FOTO X-RAY KEPALA

2.2.1 Definisi

Foto rontgen kepala tidak memiliki peran yang signifikan dalam mendiagnosis kelainan
intrakranial.Namun, pemeriksaan ini masih dapat digunakan untuk mendiagnosis fraktur tulang
tengkorak.Fraktur memberikan gambaran garis hitam bertepi tajam dan biasanya berbentuk
lurus. Fraktur yang muncul pada area meningea media dapat berkaitan dengan hematoma
epidural.Pada fraktur depresi, garis fraktur yang lusen dapat memberi gambaran stelata atau
semisirkula (Sylvani, 2017).
Pemeriksaan Foto Waters merupakan pemeriksaan yang paling baik untuk mengevaluasi
sinus maksilaris. Foto Waters dapat diterima untuk mendiagnosis suatu kelainan di sinus
maksilaris. Pemeriksaan ini dari sudut biaya cukup ekonomis dan pasien hanya mendapat radiasi
yang minimal. Sensitifitas dan spesifisitasnya yaitu 85% dan 80%. Berdasarkan gambaran
radiologis dengan Foto Waters dapat menilai kondisi sinus maksilaris yang memperlihatkan
perselubungan, air fluid level, dan penebalan mukosa (Rachman, 2007).

2.2.2 Indikasi

Menurut Palmer (2014), Perlu dilakukan pemeriksaan foto kelapa dengan indikasi sebagai
berikut:

 trauma kepala
trauma kepala terutama bila disertai dengan hilangnya kesadaran
 perdarahan melalui telinga, hal ini dapat dikatakan terdapat kebocoran cairan
serebrospinal melewati telinga dan bias juga melalui hidung.
 Benjolan atau lekukan pada kepala
 Sakit kepala yang menetap
 Metastase

2.2.3 Kontraindikasi

 Anak - anak
 Ibu Hamil
2.2.4 Gambaran Radiologi

Gmanbar: foto kepala normal proyeksi frontal (AP)

Orbital harus terlihat simetris. Dengan os nasa pada tengah-tengah foto. Mandibular
harus Nampak sama pada kedua sisi. (Palmer,2014)

Gmanbar: foto kepala normal proyeksi frontal (AP) (Palmer,2014)

Gambar : foto kepala normal proyeksi lateral
Pembuluh darah arteri biasanya lebih teratur sedangkan vena tidak teratur (Palmer,2014)

Gambar : foto kepala waters position untuk melihat sinus (Palmer,2014)

DAFTAR PUSTAKA

Palmer,P.E.S, et.al.2014.Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum.EGC.Jakarta.

Rachman MD.2005. Radiologi diagnostic (Edisi Kedua). FKUI.Jakarta

Sylvani. 2017.Peran Neuroimaging dalam Diagnosis Cedera Kepala. CDK-249.vol. 44 no. 2