Anda di halaman 1dari 4

A.

Judul : Everlasting Heron Fountain


B. Tujuan : To prove The Law of Bernoulli Durability by using Heron
Fountain (Everlasting Fountain)
C. Alat dan Bahan:
8. Sealen glue
1. Drill 9. Penggaris dan alat tulis
2. Air-pump 10. Stationery
3. 2 glass cubes (20x20x20 cm)
4. 1 glass cube without cover (20x20x20 cm)
5. Medium tube 6 m
6. water
7. pipe letter L

D. Base Theory :
1. Bernoulli Law
1
“The sum of pressure (P), kinetik energy per unit volume ( ρv2)
2
and potential energy per unit volume (ρ.g.h) has same value through
flow point.”
1 1
P1 + 2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 2 ρv22 + ρgh2

Explanation :
P1 : first pressure (Pa)
P2 : last pressure(Pa)
ρ : fluid specific mass (kg/m3)
h1 dan h2 : altitude (m)
v1 dan v2 : velocity (m/s)

2. Archimedes Law
“If a thing is dipped into fluid, so that thing will get force which
called float force (upward force) as big as the fluid weight that
transfered.”
The relation between thing’s weight in the air (W), upward force
(Fa) and apparent weight (Ws) is :
Ws = W – Fa

Explanation :
Ws : berat benda dalam zat cair (kg.m/s2)
W : berat benda sebenarnya (kg.m/s2)
Fa : gaya apung (N)
Dan besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut :
Fa = ρcair.vb.g

Keterangan :
ρcair : massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb : volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
3. Hukum Pascal
“Tekanan yang ditimbulkan zat cair di dalam ruang tertutup
diteruskan secara merata ke segala arah.”
F1 F2
=
A1 A2

Keterangan :
F1 : tekanan pada penampang kecil
F2 : tekanan pada penampang besar
A1 : luas penampang kecil
A2 : luas penampang besar

E. Cara Pembuatan :
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Memotong kaca ukuran 20x20 cm sebanyak 12 buah.
3. Melubangi kaca mengunakan bor sesuai dengan desain yang telah
ditentukan.
4. Menyatukan kaca menggunakan lem silen hingga membentuk kubus
sebanyak 2 kubus dan 1 kubus tanpa tutup.
5. Memasang pipa L pada lubang yang ditentukan.
6. Menyambungkan pipa L dengan selang ukuran medium sehingga
ketiga kubus saling berhubungan.
F. Cara Kerja :
1. Memastikan tekanan dalam ketiga kubus sama.
2. Memasukkan air ke dalam kubus tanpa tutup sehingga air mengalir
melalui pipa ke kubus tertutup pertama hingga tekanan udara dalam
kubus lebih besar daripada tekanan udara di luar kubus, tekanan
tersebut kemudian dilanjutkan ke kubus tertutup kedua.
3. Tekanan udara dalam kubus tertutup kedua sekarang lebih besar
dibanding udara di luar, tekanan ini mendorong air di dalam kubus
tertutup kedua sehingga air mencari jalan keluar untuk melalui selang
ke kubus di atas. Terjadilah air mancur di atas kubus terbuka.
4. Tekanan permukaan di kubus terbuka akan selalu tetap karena air yang
mengalir ke kubus tertutup pertama akan selalu tergantikan oleh air
mancur yang mengalir dari air mancur dari kubus tertutup kedua.
G. Kesimpulan

Heron fountain adalah air mancur tanpa menggunakan energi listrik yang
ditemukan oleh Alexandria, seorang ahli fisika dan matematika dari Yunani.
Beliau menciptakan heron fountain untuk mengajarkan prinsip-prinsip fisika
dan matematika.heron Fauntain yang kami buat menggunakan waterpump
untuk mempercepatan aliran air yang keluar. Air yang mengalir karena
tekanan udara diruang tertutup.
LAPORAN PROYEK FISIKA
HERON FOUNTAIN

Disusun oleh :

Alifah Mahardika (04)

Annisa Maulidya O. (05)

Aziz Ariono Rahman (08)

Deby Anna Mareta (10)

Fahmi Nurfahtah Y.A. (14)

Intan Rosita Dewi (19)

Rizky Reza Pahlevi (29)

Salsabil Nabila W. P. (30)

Yulia Wulandari (35)

XI MIA 5

SMA NEGERI 1 KEPANJEN

Jalan Jendral Ahmad Yani 48 Kepanjen  (0341) 395122  65163 Malang

Mei 2015

Anda mungkin juga menyukai