Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS

PADA KELOMPOK PEKERJA BENGKEL LAS

A. Hasil pengkajian
1. DATA INTI
a. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Bengkel Las terletak di daerah gebang kabupaten jember. Bengkel las ini
berada di pinggir jalan yang merupakan jalan pintas menuju daerah kaliwates
kabupaten jember. Terdapat berbagai macam besi dan sejenisnya untuk bahan
dasar seperti pagar rumah, lemari besi,dll. Jumlah pekerja di bengkel las tersebut
terdapat 12 pekerja yang setiap kerjanya terdapat jadwal sendiri perorangan.
Sebagian besar pekerja di bengkel las menggunakan bahasa madura dan bertempat
tinggal di sekitar bengkel las tersebut.
b. Status kesehatan komunitas
1) Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas
 Sakit mata
 Sakit pinggang
 Batuk batuk
2) Tanda-tanda vital* (tiap individu)
TD :

 < 110/70 mmHg : 3 orang


 110/70mmHg-130/90mmHg : 7 orang
 >130/90 mmHg : 2 orang

c. Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi komunitas

d. Pola pemenuhan cairan dan elektrolit

e. Pola istirahat tidur

f. Pola eliminasi
g. Pola aktivitas gerak

h. Pola pemenuhan kebersihan diri

i. Status psikososial

j. Status pertumbuhan dan perkembangan


1) Pola pemanfaatan fasilitas kesehatan

2) Pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan kesehatan

2. DATA LINGKUNGAN FISIK


a. Iklim/cuaca

b. Suhu ruangan

c. Tingkat kebisingan, paparan zat kimia


d. Penataan ruang kerja

e. Penataan eksterior perusahaan

f. Pengaruh penataan terhadap pekerja

g. Dampak lingkungan fisik terhadap pekerja dan keluarga


3. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL
a. Jenis pelayanan umum dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga

b. Kondisi sarana umum dan kesehatan

c. Pemanfaatan fasilitas umum dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga

d. Dampak pelayanan umum dan kesehatan terhadap pekerja dan keluarga

4. EKONOMI
a. Penghasilan pekerja

b. Efektivitas penghasilan dalam mengatasi keuangan keluarga pekerja

c. Bentuk bonus atau tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan

d. Tingkat kesejahteraan pekerja dan keluarga


5. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
a. Jenis fasilitas keamanan dan transportasi pekerja dan keluarga

b. Pemanfaatan fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja dan


keluarga

c. Dampak fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja dan keluarga

6. POLITIK DAN KEAMANAN


a. Jenis aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga
b. Efektifitas aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga

c. Perlindungan pemerintah terhadap pekerja dan keluarga

d. Situasi politik dan pengaruh terhadap pekerja dan keluarga

7. SISTEM KOMUNIKASI
a. Jenis sarana komunikasi yang diberikan perusahaan

b. Cara pemanfaatan sarana komunikasi

c. Acara yang berhubungan dengan pertemuan direksi, pekerja, dan keluarga

d. Dampak sarana komunikasi bagi pekerja dan keluarga

8. PENDIDIKAN
a. Program pendidikan bagi pekerja dan keluarga

b. Jenjang karir dan pendidikan

c. Penghargaan terhadap pendidikan pekerja dan keluarga

d. Fasilitas pendidikan di perusahaan.

e. Program pendidikan bagi pekerja dan keluarga

f. Jenis pendidikan yang diberikan


g. Pengetahuan pekerja

9. REKREASI
a. Jenis rekreasi yang diberikan

b. Pemanfaatan rekreasi perusahaan bagi pekerja dan keluarga

c. Jenis rekreasi yang dilakukan oleh pekerja dan keluarga selain dari
perusahaan

d. Jadwal rekreasi/frekuensi rekreasi

e. Dampak rekreasi terhadap motivasi kerja

B. Rumusan Diagnosa Keperawatan


1. ……………………………..
2. ………………………………
3. ……………………………….
C. Perencanaan Program Kesehatan Kelompok Khusus Pekerja
Diagnosa
Tujuan Umum Tujuan Khusus dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
Pencegahan Primer Pencegahan Primer
(Prevensi Primer)
Indikator dan skala outcome:
Setelah
Intervensi yang dapat
dilakukan Perilaku Promosi Kesehatan (1602)
1. Perilaku Kesehatan diberikan yaitu meliputi:
asuhan
Cenderung Beresiko pada keperawatan Peningkatan kesadaran
agregat pekerja selama empat Kode Indikator SA ST kesehatan (5515)
minggu perilaku
berhubungan dengan kurang 160201 Mengunakan 1 4
kesehatan
perilaku
pemahaman (00188) ditandai cenderung 1. Gunakan komunikasi yang
yang
beresiko pada sesuai dan jelas (BHSP)
dengan pekerja tidak pernah menghindari
agregat pekerja 2. Gunakan bahasa sederhana
risiko
menggunakan APD saat dapat terasi . 3. Gunakan strategi untuk
160207 Melakukan 1 4 meningkatkan pemahaman
bekerja karena tidak perilaku pekerja
mengetahui fungsi dari APD kesehatan
secara rutin
itu sendiri.
160203 Melakukan 1 4
perilaku
kesehatan
secara rutin
Pencegahan Sekunder Pencegahan Sekunder
(Prevensi Sekunder)
Indikator dan skala outcome:
Deteksi Risiko (1908)
Identifikasi risiko (6610)
Kode Indikator SA ST
190801 Mengenali 1 4 1. Mengkaji riwayat
perilaku yang masalah kesehatan masa
menghindari lalu pada pekerja
risiko 2. Identifikasi adanya
190802 Mengidentifikasi 1 4 sumber agensi untuk
kemungkinan membantu menurunkan
risiko kesehatan faktor risiko
190803 Memvalidasi 1 4 3. Diskusikan pengurangan
risiko kesehatan risiko pada pekerja
yang ada

Pencegahan Tersier
Pencegahan Tersier (Prevensi Tersier)
Indikator dan skala outcome:
Perilaku Patuh (bersifat aktif) (1600) Manajemen lingkungan
keselamatan (6486)
Kode Indikator SA ST 1. Mengidentifikasi
160001 Menanyakan 2 4 keamanan dan
pertanyaan keselamatan pekerja
terkait 2. Mengidentifikasi hal hal
penyakit yang membahayakan
160002 Mencari 2 4 pekerja
informasi 3. Gunakan peralatan
kesehatandari perlindungan saat kerja
berbagai atau APD
sumber
160008 Menggunakan 2 4
strategi untuk
mengeliminasi
perilaku tidak
sehat

2. Defisien Kesehatan Setelah


dilakukan
Komunitas pada asuhan
agregat pekerja keperawatan
selama empat
berhubungan dengan minggu defisien
kurang dukungan sosial kesehatan
komunitas pada
untuk program (00215) agregat pekerja
dapat terasi .
ditandai para pekerja
tidak mau
menggunakan APD
karena malas dan ribet
PLANNING OF ACTION ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
N Diagnosa Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasar Sumber daya
o Keperawata an Penanggu Wa Tem Alo Keberlanjut
n ng jawab ktu pat kasi an
Da
na
1 Perilaku Promosi  Memberikan prinsip Pekerj Mahasisw Sab Beng
Kesehatan Kesehatan BHSP kepada pekerja a a tu kel
Cenderung pada  Terwujudnya Las
Beresiko pekerja kesehatan lingkungan
pada agregat yang dapat menjamin
pekerja kesehatan individu,
berhubungan keluarga, dan
dengan komunitas
kurang  Pekerja dapat
pemahaman mengetahui cara
(00188) pencegahan resiko
kesehatan terutama
dalam pekerjannya
 Pekerja dapat
berkomitmen menjaga
kesehatan baik di
lingkungan ataupun
individu

Pasang  Mengubah kebiasaan Pekerja Mahasiswa Seti Bengkel


APD gaji pekerja yang tidak ap Las
full menggunakan APD hari
 Menyadarkan pekerja
bahwa menggunakan
APD saat bekerja
lebih penting

2 Defisien  Pekerj Mahasisw Jum Beng


Kesehatan a a ’at kel
Komunitas Las
pada agregat
pekerja
berhubungan
dengan
kurang
dukungan
sosial untuk
program
(00215)

Anda mungkin juga menyukai