Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

• Latar Belakang Masalah

Komitmen kerja sebagai istilah lain dari komitmen. Komitmen merupakan


dimensi perilaku penting yang dapat digunakan untuk menilai kecenderungan
karyawan. Komitmen organisasional adalah identifikasi dan keterlibatan
seseorang yang relatif kuat terhadap organisasi. Komitmen adalah keinginan
anggota anggota organisasi untuk tetap mempertahankan keanggotaannya
dalam organisasi dan bersedia berusaha keras bagi pencapaian tujuan
organisasi.

Komitmen adalah suatu sikap yang menunjukan loyalitas karyawan di dalam


organisasi dan proses yang berkelanjutan yaitu anggota organisasi
memperlihatkan perhatiannya terhadap organisasi dari keberhasilan serta
peningkatan yang berkelanjutan Putri (2016). Sedangkan menurut Suwardi
dan joko (2017) percaya dan menerima suatu tujuan atau nilai dari organisasi,
rela untuk melakukan usaha demi mencapai tujuan organisasi serta memiliki
harapan yang besar agar tetap menjadi bagian dari perusahaan atau organisasi
adalah beberapa aspek dari konsep komitmen organisai.

Komitmen merupakan salah satu variabel yang telah banyak diketahui


memiliki kaitan yang erat dengan Budaya Organisasi. Karyawan yang
memiliki komitmen organisasional yang tinggi akan melakukan tidak hanya
tugas-tugas yang telah menjadi kewajibannya, tetapi dengan sukarela akan
mengerjakan hal-hal yang dapat digolongkan sebagai usahausaha ekstra (extra
effort).

Radar TV Lampung merupakan televisi lokal di provinsi Lampung. Stasiun


televisi ini memfokuskan diri terhadap minat dan keinginan pemirsa di
Provinsi Lampung. Radar TV Lampung lebih menekankan kepada proximity
(kedekatan) dengan masyarakat Lampung dan melakukan kegiatan off air
untuk memperkuat penetrasi ke masyarakat. Ini sesuai dengan motto Radar
TV Lampung yaitu "Lampung Total".

Salah satu indikator yang mempengaruhi komitmen kerja adalah Komitmen


berkelanjutan (continuance commitment) yaitu nilai ekonomi yang dirasa dari
bertahan dalam suatu organisasi bila dibandingkan dengan meninggalkan
organisasi tersebut. seorang karyawan mungkin berkomitmen kepada pemberi
kerja karena ia dibayar tinggi dan merasa bahwa pengunduran diri dari
perusahaan akan menghancurkan keluarganya. Radar TV Lampung berada di
Channel 48 UHF dan memulai siarannya sejak tanggal 18 Oktober 2008.
Waktu mengudara dimulai dari pukul 05.00 sampai 23.00 WIB. Radar TV
Lampung memiliki jangkauan siaran paling luas karena tower pemancarnya
berada di posisi paling tinggi di antara TV lokal lainnya dan mempunyai
kekuatan daya pancar 5 KW sehingga mampu menembus seluruh pelosok
provinsi Lampung. Sebagai televisi lokal tentu Radar TV Lampung ingin
diterima di semua lapisan masyarakat Lampung. Radar TV Lampung ingin
menjadi bagian dari masyarakat, sehingga Radar TV Lampung memposisikan
diri sebagai televisi keluarga (all segment). Pemirsa Radar TV Lampung
memiliki karakter khas masyrarakat Lampung, yaitu: bersifat dinamis,
memiliki fanatisme yang tinggi terhadap budayanya, solidaritas yang kuat,
lugas dan ekspresif, memiliki keingintahuan yang tinggi, senang terlibat dalam
acara televisi, dan agamis. Guna terwujudnya hal tersebut, maka Radar TV
Lampung membuat program acara yang yang lebih menekankan pada konten
lokal dengan banyak melibatkan masyarakat sebagai objek acara yang
disajikan secara Live dan interaktif.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa komitmen adalah bentuk sikap karyawan
untuk tetap tinggal dalam perusahaan dan bentuk saling percaya antara
organisasi dan karyawan dalam memberikan dan menerima tugas dengan
tujuan untuk mencapai keberhasilan bersama sama.
Didalam perusahaan Radar TV Lampung menurut hasil observasi
menggambarkan bahwa kurangnya komitmen yang dimiliki karyawan
sehingga banyak karyawan yang memilih untuk keluar atau Resign.
Dikarenakan kurangnya penerapan budaya organisasi dan pengawasan yang
menimbulkan ketidak puasan karyawan yang berdampak pada komitmen
karyawan itu sendiri.

Faktor lain yang mempengaruhi komitmen adalah Budaya Organisasi.


Masalah budaya itu sendiri merupakan hal yang esensial bagi suatu organisasi
atau perusahaan, karena akan selalu berhubungan dengan kehidupan yang ada
dalam perusahaan. Budaya organisasi merupakan falsafah ideologi, nilai-nilai,
anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma-norma yang dimiliki secara
bersama serta meningkat dalam komintas tertentu.

Budaya organisasi merupakan suatu nilai, kebiasaan yang dianut suatu


organisasi demi membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya.
Menurut Robbinson dan Judge (2018, p.256) mengartikan bahwa budaya
organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota untuk membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya.
Hubungan budaya organisasi dengan produktivitas yang memberikan
gambaran tentang sumber daya yang berkualitas tidak akan memberikan hasil
kerja yang optimal tanpa adanya budaya organisasi yang baik dan
terinternalisasi oleh para anggotanya. Demikian pula sebaliknya, jika budaya
organisasi buruk akan memberikan hasil kerja yang tidak optimal. Apabila
persepsi karyawan terhadap budaya organisasi baik maka karyawan akan
merasa puas terhadap pekerjaannya.

Sebaliknya menurut Robbins dan Judge (2018,) apabila persepsi karyawan


dalam suatu organisasi tidak baik, maka karyawan cenderung tidak puas
terhadap pekerjaannya. Budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang
berkembang dalam suatu organisasi, dimana nilai-nilai tersebut digunakan
untuk mengarahkan perilaku anggota-anggota organisasi.
Sistem makna bersama ini bila diamati dengan seksama merupakan
seperangkat karakteristik utama yang dihargai oleh anggota organisasi. Pada
dasarnya bahwa semua organisasi mempunyai suatu budaya ,baik budaya itu
merupakan budaya kuat maupun budaya lemah. Budaya dapat mempunyai
pengaruh yang bermakna pada setiap sikap dan perilaku anggota-anggota
organisasi tersebut.Jika diamati lebih lanjut sistem makna bersama tersebut
merupakan seperangkat karateristik yang dihargai oleh organisasi tersebut.

Kurangnya penerapan budaya organisasi di Radar TV Lampung membuat


sebagian besar karyawan bekerja berdasarkan kemauan masing-masing
karyawan, misalnya seperti pada hasil survey wawancara yang dilakukan ke
beberapa karyawan yang menyatakan bahwa ada sebagian pekerja yang
memporsi pekerjaan mereka ke rekan kerja yang lain, namun gaji yang
mereka dapat dari perusahaan tetap sama tanpa ada perbedaan.

Adapun budaya yang diterapkan oleh Radar TV Lampung adalah sebagai


berikut.

• Wartawan wajib menerapkan kode etik Jurnalistik (KEJ) dalam setiap


kegiatan jurnalistiknya sesuai dengan UU pres yang berlaku.

• Wartawan dilarang menerima imbalan baik dalam bentuk uang maupun


barang dari narasumber yang bisa mempengaruhi idealisme dalam
perusahaan

• Membaca dan memahami kode etik jurnalistik (KEJ)

• Siap ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan peliputan

• Ponsel diharuskan ON CALL selama 24 jam kecuali hari libur

• Mengikuti Rapat proyeksi

• Mengikuti pelatihan jurnalistik baik dilakukan internal perusahaan


maupun eksternal sesuai kebutuhan perusahaan.
• Pelanggaran yang dilakukan atas kode etik internal perusahaan akan
mendapatkan sanksi berjenjang. Mulai dari SP1, SP2, SP3 hingga PHK

Kepuasan kerja adalah perasaan dan penilaian seseorang atas pekerjaannya


mampu memenuhi harapan, kebutuhan, dan keinginannya. Ricahard, Robert
dan Gordon (2017 : 312-337) menegaskan bahwa kepuasan kerja
berhubungan dengan perasaan atau sikap seseorang mengenai pekerjaan itu
sendiri, gaji, kesempatan promosi atau pendidikan, pegawasan, rekan kerja,
beban kerja dan lain-lain. Ia melanjutkan pernyataannya bahwa kepuasan
kerja berhubungan dengan sikap seseorang mengenai kerja, da nada
beberapa alas an praktis yang membuat kepuasan kerja merupakan konsep
yang penting bagi pemimpin. Pekerja yang puas juga cenderung terlibat
dalam perilaku organisasi yang melammpaui deskripsi tugas dan peran
mereka, serta membantu mengurangi beban kerjadan tingkat stress anggota
dalam organisasi. Pekerja yang tidak puas cenderung bersikap menentang
dalam hubungannya dengan kepentingan dan terlibat dalam berbagai
perilaku yang konstraproduktif.

Wilson Bangun (2018:372) menyatakan bahwa dengan kepuasan kerja


seorang pegawai dapat merasakan pekerjaannya apakah menyenangkan atau
tidak menyenangkan untuk dikerjakan. Bermacam-macam sikap seseorang
terhadap pekerjaannya mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan
tidak menyenangkan dalam pekerjaannya mencerminkan pengalamannya
serta harapan-harapan terhadap pengalaman masa depan. pekerjaan itu
memberi kepuasan bagi pemangkunya. Kejadian sebaliknya, ketidakpuasan
akan diperoleh bila suatu pekerjaan tidak menyenengkan untuk dikerjakan.

Kepuasan kerja menunjukkan adanya kesesuaian antara harapan seseorang


yang timbul dengan imbalan yang disediakan oleh pekerjaan disimpulkan
bahwa kepuasan kerja adalah suatu perasaan ataupun respon seseorang
terhadap suatu pekerjaan, dimana seseorang tersebut menerima hasil dari apa
yang dikerjakannya sesuai dengan apa yang diharapkannya, dan
dipikirkannya.
Berdasarkan Observasi yang dilakukan di Radar TV lampung, menurunnya
kepuasan kerja karyawan yang dikarenakan kurangnya pengawasan dan
interaksi yang dilakukan atasan kepada bawahan di Radar TV Lampung,
yang membuat setiap pekerjaan tidak terbagi rata pada masing-masing
karyawan.serta pergantian jam kerja atau penempatan kerja tanpa
sepengetahuan atasan yang dilakukan oleh karyawan.

1.2 Rumusan Masalah


Mengacu pada latar belakang penelitian yang telah disampaikan, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Kerja
Karyawan Radar TV Lampung.
2. Bagaimana Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen
Kerja Karyawan Radar TV Lampung.
3. Bagaimana Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Karyawan
Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Radar TV Lampung.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

1.3.1 Ruang Lingkup Subjek


Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah karyawan Radar TV Lampung.

1.3.2 Ruang Lingkup Objek


Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah Budaya Organisasi, Kepuasan
Kerja Karyawan Dan Komitmen Kerja.

1.3.3 Ruang Lingkup Tempat


Ruang lingkup tempat dalam penelitian ini adalah Radar TV Lampung yang
beralamatkan di Jalan Sultan Agung no.18, Sepang Jaya, Kedaton Kota Bandar
Lampung.

1.3.4 Ruang Lingkup Waktu


Ruang lingkup waktu pada penelitian ini adalah bulan November 2018 sampai
Februari 2019.

1.3.5 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan


Ruang lingkup ilmu pengetahuan ini adalah manajemen sumber daya manusia
yang berkaitan dengan Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja Karyawan Dan
Komitmen Kerja Karyawan.

1.4 Tujuan Penelitian


Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dijelaskan diatas, adapun tujuan
penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis.
1. Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen
Kerja Karyawan Radar TV
Lampung.
2. Untuk mengetahui Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap
Komitmen Kerja Karyawan Radar TV Lampung.
3. Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja
Karyawan Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Radar TV Lampung.

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan untuk menambah pemahaman ilmu tentang
manajemen sumber daya manusia khususnya tentang pengaruh budaya
organisasi dan kepuasan kerja karyawan terhadap komitmen kerja karyawan
Radar TV Lampung.

1.5.2 Bagi Perusahaan


Penelitian ini diharapkan memberikan bahan pertimbangan serta referensi
bidan SDM, khususnya permasalahan yang berhubungan dengan budaya
organisasi, kepuasan kerja karyawan dan komitmen kerja karyawan yang ada
di Radar TV Lampung.
1.5.3 Bagi Akademisi dan Institusi
Penelitian ini diharapkan menambah bahan pembelajaran serta referensi di
bidang SDM, khususnya permasalahan yang berkaitan dengan budaya
organisasi, kepuasan kerja karyawan dan komitmen kerja karyawan.

1.6 Sistematika Penulisan


Berikut rincian dari gambaran penulisan penelitian yang akan dilakukan

BAB I PENDAHULUAN
Bab tersebut berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang
lingkup penelitian, tujuan penelitian,manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan tentang “Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja
Karyawan terhadap Komitmen Kerja Karyawan Radar TV Lampung”.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab tersebut menjelaskan tentang teori-teori dasar yang melandasi
penelitian, kerangka pemikiran, dan perumusan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini mencakup metode penelitian, sumber data, metode pengumpulan
data, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi oprasional
variabel, persyaratan analisis data, teknik analisis data dan pengujian
hipotesis.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang deskripsi data, hasil pengujian hipotensi, pengujian
asumsi klasik, analisis data beserta dengan penjelasan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan, implikasi dan saran dari
penelitian, dan gambaran untuk penelitian berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai