Anda di halaman 1dari 7

a.

Gambaran Umum Prospek Pasar


Prospek pasar pada usaha toast sandwich ini
adalah mahasiswa, siswa sekolah, dan
masyarakat sekitar tempat usaha. Dengan
membuka pasar seluas mungkin, maka akan
diperoleh pelanggan yang banyak pula. Selain
itu, prospek pasar di dunia maya terutama
facebook dan instagram juga akan digaet agar
usaha semakin dikenali banyak orang.
b. Rencana Pengembangan Usaha yang Akan
Dilakukan
Usaha ini akan dilakukan secara rumahan
terlebih dahulu. Jika sudah terdapat dana yang
bisa mengkaver pengeluaran dan terdapat
keuntungan lebih, maka akan didirikan sebuah
kafe.

c. Kebutuhan Modal Kerja dan Investasi


Kebutuhan modal saat ini adalah masih tidak
lebih dari Rp. 3.000.000 sebagai pendanaan untuk
pembelian bahan dan melengkapi alat yang
dibutuhkan untuk mendukung kemajuan usaha.

d. Proyeksi Rugi/Laba Usaha dan Analisa


Keuntungan
Dalam satu kali pembelian bahan untuk
produk bisa mengeluarkan uang sebesar Rp.
40.000 dan menghasilkan sepuluh produk.
Produk akan dijual sebesar Rp. 5000/ buah.
Artinya dalam satu kali produksi akan akan
didapatkan laba Rp. 10.000.
Dalam satu hari bisa dipastikan tidak hanya
melakukan satu kali produksi bisa sampai 4 kali
produksi.Artinya dalam satu hari akan didapatkan
laba bersih sebesar Rp. 10.000 dan sudah bisa
balik modal untuk satu kali produksi.
Usaha ini sangat menjanjikan meskipun
untuk skala mahasiswa. Karena produk yang
sederhana tetapi bisa menggaet semua kalangan
pembeli.
B. PROFIL USAHA
Usha Toast Sandwich atau sandwich panggang ini
merupakan usaha yang didirikan oleh tiga anak muda
yang masih menjalani kehidupan perkuliahan.
Usaha ini dirintis dari nol. Konsep usaha ini
menggabungkan antara makanan sehat dan makanan
modern. Sebagai solusi atas permasalahan anak zaman
sekarang yang sering meninggalkan sarapan pagi
karena takut telat sekolah atau kuliah.
Seperti namanya, sandwich panggang ini tersusun
atas roti, daging ham, telur dadar, selada, saus, dan
mayonnaise, lalu dipanggang dengan toaster. Lalu
disantap selagi hangat sebagai alternative sarapan.

C. ASPEK DAN PEMASARAN


a. Produk
Toast sandwich atau sandwich panggangg.
Berisi roti, daging ham, telur dadar, selada, saus,
dan mayonnaise.
b. Permintaan dan Penawaran
Produk akan ditawarkan di kampus, di
sekolah-sekolah, dan lingkungan sekitar tempat
produksi. Dalam satu hari diharapkan permintaan
produk bisa tembus sampai 40 buah. Dengan
demikian bisa dikatakan balik modal untuk satu
kali produksi.

c. Harga Produk
Harga produk perbuah adalah Rp. 5000.

D. ASPEK OPERASIONAL
a. Lokasi Usaha
Lokasi usaha adalah Ds. Rangkah Kidul Rt.
5 Rw. 1 Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo.

b. Peralatan yang Ada


Peralatan yang ada saat ini adalah pisau,
beberapa wadah, dan pemanggang roti sederhana.

c. Bahan Baku yang Digunakan


Bahan baku yang digunakan antara lain:
1. Roti tawar
2. Daging ham
3. Telur
4. Selada
5. Saus
6. Mayonaise

d. Proses Produksi
Proses produksi dilakukan di Ds. Rangkah
Kidul Rt. 5 Rw. 1 Kecamatan Sidoarjo. Produksi
dilakukan ketika ada permintaan sehingga
kualitas sandwich tetap terjaga, tetap hangat dan
gurih.

E. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


a. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja saat ini yaitu tiga orang,
dua perempuan dan satu lai-laki.

b. Upah Karyawan
Untuk upah karyawan, dibuat dalam
mingguan. Jika dalam satu hari laba mencapai
Rp. 40.000, dalam satu minggu bisa didapatkan
laba bersih sebesar Rp. 280.000.
Maka dalam satu minggu setiap tenaga kerja
mendapat gaji sebesar Rp. 80.000. Sisa laba satu
minggu sebesar Rp. 40.000 dimasukkan ke dalam
tabungan.

F. RENCANA BISNIS
a. Rencana Operasional
Rencana operasional produk yakni bahan
baku produk akan dibeli di pasar dekat tempat
produksi agar menghemat biaya pengeluaran
bensin.
Proses produksi produk dilakukan di tempat
produksi dan dilakukan ketika ada pesanan. Hal
tersebut dilakukan untuk menjaga dan menjamin
kualitas produk hingga tangan konsumen.

b. Rencana Pemasaran
Pemasaran dilakukan di kampus, sekolah,
dan lokasi sekitar tempat tinggal. Jika
memungkinkan akan dilakukan pemasaran di
CFD alun-alun kabupaten.

c. Rencana Kebutuhan SDM


Jika permintaan pasar semakin bertambah,
otomatis kebutuhan SDM juga akan bertambah.
Dibutuhkan sekitar total lima Sumber daya
manusia untuk bisa mengkaver seluruh wilayah
pemasaran dan penggerak produksi.

d. Rencana Pendanaan
Rencana pendanaan, selain dari iuran
pendiri, rencananya pendanaan akan didapatkan
dari pinjaman bank. Dengan demikian,
kemungkinan untuk berhasil dan permintaan
pasar menjadi tinggi akan semakin semakin
besar.

G. ASPEK KEUANGAN
a. Analisa Kebutuhan Modal Kerja dan Investasi
Iuran anggota : Rp 120.000
Pinjaman Bank : Rp 3.000.000
Total Pemasukan: Rp 3.120.000

Pembelian alat : Rp 2.400.000


Pembelian bahan:Rp 400.000
Pemasaran : Rp 200.000
Bazar : Rp 120.000
Total Pengeluaran: Rp 3.120.000

b. Proyeksi Rugi/Laba
Jika kebutuhan alat bisa terpenuhi, maka
proses produksi akan semakin cepat dan
pemasaran akan terus digencarkan agar
permintaan pasar bisa naik.
 Beli bahan 1 kali produksi 40.000
 1 kali produksi menghasilkan 10 produk
 Dalam satu hari bisa mencapai 6 kali
produksi
 Harga produk perbuah adalah 5000
 Keuntungan satu produk 1000
 Perhitungan
Pengeluaran
o 6 X 40.000 240.000
Pemasukan
o 60 x 5000 300.000
Keuntungan (Laba) perhari
o 300.000-240.000 60.000
Keuntungan (Laba) perbulan
o 60.000 x30 1.800.000
Gaji karyawan perbulan
o 3 x 80.000 x 4 960.000
Cicilan ke bank perbulan
o 500.000
Laba yang bisa ditabung perbulan
o 1.800.000 – 960.000 – 500.000
= 340.000

H. SIMPULAN
Diperlukan pinjaman dan dari bank sebesar
3.000.000 untuk mengupgrade usahadan pemasaran
agar semakin besar dan bisa dikenal banyak orang.
Dengan demikian permintaan pasar akan naik drastis.

Anda mungkin juga menyukai