Anda di halaman 1dari 5

MENGHITUNG SATUAN LISTRIK

1. Watt (P) = Daya Listrik


2. Ampere (I) = Arus Listrik
3. Volt (V) =Tegangan Listrik
4. Ohm (R) = Resistan / Hambatan pada arus

- RUMUS MENGHITUNG TEGANGAN LISTRIK (VOLT)


V=IxR

- RUMUS MENCARI MENGHITUNG ARUS LISTRIK (AMPERE)


I=V:R

- RUMUS MENGHITUNG RESISTAN (OHM)


R=V:I

- RUMUS MENGHITUNG DAYA LISTRIK (WATT)


P=VxI

- RUMUS MENGHITUNG ARUS LISTRIK (AMPERE), JIKA DIKETAHUI WATT DAN VOLT
I=P:V

- RUMUS MENGHITUNG TEGANGAN LISTRIK (VOLT), JIKA DIKETAHUI WATT DAN AMPERE
V=P:I
5 KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR
1. Resistor

Resistor bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, yang berfungsi untuk menghambat arus
yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan resistor menghambat suatu arus kita
disebut resistansi yang dinyatakan dalam satuan Ohm (Ω). Besarnya nilai resistansi suatu resistor dapat
kita lihat dari gelang-gelang warna yang terdapat pada badan resistor.

Gambar dan Simbol Resistor

2. Kapasitor

Kapasitor merupakan salah satu dari 5 komponen dasar elektronika yang fungsinya penting untuk kamu
ketahui karena sering digunakan. Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator merupakan
komponen yang mampu menyimpan dan melepaskan muatan listrik.

Satuan dari kapasitor disebut dengan Farad, yang menunjukkan kemampuan kapasitor dalam
menyimpan muatan listrik atau kapasitansi. Farad diambil dari nama Michael Faraday, seorang ilmuan
yang menemukan kapasitor.
Gambar dan Simbol Kapasitor
3. Induktor

Induktor adalah komponen yang digunakan sebagai beban induktif. Induktor berfungsi sebagai
penyimpanan energi dimedan magnet akibat tegangan listrik yang melaluinya. Induktor yang ideal
terdiri dari kawat yang dililit tanpa adanya nilai resistansi. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktor
ditentukan oleh panjangnya induktor, diameter induktor, jumlah lilitan, dan bahan yang mengelilinginya.
Nilai induktansi sebuah induktor dinyatakan dalam satuan Henry.

Gambar dan Simbol Induktor

4. Dioda

Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengahantarkan arus listrik ke satu arah dan
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga digunakan untuk mengontrol arus, yakni
sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri dari 2 komponen elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Gambar dan Simbol Dioda


5. Transistor

Transistor merupakan komponen dasar elektronika yang harus kamu ketahui karena memiliki banyak
fungsi dan merupakan komponen yang memegang peranan sangat penting dalam dunia elektronika
modern ini. Pada prinsipnya transistor terdiri atas dua buah dioda yang disatukan. Transistor terdiri dari
3 kaki yaitu Basis (B), Colector (C), dan Emitor (E). Agar transistor dapat bekerja, kepada kaki-kakinya
harus diberikan tegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis-Emitor diberikan forward voltage,
sedangkan Basis-Colector diberikan reverse voltage. Sifat transistor adalah bahwa antara Colector dan
Emitor akan ada arus (transistor akan menghantarkan) bila ada arus basis. Makin besar arus basis makin
besar penghantarannya.

Beberapa fungsi transistor diantaranya adalah sebagai penguat arus, sebagai Switch, stabilitasi
tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan lain sebagainya.

Gambar dan Simbol Transistor

Anda mungkin juga menyukai