Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.04.21 - 1/6
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pimpinan RSIA Fajar Medika Nusantara
SPO 10/12/2014

Dr. dr. ATY ULENG HAMID, M. Kes


Implant adalah Alat kontrasepsi yang berbentuk kapsul kosong
PENGERTIAN silastic (karet silikon) yang di isi dengan hormon dan ujung-
ujungnya kapsul yang di tutup dengan silastic adhesive.
1. Untuk memasang implan pada lengan pasien.
TUJUAN 2. Sebagai alat kontrasepsi jangka panjang bagi wanita usia
subur.
1. Sesuai SK kebijakan pimpinan di RSIA Fajar Medika
Nusantara : Semua pasien poliklinik kebidanan
mendapatkan pelayanan yang dilaksanakan dengan bijak,
KEBIJAKAN
cepat, tepat dan teliti.
2. Dilakukan pada pasien yang akan melakukan pemasangan
implan
PERSIAPAN PEMASANGAN
1. Persilakan klien mencuci seluruh lengan dengan sabun dan
air yang mengalir, serta membilasnya. Pastikan tidak
terdapat sisa sabun (sisa sabun menurunkan efektivitas
antiseptik tertentu).
PROSEDUR 2. Tutup tempat tidur klien (dan penyangga lengan atau meja
samping, bila ada) dengankain bersih.
3. Persilakan klien berbaring dengan lengan yang lebih jarang
digunakan (misalnya: lengan kiri) diletakkan pada lengan
penyangga atau meja samping. Lengan atas membentuk
30o terhadap bahu dan siku 90o untuk memudahkan

44
PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.04.21 - 2/6
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pimpinan RSIA Fajar Medika Nusantara
10/12/2014
SPO

Dr. dr. ATY ULENG HAMID, M. Kes


pemasangan.
4. Tentukan tempat pemasangan yang optimal, 8 cm di atas
lipatan siku.
5. Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa
menyentuh alat-alat di dalamnya.
6. Buka dengan hati-hati kemasan steril implan dengan
menarik kedua lapisan pembungkusnya dan jatuhkan
seluruh kapsul dalam mangkok steril.
Ingat: Kapsul yang tersentuh kapas atau bahan lain akan
menjadi lebih reaktif (lebih sering menyebabkan perlekatan
atau jaringan parut karena partikel kapas menempel pada
PROSEDUR
kapsul silastik).
TINDAKAN SEBELUM PEMASANGAN
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan kain bersih.
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT (ganti sarung tangan
untuk setiap klien guna mencegah kontaminasi silang).
3. Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai. Hitung
kapsul untuk memastikan jumlahnya.
4. Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik.
Gunakan klem steril atau DTT untuk memegang kasa
berantiseptik. Mulai mengusap dari tempat yang akan

45
PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.04.21 - 3/6
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pimpinan RSIA Fajar Medika Nusantara
10/12/2014
SPO

Dr. dr. ATY ULENG HAMID, M. Kes


dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar
sekitar 8 - 13 cm dan biarkan kering (sekitar 2 menit)
sebelum memulai tindakan. Hapus antiseptik yang
berlebihan hanya bila tanda yang sudah dibuat tidak terlihat.
5. Bila ada gunakan kain penutup (doek) yang mempunyai
lubang untuk menutupi lengan.
6. Setelah memastikan (dari anamnesis) tidak alergi terhadap
obat anestesi, isi alat suntik dengan 3 ml obat anestesi (1%
tanpa epinefrin). Dosis ini sudah cukup untuk
menghilangkan rasa sakit selama memasang kapsul implan.
7. Masukkan jarum tepat di bawah kulit pada tempat insisi
PROSEDUR
kemudian lakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak
masuk ke dalam pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat
anestesi untuk membuat gelembung kecil di bawah kulit.
Kemudian tanpa memindahkan jarum, masukkan ke bawah
kulit (subdermis) sekitar 4 cm. Hal ini akan membuat kulit
(dermis) terangkat dari jaringan lunak di bawahnya.
Kemudian tarik jarum pelan-pelan sehingga membentuk
jalur sambil menyuntikkan obat anestesi sebanyak 1 ml di
antara tempat untuk memasang.
Catatan: Untuk mencegah toksisitas, dosis total tidak boleh
melebihi 10 ml ( 10 g/l) dari 1% anestesi lokal tanpa

46
PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.04.21 - 4/6
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pimpinan RSIA Fajar Medika Nusantara
10/12/2014
SPO

Dr. dr. ATY ULENG HAMID, M. Kes


epinefrin.
8. Uji efek anestesinya
TINDAKAN PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel (sebagai
alternativelain dapat langsung memasukkan trokar ke lapisan
bawahkulit/subdermal )
2. Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi
dengansudut yang tidak terlalu dalam sambil mengungkit kulit
3. Masukkan terus trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1
(pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi
4. Keluarkan pendorong
PROSEDUR
5. Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar dengan tangan
6. atau pinset, tadahkan tangan yang lain di bawah kapsul
sehingga dapat menangkap kapsul bila jatuh
7. Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari
trokar sampai terasa ada tahanan
8. Tahan pendorong ditempatnya dengan satu tangan dan tarik
trokar keluar sampai mencapai pegangan pendorong (withdrawal)
9. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas
tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi,
janganmengeluarkan trokar dari tempat insisi
10. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan

47
PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.04.21 - 5/6
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pimpinan RSIA Fajar Medika Nusantara
10/12/2014
SPO

Dr. dr. ATY ULENG HAMID, M. Kes


11. masukkankembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1
12. Setelah setiap kapsul terpasang, arahkan kembali trokar 15
derajatmengikuti tanda yang telah digambar pada kulit dan
memasangkapsul dengan pola kipas
13. Hindari kapsul yang telah dipasang mengalami kerusakan
akibattertusuk trokar pada waktu pemasangan kapsul selanjutnya.
Gunakan jari telunjuk untuk memegang kapsul yang sudah
terpasangsementara memasukkan trokar ke sisi berikutnya
14. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruhkapsul
sudah terpasang
15. Raba kapsul untuk memastikan ke-2 kapsul sudah terpasang
PROSEDUR
pada pola kipas
16. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh
dariinsisi
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
1. Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk
mengehentikan perdarahan
2. Dekatkan ujung insisi dan tutup dengan band- aid
3. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
4. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka
5. Masukkan klorin dalam tabung suntik dan rendam alat suntik tersebut

48
PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.04.21 - 6/6
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pimpinan RSIA Fajar Medika Nusantara
10/12/2014
SPO

Dr. dr. ATY ULENG HAMID, M. Kes


dalam larutan klorin selama 10 menit
6. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10
menituntuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya
7. Buang peralatan yang sudah tidak terpakai ke tempatnya
8. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke
PROSEDUR dalamlarutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10 menit
9. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan
10. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal
khusus
11. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
klien pulang
UNIT TERKAIT Rekam medik

49

Anda mungkin juga menyukai