Anda di halaman 1dari 15

Minggu, 07 September 2008

SILSILAH PARA BUPATI SUKAPURA DARI DINASTI WIRADADAHA


DAN KETURUNANNYA

1. Raden Ngabehi Wirawangsa, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha I, dipanggil


Dalem Pasir Beganjing, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (!641 1674)

2. Raden Djajamanggala, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha II, dipanggil Dalem


Tamela, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (1674)

3. Raden Anggadipa I, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha III, dipanggil dalem


Sawidak, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (1674 1723)

4. Raden Subamanggala, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha IV, dipanggil Dalem


Pamjahan, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (1723 1745)

5. Raden Secapati, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha V, dipanggil Dalem


Srilangka, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja, (1745 1747)

6. Raden Jaya Anggadireja, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha VI, dipanggil


Dalem Siwarak (1747 1765), berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja.

7. Raden Djajamanggala II, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha VII, dipanggil


Dalem Pasirtando (1765 1807), berkedudukan di Empang, Sukaraja.

8. Raden Anggadipa II, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha VIII, dipanggil Dalem
Sepuh (1807 1837), berkedudukan di Manonjaya.

9. Raden Tumenggung Danudiningrat (1837 1844), berkedudukan di Manonjaya

10. Raden Tumenggung Wiratanubaya, dipanggil Dalem Sumeren (1844 1855),


berkedudukan di Manonjaya.

11. Raden Tumenggung Wiraadegdana, dipanggil Dalem Bogor (1855 1875),


berkedudukan di Manonjaya.

12. Raden Tumenggung Wirahadiningrat, dipanggil Dalem Bintang (1875 1901),


berkedudukan di Manonjaya.

13. Raden Tumenggung Prawirahadiningrat (1901 1908) berkedudukan di Tasikmalaya.

14. Raden Tumenggung Wiratanuningrat (1908 1937), berkedudukan di Tasikmalaya.


Di masa pemerintahan ini, tepatnya 1 Januari 1913 Kabupaten Sukapura diganti
nama menjadi Kabupaten Tasikmalaya.

TERAH SUKAPURA SAMPAI KEPADA


ENJEK ABDURRAZAK (SUMINTAWINATA)
BESERTA ANAK CUCU DAN BUYUTNYA

1. Sayyidina Ali bin Abi Tholib


(menikah dengan putri Nabi Muhammad saw., yaitu Sayyidah Fatimah Az-Zahra)
2. Sayyidus Syuhada Imam Husayn (cucu Nabi Muhammad saw.)
3. Imam Faqih Muqaddam ( abad 12 13 M )
(Keturunan cucu Nabi Muhammad saw., yaitu dari Imam Husayn)
4. Syekh Yusuf Al- Mukhrawi (wafat di Parsi)
5. Syekh Abdullah Wahab ( wafat di Makkah )
6. Syekh Muhammad Akbar Al Ansari
( wafat di Madinah )
7. Syekh Abdul Muhyi Al Khoyri
( wafat di Palestina )
8. Syekh Muhammad Al Alsiy
( wafat di Parsi )
9. Syekh Abdul Kholiq Al Idrus
( datang ke Jepara, Jawa, awal tahun1400 M,
menikah dengan putri mubaligh Gujarat,
yaitu Syekh Muhammad Akbar )
10. Raden Muhammad Yunus
( Wong Agung Jepara )
11. Raden Abdul Qodir ( Dipati Unus)
( menjadi Sultan ke II Demak )
12. Raden Abdullah
( menikah dengan putri ke III Maulana Hasanuddin Banten, bernama Fatimah )
13. Raden Aryawangsa, menikah dengan putri istana Pakuan,

bergelar Sultan Muhammad Wangsa


14. Raden Suryadiningrat (th 1580 M), nama aslinya Adipati Suryawangsa, menikah
dengan salah seorang putri Panembahan Senopati (Mataram), berputra Raden Ngabehi
Wirawangsa.
15. Raden Ngabehi Wirawangsa, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha I,
disebut Dalem Pasir Beganjing, berkedudukan di Leuwiloa (1641 1674). Menjadi
kepala daerah Sukapura beribukota di Sukakerta. Resmi diangkat bupati menjadi bupati
Sukapura bergelar Wiradadaha I, yang menjadi cikal bakal dinasti Wiradadaha di
Sukapura (Tasikmalaya)
Raden Tumenggung Wiradadaha diberi gelar oleh Sultan Agung (Mataram), yaitu Raden
Ngabehi Wirawangsa, bupati Sukapura pertama, karena berjasa menumpas
pemberontakan Dipati Ukur th. 1632 M.
16. Raden Jayamanggala (gelar Tumenggung Wiradadaha II mendapat sebutan Dalem
Tamela). Berkedudukan di Leuwiloa Sukaraja (1674).
Karena ada masalah dengan adiknya, yang menginginkan kekuasaan, maka Wiradadaha
II difitnah dan dilaporkan ke Sultan Agung Mataram, Wiradadaha II dihukum mati,
jenazahnya dari Jawa dikirim ke Pasundan dimasukkan ke dalam peti (tamela), maka
beliau disebut Dalem Tamela.
Keturunan Dalem Tamela takut oleh pamannya, Anggadipa, yang bergelar Dalem
Sawidak ( disebut Dalem Sawidak karena beliau berputra 63 orang, dari beberapa istri.
sawidak = 60), Dalem Sawidak berniat untuk menumpas mereka, karena beliau khawatir
kalau-kalau mereka merebut kekuasaannya. Mereka lari bersembunyi ke daerah
Karawang, tapi sekarang keturunan Dalem Tamela tidak mempermasalahkan lagi,
mungkin itu atas jalannya sejarah, persaudaraan harus tetap dijaga, berjalan dengan baik.
Adapun putra beserta cucu Dalem Tamela (Tumenggung Wiradadaha II) yang
bersembunyi di Karawang adalah :
Putranya : 1. Raden Indramanggala
2.Raden Ngabehi Indrajaya
3.Raden Singanata (Embah Guru Cibiuk)
.Cucunya : 1 Raden Indraputra (Embah Jayudin)
2.Raden Kidang Manggala
3.Raden Wiraningrat (Ki Sayan)
Mereka menyamar mengganti nama kebangsawanannya dengan nama-nama orang
kebanyakan, karena takut dikejar pamannya
Dari Raden Wiraningrat (Ki Sayan) dengan istrinya Ratna Inten (Jainten) berputra :
1.Raden Somanata (Sayan)
2.Raden Gentur Pawestri (Gentur)
3.Raden Karna Sembada (Karsem)
Keturunannya dari Raden Somanata (Sayan),

Putra putri Masna Mulyana adalah :


I. Galih Biantara Wiraningrat menikah dengan Gina Ragardenia; berputra :
1. Gagah Merudanda Wiraningrat
2. Galuh Lintang Kencana Wiraningrat
II. Lirih Laraswulan Wiraningrat menikah dengan Moch. Taufik Megantara, berputra :
1. Puti Ayu Rengganis Wiraningrat
2. Intan Ayu Pawestri Wiraningrat
3. Gema Mahendra Wiraningrat
4. Gandang Samudra Wiraningrat
III.Gilang Handaka Wiraningrat, menikah dengan Kiki Rejeki Mariam Risnawati
berputra :
1. Rangga Pradipta Wiraningrat
2. Difa Dwipangga Wiraningrat
IV. Giri Pamungkas Wiraningrat menikah dengan Dian Ventri Ambarwati; berputra :
1. Safira Ayundara Wiraningrat
2. Bagas Maheswara Wiraningrat
Pusaka Sukapura yang dibawa oleh keturunan Dalem Tamela, berupa 3 buah golok yang
berbentuk sama. Yang besar lebarnya disebut 3 jari (tilu ramo),
Yang sedang lebarnya disebut 2 jari (dua ramo), Yang kecil lebarnya 1 jari (hiji ramo).
Yang disebut 1 jari, lebarnya sesungguhnya lebih dari 2 jari.
Yang 3 jari ada di Rd. Suhud (alm) mantan Pj. Bupati Karawang.
Yang 2 jari ada pada Drs. Arifin.
Yang 1 jari ada pada KH. Yoyo Sunaryo Setiamulyana.
Yang lainnya, seperti : Payung Bawat, Sempono Kinjeng, masih berada di Musium
Sukapura.
17. Raden Anggadipa I, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha III, disebut Dalem
Sawidak, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (1674 1723 )
18. Raden Subamanggala, bergelar Rd. Tumenggng Wiradadaha IV, dipanggil Dalem
Pamijahan, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (1723 1745 )
19. Raden Secapati (Raden Tumenggung Wiradadaha V), disebut Dalem Srilangka,
berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja (174 1747 )
20. Raden Jaya Anggadireja (Raden Tumenggung Wiradadaha VI), disebut Dalem
Siwarak (1747 1765 ), berkedudukan di Leuwiloa - Sukaraja
21. Raden Jayamanggala II (Rd. Tumenggung Wiradadaha VII), disebut Dalem
Pasirtando (1765 1807 ), berkedudukan di Empang, Sukaraja

22. Raden Anggadipa II (Rd. Tumenggung Wiradadaha VIII), disebut Dalem Sepuh
(1807 1837 ), berkedudukan di Manonjaya
23. Raden Tumenggung Danudiningrat (1837 1844 ), berkedudukan di Manonjaya
24. Raden Tumenggung Wiratanubaya, disebut Dalem Sumeren ( 1844 1855 ),
berkedudukan di Manonjaya
25. Raden Tumenggung Wiraadegdana, disebut Dalem Bogor ( 1855 1875 ),
berkedudukan di Manonjaya
26. Raden Tumenggung Wirahadiningrat, disebut Dalem Bintang ( 1875 1901 ),
berkedudukan di Tasikmalaya.
27. Raden Tumenggung Prawirahadiningrat (1901 1908 ), berkedudukan di
Tasikmalaya
28. Raden Tumenggung Wiratanuningrat (1908 1937 ), berkedudukan di Tasikmalaya.
(Pada masa pemerintahan ini, tanggal 1 Januari 1913, kabupaten Sukapura diganti nama
menjadi kabupaten Tasikmalaya).
- Gelar resmi Bupati Dinasti Wiradadaha dan keturunannya menggunakan kata
NINGRAT
- Gelar resmi Bupati Sumedang menggunakan kata
DINATA atau DILAGA
- Gelar resmi Bupati Banten menggunakan nama WANGSA
- Keturunan Mataram mengunakan gelar NGABEHI
- Gelar Wiradadaha untuk Dalem Sukapura mencapai yang ke VIII
- Eyang Wiraha bukan ayah Rd. Ngabehi Wirawangsa, tetapi mertuanya, atau mungkin
ayah angkatnya.
Keterangan :
- Hal ini terjadi suatu percampuran darah (pernikahan), yaitu dari ulama-ulama tasawuf
yang berasal dari Arab, Persia, Gujarat, Prabu Brawijaya Pamungkas (Raja Majapahit
terakhir), Demak, Sukapura, Sumedang, Cirebon dan Banten.
- Muhammad Yunus menikah dengan putri pembesar Majapahit, mendapat gelar Wong
Agung Jepara, mempunyai putra Abdul Qodir bin Yunus (Dipati Unus)
- Khaliqul Idrus menikah dengan putri seorang mubaligh Gujarat yang lebih dahulu
datang ke tanah Jawa (keturunan Maulana Akbar). Putra Maulana Akbar yaitu Syekh

Ibrahim Akbar menjadi pelopor dawah di Tanah Campa (delta Sungai Mekhong,
Kamboja, sampai sekarang masih ada perkampungan Muslim).
Putra Syekh Ibrahim Akbar dikirim ke tanah Jawa, yaitu Raden Rahmat (Sunan Ampel)
beserta adik perempuannya lain ibu (asal Campa), menikah dengan Raja Brawijaya
Pamungkas (Raja terakhir Majapahit). Mempunyai putra bernama Raden Patah, yang
kemudian menjadi Sultan Demak pertama, bergelar Alam Akbar Al-Fatah. Prabu
Brawijaya masuk Islam, tapi secara sembunyi-sembunyi
- Raden Abdullah (putra Pati Unus) menikah dengan putri ke III Maulana Hasanuddin
(Banten)
- Untuk mengusir Portugis di Malaka th 1511, Demak mempererat hubungan dengan
kesultanan Banten Cirebon, yang masih keturunan Syekh Maulana Akbar dari Gujarat.
Karena Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah adalah keturunan Syekh
Maulana Akbar, sedang Raden Patah, ibundanya cucu Syekh Maulana Akbar yang lahir
di Campa.
Pati Unus neneknya dari pihak ayah juga keturunan Syekh Maulana Akbar. Pati Unus
menikah dengan putri Sunan Gunung Jati, yaitu Ratu Ayu Putri. Setelah Raden Patah
mangkat tahun 1518, diganti oleh Pati Unus (menjadi Sultan Demak ke II).
Pati Unus gugur pada ekspedisi jihad ke II th. 1521 ketika mengusir Portugis di Malaka.
Panglima perang diganti oleh Fadhullah Khan, disebut Faletehan (Fatahillah). Janda
Dipati Unus (putri Sunan Gunung Jati) menikah dengan Faletehan.
Dipati Unus, Sultan Demak II diteruskan oleh adik iparnya Pangeran Tranggono (Sultan
Demak III)
- Sumedang Larang, yang pusat pemerintahannya di Kutamaya, dipimpin oleh Prabu
Geusan Ulun (1580 1608); sepeninggal Geusan Ulun kekuasaan Sumedang Larang
diwariskan kepada anak tirinya, yaitu Raden Aria Suriadiwangsa (1608 1624). Karena
terjepit oleh ketiga kekuasaan (di sebelah timur Mataram, di sebelah barat Banten dan
Kompeni), Aria Suriadiwangsa memilih menyerahkan diri ke Mataram, karena ibunya,
Ratu Harisbaya, adalah saudara Raden Sutawijaya. Akhirnya Sumedang menjadi
kabupaten dibawah Mataram, Aria Suriadiwangsa bergelar Pangeran Rangga Gempol
Kusumadinata (Rangga Gempol I, th 1620 1624).
- Akibat pemberontakan Dipati Ukur, daerah Priangan dibagi menjadi 4 Kabupaten :
1. Sumedang, Rangga Gempol II
2.Sukapura, Wirawangsa, Umbul Sukakerta, bergelar Tumenggung Wiradadaha
3.Bandung, Astamanggala, Umbul Cihaurbeuti, bergelar Tumenggung Wiraangun-angun.
4.Parakan Muncang, Somahita, Umbul Sindangkasih, bergelar Tumenggung Wira
Tanubaya
Bandung, 10 Januari 2008
Disalin oleh : Masna Mulyana

Tgl. 1 Muharam 1429 H


Tahun Jawa 1941 tahun Jim awal
Sumber : Dari Internet dan dari Orang tua.
Diposkan oleh AKI MASNA MULYANA di 21.44
27 komentar:
Dani mengatakan...
boleh minta pencerahan tentang leluhur sukapura yang nama belakangnya ada
Hamdaningrat nya....kalo ada kasih tau saya trus kalo bisa sirsilah lengkapnya
kalo ada...tolong di konfirm ke email aja di anselmo_diego@yahoo.co.id
satu lagi mungkin ada leluhur sukapura dengan nama Natadiredja
18 Februari 2009 01.31
Anonim mengatakan...
mau bertanya tentang keturunan dari adiwangsa yang diatasnya berhubungan
dengan gelar wangsa karena saya salah satu keturunan dari kakek saya bernama
baik bin adiwangsa yang tinggal di singaparna, sedang saya cucunya yang tinggal
di jakarta dan pernah datang ke makam keturunan sukapura.
jawaban tolong dikirim melalui email saya
huzaifah2009@yahoo.com
5 Agustus 2009 23.57
giri mengatakan...
terimakasih atas kesabarannya untuk menanti informasi tentang silsilah ini. karena
Bpk.masna mulyana tinggal dikota yg berbeda dengan pembuat blog dan kami
tidak mengira akan ada pertanyaan tentang silsilah ini.
9 September 2009 16.03
reza mengatakan...
Assalamualaikum....... tolong dong minta penjelasan dari Rd anggadipa/mama
dalem sawidak karna saya salah satu keturunannya ....dari anaknya yang bernama
Rd anggadipa/bah arya yang makomnya ada di pasir agin,bogor dari putra

pertama nya .....tolong jawaban dikirim ke alamat imel Q


pahlevi_reza26@yahoo.co.id tolong yah ......wassalam..........
10 Desember 2009 23.48
reza mengatakan...
Assalamualaikum....... tolong dong minta penjelasan dari Rd anggadipa/mama
dalem sawidak karna saya salah satu keturunannya ....dari anaknya yang bernama
Rd anggadipa/bah arya yang makomnya ada di pasir agin,bogor dari putra
pertama nya .....tolong jawaban dikirim ke alamat imel Q
pahlevi_reza26@yahoo.co.id tolong yah ......wassalam..........
10 Desember 2009 23.49
reza mengatakan...
Assalamualaikum....... tolong dong minta penjelasan dari Rd anggadipa/mama
dalem sawidak karna saya salah satu keturunannya ....dari anaknya yang bernama
Rd anggadipa/bah arya yang makomnya ada di pasir agin,bogor dari putra
pertama nya .....tolong jawaban dikirim ke alamat imel Q
pahlevi_reza26@yahoo.co.id tolong yah ......wassalam..........
10 Desember 2009 23.50
Anonim mengatakan...
Dear all, saya akan temui bapak masna terlebih dahulu agar tidak salah jawab.
jawaban akan dikirim via email.
9 Januari 2010 00.58
Anonim mengatakan...
tolaong sejarah jayamangala dan silsilahnya karna kakek sy pernah bercerita
bahwa dia msih keturunan dari jayamanggala
16 Januari 2010 09.15
Anonim mengatakan...
salam,
Minta informasinya tentang keturunan sukapura yg berdomisili daerah bandung
jelasnya padalarang, karena menurut kakek. sya masi keturunan dari
sukapura..tolong informasi di kirim ke email mn_0812@yahoo.com

8 April 2010 23.51


Anonim mengatakan...
saya salah seorang buyut dari eyang Palawijaya(sukaraja)
1.apakah benar eyang Palawijaya adalah salah satu dari putra eyang sawidak ?
2.yang saya dengar eyang Pala adalah seorang yang sangat sabar,ketika tutup usia
dari liang lahatnya keluar sinar lafadz Allah&/Nabi Muhammad
SAW(wallahu'alam).barangkali ada yang tahu dimanakah makam eyang
Palawijaya ?
Mungkin ada yg tahu lebih banyak ,saat ini sy coba selusuri para keturunannya
utk bersilaturrahim atau bisa email ke cep_rudi@ymail.com...tks
29 Mei 2010 21.43
reza ganesha mengatakan...
saya mau bertanya, saya keturunan dari dalem sawidak, tp saya hanya di kasih
tahu oleh nenek saya dan soudara dr nenek saya, maka dari itu saya ingin tahu
garis keturunannya dalem sawidak...
punya garis silsilah dalem sawidak ngga, dari yg paling atas sampai keturunan
cicit yg skrng masih ada,.,.,.
klo ada kirim ke email saya ya.,.,.,
rezaganesha@rocketmail.com,.,.,.,.
di tunggu infonya
13 Juni 2010 01.21
Jeihan Reka Grafis mengatakan...
wah sama dong, kata ibu saya adalah turunan dari dalem sawidak....saya tinggal di
bogor, dan ibu saya (alm) turunan dari sukapura mohon informasinya ke
hadeesign@yahoo.com
20 Juni 2010 23.29
Anonim mengatakan...
Assalamu'alaikum Wr Wb
Dengan tdk mengurangi rasa hormat, Sebelumnya mhn maaf, krn ada beberapa
saran dan kritik buat pembuat blog ini :
1. apakah Blog ini masih aktif? krn klo dlihat dari jawaban untuk penanya
jaraknya lama bgt trus skali jawaban hrs menunggu konfirmasi dari Bapak masna
terlebih dahulu.

2. Apakah Isi dari postingan ini sdh benar & bisa dipertanggungjawabkan? (Maaf)
alhamdulillah saya ada Trah dgn Sukapura jd klo menulis Silsilah hrs hati2...
setelah saya baca & perhatikan, ternyata data ini banyak keganjilan :
1. Dari tahun pemerintahan kebupatian banyak yg salah contoh kecil untuk Bupati
Sukapura I dsitu tertulis memerintah dari tahun 1641 1674 seharusnya 1632
1674... sbgaimana kita ketahui bhw Pemerintahan Sukapura terbagi dalam tiga
Periode yakni :
1. Periode Sukapura 1632 1628
2. Periode Manonjaya 1829 1901
3. Periode Tasikmalaya 1901 - Sekarang
jd tdk mungkin kan dimulainya th. 1641
Lihat http://www.facebook.com/topic.php?uid=268900986891&topic=13599
2. tentang ayah Rd. Wirawangsa darimn dpt data itu? data dari Sukapura.. ayah
Rd. Wirawangsa adalah Rd. Entol Wiraha yg ke atasnya sampe Majapahit dan
Ibunya adlh Nyai Punyai Agung/ Nyai Gede ke atasnya sampe Padjadjaran
Lihat http://www.facebook.com/topic.php?uid=268900986891&topic=13713 dan
http://www.facebook.com/group.php?gid=180141340282&ref=mf#!/topic.php?
uid=180141340282&topic=13367
saran saya, sblm mempublikasikan jgn asal copy paste dari wikipedia krn itu blm
tentu bnr krn sayapun bisa menulis di web tsb... ok brother...
Wassalam
21 Juli 2010 07.41
Anonim mengatakan...
assalamuallaikum...mau minta toLong??boLeh minta urutan nama nama dari garis
keturunan'y senopati wiradadaha yang pertama hingga terakhir??& kaLau boLeh
tau yg d'makam kan d'garut keturunan yg k'berapa & beLiau siapa saja?beLiau
d'makam kan d'garut dimana'y?
14 Mei 2011 16.42
Anonim mengatakan...
assalamuallaikum...mau minta toLong??boLeh minta urutan nama nama dari garis
keturunan'y senopati wiradadaha yang pertama hingga terakhir??& kaLau boLeh

tau yg d'makam kan d'garut keturunan yg k'berapa & beLiau siapa saja?beLiau
d'makam kan d'garut dimana'y?tolong informasi lebih lanjut'y...emaiL saya
nineteenapril@newyork.com..terimakasih banyak
sebeLum'y..AssaLamuaLLaikum
14 Mei 2011 16.48
Anonim mengatakan...
assalammu'alaikum, hampunten ngiring ngarewong, kang...kumargi jaman geus
robah..silaturahmi bisa jeung papada...Islam dulur kabeh, nu lain islam ajeneun
kabeh, hade-hadena jalma nu bisa "tilem" hirup mere mangpaat ka alam nu geus
jadi indung, kalangit nu geus jadi bapa tur bisa nyaah ka rahayat kabeh.
wassalam....
25 Mei 2011 21.42
Anonim mengatakan...
Assalamu'alaikum, Wr.Wb.
Nasab/keturunan dalam Islam sangat diperhatikan, mudah-mudahan kita mampu
berbuat lebih baik dari leluhur kita,dan tidak membuat kita takabur karena
keturunan, salam dari kami, ket. eyang jaya dipa, cibalong, salah seorang trah
eyang dalem sawidak (kata kakek)
1 September 2011 06.15
Anonim mengatakan...
Askum, saya salah satu keturunan dari Sukapura dari pihak Bapak maupun dr
pihak ibu dua2nya dari ketrunan Dalem Sawidak, dan Kakek saya dari Bapak juga
pernah menjadi Bupati Tasikmalaya sekitar tahun 50 an, mohon pada penulis di
teruskan silsilah Bupati Sukapura yg sekarang menjadi Tasikmalaya, terimakasih
atas bantuannya. E-mail saya : oshin_tampo@yahoo.co.id
29 Oktober 2011 00.09
Anonim mengatakan...
maaf sebelumnya bagi pembuat blog ini, soal silsilah kayakmya saya kurang
faham soalnya kata alm kakek ayah saya keturunan eyang dalem sawidak tapi
juga keturunan Prabu Kian Santang dan sampai sekarang kakek masih
"dijaga"/"berteman" dengan harimau putihnya eyang Prabu Kian santang, Trim.s
29 November 2011 05.09

acis mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
27 Desember 2011 22.14
acis mengatakan...
Assalamu'alaikuum...
Ampun paralun hampura sateuacana bilih aya kalepatan, abi bade tumaros
kasadayana katurunan SUKAPURA, di Karawang tepatna Desa Pulokalapa
Kecamatan Lemahabang aya makam Raden Somaredja alias Ayah Dji'in nu
mendakan Makam Waliyallah Syekh Qurotul'ain sareng Kiyai Tolkha alias Kiyai
Tolakoh dina raraga ngemban tugas milarian makom Guru Besar Syekh Quro ti
Wali Songo Sunan Gunung Jati.
Saur sepuh abi, Raden Somaredja katurunan ti SUKAPURA, punten sanes
akuakuan mung hoyong terang leres atanapi henteuna ?
Upami enya leres katurunan SUKAPURA garis katurunannana ti Raden naon ?
Hatur nuhun...
Wassalam.
Walerana diantos ka email (acisakmarudin@yahoo.co.id)
27 Desember 2011 22.18
Vega Karwanda mengatakan...
Sampurasun,
Manawi kersa urang ngaguar PANCAKAKI kanggo ngaraketkeun kawargian,
silsilah Prabu Haur Kuning, kawargian sunda, dsb. di
www.silsilah.sanghyangkunning.com
3 Oktober 2012 01.08
Anonim mengatakan...
halo semuanya,,,
yang butuh informasi tentang sukapura dan lainnya msh berhubungan bisa ikut
TWM (Tatali Wargi Manonjaya) KWS (Kempeulan Wargi Sukapura) mungkin
silsilah dan pancakaki bisa didapatkan informasinya disana.

terima kasih.
5 Februari 2013 13.16
Ridwan Musa mengatakan...
Assalamualaikum,
Mau konfirmasi pangeran Anggadipa/ Raden Mas Rangga Dipa yg dimaksud
disini apa sama dgn Pangeran Anggadipa adipati keraton sumenep pd thn 16221644? Ini link nya :
http://disbudparpora.sumenep.go.id/pariwisata/id/index8127.html?
s=w&m=2&id_b=34
Karena dikatakan ayah dari Adipati Sumenep Raden Mas Angga Dipa ada anak
dari bupati Jepara saat itu. Dan pada th 1622-1644 yg jadi bupate Jepara adalah
Kyai ngabehi wangsadipa.
Mohon pencerahan pak..terimaksih
17 Maret 2014 05.23
raga putra mengatakan...
Assalamualaikum.
Maaf mau nanya siapa tau ada yang tau tentang eyang aki wangsa dari
singaparna .beliau hidup kisaran tahun 1950-1950M kurang jelas tepatnya berapa.
Dan beliau mempunyai 2 istri , istri pertama janda bernama nini acih dr
singaparna dan tdk mmpunyai kturunan dn istri kedua gadis dan mempunyai
keturunan.. dan saya keturunan dari istri pertama walaupun tdk ada hub darah
langsung.. kata bapak beliau selalu bertiga .aki wangsa dan kakaknya menjadi
siliwangi bersama ponakan yg wujud manusia. Dan aki wangsa kakinya pincang
karena suatu kejadian d subang..saya kezulitan mencari silsilah nya karena info yg
sedikit n nama yg kurang detile. .mohon untuk yang tahu bisa share aja bisa inbox
ke nana.poink@gmail.com .. siapa tau kita saudara .. trimakasih dulu semua
19 Juli 2014 16.22
Asep Shaka mengatakan...
sampurasun.
Haturan ka sadaya wargi, abdi aya pamundut :
1. Mnwi uninga katurunan raja sukapura (nu di wilayah
cidamar/sindangbarang/pagelaran/cilin = ayna lbt ka kab cianjur +bandung barat).
Salahsawios lungsuran ti sukapura di wilayah eta nyaeta Raden Dalem Rangga

(makamna di astana nyungcung,kec rongga, KBB) anu silsilahna :


a} Raden Dalem Rangga >>>Raden Prawiradirja+Raden Lurah Bintang+rayi/raka
na>>>Raden Bratadirja+Raden Kusumadirja+rayi2na.
b} Raden Bratadirja>>Raden anggadirja/gentos nami sabada munggah
haji=R.H.Fahruddin. +rayi2 na.
c} RH.Fahruddin>>R.E. Kosasih+R.M.Abdulhalim+R.A. Suhara/ gentos nami
sabada munggah haji=H.Ahmad Muhaemin/nami singkatan raden (R)teu
dicantumkeun deui.
d} R.A. Suhara/H.A. Muhaemin>>simkuring+6 rayi2.
2. Manawi aya nu uninga laratan silsilah ti R.Dalem Rangga ka luhur (^) dugi ka
wiradadaha, diantos ibarna.
Hatur nuhun, sampurasun
Nami pribados : Asep Kuswandarsyah
Alamat : Jl. Raya Ds. Bojong no 27, kec Rongga, Kab Bandung Barat. kode pos
40566
email : asepshaka44@gmail.com
Website : www.shaka.com
13 Oktober 2014 05.20
Anonim mengatakan...
Silsilah kakek saya R.Endoen al.Abdoelatif Gandamihardja,rundayan ti raden
adipati aria wiratanoebaja IX(dalem soekapoera)puputra R.Bradjadiguna(wedana
cidamar)puputra R.Kantjana,puputra R.Ariamanggala,puputra
R.Arsawiredja,puputra R.Soekardi,puputra pun aku R.Endoen al.Abdoelatif
Gandamihardja,puputra R.Koeraesin(pun biang

Anda mungkin juga menyukai