BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekam medis adalah berkas atau dokumen yang berisikan catatan tentang
identitas pasien, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan pengobatan serta
tindakan lain yang di berikan kepada pasien oleh pelayanan kesehatan.
Rumah sakit ibu dan anak (RSIA) adalah rumah sakit khusus yang
memberikan pelayanan pada ibu baik ibu maternal, maupun ibu/wanita pada
masalah reproduksi dan jugapelayanan bagi anak-anak yang berumur antara 0
hingga 16 tahun.
Praktik Kerja Lapangan III (PKL 3) merupakan suatu proses penerapan ilmu
berdasarkan pendidikan akademik khususnya dalam bidang rekam medis.
Melalui Praktik Lapangan III (PKL 3) ini memberikan kesempatan yang luas
untuk mahasiswa dalam pengaplikasian teori yang telah didapat selama proses
perkuliahan.
Sebagai calon tenaga ahli madya rekam medis dan informasi kesehatan yang
profesional, kami diharapkan mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan
sesuai kompetensi rekam medis. Salah satu hal yang perlu dicapai dalam praktek
ini adalah manajemen unit kerja rekam medis, kompetensi ini merupakan suatu
bagian penting dari sebuah unit kerja.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa/mahasiswi diharapkan dapat
menerapkan proses penyelenggaraan rekam medis dan sistem informasi
kesehatan di tatanan pelayanan kesehatan.
1
2
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan
mahasiswa/mahasiswi dapat:
a. Menjelaskan struktur organisasi unit kerja RMIK.
b. Mengidentifikasi SDM di unit kerja terkait.
c. Mengetahui hubungan koordinasi dengan unit kerja terkait.
d. Melakukan penilaian kinerja unit kerja (produktifitas kerja petugas
RMIK).
e. Mengidentifikasi sarana dan prasarana unit kerja RMIK.
f. Mengidentifikasi aspek ergonomis sarana dan prasarana unit kerja
RMIK.
g. Melakukan perhitungan kebutuhan fasilitas unit rekam medis dan
informasi kesehatan antara lain perhitumgan kebutuhan rak filling dan
ruang unit kerja RMIK.
h. Melakukan perhitungan kebutuhan tenaga dengan metode analisis
tenaga kerja (work force analysis) di unit kerja RMIK.
i. Mendapatkan gambaran tentang prose rekrutmen,, seleksi dan orientasi
petugas RMIK.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTK
A. Kegiatan Awal
Kegiatan awal kelompok XX di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda
Makassar (RSIA Ananda) yaitu penerimaan yang didampingi oleh Bapak H.
Muh. Thabran Talib, SKM, MARS selaku pembimbing istitusi dan diterima oleh
Ibu Luhde Adrini Mudera, Amd. RMIK sebagai Kepala Instalasi Rekam Medis
dan selaku Pembimbing Lahan. Selanjutnya pengarahan mengenai pembagian
shif, yaitu shif pagi mulai pukul 07.30 – 12.00 dan shif siang mulai pukul 12.00 –
16.00 dengan hari kerja mulai Senin – Jumat, lalu untuk hari Sabtu mulai pukul
07.30 – 12.00 dan selanjutnya dilakukan pembagian tugas kepada mahasiswa
stikes panakukkang.
B. Kegiatan Pokok
1. Menjelaskan struktur organisasi unit kerja RMIK.
2. Mengidentifikasi SDM di unit kerja terkait.
3. Mengetahui hubungan koordinasi dengan unit kerja terkait.
4. Melakukan penilaian kinerja unit kerja (produktifitas kerja petugas RMIK).
5. Mengidentifikasi sarana dan prasarana unit kerja RMIK.
6. Mengidentifikasi aspek ergonomis sarana dan prasarana unit kerja RMIK.
7. Melakukan perhitungan kebutuhan fasilitas unit rekam medis dan informasi
kesehatan antara lain perhitumgan kebutuhan rak filling dan ruang unit kerja
RMIK.
8. Melakukan perhitungan kebutuhan tenaga dengan metode analisis tenaga
kerja (work force analysis) di unit kerja RMIK.
9. Mendapatkan gambaran tentang prose rekrutmen,, seleksi dan orientasi
petugas RMIK.
3
4
BAB III
Kepala Instalasi RM
Pendistribusian
BRM
TP2RI Koding
Muh. Akbar Laporan External
Siti Hardiyanti,
Amd.RMIK
TP2RD
Pendistribusian
BRM
Zainal
4
5
2) Presentase pemakaian TT
b. Mengumpulkan dan menyajikan laporan ekstren rumah sakit.
1) RL 1 ( Data kegiatan RS )
2) Rl 2a ( Data kegiatan morbiditas pasien RI )
3) RL 2b ( Data kegiatan morbiditas pasien RJ )
4) RL 3 ( Data inventaris RS )
5) RL 4 ( Data keadaan ketenagaan RS )
6) RL 5 ( Data individual ketenagaan RS )
8. Nama : Dwi Yunianty,Amd.kep
Jabatan : Penanggung jawab bagian Front Office
1) Tugas pokok :
Melayani pasien dengan Excelent Service
2) Uraian Tugas :
a. Menerima Telepon dari dalam (Intern) Maupun luar (Eksternal)
Rumah Sakit.
b. Mendaftarkan pasien yang ingin ke Poliklinik.
c. Menerbitkan SEP BPJS bagian pasien rawat inap/rawat jalan.
d. Mengatur nomor antrian.
e. Memelihara dan mempertahankan pelanggan/pasien,meningkatkan
pelanggan/pasien baru dan memberikan pelayanan yang
memuaskan kepda pelanggan.
f. Memahami product knowledge Rumah Sakit.
g. Memberikan informasi/menawarkan produk yang ada di Rumah
Sakit kepada setiap calon pasien/tamu.
h. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pasien/tamu dan
memberikan informasi dengan jelas dan lengkap.
i. Membina hubungan baik dengan seluruh pasien/tamu.
j. Membantu/memberi arahan dalam pengisian formulir untuk pasien
MRS atau poli.
10
Di rumah sakit ibu dan anak Ananda penilaian kerja staf rekam medis
dilakukan dengan menggunakan sistem poin. contohnya sebagai berikut.
Kode aspek peilaian nilai kinerja poin kinerja
P2A kedisiplinan ketepatan waktu 91-100% 0
ketepatan waktu 81-90% 0
ketepatan waktu 71-80% 0
ketepatan waktu 61-70% 0
ketepatan waktu ≤60% 0
P2B target kerja pencapaian ≥100% 0
pencapaian 100% 0
pencapaian 81-99% 0
pencapaian 71-80% 0
pencapaian ≤ 70% 0
P3A tingkat resiko resiko tinggi 0
resiko sedang 0
resiko rendah 0
P3B kelengkapan dokumentasi Lengkap 0
tidak lengkap 0
P3D attitude dengan psien ramah 0
tidak ramah 0
kontribusi terhadap
P3D manajemen aktif berpartisispasi dalam program RS 0
cukup berpartisispasi dalam program RS 0
pasif berpartisispasi dalam program RS 0
kurang berpartisispasi dalam program RS 0
12
= 58 𝑟𝑎𝑘
= 78 𝑟𝑎𝑘
= 98 𝑟𝑎𝑘
16
21.024.000
=
6.445.296
=3
Jadi tenaga yang di butuhkan adalah 1 orang setiap sift nya karena, sudah ada 2
orang pada bagian unit TP2RJ.
365 𝑥 16800
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 =
286 𝑥 22536
6.132.000
=
6.445.296
= 0,95 = 1
Jadi dari hasil perhitungan tenaga di atas tidak di butuhkan tambahan tenaga
karena sudah ada satu tenaga pada bagian TP2RI untuk setiap shift nya.
3. Kebutuhan Tenaga koding RJ & RI
No Uraian Kegiatan Waktu Volume Total
1. Menerima BRM dari polik 60 dtk 1 60 dtk
2. Melakukan penginputan data 180 dtk 200 36.000
pasien dan pengkodingan dtk
Jumlah 36.060
dtk
19
365 𝑥 36.060
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 =
286 𝑥 22536
13.162.900
=
6.445.296
=2
Jadi, untuk bagian koding di butuhkan 1 orang. Karerna sudah ada 1 tenaga
pada bagian koding.
4. Kebutuhan Tenaga pada Bagian Assembling dan Analisis.
No. Uraian Kegiatan Waktu Volume Total
1. Menerima BRM dar Polik 60 dtk 1 60 dtk
2. Melakukan assembling BRM 420 dtk 60 25.200 dtk
3. Melakukan analisis 300 dtk 60 18.000 dtk
Jumlah 43.265 dtk
365 𝑥 43.265
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 =
286 𝑥 22536
15.791.725
=
6.445.296
=2
Jadi, tenaga yang dibutuhkan adalah 1 orang Karerna sudah ada 1 tenaga pada
bagian assembling dan analisis.
20
365 𝑥 1.320
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 =
235 𝑥 18.542
481.800
=
4.357.370
= 0,11
Jadi, tidak dibutuhkan penambahan tenaga pada bagian filling karena sudah ada
4 tenaga di bagian filling.
BAB IV
22
23
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang dicapai dalam praktik kerja lapangan III di RSIA
Ananda Makassar pada tanggal 05-17 Agustus 2019, dapat diambil kesimpulan.
sebagai berikut :
a. Menjelaskan struktur organisasi unit kerja RMIK.
b. Mengidentifikasi SDM di unit kerja terkait.
c. Mengetahui hubungan koordinasi dengan unit kerja terkait.
d. Melakukan penilaian kinerja unit kerja (produktifitas kerja petugas RMIK).
e. Mengidentifikasi sarana dan prasarana unit kerja RMIK.
f. Mengidentifikasi aspek ergonomis sarana dan prasarana unit kerja RMIK.
g. Melakukan perhitungan kebutuhan fasilitas unit rekam medis dan informasi
kesehatan antara lain perhitumgan kebutuhan rak filling dan ruang unit kerja
RMIK.
h. Melakukan perhitungan kebutuhan tenaga dengan metode analisis tenaga
kerja (work force analysis) di unit kerja RMIK.
i. Mendapatkan gambaran tentang prose rekrutmen,, seleksi dan orientasi
petugas RMIK.
B. Saran
Selama melakukan praktik kerja lapangan di RSIA Ananda kami memiliki
saran sebagai berikut.
1. Memperluas ruangan rekam medis karena ruangan rekam medis cukup
sempit sehingga dapat menghambat dalam melakukan aktivatas dan
membatasi ruang.
2. Membuat struktur organisasi dan visi misi rekam medis di ruangan rekam
medis.
22