Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA ASPEK PSIKOLOGI INDUSTRI DALAM

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


(STUDI LITERATURE)

Andri Irawan
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman Po. Box 148 Cimahi Telp./Fax 022-6656611
email: andri.rifki81@gmail.com

Abstrak – Salah satu karakteristik utama dari Asean Economy Community adalah adanya pasar tunggal dan
basis produksi dimana salah satu elemen intinya adalah arus tenaga kerja terampil. Hal ini akan berdampak
pada perluasan tingkat kompetisi tenaga kerja yang lebih kompleks diantara negara-negara Asean. Dalam era
masyarakat ekonomi ASEAN, tuntutan agar tenaga kerja senantiasa harus mengembangkan potensi dan
kompetensinya menjadi sebuah keharusan sehingga aspek psikologi industri menjadi sebuah permasalahan yang
harus diperhatikan dalam pengembangan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi.
Tingkat kompetisi yang terjadi memberikan implikasi pada aspek psikologi industri hal ini akan memberikan
dampak kepada perusahaan didalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja. Unsur Motivasi,
daya juang dan saing, semangat dan kesungguhan juga menjadi sebuah penilaian bagi perusahaan karena akan
berdampak pada tingkat kepuasan kerja yang diharapkan.
Metode yang digunakan adalah kajian pustaka terkait psikologi industri. Tujuan penulisan ini diharapkan
menjadi salah satu landasan teoritis dalam ruang lingkup penelitian psikologi industri dan manajemen sumber
daya manusia secara umum
Aspek psikologi industri menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menghadapi
tingkat persaingan di ASEAN karena dengan dukungan sumber daya manusia yang unggul, perusahaan akan
senantiasa mampu bersaing.

Kata kunci : Psikologi Industri, Sumber Daya Manusia.

Proceedings SNEB 2014: Hal. 1


I. PENDAHULUAN prioritas, memfasilitasi pergerakan para
pelaku usaha, tenaga kerja terampil dan
Pada tahun 2003, para pemimpin berbakat, dan memperkuat mekanisme
ASEAN sepakat bahwa Masyarakat kelembagaan ASEAN.
ASEAN harus terbentuk pada tahun 2020. Pasar tunggal dan basis produksi
Pada tahun 2007, para pemimpin ASEAN terdiri dari atas lima elemen inti:
menegaskan komitmen kuat mereka untuk (i) arus barang yang bebas; (ii) arus jasa
mewujudkan Masyarakat ASEAN dan yang bebas; (iii) arus investasi yang bebas;
mempercepat target waktunya menjadi (iv) arus modal yang lebih bebas; dan (v)
tahun 2015. Masyarakat ASEAN terdiri arus tenaga kerja terampil yang bebas.
dari tiga pilar yang terkait satu dengan
yang lain: Masyarakat Politik Keamanan b. Kawasan Ekonomi yang Berdaya
ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN Saing
dan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Perwujudan kawasan ekonomi yang
Dengan demikian, para pemimpin sepakat stabil, makmur, dan berdaya saing tinggi
untuk mentransformasi ASEAN menjadi merupakan tujuan dari integrasi ekonomi
suatu kawasan yang ditandai oleh ASEAN. Terdapat enam elemen inti bagi
pergerakan bebas barang, jasa, investasi, kawasan ekonomi yang berdaya saing ini,
tenaga kerja terampil, dan arus modal yang yaitu: (i) kebijakan persaingan; (ii)
lebih bebas. perlindungan konsumen; (ii) Hak
Selanjutnya Cetak Biru Masyarakat Kekayaan Intelektual (HKI); (iv)
Ekonomi ASEAN disusun dan disahkan pembangunan infrastruktur; (v)
pada tahun 2007. Cetak Biru MEA perpajakan; (vi) ecommerce.
berfungsi sebagai rencana induk yang Negara-negara anggota ASEAN telah
koheren yang mengarahkan pembentukan berkomitmen untuk memperkenalkan
MEA. Cetak Biru tersebut kebijakan dan hukum persaingan usaha
mengidentifikasikan karakteristik dan secara nasional untuk menjamin tingkat
elemen MEA dengan target dan batas kesetaraan dan menciptakan budaya
waktu yang jelas untuk pelaksanaan persaingan usaha yang sehat untuk
berbagai tindakan serta fleksibilitas yang meningkatkan kinerja ekonomi regional
disepakati untuk mengakomodasi dalam jangka panjang.
kepentingan seluruh negara anggota c. Pembangunan Ekonomi yang Merata
ASEAN. Di bawah karakteristik ini terdapat dua
Dengan mempertimbangkan elemen utama: (i) Pengembangan Usaha
pentingnya perdagangan eksternal bagi Kecil dan Menengah (UKM) dan (ii)
ASEAN dan kebutuhan Masyarakat Inisiatif untuk Integrasi ASEAN. Kedua
ASEAN secara keseluruhan untuk tetap inisiatif ini diarahkan untuk menjembatani
berpandangan terbuka, MEA memiliki jurang pembangunan baik pada tingkat
karakteristik utama sebagai berikut: UKM maupun untuk memperkuat integrasi
a. Pasar Tunggal dan Basis Produksi ekonomi Kamboja, Laos, Myanmar dan
Melalui realisasi MEA, diharapkan Viet Nam (CLMV) agar semua anggota
ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan dapat bergerak maju secara serempak dan
basis produksi. Pembentukan ASEAN meningkatkan daya saing ASEAN sebagai
sebagai suatu pasar tunggal dan basis kawasan yang memberikan manfaat dari
produksi akan membuat ASEAN lebih proses integrasi kepada semua anggotanya.
dinamis dan berdaya saing dengan
mekanisme dan langkah-langkah baru d. Integrasi dengan Ekonomi Global
guna memperkuat pelaksanaan inisiatif- ASEAN bergerak di sebuah
inisiatif ekonomi yang ada, mempercepat lingkungan yang makin terhubung dalam
integrasi kawasan di sektor-sektor jejaring global yang sangat terkait satu

Proceedings SNEB 2014: Hal. 2


dengan yang lain, dengan pasar yang keduanya mempunyai spesifikasi berbeda.
saling bergantung dan industri yang Berdasarkan uraian diatas maka
mendunia. Agar pelaku usaha ASEAN perumusan masalah adalah pentingnya
dapat bersaing secara global, untuk psikologi industri dalam pengembangan
menjadikan ASEAN lebih dinamis sebagai sumber daya manusia
”mainstream” pemasok dunia, dan untuk
memastikan bahwa pasar domestik tetap II. PEMBAHASAN
menarik bagi investasi asing, maka
ASEAN harus lebih menjangkau Pengertian psikologi industri menurut
melampaui batas-batas MEA. Dua Sutarto Wijono (2012;2) adalah suatu studi
pendekatan yang ditempuh ASEAN dalam ilmiah tentang perilaku, kognisi, emosi dan
berpartisipasi dalam proses integrasi motivasi serta proses mental manusia yang
dengan perekonomian dunia adalah: (i) ada dalam industri/organisasi yang
pendekatan koheren menuju hubungan berorientasi pada sistem kegiatan yang
ekonomi eksternal melalui Perjanjian terkoordinasi dari suatu kelompok yang
Perdagangan Bebas (Free Trade bekerja secara kooperatif untuk mencapai
Area/FTA) dan kemitraan ekonomi yang tujuan yang sama dibawah otoritas dan
lebih erat (Closer Economic kepemimpinan tertentu.
Partnership/CEP), dan (ii) partisipasi yang Berdasarkan pengertian diatas maka
lebih kuat dalam jejaring pasokan global. dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa
Salah satu elemen inti dari pasar ruang lingkup psikologi industri lebih
tunggal dan basis produksi adalah arus menitikberatkan pada aspek psikologi
tenaga kerja terampil yang bebas, hal ini tenaga kerja dalam sebuah organisasi atau
membawa akibat kepada adanya tingkat industri dimana yang menjadi kajian
persaingan tenaga kerja kompetitif dalam adalah perilaku, emosi, motivasi dan
pasar tenaga kerja. Akibat secara tidak proses mental tenaga kerja dalam sebuah
langsungnya adalah bahwa permasalahan organisasi.
sumber daya manusia baik secara fisik Menurut Minto Waluyo (2013;16)
maupun non fisik menjadi lebih kompleks secara umum berbagai teori, metode dan
sehingga membawa implikasi langsung pendekatan psikologi dapat dimanfaatkan
terhadap tuntutan kompetensi tenaga kerja di berbagai bidang dalam perusahaan.
yang dibutuhkan. Salah satu hasil riset yang dilakukan
Dampak lainnya adalah aspek terhadap para manajer HRD menunjukkan
psikologi industri menjadi salah satu hal bahwa lebih dari 50% responden
yang harus diperhatikan hal ini disebabkan menyebutkan psikologi industri
orang-orang yang terlibat dalam sebuah memberikan peran penting pada area-area
industri akan lebih kompleks karena akan seperti pengembangan manajemen SDM
melibatkan orang-orang yang berasal dari (rekrutmen, seleksi, penempatan, pelatihan
negara-negara ASEAN dimana masing- dan pengembangan), motivasi kerja, moral
masing negara-negara ASEAN memiliki dan kepuasan kerja. 30% lagi memandang
perbedaan diantaranya budaya yang hubungan industrial sebagai area
berbeda, bahasa yang berbeda dan lain-lain kontribusi dan yang lainnya menyebutkan
Metode yang digunakan dalam peran penting psikologi bidang industri
penulisan ini adalah kajian pustaka terkait pada desain struktur organisasi dan desain
psikologi industri. Pengertian Psikologi pekerjaan.
dalam pengertian umum adalah ilmu yang Hasil riset diatas mungkin hanya
mempelajari tentang tingkah laku manusia. menggambarkan area dimana psikologi
Sedangkan ruang lingkup industri secara dapat berperan. Penanganan individu yang
umum dibagi menjadi dua yakni industri mengalami masalah psikologis sangat
manufaktur dan industri jasa yang besar pengaruhnya terhadap produktivitas

Proceedings SNEB 2014: Hal. 3


dan kinerja perusahaan. Hal tersebut pekerjaan dan organisasi.
sangatlah wajar mengingat bahwa Organisasi terdiri dari berbagai
perusahaan digerakkan individu-individu elemen, salah satunya adalah sumber daya
yang saling berinteraksi didalamnya. manusia. Sumber daya organisasi tersedia
Dalam kenyataan sehari-hari banyak faktor dalam jumlah terbatas sehingga
psikologis yang mempengaruhi seseorang pemanfataannya harus dilakukan secara
dalam bekerja. Faktor-faktor tersebut cermat. Proses manajemen yang baik agar
seringkali tidak dapat diselesaikan dengan tujuan organisasi tercapai. Pengelolaan
pendekatan-pendekatan lain di luar organisasi pada dasarnya adalah proses
psikologi. pengelolaan manusia karena semua
Menurut John Miner dalam bukunya organisasi, apapun jenis, ukuran, fungsi
Industrial Organizational Psychologi ataupun tujuannya harus beroperasi dengan
(1992) peranan psikologi dalam dan melalui manusia. Manusia merupakan
perusahaan dapat dirumuskan dalam 4 unsur sentral disamping juga merupakan
bagian yaitu : unsur yang paling dinamis dan kompleks
1. Terlibat dalam proses input : maka keberhasilan organisasi tergantung
melakukan rekrutmen, seleksi dan dari pengelolaan dan pendayagunaan
penempatan karyawan manusianya.
2. Berfungsi sebagai mediator dalam hal- Setiap manajer harus mampu bekerja
hal yang berorientasi pada secara efektif dengan manusia dan harus
produktivitas: melakukan pelatihan dan mampu memecahkan bermacam peroslan
pengembangan, menciptakan baik peroslan yang berkaitan dengan
manajemen keamanan kerja dan manusianya sendiri maupun dalam
teknik-teknik pengawasan kinerja, pengelolaannnya. Pimpinan perusahaan
meningkatkan motivasi dan moral yang berhasil adalah apabila mampu
kerja karyawan, menentukan sikap- melihat SDM sebagai aset yang harus
sikap kerja yang baik dan mendorong dikelola sesuai dengan kebutuhan bisnis
munculnya kreativitas karyawan sehingga hal demikian ini akan membuat
3. Berfungsi sebagai mediator dalam hal- perusahaan menjadi lebih kompetitif.
hal yang berorientasi pada Stoner (1995) mendefinisikan
pemeliharaan: melakukan hubungan rekrutmen sebagai suatu proses
industrial (pengusaha-buruh- pengumpulan calon pemegang jabatan
pemerintah), memastikan komunikasi yang sesuai dengan rencana sumber daya
internal perusahaan berlangsung manusia untuk menduduki suatu jabatan
dengan baik, ikut terlibat secara aktif tertentu. Tujuan dari rekrutmen adalah
dalam penentuan gaji pegawai dan mendapatkan calon karyawan sebanyak
bertanggung jawab atas dampak yang mungkin sehingga memungkinkan pihak
ditumbulkannnya, pelayanan berupa manajemen untuk memilih atau
bimbingan, konseling dan terapi bagi menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi
karyawan-karyawan yang mengalami yang dibutuhkan oleh perusahaan.
masalah-masalah psikologis Rekrutmen merupakan kunci keberhasilan
4. Terlibat dalam proses Output: organisasi karena salah merekrut orang
melakukan penilaian kinerja, menimbulkan kerugian yang sangat besar
mengukur produktivitas perusahaan, bagi sebuah organisasi. Biaya yang lebih
mengevaluasi jabatan dan kinerja besar akan ditanggung oleh perusahaan
karyawan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka Mick Bennet dan Andrew Bell dalam
dapat disimpulkan bahwa psikologi bukunya Leadership and Talent in Asia
berperan dalam semua aspek-aspek yang dikutip dalam Minto Waluyo
individual yang berhubungan dengan (2013:22) menyatakan bahwa merekrut

Proceedings SNEB 2014: Hal. 4


orang yang tepat merupakan kunci sukses b) Mutasi
awal bagi setiap organisasi yang sukses. Adalah perpindahan jabatan seorang
Tantangan mendapatkan talenta yang karyawan dari suatu jabatan ke jabatan
cocok kini semakin besar mengingat dua lain semata untuk kematangan
hal yaitu bisnis berkembang dengan cepat psikologi dan wawasan walaupun sama
dan pasokan talenta yang cocok itu tidak tingkatannya. Tujuan dari mutasi
banyak di pasar. diantaranya adalah agar karyawan
Berpikir tentang upaya mendapatkan tersebut tidak jenuh, untuk
talenta, para pakar sering mengingatkan meningkatkan kinerja serta untuk
agar manajemen memandang proses mengembangkan pengetahuan,
rekrutmen ibarat sebuah jalan raya dua keterampilan dan wawasan.
arah. Disatu sisi jalan ada begitu banyak c) Demosi
perusahaan yang mencari “orang yang Adalah penurunan satu jabatan lebih
tepat” untuk bergabung dengan organisasi rendah. Karyawan yang mengalami
mereka. Perusahaan-perusahaan itu ingin demosi karena adanya kesalahan besar
memastikan bahwa mereka merekrut orang yang masih dapat dimaafkan ini semata
yang memiliki kompetensi, pengalaman untuk hukuman psikologis supaya
dan nilai-nilai yang memungkinkan ia tidak diulang
menjalankan pekerjaan.
Disisi yang lain terdapat banyak d) Pemutusan Hubungan Kerja
pencari kerja yang mencari perusahaan Adalah pengembalian karyawan
yang bisa memenuhi aspirasi karier dan kepada masyarakat. Pengertian ini
berbagai harapan lainnya. Para pencari mengandung suatu makna bahwa
kerja itu tidak selalu dalam posisi inferior karyawan berasal dari masyarakat dan
dibandingkan perusahaan. Mereka bisa kembali ke masyarakat. Karyawan
membuat keputusan sendiri. Bila yang mengalami pemutusan hubungan
perusahaan membuat janji-janji muluk atau kerja disebabkan oleh banyak faktor
menciptakan ekspektasi yang tidak realistis antara lain ekonomi, indisiplin,
mereka akan mecari perusahaan lain. ketidaksesuaian lagi, pensiun, tewas,
Kalaupun hal itu ia terima karyawan sakit berat atau kemauan sendiri.
tersebut akan menjadi pemimpi dan Sebaiknya PHK berjalan secara wajar
bekerja tidak sepenuh hati. Kondisi ini tetapi bila tidak wajar maka
diyakini Bennet dan Bell sebagai penyebab manajemen harus memikirkan
utama tidak optimalnya organisasi saat ini. pemberian penghargaan atas
Penempatan karyawan dalam sebuah pengabdiannya.
organisasi merupakan suatu karier, pada Berdasarkan kajian di atas maka dapat
dasarnya ada empat jenis penempatan disimpulkan bahwa proses rekrutmen,
yaitu seleksi dan penempatan karyawan akan
bertambah kompleks dalam konsep pasar
a) Promosi tunggal dan basis produksi hal ini
Adalah perpindahan jabatan seseorang disebabkan oleh adanya keanekaragaman
karyawan dari satu jabatan ke jabatan dari sumber daya manusia yang ada.
lain yang setingkat lebih tinggi atau Perbedaan budaya, karakter dan sifat
lebih. Dampak dari promosi berakibat antara sumber daya manusia menyebabkan
kepada meingkatnya penghargaan yang pelaksanaan rekrutmen, seleksi dan
diterima misalnya tingkatannya lebih penempatan karyawan harus dilakukan
tinggi, gaji lebih besar, tanggung jawab lebih berhati-hati dan tepat dengan
lebih besar dll. Dasar untuk promosi mempertimbangkan hal-hal tersebut.
adalah prestasi, senioritas dan Motivasi dapat dipandang sebagai satu
kombinasi ciri yang ada pada calon tenaga kerja

Proceedings SNEB 2014: Hal. 5


ketika diterima masuk bekerja di meraih kesuksesan tanpa bekerja keras dan
perusahaan. Motivasi kerja tenaga kerja mengatasi seluruh hambatan yang
mengalami perubahan-perubahan sebagai merintangi jalannya. Jika dia gagal bukan
hasil interaksi antara tenaga kerja dengan berarti dia akan berhenti dan menyerah
lingkungan kerja begitu saja lalu dia malas bekerja dan
Minto Waluyo (2013:63) berpendapat melakukan apa yang seharusnya
bahwa motivasi merupakan suatu proses dilakukan. Inilah pentingnya kecerdasan
psikologis yang mencerminkan interaksi emosi dan mental yang kuat untuk
antara sikap, kebutuhan, persepsi dan mengatasi segala hambatan dan rintangan
keputusan yang terjadi pada seseorang. yang kita hadapi.
Pengertian yang dikemukakan Wexley dan Minto Waluyo (2013:74) berpendapat
Yukl adalah pemberian atau penimbulan bahwa teori daya saing adalah teori tentang
motif. Jadi motivasi kerja adalah sesuatu kemampuan suatu negara atau seseorang
yang menimbulkan semangat atau untuk bersaing dengan mengembangkan
dorongan kerja. Motivasi sebagai sesuatu seluruh imajinasi dan inspirasinya untuk
yang dirasakan sangat penting, hal ini mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
disebabkan karena beberapa alasan yaitu Salah satu faktor penting lain yang
motivasi sebagai suatu yang penting dan harus diperhatikan adalah semangat
motivasi sebagai suatu yang sulit. karyawan. Untuk menjaga semangat
Pembahasan mengenai motivasi kerja kebersamaan dan kerja sama yang solid di
tidak bisa dilepaskan dari job performance. antara sesama anggota, salah satu caranya
Unjuk kerja adalah hasil interaksi antara menyelenggarakan pelatihan outbound
motivasi kerja, kemampuan dan peluang. training. Pelatihan ini merupakan salah
Motivasi kerja seseorang dapat lebih satu cara untuk mengajarkan kita
bercorak proaktif disini seseorang tersebut bagimana kerja sama tim dapat berjalan.
akan lebih berusaha untuk meningkatkan Kemudian juga bagaimana kita dapat
kemampuannya sesuai dengan yang menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
dituntut oleh pekerjaan dan atau akan target-target yang ditetapkan dan
berusaha untuk mencari, menemukan dan pentingnya kejujuran dalam hal
atau menciptakan peluang dimana ia dapat menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan.
menggunakan kemampuannya untuk Kegiatan tersebut juga bisa dilakukan
performance yang tinggi selain itu bentuk dengan cara permainan sehingga peserta
motivasi kerja seseorang yang lain adalah dapat mengambil manfaatnya seperti
bercorak reaktif disini seseorang menemukan solusi atas suatu masalah
cenderung menunggu upaya atau tawaran secara bersama-sama, bekerja sama dalam
dari lingkungannya. Ia baru mau bekerja menyelesaikan pekerjaan serta bekerja
jika didorong, dipaksa untuk bekerja. dengan kejujuran.
Minto Waluyo (2013:71) berpendapat Kesungguhan adalah teori yang
bahwa daya juang adalah teori tentang membahas tentang bagaimana seseorang
kemampuan suatu negara atau seseorang sungguh-sungguh dalam melakukan
untuk berjuang membela dan sesuatu tanpa ada rasa paksaan sekalipun.
mempertahankan harga diri dan martabat Karena banyak orang ingin mencapai
di depan masyarakat luas dan kesuksesan tetapi tidak sabar menjalani
mengembangkan diri agar tidak diinjak- proses menuju sukses. Orang-orang sukses
injak oleh orang lain atau negara lain. lahir dari pribadi-pribadi tangguh, jiwa-
Daya juang harus diperjuangkan untuk jiwa yang tak kenal putus asa, selalu
tercapainya kesuksesan seseorang bukan bersungguh-sungguh dalam segala hal
menunggu dari langit. Dalam kamus orang dengan disertai untaian doa kepada Yang
sukses tidak ada istilah pemalas dan Mahakuasa
mudah menyerah. Tidak ada orang yang Berdasarkan kajian diatas

Proceedings SNEB 2014: Hal. 6


menunjukkan faktor motivasi, daya juang tingkat persaingan yang ketat. Aspek
dan saing, semangat dan kesungguhan motivasi, daya juang dan saing, semangat
akan menjadi faktor penting yang harus serta kesungguhan juga akan memberi
diperhatikan dalam menghadapi pasar warna tersendiri dalam pembentukan
tenaga kerja ASEAN. Hal ini menjadi psikologi sumber daya manusia yang baik
penting dikarenakan : karena dalam Asean Economy Community
a) Setiap tenaga kerja harus mempunyai sumber daya manusia yang unggul yang
tingkat motivasi yang tinggi hal ini akan memenangkan persaingan.
dianggap penting dikarenakan ruang
lingkup interaksi antara tenaga kerja REFERENSI
dan lingkungan kerja akan lebih
kompleks Kementerian Perdagangan Republik
b) Setiap tenaga kerja harus mempunyai Indonesia, 2011, Informasi Umum :
daya juang dan saing yang tinggi hal Masyarakat Ekonomi ASEAN, Direktorat
ini dianggap penting karena jika tanpa Jenderal Kerja Sama Perdagangan
adanya daya juang dan saing akan Internasional
mengakibatkan tenaga kerja akan sulit
memenangkan tingkat persaingan. Miner, John B, 1992, Industrial-
c) Faktor semangat dan kesungguhan, hal organizational Psychology, Singapore :
ini dianggap penting karena McGraw-Hill
menunjukkan untuk menjadi tenaga
kerja yang unggul harus ditunjang oleh Stoner, et al. 1995. Management. 6th Ed.
aspek semangat dan kesungguhan. New Jersey: Prentice Hall

III. KESIMPULAN Waluyo Minto, 2013, Psikologi Industri,


Akademia Jakarta
Pengembangan manajemen sumber
daya manusia merupakan sebuah Wijono, Sutarto, 2012, Psikologi Industri
keharusan. Hal ini diakibatkan oleh adanya & Organisasi, Edisi Revisi, Kencana
pergeseran dari fungsi dan tanggung jawab Prenada Media Group, Jakarta
fungsi sumber daya manusia yang semakin
meningkat. Pelaksanaan Asean Economy
Community pada tahun 2015 nanti telah Biodata Penulis
membuat tantangan pengembangan Nama Lengkap Penulis
sumber daya manusia menjadi lebih Andri Irawan, SE.,MM memperoleh gelar Sarjana
kompleks sebagai akibat dari adanya Ekonomi (SE), Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi
keanekaragaman budaya dan karakter Ilmu Ekonomi YPKP Bandung, lulus tahun 2004.
tenaga kerja yang lebih luas sehingga Memperoleh gelar Magister Manajemen (MM)
Program Pascasarjana Universitas Pasundan
aspek psikologi industri menjadi penting. Bandung lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen
Pelaksanaan rekrutmen, seleksi dan di Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Achmad
penempatan tenaga kerja akan menjadi Yani Cimahi
lebih selektif dan ketat hal ini dikarenakan

Proceedings SNEB 2014: Hal. 7

Anda mungkin juga menyukai