesuai spesifikasi.
3. Kencangkan baut back door striker sesuai torsinya.
PERHATIAN:
Setel clearance kanan dan kiri antara back door dan komponen mengukuti spesifikasi berikut.
Back door dan lampu kombinasi belakang (B - B): Kurang dari 1.5 mm

Komponen Posisi Clearance


Back door assembly dan bumper fascia assembly A–A 5.0 – 7.0 mm (0.197 – 0.276 in)
Back door assembly dan rear combination lamp B–B 3.8 – 8.2 mm (0.150 – 0.323 in)
Back door assembly dandbody side outer panel C–C 4.8 – 7.2 mm (0.189 – 0.283 in)
Back door glass dan body side outer panel D–D 4.0 – 8.0 mm (0.157 – 0.315 in)
Back door assembly dan roof E–E 4.0 – 8.0 mm (0.157 – 0.315 in)
MENYETEL KETINGGIAN
1. Kendurkan baut striker. Angkat striker ke posisi atas, kemudian kencangkan mur door hinge sediikit untuk
sementara waktu di posisinya.
2. Tutuplah back door secara perlahan kemudian setel ketinggiannya, kemudian buka back door, terakhis
kencangkan baut striker sesuai torsinya.
Komponen Posisi Tinggi Permukaan
Back door assembly dan body side outer panel C–C −1.3 – 1.7 mm (−0.051 – 0.067 in)
Back door assembly dan roof E–E 0.0 – 2.0 mm (0.000 – 0.079 in)
Komponen Back Door Assembly

1. Back door finisher inner 2. Back door lock assembly 3. Bumper rubber RH
4. Bumper rubber LH 5. High-mounted stop lamp cover 6. Back door stay LH
7. Back door stay RH 8. Back door hinge LH 9. Back door hinge RH
10. Back door assembly

BL-32
Melepas dan Memasang
MEMASANG
PERHATIAN:
• Setelah dipasang, oleskan sedikit cat (warna sama dengan bodi kendaran) ke bagian atas mur
hinge.
• Setelah dipasang, periksa kerjanya.
• Setelah dipasang,lakukan penyetelan. Lihat BL-31, "Fitting Adjustment ".
Komponen Back Door Weather strip

1. Weather strip 2. Back door assembly 3 Roof


4. Head lining
Melepas dan Memasang
MELEPAS
PERHATIAN:
Setelah dilepas, jangan menarik weather strip terlalu keras.
MEMASANG
CATATAN:
Pastikan weather strip terpasang dengan kuat pada setiap sudut back door rear plate.

BL-33
Komponen Back Door Lock
CATATN:
Jika back door tidak dapat dibuka dengan back door lock opener switch atau remote controller karena battery
lemah, ikuti langkah berikut.

1. Back door lock assembly 2. Emergency unlock lever

BL-34
FUEL FILLER LID OPENER
Komponen

1. Fuel filler lid opener 2. Fuel filler lid opener cable 3. Fuel filler lid
4. Fuel filler lid base 5. Tape Clip
MELEPAS DAN MEMASANG
PERHATIAN:
Setelah dipasang periksa fungsi kerjanya.

BL-35
NATS (NISSAN ANTI-THEFT SYSTEM)
Lokasi Komponen dan Harness Connector

1. BCM 2. A: ECM 3. Key switch


M65, M67 E16 M24
B: IPDM E/R
E15
M65, M67
4. NATS antenna amp. 5. Combination meter
M26 (Security indicator lamp) M34

Fungsi Komunikasi Kembali Pada ECM


Lakukan prosedur berikut untuk melakukan komunikasi kembali pada ECM dan BCM, namun hanya saat
ECM diganti dengan yang baru (*1).
*1: Baru artinya ECM baru yang belum pernah dipasang.
(pada tahap ini, tidak perlu melakukan prosedur inisialisasi menggunakan CONSULT-II)
CATATAN:
• Saat melakukan registrasi ID kunci baru atau mengganti ECM selain merk baru, lihat panduan
pemakaian CONSULT-II NATS.
• Jika terdapat banyak kunci terpasang pada key holder, pisahkan mereka sebelum memulai
pekerjaan.
• Bedakan antara kunci ID yang belum diregister dengan yang sudah diregister.
1. Pasang ECM.
2. Gunakan Kunci yang sudah diregister (*2), putar kunci kontak ke posisi “ON”.
*2: Untuk melakukan tahapan ini, gunakan kunci (kecuali card plate key) yang sudah pernah digunakan
sebelum penggantian ECM.
3. Tekan dan tahan kunci kontak di posisi “ON” selama 5 detik.
4. Putar kunci kontak ke posisi “OFF”.
5. Hidupkan mesin.
Jika mesin bisa dihidupkan, prosedur telah selesai.
Jika mesin tidak bisa dihidupkan, lihat panduan CONSULT-II Panduan pemakaian NATS dan unit kontrol
inisialisasi.

BL-36
Wiring Diagram — NATS —

BL-37
Terminal dan Standar Nilai Untuk BCM
Signal
Termi- Warna Input/
Item Kondisi Tegangan (V) (Sekitar)
nal kabel Output

Setelah kunci mekanis


Input/ Masukkan kunci mekanis ke dalam dimasukkan ke dalam lubang
21 P NATS antenna amp.
Output lubang kunci kontak kunci kontak, pointer pada tester
harus bergerak.

23 O Security indicator signal Input Dari OFF → Menyala (setiap 2.4 detik) Tegangan battery → 0

Setelah kunci mekanis


Input/ Masukkan kunci mekanis ke dalam dimasukkan ke dalam lubang
25 LG NATS antenna amp.
Output lubang kunci kontak kunci kontak, pointer pada tester
harus bergerak.
Masukkan kunci mekanis ke dalam
Tegangan battery
lubang kunci kontak
37 GR Key switch signal Input
Lepas kunci mekanis ke dalam lubang
0
kunci kontak

Ignition switch power Kunci kontak berada di posisi ON atau


38 O Input Tegangan battery
supply START

Input/
39 L CAN-H — —
Output

Input/
40 P CAN-L — —
Output

Battery power supply


57 Y Input — Tegangan battery
(Fuse)

67 B Ground — — 0

Battery power supply


70 Y Input — Tegangan battery
(Fusible link)

BL-38
Fungsi (NATS) CONSULT-II
HASIL SELF-DIAGNOSTIC

CATATAN:
Pada unit kunci Intelligent, hasil selft-diagnostic CONSULT-II dapat digunakan untuk memeriksa adanya
kerusakan pada komunikasi CAN.

NATS V5.0
Untuk item display di bawah ini dibutuhkan program card untuk sistem engine immobilizer.
Item self-diagnosis
DTC Kondisi deteksi DTC
(Indikasi pada CONSULT-II)
NO DTC NO DTC —
DON’T ERASE BEFORE Di dalam ECM. (ECM trouble diagnosis adalah terpisah) terdapat informasi kode kerusakan

CHECKING END DIAG mesin
Immobilizer switches berpindah ke mode tersebiut untuk mencegah agar mesin tidak bisa
dihidupkan. Jika verifikasi ID antara BCM dan ECM adalah NG, maka dalam kurun waktu 5
P1610 LOCK MODE
detik atau lebih kesalahan verifikasi ID tersebut antara remote control starter dan BCM may
akan terdeteksi.
P1611 ID DISCORD, IMM-ECM Hasil verifikasi ID antara BCM dan ECM adalah NG. tidak perlu dilakukan registrasi
P1612 CHAIN OF ECM-IMMU Komunikasi antara ECM dad NATS IMMU tidak dapat dilakukan.
P1614 CHAIN OF IMMU-KEY NATS IMMU tidak dapat menerima sinyal ID kunci.
NATS IMMU dapat menerima sinyak ID kunci namun hasil verifikasi kode antara ID kunci
P1615 DIFFERENCE OF KEY
dan NATS IMMU adalah NG.

BL-39
Prosedur Diagnosa Kerusakan
ALUR KERJA
1. MENGHIDUPKAN MESIN
Periksa apakah mesin dapat dihidupkan oleh kunci mekanis yang dimasukkan ke dalam lubang kunci kontak
dan menjalankan switch pengapian.

OK >> Sistem normal.


NG >> LONCAT KE 2.
2. LAKUKAN SELF DIAGNOSIS
Lakukan SELF-DIAGNOSIS “NATS V5.0” menggunakan CONSULT-II.
CATATAN:
NATS program card diperlukan untuk menampilkan “SELF-DIAGNOSIS”.

Tidak terdeteksi adanya malfunction >>Periksa kembali ke langkah menghidupkan mesin LONCAT KE 1.
Terdeteksi adanya malfunction pada NATS>>LONCAT KE 3.
Terdeteksi adanya malfunction “DON’T ERASE BEFORE CHECKING ENG DIAG” dan NATS >>LONCAT
KE 7.
3. MENGENAL MALFUNCTION PADA NATS
Hasil self-diagnosis adalah NATS, namun tidak ada informasi mengenai hasil self-diagnosis mesin yang
ditampilkan pada layar CONSULT-II. Lihat BL-39, "HASIL SELF-DIAGNOSTIC"

>> LONCAT KE 4.
4. DIAGNOSA KERUSAKAN NATS
Perbaiki NATS (jika perlu lakukan “C/U INITIALZATIN” dengan CONSULT-II.)

>>LONCAT KE 5.
5. MENGHAPUS SELF-DIAGNOSIS
Hapus data “SELF-DIAGNOSIS” menggunakan CONSULT-II.

>> LONCAT KE 6.
6. MENGHIDUPKAN MESIN
Periksa mesin apakah bisa dihidupkan dengan memasukkan kunci mekanis ke dalam lubang kunci kontak
menjalankan switch pengapian.

NG >> LONCAT KE 2.
OK >> Pemeriksa selesai.
7. MENGENAL MALFUNGSI PADA NATS DAN KONTROL MESIN
Malfunction NATS dan “DON’T ERASE BEFORE CHECKING ENG DIAG” ditampilkan pada layar CONSULT-
II.
CATATAN:
Artinya adalah telah terdeteksi adanya malfunction pada NATS dan sistem kontrol mesin.

>> LONCAT KE 8.

BL-40
8. DIAGNOSA KERUSAKAN NATS
Perbaiki NATS berdasarkan hasil self-diagnosis lihat NATS (jika perlu, lakukan “C/U INITIALZATIN” dengan
CONSULT-II.)
CATATAN:
Jangan menghapus “SELF-DIAGNOSIS” menggunakan CONSULT-II.

>> LONCAT KE 9.
9. MENGENALI MALFUNGSI PADA KONTROL MESIN
Periksa data mesin “SELF-DIAGNOSIS” menggunakan generalized program card menggantikan program
card NATS.

>> LONCAT KE 10.


10. DIAGNOSA KERUSAKAN SISTEM KONTROL MESIN
Perbaiki sistem kontrol mesin jika terdeteksi adanya malfunction pada kontrol mesin.
Lihat EC-5, "INDEX UNTUK DTC" (HR) / EC-130, "INDEX UNTUK DTC" (MR)

CATATAN:
Jika hanya “NATS MALFUNCTION” yang ditampilkan, hapuslah hasil self-diagnosis.

>> LONCAT KE 11.


11. MENGHIDUPKAN MESIN
Periksa mesin apakah dapat dihidupkan dengan memasukkan kunci mekanis ke dalam lubang kunci kontak
dan menjalankan switch pengapian.

OK >> LONCAT KE 12.


NG >> LONCAT KE 2.

12. MENGHAPUS SELF-DIAGNOSIS


Hapuslah kedua data NATS dan MESIN "SELF-DIAGNOSIS" menggunakan program card CONSULT-II dan
generalized program card.

>> LONCAT KE 13
13. KOMFIRMASI
Lakukan running test menggunakan CONSULT-II dengan mode mesin “SELF-DIAGNOSIS”.

“NO DTC” ditampilkan>>Pemeriksaan selesai.


Malfunction muncul di layar>> LONCAT KE 2.

BL-41
Mengganti NATS Antenna Amp.
CATATAN:
• Jika NATS antenna amp. Tidak terpasang dengan benar,
sistem NATS tidak dapat berfungsi dengan baik dan SELF-
DIAG RESULTS di layar CONSULT-II akan menampilkan
“LOCK MODE” atau “CHAIN OF IMMU-KEY”.
• Inisialisasi tidak perlu dilakukan kecuali saat NATS antenna
amp. Diganti dengan yang baru.

BL-42
SISTEM KEAMANAN KENDARAAAN (PERINGATAN PENCURIAN)
Lokasi Komponen dan Harness Connector

1. BCM 2. IPDM E/R 3. Front door switch (driver side)


M65, M66, M67 E11, E13, E15 B27
(Over the glove box) (Engine room left side)

4. Front door lock actuator 5. Back door switch 6. Hood switch


(Driver side) D124 E55
D9

7. Security indicator lamp 8. Back door key cylinder switch 9. Anti-theft horn
M34 D128 E53, E54
(Built in combination meter)

BL-43
Wiring Diagram — VEHSEC —

BL-44
SISTEM KEAMANAN KENDARAAN (PERINGATAN PENCURIAN)

BL-45
Terminal dan Standar Nilai Untuk BCM
Signal
Termi- Warna
Item Input/ Kondisi Tegangan [V] (Sekitar.)
nal kabel
Output

Front door lock actuator (lock and


7 Y Input ON (Unlocked) → OFF (Neutral) 0 → Tegangan battery
unlock sensor) unlock signal

Front door lock actuator (lock and


8 P Input ON (Locked) → OFF (Neutral) 0 → Tegangan battery
unlock sensor) lock signal

Posisi kunci kontak


11 L Ignition switch power supply Input Tegangan battery
(ACC atau ON)

Front door switch passenger side


12 BR Input ON (Open) → OFF (Closed) 0 → Tegangan battery
signal

13 O Rear door switch RH signal Input ON (Open) → OFF (Closed) 0 → Tegangan battery
23 O Security indicator lamp Output Goes off → Illuminates Tegangan battery → 0

Input/
39 L CAN-H — —
Output

Input/
40 P CAN-L — —
Output

Back door key cylinder switch


41 LG Input Key position (Neutral→Unlock) Tegangan battery → 0
UNLOCK signal

43 L Back door switch signal Input ON (Open) → OFF (Closed) 0 → Tegangan battery

Front door switch driver side


47 SB Input ON (Open) → OFF (Closed) 0 → Tegangan battery
signal

48 GR Rear door switch LH signal Input ON (Open) → OFF (Closed) 0 → Tegangan battery
57 Y Battery power supply (fuse) Input — Tegangan battery
67 B Ground — — 0
70 Y Battery power supply (fusible link) Input — Tegangan battery

Terminal dan Standar Nilai Untuk IPDM E/R


Termi- Warna Signal Input/
Item Kondisi Tegangan [V] (Sekitar.)
nal kabel Output

11 B Ground (power) — — 0
25 B Ground (signal) — — 0
26 P CAN-L Input/Output — —
27 L CAN-H Input/Output — —
29 SB Hood switch signal Input ON (Open) → OFF (closed) 0 → Tegangan battery
Panic alarm bekerja 0
31 R Horn relay control signal Input
Selain di atas Tegangan battery
61 L Battery power supply (fuse) Output — Tegangan battery

BL-46
Alur Kerja Diagnosa Kerusakan
1. CHECK IN
Mendengarkan keluhan pelanggan.

>> LONCAT KE 2.

2. MEMERIKSA FUNGSI
Periksa “Power door lock system” bekerja sebagaimana mestinya?

YA >> LONCAT KE 3.
TIDAK >> Lakukan diagnosis dan perbaikan.
3. LAKUKAN PROSEDUR DIAGNOSA
Lakukan prosedur diagnosa berdasarkan tabel gejala kerusakan. Lihat BL-48, "Tabel Diagnosa Gejala
Kerusakan " .

>> LONCAT KE 4.
4. PEMERIKSAAN AKHIR
Pastikan bahwa malfunction sudah diperbaiki dengan mencoba menjalankan sistem tersebut.

OK >> PEMERIKSAAN SELESAI


NG >> LONCAT KE 3.
Pemeriksaan Awal
1. MEMERIKSA LAMPU INDIKATOR KEAMANAN
1. Pergunakan Lock doors atau kunci mekanis.
2. Pastikan bahwa lampu indikator keamanan menyala selama 30 detik.
Lampu indikator keamanan seharusnya menyala.

OK >> LONCAT KE 2.
NG >> Lakukan diagnosa dan perbaikan.
2. MEMERIKSA FUNGSI ALARM
1. Setelah 30 detik, lampu indikator keamanan akan mulai berkedip.
2. Buka salah satu pintu atau hood sebelum mengunci menggunakan kunci mekanis, atau buka back door
menggunakan kunci mekanis.
Apakah alarm berfungsi dengan baik.

OK >> LONCAT KE 3.
NG >> Periksa item berikut.
• Sistem keamanan kendaraan tidak beralih ke mode alarm.
• Alarm (horn) tidak bekerja.
3. MEMERIKSA KERJA ALARM CANCEL
Buka salah satu kunci pintu atau buka back door mengunakan kunci mekanis.
Alarm (horn) seharusnya berhenti.

OK >> PEMERIKSAAN SELESAI.


NG >>Lakukan diagnosa dan perbaikan.

BL-47
Tabel Gejala Kerusakan
Prosedur
Prosedur diagnosa
Gejala
Door switch Periksa door, hood dan back door switch
Sistem keamanan Lock / unlock switch Periksa door lock / unlock switch
kendaraan tidak bisa diset
oleh ···· Door outside key Periksa door key cylinder switch
1
— Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.

Periksa lampu indikator keamanan


Security indicator does not turn “ON”.
Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.
* Alarm sistem keamanan Periksa door, hood dan trunk switch
2 kendaraan tidak bunyi saat Salah satu pintu terbuka
···· Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.
Periksa horn alarm keamanan kendaraan
Horn alarm
Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.

Alarm keamanan kendaraan Periksa head lamp alarm


3 Head lamp alarm
tidak aktif. Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.

Periksa hazard lamp alarm


Hazard lamp
Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.
Sistem keamanan Periksa door key cylinder switch
4 kendaraan tidak bisa Kunci pintu luar
dibatalkan ···· Jika sistem di atas “OK”, ganti BCM.
*: Pastikan bahwa sistem dalam fase armed.

BL-48
PERBAIKAN BODI
Kelurusan Bodi
PENJELASAN
• Seluruh dimensi yang ada pada gambar adalah aktual.
• Saat menggunakan tracking gauge, sesuaikan panjang kedua pointer agar sama. Kemudian periksa
pointer dan gauge untuk memastikan tidak ada free play.
• Bila menggunakan tape untuk pengukuran, pastikan bahwa tidak tape pengukur tidak terlipat atau
bengkok.
• Pengukuran dilakukan pada lubang bagian tengah.
• Tanda asterisk (*) yang ada pada ukuran angka adalah titik pengukuran untuk sisi lainnya yang simetris
dengan nilai yang sama.
• Titik kodrdinat pengukuran adalah jarak yang diukur dari garis standar “X”, “Y” dan “Z”.
• “Z”: Garis dasar [200 mm (7.87 in) di bawah garis data (“0Z” dari garis plan)]

1. Vehicle center 2. Front axle center 3. Imaginary base line

BL-49
RUANG MESIN
Pengukuran

BL-50
Titik Pengukuran

BL-51
UNDERBODY
Pengukuran

BL-52
Titik Pengukuran

BL-53
RUANG PENUMPANG
Pengukuran

BL-54
Titik Pengukuran

BL-55
BODI BELAKANG
Pengukuran

BL-56
Titik Pengukuran

BL-57
BL-58

Anda mungkin juga menyukai