Anda di halaman 1dari 1

SILSILAH PANGERAN ATAS ANGIN

=============================
Pangeran Atas Angin (Syarif Abdurahman Al-Qadri) bin Syekh Maulana Machdum Al Akbar bin Syekh
Maulana Ahmad Jumad Al Akbar bin Syekh Maulana Abdallah Al Akbar bin Syekh Maulana Tajuddin Al
Akbar bin Syekh Maulana Sinanaddin Al Akbar bin Syekh Maulana Hasanaddin Al Akbar bin Syekh Maulana
Hasan Al Akbar bin Syekh Maulana Samaim Al Akbar bin Syekh Maulana Najmuddin Zain Al Akbar bin
Syekh Maulana Tajuddin Zain Al Akbar bin Sayyid Maulana Zaid Zainal Al Akbar Al Madani bin Sayyid
Maulana Umar Zainal Husein bin Sayyid Maulana Zainal Hakim bin Sayyid Maulana Walid Zainal Alim Al
Makki bin Sayyid Maulana Walid Zainal Alim bin Imam `Ali bin zainal abidin bin Imam Husain bin Imam Ali
bin Abi Thalib k.w.h.
Pangeran Atas Angin (Syarif Abdurahman Al-Qadri) menikah dengan Nyi Ageng Rubiyah Bekti (Rd.Ayu
Bongkok) putri dari Syekh Jambu Karang alias Syekh Maulana Hajji Baharuddin Al-Jawi (1420-1500 M) alias
Sunan Cisorok alias Prabu Mundingwangi alias Prabu Lingga alias Prabu Darmakusuma alias Prabu
Puntadewa alias Yudhistira alias Hajji Purba Galuh alias Hajji Purba Lingga alias Hajji Purwa Galuh bin
Sunan Rumenggong alias Prabu Layaran Wangi alias Prabu Jayakusumah alias Prabu Surya Amiluhur alias
Prabu Panji Mahesa Tandreman alias Panji Maisa Tandraman
Perkawinan mereka melahirkan lima orang anak, yaitu
(1) Pangeran Wali Makhdum Husain (Kayu Puring) yang dimakamkan di Rajawana,
(2) Pangeran Makhdum Madem (makamnya di Cirebon),
(3) Pangeram Makhdum `Umar (makamnya di Pulau Karimun, Jepara),
(4) Nyai Rubiyah Raja (makamnya di Ragasela, Pekalongan), dan
(5) Nyai Rubiah Sekar (makamnya di Jambangan Banjarnegara).
Hubungannya wali Prakosa dengan Syeh Jambu Karang.
Pangeran Wali Makhdum Husain berputra Pangeran Makhdum Jamil.
Pangeran Mahdum Jamil mempunyai dua orang anak, yaitu
(1) Pangeran Makhdum Tores (makamnya di Bogares, tegal) dan
(2) Pangeran Makhdum Wali Prakosa (makamnya di desa Pekiringan, karangmoncol, purbalingga).
Pangeran wali Prakosa inilah yang disebut dalam Piagam Sultan demak yang berasal dari tahun Jawa 1503
sehingga ia merupakan tokoh sejarah, sedangkan Pangeran Jambu Karang, Pangeran Atas Angin, Pangeran
Mahdum Kusen, dan Pangeran Mahdum Jamil adalah tokoh-tokoh legendaris dari Perdikan Cahyana.
Pangeran Makhdum Wali Prakosa mempunyai lima orang anak, yakni
(1) Nyai Saratiman,
(2) Kiai Pangulu (Panunggangan),
(3) Pangeran Estri menjadi istri Pangeran Makhdum Cahyana,
(4) Kiai Mas Pekiringan, dan
(5) Kiai Mas Akhir.
Sementara itu, Pangeran Mahdum Tores berputra
(1) Kiai Mas Barep dan
(2) Kiai Pekeh.
Sepeninggal Pangeran Makhdum Cahyana, tanah Cahyana dibagi menjadi tiga, yaitu
(1) Grantung untuk Kiai Pekeh,
(2) Pekiringan untuk Kiai Mas Barep, dan
(3) Makam untuk Nyai Saratiman.
(3) Pangeran Estri menjadi dinikahi Pangeran Makhdum Cahyana, maka berputra Rd Ayu Medem Patolan
Rd Ayu Medem Patolan dinikahi Pangeran Anom Grogol (Syech Anom Sidokarso) bin Pangeran Soedarmo
bin Pangeran Kediri bin Sunan Perwata bin Sultan Trenggono bin Raden Fatah (Sultan Bintoro, Sultan
Demak I) bin Raja Brawijaya V
Maka berputra Kyai Jubad di Patolan berputri Nyai Mujarad di Patolan
Nyai Mujarad di Patolan, berputra
Kyai Maksoem di Kebumen berputra
Kyai Abdurrauf (Tumenggung Suryanegara), berputra:
Kyai Al Muchtaram, di Tegalsari (Muchtarom Singadilaga) berputra:”
KH Abdulah Marsum, di Tegalsari menikah dengan RA Retno Inten brputa:”
1. Kyai Suftimbul
2. Sufrijah
3. Suftori dan
4. Sufandari

Anda mungkin juga menyukai