Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KREDIT

Nomor : /UPK-WTB/II/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :

RAHMAD HIDAYAT, Sarjana Hukum, Magister Hukum, bertindak dalam jabatannya selaku Ketua
demikian mewakili Pengurus atas nama UPK DAPM KECAMATAN WATUBANGGA, berkedudukan di
Kompleks Kantor Camat Watubangga, Jl. Andi Baso Umar, Kelurahan Watubangga, Kecamata
Watubangga, Kabupaten Kolaka, selanjutnya cukup disebut Pihak Pertama.

Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
Nomor KTP :

Menurut keterangannya untuk melakukan pengikatan perjanjian kredit ini dengan bersama-sama
serta dan telah mendapat pesetujuan dari :

Nama :
Alamat :
Pekerjaan :

Menurut keterangannya mengabungkan diri masing-masing untuk menanggung hutang tersebut di


bawah ini, selanjutnya disebut kredit, sehingga demikian baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri
atau salah seorang saja menanggung kredit (tanggung renteng)

Selanjutnya disebut Debitur atau Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kredit, dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1
KETENTUAN-KETENTUAN PETUNJUK

Maksimum Kredit : Rp. Nominal Pinjaman


Jangka Waktu Kredit : Jangka waktu bulan, mulai tanggal tanda tangan sampai
dengan jangka waktu selesai
Bentuk/Sifat : Dengan Perjanjian Kredit
Suku Bunga : Suku bunga yang disepakati 1.5 %/Bulan
Denda Angsuran : Rp. 3.000,-/Hari
Jaminan : Barang-barang yang diikat secara FEO/Surat Kuasa Jual,
sebagaimana diikat dan diuraikan pada
tersendiri yang merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kredit ini.
Jadwal Angsuran : Angsuran pokok adalah plafon dibagi jangka waktu
Angsuran Bunga adalah nominal jangka waktu dikali %
bunga perbulan
Total Angsuran angsuran pokok dan bunga bulanan
Kredit ini hanya boleh digunakan oleh Pihak Kedua untuk KONSUMTIF dan sudah harus disetor oleh
peminjam setiap tanggal dd selama xx bulan, terhitung mulai tanggal dd mm yyyy

PASAL 2

Apabila Peminjam lalai atau sengaja tidak membayar angsuran pokok berikut bunganya sebesar
seperti yang tercantum dalam pasal (1) butir (9) perjanjian kredit ini, Peminjam sanggup
membayar denda tunggakan sebesar Rp. 3.000,-/Hari (tiga ribu rupiah per hari) terhitung sejak
hari pertama melewati tanggal jatuh tempo.

PASAL 3

Dalam hal Peminjam memindahkan tempat usahanya dan atau apabila Peminjam pindah tempat
tinggalnya, Peminjam wajib melaporkan kepada Pihak Pertama.

PASAL 4

Apabila karena suatu hal Peminjam tidak mampu membayar hutang pokok pinjaman
dan bunganya, atau karena Peminjam meninggal dunia, berpindah tempat dan atau
kepindahannya tersebut karena menghindarkan diri dari hubungan hutang piutang dengan
Pihak Pertama, maka segala tanggung jawabnya terhadap Pihak Pertama secara otomatis beralih
kepada ahli warisnya.

PASAL 5

Apabila pada saat berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kredit atau selama 4 (empat) bulan
berturut-turut Peminjam tidak memenuhi kewajiban angsuran pokok berikut bunganya maka
Peminjam wajib menyerahkan barang - barang yang dijadikan jaminan kredit, baik berupa
barang-barang bergerak (antara lain kendaraan bermotor dan sebagainya) dan barang - barang
tidak bergerak seperti tanah, bangunan dan sebagainya dalam keadaan kosong dan tidak
disewakan dengan tanpa syarat kepada Pihak Pertama.

PASAL 6

Apabila diperlukan Peminjam bersedia sewaktu-waktu diperiksa oleh Petugas UPK DAPM Kecamatan
Watubangga atau oleh pihak lain atas persetujuan Pihak Pertama atas segala sesuatu yang
berkaitan dengan usaha Peminjam dan Peminjam bersedia pula memberikan
keterangan-keterangan yang diperlukan oleh Petugas UPK DAPM Kecamatan Watubangga atau
pihak lain yang telah ditunjuk oleh Pihak Pertama.

PASAL 7

Apabila pihak kedua dari sebab apapun juga tidak dapat memenuhi salah satu atau lebih dari
kewajiban yang timbul dari perjanjian ini, Pihak Pertama dapat melaksanakan tindakan -
tindakan yang dianggap perlu, diantaranya menjual secara lelang, maupun
dibawah tangan barang jaminan yang diserahkan sebagaimana tersebut dalam akta penyerahan
jaminan, kuasa yang dibuat serta ditandatangani dalam lampiran tersendiri, untuk melunasi
sisa pinjaman berikut bunga, denda, serta ongkos-ongkos lainnya. Dan apabila ternyata hasill
penjualan barang belum cukup untuk melunasi hutang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama,
maka kekurangan ini tetap menjadi tanggung jawab dan kewajiban Pihak Kedua untuk
melunasinya, sebaliknya Pihak Kedua berhak menerima kembali sisa dari hasil
penjualan tersebut diatas setelah digunakan untuk melunasi hutang dan segala
biaya yang ditimbulkannya.

PASAL 8

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup pengaturannya dalam perjanjian Kredit ini, akan diatur
secara bersama-sama oleh kedua belah pihak dan segala keputusan yang diambil serta disetujui
oleh kedua belah pihak, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.

PASAL 9

Aktivitas keuangan Peminjam disalurkan lewat rekening BANK SULTRA atas nama Peminjam.

PASAL 10

Untuk Perjanjian Kredit ini dan segala akibat yang akan timbul dikelak kemudian hari, kedua
belah pihak memilih tempat dan kedudukan hukum yang tetap dan tidak berubah di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri di Kabupaten Kolaka sedang biaya-biaya yang akan timbul menjadi
tanggung jawab Peminjam.

PASAL 11

Demikian Perjanjian Kredit ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang
cukup di Watubangga pada tanggal dd mm yyyy dan Perjanjian Kredit ini mulai berlaku terhitung
sejak tanggal dd mm yyyy.

PIHAK PERTAMA Watubangga, dd mm yyyy


UPK DAPM KECAMATAN WATUBANGGA PIHAK KEDUA

Materai
Rp. 6.000

RAHMAD HIDAYAT, S.H.,M.H. Nama Peminjam


K E T U A

Anda mungkin juga menyukai