Trace Mineral
Trace Mineral
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia untuk hidup pasti membutuhkan makanan. Makanan adalah
bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk
hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Makanan termasuk dalam pangan, dimana
kebutuhan pokok manusia, tersebut terdiri atas Pangan, Sandang, Papan dan lain
sebagainya. Pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi
kehidupan. Tanpa kehadiran pangan, Manusia tidak dapat beraktivitas dengan
baik dikarenakan tidak adanya energi yang mencukupi untuk melakukan
aktivitasnya.
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air,
baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan
atau minuman bagi konsumsi manusia. Pangan yang baik adalah pangan yang
mengandung komponen-komponen yang dibutuhkan oleh manusia dan tidak
mengandung komponen yang membahayakan manusia. Komponen-komponen
tersebut adalah karbohidrat, lipid (lemak), protein, vitamin, dan mineral, tanpa
adanya kandungan zat racun yang membahayakan tubuh.
Mineral merupakan unsur penyusun makanan dengan presentase paling
kecil dibandingkan dengan unsur organik dan air. Mineral dibutukan oleh tubuh
selama masih di toleril oleh tubuh. Mineral terdiri dari mineral makro dan mikro.
Mineral mikro atau trace mineral adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang
dari 100mg sehari. Mineral tidak dapat dibuat dalam tubuh, sehingga harus
dipeoleh dari makanan.
Mineral merupakan komposisi pangan yang dibutuhkan oleh tubuh
dengan presentase yang sedikit dibandingkan dengan kebutuhan akan karbohidrat,
lemak, atau protein. Karena sedikitnya kebutuhan akan mineral sehingga dapat
saja menyebabkan suatu kondisi dimana tidak menguntungkan tubuh. Oleh karena
itu makalah ini dibuat agar dapat memberikan wawasan tentang trace mineral
yang diperlukan oleh tubuh.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur dari masing-masing trace mineral?
2. Bagaimana sifat kimia dan sifat fisika dari masing-masing trace mineral?
3. Darimana sumber masing-masing trace mineral?
4. Berapa banyak kebutuhan yang diperlukan dari masing-masing trace
mineral?
5. Apa saja gangguan yang terjadi dari masing-masing trace mineral?
6. Bagaimana penggunaannya dalam klinik dari masing-masing trace
mineral?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui struktur dari masing-masing trace mineral?
2. Untuk mengetahui sifat kimia dan sifat fisika dari masing-masing trace
mineral?
3. Untuk mengetahui sumber masing-masing trace mineral?
4. Untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan yang diperlukan dari
masing-masing trace mineral?
5. Untuk mengetahui apa saja gangguan yang terjadi dari masing-masing
trace mineral?
6. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan dalam klinik dari masing-
masing trace mineral?
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah dapat dijadikan sebagai referensi tentang
trace mineral dalam kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mineral
Manusia memerlukan zat gizi yang dapat diklasifikasikan ke dalam lima
kelompok besar, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Berdasarkan pada jumlah yang dibutuhkan tubuh, karbohidrat, protein dan lemak
disebut zat gizi makro, sedangkan vitamin dan mineral disebut gizi mikro. Gizi
makro diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dari pada gizi mikro. Gizi
mikro, yaitu vitamin dan mineral berfungsi dalam pengaturan dan pemeliharaan
proses biokimia, antara lain aktivitas enzim, pembekuan darah, pengangkutan
molekul melalui membran sel, dan pembentukan struktur organ. Selain itu,
vitamin dan mineral berperan dalam metabolisme zat gizi makro, fertilitas,
oksidasi, fosforilasi, dan reproduksi.
Berdasarkan kegunaannya dalam aktivitas kehidupan, mineral (logam)
dibagi menjadi dua golongan, yaitu mineral logam esensial dan nonesensial.
Logam esensial diperlukan dalam proses fisiologis hewan, sehingga logam
golongan ini merupakan unsur nutrisi penting yang jika kekurangan dapat
menyebabkan kelainan proses fisiologis atau disebut penyakit defisiensi mineral.
Mineral ini biasanya terikat dengan protein, termasuk enzim untuk proses
metabolisme tubuh, yaitu kalsium (Ca), fosforus (P), kalium (K), natrium (Na),
klorin (Cl), sulfur (S), magnesium (Mg), besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn),
mangan (Mn), kobalt (Co), iodin (I), dan selenium (Se). Logam nonesensial
adalah golongan logam yang tidak berguna, atau belum diketahui kegunaannya
dalam tubuh hewan, sehingga hadirnya unsur tersebut lebih dari normal dapat
menyebabkan keracunan. Logam tersebut bahkan sangat berbahaya bagi makhluk
hidup, seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As), kadmium (Cd), dan
aluminium (Al).
Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan
menjadi 2 kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Makromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
3
cukup besar, sebaliknya mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan
dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk di dalam kelas makromineral adalah
kalsium, fosfor, magnesium, besi, iodin, dan kalium, Saat tubuh kekurangan
asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot, hati dan bahkan
tulang. Sedangkan unsur-unsur mikromineral, antara lain besi, yodium, tembaga,
fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium. Mineral makro adalah mineral
yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan
jumlah lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral mikro (Trace ) merupakan
mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun
lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan. Dalam komposisi air keringat, tiga
mineral utama yaitu natrium, kalium & klorida merupakan mineral dengan
konsentrasi terbesar yang terdapat di dalamnya. Sehingga dengan semakin besar
laju pengeluaran keringat, maka laju kehilangan natrium , kalium dan klorida dari
dalam tubuh juga akan semakin besar. Diantara ketiganya, natrium dan klorida
merupakan mineral dengan konsentrasi tertinggi yang terbawa keluar tubuh
melalui kelenjar keringat (sweat glands).
B. Trace Mineral
Meskipun banyak mineral yang terlibat dalam reaksi biologi dan proses
fisiologi, berbagai penlitian hanya dilakukan pada mineral yang terdapat dalam
jumlah yang dapat diukur. Mineral mikro atau trace element atau minor element
4
merupkan istilah yang digunakan bagi sisa mineral yang secara tetap terdapat
dalam istilah biologi.
1) Besi
a. Struktur
Kandungan besi daam badan sangat kecil yaitu 35 mg/kg berat
badan wanita atau 50 mg/ kg berat badan pria. Besi dalam badan sebagian
terletak daam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang
mengandung inti sebuah atom besi. Dalam sebuah molekul hemoglobi
terdapat 4 heme. Sel darah merah mempunyai masa hidup yang terbatas
yaitu hanya 120 hari. Didalam ubuh terapat sebanyak 20.000 milliar sel
darah merah. Jangka waktu hidup tersebut memberi gambaran bahwa sel-
sel darah merah dirusak dan diproduksi dengan kecepatan 115 juta butir
per menit. Kerusakan sel darah merah terjadi didalam limfa, dan bei yang
telah lepas digunakan kembali dalam metabolisme. Besi juga terdapat
dalam sel otot-otot, khususnya dalam mioglobin. Berbeda dengan
homoglobin, mioglobin terdiri dari satu pigmen heme untuk setiap protein.
Struktur dari heme berupa cincin heterosiklik (cincin siklik lebih
dari satu macam) dan lazim disebut dengan porfirin yang mengikat atom
Fe (besi).
Figure 1. Struktur Heme
5
b. Sifat kimia dan fisika
Sifat fisika dari zat besi adalah:
1) Fase : solid
2) Titik lebur : 1811 K (1538°C)
3) Titik didih : 3134 K (2862°C)
4) Kepadatan : 7.874 g/cm³
5) Nomor Atom : 26
6) Nomor Massa : 57
7) Massa Atom : 55,85 g/mol
Sifat kimia zat besi adalah:
1) Unsur besi bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron.
Karena sifat inilah bilangan oksidasi besi bertanda positif.
2) Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi,
khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu.
3) Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti sulfur, fosfor,
boron, karbon dan silikon.
4) Larut dalam asam-asam mineral encer.
5) Oksidanya bersifat amfoter yaitu oksida yang menunjukkan sifat-sifat
asam sekaligus basa.
c. Sumber
Sumber baik zat besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam
dan ikan .Sumber baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, kacang
kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah.
Pada umumnya besi di dalam daging, ayam dan ikan mempunyai
ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam serealia dan kacang kacangan
mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam sebagian besar
sayuran ,terutama yang mengandung asam oksalat tinggi seperti bayam
mempunyai ketersediaan biologic rendah.
Nilai zat besi dalam berbagai bahan makanan (mg/100 gram)
6
Bahan Makanan Nilai Bahan Makanan Nilai
Tempe kacang kedelai murni 10,0 Biskuit 2,7
Kacang kedelai kering 8,0 Jagung kuning,pipil, lama 2,4
Kacang hijau 6,7 Roti putih 1,5
Kacang merah 5,0 Beras setengah giling 1,2
Kelapa tua, daging 2,0 Daun kacang panjang 6,2
Udang besar 8,0 Bayam 3,9
Hati sapi 6,6 Sawi 2,9
Daging sapi 2,8 Daun katuk 2,7
Telur bebek 2,8 Kangkung 2,5
Telur ayam 2,7 Daung singkong 2,0
Ikan segar 2,0 Pisang ambon 0,5
Ayam 1,5 Keju 1,5
d. Kebutuhan
Angka kecukupan zat besi yang dianjurkan adalah
1. Bayi : 3-5 mg
2. Anak, balita : 8-9 mg
3. Anak sekolah : 10 mg
4. Remaja laki – laki : 14 – 17 mg
5. Remaja perempuan : 14 – 25 mg
6. Dewasa laki – laki : 13 mg
7. Dewasa perempuan : 14 – 26 mg
8. Ibu hamil : +20 mg
9. Ibu menyusui : + 2 mg
10. Manula perempuan : 14 mg
11. Manula laki – laki : 13 mg
e. Fungsi, gangguan, kekurangan dan kelebihan zat besi
Kekurangan besi kekurangan besi banyak dialami bayi dibawah
usia 2 tahun serta para ibu yang sedang mengandung yang biasanya jga
7
diikuti oleh kekurangan gizi yang lain. Pada wanita yang sedang haid atau
menyusui, besi yang diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari
biasanya tidak mencukupi, sedangkan kekurangan besi pada pria dewasa
lebih jarang terjadi. Kekurangn besi dapat pula terjadi pada pasien yang
terserang cacing pita. Cacing ini mengisap darah dari saluran darah
dibawah mukosa alat pencernaan penderita
Fungsi besi :
1. Pembentukan hemoglobin baru
2. Mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah terjadi
pendarahan
3. Menggantikan kehilangan zat besi dalam darah tubuh
4. Pada laktasi untuk sekresi air susu
Defisiensi besi dapat menyebabkan :
1. Anemia defisiensi besi
2. Gangguan fungsional tubuh
3. Pucat, lemah, letih, pusing, dan kurang nafsu makan
4. Menurunnya kekebelan tubuh
5. Gangguan penyembuhan luka
Kelebihan zat besi :
1. Menurunkan penyerapan dan penggunaan seng dan tembaga
2. Menyebabkan gangguan fungsi hati dan jantung
f. Penggunaannya zat besi dalam klinik
1) Pembentukan Hemoglobin (Hb)
Ini adalah fungsi dan manfaat zat besi yang paling utama. Hemoglobin
(Hb) adalah pembawa utama oksigen ke seluruh tubuh dan
memberikan warna merah pada eritrosit (sel darah merah).
Hemoglobin sangat penting dan selalu diproduksi oleh tubuh
karena manusia cenderung kehilangan darah melalui berbagai sebab
seperti hancurnya sel darah merah karena memang sudah saatnya rusak,
melalui luka, baik luka dalam maupun luar. Terutama, pada wanita
akan banyak kehilangan darah setiap bulan selama periode menstruasi ,
8
itulah kenapa perempuan lebih berisiko
menderita anemia dibandingkan laki-laki. Jika seseorang kekurangan
zat besi sehingga hemoglobin menjadi rendah maka dapat
menyebabkan anemia difisiensi besi.
2) Fungsi Otot
Manfaat Zat besi sangat penting bagi kerja otot, karena zat besi
merupakan unsur penting yang ada pada otot yang berupa mioglobin.
Mioglobin mengangkut oksigen dari hemoglobin dan berdifusi ke
seluruh sel-sel otot. Tanpa Zat besi, otot akan kehilangan kekuatan dan
elastisitasnya; sehingga kelemahan otot adalah salah satu tanda yang
paling jelas dari anemia akibat kekurangan zat besi.
3) Fungsi Otak
Peningkatan perkembangan otak juga merupakan salah satu dari sekian
banyak manfaat zat besi. Karena pasokan oksigen dalam darah dibantu
oleh besi dan tentunya ini sangat penting karena otak menggunakan
sekitar 20% oksigen darah. Dengan demikian zat besi secara langsung
berhubungan dengan kesehatan dan fungsi otak. Hal ini akan
menunjang aktivitas kognitif dan membantu untuk menciptakan
jalur saraf baru untuk mencegah gangguan kognitif seperti demensia
dan penyakit Alzheimer.Oleh karena bagi mereka yang terpenuhi
kebutuhan zat besinya, juaga akan lebih mudah untuk konsentrasi
4) Pengaturan Suhu Tubuh
Zat besi adalah fasilitator penting untuk membuat enzim yang berperan
pada metabolisme energi dan pengaturan suhu tubuh. Pada seseorang
dengan anemia defisiensi zat besi maka fungsi pengaturan suhunya
menjadi terganggu.
5) Metabolisme Energi
Fungsi zat besi lainnya yaitu sebagai bagian penting metabolisme
energi dalam tubuh manusia. Di dalam sel zat besi merupakan
komponen tubuh yang membentuk enzim yang membantu proses
terjadinya pembentukan energi. Sumber energi didapatkan dari
9
makanan yang dikonsumsi dan kemudian didistribusikan ke
seluruh bagian tubuh.
6) Sistem Enzim
Zat besi juga sebagai bagian penting dari berbagai sistem enzimatik
karena berikatan dengan beberapa enzim tubuh untuk menjalankan
fungsinya bagi tubuh.
2) Iodium
Jumlah iodium dalam tubuh orang dewasa diperkirkan antara 9-10 mg, dua
sepertiga dari jumlah tersebut terkumpul pada kelenjar tiroid (kelenjar
gondok). Kelenjar tiroid merupakan klenjar hormon yng terdapat pada dasar
leher dan mempunyai berat 20-25 gr, terdiri dari dua bagian maisng-masing
terletak disebelah kanan dan kiri trakea. Kedua bagian tersebut dihubungkan
oleh sebuah istubus yang melintang didepan trakea.
a. Struktur Iodium
10
Sifat kimia dari unsur iodium adalah
c. Sumber
Sumber dari sayuran iodium adalah sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput
laut.
d. Kebutuhan
Agar bisa menghitung kebutuhan yodium harian , perlu diketahui
bahwa dalam satu sendok makan garam mengandung yodium sebanyak 70
mikrogram. Ada pun kebutuhan asupan yodium normal bagi orang dewasa
sebanyak 100-150 mikrogram per hari. Berikut ini adalah ambang batas
asupan yodium sesuai orang yang mengonsumsinya:
1. Bayi di bawah usia 1 tahun: 50-90 mikrogram/hari
2. Anak-anak usia 1-11 tahun: 90-120 mikrogram/hari
3. Ibu hamil: 220 mikrogram/hari
4. Ibu menyusui: 290 mikrogram/hari
5. Orang dewasa: 1.100 mikrogram/hari.
e. Fungsi, gangguan, kekurangan dan kelebihan yodium
Fungsi iodium
Fungsi iodium adalah sebagai komponen esensial tiroksin dan
kelenjar tiroid. Peranan tiroksin adalah meningkatkan laju oksidasi dalam
sel-se tubuh sehingga meningkatkan BMR (basal metaboik rate). Tiroksin
11
menyebabkan mitonkondria sel-sel tubuh membesar baik bentuk maupun
jumlahnya, dan meningkatkan permeabilitas membran mitonkondria
sehingga memudahkan masuk keluarnnya zat-zat yang terlibat dalam
kegiatan respirasi dan pemindahan energi. Peranan lain dari tiroksin adalah
menghambat proses fosforilasi oksidatif sehingga terbentk ATP berkurang
dan lebih banyak dihasilkan panas, hal ini dapat menyebabkan mengapa
orang menderita hipertiroidisme kurus. Disamping itu tiroksin juga
langsung mempengarahui sisesis protein.
Defisiensi yodium mengakibatkan :
1) Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) berupa gangguan
fisik dan mental
2) Kelenjar tiroid membesar (gondok)
3) Pada ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
janin
Kelebihan yodium mengakibatkan:
1) Menyebabkan kanker tiroid
Bukannya mencegah timbulnya sel penyebab kanker, asupan yodium
yang berlebih dalam tubuh justru dapat menyebabkan kanker. Hal
tersebut lantaran kelebihan yodium dapat memicu terjadinya
hipotiroidisme, yang juga berakibat memblokir produksi hormon tiroid.
2) Masalah mulut dan perut
Kelebihan yodium dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pada
perut juga mulut, seperti rasa panas di perut atau mulut, munculnya
bakteri penyebab diare, atau muntah-muntah. Selain hal-hal tadi, juga
akan merasakan rasa seperti logam pada mulut. Penyebabnya karena
yodium yang berlebihan dapat mengganggu sensasi rasa yang
dikirimkan ke otak.
3) Menurunnya produksi urine
Jika rasa haus yang dirasakan tidak terpuaskan, ditambah produksi
urine yang dihasilkan sedikit, bisa jadi dalam tubuh terlalu banyak
yodium.
12
f. Penggunaan dalam klinik
1) Menjaga fungsi kelenjar tiroid
Garam beryodium dapat membantu mempercepat pembakaran energi
yang masuk ke tubuh, memproduksi manfaat protein untuk tubuh,
mengatur dan menghasilkan pembentukan hormon tubuh, sehingga
dapat menjaga fungsi kelenjar tiroid.
2) Mencegah gondok
Jika asupan yodium tidak terpenuhi, maka kelenjar tiroid ini akan
mengalami pembengkakan, dan menyebabkan penyakit gondok.
Biasabya penyakit gondok ditandai dengan munculnya benjolan yang
besar pada bagian leher.
3) Mencegah keterbelakangan mental
Yodium diketahui dapat membantu perkembangan dari mental dan
kecerdasan seseorang. Biasanya, penderita keterbelakangan mental
memiliki ciri-ciri, nilai IQ yang rendah, kesulitan bersosialisasi, dan
beraktivitas secara normal, dan memiliki bentuk tubuh dan kepala yang
mengalami kelainan.
4) Perawatan kulit yang mengalami penyakit karena jamur
Garam beryodium faktanya dapat menyembuhkan penyakit yang
disebabkan karena jamur, seperti eksim, kudis, kurap, kutu air, dan
kusta.
5) Pembunuh kuman pada luka terbuka
Dengan menaburkan sejumlah garam beryodium pada luka terbuka,
maka dapat menghindari infeksi secara cepat dan instan, sehingga anda
tidak perlu khawatir akan mengalami infeksi.
6) Mencegah stroke
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari asupan yodium sehari-hari,
adalah dapat mencegah stroke.
7) Cegah penyakit pada mata
Yodium juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Beberapa penyakit
mata yang dapat dicegah dengan garan beryodium yaitu rabun ayam,
13
katarak, rabun dekat/jauh, mata silinders serta dapat memperbaiki
penglihatan mata yang menurun.
8) Cegah kanker payudara
3. Mangan
Mangan merupakan kofaktor beberapa enzim penting sebagai contoh,
dalam proses sintesis kolesterol dari asetil Koa, diperlukan enzim yang
mengndung mangan yaitu enzim mefalonat kinase. Dalam pencernaan protein
dalam satu enzim peptidase memperlukan ion mangan atau ion kobalt sebagai
kofaktor. Mangan sangat mudah diserap kedalam tubuh, dan dalam darah
mangan berikatan dengan sebuah molekul protein. Mangan dibuang melalui
feses bersama-sama hasil empedu (bilirubin dan biliferdin). Sejauh ini
kebutuhan akan mangan belum ditentukan, tetapi dari beberapa dari hasil dari
penelitian keseimbangan diketahui bahwa wanita dapat menahan 40$
magnesium yang masuk atau sebanyak 1,54 mg sehari, laki-laki dapat menahan
47% atau 3,34 mg. Data-data tersebut dapat diartikan bahwa tubuh memang
memerlukan mangan.
a. Struktur mangan
14
3) Titik didih : 2334 K (2061 °C, 3742 °F
4) Kepadatan : 7.21 g/cm3
5) Nomor Atom : 25
6) Larut dalam : pelarut organic
c. Sumber
Sumber mangan yang baik adalah seafood dan sumber nabati terutama
serealia yang mengandung 10-100 mg/kg. Sumber lain adalah kacang-
kacangan, beras, padi-padian, sayuran, ASI terutama kolostrum, juga
mengandung tinggi mangan, juga teh yang kaya akan mangan
d. Kebutuhan mangan
15
5. Remaja laki-laki usia 9 – 13 tahun : 1,9 mg
6. Remaja laki-laki usia 14 – 18 tahun : 2,2 mg
7. Peremuan usia 9 – 18 tahun : 1,6 mg.
8. Orang dewasa laki – laki usia >19 tahun : 2,3 mg
9. Orang dewasa perempuan >19 tahun : 1,8 mg
10. Ibu hamil : 2 mg
11. Ibu menyusui : 2,6 mg
6. Fungsi, gangguan, kekurangan dan kelebihan mangan
Fungsi mangan
1) Katalis enzim yang diperlukan untuk metabolism glukosa, protein, dan
lemak.
2) Terlibat dalam pembentukan tulang
3) Terlibat dalam pembentukan enzim untuk metabolism asam amino,
kolesterol, dan karbohidrat.
4) Berperan dalam pembentukan urea sebagai bagian dari enzim arginase,
meningkatkan penyimpanan vitamin B1
Defisiensi mangan mengakibatkan :
Kekurangan Mangan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan,
gangguan fungsi reproduksi, gangguan metabolisme lemak, dan
karbohidrat. Pada binatang percobaan kekurangan mangan menyebabkan
kehilangan berat badan, kurang nafsu makan, hipokolesterolemia,
perubahan warna dan gangguan pertumbuhan rambut dan kuku
Kelebihan mangan mengakibatkan:
1. Terlalu banyak mangan dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan
penyerapan zat besi. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita
mengalami anemia, kekurangan sel darah merah dan tubuh menjadi
tidak produktif.
2. Kelebihan mangan bisa menyebabkan gangguan fungsi tembaga yang
kemudian bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
3. Terlalu banyak mangan juga bisa menyebabkan gangguan fungsi
estrogen. Kondisi ini bisa membuat gangguan kesuburan untuk wanita.
16
4. Jika kadar mangan dalam otak terlalu tinggi maka bisa mempengaruhi
fungsi otak dan mengganggu fungsi syaraf pusat.
5. Terlalu banyak mangan bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal,
penyerapan kalsium dan penyerapan zat besi
17
peran dalam reaksi enzimatik yang diperlukan untuk menyerap dan
memanfaatkan vitamin yang diambil dari makanan. Apalagi mangan
merupakan salah satu kofaktor yang paling serbaguna untuk reaksi
enzimatik.
e. Membantu Aktivasi Enzim
Salah satu fungsi dari mangan yang tak kalah pentingnya ialah dapat
membantu aktivasi enzim dalam tubuh. Dengan kata lain, mangan
berperan sebagai aktivator enzim sekaligus komponen metaloenzim
(enzim yang memiliki kandungan ion metal). Dalam hal ini, mangan
berfungsi untuk mengaktivasi enzim-enzim yang bertanggungjawab
terhadap penggunaan nutrisi, seperti biotin, thiamin, asam askorbat,
dan kolin.
f. Membantu Mengatur Kadar Glukosa Dalam Darah
Memenuhi kebutuhan kadar mangan dalam tubuh juga dapat
mengurangi resiko terkena hiperglikemia (kadar glukosa dalam darah
tinggi). Hal ini dikarenakan mineral mangan dapat membantu
mengatur atau mengontrol kadar glukosa dalam darah di tubuh.
Kemampuannya yang bekerja dengan menormalkan sintesis dan
sekresi insulin juga bisa mengurangi resiko terserang penyakit diabetes.
4. Tembaga
Kini diketahui bahwa sekitar 100-150 mg tembaga terdapat dalam tubuh
orang dewasa, dan konsentrasi yang tinggi terdapat pada hati, ginjal, rambut
dan otak. Tembaga berperan khususnya dalam beberapa kegiatan enzim
pernafasan sebagai kofaktor bagi enzim tirosinase dan stokhrom oksidase.
Sitokhrom oksidase, sautu enzim yang terdiri dari gugu heme dan atom-atom
tembaga, dapat mereduksi oksigen.
Tembaga dalam saluran cerna, dapat diabsorpsi kembali dari tubuh
bergantung kebutuhan tubuh. Pengeluaran melalui empedu meningkat bila
terdapat kelebihan dalam tubuh. Sedikit tembaga dikeluarkan melalui urin,
keringat, dan darah haid. Tembaga yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui
18
feses. Fungsi dari tembaga berperan dalam kegiatan enzim pernafasan sebagai
kofaktor bagi enzim, misalnya sitokrom, oksidase. Kelebihan tembaga secara
kronis menyebabkan penumpukan tembaga dalam hati yang dapat
menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati. Kelebihan ini dapat terjadi
karena menggunakan alat masak dari bahan tembaga, terutama apabila
digunakan untuk memesak cairan yang bersifat asam. Konsumsi dosis tinggi
menyebabkan kematian.
1. Struktur
19
3. Sumber
Sumber makanan yang mengandung tembaga diantaranya adalah susu dan
sereal. Terdapat juga dalam hati, tiram, daging dan kacang-kacangan
4. Kebutuhan
1) Dewasa : 900 mcg per hari, maksimal 10 mg per hari.
2) Wanita hamil : 1000 mcg per hari, maksimal 8 mg per hari.
3) Wanita menyusui : 1300 mcg per hari, maksimal: 10 mg per hari.
4) Anak-anak : Usia 1-3 tahun: 340 mcg per hari, maksimal 1 mg
per hari. Usia 4-8 tahun: 440 mcg per hari, maksimal 3 mg per hari.
Usia 9-13 tahun: 700 mcg per hari, maksimal 5 mg per hari.Usia 14-18
tahun: 890 mcg per hari, maksimal 8 mg per hari.
5) Bayi:
Usia 0-6 bulan: 200 mcg atau 30 mcg/kg berat badan setiap hari. Usia
7-12 bulan: 220 mcg atau 24 mcg/kg berat badan setiap hari
5. Gangguan
Beberapa zat menghambat penyerapan tembaga, termasuk beberapa dari
makanan seperti phytate (inositol hexaphosphate atau inositol
polyphosphate) yang ditemukan pada beberapa sumber makanan nabati
(sereal, kacang-kacangan) diketahui menghambat tembaga, termasuk
mineral lain seperti besi, zink,kalsium dan phosphor. Selain substansi dari
makanan, beberapa mikro mineral dalam bentuk suplemen mempengaruhi
absobsi tembaga, seperti zink, diatas atau sama dengan 40 mg dapat
mengganggu penyerapan dan mempengaruhi status tembaga. Antasida
atau lingkungan pH yang tinggi juga dapat mempengaruhi penyerapan
tembaga.
Defisiensi tembaga menyebabkan :
a. Bayi gagal tumbuh kembang
b. Gangguan fungsi kekebalan
c. Menghambat pembentukan hemoglobin
d. Perubahan pada jaringan tulang dan kerangka tubuh yang dapat
menyebabkan patah tulang dan osteoporosis
20
Kelebihan tembaga menyebabkan
a. Gagal ginjal
b. Diare
c. Mual
d. Muntah
e. Anemia
f. Gangguan lambung
Tubuh sebetulnya dapat mengatasi adanya kelebihan kadar tembaga
dengan memanfaatkan sistem hemeostatis, tapi kalau hal ini berkelanjutan
dalam jangka waktu panjang, terjadilah penimbunan tembaga. Organ
ginjal pun akan terserang sehingga dapat menimbulkan penyakit ginjal.
g. Penggunaan dalam klinik
1) Untuk Pengobatan Beragam Penyakit
Fungsi dari tembaga di dalam tubuh kita adalah menjaga kesehatan
tubuh kita dengan baik dan oleh sebab itu tembaga dapat diandalkan
sebagai obat dari sejumlah penyakit, seperti penyakit tulang, gangguan
saraf, anemia atau kekurangan darah merah, penyakit kulit, serta
menjadi vitamin bagi ibu hamil, anak-anak pada masa
pertumbuhannya serta pada bayi yang tengah berkembang.
2) Menghasilkan Energi
Mineral tembaga adalah sebuah senyawa yang juga berfungsi sama
seperti karbohidrat, lemak maupun protein, yakni menyediakan dan
memroduksi energi bagi tubuh. Produksi energi pada sel-sel tubuh
dipengaruhi oleh sitokrom oksidase yang merupakan sebuah enzim di
mana tembaga terkandung di dalamnya.
3) Sebagai Antioksidan
Tubuh manusia sangat rentan terkena radikal bebas yang akan
membuat segala macam penyakit mudah datang dan menyerang.
Untuk itulah kita memerlukan antioksidan dari berbagai sumber
makanan baik dan salah satu yang mengandung antioksidan adalah
tembaga yang bisa ditemukan dari berbagai sumber makanan.
21
Tembaga dengan antioksidannya bakal mampu melawan radikal bebas
dan membuat sel-sel sehat dapat bertahan. Senyawa ini pun akan
kemudian memicu penghambatan proses oksidasi pada tubuh.
4) Memperlancar Produksi Sel Darah
Tembaga adalah sebuah senyawa yang juga bermanfaat dalam untuk
membuat proses produksi sel darah lebih lancar. Ketika aliran darah
dan produksi sel darah tidak begitu baik, maka akan ada banyak
penyakit serius yang bisa mengancam jiwa kita. Sel darah betul-betul
penting untuk kelangsungan hidup manusia sebab darah inilah yang
menyediakan pengaruh kepada organ-organ tubuh lain dalam
menjalankan setiap fungsinya dengan baik.
5) Menjaga Sistem Daya Tahan Tubuh
Setiap kita tentunya memiliki daya tahan tubuh atau imun di mana
imun ini memiliki fungsi sebagai penangkap zat baik sehingga tubuh
akan terbebas dari segala penyakit. Dengan imunitas yang terjaga
sempurna, tentu tubuh akan selalu sehat, kuat dan bugar. Untuk
menjaga maupun meningkatkan sistem daya tahan tubuh, tembaga juga
sama pentingnya dengan nutrisi mineral lainnya di dalam tubuh untuk
dipenuhi dengan baik. Demi sistem imun dapat bekerja dengan baik,
asupan senyawa tembaga sebaiknya dalam kadar yang cukup pada
tubuh kita.
6) Penyerap Zat Besi
Tembaga merupakan senyawa yang memiliki banyak manfaat dan
salah satunya adalah mendukung proses penyerapan zat besi. Senyawa
ini tak akan bekerja sendiri karena ia akan bekerja sama dengan enzim
di dalam tubuh kita sehingga zat besi terserap baik. Ingat bahwa
kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia atau darah rendah yang
juga bisa menjadi serius.
7) Melancarkan Sistem Peredaran Oksigen
Selain darah, oksigen pun diperlukan oleh setiap organ dalam kita
dalam menjalankan fungsinya menjaga kesehatan tubuh kita. Ketika
22
proses pembentukan sel darah terbilang baik dan lancar, otomatis
sistem oksigen yang pengaturannya melewati darah bersama dengan
kinerja jantung juga akan lancar. Kerja otak pun akan dipengaruhi oleh
hal ini karena oksigen sangat dibutuhkan oleh otak supaya berfungsi
baik ketika kita harus berpikir dan melakukan aktivitas harian.
8) Sebagai Pengendali Kadar Glukosa dan Kolesterol
Mungkin banyak dari kita yang tak terlalu memerhatikan apa fungsi
tembaga dan seberapa pentingnya senyawa ini, padahal tembaga pun
sebenarnya mampu mengatur jumlah glukosa dna kolesterol di dalam
tubuh serta mengendalikan keduanya. Kadar kolesterol tinggi dapat
menjadi faktor utama pemicu darah tinggi, sementara kadar glukosa
yang tinggi bakal menyebabkan diabetes. Oleh karena itu, kita semua
membutuhkan tembaga untuk mengatur kadar keduanya agar tetap
stabil dan normal.
9) Menjalankan Sistem Kerja Saraf
Senyawa tembaga pun mempunyai fungsi untuk menjalankan proses
sistem kerja saraf secara sempurna. Penting bagi sistem saraf untuk
berperforma baik agar organ-organ di dalam tubuh dapat dijalankan
dengan sempurna pula dan ada reaksi yang diberikan dalam tubuh kita.
10) Sebagai Pembangun Metabolisme Tubuh
Metabolisme tubuh dapat bekerja sempurna juga dikarenakan kadar
senyawa tembaga yang cukup dan normal di dalam tubuh. Untuk
pembangunan metabolisme yang baik dan agar tubuh memperoleh
banyak energi, tembaga sangat dibutuhkan. Hanya saja dalam
pembangunan metabolisme, tembaga tidaklah sendirian karena ada
kandungan nutrisi lainnya yang bisa diajak bekerja sama,
yaitu kalsium, zinc serta protein yang bila digabung semuanya ini akan
meningkatkan metabolisme.
11) Memperkuat Tulang
Seperti yang kita tahu, selalu kalsium dan fosfor yang selalu disebut
dan dikaitkan dengan kekuatan tulang. Padahal kenyataannya, tembaga
23
adalah senyawa yang juga bermanfaat dalam membuat tulang kita
lebih kuat disebabkan adanya protein-kolagen yang dibentuk oleh
senyawa ini.
12) Menyehatkan Kulit
Tak hanya baik untuk kesehatan serta kekuatan tulang, kulit manusia
pun dapat sehat karena didukung oleh eksistensi tembaga yang cukup
di dalam tubuh. Sebelumnya disebutkan bahwa untuk menguatkan
tulang, ada protein-kolagen yang dibentuk oleh tembaga, dan bentukan
ini pun akan memberikan keuntungan bagi kesehatan kulit kita selain
dari vitamin E.
5. Zink
Di dalam pankreas, seng digunakan untuk membuat enzim pencernaan
yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Seng dikeluarkan
tubuh terutama melalui feses. Di samping itu, seng dikeluarkan melalui urin,
keringat, sel dinding usus, cairan haid, dan mani.
Defisiensi seng menyebabkan :
a. Pertumbuhan terhambat
b. Gangguan kematangan seksual
c. Gangguan fungsi pencernaan karena gangguan fungsi pankreas
d. Perusakan saluran cerna
Konsumsi seng secara berlabihan dapat terjadi karena konsumsi suplemen
seng dan makanan yang terkena polusi udara, alat masak, dan kaleng. Hal ini
dapat menyebabkan menurunnya penyerapan zat besi dan tembaga, mual,
diare, pusing, gangguan reproduksi, dan gangguan fungsi hati. Kelebihan
sampai 10 kali AKG mempengaruhi metabolisme kolestrol, mengubah nilai
lipoprotein dan mempercepat timbulnya ateroskloresis
1. Struktur
24
2. Sifat fisika dan kimia
Sifat fisika dari unsure zink adalah
1) Fase : solid
2) Titik lebur : 692.68 K (419.53 °C, 787.15 °F)
3) Titik didih : 1180 K (907 °C, 1665 °F
4) Kepadatan : 7.14 g/cm3
5) Nomor Atom : 30
6) Larut dalam : pelarut organic
3. Sumber
Sumber makanan yang mengandung seng terdapat dalam daging, telur,
hati, unggas, dan ikan.
4. Kebutuhan
Kebutuhan zink pada laki-laki
25
Usia 10-12 tahun: 14 mg per hari
Usia 13-15 tahun: 18 mg per hari
Usia 16-18 tahun: 17 mg per hari
Usia 19-45 tahun: 13 mg per hari
Usia 46 tahun ke atas: 13 mg per hari
Kebutuhan zink pada perempuan
Usia 10-12 tahun: 13 mg per hari
Usia 13-15 tahun: 16 mg per hari
Usia 16-18 tahun: 14 mg per hari
Usia 19-45 tahun: 10 mg per hari
Usia 46 tahun ke atas: 10 mg per hari
5. Gangguan
Efek kekurangan zink
1) Merusak Penglihatan
Zinc adalah zat penting yang mendukung kesehatan mata agar terjaga
dengan baik. Maka ketika zinc di dalam tubuh kadarnya rendah dan
penanganan tak dilakukan segera, jelas akan timbul beberapa masalah
pada penglihatan kita dan memicu timbulnya perubahan pada retina
yang bisa makin serius jika terus diabaikan. Zinc mendapat peran
untuk menjaga kesehatan fungsi mata, jadi jika sampai tubuh
kekurangan senyawa ini, mata akan kehilangan fungsinya di mana
risiko ini begitu berbahaya jika sampai pada kebutaan
2) Flu
Zinc yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta menjauhkan
tubuh dari segala virus dan bakteri, maka saat kekurangan zat ini tubuh
akan dengan gampangnya terkena penyakit. Zinc tak memiliki
pengaruh yang berarti ketika kadarnya terlalu rendah sehingga virus
pun tak dapat dilawan dan malah meningkatkan gejala flu meski
memang belum diketahui betul bagaimana proses ini dapat terjadi.
3) Ketidaksuburan pada Pria
26
Salah satu manfaat dan fungsi zinc adalah menjaga kesehatan dan
meningkatkan kesuburan para pria, jadi saat zinc kurang di dalam
tubuh, infertilitas pria pun akan terpengaruh. Itulah mengapa para pria
wajib untuk senantiasa memenuhi kebutuhan harian normal akan
nutrisi satu ini sehingga segala masalah seksual dapat dihindari. Selain
itu proses dari pembentukan sperma akan terganggu, berikut juga
proses perkembangan organ seks sekunder maupun primer yang
dimiliki para laki-laki.
4) Kerusakan Otak
Zinc juga adalah zat penting yang bila kadarnya rendah akan
memengaruhi fungsi serta cara kerja otak. Kerusakan di bagian otak
berpotensi besar apabila didukung juga dengan keberadaan penyakit
alzheimer serta Parkinson yang tengah berkembang. Kerusakan otak
ini akan berimbas pada suasana hati atau mood kita sewaktu-waktu
karena zinc sendiri memiliki manfaat untuk menenangkan otak.
Masalah pada otak ini kemudian akan membuat penurunan mood dan
hal ini hanya dapat dikendalikan ketika kita mengonsumsi zinc lebih
banyak.
5) Lambatnya Penyembuhan Luka
Tak hanya vitamin E saja yang berguna dalam menjaga kesehatan kulit,
bahkan zinc pun memiliki fungsi tersebut. Ketika kulit mengalami luka
dan asupan zinc terlalu sedikit dan tidak begitu cukup, maka luka
tersebut akan memakan waktu lama untuk bisa sembuh total. Intinya,
kekurangan zinc bakal menghambat pemulihan luka pada kulit.
6) Gangguan Usus
Efek dari kekurangan zinc juga terjadi pada usus di mana ada
gangguan dalam proses penyerapan sari-sari makanan yang kita
konsumsi setiap hari. Inilah kondisi yang disebut juga dengan istilah
sindrom malabsorpsi dan ini tak akan baik bagi pencernaan yang bila
dibiarkan bisa saja menyebabkan penyakit lainnya yang berhubungan
dengan saluran cerna kita.
27
7) Kerontokan Rambut
Zinc tak hanya baik untuk menjaga kesehatan kulit, tapi juga rambut,
dan ketika asupan zinc pada tubuh termasuk rendah, otomatis akan ada
masalah pada rambut. Rambut rontok mungkin dapat terjadi
dikarenakan produk perawatan rambut yang kurang cocok, tapi hal ini
juga bisa dipicu oleh kurangnya zinc pada tubuh. Rambut yang rontok
karena rendahnya zinc terjadi sepotong-sepotong dan ada di area
tertentu saja.
Efek kelebihan zink
1) Keracunan
Ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi mineral maupun vitamin,
nutrisi kemudian dapat berubah menjadi racun. Kebanyakan mengonsumsi
mineral, apalagi dari suplemen kurang baik untuk kesehatan dan bisa
berbahaya bagi organ-organ dalam tubuh kita yang bisa teracuni. Diare
adalah salah satu gejala keracunan akibat kebanyakan asupan zinc. Itulah
mengapa asupan ini perlu untuk dikurangi.
2) Gagal Ginjal Kronis
Kelebihan dalam mengonsumsi zinc juga dapat berakibat fatal pada bagian
ginjal karena ginjal. Apabila seseorang sudah terdiagnosa mengidap
penyakit ginjal atau sebelumnya kondisi ginjal sudah bermasalah,
mengonsumsi zinc, khususnya suplemen zinc sulphate akan memperparah
kondisi ginjal. Penanganan yang terlambat bisa memicu gagal ginjal pada
level kronis.
3) Sakit Kepala
Mengonsumsi zinc secara berlebihan pun dapat menyebabkan pusing atau
sakit kepala jika hal ini tidak segera dibatasi. Sakit kepala juga bisa
menjadi bagian dari gejala keracunan akibat asupan lebih zinc di dalam
tubuh. Perhatian dosisnya, terlebih jika mengonsumsi suplemen karena
akan lebih baik jika suplemen dikonsumsi atas dasar saran dan petunjuk
dokter.
4) Mual, Muntah dan Kehilangan Nafsu Makan
28
Berlebihan dalam memperoleh zinc juga mampu memicu efek kehilangan
nafsu makan, ini yang kemudian juga bisa membuat seseorang lebih
gampang merasa mual-mual yang diikuti dengan muntah. Ketika perut
terasa mual dan muntah, apalagi disertai dengan sering sakit kepala,
otomatis nafsu makan pun akan menurun. Memang gejala seperti ini
berpotensi menandakan adanya penyakit lain dan bukannya disebabkan
oleh kelebihan zinc, maka dari itu memeriksakan ke dokter akan lebih baik
supaya bisa diketahui dan ditangani lebih awal.
5) Kram Perut
Rupanya ketika asupan mineral zinc terpenuhi secara berlebihan malah
justru bisa membuat perut bermasalah. Salah satu gejala yang akan timbul
adalah kram perut dan ini kemungkinan juga menjadi bagian dari ciri-ciri
keracunan zinc.
29
Mengontrol respon imun.
2) Sebagai Obat Pilek
Selain sebagai peningkat kekebalan tubuh, zinc adalah zat yang
mempunyai kemampuan dalam menyembuhkan penyakit pilek,
khususnya tablet hisap zinc yang bisa menolong durasi
menderita flu menjadi lebih singkat sebanyak 40 persen. Keparahan
pilek bisa diturunkan hanya dalam waktu tidak lebih dari 24 jam sejak
gejala pilek muncul sehingga akan sangat berguna dalam mencegah
maupun mengobati.
3) Sebagai Obat Diare
Dikatakan oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia bahwa diare
adalah penyakit yang mematikan di mana ada sekitar 1,6 juta anak
yang usianya di bawah 5 tahun yang meninggal akibat diare. Dari
situlah ditegaskan oleh sebuah studi PloS Medicine bahwa penggunaan
zinc perlu ditingkatkan di Bangladesh demi mengatasi diare pada anak.
Dengan memberikan tablet zinc pada anak yang mengalami diare
selama 10 hari tanpa putus akan sangat berhasil; bahkan serangan
infeksi diare di kemudian hari pun dapat dicegah dengan konsumsi
zinc ini.
4) Menurunkan Risiko Kerusakan Otak dan Perubahan Suasana
Hati Tak Menentu
Zinc juga biasanya berada di bagian otak dan rupanya salah satu fungsi
dari zat ini adalah menurunkan risiko kerusakan otak akibat oksidatif.
Rusaknya organ penting ini masih ada hubungannya dengan
perkembangan sejumlah penyakit, yaitu Parkinson dan Alzheimer.
Suasana hati yang berubah-ubah cepat juga ada pengaruhnya dari otak
dan dengan memenuhi kebutuhan zinc, ada efek menenangkan yang
akan diberikan kepada otak.
Ketika otak dapat menjadi tenang karena efek dari zinc, maka saat
kadar zinc di dalam tubuh menurun atau terlalu rendah, ada penurunan
mood dan agitasi yang bakal terjadi. Ditemukan juga bahwa pasien
depresi berat memang dasarnya memiliki tingkat zinc rendah pada
30
tubuhnya dan ada juga kecurigaan akan kaitan antara zinc dengan
penyerapan serotonin pada bagian otak. Beberapa penelitian pun
menyebutkan adanya hubungan antara depresi sehabis melahirkan
dengan zinc yang sedikit serta adanya manfaat baik zinc untuk anak-
anak yang menderita autisme.
5) Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Pria
Zinc adalah senyawa yang rupanya sangat bermanfaat bagi para pria
dalam hal kesehatan maupun kesuburan. Hal ini dikarenakan zinc
memang disimpan di dalam prostat, sperma serta testis pada pria dan
sudah terbukti. Oleh karena itulah, telah ditunjukkan bahwa
mengonsumsi suplemen zinc para pria akan merasakan adanya
peningkatan jumlah sperma, morfologi dan motilitas. Tak hanya itu,
zinc pun berperan vital dalam menurunkan risiko pembesaran prostat
yang pada umumnya dialami oleh para pria yang usianya 50 tahun
lebih di mana mereka lebih memiliki risiko terkait benign prostatic
hyperplasia atau BHP. Bahkan zinc sangat dibutuhkan lebih oleh para
remaja laki-laki karena mampu mendukung perkembangan dan
pertumbuhan seksual mereka.
6) Meningkatkan Kesehatan Mata
Organ hati setiap manusia memerlukan mineral zinc karena pada
proses sintesis vitamin A, senyawa ini sangat penting. Memengaruhi
kondisi penglihatan kita, zinc akan mendukung proses sintesis vitamin
A sehingga kesehatan mata kita pun meningkat. Dapat dikatakan
bahwa ini juga termasuk bagian dari mekanisme dalam pengangkutan
vitamin A ke aliran darah melaju menuju mata.
7) Menyehatkan Kulit
Karena bersifat antioksidan, zinc adalah zat yang menguntungkan bagi
tubuh kita di mana kulit pun akan merasakan manfaatnya karena ada
perlindungan yang disediakan untuk jauh dari UV. Zinc juga sangat
baik dalam membantu produksi kolagen sehingga kulit ketika terluka
akan lebih cepat sembuh, bahkan dengan kolagen kondisi alergi dan
kulit kering pun akan dapat dicegah dengan baik. Senyawa ini juga
31
dapat diandalkan dalam pengobatan jerawat sebab zinc mempunyai
fungsi penting sebagai pengatur kelenjar minyak dan bersifat anti
inflamasi pada kulit.
6. Fluor
Sumber pangan terdapat dalam air, makanan laut, ikan dan makanan hasil
ternak.Fungsi fluor adalah untuk pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi,
serta untuk mencegah karies gigi.Penggunaan fluor sebanyak 20-30mg/hr
dapat menyebabkan terjadinya keracunan. Gejalanya adalah fluorosis
(perubahan warna gigi menjadi kekuning-kuningan) mulas, diare, sakit
didaerah dada, gatal dan muntah.Defisiensi fluor akan menyebabakan
terjadinya karies pada gigi.
1. Struktur
32
5) Nomor Atom :9
6) Larut dalam : pelarut organic
1) Kentang
2) Garam berfluoride.
3) Makanan-makanan laut.
4) Minuman bir dan anggur.
5) Teh hijau
6) Minuman mengandung soda.
7) Jus buah.
8) Sereal
9) Makanan formula yang khusus untuk bayi
4. Kebutuhan
33
3) Anak usia 4-6 tahun membutuhkan 0,9 mg.
4) Anak usia 7-9 tahun membutuhkan 1,2 mg.
5) Perempuan usia 10-12 tahun membutuhkan 1,9 mg.
6) Perempuan usia 13-15 tahun membutuhkan 2,4 mg.
7) Perempuan usia 16-29 tahun membutuhkan 2,5 mg.
8) Perempuan usia 30-80 tahun ke atas membutuhkan 2,7 mg.
9) Laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan 1,7 mg.
10) Laki-laki usia 13-15 tahun membutuhkan 2,4 mg.
11) Laki-laki usia 16-18 tahun membutuhkan 2,7 mg.
12) Laki-laki usia 19-29 tahun membutuhkan 3,0 mg.
13) Laki-laki usia 30-80 tahun ke atas membutuhkan 3,1 mg.
5. Gangguan
Efek kekurangan flour
1) Karies Gigi
Bicara soal kekurangan fluoride, karena fungsinya adalah untuk
menebalkan enamel, tentu saat kadarnya berkurang enamel gigi akan
terus menipis akibat asam yang menumpuk. Dengan membiarkan hal
ini terjadi tanpa menambah kadar fluoride, akan tiba masanya
kemunculan karies gigi
2) Osteoporosis dan Pengeroposan Gigi
Fluoride sangat berguna dalam hal remineralisasi tulang maupun gigi
sehingga gigi dan tulang tak akan pernah kehilangan mineral secara
permanen. Namun ketika kadar fluoride menurun di dalam tubuh,
gejala tulang rapuh dapat terjadi diakibatkan oleh demineralisasi di
bagian tersebut. Osteporosis, pengeroposan gigi serta patah tulang
adalah potensi efek yang terjadi ketika fluoride tak terpenuhi.
Efek kelebihan flour
1) Fluorisis
Efek yang akan terjadi pada anak dengan pemberian fluoride terlalu
banyak adalah fluorisis di mana ini juga disebut juga dengan
34
pengapuran gigi. Keadaan gigi yang seperti ini juga dianggap sebagai
komplikasi yang bahkan juga dapat muncul bercak pada gigi berwarna
kecoklatan.
2) Kerusakan Tulang
3) Pubertas Dini
Bagi anak-anak yang masuk masa remaja, pubertas dini justru bisa
menjadi efek dari kebanyakan fluoride di dalam tubuh. Hal ini
dikarenakan telah ditemukan sejumlah penelitian yang menghubungkan
antara produksi kelenjar pineal dengan fluoride pada jumlah yang
tinggi. Sebagai akibatnya, menstruasi akan datang lima bulan lebih
cepat pada gadis-gadis remaja ketimbang mereka yang tidak
mengalami kelebihan fluoride.
4) Kerusakan Otak
Organ otak kita pun bisa terkena dampak bahayanya akumulasi fluoride
di dalam tubuh sehingga kesehatan sistem saraf otak pun terganggu.
Terlalu banyaknya fluoride bahkan tak hanya tak baik bagi tulang dan
gigi karena otak pun akan mengalami risiko penyakit alzheimer lebih
tinggi dari mereka yang memenuhi asupan fluoride pada takaran
normal.
35
5) Kerusakan Sistem Reproduksi
Tak hanya kelenjar pineal pada remaja yang bisa terganggu fungsinya
ketika mengalami kelebihan fluoride, tapi fungsi tiroid pun juga dapat
terpengaruh dan terjadi penurunan fungsi. Berikut ini adalah tanda-
tanda atau gejala dari turunnya fungsi tiroid:
Kolesterol tinggi.
Sendi terasa nyeri.
Berat badan meningkat.
Tubuh terasa mudah lemas dan cepat lelah.
Depresi
Penyakit jantung.
7) IQ Rendah
36
6. Penggunaan dalam klinik
37
tersebut secara normal sekitar 2 setengah jam.bila lebih dari waktu tersebut
dianggap glucose tolerence nya terganggu. Dengan pemberian kromium,
glucose tolerence dapat diperbaiki. Kromium banyak dikandung dalam keju,
biji-bijian, peanut butter, daging dan ragi.
Peranan selenium untuk hewan sudah banyak diketahui khususnya karena
adanya keracunan selenium pada ternak yang disebut akali disease. Penyakit
ini diakibatkan tanah yang banyak mengandung selenium. Sehingga rumput
yang dimakan oleh ternak juga mengandung banyak selenium. Penyakit
teresebut ditandai dengan rontoknya bulu, tanduk yang tidak normal
bentuknya, kebutaan dan kadang-kadang mati. Bagi manusia selenium
diperkirakan meningkatkan kepekaan anak terhadap kerusakan gigi dan
gingivitis. Untuk mendukung hal tersebut masih diperlukan penelitian lebih
lanjut.
Salah satu mineral mikro yang juga sangat dibutuhkan ternak ruminansia
adalah Se (selenium) kadarnya dalam pakan banyak yang belum diketahui,
sedangkan yang telah diketahui kadarnya ketersediaan biologisnya sangat
beragam. Dengan demikian peluang untuk defisiensi atau marjinal cukup besar.
Defisiensi Se terkait erat dengan defisiensi vitamin E. Antara lain
menyebabkan diatesis eksudatif pada unggas dan penyakit daging putih (white
muscle disease) pada domba, dan kemandulan pada sapi perah betina.
38
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Mineral yang dibutuhkan oleh manusia dalam jumlah sedikit adalah
mineral mikro berupa besi, iodium, mangan, tembaga, zink,fluor, kromium,
dan selenium.
2. Zat besi banyak terdapat di dalam kacang-kacangan, ikan segar dll. Zat
besi digunakan untuk menggantikan kehilangan zat besi dalam darah
tubuh dan laktasi untuk sekresi air susu
3. Sumber dari sayuran iodium adalah sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput
laut, kegunaan dari iodium adalah untuk Sebagai komponen esensial
tiroksin dan kelenjar tiroid
4. Sumber dari mangan adalah seafood dan sumber nabati, kegunaan mangan
adalah untuk Katalis enzim yang diperlukan untuk metabolism glukosa,
protein, lemak.dan terlibat dalam pembentukan tulang
5. Sumber dari tembaga adalah susu dan sereal, terdapat juga dalam hati,
tiram, daging dan kacang-kacangan, sedangkan kegunaan dalam klinik
adalah untuk menghasilkan energi, sebagai antioksidan dll.
6. Sumber dari zink adalah daging, telur, hati, unggas, dan ikan. Sedangkan
kegunaannya dalam klinik adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh,
obat pilek, obat diare dll
7. Sumber dari flour adalah Kentang, garam, makanan laut, teh hijau, sereal,
sednagkan kegunaanya dalam klinik adalah untuk untuk tumbuh kembang
tulang dan gigi, menghambat kehilangan tulang dan gigi, dll
8. Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia, dan efek dari
selenium adalah dapat menyebabkan aklai disease
b. Saran
Saran untuk penulisan ini adalah agar dapat mencari literatur yang lain
sebagai penujang dari materi mineral ini.
39
40
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro dalam Sistem Biologi
dan Metode Analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 27, No.3, Hal.
99-105.
Ariyani, dkk. 2011. Aplikasi Teknik AAN dan SSA dalam Penentuan Nilai
Asupan Harian Unsur Ca, Fe dan Zn pada Anak Usia Sekolah di Kota
Bandung. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia. Vol. 12. No.2,
Hal.95-104.
Irawan, M.A. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit, dan Mineral. Sport Science Brief.
Vol. 1, No. 1.
41
Sugeng. 2014. Contoh Makalah tentang Mineral.
http://dilihatya.blogspot.com/2014/04/contoh-makalah-tentang-
mineral.html. Diakses di Makassar pada tanggal 29 Desember 2014.
Winarno, F.G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.
42