PEREKONOMIAN INDONESIA
Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
BANDUNG
2019
1. Apa yang dimaksud sistem dan sistem perekonomian?
Secara etimologis, istilah “sistem” berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) yang sering dipakai untuk memudahkan dalam menggambarkan
interaksi di dalam suatu entitas.
Pengertian sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari
berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling
mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu secara efektif dan efisien.
Pengertian Sistem Ekonomi adalah suatu sistem yang dipakai oleh sebuah negara, baik
itu pemerintah maupun swasta, untuk mengelola semua aktivitas perekonomian di
masyarakat.
Peran APBN :
Menciptakan kestabilan keuangan ataupun moneter negara,
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya APBN negara atau pemerintahan dapat mengetahui besarnya GNP dari
satu tahun ke tahun yang selanjutnya.
Memperlancar distribusi pendapatan.
Lancarnya distribusi pendapatan berfungsi untuk mengetahui sumber dana penerimaan
dan penggunaan dana untuk belanja para pegawai pemerintah.
Menciptakan investasi di masyarakat.
Masyarakat selanjutnya dapat mengembangkan bermacam-macam industri di dalam
negeri.
Memperluas kesempatan kerja.
Seperti yang kita tahu bahwa terdapat banyak macam dan jenis pembangunan proyek-
proyek negara dan investasi negara. Proyek-proyek pembangunan yang bisa kita lihat saat
ini lebih mengikutkan masyarakat.
4. Sebutkan dan jelaskan faktor - faktor apa saja yang menyebabkan inflasi!
1. Meningkatnya Permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi yang terjadi disebabkan karena peningkatan permintaan untuk jenis barang/
jasa tertentu. Dalam hal ini, peningkata permintaan jenis barang/ jasa tersebut terjadi
secara agregat (agregat demand).
Hal ini terjadi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Meningkatnya belanja pemerintah
Meningkatnya permintaan barang untuk diekspor
Meningkatnya permintaan barang untuk swasta
2. Meningkatnya Biaya Produksi (Cost Pull Inflation)
Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi. Adapun peningkatan biaya
produksi disebabkan oleh kenaikan harga bahan-bahan baku, misalnya:
Harga bahan bakar naik
Upah buruh naik
3. Tingginya Peredaran Uang
Inflasi yang terjadi karena uang yang beredar di masyarakat lebih banyak dibanding
yang dibutuhkan. Ketika jumlah barang tetap sedangkan uang yang beredar meningkat
dua kali lipat, maka bisa terjadi kenaikan harga-harga hingga 100%.
Dari gambar 1, terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai
pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor
produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di
pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa
dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang
saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari
dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan
dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan
menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Interaksi ekonomi dalam perekonomian dua sektor juga dapat digambarkan seperti di
bawah ini.
Gambar 2. Diagram aliran pendapatan dan pengeluaran dari RTK dan RTP.
7. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan Pendapatan Nasional ? Sebutkan dan jelaskan
tentang Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional ?
8. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan Pertumbuhan Ekonomi dalam suatu Negara?
Jelaskan, bagaimana cara perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Negara
Dalam praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih sering dipakai adalah
PDB, karena angka PDB hanya melihat batas wilayah,terbatas pada negara yang
bersangkutan.
Sementara itu untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat
digunakan rumus :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi dimana g seperti pembagian tenaga kerja (semacam
spesialisasi) yang dapat mendorong peningkatan output dan kenaikan konsumsi
masyarakat.
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin
9. Jelaskan, kenapa Pendapatan Per kapita Indonesia lebih rendah bila dibandingkan
dengan negara negara tetangga sesama anggota ASEAN?
10. Dengan terbitnya UU no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, jelaskan kenapa
semakin banyak terjadi/munculnya pengangguran?
Dengan terbitnya UU no.13 tahun 2003 semakin banyak angkatan kerja yang
menganggur. Hal ini disebabkan banyak perusahaan nakal yang lebih memilih merekrut
pekerja dengan perjanjian kerja magang atau perjanjian kerja waktu tertentu. Jika banyak
perusahaan menggunakan cara tersebut untuk merekrut pekerja, maka secara otomatis
kerugian banyak diterima oleh si pekerja. Apabila perusahaan menggunakan perjanjian-
perjanjian tersebut berarti perusahaan hanya perlu menanggung gaji atau upah pekerja.
Sedangkan fasilitas pekerja seperti kesehatan, pesangon, dan lain-lain tidak bias di
dapatkan oleh pekerja karena mereka masih berstatus buruh kontrak. Terlebih lagi
perusahaan bias mem-PHK pekerja tersebut sewaktu-waktu. Hal tersebut yang
menyebabkan angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Dengan tidak adanya
system perekrutan pekerja yang bersifat tetap dalam kurun waktu yang tak bisa
ditentukan, semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia, ditambah lagi
jumlah penduduk yang semakin bertambah tiap tahunnya, membuat angkatan kerja
kesulitan untuk mencari pekerjaan yang tetap. Sehingga, pengangguran masih tetap akan
muncul meskipun UU no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sudah diterbitkan.